Bunda Niken Launching Dapur Stunting di Loteng

Bunda Niken mengatakan, adanya gotong royong Dapur Stunting berpengaruh besar untuk Masa depan anak-anak

LOTENG.LombokJournal.com ~  Bunda Niken menyampaikan, persoalan Stunting menjadi urgent dan penting diintervensi. 

Apa yang dilakukan saat ini, menurut Bunda Niken, berpengaruh besar untuk anak-anak di masa depan.

BACA JUGA: Bhakti Stunting di Pohgading, Bantuan Protein Hewani

Kata Bunda Niken, masalah stunting penting diintervensi
Nunda Niken

“Tanpa intervensi ini, tentunya khawatir mereka akan tumbuh dengan kurang sempurna dan kurang optimal. Sehingga akan menghambat perkembangannya dan optimalisasinya sebagai manusia,” tutur Bunda Niken. .

Bunda Niken sapaan akrab Ketua TP. PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati, mengatakan itu saat melaunching Gotong Royong Dapur Stunting dan pelatihan Pengolahan Makanan Berbahan Telur di Kantor Desa Aik Berik, Batukliang Utara, Lombok Tengah, Selasa (04/07/23).

Menurut Bunda Niken, penanganan stunting tidaklah mudah karena merupakan sebuah hasil dari beberapa faktor. Salah satunya adalah kurangnya kemampuan para orang tua dalam memberikan gizi yang baik bagi anak-anaknya.

BACA JUGA: Kasus Pekerja Migran NTB yang Disiksa Majikan di Libya

“Kurangnya kemampuan inilah yang kita dukung dengan bersama-sama melalui gerakan gotong royong yang cukup spesial yaitu Dapur Stunting,” ungkap Bunda Niken.

Dapur Stunting tidak hanya memberi telur saja, melainkan memastikan telur itu sampai kepada mulut anak yang rutin diberikan selama 3 bulan kedepan.

“Mudah-mudahan acara ini bisa berjalan lancar kedepan sehingga anak-anak kita terlepas dari ketidakoptimalan memicu masyarakat lainnya untuk memberikan perhatian lebih kepada anak-anak dan mencegah terjadinya Stunting,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Aik Berik, Muslehudin, menyambut baik program gotong royong Dapur Stunting.

Disebutkan, Desa Aik Berik terus berupaya melakukan terkait dengan penanganan Stunting dengan menyiapkan porsi anggaran untuk memberikan intervensi kebijakan terhadap kegiatan-kegiatan kesehatan.

BACA JUGA: Final MXGP 2023, Semarak “The Spirit of A Culture”

“Jadi seluruh masyarakat di Desa Aik Berik tidak ada alasan lagi untuk tidak memanfaatkan fasilitas yang diberikan dan disiapkan sepenuhnya,” pungkasnya.***