Harga Jagung dan Keprihatinan Petani di NTB

Tengkulak membeli jagung petani dengan harga jagung sangat rendah karena Bulog lambat dalam menyerap hasil panen

Tengkulak membeli jagung petani dengan harga jagung sangat rendah karena Bulog lambat dalam menyerap hasil panen
Catatan Agus K Saputra

Lombokjournal.com ~ Bagi sebagian petani jagung Nusa Tenggara Barat (NTB), bulan Januari-Mei ini adalah masa panen raya. Apa daya, harga jagung jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan sebesar Rp5.500 per kilogram. 

Saat ini, harga jagung di lapangan sekitar Rp4.200 per kilogram. Bahkan kurang dari itu di beberapa tempat (Rp2.800 per kilogram). Kenyataan ini tentu bertolak belakang dengan harapan petani. 

BACA JUGA : Festival Musik Internasional akan Digelar di Gili Air

Melihat kenyataan tersebut, Ketua Komisi II DPRD NTB H. Lalu Pelita Putra, buka suara. Sebagai bentuk keprihatinan dan empati

“Kalau pemerintah tidak bisa membantu petani, lebih baik beri imbauan agar mereka tidak menanam  jagung. Jangan beri harapan palsu, kasihan petani,” tegas Pelita (suarantb.com Senin, 21/04).

Menurutnya, semangat petani  untuk menanam jagung dipicu oleh informasi yang menyebutkan bahwa pemerintah melalui Bulog akan menyerap hasil panen dengan harga layak. 

Namun kenyataannya, Bulog disebut-sebut belum melakukan pembelian dengan alasan gudang penuh.

“Yang lebih memprihatinkan, kami mendapat informasi bahwa Bulog belum menyerap hasil panen dengan alasan kapasitas gudang penuh. Padahal, Presiden dan Menteri Perdagangan sudah menyampaikan secara tegas bahwa Bulog akan menyerap jagung petani,” ujar politisi PKB ini.

“Jangan sampai petani merasa dikhianati. Pemerintah harus hadir dan mendengar jeritan petani,” tegasnya. 

Pemerhati Ekonomi Pembangunan NTB Giri Arnawa, dalam laman facebook-nya (Senin, 21/04) memberi analisa dan rekomendasi solusi penyebab anjloknya harga jagung tersebut. Setidaknya,  ada tiga variabel penting yang harus diperhatikan untuk dicermati dan dimplementasikan.

BACA JUGA : Hari Kartini, Keterwakilan Perempuan Harus Dengan Prestasi

Pertama, penyebab harga jagung di bawah HPP. Hal ini disebabkan oleh:

       Dominasi tengkulak dan ketidakefektifan penyerapan Bulog

  • Tengkulak membeli jagung petani dengan harga sangat rendah (Rp2.800–Rp4.400/kg), jauh di bawah HPP Rp5.500/kg. Hal ini terjadi karena Bulog lambat dalam menyerap hasil panen, sementara tengkulak lebih cepat bergerak ke petani .  
  •   Kapasitas gudang dan anggaran operasional Bulog terbatas, sehingga tidak mampu menyerap seluruh produksi jagung. Di NTB, Bulog hanya menargetkan penyerapan 78.000 ton    dari total produksi 742.900 ton, mengandalkan swasta untuk distribusi ke Jawa Timur .                                                                                                                                                               

      Ketidakstabilan pasokan dan permintaan

  • Panen raya jagung di NTB (Januari–Mei 2025) meningkatkan pasokan, tetapi permintaan tidak seimbang. Harga internasional yang fluktuatif (USD 284,93/ton pada 2023) turut memengaruhi pasar lokal .  
  • Petani kesulitan mengakses pasar ekspor karena ketergantungan pada musim dan ketiadaan kontrak berkelanjutan dengan pembeli luar negeri .

      Infrastruktur dan teknologi yang lemah 

  • Petani tidak memiliki alat pengering (dryer), sehingga jagung mudah rusak jika kadar air tinggi. Harga jagung basah lebih rendah (Rp3.300/kg) dibanding kering (Rp4.400/kg).  
  • Distribusi dari NTB ke Jawa terhambat antrean di pelabuhan dan biaya transportasi yang tidak efisien 

     Kebijakan HPP yang tidak ditegakkan  

  • Meski Gubernur NTB menjamin harga sesuai HPP, implementasi di lapangan lemah. Pengawasan pemerintah terhadap tengkulak dan pelaku pasar minim, sehingga pelanggaran HPP terus terjadi .  

