Antusiasme Penonton di Hari Terakhir MotoGP 2023

Semangat penonton tetap tinggi untuk menyaksikan MotoGP 2023 hingga penyelenggaraan hari terakhir 

LOTENG.LombokJournal.com ~  Hari terakhir MotoGP Mandalika 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih dipenuhi oleh para penonton yang sangat antusias

Cuaca terik di sekitar area sirkuit Mandalika sejak Minggu, 15 Oktober 2023 pagi, tidak menyurutkan semangat mereka untuk bersiap menyaksikan balapan yang akan dimulai siang hari.

BACA JUGA: Penonton MotoGP Mandalika 2023, Pecahkan Rekor Tahun Lalu

Penonton VIP dengan akses khusus dapat mengikuti sesi Hero Walk

Sesi ini berlangsung bersamaan dengan pembalap yang baru saja merampungkan sesi warming up. Hero Walk berlangsung dalam dua sesi, untuk sesi pertama bersama dengan para pembalap Moto2 dan Moto3 pada pukul 10.00-10.30 WITA. Dilanjutkan sesi kedua bersama dengan para pembalap MotoGP pada pukul 11.20-11.50 WITA. 

Para pembalap MotoGP seperti Francesco “Pecco” Bagnaia, Álex Rins, Fabio Quartararo, hingga Marc Márquez mulai berjalan satu per satu ke area Hero Walk. 

BACA JUGA: Penumpang Bandara Lombok Melonjak Sehari Pasca MotoGP 2023

Mereka kemudian menyapa para penonton, memberikan kesempatan penonton untuk foto atau selfie bersama, hingga beberapa kali terlihat menandatangani barang-barang milik penonton. 

Terlihat salah satu pembalap MotoGP, Marc Márquez menjadi primadona saat sesi Hero Walk. Ia menyapa dan menjabat tangan para penggemarnya, serta foto atau selfie bersama. 

Tentu hal ini disambut sangat baik oleh penonton. 

Salah satu penonton, Riki Aditiya asal Lombok Tengah merasa senang karena bisa bertemu dan berfoto langsung dengan pembalap MotoGP andalannya. 

BACA JUGA: Rachmat Hidayat Orasi Simakrama Kebangsaan

“Yang penting saya bisa berfoto dengan Marc Márquez dan minta tanda tangan. Jadi tidak masalah meskipun panas,” ujarnya

 

 




Pemprov NTB Gelar Sholat Istisqa’ atau Shalat Minta Hujan

Sholat Istisqa’ atau Shalat Minta Hujan  sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar diturunkan hujan

MaATARAM.LombokJournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB  melaksanakan Shalat Istisqa’ atau Shalat Minta Hujan yang berlangsung di Halaman Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Senin (16/10/23).

BACA JUGA: Rachmat Hidayat Orasi dalam Simakrama Kebangsaan

Shalat minta hujan merupakan doa dan igtiar minta hujan pada Allah swt

Shalat Istisqa’ atau Shalat Minta Hujan  sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar diturunkan hujan.

Penjabat Sekretaris Daerah atai Pj Sekda Provinsi NTB, Fathurrahman mengatakan, kegiatan sholat istisqa’ atau shalat minta hujan sebagai permohonan kepada Allah SWT agar diturunkan hujan.

“Alhamdulillah, kita sudah melaksanakan sholat istisqa’ adalah sholat melakukan permohonan kepada Allah agar diberikan hujan,” tutur Pj Sekda NTB. 

BACA JUGA: Pj Gubernur Tinjau Dusun Kekurangan Air Bersih di Lotim

Ia berharap agar kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi dapat diikuti oleh pemerintah kabupaten kota dan seluruh masyarakat sampai ke desa

“Semoga Allah SWT menghindarkan kita dari seluruh bencana termasuk bencana kekeringan dan sebagainya,” ucapnya.

Pj Sekda juga menjelaskan bahwa dampak musim kemarau terus diantisipasi salah satunya melakukan pembagian air pada beberapa titik.

“Dampak musim kemarau sudah kita antisipasi, beberapa dari pemerintah provinsi terus survive melakukan pembagian air di beberapa titik,” tuturnya. 

