Rapat Koordinasi Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional bukan sekadar seremonial, tapi momentum memperkuat budaya sadar bencana.
MATARAM.LombokJournal.com ~Upaya memperkuat sinergi dan kesiapsiagaan bencana, seluruh elemen daerah dalam menghadapi potensi bencanayang dapat terjadi di wilayah NTB, disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional tahun 2025, Senin (15/04/25), di Ruang Tambora Lantai II Kantor Gubernur NTB.
Rakor tersebut dihadiri oleh jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/Polri, Pemerintah lingkup Provinsi NTB, dan instansi vertikal.
Dalam sambutannya, Asisten III, Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi NTB H. Wirawan Ahmad MT menekankan bahwa rakor Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional bukan sekadar seremonial.
Tapi merupakan momentum untuk memperkuat budaya sadar bencana di semua lapisan masyarakat.
“Ada beberapa jenis bencana, bencana yang bisa di deteksi dan tidak, yang tidak dapat di deteksi salah satunya gempa, banjir, hingga kekeringan. Karena itu, penting bagi seluruh stakeholder untuk siap, sigap, dan bersinergi dalam menghadapi setiap potensi bencana,” ujarnya.
Rakor ini membahas sejumlah agenda seremonial dan utama, termasuk Hakabe Run dengan jarak 5 km, penanaman pohon, pelaksanaan simulasi evakuasi serentak yang direncanakan pada 26 April mendatang.
Selain itu ada edukasi kebencanaan di sekolah, hingga strategi komunikasi risiko di tengah masyarakat, dilanjutkan dengan gala dinner serta lomba mewarnai sadar bencana.
Kepala Pelaksana BPBD NTB, Ir. H. Ahmadi, SP-1 menyampaikan bahwa peringatan HKBN tahun ini mengusung semangat “Bangun Kesiapsiagaan Sejak Dini”. Tujuannya menanamkan pemahaman kesiapsiagaan dan keterampilan menghadapi bencana sejak dini.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat NTB memiliki kapasitas untuk merespons kesiapsiagaan bencana dengan cepat dan benar. Salah satunya melalui latihan evakuasi mandiri yang akan dilakukan secara serentak di seluruh kabupaten/kota,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi NTB juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta aktif dalam peringatan HKBN dengan mengikuti simulasi evakuasi, memperbarui rencana kedaruratan keluarga, dan terus meningkatkan literasi kebencanaan.
Dengan koordinasi yang kuat dan partisipasi masyarakat yang tinggi, diharapkan NTB semakin tangguh dan siap menghadapi segala bentuk ancaman bencana di masa depan.pnd/opk
Kuota dan Peningkatan Jumlah Pendaki Gunung Rinjani
Evaluasi terkait kuota pendakian akan dilakukan bersdama-sama untuk memastikan berapa layaknya, berapa pastinya, berapa toleransinya saat musim puncak
MATARAM.LombokJournal.com ~Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, dalam Rapat Koordinasi mekanisme Pengelolaan Wisata Alam Pendakian Gunung Rinjani di Kantor BTNGR, Senin (14/04/25).
Jumlah pengunjung Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) sepanjang 2024 meningkat sebesar 34,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Lonjakan ini turut mendongkrak Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga 53,46 persen.
Namun, peningkatan ini memunculkan keluhan soal keterbatasan kuota pendakian.
Miq Gita menyatakan akan melakukan evaluasi bersama sejumlah pihak terkait.
“Nanti kita lakukan evaluasi, kajian, bersama-sama untuk memastikan berapa layaknya, berapa pastinya. Kemudian treatment pada saat musim puncak, berapa toleransinya,” ujarnya.
Sekda juga berharap dengan bertambahnya kuota berdampak peningkatan PNBP dapat kembali dirasakan dalam bentuk pembangunan sarana prasarana di TNGR.
“PNBP yang meningkat itu kita harapkan juga ada baliknya ke destinasi ini dengan dukungan sarpras dan lain sebagainya termasuk kita berjuang untuk connectivity, accesibility menuju objek wisata,” jelasnya.
