Gubernur NTB, Bang Zul Gotong Royong Bersih-bersih Sungai

Gubernur Bang Zul mengaku membersihkan kali belum menyelesaikan akar masalahnya, tapi daripada berdebat, lebih baik langsung aksi

LOBAR.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Bang Zul bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Pemerintah Desa, Kecamatan dan Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri, gotong royong membersihkan sampah tersebut, Senin (18/09/23).

BACA JUGA: Lalu Gita Ariadi Siap Dilantik sebagai Pj Gubernur NTB

Sungai atau Kali Pitung Bangsit lokasinya tepat di depan Ponpes Nurul Hakim Kediri Lombok Barat itu dibersihkan, untuk memastikan air mengalir kembali lancar dan tumpukan sampah yang begitu banyak bisa diurai. 

“Memang belum menyelesaikan akar masalahnya, tapi ketimbang banyak berdebat dan diskusi mendingan langsung aksi karena penyakit sudah kadung banyak menjangkit,” jelas Bang Zul. 

BACA JUGA: Wagub NTB Bakti Stunting di Sembalun, Lotim

Gubernur NTB, Bang Zul yang purna tugas masa jabatannya pada 19 September ini juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu membersihkan tumpukan sampah tersebut. 

“Terima Kasih Pak Bupati Lobar dan Ibu Pimpinan Dewan, Pak Kadis LH sampai dengan Kepala Desa yang luar biasa bersemangat menyelesaikan masalah yang tidak mudah ini,” katanya. 

BACA JUGA: Kolaborasi dan Tata Kelola Kunci Destinasi Kelas Dunia

Bang Zul berharap , ke depan akan ada sosialisasi yang masif kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai. Sehingga mimpi NTB Zero Waste atau NTB Bebas Sampah bisa terwujud. ***

 

 




Angka Stunting di NTB Turun Hingga 14 Persen

Wagub NTB menjelaskan, adanya Posyandu Keluarga selain menurunkan stunting bisa digunakan menangani berbagai permasalahan sosial 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pada masa akhir jabatannya. Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (Wagub NTB), Hj Sitti Jalillah mencatat prestasi terkait penurunan angka stunting di NTB.

Upaya terus menerus yang dilakukan Wagub NTB mengatasi stunting di Provinsi NTB mencatat penurunan stunting 14 persen atau tepatnya 13,78 persen, berarti penurunan itu  melebihi target yang sudah ditentukan.

Wagub NTB menjelaskan penurunan angka stunting di NTB hingga 14 perse

Penurunan angka stunting itu disampaikan Wagub NTB Dalam pertemuan Release Data Stunting Provinsi NTB, yang diselenggarakan di ruang Command Center UPT Pusat Layanan Digital, Senin (18/09/23). 

Saat itu Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, secara umum angka stunting di Indonesia dilihat dari data survei. Namun tidak bisa memetakan langkah untuk diintervensi sehingga memerlukan data by name by addres.

Wagub NTB yang akrab disapa Umi Rohmi menggagas Posyandu Keluarga yang menjadi pintu masuk. Mengingat Posyandu dilaksanakan secara konsisten tiap bulan di seluruh dusun atau lingkungan di seluruh Indonesia termasuk Provinsi NTB. 

Ditegaskan Wagub NTB, Program tersebut dijadikan sebagai pusat edukasi berbasis dusun, yang tidak hanya menangani masalah kesehatan, stunting, penyakit menular tidak menular. Tapi dengan Posyandu Keluarga bisa digunakan menangani berbagai permasalahan sosial yang dialami masyarakat. 

Selain stuntintg, perkawinan anak, dan lingkungan yang membutuhkan kerja keras Pemerintah Pusat untuk merubah mindset masyarakat. 

“Secara umum angka stuMting itu datang dari hasil survei, dan itu tidak bisa dibiarkan. Kita harus punya data itu by name by addres, artinya kita harus punya data seluruh balita yang ada di NTB karena dengan demikian kita bisa mengintervensinya dengan benar,” jelas Ummi Rohmi.. 

