Shalawat Doa Karya TGH Lalu Faisal Dilaunching di Depok

Launching shalawat doa karya Datok Faisal sebagai bentuk persembahan untuk warga Nahdliyin di seluruh dunia

DEPOK.LombokJournal.com ~ Malam puncak peringatan Hari Santri Nasional tahun 2024 menjadi momen spesial bagi masyarakat NTB. 

Betapa tidak. Melalui Gelaran Budaya yang diselenggarakan di Depok, Jawa Barat, salah satu shalawat doa karya ulama ternama asal Lombok Tengah dilaunching pada puncak peringatan Hari Santri Nasional tahun 2024, Sabtu (26/10/24). 

BACA JUGA : Seleksi Dasar Kompetensi CPNS NTB Diikuti Ribuan Peserta 

Launching shalawat doa merupakan upaya menyebarluaskan syair Shalawat Doa Nahdliyin

Bertempat di Al Azhari Tribune, Kota Depok Sholawat Doa Nahdliyin karya TGH Lalu Muhammad Faisal atau yang juga dikenal dengan sebutan Datok Faisal dilaunching sebagai bentuk persembahan untuk warga Nahdliyin di seluruh dunia. 

Diaransemen oleh Na’am Grupo yang digawangi langsung oleh Ust. Munir yang merupakan Ketua Lembaga Seniman dan Budayawan Muslim Indonesia (Lesbumi) PCNU Kota Depok. 

Launching karya Shalawat dan Doa Nahdliyin itu diaransemen atas seizin keluarga Datok Faisal. Hadir dalam acara launching itu TGH Lalu Habiburrahman beserta keluarga dan zuriat dari Datok Faisal, pengasuh pondok pesantren Manhalul Ulum Praya, Lombok Tengah. 

Turut mendampingi, TGH Ma’arif Makmun Syuriyah PCNU Kabupaten Lombok Tengah sekaligus pengasuh pondok pesantren Manhalul Ma’arif Darek, Tuan Guru Haji M. Nur Mukhtar Ketua MUI Kabupaten Lombok Tengah, Ustadz Muhammad Zubair Katib PCNU Kabupaten Lombok Tengah, TGH Basrun Abas, dan TGH Lalu Muhammad Tahir.  

BACA JUGA : Sekjen PDIP : Program Rohmi-Firin Sangat Manusiawi

Syair Doa ini disusun oleh TGH Lalu Faizal dan pernah disodorkan kepada KH As’ad. Doa Nahdliyin ini pertama kali dilantunkan di hadapan publik pada Muktamar NU ke-27 bertempat di Situbondo tahun 1984. 

Salah satu catatan terkait dengan syair doa ini pernah sampaikan oleh KH Ali Maksum yang merupakan Rais Aam PBNU 1981-1984. Beliau menyampaikan pentingnya menghafalkan do aini bagi para Nahdliyin. Catatan ini disampaikan oleh TGH Lalu Habiburrahman dalam sambutannya.

“Sesungguhnya bagi warga NU menghafal doa ini, sebagaimana umat Islam menghafalkan Al Fatihah. Begitu juga bagi Nahdliyin yang menghafal doa ini.” Ungkap TGH Habiburrahman dalam sambutannya, Sabtu (26/10)

Pada kesempatan itu sebagai perwakilan dari keluarga besar Datok Faisal, TGH Habiburrahman menyerahkan shalawat doa itu kepada warga Nahdliyin melalui PCNU Depok. Ia berharap doa ini dapat memberikan manfaat dan menjadi amalan bagi warga NU. 

“Malam ini saya menghantarkan doa ini kepada Nahdliyin di Kota Depok. Mudah-mudahan ini menjadi amalan buat kita dan akan sampai doa-doa kita semua, kepada para musasi, dan para pendahulu kita di Nahdlatul Ulama,” tutur TGH Habiburrahman

Launching shalawat doa Nahdliyin ini merupakan bentuk ikhtiar batin untuk mempersatukan langkah perjuangan. Rilis Doa Nahdliyin dari Lombok Tengah ini diharapkan dapat menjadi energi positif dalam pergerakan dan perjuangan bagi segenap warga NU. 

“Ini ikhtiar batin untuk mempersatukan langkah. Oleh karena itu bersama-sama kita ingin merilir doa nahdliyin dari Lombok Tengah ini agar mampu memberikan energi positif bagi kita di NU.” ungkap Achmad Solechan Ketua PCNU Depok, Sabtu(26/10)

Sebingkai syair doa itu dikemas dengan memasukan unsur musikal di dalamnya. Menyaksikan pertunjukan dalam launching karya TGH Muhammad Lalu Faisal itu, seolah menjadi sebuah wacana untuk mengkonstruk rasa cinta dan Bahagia di tengah pengharapan pada Yang Maha Kuasa.  ika umumnya masyarakat berdoa dengan suara lirih di antara sunyi, sajian shalawat doa itu seolah memberi tawaran lain. Memohon dengan segenap suka cita dan membalut kekhusyukan dengan keindahan bunyi dan harmoni.

Berbekal instrument oud, gitar, bass, keyboard, dan darbuka, Na’am Grupo memberikan sentuhan warna populis pada bentuk Garapan musiknya. 

Membumikan shalawar dan doa

Menurut Ustadz Munir, pelibatan unsur estetika itu dalam sajian doa ini merupakan cara untuk membumikan shalawat  doa itu kepada masyarakat yang lebih luas, selain juga sebagai bentuk ajakan untuk berdoa dengan cinta dan bahagia. 

BACA JUGA : Keterbukaan Informasi NTB Modal Raih Kepercayaan Publik

“Biasanya doa itu dilantunkan dengan lirih menampilkan sikap sedih. Saya coba untuk membuat doa untuk merubah mindset warga Nahdliyin untuk berkomunikasi dengan perasaan cinta dan bahagia dengan Allah SWT. Karena Allah SWT menyukai hal-hal yang indah,” ungkap Ust. Munir usai acara launching Shalawat Doa, hari Sabtu. 

Selayaknya musik popular pada umumnya, konstruksi musik yang dibangun tampak ditujukan untuk memudahkan masyarakat menghafal, melantun, dan mengamalkan setiap teks yang tersaji. Selain itu hal ini menjadi bentuk pengabdiannya sebagai seorang seniman, budayawan, dan salah satu warga Nahdliyin.

“Pesan ulama NU itu sederhana, untuk mengabdi membesarkan NU bukan hidup di dalamnya mencari kebesaran. Karena saya menyukai dunia seni mungkin juga sudah dianggap seniman, kebetulan saya bisa ngutak-utik musik. Bentuk pengabdian saya ya melalui kesenian ini. Saya baca shalawat doa ini tampaknya indah dan luar biasa, asik kayaknya kalau kita buatkan musiknya terus berdoa bersama-sama.” Lanjut Ust. Munir 

Launching shalawat doa dalam peringatan Hari Santri Nasional 2024 di kota Depok ini menjadi upaya menyebarluaskan syair Shalawat Doa Nahdliyin. Fix 

 

 

 




Festival Rinjani 2024, Dorong Individu Kelola Lingkungan

Penyelenggaraan puncak acara Festival Rinjani yang ke V menyesuaikan dengan Hari Pangan Internasional

KLU.LombokJournal.com ~ Festival Rinjani untuk yang kelima diadakan di Desa Loloan Bayan Kabupaten Lombok Utara Nusa Tenggara Barat, Sabtu (26/10/24).