Ia mendorong pemerintah kabupaten/kota lebih aktif mempromosikan TNGR melalui atraksi dan paket wisata yang menarik, serta mengajak pelaku usaha menjaga kualitas layanan. Komunikasi dan koordinasi antar pihak pun dinilai perlu diperkuat.
Dalam Hal ini Miq Gita menegaskan tekadkan diri kita semua bagian dari solusi jangan menambah masalah,Untuk pemda yang terlibat berikan yang terbaik, object image adalah tugas Pemerintah Kabupaten,
Image Sembalun harus terang dan aman, roda image tugas untuk teman teman pelaku wisata Taman Nasional Gunung Rinjani yang harus ramah, humanis dan melayani dengan baik
Kami pemerintah provinsi NTB membantu promosikan bagaimana aksesibilitas orang datang dan pergi ke NTB sampai dengan infrastruktur, aksesibilitas dan konektivitas.
“Itu tugas tugas kami Pemerintah Provinsi NTB,” kata Sekda. ***
Audensi Gubernur NTB dengan Kepala TVRI Stasiun NTB
Dalam audensi dengan TVRI itu Gubernur NTB juga menyampaikan, banyak event skala nasional dan internasional akan hadir di NTB
MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, H. Lalu Muhamad Iqbal saat audiensidengan Kepala TVRI Stasiun NTB, Okta Helena Kati Jara menyampaikan, mempublikasikan berbagai macam perkembangan pembangunan daerah dan event nasional maupun internasional di Provinsi NTB harus terus digaungkan.
Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan itu dalam audensi dengan TVRI NTB yang berlangsung di Ruang Kerja Kantor Gubernur NTB, Senin (14/04/25).
“Program – program di TVRI NTB menjangkau seluruh masyarakat mulai dari desa bahkan di luar negeri, diaspora NTB sangat luas termasuk di Malaysia, sehingga segmentasinya dapat digarap,” tuturnya.
Salah satu event skala nasional yang akan hadir di NTB yaitu Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) yang akan belangsung pada bulan Juni mendatang, yang akan menghadirkan sekitar 15.000 peserta dari seluruh Indonesia dan melibatkan 81 Induk Organisasi Olahraga (INORGA).
Dalam audensi itu Gubernur NTB juga menyampaikan, banyak event skala nasional dan internasional akan hadir. Misalnya, event olahraga lari dari pocari, event motor NMX, event FORNAS pasa bulan Juni nanti akan menghadirkan banyak sekali peserta yang akan hadir ke NTB.
“Tentunya TVRI NTB dapat membantu dalam publikasi dan juga talkshow untuk dapat menginformasikan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala TVRI Stasiun NTB, Okta Helena Kati Jara, S.Sos., MM mengucapkan terima kasih atas kesempatan melakukan audensi.
“TVRI NTB siap untuk melakukan kolaborasibersama dengan Pemerintah Provinsi NTB,” ujarnya..
Menurutnya, kolaborasi TVRI dan Pemerintah Provinsi NTB sejak dulu terus dilakukan, berbagai macam program telah disiapkan.
“Salah satunya program NTB Bicara, tentunya dengan banyaknya event di NTB akan kami publikasikan sehingga semua dapat berkesinambungan,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa belum lama ini, TVRI NTB mengadakan gerakan pangan murah di halaman kantor TVRI NTB, GPM ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan masyarakat, terutama menjelang Idulfitri.
“Beberapa waktu lalu kami mengadakan Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Gubernur NTB, Ibu Wagub juga hadir juga pada saat itu dan kegiatan tersebut dilakukan secara serentak pada saat itu,” tuturnya. ***
Fungsi APBN sebagai Shock Absorber
Fungsi APBN merupakan instrumen untuk membiayai banyak program-program penting pemerintahan Presiden Prabowo
Catatan : Agus K. Saputra
LombokJournal.com ~Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menegaskan, pentingnya fungsi APBN sebagai shock absorber di tengah meningkatnya tensi perang tarif dagangyang sedang terjadi.
Hal ini disampaikannya dalam acara Sarasehan Ekonomi bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dengan tema “Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Nasional di Tengah Perang Tarif Dagang”.
Sri Mulyani menekankan bahwa APBN merupakan salah satu instrumen utama dalam pengelolaan ekonomi, khususnya dari sisi makro. Ia menyebut fungsi APBN menjadi andalan pemerintah saat menghadapi berbagai shock atau guncangan ekonomi.