Ia terus berupaya membuat Posyandu di NTB itu menjadi Posyandu yang aktif, berkualitas, dijadikan pusat edukasi

Ternyata dengan dukungan, gotong royong, dan kerja keras semua pihak pada tahun 2020 sebanyak 7716 Posyandu di NTB 100 persen menjadi Posyandu Keluarga. 

Dengan menjadi Posyandu Keluarga, Posyandu NTB semakin berjalan dengan aktif, kualitasnya terus ditingkatkan, NTB memiliki data By Name By Addres . 

Sehingga angka stunting di NTB benar-benar nyata atau data bayi dan anak di setiap dusun yang ada di NTB benar adanya. 

“Alhamdulillah sebanyak 7716 Posyandu NTB sudah bisa menjadi Posyandu Keluarga sejak tahun 2020 dan 100 persen menjadi Posyandu keluarga. Dengan menjadi Posyandu Keluarga, posyandunya berjalan dengan aktif, kualitasnya terus ditingkatkan, kita punya data by name by addres,” tegas Umi Rohmi. 

Penurunan stunting melampaui target

Dinas Kesehatan Provinsi NTB merilis September 2023, tingkat stunting di NTB turun menjadi 13,78 persen, melebihi target yang telah ditetapkan tahun 2023 yakni 16 persen. 

Rilis itu berdasarkan Data Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) update September 2023.

Trend perkembangan dan penurunan stunting Provinsi NTB lima tahun terakhir, dari tahun 2019 update sampai dengan September 2023,  input mencapai 99,58 pesersen. 

Tercatat dari tahun 2019 angka stunting NTB berada di angka 25,9 persen, turun 2,4 persen. Dan di tahun 2020 angka stunting NTB berada di angka 23,51 persen, turun hingga 4,3 persen. 

Dan tahun 2021 angka stunting NTB berada pada posisi 19,23 persen, turun 2,4 persen. Tahun 2022 angka stunting NTB berada pada posisi 16,84 persen, turun hingga 3,0 persen. Sehingga angka stunting di tahun 2023 berada pada angka 13,78 persen melebih target yang ditentukan pada tahun 2023 yakni 16 persen..

Wagub Umi Rohmi menjelaskan, pencapaian tersebut tidak hanya mencerminkan kesuksesan dalam mengurangi tingkat stunting, tetapi juga komitmen pemerintah NTB dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di wilayah NTB. 

Umi Rohmi mengungkapkan rasa syukurnya kepada semua pihak yang telah mendukung program-program penanggulangan stunting selama masa jabatannya. 

“Kami memahami bahwa upaya mengatasi stunting memerlukan pendekatan komprehensif, dan ini adalah bukti bahwa kerjasama berbuah hasil,” tutupnya.

Meskipun masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur NTB berakhir, Umi Rohmi menegaskan perjuangan untuk memastikan kesehatan dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak NTB akan tetap menjadi prioritasnya. 

Prestasi ini akan menjadi fondasi kuat bagi kepemimpinan masa depan dalam melanjutkan upaya-upaya untuk menciptakan NTB yang lebih sehat dan sejahtera.

Turut mendampingi Wagub Umi Rohmi pada acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS, Kabid PTIK Diskominfotik Provinsi NTB Yasrul, ST, M.T Kepala UPT Pusat Layanan Digital Ary Wahyudin, S.STP., M.M. ***

 




Kubah Masjid Darussalam Batukliang Dikagumi Turis

Rachmat Hidayat resmikan pembangunan Kubah Masjid Darussalam, Desa Dasan Makmur, ornamennya dikagumi wisatawan 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Peresmian kubah masjid Masjid Darussalam Dusun Dasan Makmur, desa Aikdarek,  Kecamatan Batukliang Lombok Tengah, Jumat (15/09/23), dihadiri langsung legislator NTB dan Lombok Tengah.

Direktur Eksekutif NU Care LazisNU, Drs. Qohari Cholil, Kepala Desa Dasan Makmur serta masyarakat penerima manfaat, ikut hadir dalam peremian itu.