Festival Rinjani diikuti sekitar 100 peserta Youth Jambore dari sekitar 15 SMA/SMK, mahasiswa dan pecinta alam

Festival yang dirangkai dengan Jambore Pemuda tersebut dilaksanakan dari tanggal 26 hingga 28 Oktober 2024, bertajuk “Dimensi Waktu dalam Sistem Kedaulatan Pangan Saujana Rinjani”.

BACA JUGA : Sosialisasi LPSK, Perlindungan Inklusif untuk Saksi dan Korban 

Sekretaris Daerah NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menyatakan festival kali ini adalah momentum untuk bagaimana tiap individu bertanggung jawab terhadap alam serta memiliki jiwa tata kelola lingkungan yang mungkin telah terabaikan.

“Festival  ini adalah bagian dari rekonstruksi ada pembelajaran bagi banyak orang,” ujar Miq Gite beberapa waktu silam saat Rapat Persiapan di Kantor Gubernur NTB.

Adapun Tokoh LSM yang menjadi mentor acara kolosal tersebut, Direktur Santiri Foundation Tjatur Kukuh menyatakan sekitar 100 peserta Youth Jambore dari sekitar 15 SMA/SMK, mahasiswa dan pecinta alam dari beberapa perguruan tinggi serta entitas direncanakan membersamai sekitar 1000 warga dan GenZMile Memaca Rinjani. 

Dan memaknai Kedaulatan Pangan Lokal diantara puncak Festival Rinjani V.

BACA JUGA : Keterbukaan Informasi di NTB, Modal Raih Kepercayaan Publik

“Kegiatan yang berlangsung sejak hari, Sabtu ini (26/10) di Tanah Pecatu Penghulu Adat Loloan dan puncaknya pada tanggal 28 Oktober 2024, rencananya dihadiri Sekda Provinsi NTB,” tuturnya.

Dalam pada itu, Ketua Panitia Festival, Nelda Nania mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai kegiatan untuk memeriahkan acara tersebut seperti Bazar Pangan, Atraksi Kesenian, Clean Area hingga Pemutaran Film serta Talkshow.

“Festival ini terlaksana dalam siklus empat tahun sekali. Kami menyesuaikan puncak Rinjani Festival V dengan Hari Pangan Internasional,” imbuhnya.

BACA JUGA : Jalin Persahabatan Lewat Olahraga Bersama Insan Pers 

Rencananya kegiatan Festival tahun 2024 dibuka oleh Penjabat Gubernur NTB Hassanudin. Adapun acara Festival Rinjani telah dimulai dengan praacara Ngobrol Pangan Indonesia dan Ngobrol Hero Kebudayaan (26/10/2024). Mari ikuti acaranya. Kita jaga lingkungan agar lestari dan bestari. rbg/dyd

 




Sekjen PDIP : Program Rohmi-Firin Sangat Manusiawi

Buka Rakerdasus Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto Haqqulyakin masyarakat NTB tanpa keraguan menjatuhkan dukungan ke Rohmi-Firin

MATARAM.LombokJournal.com ~ Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) DPD PDI Perjuangan NTB sebagai konsolidasi pemenangan Pilkada Serentak 2024 di Bumi Gora, dihadiri  Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Sabtu (26/10/24). 

Hadir langsung dalam Rakerdasus itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang mengobarkan semangat seluruh kader PDI Perjuangan.

BACA JUGA : Sosialisasi LSPK, Perlindungan Inklusif untuk Saksi dan Korban

Sekjen PDIP menegaskan, seluruh kader PDI Perjuangan benar-benar bergerak memenangkan Rohmi-Firin
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto (Kanan)

Seluruh calon Kepala Daerah yang diusung PDIP dalam Pilkada serentak di NTB, hadir dalam Rakerdasus ini. Termasuk yang utama yakni calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah-HW Musyafirin. 

Hadir pula perwakilan partai politik pengusung calon kepala daerah.

Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H Rachmat Hidayat saat membuka Rakerdasus juga membakar semangat lebih dari seribu kader yang hadir. 

Mereka antara lain berasal dari kader dan pengurus anak ranting, pengurus ranting, pengurus anak cabang, pengurus cabang, dan pengurus daerah di tingkat provinsi.

Di hadapan para kader, Rachmat juga memaparkan peta dukungan untuk pasangan Rohmi-Firin di setiap kabupaten/kota di NTB. Pemaparan tersebut tertutup untuk media. 

Namun, dalam peta itu terdapat daerah hijau yang berarti dukungan untuk Rohmi-Firin sangat besar di daerah tersebut. 

Ada pula daerah kuning yang mana dukungan untuk Rohmi-Firin masih di angka 50 persen. Sementara daerah label merah menandakan dukungan di bawah 50 persen untuk Rohmi-Firin.

“Dengan dukungan penuh Rakyat NTB, pasangan Rohmi-Firin akan memenangkan Pilgub NTB 2024,” tandas Rachmat yang disambut pekik dan tepuk tangan riuh dari seluruh hadirin.

Dalam kesempatan tersebut, pasangan Rohmi Djalilah didampingi Musyafirin sendiri didaulat ke atas panggung untuk menyampaikan visi-misi mereka membangun NTB lima tahun mendatang. Cucu Almagfurulahu Maulanasyaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid yang juga Wakil Gubernur NTB Periode 2018-2023 melaporkan Kepada Sekjen PDI Perjuangan, dukungan kader Partai Banteng Moncong Putih di seluruh NTB luar biasa.

BACA JUGA : Keternukaam Informasi Publik NTB, Modal Raih Kepercayaam Publik

“Jika kami unggul di kabupaten/kota, itu karena support yang luar biasa dari para kader. Disuport penuh oleh Anggota DPRD kabupaten/kota dan DPRD Provinsi. Walaupun Pak Sekjen, partai pendukung kita ini tidak banyak-banyak amat seperti kandidat yang lain, alhamdulillah, kita solid luar biasa. Dan itu menjadi modal besar kita untuk memenangkan Pilkada NTB,” kata Rohmi.

Pekik “Coblos Baju Ijo” yang identik dengan pasangan Rohmi-Firin kemudian menggema. Disambut suara membahana seluruh hadirin. “Menang!, Menang! Menang!”. 

Ruangan ballroom Hotel Lombok Raya tempat Rakerdasus tersebut berlangsung pun terasa seperti bergetar.

Sekjen PDI, Hasto Kristiyanto di awal sambutannya membeberkan bagaimana kontribusi Bung Karno untuk dunia. Bagaimana kedekatan Bung Karno dengan umat Islam. Tidak hanya di Indonesia namun juga umat Islam di dunia. 

