Awas Tertipu Tawaran Umroh Murah

Kalau ada penyedia jasa Tour dan Travel Umroh dengan biaya di bawah 25 juta, patut dicurigai

Sirojudin (Foto: AYA)

MATARAM.lom,bokjournal.com —  Penipuan yang dilakukan penyedia jasa tour dan travel umroh dengan biaya murah mendapat sorotan Pemerintah Provinsi melalui Kementrian Agama NTB.  Sebab banyak kasus terjadi di berbagai tempat, tawaran biaya umroh murah ternyata modus penipuan.

Pelaksana Harian Bidang Haji dan Umroh, Kanwil Kemenag NTB, Sirojudin mengingatkan agar masyarakat waspada.  Dan mencari tahu mana saja travel umroh yang sudah diberikan izin Kemenag NTB.

“Masyarakat NTB harus tetap waspada dengan modus penipuan, terlebih dengan iming- iming biaya umroh murah,” kata Sirojudin di Mataram, Sabtu (09/09).

Saat ini di NTB baru 8 penyedia Jasa Travel Umroh yang sudah mengantongi Izin dari Kemenag NTB. Perusahaan yang mengantongi izin itu, PT. Al-Muhsinin yang berpusat di Lombok, sedangkan 7 lainnya merupakan Kantor Cabang, yakni Al-Gido di Rembiga, PT. Medias Tour Travel di Ampenan, Fortuna Tour and Travel di Mataram, Al-Qadri di Praya, Ar-Mindo di Pagutan, Al-Musafir di Rembiga, dan Al-Mahdar di Cakranegara.

Sirojudin menekankan perlu adanya sosialisasi agar masyarakat mengetahui travel umroh yang sudah mendapat izin dan belum. Pemberian izin kepada penyedia jasa tour dan travel umroh, merupakan kewenangan Dirjen Kemenag pusat.

“Kami di daerah hanya memliki kewenangan mengakomodir dan memberikan rekomendasi kepada penyedia jasa yang nantinya itu akan diajukan untuk penerbitan izin tersebut,” cetusnya

Kemenag sudah memberi batasan minimal terkait biaya yang harus dikeluarkan calon jamaah umroh, yakni sebesar Rp. 25 juta.  “Minimal Rp. 25 juta, kalau di bawah itu kemungkinan bisa terjadi ha-hal yang tidak diinginkan .

Karena itu masyarakat harus lebih jeli. Kalau ada perusahaan menawarkan harga di bawah standar Kemenag Pusat, patut dicurigai.

AYA