Sementara berbagai program subsidi yang telah dilaksanakan merupakan salah satu wujud dari perlindungan APBN kepada masyarakat di tengah gejolak perekonomian global.
“Subsidi BBM, subsidi LPG 3kg, subsidi listrik, semuanya dari sisi volume mengalami kenaikan. Ini artinya APBN bekerja untuk melindungi masyarakat agar mereka yang bebannya terasa dalam situasi saat ini mereka mendapatkan perlindungan dari APBN,” ujarnya.
Hingga akhir Maret 2025, postur APBN menunjukkan perbaikan yang signifikan. Kinerja penerimaan pajak pada bulan Maret sudah mengalami turn around pada angka positif 9,1. Belanja pemerintah juga terjaga on track, sedangkan dari sisi pembiayaan defisit tetap terjaga sesuai dengan desain dalam UU No. 62 tahun 2024 yang sudah disetujui bersama DPR yakni sebesar 2,53 persen..
Menkeu menambahkan fungsi APBN merupakan instrumen untuk membiayai banyak program-program penting pemerintahan Presiden Prabowo. APBN akan terus dikelola dengan baik sehingga program-program yang sudah dicanangkan dapat dilaksanakan dengan profesional dan akuntabel sehingga memberikan assurance kepada investor.
Dalam pemaparan Menkeu di acara Saresehan tersebut, kita menjadi mengatahui bahwa defisit APBN per Maret 2025 mencapai Rp 104,2 triliun per akhir Maret 2025, atau setara 0,43 persen dari produk domestik bruto (PDB). Angka itu sudah sekitar 16,9 persen dari target defisit anggaran pendapatan dan belanja negara pada 2025 yang senilai Rp 616,2 triliun atau setara 2,53 persen dari PDB.
Defisit APBN itu berasal dari pendapatan negara yang baru senilai Rp 516,1 triliun atau 17,2 persen dari target tahun ini Rp 3.005,1 triliun, dan belanja negara Rp 620,3 triliun atau 17,1 persem dari target Rp 3.621,3 triliun.
Dengan kata lain, defisit dari APBN di Maret 2025 ini, terpantau disebabkan oleh penerimaan negara yang lebih rendah dibandingkan belanja negara. Di mana realisasi belanja negara sebesar Rp620,3 triliun. Sedangkan, pendapatan negara hanya mencapai Rp516,1 triliun. Artinya terdapat gap yang cukup besar.
Pendapatan negara itu sendiri terdiri dari realisasi Penerimaan Perpajakan yang sebesar Rp 400,1 triliun, atau setara 16,1 persen dari target 2025 Rp 2.490,9 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 115,9 triliun atau 22,6 persen dari target Rp 513,6 triliun.
Sedangkan penerimaan perpajakan yang berasal dari Penerimaan Pajak sebesar Rp 322,6 triliun per akhir Maret 2025 atau 14,7 persen dari target Rp 2.189,3 triliun, serta Kepabeanan dan Cukai Rp 77,5 triliun, setara 25,7 persen dari target Rp 301,6 triliun.
Jika dibandingkan dengan realisasi periode tahun sebelumnya atau Maret 2024 penerimaan pajak tersebut terkontraksi sebesar 18,1 persen, di mana penerimaan pajak di tiga bulan pertama 2024 lalu mencapai Rp393,91 triliun setara dengan 19,81persen dari target yang ditetapkan Rp1.988,88 triliun.
Namun, Sri Mulyani melihat penerimaan pajak bruto pada Maret 2025 tumbuh sebesar 9,1 persen, berbalik arah dari pertumbuhan negatif minus13 persen pada Januari dan minus 4 persen pada Februari.
“Kalau kita lihat pada Maret penerimaan pajak bruto kita sudah turn around , yang tadinya growth-nya minus 13 persen di Januari, Februari minus 4 persen, ini sekarang sudah positif 9,1 persen, turning around itu kelihatan sudah mulai baik,” kata Menkeu.
