Tegakkan Demokrasi Sehat di Pilkada Loteng 2024

Pasangan Ruslan-Normal menggagas terbentuknya Satgas Pengawas ASN untuk tegakkan demokrasi dalam  Pilkada Loteng 2024

MATARAM.LombokJournal.com ~ Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah (Loteng), Ruslan Turmudzi-Lalu Normal Suzana atau Ruslan-Normal mengaku, telah mempersiapkan diri melawan calon petahana (Pathul Bahri dan Nursiah) di Pilkada 2024.

BACA JUGA : Persiapan Jelang Rakornas Percepatan Penurunan Stunting

Pasangan Ruslan-Norma melakukan upaya untuk tegakkan demokrasi dalam Pilkada Loteng 2024

Menurutnya, untuk tegakkan demokrasi penting untuk membentuk tim Satgas pemantau pergerakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tim investigasi APBD. 

Hal itu dalam rangka mengawasi dan mengantisipasi pergerakan dan mobilisasi ASN dan penggunaan dana OPD lingkup Pemkab setempat yang acap kali menjadi persoalan di wilayah Loteng. 

“Jadi, ada dua hal serius yang kami sudah lakukan antisipasi melawan calon petahana. Mulai konsolidasi ASN dan penggunaan APBD dalam upaya-upaya pemenangan. Intinya, kami belajar dari pelaksanaan Pilkada sebelumnya,” ujar Ruslan pada wartawan, Rabu (04/09/24). 

Politisi PDIP NTB ini, menegaskan bahwa ada kecenderungan calon petahana akan menggunakan dua hal tersebut. Karena itu, saat pendaftaran i KPU Lombok Tengah, dua.hal tesebut sudah disampaikannya ke publik.

Harapannya, adanya Satgas yang sudah dibentuk itu merupakan upaya untuk tegakkan demokrasi yang baik dan sehat di Pilkada Loteng.

BACA JUGA : Inflasi NTB Lebih Rendah dari Rata-rata Nasional

“Saya sudah membentuk  tim relawan yang berbasis akar rumput. Ingat ya, tim kami itu bukan dari elit. Tapi relawan ini betul-betul bergerak dari hati nurani mereka. Gerakan itu lahir dari keinginan mereka melihat adanya perubahan,” tegas Ruslan.

Ruslan-Normal sendiri maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah dengan diusung partai PPP, PDIP, Perindo, dan Gelora. 

Ruslan optimis, dengan kekuatan yang dimiliki saat ini, ia dan pasangannya bersama tim pemenangan, partai pengusung, dan para relawan akan dapat menumbangkan petahana.

“Kita selalu optimis. Maju untuk menang. Dengan tagline Tabah, tangguh, bermartabat dan harmonis, ‘dengan lurus jalan, Lombok Tengah kembali Normal,” ungkap dia.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa gerakan perubahan di Kabupaten Loteng kini sudah muncul ditandai dengan pelaporan yang dilakukan masyarakat pada Bawaslu setempat pada  masa pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan calon wakil bupati pada 27-29 Agustus 2024.

Bawaslu juga sudah menemukan sejumlah pelanggaran Di antaranya, pelibatan anak-anak hingga penggunaan fasilitas negara seperti kendaraan dinas (randis) saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Bahkan, Bawaslu juga menemukan adanya keterlibatan aparatur sipil negara (ASN), kepala desa, dan perangkat desa serta kelurahan, termasuk Sekretaris PPS.

BACA JUGA : Rakor SRIKADI Sukses Digelar di NTB

“Yang pasti Satgas Pemantauan ASN yang kita bentuk sudah menggugah kesadaran publik untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada Loteng. Jadi, kami ingin pilkada Loteng ini berjalan fair dan sehat,” ucap Ruslan.

“Insya Allah, Ruslan-Normal siap kalah dan menang di Pilkada 2024, asalkan pelaksanaan Pilkada bejalan sesuai aturan,” sambungnya.(adv)

 

 




Persiapan Jelang Rakornas Percepatan Penurunan Stunting

Dalam rapat persiapan Pj Gubernur menekankan bahwa pola besar itu mencakup pendekatan multi-sektoral yang melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat.

