Bang Zul Gala Dinner bersama Relawan Kemanusiaan

Di akhir pengabdian Gubernur NTB, Bang Zul mengaku bangga bersama relawan se NTB yang banyak membantu masyarakat

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang akrab disapa Bang Zul mengaku bangga  menjadi bagian dari agenda gala dinner bersama para relawan. Dan Bang Zul sangat bangga bisa mengenal seluruh relawan kemanusiaan se-Nusa Tenggara Barat mulai dari ujung Bima sampai dengan ujung Lombok Utara. 

BACA JUGA: Bang Zul Resmikan Tiga Pabrik Pengolahan Jagung 

Bang Zul bersama relawan kemanusiaan di acara gala dinner
Bang Zul bersama relawan

Hal itu disampaikan Bang Zul saat Gala Dinner bersama Relawan Kemanusiaan Se-Nusa Tenggara Barat, bertema ‘Sinergitas Relawan kemanusiaan dalam mengisi pembangunan menuju NTB Gemilang’ di Gedung Graha Bakti Praja, Kamis (14/09/23).

“Menjadi bagian malam gala dinner ini saya sangat bangga, dan bisa mengenal Bapak ibu semua,” ucap Bang Zul sembari melempar senyum. 

Bang Zul menyampaikan terimakasih kepada relawan kemanusiaan yang sudah mengucurkan keringat dan air mata, selama membantu masyarakat NTB. 

BACA JUGA: NGO Mitra Dislutkan Bantu Majukan NTB

Dan Bang Zul mengaku, selama pengabdiannya memang ada yang belum maksimal melayani masyarakat NTB. 

Di akhir acara Bang Zul memberikan piagam penghargaan kepada semua relawan kemanusiaan se Nusa Tenggara Barat. Piagam itu  sebagai tanda terima kasih atas dedikasi mereka membantu masyarakat NTB tanpa pamrih. 

BACA JUGA: Sulhan Muchlis Berkhidmat untuk Umat di Jalan Politik

Turut mendampingi Gubernur Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, dan Kepala UPT Pusat Layanan Digital Diskominfotik NTB. ***

 

 

 




Bang Zul Resmikan Tiga Pabrik Pengolahan Jagung

Gubernur NTB, Bang Zul meresmikan tiga pabrik yaitu Feedmill (pembuatan pakan ternak), Corn Seeds (Penyediaan Benih Jagung) dan Corn Dryer (Pengering Jagung)

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Bang Zul meresmikan tiga pabrik pengolahan jagung sekaligus. Ketiga pabrik tersebut adalah Feedmill (pembuatan pakan ternak), Corn Seeds (Penyediaan Benih Jagung) dan Corn Dryer (Pengering Jagung), Kamis (14 September 2023).

BACA JUGA: NGO Mitra Dislutkan Bantu Majukan NTB

Menurut Bang Zul, NTB tidak menjual bahan mentah tapi mengolah di NTB

Ketiga pabrik itu di bawah naungan PT. TAZA Industri Internasional yang beroperasi di kawasan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB, 

Bang Zul mengatakan, program industrialisasi yang terus didorong Pemerintah Provinsi NTB kian berkembang dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. 

Salah satu tujuan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian masyarakat NTB.

“Alhamdulillah hari ini kita meresmikan 3 pabrik sekaligus di BRIDA NTB yaitu Corn Seeds, Corn Dryer dan Feedmill. Industrialisasi itu, perubahan cara berpikir agar kita tidak menjual bahan mentah saja, klta harus olah di sini,” tegas Bang Zul saat memberikan sambutan pada peresmian tiga pabrik tersebut.

BACA JUGA: Sulhan Muchlis Berkhidmat untuk Umat di Jalan Politik

Bang Zul menyampaikan dirinya optimis industri pakan ternak akan berkembang pesat di NTB, mengingat NTB merupakan salah satu penghasil jagung terbesar. Masyarakat maupun pemerintah harus berani mengambil langkah berani di melakukan pengolahan langsung di daerah, tidak mengirim ke luar dalam bentuk mentah.

Bang Zul berharap, hadirnya ketiga pabrik pengolahan jagung ini akan terus memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat dan membukan lapangan pekerjaan baru. Untuk itu, hadirnya para investor merupakan salah satu untuk mendukung kemajuan industrialisasi di NTB.