Kedua, analisis ekonomi yang meliputi:

      Biaya produksi vs pendapatan petani

  • Biaya produksi jagung meliputi benih, pupuk, dan tenaga kerja yang terus naik. Harga pupuk sulit dijangkau, dan petani hanya mendapat 2 karung dari jatah 1 ton .  
  • Dengan harga jual Rp4.200/kg, laba kotor petani hanya sekitar Rp1.000–Rp1.500/kg, belum termasuk biaya operasional dan utang. ROI ( Return on Investment ) menjadi tidak sepadan .  

     Dampak pada ketahanan pangan  

  • Rendahnya harga menyebabkan petani kehilangan motivasi bertanam jagung. Jika terus berlanjut, produksi jagung nasional—sebagai bahan baku pakan ternak—terancam turun, berpotensi memicu krisis pangan .  

     Ketimpangan rantai pasok

  • Tengkulak menguasai 60–70 persen rantai pasok, sementara peran pemerintah/Bulog hanya 20–30%. Ini menciptakan ketergantungan petani pada tengkulak dan mematikan mekanisme pasar sehat .  

Ketiga, rekomendasi solusi, yaitu:

      Perkuat peran Bulog dan pengawasan Pemerintah

  • Perluas kapasitas gudang Bulog dan percepat penyerapan jagung sesuai HPP. Contoh: Di Sumbawa, Bulog hanya menyerap 470 ton pada Mei 2024, padahal produksi mencapai ribuan ton .  
  • Sanksi pada tengkulak yang membeli di bawah HPP, seperti yang diusulkan Komisi IV DPR RI .  

     Modernisasi infrastruktur pertanian  

  • Dryer bersubsidi atau fasilitas pengeringan kolektif untuk meningkatkan kualitas jagung dan harga jual. Di Banten, penggunaan dryer mengurangi waktu pengeringan dari 3 hari menjadi 10 jam .  
  • Optimalkan tol laut dan perbaikan jaringan transportasi NTB-Jawa untuk menekan biaya distribusi .  

     Diversifikasi pasar dan pembiayaan petani

  • Kemitraan petani dengan industri pakan ternak untuk penyerapan langsung (jgn hanya rencana saja)
  • Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 3 persen untuk pembelian teknologi pertanian.

Di akhir analisisnya, Giri Arnawa memberi kesimpulan bahwa anjloknya harga jagung di NTB dimungkinkan (asumsi, penulis) karena hasil dari kegagalan sistem distribusi, ketidaktegasan kebijakan, dan minimnya infrastruktur.  

BACA JUGA : BPR NTB Harus Bantu Permodalan Masyarakat

Oleh karena itu, lanjut Giri, solusi berkelanjutan memerlukan kolaborasi multidimensi: pemerintah, swasta, dan petani. Jika tidak ditangani, masalah ini berpotensi menggerus ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani dalam jangka panjang.

#Akuair-Ampenan, 22-04-2025

 

 




Festival Musik Internasional akan Digelar di Gili Air

Festival musik ‘Soundtuari Internasional Festival’ ini nantinya dapat menjadi agenda tahunan, dengan pelaksanaan yang konsisten dan berkesinambungan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB mendukung penuh acara festival musik bertajuk Soundtuari Internasional Festival 2025 yang akan diselenggarakan di Gili Air Lombok Utara, pada 5-7 September 2025 mendatang.

Festival musik bersekala internasional ini nantinya diharapkan akan menjadi jembatan untuk memperkenalkan adat istiadat Lombok Utara dan pesona Gili Air kepada dunia.

BACA JUGA : Keterwakilan Perempuan Harus dengan Prestasi

Umi Dinda berharap festival musik ‘Soundtuari Internasional Festival’ ini nantinya dapat menjadi agenda tahunan
Wagub Umi Dinda (kanan)

Dukungan tersebut disampaikan Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri, saat menerima audiensi Founder PT Garda Utama Edukasi  Marcelia Lesar dan Fuji Rama selaku director penyelenggara, di ruang kerja Wakil Gubernur, Senin (21/04/25).