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB gelar rapat persiapan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr Hassanudin dengan jajaran Pemerintah Daerah, Selasa (03/09/24).

BACA JUGA : Rakor Srikandi Sukses Digelar di NTB

Tujuan dilangsungkan rapat persiapan ini untuk merumuskan gagasan dan strategi besar yang akan dibawa NTB dalam Rakornas

Tujuan dilangsungkan rapat ini untuk merumuskan gagasan dan strategi besar yang akan dibawa NTB dalam Rakornas tersebut.

Dalam rapat tersebut, Dr. Hassanudin menekankan bahwa penurunan stunting harus dilakukan secara menyeluruh dan terpadu, dengan melibatkan berbagai sektor. 

Gagasan besar yang ingin dicapai menciptakan ekosistem yang memungkinkan setiap anak di NTB tumbuh dan berkembang secara optimal.  

“Rancang yang mau di bawa secara Nasional gagasan pola besar yang ingin diraih, kita siapkan daya seperti itu serta strategi jangka pendek,” ujar Pj Gubernur di Pendopo tengah Gubernur NTB.

Pj Gubernur juga menjelaskan bahwa pola besar yang dirancang NTB mencakup pendekatan multi-sektoral yang melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat. 

BACA JUGA : Inflasi NTB Lebih Rendah dari Rata-rata Nasional 

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi lintas sektor sangat penting. Setiap dinas dan instansi harus memahami peran mereka dalam peta besar penurunan stunting ini,” tambahnya.

Beliau juga menyoroti pentingnya data dan pemantauan yang akurat untuk memastikan setiap program yang dijalankan benar-benar efektif. 

“Pemantauan dan evaluasi harus menjadi bagian dari pola besar kita, benar-benar turun untuk memastikan ke lapangan, sehingga setiap intervensi bisa disesuaikan dan diperbaiki jika perlu,” ujar Dr. Hassanudin.

Selain itu, Dr. Hassanudin juga menekankan pentingnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya ini. 

“Edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya gizi, pola asuh, dan kesehatan harus terus digencarkan. Kita ingin menciptakan kesadaran kolektif bahwa penurunan stunting adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.

BACA JUGA : MyNyale Dijadikan Brand Kolektif untuk Majukan UMKM di NTB

Rapat persiapan jelang Rakornas Penurunan Stunting 2024 diakhiri dengan penyusunan rencana aksi yang akan dibawa oleh delegasi NTB ke Rakornas. 

Pj Gubernur memastikan bahwa NTB siap memberikan kontribusi signifikan dalam upaya nasional untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. pnd/opk

 




Rakor SRIKANDI Sukses Digelar di NTB

Pemprov NTB berterima kasih penyelenggaraan Rakor SRIKANDI berlagsung di Mataram, karena memberi multiplier effect bagi daerah

MATARAM.LombokJournal.com ~ Rapat Koordinasi Penerapan Aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi KeArsipan Dinamis terintegrasi) yang diselenggarakan atas kerja sama Pemerintah Provinsi NTB dengan Pemerintah Kota Mataram yang diselenggarakan di Mataram, 3-4 September 2024 berlangsung sukses. 

BACA JUGA : Inflasi NTB Lebih Rendah dari Rata-Rata Nasional

Penyelenggaraan Rakor SRIKANDI dihadiri  Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin bersama Sekretaris Daerah NTB H. Lalu Gita Ariadi. Sebanyak 1300 peserta hadir dari wilayah 1; Provinsi Bali, NTB, NTT,  Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua. 

Dalam kesempatan tersebut, Miq Gite sapaan Sekda, mengucapkan terimakasih karena telah memilih NTB sebagai tuan rumah acara bersekala nasional ini. Pemerintah Provinsi NTB, menurut Miq Gite, berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi setiap acara yang digelar di Provinsi NTB. 

“Terimakasih karena telah mempercayakan NTB sebagai tuan rumah. Penyelenggaraan event seperti ini memberikan multiplier effect bagi pergerakan ekonomi di daerah kami,” ungkap Miq Gite. 