Adapun belanja negara yang sudah senilai Rp 620,3 triliun berasal dari realisasi Belanja Pemerintah Pusat Rp 413,2 triliun, atau 15,3 persen dari target Rp 2.701,4 triliun, dan Transfer Ke Daerah Rp 207,1 triliun, 22,5 persen dari target Rp 919,9 triliun.
Detail dari Belanja Pemerintah Pusat itu terdiri dari realisasi Belanja K/L yang sudah sebesar Rp 196,1 triliun atau 16,9 persen dari pagu Rp 1.160,1 triliun, dimanfaatkan untuk belanja pegawai termasuk pemberian Tunjangan Hari raya (THR) bagi PNS/TNI/Polri, serta bantuan sosial.
Sementara Belanja non-K/L Rp 217,1 triliun, setara 14,1 persen dari target Rp 1.541,4 triliun telah disalurkan untuk dukungan pembayaran manfaat pensiun termasuk THR, subsidi, dan kompensasi sesuai jadwal.
Sedangkan realisasi Transfer Ke Daerah, menurut Menkeu, “Dari mulai dana desa, dana bagi hasil, dana alokasi umum, dana alokasi khusus baik itu yang fisik maupun non fisik. Jadi semua angka di APBN memang dilihat secara lebih teliti.”
Meskipun realisasi pendapatan dan belanja negara itu telah menyebabkan defisit per Maret 2025 sebesar Rp 104,2 triliun, keseimbangan primer masih mampu membukukan surplus Rp 17,5 triliun atau minus 27,7 persen dari target defisit keseimbangan primer Rp 63,3 triliun.
Khusus untuk realisasi pembiayaan anggaran, realisasi per akhir Maret 2025 sudah sebesar Rp 250 triliun, atau sebesar 40,6 persen dari target yang didesain sesuai rencana defisit APBN 2025 sebesar Rp 616,2 triliun.
“Kita akan tetap menjaga APBN dan terutama utang maupun defisit secara tetap prudent, transparan,” tegas Sri Mulyani.
Sekali lagi, untuk menutup defisit tersebut, pemerintah telah merealisasikan pembiayaan anggaran sebesar Rp250 triliun atau 40,6 persen dari target Rp616,2 triliun. Dari jumlah itu, pembiayaan utang menyumbang Rp270,4 triliun—mayoritas berasal dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) neto sebesar Rp282,6 triliun. Namun, pemerintah juga mencatat pengembalian pinjaman neto sebesar minus Rp12,3 triliun.
“Jangan khawatir, tidak jebol APBN-nya, atau melebihi ambang batas yang telah ditetapkan pemerintah yakni sebesar 2,53 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) yakni sebesar Rp616,2 triliun,” tambah Sri Mulyani.
Reformasi Administrasi Perpajakan
Menteri Keuangan pun menyampaikan akan memangkas beban tarif para pelaku usaha, setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan pengenaan tarif impor sebesar 32 persen terhadap Indonesia (sumber: infobanknews.com Apr 8, 2025)
Secara detil dijelaskan bahwa reformasi administrasi perpajakan dan kepabeanan akan memotong bebang tarif pengusaha sebesar 2 persen. Sehingga, yang tadinya bebannya sebesar 32 persen (tarif Trump) hanya akan menjadi 30 persen.
“Jadi ini adalah reform yang bisa kita lakukan di pajak dan bea cukai hanya dari sisi administratif penyederhanaan akan akan mengurangi beban. Jadi kalau tadi dunia usaha akan kena 32 persen ini bisa dengan berbagai reform 2 persen lebih rendah,” ungkap Sri Mulyani.
Kemudian, pemerintah juga berjanji akan memotong tarif pajak penghasilan (PPh) impor sebesar 2 persen, sehingga yang tadinya 2,5 persen hanya menjadi 0,5 persen.
“Untuk PPh impor kami akan melakukan penyesuaian untuk produk tertentu yang tadinya antara 2,5 persen ke hanya 0,5 persen. Ini berarti mengurangi lagi 2 persen beban tarif. Jadi anything yang bisa mengurangi tarif karena sudah adanya beban tarif selama belum turun dari Amerika kita akan coba lakukan,” ujarnya.