BACA JUGA: Merayakan Maulid Nabi Bersama Bunda Lale

Pada kegiatan sholat istisqa’ atau shalat minta hujan turut menjadi Khatib yakni Dr. TGH. Salimul Jihad, MA dan Imam yakni TGH. Ibrahim Luqman, Diikuti oleh seluruh karyawan karyawati ASN Pemprov NTB, Siswa siswi SMA/SMK/MAN se – NTB dan Pemerintah Kota Mataram. ***

 




Rachmat Hidayat Orasi Simakrama Kebangsaan 

Hadir penuhi undangan Peradah Lombok Barat, orasi Rachmat Hidayat jelaskan toleransi dan keberagaman dalam arti sesungguhnya

LOBAR.LombokJournal.com ~ Ketua DPD PDIP NTB yang juga Anggota DPR RI Dapil Lombok, Rachmat Hidayat berikan Orasi dalam Simakrama Kebangsaan yang diadakan oleh Dewan Pimpinan Daerah Peradah Lombok Barat di Pura Gunung Sari Sabtu (14/10/23). 

Dalam orasi yang disampaikan, Rachmat Hidayat menyinggung konteks kebangsaan untuk memaknai arti toleransi dan keberagaman dalam arti sesungguhnya. 

BACA JUGA: MERAYAKAN Maulid Nabi Bersama Bunda Lale

Rachmat Hidayat kepada umat Hindu ingatkan pentingnya tolerasi dan kebangsaan

Rachmat mencontohkan soal kebangsaan itu, tali persaudaran jangan sampai terputus karena berbeda agama maupun suku bangsa.

“Itulah tali ikatan kebangsaan kita. Kita tidak tahu kapan kita mati, kapan kita begini, Oleh karena itu tetap kita bersaudara, bersahabat sampai kita mati,” ujar dalam orasi .

Rachmat mencontohkan kebangsaan itu dalam kepartaian, selama menjadi Ketua DPD PDIP NTB, banyak sekali anggota dewan PDIP yang beragama Hindu. 

Itu adalah langkah Rachmat memupuk toleransi dan kebangsaan sehingga anggota dewan tersebut bisa memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di Dapilnya.

“Contoh di Mataram ada 4 anggota DPR saya yang Hindu. Begitu saya jadi Ketua DPD banyak sekali yang Hindu. Maksud saya untuk membantu teman-teman kita memperbaiki tempat-tempat ibadah, untuk keumatan berdharma di bidang agama,” jelasnya.

Dia juga meminta Raden Nuna, Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP NTB, untuk memperbaiki tempat beribadah di Pura Gunung Sari Lombok Barat yang hancur akibat gempa 2018 lalu. 

BACA JUGA: Pj Gubernur Tinjau Dusun Kekurangan Air Bersih di Lotim

Rachmat mengatakan akan meminta para kader menyisihkan bantuan mereka untuk memperbaiki tempat ibadah tersebut.

“Raden Nuna kapan ada pokir? Kalau dapat jadi anggota DPR lagi sanggup enggak? Saya minta yang lain sama-sama berapa sumbangkan,” kata Rachmat yang kemudian ditimpali “Sanggup,” oleh Raden Nuna.

Dia meminta masyarakat Hindu di Lombok untuk tidak merasa minoritas berada di Lombok. Karena semuanya merupakan warga Lombok yang memiliki hak sama.

“Dalam pemahaman kebangsaan jangan merasa minoritas, enggak ada minoritas. Kalau saya bilang enggak ada orang Bali di sini, tetapi orang Sasak yang beragama Hindu,” ujar dia. 

Dia menceritakan perjuangan dirinya saat Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) di Mataram berubah menjadi Institut Agama Hindu Negeri (IAHN).

“STAIN menjadi IAIN, dari IAIN menjadi UIN. Hindu punya STAHN menjadi Institut (IAHN). Itulah komitmen saya, anak-anak saya juga ada yang Hindu, sama saja. Tuhan melahirkan kita karena Tuhan suka kita,” katanya.

Di akhir orasinya Rachmat Hidayat memberikan sumbangan stimulan untuk memperbaiki bangunan Pura Gunung Sari, mengingat Pura Gunung Sari memiliki  sejarah panjang karena dibangun pada era Anak Agung sekitar abad 17 silam. 

BACA JUGA: Desa Wisata dan NTB Mall Andalan untuk Raih Provinsi Terinovatif se Indonesia

Masa Depan Bangsa di Tangan Generasi

Dalam kesempatan sama, Raden Nuna Abriadi menjelaskan pentingnya toleransi untuk mempertahankan atau mengokohkan sebuah bangsa. 