“Tentunya ini adalah dukungan dari kementerian untuk kemajuan daerah kita, khususnya beberapa Gili yang ada di Lombok Utara. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang untuk menampilkan potensi UMKM yang ada di NTB,” ujar Umi Dinda, sapaan Wagub. 

Wakil Gubernur juga mengapresiasi koordinasi yang telah dibangun antara penyelenggara festibal musik itu dengan Pemerintah Provinsi NTB serta Pemerintah Kabupaten Lombok Utara. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar kegiatan ini dapat berjalan sukses dan berkelanjutan.

“Sejauh ini saya melihat koordinasi dengan kementerian cukup baik, melalui teman-teman penyelenggara. Kita dukung bersama agar NTB, khususnya tiga Gili, lebih dikenal masyarakat luas,” tambahnya.

BACA JUGA : BPR NTB Harus Bantu Permodalan Masyarakat

Umi Dinda berharap festival musik ‘Soundtuari Internasional Festival’ ini nantinya dapat menjadi agenda tahunan, dengan pelaksanaan yang konsisten dan berkesinambungan. 

“Sudah saatnya kita menunjukkan kelebihan dari sebuah kegiatan yang berbasis kelautan dan pulau. Saya berharap kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan sekali, namun dapat menjadi kalender tetap tahunan, sehingga orang mengingat Gili Air setiap kali mendengar nama festival ini,” tutur Umi Dinda.

Sementara itu, Founder PT Garda Utama Edukasi  Marcelia Lesar selalu penyelenggara acara musik menjelaskan,  acara Soundtuari Internasional Festival 2025 yang mengusung tema ‘Love is Gili Air’ ini akan mengintegrasikan pariwisata dan ekonomi kreatif NTB.

Festival Musik ini digelar untuk menyorot potensi Kabupaten Lombok Utara, khususnya Gili Air dan sekitarnya dan memperkenalkan adat istiadat yang dimiliki kepada dunia. 

“Target audiens kami 65% adalah WNA dan sisanya adalah wisatawan lokal,” jelas Macelia Lesar. 

Meskipun menargetkan audiens internasional, Penyanyi Jazz asal Sulawesi tersebut menekankan bahwa festival ini akan tetap menjujung tinggi adat istiadat dan budaya setempat. Festival akan diistirahatkan sejenak setiap memasuki waktu sembahyang masyarakat setempat. Selain itu, opening ceremony festival ini juga akan dijadikan ajang untuk memperkenalkan tari-tarian, tenun, dan berbagai unsur adat istiadat Kabupaten Lombok Utara. 

Marcelia jua menjelaskan, festival musik ini nantinya akan menyediakan area khusus UMKM seluas 1 hektar yang akan diisi oleh 166 boot untuk memaksimalkan dampak ekonominya. Berbagai artis mancanegara dan lokal akan turut memeriahkan festival musik lintas genre ini.  

BACA JUGA : Mengatasi Sampah, Gubernur Iqbal Cari Solusi

Untuk informasi selengkapnya, Konpresnsi Pers acara akan digelar pada 2 Mei mendatang di Gili Air. nov/opk

 

 




Hari Kartini, Keterwakilan Perempuan Harus dengan Prestasi

Dalam pesan peringatan HarI Kartini, Wagub NTB mengatakan, saat ini Pemprov NTB banyak membuka ruang bagi perempuan untuk berkiprah 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj Dinda Dhamayanti Putri saat memimpin apel peringatan Hari Kartini di lapangan Sangkareang kantor Gubernur, Senin (21/04/25). 

BACA JUGA : BPR NTB Harus Bantu Permodalan Masyarakat

Wagub NTB menegaskan, dalam amanat apel peringatan Hari Kartini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah banyak membuka ruang untuk berkiprah bagi perempuan
Wagub Umi Dinda

Menurutnya, keterwakilan perempuan dalam berbagai bidang pembangunan harus dibuktikan dengan prestasi. 

“Perempuan dalam pembangunan tidak sekedar keterwakilan namun harus dibuktikan dengan prestasi,” tegasnya. 

Dikatakan dalam amanat apel peringatan Hari Kartini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah banyak membuka ruang untuk berkiprah bagi perempuan. 