Karena itu, Miq Gite mengajak seluruh peserta untuk menikmati berbagai keindahan alam, budaya, dan kuliner yanh ada di Provinsi NTB. Karena hal tersebut dapat memberikan subangsih terhadap pemajuan UKM lokal di daerah. 

BACA JUGA : Anggota DPRD Provinsi NTB Dilantik 

Miq Gite juga berharap Rakor SRIKANDI ini nantinya dapat memperkuat sistem kearsipan yang ada di daerah. Hal tersebut demi pelayanan data dan kearsipan kepada masyarakat dapat berjalan dengan sebaik-baiknya. 

Rakor tersebut juga turut dihadiri dan dibuka langsung oleh Walikota Mataram Dr. H. Mohan Roliskana, S.Sos., M.H. Mohan dalam sambutannya juga mengungkapkan dukungan penuhnya atas terselenggaranya acara ini.

BACA JUGA : MyNyale Dijadikan Brand Kolektif untuk Majukan UMKM NTB

“Semoga Rakor Penerapan Aplikasi SRIKANDI ini dapat berjalan lancar dan sukses,” ungkapnya. novita/opik

 

 

 




ANRI Apresiasi Penyelenggaraan Rakor SRIKANDI di NTB

Berkat kerja sama dengan Pemprov NTB dan Pemkot Mataram, ANRI menilai Rakor SRIKANDI berlangsung sukses karena dapat difasilitasi dengan baik

MATARAM.LombokJournal.com ~ ANRI mengapresiasi penyelenggaraan Rapat Koordinasi Penerapan Aplikasi SRIKANDI (Sistem InfoRmasi KeArsipan Dinamis terintegrasI) yang diselenggarakan di Mataram, Provinsi NTB, pada 3-4 September 2024.

BACA JUGA : Persiapan Jelang Rakornas Percepatan Penurunan Stunting

ANRI menyampaikan penghargaan atas dukungan yang diberikan oleh Pemprov NTB dan Pemkot Mataram
Walikota Mataram dan Sekda NTB

Apresiasi itu disampaikan Sekretaris Utama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Rini Agustiani, SH., MAP, Selasa (03/-9/24).

Penyelenggaraan Rakor yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah NTB, H. Lalu Gita Ariadi ini, sukses digelar atas kerjasama Pemerintah Provinsi NTB, dan Pemerintah Kota Mataram. Sebanyak 1300 peserta hadir dari wilayah 1; Provinsi Bali, NTB, NTT,  Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua. 

BACA JUGA : Rakor SRIKANDI Sukses Digelar di NTB

Dalam kesempatan tersebut Rini menyampaikan penghargaannya atas dukungan yang diberikan oleh Pemprov NTB dan Pemkot Mataram. Karena berkat kerja samanya, acara ini dapat difasilitasi dengan baik, sehingga acara berjalan dengan lancar dan sukses. 

BACA JUGA : Inflasi NTB Lebih Rendah dari Rata-rata Nasional

“Saya mewakili ANRI menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya pada Pj Gubernur NTB dan Walikota Mataram atas partisipasinya dalam memfasilitasi dan kesiapannya sebagai tuan rumah sehingga acara ini dapat berjalan lancar dan sukses,” ungkapnya. novita/opik

 




Inflasi NTB Lebih Rendah dari Nasional

Meskipun terjadi  inflasi (m-to-m) Provinsi NTB sebesar 0,06 persen, namun inflasi NTB masih terkendali dan lebih rendah dibanding inflasi nasional

MATARAM.LombokJournal.com ~ Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tengara Barat (NTB)  menyebutkan bahwa pada Agustus 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 2,01 persen. 

BACA JUGA : Anggota DPRD Provinsi NTB Dilantik 

Inflasi NTB rendah, namun Sekda NTB mengingatkan tetap waspada
Sekda NTB dan Kepala BPS NTB

Angka Inflasi NTB masih terkendali dan lebih rendah dibanding angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 2,12 persen.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi menyatakan bahwa inflasi NTB masih di bawah inflasi nasional, tapi tetap harus waspada terkait ketersediaan bahan-bahan pokok terutama beras dan bahan pokok lainnya. 