Dalam Konferensi Islam Asia Afrika tahun 1965, Bung Karno bahkan telah diberi gelar Pembebas Bangsa Bangsa Islam karena andil besar Bung Karno atas kemerdekaan sejumlah negara-negara Islam seperti Maroko, Tunisia, dan Aljazair, dan Pakistan.

Di Pakistan dan negara-negara Afrika Utara tersebut, Bung Karno bahkan langsung mengerahkan armada kapal selam Whiskey milik Indonesia, untuk membantu perjuangan kemerdekaan negara-negara tersebut. 

Pada saat itu, Indonesia memang merupakan negara di belahan selatan dunia yang memiliki kekuatan militer yang sangat tangguh. Indonesia bahkan memiliki 12 unit kapal selam jenis Whiskey yang merupakan kapal selam tercanggih pada masanya. Bahkan di Aljazair, Bung Karno menyelundupkan senjata ke sana untuk membantu perjuangan kemerdekaan warga Aljazair melawan penjajah Prancis.

Di bagian lain, Bung Karno bahkan adalah penyelamat Universitas Al Azhar, Kairo, sebuah perguruan tinggi Islam tertua di dunia yang namanya begitu masyhur hingga kini. 

Pada 1959, Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser, sudah bersiap menandatangani Surat Keputusan penutupan Universitas Islam Al Azhar Kairo, dan akan diganti dengan suatu institusi pendidikan yang baru. 

Namun, dalam kunjungan untuk menemui sahabatnya, Presiden Nasser, Bung Karno menyampaikan ketidaksetujuannya. Disebutnya, penutupan Universitas Al Azhar adalah sebuah kesalahan dan kekeliruan. 

Nasihan Bung Karno sangat didengarkan Presiden Nasser, dan membuatnya membatalkan penutupan Universitas Al Azhar Kairo dan eksis sampai saat ini. Hasto ingin seluruh kader PDI Perjuangan menceritakan hal tersebut kepada seluruh masyarakat NTB.

Hasto juga menceritakan bagaimana Bung Karno menempatkan kepemimpinan perempuan. Dia mengutip ucapan Bung Karno. “Perempuan itu tiang negeri. Manakala baik perempuan, baiklah negeri. Manakala rusak perempuan, rusaklah negeri.”

Maka, betapa beruntungnya NTB kini memiliki momentum besar dengan kemunculan kandidat kepala daerah perempuan pada sosok Hj Sitti Rohmi DJalilah. Karena perempuan kata Hasto adalah pelopor. Perempuan adalah sumber kemanusiaan.

Banyak Program Manusiawi

Hasto memastikan, Rakerdasus PDIP NTB tersebut bagian dari konsolidasi untuk memastikan bahwa sisa kampanye yang tinggal 32 hari ke depan, seluruh kader PDI Perjuangan benar-benar bergerak dengan membangun semangat persahabatan, semangat kemajuan untuk NTB.

“Di bawah kepemimpinan Rohmi-Firin, kami percaya NTB akan jauh lebih baik,” tandas Hasto.

Doktor Ilmu Politik alumnus Universitas Indonesia ini menegaskan, sejarah mengajarkan, kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh pemimpinnya. Rohmi-Firin adalah pasangan komplet dan memiliki pengalaman yang sangat lengkap.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan,  Rohmi adalah pendidik. Kemudian bagian dari keluarga Pahlawan Nasional Almagfurulahu Maulanasyaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid, yang jelas-jelas mendedikasikan hidupnya bagi bangsa dan negara. 

Kemudian, Rohmi juga memiliki pengalaman di Nahdlatul Wathan, organisasi massa Islam terbesar di NTB. Suatu hal yang ditegaskan Hasto, melengkapi kepeimpinan Rohmi yang religius. Kepemimpinan yang juga digerakkan oleh nilai-nilai Islam sebagai rahmatan lil alamin.

BACA JUGA : Jalin Persahabatan Melalui Olahraga Bersama Insan Pers

“Karena itu lah Ibu Rohmi itu bukan mewakili sekedar dukungan partai. Tapi representasi dari seluruh hasrat NTB untuk maju. Dengan sektor pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan yang jauh lebih baik. Dengan kasih ibu sepanjang massa. Itu yang jadi tema sentral dari semua kepemimpinan itu,” tandas Hasto.

Pun begitu dengan sosok HW Musyafirin. Kader PDI Perjuangan yang mendampingi Rohmi tersebut sudah dua periode memimpin Kabupaten Sumbawa Barat. Prestasinya pun mentereng. Diakui tak hanya regional, tapi nasional dan dunia.

Hasto pun yakin, masyarakat NTB tidak akan pernah ragu memberikan dukungannya kepada pasangan perpaduan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa ini.

Dalam sesi konferensi pers usai membuka Rakerdasus tersebut, kepada awak media, Hasto pun ditanya terkait target tinggi kemenangan Rohmi-Firin di NTB. Hasto pun menjelaskan, dalam rapat tertutup telah diungkap oleh KEtua DPD PDI Perjuangan peta dukungan menyeluruh untuk pasangan Rohmi-Firin di NTB.

“Tentu saja spirit gotong royong akan kita kedepankan. Insya Allah, Rohmi-Firin akan menang,” tandas Hasto haqqulyakin.

Dia juga menegaskan, PDIP ketika memberi dukungan kepada pasangan Rohmi-Firin, dukungan tersebut bukan untuk PDIP. Melainkan untuk NTB yang jauh lebih baik. NTB yang mampu berpacu cepat dengan kasih seorang ibu kepada anak-anaknya tanpa pamrih.

“Ini yang justru kita dorong. Maka kami menggalang seluruh komponen-komponen relawan, tokoh masyarakat untuk bergabung dalam gerakan kemenangan ini,” tandas Hasto.

Khusus untuk program Rohmi-Firin dalam lima tahun mendatang, Hasto pun menjelaskan sejumlah hal. Misalnya yang terkait dengan tata ruang. Nantinya di era kepemimpinan Rohmi-Firin, tidak aka nada lahan pertanian produktif dialihkan untuk kepentingan yang lain.

Pasangan Rohmi-Firin juga menyiapkan program untuk kecukupan di bidang pangan. Dan terkait posisi secara geografis ada konsepsi untuk mengembangkan seluruh potensi maritim sehingga memberi nilai tambah besar bagi masyarakat yang selama ini menggantungkan hidup di sektor perikanan dan kelautan.

“Kami punya Prof Rokhmin Dahuri. Yang akan memberikan nasihat pengembangan sektor maritim di NTB,” tandas Hasto. 

Program-program Rohmi-Firin terkait Pendidikan, kesehatan, tata ruang, pencegahan stunting, ditegaskan Hasto merupakan program yang sangat manusiawi. Sebagai seorang ibu, Rohmi kata Hasto, sudah pasti tidak ingin mencelakakan anak-anak, dan masyarakat NTB.

“Inilah yang menjadi basis kepemimpinan Ibu Rohmi. Sehingga visi misi sudah digodok dan akan membawa kemajuan dari hal yang fundamental. Bukan artifisial,” tandas tokoh asal Jogjakarta ini.