Selain itu, Sri Mulyani juga akan melakukan penyesuaian tarif bea masuk produk impor yang 5-10 persen menjadi 0,5 persen. Pengurangan ini berlaku pada produk-produk yang berasal dari AS yang masuk dalam
“Ini berarti mengurangi lagi 5 persen beban tarif. Ini untuk produk-produk yang berasal dari Amerika Serikat yang masuk dalam most favoured nation,” jelasnya.
Lebih dari itu, tarif bea keluar untuk CPO (crude palm oil) juga dilakukan penyesuaian yang secara equivalent akan mengurangi beban hingga 5 persen.
“Semua minta agar bea masuk anti-dumping, imbalance safeguard bisa dilakukan dan dipercepat hanya dalam waktu 15 hari. Itu akan kita lakukan bersama dengan K/L (Kementerian/Lembaga) yang lain. Jadi kami akan terus melakukan reform terutama di bidang pajak bea dan cukai dan prosedur supaya ini betul-betul mengurangi beban sesuai dengan penekanan Bapak Presiden,” imbuhnya.
Sebagai kesimpulan, acara sarasehan ini menjadi ajang diskusi strategis antara Presiden, jajaran Kabinet Merah Putih, serta berbagai asosiasi pelaku ekonomi nasional dalam merumuskan fungsi APBN guna memperkuat ketahanan ekonomiIndonesia.
Dengan kondisi geopolitik dan perekonomian global yang terus bergerak dinamis, pemerintah menegaskan komitmennya untuk mengelola fungsi APBN dengan prinsip prudent dan sustainable ***
#Akuair-Ampenan, 14-04-2025
Siap Dikritik untuk Wujudkan NTB Lebih Baik
Gubernur NTB dan Wakil Gubernur membuka diri siap dikritik, bahkan dicaci maki, fokusnya yang diperjuangkan inginkan m,ewujudkan NTB jadi lebih baik
LOTENG.LombokJournal.com ~ Siap dikritik dan tidak populer. Itu ditekankan Gubernur Gubernur NTB,. Lalu Muhamad Iqbal senagai komitmen untuk membawa perubahan positif bagi daerah yang dipimpinnya.
“Satu-satunya yang tiang pikirkan adalah ingin yang terbaik buat NTB. Dan ingin melihat NTB menjadi lebih baik ke depan. Tiang sadar bahwa ada risiko dari setiap keputusan yang tiang ambil tapi dari awal tiang sudah nyampaikan, Lalu Muhamad Iqbal sudah siap untuk tidak populer demi melihat NTB yang lebih baik. Tiang sudah siap dikritik, dicaci maki, sudah siap. Sudah siap dikritik, dicaci maki bahkan oleh saudara sendiri. Tapi yang tiang inginkan hanya NTB jadi lebih baik,” ungkapnya di hadapan undangan acara halal bihalal.
Miq Iqbal sapaan Gubernur NTB menambahkan, periodekepemimpinannya masih panjang dan membutuhkan dukungan penuh agar visi tersebut dapat terwujud.
“Perjalanan masih panjang. Perjalanan yang sesungguhnya adalah perjalanan lima tahun ke depan untuk mengawal dan memastikan NTB menjadi lebih baik,” lanjutnya.
Selanjutnya, Ia bersama Wakil Gubernur menegaskan tekadnya untuk fokuspada pembangunan daerah, serta membuka ruang dialog dan dirinya siap dikritik sebagai bagian dari proses demokrasi. ***
Sekretariat Karang Lebah di Praya Diresmikan
Hadiri Halal Bihalal sdi Sekretariat Karang Lebah, Gubernur Iqbal berkomitmen membawa NTB naik kelas, menuju NTB Makmur Mendunia
LOTENG.LombokJournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal menghadiri acara Halal Bihalal sekaligus meresmikan Sekretariat Karang Lebah atau Forum Silaturahmi Keluarga Besar Karang Lebah di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Minggu (13/04/25).
Gubernur Iqbal, mengungkapkan bahwa sebelum resmikan Sekretariat Karang Lebahini, terlebih dahulu menghadiri pertemuan bersama Relawan Semeton Iqbal, yang merupakan komunitas pendukung awal sebelum ia mendapat dukungan partai politik.