BACA JUGA: Lalu Gita Ariadi Siap Dilantik Sebagai Pj Gubernur NTB

Rachmat Hidayat dalam peresmian pembangunan kubah nasjid Daeussalam

Pembangunan kubah Masjid Darussalam itu berdasarkan wasilah atau aspirasi Rachmat Hidayat  melalui anggaran Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI. Pengerjaan pembangunan kubah masjid itu dikerjakan NU Care/LazisNU.

Sungguh tidak terduga masjid yang dulunya kecil dan hanya beralas lantai tanpa keramik, kini menjadi masjid yang megah. Hal itu diungkapkan penerima manfaat, H. Zununul Masri mengatakan tidak

“Kami masyarakat di sini tidak pernah menduga, tidak pernah memikir tiba-tiba masjid yang dulunya kecil, yang dulunya berhampar lantai kini menjadi masjid yang sangat megah untuk standar yang ada di daerah ini,” katanya.

Zununul menceritakan, banyak wisatawan mancanegara yang berhenti di depan masjid hanya untuk mengambil foto bangunan masjid. Mereka sangat tertarik dengan arsitektur kubah masjid dengan ornamen-ornamen yang indah.

BACA JUGA: Wagub NTB Bakti Stunting di Srmbalun, Lotim

“Sampai wisatawan mancanegara berhenti di sisi jalan untuk mengambil gambar masjid. Mereka tertarik dengan arsiteknya, kubahnya sangat megah. Ornamennya indah,” ujarnya.

Dia mengapresiasi kepedulian Rachmat Hidayatyang merawat dan membesarkan masjid. Dia mendoakan pahala yang terus mengalir bagi setiap orang yang membangun rumah Allah SWT.

“Pahala dan doa orang yang sembahyang di sini mengalir ke bapak/ibu. Bapak Rachmat Hidayat, mudah-mudahan dengan kehadiran bapak Allah terus memberikan kesehatan, kemuliaan dan kebahagian sehingga pertemuan ini mengalir terus sampai kita bertemu di surganya Allah SWT,” katanya.

“Allah mengutus seseorang rahmatan yaitu Bapak Rachmat yang menjadi penghubung, yang bermanfaat bagi masyarakat. Kita menyaksikan momen yang sangat membahagiakan hari ini,” ujarnya.

Direktur Eksekutif NUCare Drs Qohari Cholil mengatakan, NUCare hanya sebagai pelaksana untuk membangun kubah masjid tersebut. Bantuan anggaran berasal dari BPKH melalui wasilah atau aspirasi DPR, yaitu Rachmat Hidayat.

“Kita hanya pelaksana saja, jaminan duit BPKH dan wasilahnya DPR. Mudah-mudahan bantuan ini membawa kemaslahatan dan barokah untuk kita semua,” ujarnya.

Sementara Kepala Divisi Registrasi dan Analisis Kemaslahatan BPKH RI, Agung Sri Hendarsa melalui zoom meeting mengatakan sangat berterimakasih kepada LazisNU yang telah menjadi perpanjangan tangan BPKH. Juga kepada Rachmat Hidayat yang menjadi wasilah pembangunan kubah tersebut.

“Kami berterima kasih LazisNU yang telah menjadi perpanjangan tangan membantu masyarakat. Kami juga berterima kasih kepada Bapak Rachmat Hidayat yang telah memberikan informasi mengenai titik yang akan dibantu, sehingga kita bisa lihat bersama serah terima pembangunan kubah Masjid Darussalam,” katanya.

BACA JUGA: Kolaborasi dan Tata Kelola Kunci Destinasi Kelas Dunia

Dana Umat

Terakhir, Anggota DPR RI Komisi VIII,  H. Rachmat Hidayat yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan NTB dalam sambutannya mengatakan, sumber dana pembangunan sebenarnya bukan berasal dari dana haji secara implisit. Tapi merupakan dana abadi umat yang disimpan di bank dan menjadi bunga. 

Dari bunga bank tersebut dipakai untuk membangun kebutuhan umat seperti madrasah, al-quran, masjid dan lainnya.