Didalam jajaran birokrasi, banyak pula perempuan duduk di posisi penting, termasuk dirinya yang kini tengah dipercaya menjadi Wakil Gubernur. 

BACA JUGA : PLTMH Pandanduri Diresmikan, Inggris Apresiasi Komitmen NTB

Ia berpesan kepada perempuan yang berada di birokrasi untuk terus meningkatkan etos kerja dan menunjukkan prestasi dengan persaingan yang sehat. 

Umi Dinda menambahkan, perempuan tak harus menjadi Kartini namun semangat dan gerakannya harus diwujudkan dalam keluarga dan masyarakat. 

Kiprah perempuan dalam berbagai aspek kehidupan turut diperjuangkan oleh Raden Ajeng Kartini di masa penjajahan. 

BACA JUGA : Mengatasi Sampah di NTB, Gubernur Iqbal Cari Solusi

Dalam apel peringatan itu, selain memperingati jasa pahlawan nasional perempuan, juga menjadi momen meneguhkan eksistensi perempuan dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat. jm

 

 




Milad Lenterahati, Lembaga Pendidik yang Membentuk Karakter

Peringati milad ke 14 Yayasan Lentara Hati, tumbuh sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mendidik tapi juga membentuk karakter

LOBAR.LombokJournal.com ~ Acara Milad ke-14 Lenterahati Islamic Boarding dihadiri Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri bersama Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Dr. Fauzan.

BACA JUGA : BPR NTB Harus Bantu Permodalan Masyarakat 

Wagub NTB menyampaikan selamat Milad ke-14 kepada Yayasan Lentara Hati
Wagub NTB, Umi Dinda

Peringatan milad Lentera Hati sekaligus dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Perguruan Tinggi Lenterahati bersama dengan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd, Minggu (20/04/25).

“Atas nama Pemerintah Provinsi NTB, kami menyampaikan selamat Milad ke-14 kepada Yayasan Lentara Hati, 14 tahun bukanlah waktu yang singkat. Ini merupakan perjalanan penuh perjuangan, dedikasi, dan semangat yang luar biasa di dalam meletakkan fondasi untuk membangun Sumber Daya Manusia generasi penerus bangsa yang berilmu, beriman, dan berahlak,” tutur Umi Dinda.

Umi Dinda menuturkan bahwa Lenterahati telah bertumbuh menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya mendidik tetapi juga membentuk karakter, dan nilai-nilai kebajikan dalam jiwa anak-anak bangsa khususnya di Nusa Tenggara Barat.

Menurut Wagub, Lentera Hati seperti namanya menjadi pelita dalam gelap, menjadi cahaya bagi mereka yang begitu haus akan ilmu dan kasih sayang dalam pendidikan. 

“Kami juga menyambut baik dan mendukung penuh rencana besar Yayasan Lentera Hati untuk mendirikan perguruan tinggi Lentera Hati yang ditandai dengan peletakan batu pertama yang insya Allah akan kita saksikan bersama,” kata Wagub.

BACA JUGA : PLTMH Pandanduri Diresmikan, Inggris Apresiasi Komitmen NTB

Dalam acara milad itu, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd, memberikan apresiasi atas capaian yang telah diraih oleh Lenterahati Islamic Boarding School.

“Cita-cita besar Adinda Muazzari ini adalah tidak hanya sekedar mengantarkan adik-adik untuk menjadi manusia cerdas. Tetapi lebih dari itu adik-adik diantarkan untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi lingkungannya,” pungkasnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh anak didik agar tumbuh menjadi anak yang luarbiasa, tidak mengeluh dan menyerah. 

Tentu untuk menjadi anak yang luar biasa, cirinya tidak boleh mengeluh. Aikius, berpenyakit Aikius tidak boleh mengeluh, tidak boleh menyerah. Apapun yang penting kita niat kuat, insya Allah, saudara-saudara akan berhasil,” tuturnya.

Sementara itu, Pimpinan (Mudir Aam) Pondok Pesantren (Ponpes) Lentera Hati Islamic Boarding School (LHIBS) Dr. MA Muazar Habibi menyampaikan pesan dan mohon dukungan agar diberikan kelancaran dalam proses pembangunan Perguruan Tinggi Lenterahati .