“Tetap kita harus  waspadai karena mengingat sebentar lagi akan ada maulid nabi dan acara keagamaan lainnya,” ungkapnya saat menghadiri berita resmi statistik di aula Tambora BPS Provinsi NTB, Senin (02/09/24).

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi NTB Drs. Wahyudin menjelaskan pada Agustus 2024 terhadap Juli 2024 terjadi inflasi (m-to-m) Provinsi NTB sebesar 0,06 persen, inflasi tahun kalender Agustus 2024 terhadap Desember 2023 sebesar 0,08 persen. 

BACA JUGA : Peran Media Menjaga Kondusivitas Pilkada 

Sementara pada Agustus 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 2,01 persen. Angka Inflasi Provinsi NTB masih terkendali dan lebih rendah dibanding angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 2,12 persen. 

“Meskipun terjadi inflasi (y-on-y) NTB tapi masih terkendali dan lebih rendah dibanding inflasi nasional,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa tiga bulan berturut-turut (Mei, Juni dan Juli) mengalami deflasi sedangkan bulan Agustus 2024 terjadi Inflasi. 

BACA JUGA : MyNyale Dijadikan Brand Kolektif untuk Majukan UMKM di NTB

Adapun komoditas yang memberikan andil dalam inflasi NTB, tertinggi adalah udang basah sebesar 0,08 persen dan yang terkecil adalah beras sebesar 0,03 persen. 

Inflasi antar wilayah cakupan wilayah IHK Provinsi Agustus 2024 yang terbesar adalah kota Mataram sebesar 0,03 persen. Manikp

 




Anggota DPRD Provinsi NTB Dilantik

Membacakan sambutan Mendagri RI, Pj Gubernur NTB menyampaikan, sinergitas dan kolaborasi kolektif anggota DPRD  dan Kepala Daerah untuk merespon permasalahan rakyat

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sebanyak 65 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB masa jabatan 2024-2029 telah dilantik pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB, berlangsung di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Provinsi NTB, Senin (02/09/24).

Kepala Daerah dan anggota DPRD bersama-sama membangun Indonesia dari daerah
Pj Gubernur NTB, Hassanudin

Penjabat Gubernur NTB, Dr. Hassanudin membacakan sambutan dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian yang menyinggung sinergitas dan kolaborasi kerja kolektif antara DPRD dan Kepala Daerah.

BACA JUGA : Peran Media Menjaga Kondusivitas Pilkada

Sinergitas itu harus diarahkan secara positif untuk memberikan respon cepat dalam pemecahan persoalan-persoalan kerakyatan di tingkat lokal, membangun kerjasama yang efektif di tingkat regional. Serta mendukung suksesnya agenda prioritas nasional, terutama pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 yang merupakan waktu tepat sebagai momentum mensinkronisasi rencana kerja pemerintah pusat dan daerah. 

“Beberapa hal tersebut perlu untuk menjadi perhatian bagi Kepala Daerah dan DPRD untuk bersama-sama membangun Indonesia dari daerah dan akan memberikan dampak pada terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong,” tuturnya. 

Selain itu, dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024, Ia  berharap  para Anggota DPRD agar senantiasa memaksimalkan peran dalam mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. 

BACA JUGA : MyNyale Dijadikan Brand Kolektif untuk Majukan UMKM di NTB

Baik pengawasan dalam masa persiapan tahapan, hingga Pelantikan Kepala Daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024 sesuai peraturan perundang-undangan.

“Tentu, suksesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 tidak hanya menjadi tanggung jawab dari penyelenggara saja, melainkan juga menjadi tanggung jawab bersama, termasuk Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 

Dalam hal ini, anggota DPRD diharapkan dapat memberikan dukungan terkait kebijakan, sarana dan prasarana, serta personil yang akan mengawasi jalannya Pilkada Serentak Tahun 2024. 

