‘Bilik Disinfektan’ Dipasang di Sejumlah Obyek Vital

Selain di Bandara, Bilik Disinfektan yang diproduksi Industri Kecil Menengah (IKM) di STIP Banyumulek ini, tahap awal akan dilakukan pemasangan di Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Kayangan, Rumah Sakit Selong dan Rumah Sakit Provinsi NTB

LOTENG.lombokjournal.com — Pemerintah Provinsi NTB melakukan pemasangan Bilik Disinfektan, di Bandara, Kamis (26/3).

Pemasanan Bilik Disinfektan ini merupakan salah satu wujud keseriusan pemerintah, guna mengantisipasi atau mencegah penyebaran Virus Corona di NTB.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, didampingi Danrem 162/WB, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, GM Angkasa Pura I, Nugroho Jati dan Tim Satgas penanganan Virus Corona di NTB, langsung melakukan pemasangan dan uji coba alat tersebut.

Selain di Bandara, Bilik Disinfektan yang diproduksi Industri Kecil Menengah (IKM) di STIP Banyumulek ini, tahap awal akan dilakukan pemasangan di Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Kayangan, Rumah Sakit Selong dan Rumah Sakit Provinsi NTB.

Tahap awal produksi alat ini sebanyak 40 unit dan akan terus ditambah.

Karena selain dipasang di semua objek vital, alat ini juga akan dipasang di sekolah-sekolah di NTB, subagai upaya serius pemerintah mencegah penyebaran Virus Corona di NTB.

Danrem 162/WB yang ikut mendampingi Gubernur dalam pemasangan alat tersebut mengatakan, pasangan penyemprot Disinfektan di Bandara itu, merupakan langkah serius Pemerintah Provinsi dalam mencegah masuknya Virus Corona di NTB.

Menurutnya, alat ini sangat efektif untuk mencegah masuknya Virus Corona di NTB.

Danrem sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan Pemerintah Provinsi. Dan diharapkan, alat ini bisa diproduksi lebih banyak sehingga bisa juga dilalukan pemasangan di tempat lain di NTB.

AYA/HmsNTB