Kemajuan fundalmental yang akan dicapai NTB di bawah kepemimpinan Rohmi-Firin tersebut akan seperti Singapura. Baik sektor pendidikan dan sistem hokum yang berkeadilan dan ditopang sistem meristokrasi. Semua itu kata Hasto, agar mereka yang memang berprestasi akan mendapatkan posisi sesuai dengan kepemimpinan dan profesionalitasnya.

“Bukan karena siapa bapaknya,” tandasnya.

Ditanya soal adanya kekuatan besar yang akan ikut campur demi memenangkan kandidat tertentu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan harusnya pucuk kekuasaan di negeri ini menempatkan diri sebagai pengayom bagi semua. Menjadikan pemilu ini demokratis.

“Maka tadi saya mengingatkan sekiranya ada aparatur negara yang mau dikerahkan. Harus dihadapi oleh kekuatan rakyat. Karena tidak boleh membungkam hati nurani rakyat,” tegas Hasto. 

Ditegaskan, PDI Perjuangan selalu percaya bahwa politik digerakkan oleh kebenaran. Digerakkan oleh keyakinan. Bukan oleh campur tangan kekuasaan, apalagi intimidasi.

Masyarakat di NTB pun diyakininya, akan menolak keras berbagai intimidasi. Andai pun misalnya ada kepala desa di NTB diintimidasi oleh kekuatan besar tersebut, maka PDIP memastikan akan memberikan advokasi.

“Desa itu harus menjadi pusat pertumbuhan. Harus menjadi pusat pengembangan kebudayaan dan gotong-royong. Menjadi kepala desa itu sebuah kehormatan. Sehingga nggak boleh diintervensi hanya untuk kepentingan kekuasaan,” tutup Hasto.(adv)

 




Sosialisasi LPSK, Perlindungan Inklusif untuk Saksi dan Korban

Kegiatan sosialisasi LPSK merupakan sebuah langkah edukatif yang memberikan penyegaran hukum terhadap saksi dan korban

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sekretaris Daerah NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi apreasiasi kegiatan sosialisasi dan desiminasi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). 

BACA JUGA : Badan Publik Informatif di NTB Meningkat

Sosialisasi LPSK merupakan sebuah langkah edukatif yang memberikan penyegaran hukum terhadap saksi dan korban
Peserta sosialisasi LPSK

Kegiatan sosialisasi dan desiminasi itu bertemakan, “Sinergi LPSK dan Masyarakat Sipil : Membangun Sistem Perlindungan Yang Inklusif Untuk Saksi dan Korban”, digelar di Hotel Astoria Mataram. Kamis (24/10/24)

Miq Gita sapaan akrab Sekda NTB, menyampaikan terimakasih kepada lembaga LPSK yang memilih NTB sebagai tuan rumah sosialisasi LPSK. 

Menurut Miq Gita, kegiatan yang digelar oleh LPSK merupakan sebuah langkah edukatif yang memberikan penyegaran hukum terhadap saksi dan korban. 

Keluar dalam bayang-bayang dan intimidasi oleh oknum atau pikiran-pikiran yang menakutkan dan lain sebagainya. Saksi dan korban mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara

BACA JUGA : Keterbukaan Informasi NTB, Modal Raih Kepercayaan Publik 

“Benar bahwa saksi dan korban pada satu posisi akhirnya membutuhkan suasana keamanan, kenyamanan dan hak-hak hidup sebagaimana warga lainnya. Negara dengan menghadirkan LPSK ini tentu sebuah supremasi penghargaan akan hak asasi manusia,” terang Miq Gita 

Miq Gita berharap setelah sosialisasi LPSK ini di tingkat daerah, dapat memberikan perlindungan kepada saksi dan korban, tersampaikan sebagai sebuah apresiasi penghargaan

Sebelumnya, Wakil Ketua LPSK, Sri Suparyati, S.H., LL.M., mengatakan, kerja-kerja perlindungan di NTB secara umum pada tahun 2024 Januari hingga September LPSK sudah menerima 766 permohonan perlindungan dari korban dan saksi 

“Sedangkan pada 2023 di NTB, kami sudah menerima 210 permohonan dan 2024 LPSK hingga bulan Agustus sudah menerima 104 permohonan perlindungan,” kata Sri Suprayati 

Sri Suprayati juga mengatakan bahwa pada tahun 2024 pada semester 1 sudah sebanyak 131 orang, berdasarkan asal permohonan perkara Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) khususnya di tahun 2023, 

“Permohonan tertinggi berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat sebanyak 179 permohonan,” kata Sri Suprayati 

Dalam kegiatan sosiali LPSK itu, pendiri Lokataru Fundations ini mengatakan tingginya permohonan perlindungan korban kasus TPPO asal Provinsi Nusa Tenggara Barat yang diungkapkan institusi kepolisian. 

Pihak kepolisian memperoleh pengaduan masyarakat dan melakukan upaya pencegahan keberangkatan korban ke Australia yang ditampung di penginapan di tempat yang berbeda. 

BACA JUGA : Anggota DPRD Jangan Lakukan Reses daat Masa Kampanye Pilkada

“Apresiasi juga untuk pihak Kepolisian. Juga salah satu yang sangat memprihatinkan di NTB adalah memang maraknya kasus dispensasi pernikahan,  berdasarkan data Pengadilan Tinggi Agama NTB pada tahun 2023 tercatat 723 kasus, dan paling tinggi pada tahun tahun 2021 mencapai 70 persen,” katanya.  Uba/her

 

 




Jalin Persahabatan Lewat Olahraga Bersama Insan Pers

Selain menjaga kebugaran, jalin persahabatan melalui kegiatan olahraga akan menjaga tali keakraban antar sesama

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin bersama forum wartawan Provinsi NTB jalin persahabatan dengan melakukan kegiatan olahraga di Gelanggang Olahraga (GOR) Pemuda Mataram, Kamis  (24/10/2024).

BACA JUGA : Sosialisasi LPSK, Perlindungan Inklusif untuk Saksi dan Korban

jalin persahabatan melalui kegiatan olahraga akan menjaga tali keakraban antar sesama
Pj Gubernur NTB bersama wartawan

Upaya olahraga persahabatan, menurut Pj Gubernur Hassanudin melalui kegiatan olahraga bersama, tidak hanya menyehatkan namun juga menumbuhkan keakraban dalam bingkai kebersamaan.

“Tentunya selain menjaga kebugaran, juga menjaga tali keakraban antar sesama”. Jelas Hassanudin.

Berbagai jenis olahraga seperti futsal hingga mini tenis mewarnai giat olahraga tersebut. 

BACA JUGA : Badan Publik Informatif di NTB Meningkat

Olahraga persahabatan ini selain melibatkan insan pers yang tergabung dalam forum wartawan NTB, giat ini juga dihadiri oleh Kepala OPD. Rabuang/her/

 

 




Keterbukaan Informasi NTB Modal Raih Kepercayaan Publik

Keterbukaan informasi untuk mencegah korupsi kolusi dan nepotisme, seharusnya  mendorong partisipasi publik dalam pembangunan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hassanudin mengapresiasi keterbukaan  sebagai modal meraih kepercayaan publik.