Dia mengatakan, masa depan bangsa ini ada di tangan generasi muda yang paham hakikat kebangsaan.

“Kita tidak tahu nasib bangsa kita. Ada negara bisa hancur lebur karena pertikaian horizontal, karena persoalan ras, golongan dan agamanya. Saya sangat bersyukur bahwa generasi muda umat Hindu Dharma menjadi garda terdepan dalam memberikan hakikat kebangsaan ini,” ujarnya.

“Berbicara Pancasila, kita pasti dan wajib berbicara tentang siapa penggali Pancasila. Dalam rumusan sebelum proklamasi para pendiri bangsa melakukan pemufakatan dalam sidang BPUPKI,” katanya.

Dia mengatakan mengapa PDIP mutlak hukumnya harus menang, karena memiliki prinsip untuk selalu mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa ini. Jika orang-orang yang ingin mengubah Pancasila masuk dalam parlemen, dikhawatirkan akan mencoba mengusik ideologi bangsa Indonesia seperti deretan peristiwa masa lalu.

“Bangsa ini sudah berkali-kali diuji dengan peristiwa politik yang ingin menggantikan dasar Pancasila. Sehingga saya ingin mengajak kita berpikir jika kekuatan yang ingin menggantikan Pancasila menjadi kekuatan dominan menguasai parlemen, Indonesia akan dibawa,” katanya.

“Dengan kekuasaan politik kita melakukan pengamanan terhadap nilai dasar kita berbangsa. Benar apa yang dikatakan ayahanda Rachmat Hidayat bahwa PDIP sudah tidak menggunakan dikotomi mayoritas dan minoritas,” ujarnya.

Raden Nuna mengatakan kekuasaan politik PDIP untuk menguatkan kebangsaan Indonesia. Memilih anggota DPR baginya menjadi sesuatu yang harus untuk mengkristalisasi nilai kebangsaan untuk menjadi tujuan utama.

“PDIP konsisten dalam menegakan dasar pondasi kebangsaan. Di Aceh tidak ada anggota DPR PDIP karena menjadi konsistensi kami dalam menegakkan prinsip-prinsip dasar kita yang mana Pancasila sebagai dasar pondasi dan sumber dari segala sumber hukum,” ujarnya.

BACA JUGA: Sulhan Muchlis Gagas Festival UMKM Berbasis Pondik Pesantren

Konsisten Wujudkan Toleransi

Ketua DPD Peradah NTB, I Gede Purnama Mahendra Arta dalam sambutannya mengatakan sangat berharap Rachmat Hidayat dapat kembali menduduki kursi DPR RI karena dapat mempertahankan toleransi dan semangat kebangsaan.

“Mudah-mudahan ayahanda Rachmat Hidayat dapat lanjut kembali (DPR RI), karena ini sudah diimpelemtasikan dalam aksi nyata ayahanda Rachmat Hidayat. Karena telah bisa memberikan kursi terbanyak umat Hindu di Kota Mataram,” ujarnya.

I Gede Purnama Mahendra Arta mengatakan banyak sekali kontribusi Rachmat Hidayat terjadap kegiatan-kegiatan umat Hindu di NTB. Itu menjadi bukti, Rachmat Hidayat konsisten dalam mewujudkan toleransinya.

“Kalau soal keberagaman ayahanda Rachmat Hidayat tidak perlu diragukan lagi,” katanya.

Krama Pura Gunung Sari, Ketut Sandi juga mengaku sangat bahagia dengan kehadiran Rachmat Hidayat. Dia mengatakan ini menjadi kali pertama pura di Gunung Sari dikunjungi Anggota DPR RI.

“Ini kali pertama Anggota DPR pusat mengunjungi Pura Gunung Sari. Mudah-mudahan PDIP tetap jaya. Sudah 80 persen kami pasti mendukung bapak bersama calon presiden Ganjar Pranowo,” ujarnya.

Dia mengatakan sangat mengagumi sosok Rachmat Hidayat yang sering membantu umat Hindu.