BACA JUGA: Energi Terbarukan, NTB Senag Kerja Sama dengan Denmark

“Investor jangan kita persulit, kita carikan lahan murah, kita bantu perizinan, dan lainnya, agar mereka nyaman di sini,” terangnya. ***

 

 




Sulhan Muchlis, Berkhidmat untuk Umat di Jalan Politik

Perhatian pada generasi milenial mendorong Sulhan Muchlis membawa semangat dan ide-ide segar ke dunia politik

MATARAM.LombokJournal.com ~  Sulhan Muchlis putra TGH Muchlis Ibrahim, salah seorang ulama kharismatik di Pulau Seribu Masjid, kini naik kelas. Ia menapaki jalur politik dengan bekal komplit. 

Kenyang pengalaman, punya rekam jejak organisasi sejak belia, dan memiliki jejaring sosial politik yang luas di tingkat nasional. Tak heran, Sulhan kini jadi harapan warga Pulau Seribu Masjid disandarkan.

BACA JUGA: PON 2024, Momentum Memasyarakatkan Olahraga 

Sulhan Muchlis, melalui jalan politik berkhidmat untuk umat
Sulhan Muchlis

Di kancah politik Bumi Gora, Sulhan Muchlis memang bukan nama yang asing. 

Punya karir politik yang membetot perhatian khalayak, di usianya yang relatif muda, telah menjabat sebagai pimpinan di DPRD Lombok Barat. 

Lahir dan besar di lingkungan di pesantren dengan tradisi keagamaan yang kuat, sejak usia 

belia, tokoh muda kelahiran 1976 ini telah menjadi pemimpin partai politik di Gumi Patut Patuh Patju.

Jalan politik ditempuh alumnus Fakultas Teknik Universitas Mataram ini, yang terus berkhidmat melayani umat. Rekam jejaknya membuktikan, Sulhan menjadikan dunia politik benar-benar menjadi maslahat besar buat sesama.

Melalui Partai Demokrat, karir politik Sulhan menanjak dengan mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Pulau Lombok.

BACA JUGA: NGO Mitra Dislutkan Bantu Majukan NTB

”Sebagai santri yang dibesarkan di lingkungan pondok pesantren, kami memang tidak hanya didik menjadi pilar spiritual di tengah masyarakat. Kami juga dididik untuk menjadi pilar yang siap setiap saat turun tangan membangun bangsa dan negara,” ucap Sulhan, Kamis (14/09/23).

Kenyang pengalaman politik dari lembaga legislatif di daerah, adalah modal besar Sulhan menapaki langkah menuju Senayan. Pengalaman itu dipadukan dengan pendidikan pesantren yang telah dijalaninya. 

Hal yang menjadikan mantan Ketua KNPI NTB ini menjelma sebagai politisi dengan bekal nilai-nilai moral yang kokoh, yang selalu diyakininya menjadi landasan kuat bagi perjalanan politiknya.

Pendidikan dan Ekonomi

Sulhan tahu persis apa yang dibutuhkan masyarakat Pulau Seribu Masjid. Dunia pendidikan dan pengembangan ekonomi daerah menjadi salah satu prioritasnya untuk diperjuangkan.

Sulhan ingin menciptakan masyarakat yang lebih terdidik, adil, dan berdaya saing di tingkat lokal. 

Komitmennya mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam tindakan politik, yang diyakini dapat mengatasi berbagai tantangan sosial yang dihadapi masyarakat.Salah satu inisiatif utamanya adalah meningkatkan akses pendidikan berkualitas di Pulau Lombok. Terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mustafa Ibrahim ini yakin, dengan dukungan dari teknologi, sebuah platform pembelajaran akan dapat diciptakan sehingga tersedia bagi semua anak. 

Dengan begitu, mereka dapat mengakses pendidikan berkualitas tanpa hambatan geografis atau ekonomi.

Jejak Sulhan berkontribusi membangun dunia pendidikan di Pulau Lombok begitu terentang panjang. Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Islahuddiny ini terjun langsung membidani pendidikan inklusif untuk generasi muda di Pulau Lombok. 

