Gubernur NTB Atensi Kesejahteraan Atlet

MATARAM.lombokjournal.com

Sebagai warga masyarakat yang telah berjuang mengharumkan nama daerah, kesejahteraan atlet patut mendapatkan perhatian.

Hal itu dikatakan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkieflimansyah saat membuka Pelatihan Daerah untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, di GOR 17 Desember, Turida, Kamis (03/06.

Menurut DR. Zul, atlet bukanlah orang biasa. Mereka adalah orang pilihan yang mendedikasikan hidupnya untuk kepentingan daerah. Kontribusi bahkan jasa para atlit dalam meraih prestasi tak mudah dan membutuhkan waktu bertahun-tahun.

“Bahkan dalam perjuangan berlatih menjadi yang terbaik, atlet tak hanya bersimbah peluh dan keringat tapi juga darah”, ujarnya.

DR. Zul berharap kesejahteraan para atlet dapat dinikmati hingga usia tua agar tak lagi terdengar atlet berprestasi dan telah memberikan jasa menderita di usia tua.

DR. Zul juga merencanakan agar para atlet usia muda berprestasi yang masih menempuh pendidikan diberikan beasiswa luar negeri.

“Agar para atlet bisa melihat fasilitas olahraga di negara lain dan mendapat inspirasi dari kerja keras para atlet di sana”, sebutnya.

Gubernur NTB menambahkan, bahwa menjadi awardee sekaligus atlet di luar negeri akan membuka kesempatan kerja lebih luas karena penghargaan atas prestasi di bidang olahraga sangat baik.

BACA JUGA:

Ketua Pelatda PON XX Papua, Mori Hanafi menjelaskan, para atlet yang mengikuti Pelatda memiliki latar belakang beragam. Mulai dari kalangan TNI, ASN, Pelajar dan lainnya.

Ia menyambut baik usulan Gubernur karena selama ini masih banyak atlet berprestasi yang membutuhkan jaminan kesejahteraan di masa tua maupun atlet muda yang memerlukan dukungan untuk masa depan mereka selagi berjuang bagi daerah.

“Semoga di masa depan pemerintah daerah lebih memperhatikan kesejahteraan mereka atas sumbangsih mereka pada daerah,” sebut Mori.

jm, diskominfotikntb




Rakorwil Nasdem, Target Posisi Dua Besar di Pemilu 2024

NTB.lombokjournal.com

Wakil Ketua Umum Partai NasDem membuka rangkaian acara Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang berlangsung pada tanggal 2-3 Juni 2021 di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pembukaan dilakukan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad Ali. Dalam pidatonya, Ahmad Ali mengatakan, Nasdem menargetkan pada urutan dua besar.

“Kami menargetkan Partai NasDem berada pada posisi dua besar pada Pemilu 2024”, ujar Ahmad Ali

Ahmad Ali menjelaskan, target NasDem untuk minimal masuk dalam dua besar sangat logis. Hal itu mengingat partainya dalam dua kali gelaran pemilu bisa meraih posisi yang cukup baik.

NasDem membuat kejutan dalam Pemilu 2019, perolehan suara partai naik siginifikan. Dalam Pemilu saat itu, NasDem menempati urutan kelima dengan raihan 12.661.792 suara atau 9,05 persen. Selain itu NasDem berada pada posisi empat besar peraih kursi terbanyak di parlemen, melampaui PKB.

Untuk mengejar target tersebut, Ahmad Ali menyebut NasDem akan menyiapkan kepengurusan yang lebih luas, bahkan hingga tingkat terkecil, yakni desa. Ali mengimbau pengurus DPD NasDem di NTB melakukan penguatan struktur partai hingga ke bawah.

“Agar terbangun jaringan struktur yang kuat, perlu dilakukan kerja sama dan sinkronisasi dari atas hingga ke bawah,” kata Wakil Ketua Umum Partai Nasdem tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Waketum Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem juga ikut memberikan evaluasi terhadap DPD Kabupaten/Kota mengenai perlunya melakukan pendekatan untuk mengetahui kekuatan di dapil.

