Cabang Olahraga E-Sport Diapresiasi KONI Lombok Utara

KONI Lombok Utara berharap, Cabang Olahraga E-Sport bisa memprsiapkan atlet-atlet yang dipersiapkan untuk PORPROV NTB tahun 2022

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Salah satu cabang olah raga (Cabor) baru yang menjadi pilihan para dan digandrungi generasi milenial untuk mempersiapkan diri sebagai atlet, Ialah E-Sport.

Di Lombok Utara, cabor ini banyak menarik minat para remaja maupun anak-anak.

H. Burhan M. Nur, S.H, Ketua KONI Kabupaten Lombok Utara mengapresiasi minat setiap generasi milenial yang ingin menekuni cabor E-Sport.

Harapannya, cabor E-Sport memberikan angin segar bagi keberlangsungan regenerasi atlet muda di kabupaten Lombok Utara.

“Sebagai Ketua KONI Kabupaten Lombok Utara, saya sangat mendukung dan mengapresiasi E-Sport ini,” katanya.

BACA JUGA: Penangkaran Penyu di Lombok Utara Dapat Bantuan Mesin Air

Ia menuturkan, tanggal 1 sampai 3 juli 2021 sudah di laksanakan pertandinan E-Sport tingkat Kabupaten Lombok Utara, yang dimotori oleh pengurus E-Sort Kabupaten Lombok Utara, yang dilaksanakan di Kantor KONI kabupaten Lombok Utara.

“Semoga kita semua bisa melahirkan Atlet-atlet yang dipersiapkan untuk PORPROV NTB tahun 2022 nanti,” ungkap Burhan.

Namun seiring berkembangnya peminat cabor E-Sport, tidak dipungkiri banyak keluhan dari masyarakat. Keluhannya, anak-anak yang bermain terlalu lama hingga mengganggu aktivitas belajar mereka.

Terkait keluhan itu, Burhan menghimbau kepada pengurus E-Sport untuk terus mensosialisasikan, dan melakukan edukasi terkait E-Sport.

Maksudnya, agar masyarakat bisa memahami dengan baik, termasuk anak-anak yang menggeluti cabang E-Sport memahami aturan mainnya.

Burhan mengatakan, cabor ini baru saja bergabung sebagai Cabor di KONI Kabupaten Lombok Utara.

“Mengenai aturan dan tata cara pertandingan, dan berapa lama sebaiknya anak-anak bermain di E-Sport ini, tentu menjadi tanggung jawab para pengurus E sport ini. Pengurus cabor ini harus mensosialisasikannya kepada semua kalangan masyarakat termasuk para orang tua atlet atau calon atlet,” kata Burhan

Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan oleh semua pihak terkait cabor E-Sport tersebut.

Ketentuan tersebut sebagai penyeimbang antara waktu belajar dan bermain bagi anak-anak yang masih ditingkat sekolah. Ketentuan yang berlaku merupakan aturan baku bagi cabor E-Sport di kabupaten Lombok Utara.

BACA JUGA: Premium 169, Beras NTB yang diolah Cara Modern dan Industri

“Seperti yang pernah sampaikan oleh Plt Ketua E sport Lombok Utara beberapa waktu lalu, ada ketentuan bagi anak-anak atau para atlet, batasan waktu efektif bermain dan berlatih adalah 3 jam per-hari. Sehingga tidak mengganggu aktivitas yang lain termasuk belajar mengajar, jadi orang tua perlu tahu mana saja Game yang termasuk dalamm permainan E-Sport ini,” kata Burhan

Han