BACA JUGA: Orang Tua Jangan Malu Anaknya Stunting

Pondok Pesantren tertua di Kediri, Lombok Barat ini telah memiliki lulusan puluhan ribu santri yang berasal dari berbagai daerah di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. 

Saat ini, Pondok Pesantren Al Islahuddiny bahkan telah melahirkan puluhan pondok pesantren baru yang menjadi cabang dan jejaring yang tersebar di sejumlah daerah di Pulau Lombok.

”Inilah wujud komitmen nyata kami untuk terus dan selalu menghadirkan solusi-solusi baru dalam mengatasi masalah-masalah pendidikan dan pengembangan ekonomi yang dihadapi saudara-saudara kita di Pulau Lombok,” kata Sulhan.

Generasi Milenial

Sebagai tokoh muda, Sulhan juga memberi perhatian besar kepada generasi milenial. Generasi ini memang kini mendominasi populasi di NTB, seiring dengan bonus demografi yang dihadapi Indonesia. 

Bahkan dalam Pemilu 2024, jumlah pemilih generasi milenial lebih dominan dibanding generasi lainnya. Mereka mencapai 2,1 juta, atau setara dengan 54 persen dari total jumlah pemilih di NTB.

Perhatian pada generasi milenial itu mendorong Sulhan membawa semangat dan ide-ide segar ke dunia politik. 

Dengan senang hati, diwakafkan dirinya sebagai corong generasi milenial untuk menemukan solusi permasalahan mereka.

“Saya selalu berkeyakinan, generasi milenial memiliki peran penting dalam membentuk masa depan negara ini,” ucapnya.

Sulhan menegaskan, generasi milenial adalah generasi yang tumbuh dengan teknologi dan memiliki visi berbeda tentang bagaimana Indonesia seharusnya berkembang. 

Generasi milenial cenderung terbiasa dengan teknologi dan inovasi yang mereka membantu meningkatkan efisiensi dan transparansi. Karenanya, memperjuangkan pendidikan berkualitas bagi generasi milenial juga menjadi tonggak penting bagi Sulhan. 

Ia berkomitmen untuk memperluas akses pendidikan yang berkualitas dan terjangkau, serta meningkatkan kualitas pendidikan untuk anak-anak muda tersebut.

Selain itu, akses generasi muda ke pasar kerja juga tak luput dari perhatian Sulhan.Ia menyiapkan platform untuk mengadvokasi program pelatihan keterampilan yang relevan dengan tuntutan pasar kerja modern. 

Menyiapkan berbagai inisiatif yang akan mendukung kewirausahaan dan penciptaan lapangan kerja bagi generasi muda. Hal itu pada akhirnya, akan menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik bagi generasi milenial.

Sulhan juga bertekad untuk terus melayani umat. Sebagai orang yang dibesarkan di Pondok Pesantren, ia merupakan representasi umat. 

Kelak, jika amanah masyarakat Pulau Seribu Masjid benar-benar ada di pundaknya, dirinya ingin membawa perspektif beragam dalam proses legislasi, yang mewakili berbagai kelompok masyarakat yang beragama. 

Dengan latar belakang pendidikan agama yang kuat, Sulhan memang memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu agama dan moral yang relevan dalam legislasi, seperti etika, moralitas, dan kesejahteraan sosial.

Banyak pihak meyakini, bekal di Pondok Pesantren juga akan menjadikan Sulhan dapat merancang kebijakan yang sesuai dengan nilai-nilai keagamaan. 

Terlebih, kemampuan kritis yang telah dibentuk di pondok pesantren juga memupuk kemampuan berpikir kritis dan analitis, yang diperlukan dalam proses legislasi untuk mengevaluasi proposal kebijakan dengan baik.

Selain itu, keterlibatan Sulhan dalam banyak aksi amal dan kegiatan sosial yang menyasar beragam komunitas, sudah pasti akan dapat membantu Sulhan memahami masalah sosial di lapangan.

Meski demikiam, Sulhan sadar bahwa mewujudkan itu tak bisa dilakukan sendirian. Ia menyadari, meski hadir dengan solusi-solusi segar, akan menghadpi tantangan yang tidak kecil. 

BACA JUGA: Launching Command Center NTB untuk Layanan Publik

Sebab, kata Sulhan, terjun ke dunia politik dengan ide-ide baru, memerlukan dukungan dan pemahaman dari pemilih.