BACA JUGA : Mengatasi Sampah di NTB, Gubernur Iqbal Mencari Solusi

“Kita akan membangun Peguruan Tinggi, ada 3 jurusan yaitu Humaniora, Sains dan Kependidikan, Mohon doa pada para rektor, wakil rektor, ada Pak Dekan juga yang bertetanggaan. Ketika nanti kami memang berikhtiar mendirikan perguruan tinggi mulai tahun depan kita sarana dan prasarana kita siapkan ” tuturnya. ***

 

 

 




BPR NTB Harus Bantu Permodalan Masyarakat 

Gubernur NTB menekankan, BPR NTB harus bisa menjadi solusi untuk kebutuhan kredit mikro dan ultramikro untuk UMKM dan masyarakat NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Bank Perkreditan Rakyat (BPR) NTB diharapkan tidak sekadar mencari untung, tapi harus membantu meningkatkan ekonomi masyarakat NTB melalui permodalan. 

BACA JUGA : PLTMH Pandanduri Diresmikan, Inggris Apresiasi Komitmen NTB,

BPR NTB diharapkan tidak sekadar mencari untung, tapi harus membantu meningkatkan ekonomi masyarakat NTB melalui permodalan
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). H. Lalu Muhamad Iqbal menegaskan itu pada acara Gala Dinner dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) BPR NTB ke-3 di Senggigi, Sabtu (19/04/25).

Perayaan ulang tahun menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk merenungkan perjalanan dan pencapaiannya selama tiga tahun.

Serta memotivasi seluruh karyawan untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat NTB. 

BPR NTB adalah bank yang dimiliki Pemerintah Provinsi NTB yang bergerak pada aspek jasa keuangan perbankan bagi masyarakat kalangan mikro dan ultramikro.

“BPR harus bisa menjadi solusi untuk kebutuhan kredit mikro dan ultramikro untuk UMKM dan masyarakat NTB, guna mengurangi kemiskinan di daerah kita”, ucap Miq Iqbal dalam sambutannya.

Dengan lugas dirinya menyampaikan ke depan, siap menjadi garda terdepan mendukung proses perjalanan BPR menjadi BPR Syariah.

BACA JUGA : Hari Kesadaran Nasional, Relevansi dan Motivasi Pengabdian Terbaik

“Saya berharap ke depan BPR segera menyelesaikan prosesnya menjadi BPR Syariah. Saya mendukung apapun yang dibutuhkan, untuk segera menyelesaikan proses ke arah syariah”, tuturnya. 

Dirinya menambahkan, perubahan menjadi BPR Syariah dapat segera melakukan integrasi vertikal dengan Bank NTB Syariah. 

Nantinya NTB memiliki satu holding untuk seluruh perusahaan yang bergerak di sektor keuangan. BPR yang dimiliki NTB menjadi anak perusahaan dari Bank NTB Syariah, diharapkan dapat memudahkan permodalan bagi masyarakat di daerah.

Gubernur NTB berpesan agar pihak BPR NTB mulai masuk pada aspek ekonomi yang selama ini tidak tersentuh seperti di ladang dan sawah.

BACA JUGA : Dinas Kebudayaan Dibentuk, Agar Seni Budaya Lebih Diperhatikan

“Saya sarankan agar teman-teman mulai turun ke masyarakat yang beraktifitas di ladang maupun sawah. Mereka juga butuh permodalan untuk bibit penanaman,” kata Gubernur Iqbal. edo/dyd

 

G




PLTMH Pandanduri Diresmikan, Inggris Apresiasi Komitmen NTB

Proyek PLTMH Pandanduri merupakan bagian penting dari masyarakat sekitar yang akan membawa manfaat yang besar di masa depan

LOTIM.LombokJournal.com ~ Wakil Menteri Urusan Parlemen pada Kementerian Keamanan Energi dan Nol Emisi Karbon Inggris, Kerry McCarthy, menyampaikan apresiasinya atas implementasi kerja sama antara Indonesia dan Inggris dalam bidang keamanan energi. 

BACA JUGA : Mengatasi Sampah di NTB, Gubernur NTB Cari Solusi

Komitmen Pemerintah Provinsi NTB dalam proyek PLTMH Pandanduri merupakan bagian penting dari upaya menjaga keamanan energi di masa depan
Kerry McCarthy

Hal tersebut disampaikannya saat peresmian proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Pandanduri di Bendungan Pandanduri, Lombok Timur, Jumat (18/04/25).