“Perlu saya jelaskan uang haji kita dipakai oleh Pak Jokowi membuat jalan, membuat jalan tol, membuat gedung mewah. Sebenarnya itu bukan uang haji, dana umat abadi disimpan di bank, bunga bank itulah yang dipakai untuk membangun,” ujar politisi lintas zaman ini. 

Rachmat juga berjanji akan membangun paving blok masjid yang memiliki luas sekitar 13 are. Dia juga memerintahkan Anggota DPRD NTB Ruslan Turmuzi untuk membangun pagar masjid, dan Anggota DPRD Lombok Tengah Suhaimi untuk membangun kamar mandi sekaligus tempat wudhu. 

Tidak sampai di sana, Rachmat akan mengikhtiarkan untuk membangun ruang kelas di pondok sekitar masjid.

“Kalau ruang kelas pondok nanti saya mintakan ke BPKH juga,” imbuhnya.

Di akhir acara, Rachmat Hidayat dan Rombongan dari BPKH dan NU Care-Lazis NU meninjau langsung Kubah Masjid Darussalam dengan menaiki tangga darurat setinggi 8 meter lebih. 

Selain itu Rachmat juga membagikan dua dus besar yang berisi Al Qur’an untuk untuk masjid Darussalam dan warga dusun Dasan Makmur. (*)

 




Lalu Gita Ariadi Siap Dilantik Sebagai Pj Gubernur NTB

Usai dilantik, Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi akan bersilaturahmi dengan masyarakat NTB se-Jabodetabek, bertempat di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta

MATARAM.LombokJournal.com ~    Seperti diduga banyak pihak, Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur NTB terpilih, untuk memimpin daerah hingga terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur definitif periode 2024-2029.

Banyak elemen masyarakat yang menyampaikan aspirasi ke DPRD, Lalu Gita Ariadi dinilai paling layak untuk ditunjuk untuk menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur NTB.

BACA JUGA: Kolaborasi dan Tata Kelola Kunci Destinasi Kelas Dunia

Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi akan dilantik sebagai Pj Gubernur NTB
Lalu Gita Ariadi

Presiden melalui Mendagri akan melantik, H. Lalu Gita Ariadi yang akrab disapa Miq Gite , selaku Pj Gubernur NTB, pada Hari Selasa 19 September 2023.

Pelantikan Pj Gubernur NTB dilakukan karena Gubernur H. Zulkieflimansyah, M.Sc dan Wakil Gubernur Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd resmi melepas masa jabatannya pada tanggal 19 September 2023 mendatang. 

Penunjukan Pj Gubernur NTB itu berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 4 tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Walikota sebagai landasan regulasi Penjabat Gubernur NTB terpilih. Sesuai surat Kemendagri nomor 100.2.7/5003/SJ pertanggal 16 September 2023.

“Sekda NTB, Miq Gite, ke depan siap menjadi Pj Gubernur dan menjalankan pemerintahan sesuai tugas fungsi sebagai pimpinan daerah,” jelas Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy, Minggu (17/09/23).

Kegiatan tersebut rencananya dihadiri Pejabat Eselon I Kemendagri, Gubernur dan Wagub NTB, Para Anggota DPR RI Dapil NTB, Para Anggota DPD RI Dapil NTB, Forkopimda NTB, Bupati/Walikota se-NTB, Asisten Pemprov NTB serta keluarga dari Pj Gubernur NTB yang juga turut menyaksikan acara pelantikan. 

BACA JUGA: HAORNAS 2023 Momentum Sukseskan Event Olahraga di NTB

Pj Gubernur NTB fokus pada dua agenda pokok menjelang Pemilihan Umum, yaitu Pemilihan Presiden-Wakil Presiden dan Pemilihan Legislatif serta Pemilihan Kepala Daerah tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota se-NTB, selain agenda-agenda keseharian Pemerintah Provinsi NTB. 

Seusai dilantik, Pj Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, rencananya bersilaturahmi dengan masyarakat NTB se-Jabodetabek, bertempat di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. 