”Saya sangat sadar akan tanggung jawab yang akan lahir manakala amanah diberikan oleh masyarakat. Karena itu, saya akan terus mendengarkan dan berkomunikasi dengan masyarakat tiada henti,” ucap Sulhan. (*)

 

 

 




NGO Mitra Kerja DISLUTKAN Bantu Majukan NTB 

NGO mitra kerja Dislutkan NTB, kata Bang Zul, memberikan kontribusi yang besar terhadap kinerja pembangunan daerah di Provinsi NTB

LOBAR.LombokJournal.com ~ mengapresiasi para NGO (Non Goverment Organitation) sebagai mitra kerja Dinas Kelautan dan Perikanan NTB atas sumbangsihnya memajukan sektor kelautan dan perikanan. 

BACA JUGA: Orang Tua Jangan Malu Anaknya Stunting

Kata Bang Zul NGO Dislutkan memberi kontribusi untuk NTB
Gubernur Zulkieflimansyah

Kerja sama yang harmonis antara NGO dan Dislutkan NTB mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap kinerja pembangunan daerah di Provinsi NTB.

Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang biasa disapa Bang Zul di acara silaturrahmi NGO Mitra Kerja Dislutkan NTB di Merumata Hotel, Senggigi, Lombok Barat, Kamis (14/09/23).

Silaturahmi tersebut digelar dalam penyampaian progres kinerja dan kontribusi NGO mitra kerja sektor kelautan dan perikanan, terhadap kinerja pembangunan daerah di Provinsi NTB.

BACA JUGA: PON 2024, Momentum Memasyarakatkan Olahraga

“NGO-NGO  kita sudah sangat luar biasa membantu kita di NTB di sektor kelautan dan perikanan. Terima kasih banyak atas sumbangsihnya yang sangat luar biasa!” ungkap Gubernur. 

Bang Zul juga turut mengapresiasi jajaran Dislutkan NTB yang mampu membangun sinergi dengan NGO mitranya, sehingga sektor kelautan dan perikanan berkontribusi positif dalam pembangunan di Provinsi NTB.

Di akhir sambutannya, Bang Zul berharap sinergi yang terjalin antara Pemerintah dan NGO dapat terus terjalin dengan baik. Karena, keberadaan NGO disebut Bang Zul, memiliki posisi yang sangat penting dalam masyarakat. 

BACA JUGA: Gubernur Bang Zul Dorong Hutan Industri Diperluas

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengucapkan terima, semoga apa yang kita kerjakan ini betul-betul mendatangkan manfaat besar bagi kita semua,” tutupnya.***

 

 




PON 2024, Momentum Memasyarakatkan Olahraga

Selain prestasi yang harus dikejar di Pekan Olahraga Nasional 2024, juga jadi barometer persiapan sebagai tuan rumah PON 2028 NTB – NTT 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 21 di Aceh dan Sumut 2024 harus dijadikan momentum dan barometer bagi NTB, yang akan jadi tuan rumah PON ke 22 tahun 2028 bersama NTT.

Karena itu, Ketua DPW PKB Provinsi NTB, H Lalu Hadrian Irfani mendorong Pemerintah Daerah NTB dan stakeholders olahraga di daerah termasuk KONI, benar-benar menangkap momentum itu. 

BACA JUGA: HAORNAS 2023 Momentum Sukseskan Event Olahraga di NTB

Lalu Hardian mengatakan, PON 2024 jadi momentum memasyarakatkan olahraga

Selain sebagai ajang menoreh prestasi olahraga daerah, juga sebagai inspirasi dan trigger bagi masyarakat untuk gemar berolahraga agar sehat dan berprestasi. 

“Saya rasa PON ini momentum yang tepat untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Ada prestasi yang kita kejar di PON Aceh – Sumut 2024, ada juga barometer kita untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah PON 2028 NTB – NTT agar prestasi Atlit NTB makin diperhitungkan,” kata Lalu Hadrian Irfani, Rabu (13/09/23). 

Menurut Hadrian, di tataran masyarakat khususnya Lombok dan NTB secara umum olahraga sudah saatnya menjadi budaya hidup sehat. 

