Pilkada Kabupaten Bima, Bapaslon H. Syafruddin HM Nur-Adi Mahyudi Optimis Peroleh Dukungan Partai Nasdem

Hingga saat ini DPD Nasdem Kabupaten Bima masih menunggu hasil survei sebelum mengeluarkan SK dukungan

MATARAM.lombokjournal.com – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) H. Syafruddin HM Nur-Adi Mahyudi di Pilkada Bima tetap optimis, pihaknya akan mendapatkan Surat Keputusan (SK) dukungan dari Partai Nasdem, partai besutan Surya Paloh tersebut.

Kendati beredar isu, DPD Nasdem Kabupaten Bima tidak memberikan dukungannya kepada Bapaslon tersebut, mengingat berdasar hasil survei menyatakan keunggulan Bapaslon Indah Damayanti Putri (IDP)-Dahlan M Noer. Hasil survey merupakan syarat dukungan dari Partai Nasdem.

Namun itu tak membuat optimisme  Adi Mahyudi susut. Ia tetap yakin, pihaknyalah yang akan mendapakan dukungan dari DPD Nasdem Kabupaten Bima.

“Insyaallah, Nasdem. Insyaallah,” ucapnya seraya tersenyum. Selasa (04/08/20).

Terkait beredarnya isu bahwa hasil survei Indah Dhamayanti Putri (IDP)-Dahlan di atas Syafruddin-Adi Mahyudi, hal tersebut dibantah Adi Mahyudi.

Sebab hasil survei sendiri tidak diedarkan ke publik oleh lembaga survei dan hanya diberitahukan kepada masing-masing Bapaslon.

“Siapa yang bisa lihat hasil survei itu. Sebab lembaga survei hanya memberikan ke Paslon (Pasangan Calon) masing-masing,” jelasnya.

Pasangan Syafruddin HM Nur-Adi Mahyudi — yang akrab disebut Syafa’Ad — mengakui pihaknya baru memegang SK DPD PAN Kabupaten Bima. Syafa’Ad pun membenarkan, hingga saat ini DPD Nasdem Kabupaten Bima masih menunggu hasil survei sebelum mengeluarkan SK dukungan.

Dukung peraih hasil survei tertinggi

Ketua DPW Raihan Anwar sempat mengeluarkan pernyataan tegas, jika dukungan Nasdem tetap menjadi milik peraih hasil survei tertinggi kendati bukan kader Nasdem. Sebab untuk apa melakukan survei jika pada akhirnya tetap mengutamakan kader.

Menjawab hal itu, Adi menyatakan sangat menghormati ketentuan tersebut.

Kendati begitu, pihaknya tetap optimis, dukungan Nasdem akan menjadi milik Syafa’Ad, sebab sajuh ini Adi Mahyudi  dan Syafruddin terus gencar mengupayakan peningkatan popularitas dan elektabilitas, guna bersiap menyongsong Pilkada Kabupaten Bima bulan Desember.

“Kalau tidak ada kerja-kerja maksimal dari masing-masing Paslon kondisinya akan tetap seperti itu hasil surveinya. Termasuk nanti bulan Juli ini. Insyaallah kita,” paparnya.

Terkait dengan gerbong koalisi partai pendukung selain PAN dan Nasdem, Adi juga menyebut tengah melakukan komunikasi politik dengan Partai Demokrat.

Tetapi untuk saat ini, pihaknya masih fokus dengan dua partai yakni PAN dan Nasdem, dimana pasangan Syafa’Ad masih tercatat sebagai kader Partai Nasdem.

“Kalau versi saya sih, Nasdem. Selain itu Demokrat. Yang ke dua Demokrat,” pungkasnya.

Untuk diketahui, jumlah kursi PAN di DPRD Kabupaten Bima sebanyak enam kursi dan Partai Nasdem sebanyak empat kursi.

Jika dua partai tersebut resmi berkoalisi, maka syarat dukungan lebih dari cukup mengantarkan Bapaslon Syafa’Ad sebagai Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bima periode mendatang.

Sebab sesuai peraturan KPU, syarat minimal untuk pengajuan Calon pada Pilkada Kabupaten/Kota harus memenuhi sembilan kursi di DPRD masing-masing Kabupaten/Kota.

Ast