Sementara itu, ekspektasi masyarakat terhadap anggota DPRD sangat besar dan banyak disorot oleh masyarakat, hal itu menjadi tantangan dan sekaligus dijadikan sebagai penyemangat bekerja dalam mengemban amanah yang telah diberikan. 

Karenanya, saudara-saudara harus mempersiapkan diri baik secara mental maupun kompetensi dasarnya.

BACA JUGA : Ruslan – Normal Ingin Lakukan Perubahan untuk Perbaikan

“Pemerintah berharap, dengan memikul amanah dan beban yang berat ini, anggota DPRD dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sampai purna tugas nanti. Kemudian pada kesempatan yang baik ini, Saya juga menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para anggota DPRD Provinsi Masa Jabatan 2019-2024 atas pengabdian dan jasa-jasa kepada Bangsa dan Negara,” jelasnya. ***

Berikut daftar nama Anggota DPRD NTB berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1012.2.1.4.3631/2024 tentang Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD Provinsi NTB Masa Jabatan 2024-2029:

Dapil NTB I Kota Mataram

  1. Didi Sumardi – Partai Golkar.
  2. Made Slamet – PDIP.
  3. Muzihir – PPP.
  4. Rangga Danu Meinaga Adhitama – Partai Gerindra.
  5. TGH Achmad Muchlis – PKS.

Dapil NTB II Lombok Barat-Lombok Utara

  1. Lalu Irwansyah – Partai Golkar.
  2. Nanik Suryatiningsih – Partai Gerindra.
  3. Indra Jaya Usman – Partai Demokrat.
  4. Jamhur – PKB.
  5. Hasbullah Muis Konco – PAN.
  6. TGH Satriawan – PKS.
  7. Suharto – NasDem.
  8. Hj Rohani – Perindo.
  9. Lalu Ahmad Ismail – Partai Golkar.
  10. Ruslan – PPP.
  11. Raden Nuna Abriadi – PDIP.
  12. Sudirsah Sujanto – Gerindra.

Dapil NTB III Lombok Timur

  1. Baiq Isvie Rupaeda – Partai Golkar.
  2. Lale Yaqutunnafis – Partai Gerindra.
  3. TGH Muhannan Mu’min Mushonnaf – PKS.
  4. Hulaemi – PAN.
  5. Wahyu Triawan Rizku – PKB.
  6. TGH Sholah Sukarnawadi – Partai Perindo.
  7. Lalu Zaenul Hamdi – Partai Demokrat.
  8. Ruhaiman – PPP.
  9. Muliadi – PBB.

Dapil NTB IV Lombok Timur

  1. Hamdan Kasim – Partai Golkar.
  2. Burhanudin – PKS.
  3. Syamsu Rizal – Partai Gerindra.
  4. Roi Lesmana – PKB.
  5. R. Rahadian Soedjono – Partai Demokrat.
  6. M. Nashib Ikroman – Perindo.

Dapil V Sumbawa-Sumbawa Barat

  1. H. Salman – PAN.
  2. Iwan Panjidunata – Gerindra.
  3. Sambirang Ahmadi – PKS.
  4. Abdul Rahim – PDIP.
  5. H. Nurdin – Partai Golkar.
  6. Asaat Abdullah – Partai NasDem.
  7. Syamsul Fikri – Demokrat.
  8. Rusli Manawari – PPP.

Dapil NTB VI Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu

  1. Harwoto – Partai Golkar.
  2. Yasin – Partai Gerindra.
  3. Muhammad Aminurlah – PAN.
  4. Abdul Rauf – Partai Demokrat.
  5. Raihan Anwar – Partai NasDem.
  6. Syamsuddinn – PKS.
  7. Marga Harun – PPP.
  8. Akhdiansyah – PKB.
  9. Nadirah – PBB.
  10. Efan Limantika – Partai Golkar.
  11. Ahmad Dahlan – Partai Hanura.