BACA JUGA : Badan Publik Informatif di NTB meningkat

Badan publik yang telah dan belum mendapatkan predikat informatif agar berkomitmen mengimplementasikan keterbukaan informasi pelayanan masyarakat
Ketua Komisi Informasi NTB

Dikatakannya, transparansi dalam tata kelola pemerintahan adalah kewajiban pelayanan kepada masyarakat. 

“Keterbukaan tidak hanya tentang penghargaan tapi komitmen untuk terbuka dalam pengelolaan pemerintahan. Namun demikian, transparan tidak identik dengan telanjang,” ujar Pj Gubernur NTB.

Ia menyampaikan itu dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik di Hotel Lombok Raya Mataram, Kamis (24/10/24).

BACA JUGA : Sheraton Senggigi Beach Resort Adfakan Lari Santai

Ditambahkannya, keterbukaan untuk mencegah korupsi kolusi dan nepotisme seharusnya  dapat mendorong partisipasi publik dalam pembangunan karena sesuai Undang Undang KI saat ini akses informasi bagi publik merupakan hak yang dijamin konstitusi. 

Oleh karena itu ia berharap seluruh badan publik yang telah dan belum mendapatkan predikat informatif agar berkomitmen dalam mengimplementasikan keterbukaan pelayanan masyarakat dalam pemerintahan yang demokratis. 

Gubernur juga menambahkan agar hasil monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik oleh KI NTB ini dapat bertahan dengan capaian sebagai Pemerintah Provinsi Informatif selama lima tahun berturut turut nasional. 

BACA JUGA : Anggota DPDR Jangan Lakukan Reses di Masa Kampanye Pilkada

Hadir dalam kegiatan pemberian anugerah para Bupati dan Walikota, Kepala Desa, Kepala OPD Setprov NTB dan Kadis Kominfo se NTB.jm/her

 




Debat Pilgub NTB, Pasangan Rohmi-Firin Programnya Realistis  

Tampil memukau di debat Pilgub NTB perdana, Mi6 sebut pasangan Rohmi-Firin sudah menangkan hati pemilih 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Debat Pilgub NTB perdana atau debat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi NTB tahun 2024 berlangsung Rabu (23/10/2024) malam. 

Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 menilai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut satu, Hj. Sitti Rohmi Djalilah – H. W Musyafirin, menjadi kandidat yang paling mencuri perhatian.

BACA JUGA : Badan Publik Informatif di NTB Meningkat

Debat Pilgub NTB bukan hanya sekedar presentasi, tapi panggung untuk menunjukkan visi dan kepemimpinan
Rohmi-Firin dalam debat Pilgub NTB perdana

Terutama karena penyampaian visi dan solusi konkret atas berbagai masalah yang mendera Bumi Gora.

“Debat Pilgub NTB bukan hanya sekedar presentasi, tapi panggung untuk menunjukkan visi dan kepemimpinan. Penyampaian visi dan solusi konkret pasangan Rohmi-Firin atas berbagai masalah yang membelit NTB, membuat mereka tampil memukau. Sudah pasti ini akan meninggalkan jejak di hati pemilih dan mendekatkan pasangan Rohmi-Firin dengan kemenangan,” kata Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto di Mataram.

Analis politik kawakan Bumi Gora yang karib disapa Didu ini menegaskan, didaulat tampil paling pertama menyampaikan visi misinya, Rohni-Firin langsung membetot perhatian pemirsa. Khususnya  yang menonton debat yang disiarkan langsung televisi nasional ini dengan visinya ”NTB yang Maju Berdaya Saing”.

Visi itu, kata Didu dipaparkan Rohmi begitu gamblang dalam debat. Dan menjadikannya membekas di benak publik. Apalagi dibarengi dengan disksi yang sangat menarik. 

Dimana Rohmi-Firin mengikhtiarkan NTB yang maju ekonominya. Maju kualtias hidup masyarakatnya, berdaya saing SDM-nya dan berdaya saing daerahnya.

Pasangan Rohmi-Firin kata Didu, juga sangat tahu, mewujudkan visi tersebut tak bisa sendiri. Karena itu disampaikan bahwa butuh sinergi dari pusat ke provinsi, dari provinsi dan kabupaten/kota, dan bahkan sinergi sampai desa dan kelurahan. 

Butuh pula dukungan seluruh lapisan masyarakat. Lintas etnis dan suku.

BACA JUGA : Jalin Persahabatan Melalui Olahraga Bersama Insan Pers 

Didu menegaskan, solusi konkret juga disampaikan pasangan yang identik dengan “Jilbab Ijo” ini, yakni dengan menyampaikan satu kata kunci bagaimana memenuhi kebutuhan masyarakat terkait pendidikan, kesehatan, dan infrastrukturnya. 

Dan ini akan didukung dengan sistem pemerintahan yang bersih, meritoktasi, dan melayani. Yang kesemuanya berbasis data dan teknologi untuk efektivitas pelaksanaanya.

”Solusi konkret yang disampaikan pasangan Rohmi-Firin ini adalah jembatan antara visi dan realita. Sebagai calon pemimpin NTB lima tahun berikutnya, Rohmi-Firin terlihat betul akan menghadirkan tindakan nyata dalam setiap kebijakannya,” kata Didu menganalisa.

Analis politik dari kalangan aktivis ini mengungkapkan, berbagai masalah yang mendera daerah memerlukan pemimpin yang tidak hanya berbicara, tetapi juga mampu memberikan solusi praktis.

Dan pasangan Rohmi-Firin dinilainya paling menonjol dan konsisten menunjukkan hal tersebut sepanjang debat perdana berlangsung, dibanding dua pasangan kandidat lainnya.

Apalagi dalam debat Pilgub NTB ini, pasangan ”Jilbab Ijo” menekankan bagaimana di sektor pendidikan tidak boleh lagi ada masyarakat NTB yang putus sekolah. Informasi untuk pendidikan juga harus sampai ke desa. Dan pemerintah juga akan memfasilitasi beasiswa.

Di sektor kesehatan, Rohmi-Firin dalam debat menegaskan tidak boleh ada lagi masyarakat NTB yang tidak bisa berobat. Puskesmas akan diupgrade sehigga bisa melayani kasus awal gawat darurat. 

Rumah Sakit milik Pemprov NTB di Sumbawa juga akan dibuat bisa melayani emergency sehingga tidak harus dibawa dan dirujuk ke Pulau Lombok. Pun masyarakat yang tidak mampu, Rohmi-Firin jjha akan memastikan seluruhnya mendapat bantuan sosial.

Secara umum, debat Pilgub NTB perdana ini kata Didu, memang menjadi arena di mana para kandidat saling beradu argumen, gagasan, dan strategi. Moderator debat memandu diskusi tentang berbagai isu krusial, seperti penanganan kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan juga perumahan. 

Meskipun seluruh kandidat menunjukkan pemahaman yang baik tentang topik-topik tersebut, pasangan Rohmi-Firin dinilainya lebih unggul dalam merinci program-program yang ditawarkan.

Saat pendalaman isu yang lebih spesifik, pasangan Rohmi-Firin juga tetap konsisten dengan hal tersebut. 