BACA JUGA: Energi Terbarukan, NTB Senang Kerja Sama dengan Denmark 

Apa pun cabang olahraga selama masyatakat mencintai dan melaksanakannya, tentu akan sangat baik.

Indeks Derajat Kesehatan daerah ini juga akan terdongkrak jika olahraga bisa menjadi budaya masyarakat dan berprestasi pada ajang pertandingan olahraga baik tingkat daerah , nasional maupun internasional. 

“Pepatah dulu, mensana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat ada jiwa yang kuat,” kata Hadrian yang juga Caleg DPR RI dari PKB untuk Dapil NTB II, Pulau Lombok.

Sebagai Caleg yang bakal mewakili masyarakat Lombok di kursi Senayan, Hadrian akan berfokus pada pengembangan sektor pertanian dan pariwisata.

Ia mengatakan, olahraga erat kaitannya dengan pariwisata. Apalagi saat ini kawasan The Mandalika di Lombok Tengah sedang didorong menjadi destinasi sport tourism, menyusul adanya sirkuit berkelas internasional.

“Kalau PON 2024 Aceh – Sumut bisa kita pelajari dan terapkan pasti PON 2028 NTB akan semakin kuat dengan branding sport tourism ke depan. Dan saat itu, efek domino event PON ini pasti akan berimbas langsung ke pariwisata,” ujarnya.

Hadrian meminta KONI dan Cabor-Cabor yang ada mempersiapkan diri sebaik mungkin. Kepada masyarakat khususnya generasi muda agar mulai mengisi waktu luang dengan berolahraga. Setidaknya joging atau bersepeda santai.

Ke depan, paparnya, public space untuk berolahraga ringan seperti Taman Udayana di Kota Mataram dan lintasan sport di Mandalika Lombok Tengah, harus dikembangkan dan diperbanyak lagi.

Selain itu, pekan  olahraga juga harus mulai ditumbuhkan baik di tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, dan Provinsi. Misalnya bola voli, tenis meja, bulu tangkis dan Cabor lainnya.

“Event-event Pekan Olahraga ini sangat penting untuk menjaring bibit-bibit atlit untuk cabor-cabor unggulan,” katanya. 

Jaring Talenta Santri dan Santriwati

Politisi humble dari PKB ini menambahkan, memasyarakatkan olahraga tak hanya penting digalakan di sekolah umum, tetapi juga di kalangan Pondok Pesantren.

Sebab, santri dan santriwati di Ponpes yang ada di Lombok, NTB juga sangat potensial jika digali bakat olahraganya.

BACA JUGA: Launching Command Center NTB untuk Layanan Publik

“Pola hidup sehat para santri dan santriwati di lingkungan Ponpes justru lebih tertib dan teratur. Tentu banyak talent-talent terpendam di Ponpes,” kata Caleg DPR RI dengan jargon Batur Ite ini.

Oleh karenanya, Hadrian berencana akan membuat kegiatan-kegiatan olahraga yang melibatkan potensi Ponpes di Lombok.

“Insha Allah kalau kami diberi amanah di kursi Senayan, semua akan kita perjuangkan,” tukas Hadrian. (*)

 

 

 




Orang Tua Jangan Malu Anaknya Stunting

Wagub NTB mengingatkan orang tua untuk rajin ke Posyandu, dan jangan malu anaknya stunting karena itu kondisi sementara

LOBAR.LombokJournal.com ~ Gotong royong bakti stunting merupakan ikhtiar menurunkan angka stunting di Provinsi NTB. 

Wagub NTB menganjurkan orang tua rajin ke Posyandu untuk mengobati stunting
Wagub NTB menyalurkan bantuan telur

Kali ini Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah menggelar gotong bakti stunting di Dusun Tato, Desa Sandik, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, Rabu (13/09/23).

BACA JUGA: Launching Commad Center untuk Layanan Publik

Wagub NTB mengingatkan, jika bayi dan balita didiagnosa stunting penting rajin datang ke Posyandu. masyarakat diminta untuk tidak malu karena stunting masih bisa diatasi. 

Kalau rajin ke Posyandu masyarakat mendapatkan pelayanan serta edukasi kesehatan termasuk stunting, guna membesarkan anak-anak yang sehat dan cerdas, sesuai visi misi NTB Gemilang. 

