Vaksinasi Lintas Agama Oleh Muhammadiyah KLU

Pemerintah menargetkan vaksinasi masyarakat harus mencapai 70 persen dari jumlah penduduk, karena itu semua instansi bergerak termasuk Muhamadiyah

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu SH membuka secara resmi Vaksinasi Lintas Agama yang diselenggarakan oleh Muhamadiyah Lombok Utara, di Kantor PDM Muhamadiyah Dusun Lekok Desa Gondang, Rabu (13/10/21).

Hadir pula Pimpinan Daerah Muhammadiyah KLU Drs. Parthu MSc, Wakapolres Lotara Kompol Setia Wijatono SH,Plt.Kepala Dinas Kesehatan dr.H Abdul Kadir,Plt Kepala DLHPKP H Husnul Hadi SKm, serta undangan lainnya.

Bupati mengapresiasi vaksinasi lintas agama yang dilakukan muhammadiyah
H. Djohan Sjamsu

Muhammadiyah seleggarakan vaksinasi intas agama

BACA JUGA: Lombok Utara Jadi Lokus Pertama Launching Ide Inovasi

Bupati Lombok Utara menyampaikan, vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah dalam upaya memotong rantai penularan Covid 19 di Indonesia, khususnya KLU.

“Pemerintah sendiri menargetkan masyarakat yang divaksin harus mencapai 70 persen dari jumlah penduduk yang ada saat ini,”ungkapnya

Ikhtiar kita untuk melakukan vaksinasi harus menyeluruh tidak bisa setengah-setengah dan membutuhkan partisipasi untuk membebaskan masyarakat kita dari Covid 19.

Terlebih target 70 persen sudah banyak upaya dilakukan oleh Pemerintah Daerah bersama Stekholder lainnya dengan rata-rata masyarakat harus tervaksin 5000 orang setiap harinya.

“Semua instansi bergerak dalam hal ini termasuk Muhamadiyah yang melakukan vaksinasi lintas agama ini,” ungkapnya

Covid 19 suatu virus yang tidak nampak namun dampak sangat kita lihat di sekitar kita.

“Terimakasih kepada pimpinan muhammadiyah yang bekerja sama dengan pimpinan pusat yang melakukan vaksinasi kepada masyarakat Lombok Utara,” ujarnya

Sementara itu PDM KLU, Drs H Parthu mengungkapkan, vaksinasi yang dilakukan oleh jajaran Muhammadiyah di seluruh Indonesia sebagai bentuk ikhtiar dari muhamadiyah yang secara serius memutus rantai Pandemi.

Covid-19 melanda kita semua sejak 2020 lalu, banyak dampak yang kita rasakan pada kehidupan masyarakat.

BACA JUGA: Menakjubkan, Lahan nonProduktif Disulap Jadi Kebun Sayur

“Dengan adanya kegiatan vaksinasi ini nantinya terwujud target capaian yang diinginkan pemerintah bisa terpenuhi, gunanya mewujudkan masyarakat bebas beraktivitas sehari-hari,” jelasnya.

@ng