Dapil NTB VII Lombok Tengah

  1. Lalu Wirajaya – Partai Gerindra.
  2. Yek Agil – PKS.
  3. Moh. Akri – PPP.
  4. Humaidi – Partai Golkar.
  5. Lalu Arif Rahman Hakim – Partai NasDem.
  6. Muhibban – PKB.
  7. Ali Usman Ahim – Partai Gerindra.

Dapil NTB VIII Lombok Tengah

  1. Megawati Lestari – Partai Golkar.
  2. Sitti Ari – PPP.
  3. TGH Patompo – PKS.
  4. Lalu Sudiartawan – Partai Gerindra.
  5. Suhaimi – PDIP.
  6. Azhar – Partai Demokrat.
  7. Lalu Pelita Putra – PKB. 

 




Peran Media Menjaga Kondusivitas Pilkada

Kadis Kominfo menekankan, peran media yang netral, krusial dalam mencegah potensi konflik dan perpecahan di masyarakat.

MATARAM.LombokJournal.com ~ Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) NTB Dr. Najamudin Amy, S.Sos, MM, menyoroti peran strategis media dalam menjaga netralitas dan kredibilitas selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). 

Dalam Forum Diskusi MIO Indonesia NTB Dr. Najamudin menegaskan rwekait peran media. Peran media memiliki tanggung jawab besar menyampaikan informasi yang obyektif, akurat, mendidik dan tidak memihak.

BACA JUGA : Apel Gelar Pasukan dari Korem 162/WB, Pastikan Keamanan Pilkada

“Di tengah dinamika Pilkada, media memegang peran strategis sebagai penjaga stabilitas informasi. Media harus mampu menyajikan berita yang tidak hanya akurat dan faktual, tetapi juga netral dan tidak berpihak pada satu golongan tertentu,” tuturnya.

Ia menekankan peran media yang netral, krusial dalam mencegah potensi konflik dan perpecahan di masyarakat. 

Menurutnya, media yang berintegritas akan berkontribusi pada terciptanya suasana kondusif selama Pilkada, serta memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan adil. 

“Media harus menjadi pilar utama dalam mendukung Pilkada yang demokratis dengan menyajikan informasi yang edukatif dan menenangkan, sehingga masyarakat bisa membuat keputusan yang bijak berdasarkan fakta, bukan opini yang bias,” tandasnya.

Dijelaskannya, kepercayaan publik terhadap media semakin kuat jika media konsisten menjaga netralitasnya. 

“Kunci utama keberhasilan Pilkada yang damai dan demokratis adalah informasi yang obyektif dan netral dari media. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh insan pers untuk terus berpegang pada prinsip-prinsip jurnalistik yang berimbang dan beretika,” imbuhnya.

BACA JUGA : Desa Cantik Dicanangkan, Tingkatkan Kompetensi Aparatur Desa

Selain itu, dirinya mengatakan bahwa peran media sebagai edukator. Menurutnya, media tak hanya memberitakan, media harus mulai menyertakan artikel-artikel edukatif untuk mencerdaskan masyarakat dan meredam informasi-informasi yang bias.

“Peran media tidak hanya sebatas menyajikan berita, tetapi juga menyediakan artikel edukatif yang dapat mencerdaskan masyarakat. Melalui konten yang mendidik, media dapat membantu publik memahami isu-isu penting dengan lebih baik, sehingga mereka dapat membuat keputusan bijak,” pesannya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua MIO NTB Feriyal Mukmin Pratama menyampaikan keberadaan media sebagai pelopor informasi.

Dikatakannya, peran media harus bisa menyajikan informasi yang berimbang, untuk menghasilkan produk berita yang bisa dipercaya tanpa ditunggangi kepentingan yang mengorbankan kode etik jurnalistik.

“Media bisa menyajikan informasi yang berimbang, agar produk berita yang dihasilkan dapat dipercaya dan tidak dipengaruhi kepentingan yang mengorbankan kode etik jurnalistik.”

BACA JUGA : MyNyale Jadi Brand Kolektif untuk Majukan UMKM di NTB

Adapun Forum Diskusi Publik MIO Indonesia NTB dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk pimpinan media online yang tergabung dalam MIO NTB, serta perwakilan dari Korem 162 Wira Bhakti, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kesbangpol, Polda NTB, Bawaslu NTB, dan Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB. 