“Jangan malu anaknya stunting karena itu kondisi sementara. Harus tetap dibawa ke posyandu dija supaya pertunbuhannya bisa berkembang dengan baik,” pesan Wagub NTB. 

BACA JUGA: Wagub NTB Monitoring Bakti Stunting di Desa Lenek, Lotim

Ummi Rohmi juga berpesan kepada para kader posyandu untuk menggunakan alat pengukur tinggi dan berat badan anak yang terstandar. Karena hal tersebut akan mempengaruhi data di kemudian hari. 

“Cek semua data bayi balita supaya betul-betul pengukuran kita ini valid dan akurat,” pesan Ummi Rohmi. 

BACA JUGA: Alternatif Pengobatan Akupuntur Sudah Hadir di NTB

Bakti stunting kali ini turut dihadiri oleh Asisten 1 , Kepala Bappeda , Kadis Kesehatan , Kadis PMPD Dukcapil , Kadis Dikbud , Kadis Perhubunan , Kadis DP3AP2KB , Karo Kesra , Karo Adpim , Kepala BKKBN Provinsi NTB. ***

 

 




Launching Command Center NTB untuk Layanan Publik

Soft launching Command Center NTB untuk monitoring data dari aplikasi Perangkat Daerah dengan langkah integrasi ke dalam dashboard Pimpinan Daerah

MATARAM.LombokJournal.com ~ Launching Command Center adalah salah satu langkah yang baik dari Pemerintah Daerah sebagai bentuk layanan yang telah bertransformasi digital, untuk mewujudkan NTB Smart Province System Pemerintahan Berbasis Eektronik (SPBE).

Kepala Dinas Kominfotik, Najammudin Amy, menyampaikan itu saat melakukan peninjauan persiapan soft launching Command Center Provinsi Nusa Tenggara Barat di Komplek Perkantoran Gubernur NTB, Selasa (12/09/23) malam.

BACA JUGA: Energi Terbarukan, NTB Senang Kerja Sama dengan Denmark

Dalam peninjauan persiapan launching Command Center tersebut, Najamuddin di dampingi oleh Kepala UPTD Pusat Layanan Digital Ari Wahyuddin S,STP., MM.

Command Center yang akan segera soft launching ini dihajatkan sebagai tempat memonitoring data dari berbagai aplikasi pada Perangkat Daerah dengan langkah integrasi ke dalam dashboard pimpinan secara cepat, mudah, dan akuntabel. Kita perlu meninjau persiapan soft launching tersebut,” ujar Kadis Kominfotik NTB, Najamuddin Amy.

BACA JUGA: Wagub NTB Monitoring Bakti Stunting di Lenek, Lotim

Keberadaan  Command Center ini di NTB diharapkan layanan baik administrasi pemerintahan maupun layanan publik dapat terpantau oleh pimpinan secara real-time.

Dengan demikian pimpinan mampu melakukan pengambilan keputusan yang tepat dan cepat.

Lebih lanjut Najam memberikan apresiasi terhadap konsep yang diterapkan oleh Command Center NTB. 

BACA JUGA: PDIP NTB Gelar Rakerda Songsong Pemilu 2024

Menurutnya. hanya dengan berada dalam sebuah ruangan, seseorang dapat mengetahui banyak informasi. ***

 




Energi Terbarukan, NTB Senang Kerja Sama dengan Denmark

Wagub NTB menerima kedatangan Kedutaan Denmark, Ms. Stine Leth Rassmussen yang melaporkan progres kerja sama energi terbarukan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (Wagub NTB), Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengaku senang atas kerja sama dan dukungan Pemerintah Denmark dalam pengembangan energi terbarukan.

BACA JUGA: Lingkungan Kumuh Jadi Agriwusata yang Asri

Pemerintah Denmark mengapresiasi kerja sama energi terbarukan dengan NTB
Ms. Stine Leth Rassmussen bersama Wagub NTB

Hal itu disampaikan Wagub NTB saat menyambut kedatangan Kedutaan Besar Denmark, Ms. Stine Leth Rassmussen.

Terkait kerja sama energi terbarukan itu, Kedutaan Besar Denmark, Ms. Stine Leth Rassmussen menemui Wagub NTB di ruang kerjanya, Senin (11/09/23).  