“Perlu adanya survei yang terus menerus dilakukan. Kita telah memiliki pengalaman yang lalu sehingga hal tertentu bisa menjadi pembelajaran. Kita ingin mendinamiskan partai ini supaya bekerja lebih lincah. Mampu adaptif, lebih menyesuaikan dengan perkembangan ke depan,” ujar Ali.

BACA JUGAMegawati Sudah Bicara Dengan Presiden Jokowi, Agar Perkuat Riset Ruang Angkasa dengan Rusia

Anggota DPR RI Dapil II NTB, M. Syamsul Luthfi, juga menambahkan jika Partai NasDem berusaha menguatkan struktur agar dapat meraih kemenangan di Pemilu 2024.
Dia menyebut Rakorwil menjadi momentum partai untuk menguatkan struktur sampai ke akar rumput. Syamsul Luthfi juga berpesan untuk terus menjaga hubungan dengan konstituen.

“Kita juga harus terus melakukan kegiatan yang tujuannya untuk menguatkan elektoral NasDem. Partai dan kader harus bersinergi bekerja untuk masyarakat. Penempatan kualitas sumber daya manusia juga harus dipenuhi agar dapat berjalan sesuai target dan harapan,” papar dia.

Terakhir, Waketum DPP Partai NasDem menjanjikan apabila terpilih, maka kesejahteraan adalah hal utama yang akan diberikan kepada masyarakat.

BACA JUGA:

Bocornya SE Menhan: Ini Serangan Balik Broker Alusista

“Mari terus berjuang, karena tujuannya untuk masyarakat. Ini merupakan bentuk konsistensi NasDem dalam memperjuangkan aspirasi rakyat dan kesejahteraan rakyat,” tutup Ali.

Rr




Beasiswa NTB Juga untuk Penggiat NGO

LOTENG.lombokjournal.com

Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulkieflimansyah mengingatkan putra-putri NTB, termasuk aktivis maupun penggiat Non Goverment Organisation (NGO), untuk terus menempa diri. Melalui Program Beasiswa NTB, kesempatan menimba ilmu di berbagai belahan dunia terbuka lebar.

Hal tersebut disampaikan DR. Zul, di depan anggota NGO Laskar NTB dalam diskusi publik Memperingati Hari Lahir Pancasila Rabu (2/6/2021), di Hotel Grand Royal Batujai, Lombok Tengah.

Dr. H. Zulkieflimansyah & Agus Setiawan (red: dari kiri ke kanan)

“Jangan hanya berkiprah di sini, harus perkuat SDM sehingga bisa mengadvokasi dan mengedukasi masyarakat lebih baik,” ujar DR. Zul.

Dalam diskusi tersebut, ketua Laskar NTB H.M. Agus Setiawan, SH, menegaskan siap mendukung semua kebijakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang pro terhadap rakyat.

BACA JUGA:

“Namun apabila kebijakan pemerintah tidak berpihak terhadap rakyat, kami juga akan memberikan masukan kepada pemerintah,” jelas Agus.

Agus menegaskan, Laskar NTB siap ikut mensukseskan setiap program pembangunan di NTB. Dan siap untuk terus memutakhirkan ilmu serta pengalaman setiap anggotanya.

edy@diskominfotik_ntb




Laskar NTB Siap Dukung Kebijakan Pemprov NTB

LOTENG.lombokjournal.com

Dalam diskusi publik Memperingati Hari Lahir Pancasila, Ketua Umum Laskar NTB, H.M. Agus Setiawan, SH, menegaskan siap mendukung semua kebijakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang pro terhadap rakyat.

Hal tersebut disampaikannya di depan Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc yang hadir membuka kegiatan diskusi, Rabu (2/6/2021) di Hotel Grand Royal Batujai Lombok Tengah.

“Namun apabila kebijakan pemerintah tidak berpihak terhadap rakyat, kami juga akan memberikan masukan kepada pemerintah,” jelas Agus Laskar sapaannya. Ia menegaskan, Laskar NTB siap ikut mensukseskan setiap program pembangunan di NTB.

BACA JUGAGubernur NTB: Agama dan Pancasila Jangan Dipertentangkan

Sementara itu, Gubernur NTB mengingatkan agar Laskar NTB terus menempa diri agar mengikuti perkembangan zaman. Sehingga memahami tentang birokrasi dan pemerintah seutuhnya.