Eks Dubes Turki untuk Indonesia tersebut, juga menyampaikan harapannya agar keluarga besar di Sekretariat Karang Lebah senantiasa mendukung langkahnya dalam mengemban amanah sebagai pemimpin NTB.
Ia menyadari bahwa perjalanan lima tahun ke depan tidak akan mudah dan tidak semua keputusan akan menyenangkan semua pihak.
“Saya sadar apapun langkah yang saya ambil, tidak akan selalu disukai oleh semua orang. Tapi saya berkomitmen membawa NTB naik kelas, menuju NTB Makmur Mendunia. Saya siap dikritik, bahkan dicaci. Tapi saya mohon doa dan restu dari keluarga besar Karang Lebah,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, Gubernur berharap para sesepuh dan keluarga besar Karang Lebah bisa merasa bangga atas kiprahnya, sebagai anak keturunan Karang Lebah yang kini memimpin provinsi.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut. Ia mengaku bangga menjadi bagian dari keluarga besar ini dan dapat hadir secara langsung untuk bersilaturahmi dengan para anggota dari berbagai penjuru.
“Saya merasa terhormat bisa berkumpul di tengah keluarga besar ini. Semoga acara seperti ini terus berlanjut untuk mempererat tali silaturahmi kita,” ujar Bupati..
Acara di Sekretariat Karang Lebah ditutup dengan ramah tamah dan doa bersama, menandai momen penting dalam perjalanan organisasi keluarga besar ini yang kini memiliki sekretariat resmi sebagai pusat kegiatan dan komunikasi antaranggota.
Acara yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Tengah, H. Lalu Idham Khalid, serta para sesepuh dan anggota Keluarga Besar Karang Lebah dari berbagai daerah. ***
Wagub Umi Dinda Tekankan Pendidikan dan Nilai Spiritual
Wagub Umi Dinda mengungkapkan kegiatan silaturahmi pendidikan di NW Anjani meneguhkan persaudaraan ukhuwah.
LOTIM.LombokJournal.com ~ Kualitas sumber daya manusia harus dibentuk melalui pendidikan yang kuat dengan nilai spiritualyang tinggi, tidak hanya identik dengan pembangunan fisik semata
Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE . M.IP atau Wagub Umi Dinda menekankan itu saat menghadiri SilaturahmiPendidikan 1446 H yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Wathan, di kompleks Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani, Minggu (13/04/25).
Wagub Umi Dinda mengungkapkan, kegiatan silaturahmi pendidikan yang diselenggarakan merupakan salah satu kegiatan yang baik yang ditinggalkan oleh pendiri NW Maulanasyaikh KH. Zainuddin Abdul Madjid.
Yakni mengembalikan hal-hal baik dibulan ramadhan seperti meneguhkan persaudaraan ukhuwah.
“Semoga silaturrahmi ini kita saling dapat berkomunikasi, mempererat ukhwah dan persaudaraan dalam bingkai hangatnya kekeluargaan persatuan kesatuan. Tidak hanya mencetak generasi muda yang intelektual dan kuat secara spiritual”. jelas Umi Dinda.
Tak lupa Wagub Umi Dinda berharap keluarga besar Nahdlatul Wathan dan organisasi keagamaan di NTB untuk selalu bergandengan tangan bersama pemerintah demi kemajuan daerah negara dan bangsa.
“Izinkan kami bersama sama, (Miq Iqbal) mengambil peranan penting dan menjadi bagian dari NW guna membentuk generasi penerus bangsa, hari ini dan ke depannya,”.ungkap Wagub umi Dinda.
Sementara itu, Ketua Umum PBNW Maulanasyaikh Dr. TGKH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani Lc. M.Pdi berpesan, agar semua santri dan santriwati untuk kembali fokus belajar menuntut ilmu usai melaksanakan ibadah puasa dan idul fitri.
Harapannya ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan ke masyarakat seperti yang diajarkan pendiri Nahdlatul Wathan Maulana Syaikh KH. Zainuddin Abdul Majid.
“Saya minta agar anak anakku santri santriwati serta para pendidik untuk kembali fokus belajar dan mengamalkan ke kehidupan masyarakat,” pesan Syaikh Atsani.