Komitmen bersama mendukung peran media yang netral dan edukatif dalam menyukseskan Pilkada yang demokratis. mio

 

 




MyNyale Dijadikan Brand Kolektif untuk Majukan UMKM di NTB

MyNyale sebagai brand kolektif dijadikan identitas kolektif yang mewakili kebanggaan terhadap potensi alam, budaya, dan anugerah kekayaan alam Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

LOBAR.LombokJournal.com ~ Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB Ahmad Mashuri memberikan apresiasi kepada UNIDO, memilih NTB sebagai penyelenggaraan Lombok Collective Brand “MyNyale” Launching and Aquaculture Smes Technical Asisitence Kik-Off, bertempat di Senggigi Lombok Barat (30/08/24).

BACA JUGA : Wastra Tenun dan Kriya Harapan Ekonomi Berkelanjutan

Menjadikan MyNyale sebagai brand kolektif agar UMKM berinovasi dan berkembang

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pelaku UMKM di NTB, serta memajukan produk-produk unggulan.

“Kita tidak hanya mengedepankan kualitas melainkan bisa mengangkat kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang ada,” ungkapnya.

Selain itu, MyNyale sebagai brand kolektif dapat dijadikan identitas kolektif yang kuat mewakili kebanggaan terhadap potensi alam, budaya, dan anugerah kekayaan alam Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

“Pemerintah daerah memiliki peran penting dalam memanfaatkan kehadiran brand kolektif MyNyale. Memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat NTB,” tandasnya.

BACA JUGA : Pameran KriyaNusa 2024 Dihadiri Pj Ketua Dekranasda NTB

Ditambahkannya, momentum hari ini menjadi kesempatan untuk bersinergi dalam memajukan perekonomian daerah.

“Mari kita jadikan MyNyale sebagai simbol kebersamaan dan berkelanjutan dan kita dorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan berkembang,” imbuhnya.

BACA JUGA : Desa Cantik Dicanangkan untuk Tingkatkan Kompetensi Aparatur Desa

Hadir pada acara tersebut diantaranya, Kepala Dinas Perdagangan, perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM, Kepala BI KPW NTB, Kepala Dinas Kominfotik NTB beserta tamu undangan lainnya. san/dyd

 




Apel Gelar Pasukan Korem 162/WB, Pastikan Keamanan Pilkada 

Sebanyak 1.866 personil TNI dari Korem 162/Wira Bhakti mengikuti apel gelar pasukan yang disiapkan memastikan sarana dan prasarana yang digunakan dalam tugas pengamanan Pilkada

MATARAM.LombokJournal.com ~ Apel Gelar Pasukan Kesiapan Korem 162/WB di Lapangan Trisula Yonif 742 SWY, Gebang, Mataram (30/08/24), bertujuan mewujudkan Pilkada NTB 2024 yang damai. 

BACA JUGA : Ruslan-Normal Ingin Lakukan Peubagan untuk Perbaikan

1.866 personil TNI mengikuti apel gelar pasukan Korem 162/WB
Apel Gelar Pasukan Korem 1262/WP

Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin, yang menghadiri apel tersebut bersama Kapolda NTB, Irjen Pol Drs. R. Umar Farouk, S.H., M.Hum., serta pejabat Forkopimda NTB, mengapresiasi persiapan yang dilakukan Korem 162/Wira Bhakti. 

Menurut Pj Gubernur NTB, seluruh elemen masyarakat juga turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung.

“Semoga Pilkada NTB 2024 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan sukses,” harapnya. 

BACA JUGA : Sumiatun – Ibnu Salim Siap Berlaga di Pilbup Lobar

Sebanyak 1.866 personil TNI mengikuti apel gelar pasukan tersebut. Pasukan TNI disiapkan untuk memastikan sarana dan prasarana yang digunakan dalam tugas pengamanan, dan semua aspek operasional berjalan sesuai dengan prosedur tetap yang telah ditentukan.