DR, Zul berharap anak-anak Laskar NTB dapat terus memutakhirkan ilmu dan pengalaman. Melalui Program Beasiswa NTB, kesempatan menimba ilmu di berbagai belahan dunia terbuka lebar bagi putra-putri daerah. Termasuk bagi penggiat Non Goverment Organisation (NGO), agar mampu mewarnai Indonesia bahkan dunia.

“Jangan hanya berkiprah di sini, harus perkuat SDM sehingga bisa mengadvokasi dan mengedukasi masyarakat lebih baik,” tutup Gubernur.

edy@diskominfotik_ntb




Gubernur NTB: Agama dan Pancasila Jangan Dipertentangkan

LOTENG.lombokjournal.com

Pancasila lahir sebagai dasar negara, berdasarkan nilai budaya dan ajaran agama. Karenanya, agama sama sekali tidak bertentangan dan tidak dapat dipertentangkan dengan Pancasila.

Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB, DR. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. saat membuka diskusi publik Memperingati Hari Pancasila yang digelar Non Goverment Organisation (NGO) Laskar NTB, Rabu (2/6/2021) di Hotel Grand Royal, Batujai Lombok Tengah.

Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc

“Masyarakat Lombok dan NTB umumnya religiusitasnya bagus, sehingga sudah tidak tempatnya agama dan pancasila, terutama Islam dipertentangkan,” pesannya.

Oleh sebab itu, lanjut DR. Zul, kadang-kadang ada yang beranggapan bahwa kalau Pancasilais kurang beragama dan kalau beragama kurang Pancasilais. Untuk itu, Gubernur mengajak masyarakat untuk tidak mengulang kesalahan tentang anggapan itu.

“Sehingga generasi bangsa ini perlu terus belajar memahami sejarah pendirian dan lahirnya Pancasila. Karena dalam kaidah dan nilai-nilainya sangat indah sekali,” pesan Doktor Zul.

BACA JUGALaskar NTB Siap Dukung Kebijakan Pemprov NTB

Sementara itu Ketua Umum Laskar NTB, H.M. Agus Setiawan, SH, mengapresiasi keluangan waktu Gubernur NTB untuk memberikan dukungan kepada generasi muda Laskar NTB.

“Kita sepakat bahwa Laskar NTB selalu taat dengan konstitusi, baik UUD maupun Pancasila sebagai ruh organisasi,” tegas Agus.

Mengusung tema, NGO dan Pancasila: dari Bumi Gora Bumikan Pancasila, diskusi panel ini menghadirkan pembicara, seperti; akademisi Unram Prof. DR. H. Kurniawan, SH., M. Hum., Dewan pembina DPP Laskar NTB DR. Syamsul Hidayat, tokoh majelis adat sasak  dan Ketua Umum Laskar NTB.

edy@diskominfotik_ntb




Gubernur NTB: Event HTCI Se-Indonesia Pulihkan Pariwisata

MATARAM.lombokjournal.com

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., mendukung Pulau Lombok sebagai tuan rumah diselenggarakannya acara Touring Jelajah Lombok Wingday IV HTCI, untuk kumpul Akbar Club Tiger Se-Indonesia Tahun 2021.

“Kegiatan yang bagus untuk mendongkrak dan kembali memulihkan pariwisata di NTB,” sambut Doktor Zul saat disampaikan tujuan pertemuan dan silaturahmi oleh Pengurus Persatuan Honda Motor Tiger Indonesia (PPHTI), Senin (31/05/21) di ruang kerjanya.

Pelaksaanaan event HTCI yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 8-10 Oktober 2021 ini, selain menyuguhkan keindahan alam, ragam budaya, kuliner, seni dan tenun hasil produk UMKM NTB, Doktor Zul berharap acara tersebut diselenggarakan mendekati pelaksanaan even Superbike pada tanggal 12-14 November 2021.

“Sehingga peserta dapat langsung menyaksikan Word Superbike di Mandalika pada bulan November itu,” sarannya.

Dikatakan juga pria penyuka Moge ini, bahwa bila kegiatannya mendekati waktu Word Super Bike, jauh lebih cocok.