Acara tersebut diselenggarakan oleh Pemprov NTB. Diharapkan melalui kegiatan tersebut, sebagai awal dari implementasi amanah dalam memimpin NTB, bersilaturahmi mendengar aspirasi para tokoh berserta stakeholders pemerintahan.

BACA JUGA: Masyarakat Padati Ekspo NTB Gemilang dan Pesta Rakyat

 Selanjutnya Pj Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, fokus menjalankan pemerintahan sesuai tugas fungsi sebagai pimpinan daerah, sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku.***

 




Wagub NTB Bakti Stunting di Sembalun Lotim

Wagub NTB, Umi Rohmi menekankan pentingnya orang tua memperhatikan asupan gizi anak untuk mencegah stunting

LOTIM.LombokJournal.com ~ Ikhtiar provinsi NTB menurunkan angka stunting melalui gerakan gotong royong bakti stunting terus dimasifkan.

BACA JUGA: Lalu Gita Ariadi Siap Dilantik Sebagai Pj Gubernur NTB

Umi Rohmi melakukan bakti stunting di Dembalun
Wagub NTB, Umi Rohmi

Kali ini, kegiatan bakti stunting itu digelar di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Minggu (17/09/23).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah mengatakan, agar asupan gizi untuk bayi balita penting diperhatikan guna mendukung tumbuh kembang anak-anak, yang sekaligus sebagai upaya mencegah stunting.

“Sembalun melimpah sayur mayur dan buah buahan syarat akan vitamin gizi, tidak ada alasan anak Sembalun kurang asupan gizi yang akan menyebabkan stunting,” kata Wagub NTB yang akrab disapa Umi Rohmi.

BACA JUGA: Kolaborasi dan Tata Kelola Kunci Destinasi Kelas Dunia

Guna mencegah stunting, Umi Rohmi juga mengingatkan masyarakat  agar rajin datang ke Posyandu. Karena hal tersebut membantu orang tua mengetahui perkembangan sang anak selama masa pertumbuhannya. Selanjutnya, jika ada masalah, misalnya ada gejala stunting akan secepatnya diatasi.

“Harus tetap dibawa ke posyandu karena penting supaya pertumbuhan anak cucu kita bisa dikontrol dengan baik,” pesan Wagub. 

Sementara itu, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Sembalun Asri Hadi mengatakan, dengan hadirnya bakti stunting yang diinisiasi Pemprov NTB sangat membantu dalam menekan angka stunting. 

Saat ini kecamatan Sembalun memiliki 45 unit posyandu keluarga yang jumlah sasaran 2.552 orang. 

BACA JUGA: Megawati Upayakan Pendidikan Berkualitas

“Progres sangat baik, Alhamdulillah capaian kami menekan stunting mencapai 15 % dari angka stunting keseluruhan di Lombok Timur yang mencapai 17 persen,” jelas Asri. ***

 

 




Megawati Bertekad Upayakan Pendidikan Berkualitas

Tekad Megawati Lestari selain berdayakan kaum perempuan khususnya santriwati, juga  akan berupaya sediakan pendididikan berkualitas

MATARAM.LombokJournal.com ~ Julukan Lombok sebagai pulau Seribu Masjid, paralel secara fakta untuk menyebut dunia pendidikan di Lombok sebagai Pulau Ribuan Pondok Pesantren (Ponpes) .

Kekuatan dan kontribusi pondok pesantren (Ponpes) di Lombok sangat luar biasa dalam menyediakan akses pendidikan masyarakat, dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berahlak baik.

BACA JUGA: Kolaborasi dan Tata Kelola Kunci Destinasi Kelas Dunia

Megawati Lestari akan perjuangkan pendidikan berkualitas
Megawati Lestari

Hanya saja, kiprah para wanita, santriwati yang mengenyam pendidikan di Ponpes belum banyak terakomodir berkontribusi dalam pembangunan daerah ini. 

Padahal peran mereka yang menempuh pendidikan Ponpes sangat strategis jika bisa dikelola dan diberikan akses yang sepadan dengan yang lain, termasuk para santri.

