Bupati Najmul Serahkan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan,  Aktivitas Menuju New Normal

lSemua orang dapat melakukan kegiatan secara normal, namun tetap menggunakan prosedur Covid-19

GANGGA.lombokjournal.com – Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH, MH menyerahkan secara simbolis bantuan Sarana Penangkapan Ikan kepada 13 Ketua Kelompok Nelayan (Pokyan) yang ada di gumi Tioq Tata Tunaq, di kantor Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan (Dishublutkan) Kabupaten Lombok Utara (KLU), Kamis (18/06/20).

Sebelum menyerahkan bantuan, Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH, MH mengatakan, Pemerintah Daerah sudah mulai melakukan aktivitas menuju normal baru.

Semua orang dapat melakukan kegiatan secara normal, namun tetap menggunakan prosedur Covid-19. Seperti menggunakan masker, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Menurutnya,  langkah-langkah itu merupakan persiapan seluruh lapisan masyarakat Lombok Utara menuju kondisi tatanan kehidupan normal.

“Kemarin tiyang (saya) mendapat laporan melalui WhatsApp dari Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD, kemarin adalah hari pemulangan terakhir bagi pasien yang dirawat akibat Covid-19,” terang bupati.

Dengan dipulangkannya dua orang tersebut, berarti sejak hari itu kondisi Kabupaten Lombok Utara berada dalam keadaan nol penyakit Corona virus disease 2019.

Bupati Najmul mensyukuri kondisi demikian, karena tidak terlepas dari faktor kedisiplinan warga Lombok Utara yang menaati aturan Pemerintah selama Covid-19.

Dijelaskan, Pemerintah juga telah berjuang sekuat tenaga dengan berbagai upaya agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir di Lombok Utara.

Pemerintah Daerah membutuhkan biaya yang besar untuk menangani masalah Covid-19 tersebut. Dan diharapkan,  setelah angka nol kasus ini tidak ada lagi kasus berikutnya, tapi semua orang tidak boleh lengah.

“Perlu tyang sampaikan kepada epe (saudara sekalian) kenapa kita sangat khawatir dengan kasus ini, karena banyak dana yang dihabiskan. Kalau Covid ini terus berlanjut maka kita tidak tahu apa yang bisa kita perbuat di KLU niki (ini). Harapan tyang bantuan yang sederhana ini dapat bermanfaat,” tandasnya.

Orang nomor satu di Lombok Utara ini lmenceritakan, pada awalnya Pemerintah Daerah menganggarkan bantuan bagi Wira Usaha Baru (WUB) berupa uang dengan besaran 3 juta rupiah.

BACA JUGA ; 

63 Kelompok Nelayan dari 5 Kecamatan Menerima Bantuan Sarana Penangkapan Ikan

Tapi karena aturan yang tidak membolehkan, sehingga pihaknya mengubah kebijakan tersebut dalam bentuk barang.

“Sama dengan yang sudah diserahkan sebelumnya kepada WUB perbengkelan, perdagangan, dan kelompok tani. Hari ini kelompok nelayan,” jelasnya.

api