Hal ini misalnya tampak saat pasangan perpaduan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa ini menjawab pertanyaan terkait nasib guru PTT dan guru honorer. Rohmi-Firin menekankan pentingnya perhatian guru honorer tidak hanya di sekokah negeri semata. 

Tapi juga guru di sekolah swasta yang jumlahnya juga tak kalah banyak. Solusi realistis yang ditawarkan Rohmi-Firin adalah membuka akses sertifikasi guru bagi para guru honorer dan PTT ini sehingga terbuka ruang peningkatan kesejahteraan, selain juga ruang pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

Di sisi lain, selama debat berlangsung, pasangan Rohmi-Firin juga disebut mampu menjawab kritik dari kandidat lainnya dengan tenang dan logis. Hal ini misalnya terlihat saat salah satu kandidat mencoba memancing dengan menyebut jawaban cenderung normatif. 

Padahal dalam debat ini banyak hal yang dikemukakan kandidat, justru sudah dilakukan pasangan Rohni-Firin baik dalam kapasitas Firin sebagai Bupati Sumbawa Barat dua periode dan kapasitas Rohmi sebagai Wakik Gubernur NTB periode 2018-2023. Bahkan pengakuan tersebut tidak hanya dari kancah nasional tapi juga dari internasional.

Karena itu, secara keseluruhan, debat perdana Pilgub NTB ini kata Didu, memperlihatkan pasangan Rohmi-Firin sebagai sosok yang visioner dan penuh dengan gagasan-gagasan segar untuk membawa NTB ke arah yang lebih baik.

BACA JUGA : Keterbukaan Informasi NTB Modal Raih Kepercayaan

”Dukungan publik tampaknya semakin kuat, mengingat banyak pemilih yang akan selalu terkesan dengan solusi konkret yang ditawarkan dan cara pasangan Rohmi-Firin menjawab kritik dengan tegas namun tetap elegan,” kata Didu.

Dengan sisa waktu kampanye yang semakin pendek, Didu memprediksi bahwa pasangan Rohmi-Firin akan semakin memantapkan posisinya di puncak survei. Namun, seperti biasa dalam politik, apapun bisa terjadi, dan persaingan tentu belum usai.

Berdasarkan kajian Mi6, Didu menegaskan, kandidat yang tampil memukau dalam debat dapat meningkatkan peluang mereka untuk menang. 

Penampilan yang meyakinkan, kemampuan berargumentasi yang kuat, dan komunikasi yang jelas dapat menarik perhatian pemilih.

Selain itu, sikap percaya diri dan kemampuan menjawab pertanyaan dengan baik juga dapat menciptakan kesan positif. Hal ini sering kali mempengaruhi opini publik sehingga mereka membulatkan tekad memilih pasangan tertentu setelah menyaksikan debat.

“Unggul dalam debat, sekali lagi adalah kunci membuka pintu dukungan masyarakat. Jika momentum ini dapat terus dirawat dan dipertahankan, pasangan Rohmi-Firin sedang menyongsong kemenangannya di Pilgub NTB 2024,” tandas Didu.

Tak lupa, mantan Eksekutif Daerah WALHI NTB dua periode ini juga mengkritik skema debat yang dinilai terlaku kaku, terutama soal batasan waktu. 

Padahal kata Didu, debat calon kepala daerah seharusnya lebih fleksibel dalam aturan dan pengaturan waktu. Sebab, dengan suasana yang lebih santai, kandidat dapat lebih bebas mengekspresikan ide dan visi mereka. 

Hal ini juga memungkinkan interaksi yang lebih dinamis dengan publik, sehingga pemilih dapat melihat kemampuan kandidat dalam berkomunikasi dan berpikir kritis. *adv

 




Sheraton Senggigi Beach Resort Adakan Lari Santai 

Kegiatan lariu santai oleh Sheraton Senggigi Beach itu diharapkan menjadi kegiatan yang bisa berdampak langsung bagi peserta dan pemerima amal.

SENGGIGI.LombokJournal.com ~ Salah satu Sanggraloka Pantai di Senggigi yakni Sheraton Senggigi Beach Resort menjadi tuan rumah kegiatan lomba lari bertajuk Road to Give Lombok yang diinisiasi Marriot International merayakan sepuluh tahun inisiatif Road to Give

BACA JUGA : Kesehatan Mental Jadi Pondasi Kesejahteraan Individu dan Masyarakat 

Tema yang diangkat tahun ini yakni empowering children’s education together yang mana hasil dari kegiatan akan disumbangkan ke pada tujuh sekolah di Kabupaten Lombok Utara dalam bentuk materi pembelajaran

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Sheraton Senggigi Beach, pada hari Minggu (20/10/24) itu, melalui rute sepanjang 10 kilo meter, melewati kawasan Senggigi di mana para peserta sembari berlari sekaligus menggalang dana. Kemudian disalurkan kepada Bali Children Foindation melalui program Lombok Project. 

Dikemas dengan nuansa kekeluargaan yang menyenangkan, lari santai diharapkan menjadi kegiatan yang bisa berdampak langsung bagi peserta dan pemerima amal. 

Dikatakan Manajer Umum Sheraton Senggigi Beach Resort, Francisca Thorogood kegiatan ini harus jadi ajang menyenangkan bagi keluarga dan komunitas sembari beramal untuk pendidikan. 

BACA JUGA : Anggota DPRD Jangan Lakukan Reses di Masa Kampanye

“Kami sangat antusias untuk dapat berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk anak-anak Lombok melalui kegiatan ini,” ujar Fransisca. 

Kegiatan sendiri didukung oleh beberapa perusahaan baik skala lokal maupun nasional. Diantara sponsor kegiatan yakni Bank Mandiri: KCP Senggigi, KCP Narmada, Bank Mandiri Mitra UMKM, PLN wilayah NTB, The Westin Resort dan Spa Ubud Bali, Four Poin oleh Sheraton Makassar, Aloft Bali Kuta at Beachwalk, Fairfield by Marriot Bali Kuta Sunset Road, Sheraton Mustika Yogyakarta Resort, The Sira, a Luxury Collection Resort and Spa Lombok dan Moxi Bandung. 

Untuk diketahui Road to Give adalah kegiatan yang digagas oleh Marriot Intenasional yang saat ini memasuki tahun ke sepuluh. 

BACA JUGA : Jilbab Ijo Rohmi-Firin akan Kembangkan Perikanan dan Kelautan

Digagas dengan tujuan penggalangan dana guna memberi dampak positif bagi masyarakat lokal melalui ‘Lari Amal’. AST

 

 




Komunikasi Profetik, Materi Kuliah Agus Purbathin Hadi

Agus Purbathin Hadi membicarakan komunikasi profetik, merupakan kerangka baru dalam ilmu komunikasi dengan perspektif Islam 

Komunikasi bisnis memainkan peran yang cukup penting dalam manajemen tim,
Catatan Manajemen: Agus K Saputra

LombokJournal.com ~ Akhirnya bisa bertemu dengan Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram, Agus Purbathin Hadi. Senior dan “guru” menulis saya. Saat di SMA dan Kampus. 