Menurut McCarthy, komitmen Pemerintah Provinsi NTB dalam proyek ini merupakan bagian penting dari upaya menjaga keamanan energi di masa depan dan mendukung pencapaian target pengendalian perubahan iklim.

“Ini adalah bagian penting yang tidak boleh kita lupakan. Proyek ini adalah bagian penting dari masyarakat sekitar yang akan membawa manfaat yang besar di masa depan,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal menegaskan bahwa NTB memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan. Untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk meninjau ulang kebijakan energi daerah dan mendukung penuh proses transisi energi.

BACA JUGA : Hari Kesadaran Nasional, Refleksi dan Motivasi Pengabdian Terbaik 

“Kami punya ratusan titik potensi geotermal karena daerah kami dekat dengan area gunung berapi. Kami juga punya banyak potensi di pengembangan mikro hidro karena kita punya danau yang besar yang dekat dengan puncak Gunung Rinjani. Jika Anda punya kemampuan teknis untuk mengaksesnya, kami yakin Anda bisa membangun ratusan PLTMH,” ujar Gubernur.

Dukungan Pemerintah Inggris terhadap proyek ini mencerminkan komitmen bersama dengan Pemerintah Indonesia untuk mengatasi perubahan iklim, terutama dalam penyediaan energi bersih yang andal dan terjangkau bagi masyarakat.

BACA JUGA : WTP Bukan Tujuan, Tapi Komitmen Tata Kelola Keuangan

PLTMH Pandanduri dibangun oleh PT. Sarana Multi infrastruktur (SMI) dan PT. Brantas Energi dengan kapasitas energi 2 x 290 KW yang merupakan energi terbarukan diharap akan mendukung ketersediaan energi untuk daerah sekitarnya.***

 




Mengatasi Sampah di NTB, Gubernur Iqbal Cari Solusi

Gubernur NTB berpikir keras cari solusi terkait wise management untuk mengatasi sampah di NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Dalam mengatasi sampah, Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal mengatakan pengelolaannya di NTB masih belum maksimal. Masalah pengangkutan sampah dinilainya butuh penanganan dengan sistem management yang baik.

BACA JUGA : Hari Kesadaran Nasional, Refleksi dan Motivasi untuk Pengabdian Terbaik

Untuk mengatasi sampah, tidak hanya pada kesadaran semata. Namun juga ada pada pola pikir masyarakat,
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal

Menurutnya, pengangkutan tidak perlu lagi diakukan dari pagi hingga malam, dan penting untuk mengatasi sampah harus ada dukungan teknologi untuk memproduksi kembali (comeback factor)

Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal mengatakan itu saat menerima audiensi PT. Stelio Utama Indonesia di Ruang kerjanya Kamis, (17/04/25).

“Saat ini saya berpikir keras agar wise management-nya, mencari teknologi yang bisa memproduksi energi tanpa deduksi, sehingga dapat mengalihkannya ke infrastruktur. Karena saat ini hanya Mataram yang memiliki,” kata Miq Iqbal.

Perwakilan PT Stelio Utama  Indonesia Hany Indriarti megutarakan tujuannya bertemu langsung dengan Gubernur NTB untuk bersama sama mencari solusi mengatasi sampah di NTB.

Ia menawarkan solusi tidak hanya penanganan sampah kecil namun semua jenis sampah yang belum tersolusikan termasuk limbah gas. 

BACA JUGA : Sentra Kerajinan Ketak di Desa Batu Mekar

“Kehadiran kami untuk menawarkan solusi dan membantu pemerintah terkait mengatasi sampah yang belum teratasi,” jelas Hany.

Mengingat Gubernur NTB Miq Iqbal sangat konsen terhadap lingkungan. Hany mengatakan, ikhtiarnya mendukung pemerintah tidak berhenti hanya pada penanganan sampah. 

Tapi juga merencanakan menanam investasi dengan membangun pabrik pengolahan sampah yang diklaim mampu mengolah 500 ton per hari, untuk dijadikan energi terbarukan menjadi listrik yang berlokasi di wilayah Sekotong Lombok Barat. 

“Jadi, sampah tersebut akan kita jadikan listrik, dengan memanfaatkan sisa sisa pembakaran serta management zero waste,” terangnya.