Dalam amanat yang disampaikan pada apel gelar pasukan, Komandan Korem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti menjelaskan, proses pengamanan diharapkan dapat berjalan baik dan sukses, sebagaimana pada pengamanan Pileg dan Pilpres.

Ia menekankan pentingnya netralitas dan profesionalisme prajurit dalam mengemban tugas mengamankan Pilkada. Hal tersebut sebagai bagian dari komitmen TNI menjaga stabilitas dan ketertiban, selama proses demokrasi berlangsung.

BACA JUGA : Desa Cantik Dicanangkan, Tingkatkan Kompetensi Aparatur Desa

Pada akhir arahannya, Brigjen TNI Agus Bhakti menekankan tugas pengamanan Pilkada harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan kesungguhan, seperti telah ditunjukkan pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres silam. nov/dyd

 

 




Ruslan-Normal Ingin Lakukan Perubahan untuk Perbaikan

Pasangan Ruslan-Normal paket komplit dalam pemerintahan. Kami paham bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat Lombok Tengah

LOTENG,LombokJournal.com ~ Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Ruslan Turmudzi-Lalu Normal Suzana atau populer disebut pasangan Ruslan-Normal, resmi mendaftar ke KPU setempat untuk Pilkada 2024 pada Kamis (29/08/24).

BACA JUGA : Sumiatun-Ibnu Salim Siap Berlaga di Pilbup Lobar

Pasangan Ruslan-Normal maju Pilbup Loteng diusung empat partai politik

Ruslan Turmudzi mengatakan pihaknya maju pada Pilkada tahun ini lantaran ingin melakukan perubahan untuk perbaikan Lombok Tengah.

Ia menilai Lombok Tengah dengan potensi yang cukup besar seharusnya tidak kalah dengan kabupaten/kota lain di NTB.

Dia menyebut Lombok Tengah dipercaya menjadi objek vital dengan adanya bandara internasional, KEK Mandalika, dan sejumlah tempat wisata menarik lainnya.

“Dari sisi PAD ini anomali. Kenapa Lombok Tengah seperti ini. Itu yang memotivasi kami maju. Kami ingin punya kewenangan untuk memberi kontribusi,” kata Ruslan saat konferensi pers di KPU Lombok Tengah, Kamis (29/08/24).

Pernah menjabat sebagai anggota DPRD NTB lima periode, membuat Ruslan paham betul kondisi semua kabupaten/kota di NTB. Hal itu menjadi modal kuat bagi pasangan Ruslan-Normal membenahi Lombok Tengah.

BACA JUGA : Ribuan Massa Rakyat Iringi Pasangan Rohmi-Firin Pilgub NTB 2024

“Saya dengan Pak Normal ini perpaduan politisi dan birokrasi. Kami paket komplit dalam pemerintahan. Kami paham bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Pasangan dengan tagline “Melalui Jalan Lurus Lombok Tengah Kembali Normal” itu mengaku sudah siap dari segala hal. Baik itu strategi maupun modal.

“Namun, untuk menjadi pemimpin tidak cukup dengan itu saja, tapi juga melihat figur dan ide serta gagasan,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ruslan mengaku pasangan Ruslan-Normal siap memberikan ide dan gagasan menarik demi kemajuan kesejahteraan masyarakat Lombok Tengah.

“Kami ada program satu desa satu miliar. Ini realistis apabila PAD dioptimalkan,” sambungnya.

Menurut Ruslan, pemerintah harus meningkatkan BPHTB. Faktanya , saat ini harga tanah mahal. Dalam satu are bisa mencapai Rp 50 juta sampai 150 juta.

“Penerimaan kita sekarang ini, kan, kecil. Padahal, belum lagi potensi pariwisata, pajak hotel dan restoran. Saya melihat hari ini kita tidak punya database sehingga dipermainkan,” bebernya.

BACA JUGA : Sinergi Wujudkan Netralitas ASN Dalam Pilkada NTB 2024

Untuk diketahui pasangan Ruslan-Normal diusung empat partai politik. Di antara PPP dengam enam kursi, PDIP satu kursi, Perindo dua kursi, dan Gelora satu kursi. ***