“Saya homebase di Prodi Ilmu Komunikasi. Gedungnya di sebelah Rektorat, arah pintu ke luar, belakang ATM Bersama. Silakan datang kapan sempatnya. Saya di kampus dari jam 8, dan jam 4 sore saya olahraga pernafasan,” kata Agus Purbathin Hadi 

Begitulah kak Agus merinci detil tempat pertemuannya. Sebagaimana tulisan-tulisan lepasnya, senantiasa menggambarkan suasana sehingga membuat kita sebagai pembaca serasa hadir di tempat tersebut.

Materi “kuliah” apa yang saya dapatkan hari ini? Salah satunya tentang Komunikasi Profetik. Apa itu? 

BACA JUGA : Monitoring dan Evaluasi, Hal Penting dalam Mengelola Bisnis 

Komunikasi profetik merupakan istilah baru dalam khazanah ilmu komunikasi. Mengacu pada pola komunikasi kenabian Rasulullah Muhammad SAW yang sarat dengan kandungan nilai dan etika. 

Dan menjadi kerangka baru praktik ilmu dalam perspektif lslam yang terintegrasi dengan kajian ilmu komunikasi yang sudah berkembang sebelumnya.

Melansir Kompas.com, Feri Purnama dalam buku Jurnalisme Profetik (2023), kata profetik didasarkan pada peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Kata profetik erat kaitannya dengan etika atau segala sesuatu yang besifat etis. Profetik tidak termasuk kategori ilmu, apalagi terapan.

Profetik adalah kesadaran sosiologis para nabi dalam sejarah, untuk mengangkat derajat hidup manusia, juga memanusiakan manusia. Kata tersebut juga mengacu pada kesadaran para nabi untuk membebaskan manusia dan membawa semua manusia beriman kepada Tuhan.

Dikutip dari situs Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, yang disebut itu merupakan jenis komunikasi yang mengacu pada pola komunikasi Nabi Rasulullah Muhammad SAW, yang kental dengan etika dan nilai moralnya. 

Pada intinya merupakan kerangka baru dalam ilmu komunikasi yang menggunakan perspektif Islam. 

Menyebut Abdul Rasyid Ridho (Komunikasi Profetik Qur’ani, 2021), komunikasi profetik merupakan pengembangan dari konsep ilmu sosial profetik (ISP) yang pernah digagas oleh Kuntowijoyo. 

Dalam Harian Republika tanggal 7-9 Agustus 1997, Kuntowijoyo menulis gagasannya tentang ISP dengan judul Menuju Ilmu Sosial Profetik. Sekitar pertengahan tahun 1980-an Kuntowijoyo sering sekali mendiskusikan gagasan ISP pada berbagai kesempatan diskusi. Pada mula gagasan ini telah ditulis dalam karya Kuntowijoyo yang sangat monumental yakni Paradigma Islam, Interpretasi untuk Aksi tahun 1991.

Paradigma ISP ini berasal dari tafsir al-Qur’an yang berbunyi: “Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah” (QS. Ali Imran/3: 110). Kuntowijoyo menyerap ayat tersebut secara filosofi yakni masyarakat utama (khairu ummah), kesadaran sejarah (ukhrijat linnas), liberasi (amar ma’ruf), humanisasi (nahi mungkar), dan transendensi (al-iman billah). 

Ide ISP menurut Kuntowijoyo bersumber dari berbagai tulisan Muhammad Iqbal dan Roger Geraudy lalu mengambil spirit realitas kenabian (prophetic reality) yang telah diusung oleh tokoh tersebut. Sehingga ISP yang diusung oleh Kuntowijoyo ini bisa menjadi penyeimbang paradigma ilmu sosial yang berkembang sekarang.

Konsep yang dikemukakan Kuntowijoyo dalam ilmu sosial profetik itu meliputi tiga hal yaitu humanisasi, liberasi, dan transendensi. 

Humanisasi merupakan upaya untuk mengembalikan hakikat kepada kodratnya. Sedangkan liberasi adalah usaha pembebasan manusia dari struktur sosial yang tidak adil dan tidak memihak rakyat lemah. 

BACA JUGA : Ary Juliyant, Melawan “Aroes” Besar Musik Industri

Keduanya antara humanisasi dan liberasi harus dilakukan karena sebagai manifestasi keimanan kepada Tuhan karena memang Tuhan memerintahkan manusia menata kehidupan sosial secara adil. Adapun transendensi adalah upaya mengembalikan fitrah manusia yang sesuai dengan agama.

Bagi saya, Komunikasi Profetik sebagai tambahan penguatan yang sangat penting. Dari apa yang saya urai dalam diskusi awal: Komunikasi dengan Sang Pencipta. Sebagai hidden strategy dalam menjalankan roda bisnis/usaha. 

Dalam praktik menjalankan bisnis perusahaan, maka pilar komunikasi (bisnis) saya tempatkan di urutan pertama. Dengan empat item turunan penting yaitu komunikasi:

  • dengan team kerja/internal
  • dengan mitra/pelanggan/eksternal
  • dengan sang pencipta sebagai hidden strategy
  • dengan diri sendiri/kontemplasi sebagai wujud syukur

Sebagaimana kita ketahui bersama. Tujuan utama untuk bisnis adalah menyampaikan informasi secara efektif, memastikan kejelasan dan pemahaman di antara semua pemangku kepentingan. 

Komunikasi bisnis memainkan peran yang cukup penting dalam manajemen tim, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, kolaborasi, dan yang terpenting, dalam mencapai tujuan bisnis Anda secara keseluruhan. Dan merupakan landasan dari sebuah mesin yang berfungsi dengan baik. Akan membantu mencegah kesalahpahaman, menyederhanakan proses, menumbuhkan budaya tempat kerja yang positif, dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis secara keseluruhan.

BACA JUGA : Event Organizer, Harus Pelihara Karakter dan Jaga Kepercayaan

Mengutip www.broadly.com untuk saat ini, mari kita lihat. Manfaat dari komunikasi internal yang efektif, sebagai berikut:

  • Keterlibatan yang Lebih Baik: Karyawan yang terlibat secara emosional terlibat dalam pekerjaan mereka. Dan efektif mendorong keterlibatan dengan membuat karyawan tetap terinformasi dan terhubung dengan misi organisasi.
  • Peningkatan Semangat Kerja: Ketika karyawan merasa mendapat informasi dan didengarkan dengan baik, semangat kerja akan meningkat pesat. Budaya tempat kerja yang positif, yang diperkuat melalui saluran yang efektif, akan menghasilkan kepuasan kerja yang lebih besar.
  • Kolaborasi yang Lebih Baik: Tim yang berkomunikasi secara efektif berbagi ide, memberikan umpan balik yang membangun, dan bekerja dengan lancar menuju tujuan bersama.
  • Lebih Sedikit Konflik: Miskomunikasi merupakan tempat berkembang biaknya konflik. Ketika berlangsung transparansi, kesalahpahaman dapat diminimalkan, sehingga mengurangi kemungkinan munculnya konflik.
  • Penurunan Pergantian Karyawan: Karyawan cenderung bertahan di organisasi tempat mereka merasa dihargai dan terhubung. Saluran informasi yang efektif berkontribusi pada lingkungan tempat kerja yang positif, yang berujung pada penurunan pergantian karyawan.
  • Peningkatan Layanan Pelanggan: Komunikasi eksternal sering kali mencerminkan apa yang berlangsung di internal. Karyawan yang memahami peran mereka dan merasa didukung lebih siap untuk memberikan layanan pelanggan yang sangat baik, sehingga menciptakan citra positif bagi perusahaan.