BACA JUGA : WTP Bukan Tujuan tapi Komitmen Tata Kelola Keuangan 

Selanjutnya Hany menyampaikan mengatasi sampah, tidak hanya pada kesadaran semata. Namun juga ada pada pola pikir masyarakat, untuk itu sebagai solusi ia bersama pihaknya akan siap membantu pemerintah jika diminta untuk mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan sampah.  

“Jika diminta untuk melakukan edukasi oleh pak Gub, kami siap,” tegasnya. R.Buang/her

 

 




Hari Kesadaran Nasional, Refleksi dan Motivasi Pengabdian Terbaik

Dalam peringatan Hari Kesadaran Nasional, ASN diminta meningkatkan disiplin, etos kerja dan integritas  melayani bukan dilayani

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri menjadi inspektur Upacara dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional yang berlangsung di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Kamis (17/04/25).

BACA JUGA : Dinas Kebudayaan, Agar Seni Budaya Leboh Diperhatikan

Dalam peringatan Hari Kesadaran Nasional, ASN diminta meningkatkan disiplin, etos kerja dan integritas melayani bukan dilayani

Ummi Dinda menyampaikan bahwa momentum Hari Kesadaran Nasional dapat menjadi refleksi dan motivasi untuk memberikan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat dan daerah Provinsi NTB. 

“Alhamdulillah kita bisa melaksanakan Upacara Hari Kesadaran Nasional dengan khidmat, Upacara ini dilaksanankan setiap tanggal 17 merupakan momentum untuk menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

Ummi Dinda juga menekankan agar seluruh ASN dapat meningkatkan kedisiplinan, etos kerja dan integritas, menanamkan semangat melayani bukan dilayani, sebagaia bentuk pengabdian terhadap rakyat, bangsa dan negara.

BACA JUGA : Komitmen Bangun Sumberdaya Tenaga Kerja Global

“Bekerja dengan inovasi dan kolaborasi, menyesuaikan diri dengan dinamika zaman dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Beberapa kegiatan pembangunan di NTB mulai memberikan hasil yang positif, namun tatanan kedepan semakin komplek dan diharapkan seluruh elemen birokrasi harus menjadi bagian dari solusi bukan menjadi bagian permasalahan.

BACA JUGA : Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2025 di NTB

“Saya percaya dengan semangat gotong royong dan kerjasama lintas sektor kita mampu mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas birokrasi yang lincah dan responsif serta pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” tuturnya. serly/her

 




Sentra kerajinan ketak di Desa Batu Mekar

Dalam kunjungan itu, Sinta Agathia Iqbal salah satu sentra kerajinan ketak di Lombok Barat yang secara rutin mengekspor kerajinan ke berbagai negara

LOBAR,LombokJournal.com ~ Ketua Dekranasda NTB, Ibu Sinta Agathia Iqbal didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Baiq Nelly Yuniarti melakukan kunjungan kerja meninjau salah satu sentra kerajinan ketak di Desa Batu Mekar Kec. Lingsar pada Rabu (16/04/25).

BACA JUGA : Hari Kesadaran Nasional, Refleksi dan Motivasi Pengabdian Terbaik

Produk yang ada di sentra kerajinan ketak dari UD Mawar Artshop ini terkenal degan kualitas anyaman yang sangat detail dan halus

Dalam kesempatan tersebut, Sinta berinteraksi langsung dengan para pengrajin dan memberikan semangat untuk terus berkarya. 

Ia berharap melalui kunjungan ini, para pengerajin diharapkan dapat menjaga kualitas produk sehingga pangsa pasar tetap terjaga.

“Bersama, kita dukung UMKM kerajinan ketak untuk terus berkembang dan bersaing di pasar global. Selain itu, Mari bersama-sama mengangkat martabat produk lokal menuju NTB Makmur mendunia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bunda Sinta menambahkan bahwa UMKM ini sangat penting dalam menjaga stabilitas perekonomian daerah. 

Karena maju dan berkembangnya UMKM akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan, pembukaan lapangan kerja baru, penyerapan tenaga kerja serta mengurangi pengangguran, pungkasnya.

BACA JUGA : Dinas Kebudayaan, Agar Seni Budaya Lebih Diperhatikan

Ibu Sinta dan rombongan dalam kesempatan ini mengunjungi UD. Mawara Artshop yang dikelola oleh pasangan Bpk. Suhartono dan Ibu Mawar Yanti. 

