Bantuan Kemensos Bagi 350 KPM Di Lobar

Realisasi anggaran Bansos PKH di NTB semua berjalan baik dan dikaitkan dengan program Nawacita Pemerintah 2014-2019, yang mengamanatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui tiga pendekatan utama, yakni Indonesia sehat, Indonesia  pintar dan keluarga sejahtera

LOBAR.lombokjournal.com —  Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI, menyalurkan bantuan sosial non tunai kepada 350 orang ibu-ibu selaku Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Lombok Barat (Lobar), melalui Program Keluarga Harapan (PKH) berlabel ‘November Tuntas’.

Tahun 2018, KPM sudah menerima bantuan melalui empat tahap, tiap tahap mereka mendapat Rp.66.350,-.

Bantuan tahap empat yang digelar di Lapangan Desa Duman ini, para KPM menerima bantuan sebesar Rp. 340.350. Jumlah ini pun diterima KPM berstatus lansia dan disabilitas berat.

Menteri Sosial melalui Penjabat Balai Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BPPKS) Bandung, Dr. Danyi Riani, M.Si menyatakan, tahun 2018 ini, jumlah penerima manfaat PKH di kabupaten Lombok Barat sebanyak 39.176.

“Sekarang diwakili 350 KPM yang berasal dari kecamatan Lingsar,” paparnya di hadapan Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Rachmat Hidayat, Sekretaris Dinsos NTB, Kadisos Lobar, Asisten III Pemkab Lobar, Pendamping PKH Lobar serta masyarakat yang tergabung dalam KPM PKH.

Danyi juga menyebut, Sumberdaya manusia (SDM) PKH di Lobar berjumlah 129 orang. Mereka terdiri dari koordinator kabuaten 2 orang, Peksos supervisor2 orang, operator 4 orang dan 121 pendamping.

Tahun 2018 ini, kabupaten Lobar menerima bansos dari kemensos RI sebesar Rp.157.653.671.600. Jumlah ini menyasar berupapos PKH regular, Beras sekahtera (Rastra), bansos Disabilitas dan bansos lansia.

“Penyaluran bansos program PKH dilaksanakan secara non tunai melalui lembaga bayar Bank Rakyat Indonesia,” jelasnya.

Dia juga turut mengapresiasi kinerja semua pihak atas realisasi bansos PKH yang telah mencapai lebih dari 90 persen. Ini sebagai bentuk upaya penurunan angka kemiskinan.

Di tempat sama Asisten III, H. Fathurahim mengungkapkan, program PKH khususnya di Lobar serta bantuan lain yang dari kementerin sosial sangat memberikan dampak positif dan membantu masyarakat.

Tercatat tahun 2018 ini, lebih dari Rp.157 Milyar bantuan yang digelontorkan Kemensos,  dalam bentuk PKH, Rastra dan bantuan lain.

Ketua Komisi VIII DPR RI, H.Rachmat Hidayat memaparkan, selain sebagai anggota DPR Dapil NTB, Ketua Komisi VIII dan Panitia Anggaran, pihaknya selalu mengawasi peruntukan anggaran khusus untuk PKH di NTB.

Realisasi anggaran Bansos PKH di NTB semua berjalan baik dan dikaitkan dengan program Nawacita Pemerintah 2014-2019.

Nawacita mengamanatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui tiga pendekatan utama, yakni Indonesia sehat, Indonesia  pintar dan keluarga sejahtera.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan paket dana pendidikan bagi anak PKM berprestasi, penyerahan sertifikat KPM Graduasi mandiri

ANAK KPM BERPRESTASI

  1. KHAERUL AZMI, anak dari Ibu Khaeriyah, Kecamatan Labuapi. Juara I Lomba Musabaqah Qiroatul Kutub ke 6 Tk.Prov.NTB
  2. I WAYAN PANCA REDANA, anak dari ibu Ni Wayan Sudana, Kecamatan Narmada. Juara I Taekwondo Pelajar se Pulau Lombok
  3. RIZKY WIRA KUSWARA, anak dari ibu Maisarah, Kecamatan Lingsar. Juara I O2SN Kab.Lobar cabang Karate. Juara 2 Kategori kata beregu junior putra karate terbuka Mataram Cup. Juara KKI antar Dojo se Pualu Lombok.
  4. USWATUN HASANAH, anak dari ibu Saknah, kecamatan Kuripan. Juara 3 lomba Kopetensi sains Madrasah Tk. Kab.Lobar.
  5. SITI HIDAYAH, anak dari ibu Sarni, kecamatan Sekotong. Juara 1 catur putrid O2SN tingkat gugus dan juara 2 catur putrid O2SN kab.Lobar.

PENERIMA SERTIFIKAT KPM GRADUASI MANDIRI

  1. ZAETUN UMRAH – Dusun Duman Desa, Desa Duman – Lingsar
  2. MAESARAH – Dusun Duman Utara, Desa Duman – Lingsar
  3. NURJANAH – Dusun Duman Dasan, Desa Duman –Lingsar

Harry