“Kami sudah cukup kenal lama sama Pak Rachmat. Kami tahu bahwa Pak Rachmat sudah cukup banyak membantu kami umat Hindu, termasuk membangun asrama putra berkat bantuan beliau hampir Rp1 miliar,” ujarnya.(*)

 

 




Merayakan Maulid Nabi Bersama Bunda Lale

Bunda Lale hadiri perayaan Maulid Nabi, tradisi masyarakat Sasak dengan membuat nasi rasul atau nasi kuning

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penjabat Ketua TP – PKK Provinsi NTB, Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi menghadiri perayaan Maulid Nabi dalam acara Lombok Food Festival Sub Acara “Maulidan Bersama Bunda Lale dan Demi Masak Nasi Rasul” di Pelataran Parkir Lombok Epicentrum Mall, Minggu (15/10/23).

BACA JUGA: Pj Gubernur Tinjau Dusun Kekurangan Air Bersih di Lotim

Dalam perayaan Maulid Nabi, Bunda Lale menjelaskan trntang nasi Rasul
Bunda Lale

Bunda Lale menjelaskan, tradisi adat Sasak dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah dengan membuat nasi rasul atau nasi kuning. 

“Nah ini lah salah satu tradisi dari adat Sasak di dalam merayakan maulid nabi, ini memang dibuat pada saat maulid nabi, satu bulan penuh maulid nabi di Lombok ini ya satu bulan penuh juga kita bisa mendapat nasi rasul,” tuturnya. 

BACA JUGA: Desa Wisata dan NTB Mall Andalan Raih Provinsi Terinovatif di NTB

Bunda Lale juga mengatakan, nasi Rasul bukan hanya saat perayaan maulid nabi saja, tetapi saat acara kawinan pun juga selalu ada.

“Ini nama nya penamat sebenarnya, kalau kita disini di orang Sasak, pada saat maulid nabi. pada saat ada acara kawinan, pasti ada (nasi rasul), kalau disuguhkan ke tamu akan di bungkus jadi berkat nya,” jelas Bunda Lale.

BACA JUGA: Pembalap yang Berlaga di MotoGP 2024 Diarak Keliling Kota

Turut hadir Kepala Dinas Kominfotik NTB, Anggota PKK Provinsi, Dharmawanita dan Organisasi Wanita lainnya. ***

 




Pj Gubernur Tinjau Dusun Kekurangan Air Bersih di Lotim

PJ Gubernur mendengarkan keluhan dan kebutuhan masyarakat akan air bersih di Dusun Saung. Lombok Timur (Lotim)

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Drs. H. Lalu Gita Ariadi., M.Si meninjau  pendistribusian air bersih kepada warga di Dusun Saung Desa Wakan, Kec. Jerowaru Kabupaten Lombok Timur.  

BACA JUGA: Pembalap yang Berlaga di MotoGP 2023 Diarak Keliling Kota

Pj Gubernur NTB menekankan pentingnya ketersediaan air bersih
Miq Gite mendengar keluhan masyarakat dusun

Kondisi Dusun paling selatan dari Kabupaten Lotim tersebut berhadapan langsung dengan laut membuat kondisi dusun tersebut sangat memprihatinkan soal air bersih. 

Secara seksama Miq Gite sapaan akrab PJ Gubernur mendengarkan keluhan dan kebutuhan masyarakat akan air bersih, akses jalan yang belum diaspal hingga dampak kekeringan yang terjadi. 

BACA JUGA: Desa Wisata dan NTB Mall Andalan Raih Provinsi Terinovatif di Indonesia 

“Ada rasa haru, sedih dan prihatin ketika menyaksikan masyarakat yang kekurangan air bersih akibat kemarau panjang saat ini,” ucap Miq Gite dalam menjumpai masyarakat Dusun Saung, Kamis (12/10/23).

Dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur, Miq Gite mendistribusikan air bersih sebanyak 15.000 liter kepada 100 Kepala Keluarga (KK) lebih yang ada di Dusun tersebut. 

Kegiatan itu sekaligus sebagai upaya pemerintah NTB melihat dari dekat kondisi masyarakat yang terdampak kekeringan. 

BACA JUGA: Masyarakat Diminta Bijak Siarkan Berita Positif

Dan,mencari solusi pentingnya penanganan kekeringan untuk jangka panjang melalui tekhnologi tepat guna. ***

 

otim




Desa Wisata dan NTB Mall Andalan Raih Provinsi Terinovatif Se-Indonesia

Provinsi NTB saat ini masuk ke dalam nominasi 7 besar dari 38 provinsi terinovatif se-indonesia

MATARAM.LombokJournal.com ~ Provinsi NTB kedatangan Tim Validasi Lapangan penilaian Innovative Government Award tahun 2023, Rabu (11/12/23).