Artshop ini merupakan salah satu sentra kerajinan ketak di Lombok Barat yang secara rutin mengekspor kerajinan ke berbagai negara seperti Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi dan negara-negara Eropa baik secara langsung maupun tidak langsung.

Produk yang ada di sentra kerajinan ketak dari UD Mawar Artshop ini terkenal degan kualitas anyaman yang sangat detail dan halus sehingga sangat di sukai oleh konsumen di negara Jepang dan Eropa. 

BACA JUGA : Tarif Resiprokal AS, Indonesia Ajukan Negoisasi 

Produk yang mereka buat sebagian besar adalah produk untuk mendukung fashion seperti tas tangan dan aneka asesories lainnya. ***

 

 




Dinas Kebudayaan, agar Seni Budaya Lebih Diperhatikan

Lalu Muhammad Iqbal bentuk Dinas Kebudayaan agar keberadaan seni budaya memiliki tempat tersendiri

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal menyatakan komitmennya, mermbentuk Dinas Kebudayaam agar fokus dan memberikan perhatian lebih terhadap keberadaan seni budaya di NTB.

“Salah satu yang kita rencanakan, membentuk Dinas Kebudayaan! agar seni dan budaya di NTB mendapatkan perhatian lebih,” terang Miq Iqbal usai menerima Audiensi Pengurus Wilayah Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) NTB di ruang kerjanya Rabu (16/04/25).

BACA JUGA : Komitmen Bangun Sumberdaya Tenaga Kerja Global

Kehadiran Dinas Kebudayaan akan menjadi era baru yang mendorong Pemprov NTB lebih fokus membina dinamika kebudayaan

Sebagai bentuk dukungan, Miq Iqbal menyampaikan saat ini langkah yang dilakukan yakni memisahkan Dinas Kebudayaan sendiri sehingga bisa lebih fokus 

Sementara itu, Ketua KSBN NTB TGH. Hazmi Hamzar menyambut baik rencana Pemprov NTB memisahkan Dinas pendidikan dengan Dinas Kebudayaan, 

Sebab hal itu akan membuat keberadaan seni dan budaya akan memiliki tempat tersendiri agar lebih terfokus serta menjadikan kebudayaan khusunya kebudayaan NTB sebagai cerminan semua lapisan.

“Ya dengan itu konsentrasinya akan semakin kuat. Karena keberadaannya tersendiri sejalan dengan pusat yang memiliki kementerian kebudayaan,” terangnya

Kehadiran Hazmi Hamzar bersama jajaran pengurus wilayah KSBN, yakni untuk mengundang secara langsung gubernur menghadiri pelantikan kepengurusan yang baru yang rencananya akan dilaksanakan pada 14 Mei 2025 mendatang.

BACA JUGA : Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2025 di NTB

“Alhamdulillah bersilaturahim langsung dengan pak Gubernur. Beliau sangat mendukung dan bersedia hadir pada tanggal 14 nanti, Semoga kedepan KSBN semakin maju dan berkembang sesuai harapan pak Gub,” ungkapnya.

Sementara itu Sekretaris KSBN Mujahiddin menjelaskan, dalam upaya mendukung pengembangan serta melestarikan seni budaya, KSBN NTB telah melakukan MoU dengan Dikbud NTB dengan melaksanakan Ekstrakulikuler bertajuk Remaja Pelestari Budaya (RPB) di sekolah-sekolah.

“Untuk (RPB) tahun pertama kita lakukan di SMK/SMA/SLB. Selanjutnya kita coba berkoordinasi dengan Dinas Dikbud Kabupaten/Kota untuk tingkat SMP/SD,” ungkap Mujahiddin.

Kalangan seniman di Mataram menyambut baik upaya Gubernur Iqbal yang akan merealisasikan terbentuknya Dinas Kebudayaan NTB. 

BACA JUGA : Fungsi APBN sebagai Shock Absorber

Kehadiran Dinas Kebudayaan akan menjadi era baru yang mendorong Pemprov NTB lebih fokus membina dinamika kebudayaan. Kalangan Seniman menilai kehadiran Dinas Kebudayaan secara langsung langsung akan mendorong kreativitas pelaku seni. 

R.Buang/her