“Kalau memang dapat dirubah sangat bagus, namun bila sudah ditetapkan gak masalah juga,”kata Gubernur.

Yang jelas lanjutnya, “Anggota Tiger Club dari Sabang sampai Merauke dapat meringankan langkah untuk datang dan menikmati keindahan Lombok NTB,” tutup Gubernur.

BACA JUGAPariwisata NTB Akan Berbenah Jelang Event Internasional

Sementara itu, ketua HTCI Pusat, Ferdinan Rc. Heumasic, dan Wakil Ketua, Anas Taufan menyampaikan apresiasi atas sambutan yang hangat dari Gubernur NTB.

“Apalagi kami pengurus dari Jakarta sengaja datang dan mohon dukungan suksesnya acara ini,”kata pria asli Cianjur ini.

Dijelaskanya, Lombok Tiger Club (Lotic) dibawah Pengurus Daerah (Pengda) Nusra, sudah bersedia untuk digelar acara sakral wingday yang ke-4 di wilayahnya.

Diakuinya pengurus daerah Nusra, setahun sebelum tahun 2020 mengajukan diri sebagai tuan rumah pelaksanaan event ini. Sehingga disepakati dan diputuskan dalam Mukernas.

“Acara sakral yang rutin dilaksanakan 4 tahun sekali ini, harusnya pelaksanaannya pada tahun 2020, namun adanya pandemi covid akhirnya ditunda,” jelasnya.

Ditambahkan Ketua Lotic, Morak Nabil dan Taufan Ardiansyah Dewan penasehat PPHTI, bahwa alasan yang paling utama mengajukan diri sebagai tuan rumah even ini, karena di masa pandemi banyak sektor pariwisata yang terdampak di Lombok.

Dengan mendatangkan 626 club motor tiger se-Indonesia, maka akan banyak anggota club berkunjung melihat eksotik dan indahnya pulau Lombok.

BACA JUGA:

Pengurus IKA Unram Luar NTB Keluar Barisan 

“Dapat kita bayangkan, ribuan orang berkunjung ke Lombok, maka setidaknya menggerakan sektor ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Tidak hanya berkumpul dan touring ke destinasi wisata saja, tetapi kegiatan seperti bakti sosial dan sumbangan ke anak yatim piatu akan diselenggarakan dalam rangkian event ini.

Edy@diskominfotik_ntb




Pariwisata NTB Akan Berbenah Jelang Event Internasional

MATARAM.lombokjournal.com

Menjelang gelaran Superbike, L’Etape dan Hutama Karya Endurance Challenge yang akan digelar mulai Agustus sampai November depan, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah meminta momentum kebangkitan pariwisata NTB ini benar benar disiapkan dengan baik. Ketiga event tersebut akan menjadi lompatan pemulihan sektor andalan yang paling terdampak pandemi Covid 19.

“Tugas Dinas Pariwisata sebenarnya melakukan banyak promosi dan membuat grand design pariwisata kita dengan melibatkan semua pihak yang mendukung bergeraknya pariwisata,” ujar Wagub di Pendopo Wakil Gubernur, Senin (31/05/21).

Ditekankan Wagub, branding NTB sebagai tujuan pariwisata dunia harus menyebar ke seluruh dunia. Dimasa pandemi, promosi branding CHSE (Clean Health Safety Environment) menjadi jaminan kunjungan wisata selain branding Wisata Halal yang dulu diraih dengan kerja keras.

Wagub juga sepakat dengan program kerja Dispar yang mengedepankan wisata berkualitas dari jumlah kunjungan semata. Karena dengan begitu, keberlanjutan pariwisata dapat lebih terukur.

Selain itu, Wagub juga meminta pasar domestik wisatawan nusantara mulai digarap lebih serius.

“Intinya pemulihan pariwisata kita sudah berjalan sesuai rencana. Yang perlu adalah detail pelaksanaannya dengan berkoordinasi dengan semua pihak,” tegas Wagub.

Dalam pertemuan dengan seluruh jajaran Dinas Pariwisata, Wagub juga menegaskan, penyiapan destinasi wisata sebenarnya adalah tanggungjawab kabupaten/kota di luar program Kementerian agar semua aspek dalam membangun pariwisata dikerjakan oleh semua orang tidak hanya pemerintah provinsi.