Kedatangan Rassmussen untuk melaporkan hasil kerja sama energi baru terbarukan dari Masterplan Energi NTB. 

Selain itu, laporan juga terkait progres kerja sama yang akan berakhir pada proyek Sustainable Island Initiative (SII). 

BACA JUGA: Wagub NTB Monitoring Bakti Stunting di Lenek, Lotim 

 “Kami senang sekali telah menjalin kerja sama ini. Terimakasih atas supportnya untuk NTB, terutama dalam pengembangan energi terbarukan untuk mewujudkan NTB Net Zero Emission 2050,” ungkap Wagub NTB yang akrab disapa Ummi Rohmi.

Sementara itu, Pemerintah Denmark melalui Kedutaan Besarnya mengapresiasi kerja sama energi terbarukan antara Pemerintah Provinsi NTB-Pemerintah Denmark menuju NTB Net Zero Emisi 2050.

Bahkan Pemerintah Denmark mengundang secara khusus Wagub Umi Rohmi untuk hadir di acara COP-28 di Dubai, Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim. NTB akan diharapkan  mempresentasikan progres capaian NTB Net Zero Emisi 2050. 

BACA JUGA: Perpisahan Bunda Niken sebagai Bunda PAUD NTB

Turut mendampingi Wakil Gubernur pada pertemuan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi NTB, Zulmansyah, S.Hut.*** 

 

 

 




PDIP NTB Gelar Rakerda Songsong Pemilu 2024

Pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP NTB memuat pesan strategis, menjelang kiat dekatnya kalender Pemilu 2024

MATARAM.LombokJournal.com ~ Menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) atau Pemilu 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III tahun 2023, Senin (11/09/23).

Rakerda PDIP NTB jelang Pemilu 2024 bertema “Fakir Miskin dan Anak-anak Terlantar Dipelihara oleh Negara” itu diikuti seluruh pengurus PDIP se-NTB, dibuka Ketua DPP PDIP Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, I Made Urip. 

BACA JUGA: Energi Terbarukan, NTB Senang Kerja Sama dengan Denmark

Rakerda DPD PDI Perjuangan NTB menghadapi Pemilu 2024

Made Urip menegaskan, agenda rakerda memuat pesan strategis, menjelang kian dekatnya Pemilu 2024 yakni Pilpres dan Pileg 2024.

Made Urip menggarisbawahi, target PDIP di Pemilu 2024 yaitu menjadi pemenang ketiga kali, “hattrick” secara berturut-turut.

“Tadi sudah ada gemblengan dari Ketua DPD, mendidik kita. DPD PDIP NTB rutin menggelar rakerda, saya memberikan apresiasi. Rakerda ini adalah tugas konstitusional kita sebagai kader, melaksanakan AD/ART,” kata Made Urip di Kantor DPD PDIP NTB di Mataram

BACA JUGA: Wagub NTB Monitoring Bakti Stunting di Lenek, Lotim

“Kita tata partai kita dengan baik. Rakerda secara periodik kita lakukan sebagai tugas kepartaian,” sambungnya.

Anggota DPR itu mengaku, dalam hitungan bulan PDIP akan menghadapi tugas-tugas yang makin berat. 

Sehingga rakerda menjadi penting dalam rangka menyusun program partai ke depan, evaluasi terhadap apa yang sudah dilaksanakan, dan menyusun strategi pilpres dan pileg.

Caleg Jangan Saling Seruduk

Untuk merealisasikan target Pemilu 2024, para Calon Legislatif (Caleg) memiliki peran vital. Dharap para caleg PDIP dapat saling topang, bahu-membahu dan bekerja sama meraih suara sebanyak-banyaknya. 

“Caleg kerja politik di lapangan. Memasuki DCS dan DCT, biasanya di lapangan teman saja diseruduk. Jeruk makan jeruk, lahan yang sudah dikuasai teman sendiri, diserang. Ini lasti terjadi, saya berjarap bagi caleg-caleg harus bahu-membahu memenangkan partai, jangan saling seruduk,” pungkasnya.

Kata Made Urip, PDIP punya DPR, karena itu mestinya diajak tandem di lapangan. 

“Ke bawah, jangan mau menang sendiri. Jangan ada perbedaan suara. Itu tidak boleh terjadi,” imbuh Made Urip. 