Ketua panitia acara TGH. Zaini Abdul Hanan menyampaikan kegiatan bertajuk silaturrahmi pendidikan tidak hanya melibatkan semua civitas akademik dilingkup Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani.
Acara itu juga dihadiri oleh para jamaah Nahdlatul Wathan mulai dari pengurus wilayah, daerah hingga cabang dan anak cabang.
“Alhamdulillah, Acaranya sukses dan meriah terlihat ribuan jamaah hadir tumpah ruah. Jumlah kehadiran jamaah sama pada saat acara salawatan bersama tadi malam,”. terangnya. Raden Buang
Pendapatan Daerah dari Bagi Keuntungan Bersih PT. AMNT
Sekda minta Bappenda NTB berkoordinasi serta melakukan konfirmasi terkait pendapatan daerah, dan rekonsiliasi tim perhitungan Pemprov NTB dengan PT. AMNT
MATARAM.LombokJournal.com ~Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menghadiri rapat yang membahas pendapatan daerah dari bagi keuntungan bersih pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) periode tahun 2024, yang berlangsung di Ruang Rapat Bappenda NTB (11/04/25).
Miq Gite menyampaikan apresiasi kepada Bappenda NTB yang telah melakukan kegiatan rapat, sehingga dapat segera menyikapi dan berkoordinasidengan PT. AMNT.
“Bersiap siap untuk berkoordinasi dengan PT. AMNT, melakukan konfirmasi. Rekonsiliasi tim perhitungan Pemprov NTB dengan PT. AMNT, kab/kota, mengirimkan surat pemberitahuan pembayaran kepada PT. AMNT dan melakukan konfirmasi penerimaan,” jelasnya.
Pada lain sisi, Miq Gite mengatakan Pemprov NTB saat ini sedang melakukan kerja marathon untuk persiapan berbagai proses perencanaan pembangunan.
Sebagaimana surat edaran dari Kemendagri 23 Februari yang memerintahkan untuk segera melakukan revisi terhadap RKPD 2025 dengan tahapan-tahapannya.
“Kita semua bekerja keras, terutama TAPD untuk menyiapkan bahan-bahan dengan berbagai kebutuhan riil yang harus tertuang dalam RKPD 2025. Unsur-unsur pendapatan daerah dalam gambaran tidak bersifat spekulatif lagi. Mana kondisi riil segera gerak cepat untuk diwujudkan,” jelas Miq Gita.
Kepala Bappenda Provinsi NTB Hj. Eva Dewiyani juga mengatakan segera mengirimkan surat pemberitahuan kepada PT. AMNT sesuai dengan arahan dari Sekda NTB.
“Kita akan segera mengirimkan surat. Biasanya kita mengirim pada akhir tahun, hanya saja keterbatasan fiskal. Kini sudah siap serta sudah diizinkan untuk mengirim surat langsung,” tandasnya. she/dyd
Kunjungan Konsul Jenderal Australia di Bali
Kunjungan Konsul Jenderal Australia di Bali intu dimanfaatkan untuk memaparkan rencana peningkatan konektivitas jalur udara.
MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menyambut hangat kunjungan Konsul Jenderal Australia di Bali, Jo Stevens, di ruang kerjanya, Kamis, (10/04/25).
Gubernur Iqbal menyatakan keyakinannya bahwa latar belakang diplomatik keduanya akan mempermudah terjalinnya komunikasi dan kerja sama yang efektif, khususnya di sektor pariwisata, industri, agrikultur serta subsektor lainnya.
Ia juga berharap pemerintah Australia dapat turut serta dalam pengembangan sumber daya manusia, baik untuk masyarakat maupun aparatur pemerintahan di NTB.
“Jika ada investor yang tertarik pada pengembangan pariwisata berkualitas, seperti pembangunan vila dan hotel mewah, Pemprov NTB akan memberikan dukungan penuh,” tegas Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal.
Miq Iqbal sapaan akrab Gubernur NTB ini turut memaparkan rencana peningkatan konektivitas jalur udara. Salah satu strategi yang akan ditempuh adalah mendorong peningkatan volume ekspor-impor barang, agar kapasitas kargo pesawat meningkat.
Ia juga memperkenalkan konsep Honorary Guest untuk pengunjung asal sister Provinsi NTB di Australia.