BACA JUGA: Pembalap yang Berlaga di MotoGP 2023 Diarak Keliling Kota

Kata Molly Prabowati, NTB masuk 7 provinsi terinovatif
Molly Prabawati

Pada kesempatan ini, Pemerintah Provinsi NTB mengandalkan inovasi NTB Mall dan Desa Wisata sebagai inovasi digital dan non digital untuk meraih predikat provinsi terinovatif se-Indonesia.

Provinsi NTB sendiri saat ini masuk ke dalam nominasi 7 besar di antara 38 provinsi terinobatif se-Indonesia. Penilaian tentang NTB ITU disampaikan Molly Prabawati selaku Asisten Deputi Literasi Inovasi dan kreativitas Kemenko PMK, di Gedung NTB Mall.

“Kita patut bersyukur dari 38 provinsi NTB masuk ke dalam 7 provinsi terinovatif se-Indonesia,” jelas Molly.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan  Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si. memaparkan  keunggulan NTB Mall dalam sambutannya. Baiq Nelly mengucapkan terima kasih kepada Pemprov NTB karena memberikan 4 lantai gedung untuk NTB Mall

BACA JUGA: Informasi Ticket Box MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika

NTB Mall nantinyaa tak hanya diisi oleh produk-produk UMKM saja,  melainkan juga akan ada working space bagi anak muda. 

“Intinya NTB Mall ini ingin menjadi cafe literasi,” jelas Kadis. 

Sebelumnya, Tim Validasi Lapangan IGA 2023 juga mengunjungi Desa Wisata Bilebante di Lombok Tengah. Provinsi NTB sendiri hingga tahun 2023 memiliki 134 inovasi, baik digital maupun non digital yang tersebar di berbagai aspek pemerintahan. 

BACA JUGA: Presiden Jokowi Akan Hadiri Pembukaan MotoGP 2023

Di antaranya, terdapat 44 inovasi digital dan 90 non digital. Adapun bentuk inovasi daerah lainnya yakni; sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah sebanyak 30 inovasi, inovasi pelayanan publik sebanyak 93 inovasi, dan inovasi tata kelola pemerintahan daerah sebanyak 11 inovasi. ***

 

 

 




Pembalap yang Berlaga di MotoGP 2023 Diarak Keliling Kota

Arak-arakan pembalap MotoGP 2023dikawal menggunakan mobil double cabin dengan rute dari Kantor Polda NTB sampai Kantor Gubernur

MATARAM.LombokJournal.com ~ Mengawali Pertamina Indonesia  Grand Prix, pada 13 – 15 Oktober ini, di Sirkuit internasional Mandalika, Lombok, sepuluh pembalap mengikuti parade mengelilingi kota Mataram dan disambut meriah masyarakat, Rabu (11/10/23).

BACA JUGA: NTB Mall dan Desa Wisata Andalan Raih Provinsi Terinovatif se Indonesia

Para pembalap MotoGP 2023 diarak kel;iling kota
Para pembalap diarak keliling kota

Salah satunya pembalap Moto3 Indonesia Mario Surya Aji. 

Pawai pembalap ini menjadi kali pertama pembalap MotoGP yang dilakukan di Mataram, Lombok. Pada tahun lalu, parade jelang MotoGP Mandalika 2022 dilangsungkan di Ibu Kota DKI Jakarta. 

BACA JUGA: Presiden Jokowi akan Hadiri Pembukaan MotoGP 2023

Dilepas Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto, ia mengatakan bangga menyambut pembalap MotoGP 2023 di Lombok dan berharap dapat menyuguhkan kompetisi balapan yang menarik. Sementara Dir Ops ITDC, Ema Widyastuti menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Polda NTB dalam sukses gelaran MotoGP. 

Para pembalap tiba di Kantor Mapolda NTB, Rabu 11 Oktober, pada pukul 13:00 WITA dan disambut Kapolda di lapangan Bharadaksa Polda NTB.

Arak-arakan pebalap MotoGP dikawal menggunakan mobil double cabin dengan rute dari Kantor Polda NTB sampai Kantor Gubernur. 