BACA JUGA:

Gubernur NTB: Sebarkan Informasi Bemanfaat Untuk Kemajuan Daerah

Dijelaskannya, sebagai daerah yang dilimpahi kekayaan alam, seni dan budaya, tugas seluruh stakeholder adalah memastikan pelayanan terbaik dengan manajemen yang baik, yang disadari sebagai aset sendiri untuk dijual sebagai andalan ekonomi.

“Jadi tidak lagi bergantung dari seberapa besar anggaran yang dialokasikan untuk maintenance fasilitas, kebersihan, kesehatan dan lain-lain,” tegas Wagub.

Di sisi lain, sebagai destinasi super prioritas, pemerintah pusat juga berkepentingan memastikan persiapan berjalan dengan baik.

BACA JUGAWagub NTB Minta Dinsos Perkuat Peran Revitalisasi Posyandu

Sementara itu Kepala Dispar NTB, Yusron Hadi, menambahkan bahwa sektor ekonomi kreatif juga menjadi pendukung pariwisata. Dari 17 jenis ekonomi kreatif, kata Yusron semuanya ada di NTB. Diantaranya, mode, kuliner, desain, kerajinan dan lain lain.

“Kita akan kembangkan semaksimal mungkin untuk mendukung event pariwisata nasional dan internasional”, ujar Yusron.

Ia menambahkan pula, pariwisata religi dengan menjadikan Islamic Center sebagai destinasi wisata unggulan mulai dibenahi selain wisata edukasi seperti museum dan lain lain.

jm




Wagub NTB Minta Dinsos Perkuat Peran Revitalisasi Posyandu

MATARAM.lombokjournal.com

Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah meminta Dinas Sosial Provinsi NTB untuk memperkuat peran dalam membantu mensukseskan program Revitalisasi Posyandu. Hal tersebut disampaikan Sitti Rohmi saat memimpin rapat internal bersama Dinas Sosial di Aula Pendopo Wakil Gubernur pada Senin (31/05/21).

“Dalam program unggulan NTB Gemilang, peran Dinsos sangat besar, terutama pada program Revitalisasi posyandu,” tegasnya.

Karena menurut Sitti Rohmi, jika Revitalisasi Posyandu sukses dilaksanakan akan berdampak besar terhadap penuntasan kemiskinan yang ada di NTB. Dengan menjadikan Posyandu sebagai Center of Education atau Pusat Pendidikan, maka akan mampu membuat banyak masyarakat paham terhadap berbagai isu.

BACA JUGAPariwisata NTB Akan Berbenah Jelang Event Internasional

Tak hanya isu kesehatan, melainkan juga isu sosial, ketenagakerjaan, pendidikan, dan isu-isu lainnya. Sehingga kesejahteraan hidup masyarakat otomatis bisa meningkat.

“Kemiskinan bukan hanya karena kurang biaya tapi juga karena kurang edukasi. Perlu edukasi yang terus menerus dan konsisten melalui Revitalisasi Posyandu,” ujarnya.

Untuk itu, Sitti Rohmi meminta Dinsos untuk meningkatkan sinergitas, baik antar sesama bidang di dalamnya maupun dengan OPD dan mitra lainnya. Dinsos memiliki peran yang sangat strategis terutama menangani kemiskinan di NTB.

BACA JUGA:

Beri Perhatian Saat Anak Pegang Handphone

“Dengan adanya Dinsos kita tidak mau masyarakat NTB terlantar, dan tidak terlayani karena tidak mampu,” tandasnya.

novita@diskominfotikntb




Gubernur NTB : Sebarkan Informasi Bermanfaat Untuk Kemajuan Daerah

Ada tradisi media yang sangat baik yaitu berbagi informasi, kerjasama dan kolaborasi antar organisasi pers akan mendukung kemajuan pembangunan

MATARAM.lombokjournal.com

Peran media massa dalam membangun daerah sangat penting. Karena itu, kekompakan dan kerjasama yang baik di antara organisasi pers sangat dibutuhkan, selain sebagai cara bertahan di industri media.