BACA JUGA: Alternatif Pengobatan Akupuntur Sudah Hadir di NTB

Made Urip memaparkan perihak Trias Dinamika partai. Pertama, pemetaan wilayah politik, kedua penempatan tokoh atau kader, dan terakhir pembumian seluruh program partai. 

“Setelah jadi, baru kita implementasikan Darsa Prasetya partai, sepuluh janji setia partai,” paparnya.

Terkahir, Made Urip berharap daerah pemilihan (Dapil) yang masih belum terisi, diharapkan dapat terisi di Pileg 2024.

“Untuk pileg DPR, NTB ada dua dapil, baru satu yang terisi. Saya berharap, minimal di 2024 dua dapil yang ada tersebut bisa diisi oleh kader-kader terbaik kita,” bebernya.

Caleg Jangan Leha-leha

Di tempat yang sama, Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat melaporkan, pihaknya di DPD PDIP NTB telah melaksanakan amanat yang tertuang dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP yang dihelat beberapa waktu yang lalu.

Amanat dalam rakernas, kata Rachmat menjadi pedoman seluruh pengurus dan kader di NTB untuk bergerak.

“Sesungguhnya pesan ini sudah kami laksanakan. Begitu selesaikan rakernas III, kami sudah sampaikan ke daerah. Perintah DPP setiap hari kita laksanakan,” ujar Rachmat. 

Lebih jauh, anggota DPR itu mengingatkan, ketaatan dan loyalitas kader terhadap partai menjadi modal dasar berpartai. 

“Harapan saya, kepada seluruh kader, kinerja caleg se-NTB, tugas mereka paling utama mencapai kemenangan adalah memperkuat saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” jelasnya.

Rachmat meminta kader, pengurus, termasuk para bacaleg untuk tidak leha-leha. Mengingat kalender pemilu 2024 kian dekat. Mesin partai, kata Rachmat akan dapat berjalan baik ketika seluruh elemen yang ada di dalamnya berfungsi dengan baik. 

BACA JUGA: HAORNAS 2023, Momentum Sukseskan Event Olahraga di NTB

Rachmat optimisi seluruh target yang telah dibebankan DPP PDIP di NTB, akan dapat direalisasikan.

“Jangan leha-leha. Harus saling membantu, aktif bekerja. DPC harus melibatkan seluruh stakeholder di dalam partai, untuk kemenangan partai,” terangnya.

Di ujung pidatonya, Rachmat menerangkan, seharusnya Rakerda III DPD PDIP NTB akan dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP PDIP Hasto Kristiyanto. 

Namun, Rachmat mengaku, Hasto Kristoyanto berhalangan hadir lantaran harus menemani kegiatan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (*)

 

 




Wagub NTB Monitoring Bakti Stunting di Lenek, Lotim  

Wagub NTB, Ummi Rohmi senang seluruh elemen masyarakat gotong royong dalam bakti stunting di Lenek, Lotim

LOTIM.LombokJournal.com ~ Gotong-royong Bakti Stunting kali ini menyambangi Desa Pesiraman, Lenek, Lombok Timur. 

BACA JUGA: Alternatif Pengobatan Akupuntur Sudah Hadir di NTB

Wagub NTB mengaku senang melihak gotong royong bakti stunting di Lenek, Lotim
Wagub NTB (Kanan) dan Kadis Perindustrian

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah memonitoring langsung agenda gotong royong Bakti Stunting itu, Senin (11/09/23).

Dalam keguatan Bakti Stunting  itu, Ummi Rohmi sapaan Wagub, senang melihat kader posyandu beserta seluruh elemen masyarakat gotong royong dalam kegiatan Bakti Stunting menekan angka stunting di NTB. 

BACA JUGA: Haornas 2023, Momentum Sukseskan Event Olahraga di NTB

“Alhamdulillah, pagi ini monitoring Bhakti Stunting di Desa Pesiraman, Lenek, Lombok Timur. Senang melihat kader posyandu beserta semua element masyarakat #Kolaborasi menekan angka stunting di Nusa Tenggara Barat,” tulis Wagub dalam statusnya. ***

BACA JUGA: Rachmat Hidayat Salurkan Bantuan di Car Free Day di Praya