“Siapa pun yang datang dari sister provinsi NTB akan kami perlakukan sebagai tamu kehormatan. Mereka akan mendapat potongan harga spesial di hotel dan restoran, antara 5 hingga 10 persen,” jelas Miq Iqbal.
Dalam upaya memperkuat hubungan budaya, Miq Iqbal juga menawarkan program relawan pertukaran budaya ke sekolah-sekolah di NTB. Program ini akan membuka kesempatan bagi pelajar untuk berinteraksilangsung menggunakan bahasa Inggris dengan penutur asli, sekaligus memberikan pengalaman budaya yang kaya bagi para relawan.
Mantan Duta besar Indonesia untuk Turki ini juga menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan Australia memiliki sejarah panjang yang istimewa. Ia mengapresiasi peran Australia yang sejak awal mendukung eksistensi Indonesia di kancah internasional.
“Australia adalah negara pertama yang merekomendasikan Indonesia masuk ke Dewan Keamanan PBB. Tidak ada yang memahami Indonesia lebih baik daripada Australia, begitu pula sebaliknya,” katanya.
Dalam kunjungan itu Konsulat Jenderal Australia di Bali, Jo Stevens menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Gubernur Iqbal pada Februari lalu.
“Anda pernah menjadi diplomat, jadi selamat atas pelantikan Anda sebagai Gubernur. Ini adalah proyeksikarier yang sangat mengesankan,” ucap Jo Stevens. uba/her
TNGR Diingatkan Kenyamanan dan Keselamatan Pengunjung
Di lingkungan TNGR yaitu di Sembalun dan Senaru selain mengandalkan destinasi pendakian, juga memiliki berbagai macam atraksi budaya,
MATARAM.LombokJournal.com ~Sekretaris Daerah NTB (Sekda) Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si.menginginkan para pengunjung ke TNGR merasa aman dan nyaman sehingga mereka ingin balik lagi.
Harapan itu disampaikan Sekda saat Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dan jajarannya betandang di ruang kerja Sekda di Mataram, Kamis (10/04/25).
Taman Wisata sebagai wisata kelas dunia kualitas prasarana hatus diberikan perhatian lebih termasuk puskesmas harus standar, SDM dengan kemampu bahasa inggris, serta pelatihan kedaruratan bagi porter harus ditingkatkan dalam mendukung keberadaan dan keberlanjutan ke depan.
Sekda berharap, kekompakan tetap dijaga agar masyarakat bisa tersenyum, sehingga spirit kebersamaan untuk menyongsong tamu ke depan menjadi lebih baik.
“Saat ini perkembangan Sembalun dan Senaru tidak hanya mengandalkan destinasihanya fokus pada pendakian melainkan memiliki berbagai macam atraksi budaya, sehingga keduanya ini memiliki daya tarik masing-masing, ini luar biasa perkembangannya,” ungkap Miq Gita sapaan akrab Sekda.
Sinergitas
Kepala TNGR Yarman, S.Hut., M.Si., menyampaikan bahwa TNGR berada di bawah naungan 3 Kabupaten akni Lombok Timur, Utara dan Tengah, sehingga sinergitas sangat diperlukan.
NTB memiliki 6 destinasi pendakian dan 21 destinasi Wisata non pendakian termasuk buki-bukit, air terjun, padang savana dan lain sebagainya.
“Sinergitas sangat diperlukan dalam rangka menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi pengunjung,” ungkap Yaman..
Saat ini TNGR sudah mulai dibuka per 3 April kemarin, angka kunjungan meningkat signifikan memenuhi kuota 700 pengunjung perhari sesuai kapasitas daya tampung.
Memang sempat melakukan penutupan mengingat kondisi cuaca ekstrim yang terjadi. Penutupan itu juga untuk pemulihan ekosistem karena wilayah kawasan konservasi untuk keberlanjutan flora dan faunanya.
Pihak TNGR saat ini sedang fokus penerapan program Zero Waste sebagai isu Nasional dengan meningkatkan kesadaran pengunjung, sebelum mereka ke puncak.
Pihaknya meminimalisir untuk tidak membawa kemasan sampah seperti mie dan lain sebagainya.