Gubernur NTB, DR. H. Zulkieflimansyah

“Ada tradisi media yang sangat baik yaitu berbagi informasi. Kerjasama dan kolaborasi antar organisasi pers akan mendukung kemajuan pembangunan daerah,” kata Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah saat memberikan sambutan dalam kegiatan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) NTB di Hotel Lombok Plaza, Senin (31/05/21).

Dikatakan Gubernur, pengurus JMSI NTB yang sebagian besar adalah para senior pers NTB dapat menularkan tradisi tersebut kepada generasi muda pers NTB. Kekompakan dalam menyebarluaskan keberhasilan NTB sangat diperlukan karena media juga memiliki peran besar untuk kemajuan.

BACA JUGA:

Pengurus IKA Unram Luar NTB Keluar Barisan

Tak hanya itu, dinamika media siber juga memerlukan strategi agar mampu bertahan. Seperti dikatakan Gubernur, analisa ahli soal kemampuan bisnis untuk bertahan makin pendek.

Gubernur berharap organisasi media pers dapat menjalin kerjasama intens sehingga eksistensi media diupayakan dengan peningkatan kompetensi dan kerjasama dengan semua pihak.

“Semoga para senior yang ada di JMSI ini bisa berbagi pengalaman bagaimana mengelola informasi dan perusahaan media di era siber seperti sekarang”, harap Gubernur.

Ketua JMSI NTB, Boy Mashudi mengatakan, anggota mereka tetap didorong untuk memiliki kualifikasi Dewan Pers dan bekerjasama dengan organisasi pers lainnya.

“Kami juga menulis kritik tidak hanya informasi. Tapi kritik yang mencari jalan keluar”, jelas Boy.

Sementara itu, Kepala BIN Daerah NTB, Wahyudi Adisiswanto mengatakan, pers memiliki peran yang kurang lebih sama dengan personel intelijen. Seluruh informasi terkait dinamika daerah harus dikelola dan diberitahukan kepada masyarakat.

Dalam era informasi, lanjut Kabinda, terlebih era siber dan digital, informasi dapat menyebarluas dalam hitungan detik terlepas dari konten informasi baik ataupun buruk. Oleh sebab itu, organisasi pers juga harus memiliki pemahaman terkait kepentingan yang lebih besar.

BACA JUGA:

Kompetensi NAKER Harus ‘Link and Match’ dengan Industri

Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik, DR Najamuddin Amy mengatakan, silaturahmi pemerintah daerah dengan rekan pers sebenarnya sering dilakukan tidak hanya di acara formal. Hal ini dimaksudkan agar terjalin kesepahaman dan kerjasama dalam berkontribusi membangun daerah.

“Silaturahmi dengan pers setiap waktu dilakukan. Di pendopo, kantor atau bahkan gubernur datang mengunjungi rumah para jurnalis”, sebut Najam.

jm




Pengurus IKA Unram Luar NTB Keluar Barisan

MATARAM.lombokjournal.com

Hasil musyawarah nasional IKA Universitas Mataram 2021 yang menyatakan Baiq Isvie Rupaedah sebagai Ketua IKA Universitas Mataram menggantikan Sirra Prayuna menemui babak baru. Terpilihnya Ketua PP IKA Unram periode 2021 – 2025 tersebut ditolak oleh pengurus IKA Unram dari luar NTB. Para pengurus menilai ada hal-hal yang menciderai demokrasi akademik.

“Pemilihan berjalan jauh dari kekeluargaan dan musyawarah mufakat, padahal ini yg didengungkan sejak awal. Mengapa? karena ikatan alumni ini harus menjalin sebanyak banyaknya potensi bukan membentuk friksi-friksi,” kata Isdiyanto, Ketua Wilayah IKA Unram Jabodetabek, Senin 31 Mei 2021 di Jakarta.

Isdiyanto menilai, Munas IKA Unram kali ini begitu kental aroma politisasi dan tidak ingin benar benar menjalin dan membangun IKA ini maju ke depan.

“IKA Unram ini sengaja mau dikerdilkan dan dipaksa jadi alat politik,” tambahnya.