“Saya pikir, santriwati ini kekuatan yang luar biasa. SDM yang potensial, namun masih butuh sentuhan perhatian termasuk di bidang pendidika. Hal ini yang akan saya perjuangkan,” kata Megawati Lestari SH MH, aktivis Pro Demokrasi yang maju sebagai Caleg DPRD NTB dari Partai Golkar, Minggu (17/09/23)

Maju di Dapil NTB 8, Lombok Tengah, Megawati bertekad memberdayakan kaum perempuan dan menyediakan pendididikan berkualitas.

BACA JUGA: Gubernur NTB dan Wagub Pamitan di DPRD NTB

Lebih jauh Megawati Lestari mengatakan, para santriwati yang mengenyam pendidikan Ponpes memiliki daya saing SDM yang mumpuni. Namun, faktanya keterserapan mereka di dunia lapangan kerja masih belum optimal, baik di sektor formal maupun informal.

Putri Almarhum H.Muhdin Ramli  alumni Tebu Ireng Jombang pertama di wilayah Lombok Tengah menilai, kendala yang ada saat ini adalah kurangnya akses untuk para santriwati, dan pemberdayaan keterampilan atau skill menghadapi peluang kerja.

“Sehingga ke depan perlu ada semacam pelatihan dan pemberdayaan, misalnya bagaimana mereka dibekali kemampuan wirausaha, pemasaran digital, dan diberi akses permodalannya,” katanya.

Menurut Mega, para santriwati bisa menjadi agen-agen perubahan dan ujung tombak pengentasan masalah perempuan dan kemiskinan di Lombok, NTB.

BACA JUGA: Legacy Zul-Rohmi Membangun Kohesi Sosial di NTB

Dari aspek sosial dan psikologis, para santriwati juga memilili nilai lebih untuk moralitas dan ahlaknya. Sehingga keuletan dan kejujuran pasti menjadi hal yang utama.

“Yang dibutuhkan sebenarnya adalah pemberdayaan tambahan setelah mereka lulus pendidikan di pesantren. Sehingga para santriwati ini siap mengisi lapangan kerja atau pun membuka wirausaha,” ujarnya.

NTB khususnya Lombok Tengah yang kini menjadi barometer pariwisata dan ekonomi kreatif, akan menjadi modal besar dalam meningkatkan partisipasi perempuan khususnya para santriwati dalam pembangunan.

Destinasi superprioritas The Mandalika dengan sirkuit internasionalnya diprediksi akan terus berkembang pesat ke depan.

Megawati tak ingin masyarakat setempat, khususnya para perempuan hanya bisa menjadi penonton semata. Tetapi harus bisa mengambil peran dan menangkap efek domino positifnya untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Bayangkan jika souvenir atau kuliner oleh-oleh di sektor pariwisata itu diproduksi sendiri oleh perempuan, santriwati kita. Tentu dampak ekonomi pariwisata akan terasa langsung di masyarakat,” katanya.

Ia tak menafikan upaya pemerintah saat ini yang sudah cukup baik dalam peningkatan kapasitas SDM di NTB. Hanya saja, Megawati menilai, belum ada gagasan yang secara khusus menyentuh para alumni santriwati.

Beasiswa pendidikan tinggi luar negeri yang digagas Pemprov NTB misalnya, akan sangat baik jika memberikan akses yang sama terutama untuk santriwati lulusan Ponpes.

“Rata-rata santriwati kita ini fasih berbahasa Arab, dan juga Inggris. Ini salah satu modal yang luar biasa, tetapi memang harus ada yang mengarahkan dan membina. Fungsi pemerintah melalui Balai Latihan Kerja atau program beasiswa tentu bisa kita dorong ke depan. InshaaAllah hal ini akan saya perjuangkan jika diberi amanah duduk di kursi DPRD NTB kelak,” tukasnya.