BACA JUGA: Masyarakat Diminta Bijak Sebarkan Berita Positif 

Riders Parade pembalap MotoGP 2023 diikuti pula oleh 10 pembalap lokal dan komunitas motor untuk memeriahkan parade tersebut.*** 

 

 




Pawai Pembalap Indonesian GP 2023 di Mataram 

Kota Mataram akan menjadi tuan rumah pawai pembalap, yang tahun sebelumnya berlangsung di Jakarta

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sejumlah kegiatan yang melibatkan riders atau para pembalap dan masyarakat setempat, mengawali event Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 yang akan digelar di Pertamina International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 13-15 Oktober 2023.  

Salah satunya Riders’ Parade atau pawai para pembalap pada Rabu (11/10/23). Kalau pawai tahun sebelumnya digelar di Jakarta, kegiatan kali ini akan diadakan langsung di Mataram, Lombok. 

BACA JUGA: Presiden Jokowi akan Menghadiri Pembukaan MotoGP 2023

Pawai para pembalap yang akan berlangsung di Kota Mataram, memberikan kesempatan bagi masyarakat Lombok untuk bersua dengan para pembalap.

Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) Priandhi Satria mengatakan, pawai tersebut merupakan upaya penyelenggara melibatkan sebanyak-banyaknya masyarakat lokal dalam ajang bergengsi ini.

“Pawai para pembalap yang diadakan di Mataram ini akan menjadi suguhan yang menarik bagi masyarakat lokal yang sejak tahun lalu telah turut mensukseskan MotoGP Mandalika. Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan upaya penyelenggara untuk melibatkan sebanyak-banyaknya masyarakat lokal dalam ajang bergengsi ini,” kata Priandhi Satria. 

Pawai para pembalap ini digelar di pusat Kota Mataram, dimulai dari Kantor Polda NTB menuju Kantor Gubernur NTB. Para penggemar bisa berinteraksi secara langsung dengan para riders yang akan mulai berpawai pukul 12:30 WITA. 

BACA JUGA: Masyarakat Diminta Bijak Sebarkan Berita Positif

“Kami ingin memberikan apresiasi kepada masyarakat lokal, khususnya di Kota Mataram, untuk bisa menyapa langsung para pembalap yang akan berlaga di MotoGP Mandalika 2023. Kami juga mempertimbangkan prosesi pengantar acara tahun ini sebagai pembeda dibandingkan tahun lalu yang dilaksanakan di ibu kota negara. Parade tahun ini akan dilaksanakan di ibu kota NTB,” tuturnya.

Pawai pembalap Indonesian GP 2023 akan mengambil rute antara lain melewati Jalan Langko dan Jalan Pejanggik. Selain Riders’ Parade, penyelenggara juga mengajak para pembalap untuk berpartisipasi dalam program pembersihan pantai dan penanaman terumbu karang (coral planting). 

Kegiatan tersebut akan diadakan di Pantai Kuta Mandalika pada Kamis, 12 Oktober 2023.

“Dengan mengajak para riders untuk berpartisipasi, kami rasa ini bisa jadi pesan kuat bahwa kegiatan Indonesian GP 2023 memiliki tanggung jawab juga bagi masyarakat sekitar dan lingkungan,” ujar Priandhi. 

Selain kegiatan pawai dan penanaman terumbu karang yang melibatkan para riders, rangkaian acara Indonesian GP 2023 juga akan dimeriahkan oleh upacara pembukaan yang dapat dinikmati oleh seluruh penonton dan yang direncanakan akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Opening ceremony Indonesian GP 2023 akan diisi oleh sejumlah pertunjukan yang didahului dengan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang akan dibawakan oleh Finalis America’s Got Talent, Putri Ariani. 

Dalam pembukaan tersebut, penyelenggara juga menampilkan musik instrumen tradisional Lombok, Gendang Beleq; pertunjukan seni dan permainan tradisional Desa Sade, Tari Gandrung; Selain itu, akan hadir juga pertunjukan kombinasi baju tradisional dari 38 provinsi.

BACA JUGA: Mega Lestari : Pemberdayaan Perempuan Harus Berubah

Tak hanya itu, para penonton Indonesian GP 2023 juga menyaksikan aksi spektakuler Jupiter Jet Show dari Tim Jupiter Aerobatic Show Pesawat TNI AU menunjukkan kebolehannya di atas Sirkuit Mandalika. 