BACA JUGA:

Resmikan Himbudlu NTB, Wabup Danny Ajak Elemen Muda Jadi Agen Semangat Kemajuan 

Hal itu, lanjut Isdiyanto, terlihat adanya pihak-pihak yang memaksakan kehendak dan cenderung mengabaikan keberadaan pengurus IKA Unram dari luar NTB.

“Saya sedang di luar ruang sidang sedang mencari tahu dan mendiskusikan soal kebuntuan pemilihan, tahu- tahu pemilihan sudah selesai,” lanjut mantan Ketua Senat Fakultas Pertanian ini.

“Ini organisasi alumni, persatuan para alumni ini yang utama,” sambungnya.

Seperti diketahui, ketika malam pemilihan, ada tiga calon yang dinyatakan berhak mengikuti pemilihan, Sirra Prayuna, Baiq Isvie Rupaedah, dan Lalu Winengan. Disaat jalannya pemilihan, terjadi kegaduhan karena pengkondisian kepada calon tertentu begitu nyata. Debat antar pendukung dan kandidat pun terjadi di ruangan. Hal itu yang mendorong pengurus IKA Unram dari luar NTB memutuskan untuk walk out.

Senada, Ketua IKA Unram Gerbang Kertasusila Manthut Suratman menyebut, pilihan walk out dilakukan karena ruang musyawarah mufakat diabaikan. Disaat bersamaan justru para pemilih digiring untuk tetap melanjutkan pemilihan menuju aklamasi.

“Sebagai organisasi alumni, semestinya ruang komunikasi dibangun secara baik dan bertanggung jawab. Antar pengurus dapat bersinergi untuk mencari titik temu,” katanya.

Ia justru menilai, dengan walk outnya pengurus IKA Unram dari Gerbangkertasusila dijadikan kesempatan memilih calon ketua secara aklamasi.
Melihat proses yang terjadi, IKA Unram dari Bali, Jawa Timur, dan Jabodetabek memandang munas ini diduga tidak lebih dari politisasi kepentingan.

“Jauh dari budaya akademik. Dunia kampus tidak harus begini, apalagi niat dari IKA Unram ini membangun jejaring seluas mungkin,” paparnya.

Manthut mengaku, pengurus IKA Unram dari Bali, Jawa Timur, dan Jabodetabek selama ini telah berupaya menjadikan organisasi ini terbuka dengan semua kalangan dan mengedepankan prinsip-prinsip akademik serta jauh dari campur tangan politik.

Soal kemelut pemilihan yang terjadi berpotensi memicu perpecahan, ika unram Jabodetabek sejak awal berpendapat agar semua dapat duduk bersama memikirkan ika ke depan, jangan untuk kepentingan jangka pendek untuk diri sendiri.

“Kami tidak mau itu terjadi, dan kami akan melepaskan diri dari semua hasil ini. Jadi penguruspun ogah. Organisasi Ika unram hanya akan jadi permainan, gak serius. Pemilihan ketua ini cacat proses,” ucapnya.

Ketua IKA Unram Wilayah Bali Agung Bawantara menilai, wajar adanya keberatan pengurus IKA Unram dari luar NTB. Selama ini dengan segala keterbatasan sumberdaya dan dukungan, organisasi alumni ini tetap eksis di berbagai kegiatan. Hal itu muncul karena kecintaan kepada Unram.

BACA JUGA:

Gubernur NTB Ingatkan Kolabrasi dan Inovasi Dunia Usaha

“Teman-teman sudah susah-payah mengembangkan kepengurusan organisasi yang guyub, tapi di saat suasana itu terbentuk, ada yang mencoba memainkan organisasi ini dan kuat aromanya untuk kepentingan pragmatis,” katanya.

Sembari memaparkan tantangan yang dirasakan oleh alumni di luar NTB berhadapan dengan alumni dari kampus-kampus besar di Indonesia berbeda yang dirasakan alumni yang beradan di NTB Agung memaklumi sikap, Agung memaklumi sikap alumni di Pulau Jawa dan Bali yang menolak hasil munas di Kota Mataram itu.

Dalam waktu dekat mereka akan melayangkan surat ke Rektor Unram.

“Kami akan sampaikan hal-hal yang tujuannya demi kebaikan organisasi ini,” tutupnya.