Jika Anda menyukai statistik, Anda juga akan menyukai bagian ini. Mari kita lihat beberapa fakta komunikasi bisnis internal yang paling menarik (Sumber: Kristina Martic dalam Haiilo).60% perusahaan  tidak memiliki strategi jangka panjang untuk komunikasi internal mereka

  1. Hanya  13% karyawan  yang menggunakan intranet mereka setiap hari
  2. 74% karyawan  merasa kehilangan berita perusahaan
  3. 72% karyawan  tidak memiliki pemahaman penuh tentang strategi perusahaan
  4. 87% orang menggunakan telepon seluler untuk berkomunikasi di tempat kerja setidaknya sekali seminggu
  5. Produktivitas karyawan meningkat sebesar  20 hingga 25%  di organisasi yang karyawannya saling terhubung
  6. 38% perusahaan mengalami peningkatan jumlah karyawan jarak jauh
  7. Hanya  23% eksekutif  yang mengatakan bahwa perusahaan mereka sangat baik dalam menyelaraskan tujuan karyawan dengan tujuan perusahaan
  8. 60% orang menghadapi krisis setidaknya sebulan sekali karena masalah komunikasi
  9. 29% karyawan  mengatakan bahwa komunikasi bisnis internal yang buruk adalah alasan kegagalan proyek
  10. Hanya  40% profesional IC  yang percaya bahwa karyawan memahami “dengan baik” atau “sangat baik” kontribusi yang mereka berikan terhadap strategi organisasi mereka
  11. 62% email  yang diterima karyawan tidak penting
  12. 60,8% karyawan mengatakan mereka kadang-kadang atau sering mengabaikan email di tempat kerja
  13. 47,7% karyawan mengatakan bahwa menerima lebih sedikit email di tempat kerja kemungkinan akan meningkatkan kebahagiaan mereka
  14. Karyawan  75% lebih cenderung menonton video daripada membaca teks
  15. Hanya 24% profesional IC  yang menganggap mereka menggunakan saluran komunikasi mereka secara efektif
  16. Organisasi dengan program perubahan dan komunikasi yang efektif memiliki  kemungkinan 3,5 kali  lebih besar untuk mengungguli rekan-rekannya
  17. 28% pemimpin  melaporkan komunikasi yang buruk sebagai penyebab utama kegagalan penyelesaian proyek dalam jangka waktu awal
  18. 77% karyawan menaruh ponsel mereka di dekat tempat kerja
  19. Hanya  17% pengusaha yang menganggap manajer lini adalah komunikator yang baik

“Menurut saya, sebaiknya komunikasi dengan sang pencipta berada di urutan pertama. Bukankah pertemuan kita saat ini bagian dari Qada dan Qadar-Nya,” saran kak Agus di akhir pertemuan. ***

 

 




Perempuan NTB Diuntungkan Majumya Ummi Rohmi

Dihadapan Jamah MajelisTaklim Kateng, Loteng  Sekretaris Mi6, Lalu Athari ajak kaum gunakan hak pilihnya dalam Pemilukada  NTB dan tidak Golput 

LOTENG.LombokJournal.com ~ Roadshow Mi6 episode 8  adakan Pendidikan Pemilih (Voter Education) untuk ibu-ibu Majelis Taklim Desa Kateng Lombok Tengah. 

BACA JUGA : Anggota DPRD Jangan Lakukan Reses di Masa Kampanye

Kaum Perempuan memiliki kesetaraan yang sama dengan Kaum Laki-laki
Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto

Pendidikan Pemilih ini dilakukan agar Pemilukada Serentak di NTB tanggal 27 November 2024 berlangsung sukses, jurdil dan demokratis. 

“Mi6 berharap pada gelaran Pemilukada 2024 mendatang ibu-ibu Majelis Taklim bisa menggunakan Hak Pilihnya sesuai Hati Nuraninya, tidak terpengaruh janji-janji manis dan tidak Golput,” kata Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, SH didampingi Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fathullah, SE , Sabtu (19/10/24). 

Selanjutnya lelaki yang akrab disapa Didu ini mengatakan, Kontestasi Pilkada setiap lima tahunan untuk memilih Pemimpin Daerah harus dimanfaatkan dengan baik. Dengan memilih Calon Pemimpin yang benar – benar bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat desa , termasuk kepentingan kaum perempuan. 

“Sebelum menentukan pilihan, perlu mengenalnya terlebih dahulu, kemudian menghayati program kerjanya, misalnya terkait kepentingan kaum perempuan, jika mantap, jatuhkan pilihannya ke Calon yang memiliki keberpihakan kepada Rakyat Kecil, termasuk  Perempuan,” ujar Didu. 

BACA JUGA : Kesehatan Mental Pondasi Kesejahteraan Individu dan Masyarakat

Didu menambahkan partisipasi pemilih kaum perempuan di Pemilukada 27 November 2024 harus ditingkatkan lagi melebihi Pilgub NTB 2018 agar legitimasi politik kemenangan Calon Kepala Daerah makin kuat. 

“Mi6 berharap ibu ibu Majelis Taklim Kateng membuat sejarah baru Pilgub NTB 2024,” tandas Didu 

Sementara itu Sekretaris Mi6 , Lalu Athari Fathulah, SE mengatakan,  majunya  Umi Rohmi yang dikenal dengan ikon Jilbab Ijo menjadi salah satu calon perempuan yang mewakili Gender.

“Majunya Umi Rohmi sebagai calon gubernur patut diapresiasi karena akan berdampak baik untuk daerah dan akan lebih memperhatikan kepentingan kaum Perempuan di NTB,” ulas Lalu Athari yang pernah di Tim Pemenangan GasMan . 

Lalu Athari menambahkan di beberapa Provinsi Besar seperti Jawa Timur bahkan Tiga Calon Gubernur adalah Perempuan.

“ini menunjukkan bagimana kaum Perempuan memiliki kesetaraan yang sama dengan Kaum Laki-laki,” imbuhnya . 

Athari mengatakan NTB dengan berbagai kemajuan pembangunan  yang  sudah ada,  butuh sosok figur pemimpin yang ulet dan tekun untuk terus bekerja membangun apa yang sudah ada.

“NTB Maju Berdaya Saing sebagai Visi Besar Pasangan Rohmi – Firin sangat Relevan dgn kondisi daerah kita saat ini,” tukas Athari. 

BACA JUGA : Jilbab Ijo Rohmi-Firin akan Kembangkan Perikanan dan Kelautan

Di akhir acara, Mi6 membagikan Ratusan Jilbab Ijo kepada ibu-ibu Majelis Taklim yang disambut dengan suka cita dan gembira. ***