Pertunjukan tersebut diharapkan dapat kembali menarik antusiasme penonton yang ditunjukkan pada Jupiter Jet  Show di Indonesian GP tahun 2022 lalu. ***

 

 




Informasi Ticket Box MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika

Penyelenggara MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika membuka ticket box di red gate, memudahkan penonton yang belum sempat beli tiket

LOTENG.LombokJournal.com ~ Bagi para penggemar MotoGP yang belum mendapatkan tiket, penyelenggara masih membuka ticket box hingga 14 Oktober 2023 di red gate Pertamina Mandalika International Circuit. 

BACA JUGA: Pawai Para Pembalap Indonesian GP 2023 di Mataram 

Presiden Direktur Dyandra & Co. Daswar Marpaung mengatakan, kehadiran ticket box di circuit gate ini akan memudahkan para penonton yang belum sempat membeli tiket di lokasinya masing-masing.

 “Dengan antusiasme penonton yang tinggi, kami juga tentunya ingin memberikan kemudahan dengan menyediakan ticket box di circuit gate. Jadi, bagi yang datang langsung ke Mandalika tapi belum memiliki tiket, tidak perlu khawatir lagi,” katanya.

BACA JUGA: Presiden Jokowi akan Hadiri Pembukaan MotoGp 2023

Selain itu, ada juga 13 titik ticket box yang tersebar di seluruh Lombok,  yakni Natura Cafe & Resto, Kava Kopi, Nangkring 1.0, Acibara, Rota Kopi, Melati Resort, Pratama Tours, Jelly Potter Caffe, Ketemu Cafe, Astindo NTB, Epicentrum Mall, Kinta Cafe, dan Happy Cafe.

BACA JUGA: Rachmat Hidayat Salurkan Bantuan PENA untuk Pedagang Kecil

Informasi lebih lanjut mengenai Indonesian GP 2023 – Pertamina Grand Prix of Indonesia kunjungi situs www.themandalikagp.com serta akun Instagram @themandalikagp.***

 




Presiden Jokowi akan Hadiri Pembukaan MotoGP 2023 

Pengerahan penari pada pembukaan MotoGP 2023 yang akan dihadiri Presiden Jokowi dibicarakan Pj Gubernur NTB beraudiensi dengan Direktur Operasi ITDC

MATARAM.LombokJournal.com ~ Audiensi Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi ,menerima audensi dengan Troy Reza Warokka, Direktur Operasi ITDC bersama rombongan, di Ruang Kerja Kantor Gubernur Mataram, Senin (09/10/23),  membicarakan pengerahan penari pada opening ceremony MotoGP 2023 yang akan dihadiri Presiden RI Ir. H. Joko Widodo. 

BACA JUGA: Masyarakat Diminta Bijak Sebarkan Berita Positif

Pj Gubernur, Lalu Gita Aruadi dan Troy Reza Warokka, Direktur Operasi ITDC

Miq Gite sapaan akrab Pj Gubernur NTB kelahiran Puyung Lombok Tengah itu, rencananya pada hari Minggu tanggal 15 Oktober, akan menyambut Presiden Joko Widodo di Bandara Bizam yang akan landing pada pukul 14.00 wita 

“Insyaallah, semoga kita dalam keadaan sehat walafiat siap yang terbaik untuk Presiden Jokowi dan tamu kehormatan lainnya,” ujar Miq Gite.

BACA JUGA: Rachmat Hidayat Salurkan Bantuan PENA untuk Pedagang Kecil

Terkait opening ceremony MotoGP 2023 yang akan dihadiri Presiden Jokowi, Kepala BPPD NTB Baiq Ika menjelaskan, mengambil tema The Guardian Of Mandalika atau bahasa Sasaknya “Penjage Bale” salah satunya bagaimana aset sirkuit Mandalika ini dijaga karena bukan milik warga NTB saja, melainkan masyarakat bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

“Tariannya akan melibatkan 150 penari, di antaranya Gendang Beleq, Tarian Tembolak dan pembawa umbul-umbul sebagai simbol kesatria yang siap menjaga sirkuit Mandalika, dan penyerahan souvenir Keris secara simbolis kepada pemenang pada final race,” ungkapnya.

BACA JUGA: Megawati Lestari : Pemberdayaan Perempuan Harus Berubah

Turut hadir di antaranya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas Dikbud NTB. ***