BACA JUGA: Bunda Niken: 5 Tahun ini Luar Biasa

Megawati menegaskan, problem mengenai perempuan dan pendidikan menjadi salah satu perhatian seriusnya di wilayah Kabupaten Lombok Tengah. Itulah alasan ia sebagai bacaleg mengusung tagline “Berkomitmen untuk Perempuan dan Pendidikan Berkualitas“. ***

 

 




Kolaborasi dan Tata Kelola Kunci Destinasi Kelas Dunia

Pengembangan destinasi wisata Sembalun, kata Wagub NTB, harus melibatkan pendekatan kawasan, serta kolaborasi semua pihak 

LOTIM.LombokJournal.com ~ Sembalun bisa menjadi salah satu destinasi wellness retreat yang layak mendapatkan perhatian dunia.

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyinggung pengembangan destinasi wisata Sembalun saat membuka acara Forum Group Discussion bertajuk “Wellness of Sembalun” di Desa Sembalun Lombok Timur, Sabtu (16/09/23).

BACA JUGA: Gubernur NTB dan Wagub Pamitan di DPRD NTB

Wagub NTB dalam FGD PENGEMBANGAN DESTINASI sEMBAKUN
Wagub NTB dalam FGD di destinasi wisata Sembalun

Menurutnya, Sembalun sebagai deswtinasi wisata memiliki pemandangan alam yang indah, hutan yang terjaga, kehidupan pedesaan yang masih asri. 

Selain itu, desa yang letaknya di kaki Rinjani ini juga punya tatanan adat yang masih terjaga, kekayaan hasil pertanian yang berlimpah, ketersediaan akomodasi dan berbagai fasilitas kegiatan wisata berbasis alam menjadikan Sembalun menjadi destinasi wisata.

Ummi Rohmi sapaan Wagub NTB juga menyampaikan kekagumannya terhadap keindahan alam destinasi Sembalun, yang disebutnya memiliki keindahan yang melebihi Swiss.

“Swiss memang terkenal akan keindahan lanskapnya di Eropa. Namun, menurut saya, Sembalun memiliki keindahan yang tak kalah apabila kita mampu menata dan mengelolanya dengan baik. Dengan penataan yang tepat, Sembalun akan mampu menjadi destinasi wisata kelas dunia,” tegas Ummi Rohmi.

BACA JUGA: Legacy Zul-Rohmi Membangun Kohesi Sosial di NTB

Lebih lanjut, Wagub NTB menjelaskan, pengembangan destinasi wisata Sembalun harus melibatkan pendekatan kawasan, serta kolaborasi semua pihak tentu dengan mengaitkan seluruh desa yang ada agar memiliki visi dan persepsi yang sama.

“Lakukan yang terbaik untuk alam kita, maka alam akan memberikan yang terbaik pula untuk kita,” pungkas Wagub.

Sebelumnya, Kepala Desa Sembalun Bumbung, Sunardi menyampaikan bahwa desa yang dipimpinnya merupakan pelopor dari lima desa di kawasan destinasi wisata se Kecamatan Sembalun dalam membangun kesadaran masyarakat serta penataan destinasinya.

“Bicara tentang kesadaran, insyaAllah masyarakat kami sadar, destinasi yang ada disini harus tetap dijaga guna peningkatan wisatawan”. Ungkap Kades 

Untuk diketahui acara Wellness Of Sembalun merupakan inisiasi oleh Pemerintah Provinsi NTB melalui kolaborasi antara BPPD NTB, Dinas Pariwisata Provinsi NTB, DMO Sembalun, dan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani. 

BACA JUGA: Gubernur Bang Zul Mendorong Hutan Industri Diperluas

Maksudnya, memperkenalkan segala keindahan, kebaikan mencangkup juga kebudayaan kehidupan masyarakat Sembalun dengan maksud merawat lingkungan sekitar kawasan destinasi. ***

 

 




Gubernur NTB dan Wagub Pamitan di DPRD NTB

Usai Rapat Paripurna Perda APBD Perubahan NTB 2023, Gubernur NTB dan Wakil Gubernur pamitan ke seluruh anggota DPRD NTB  

MATARAM.LombokJournal.com ~ Usai Rapat Paripurna Perda APBDP NTB 2023 di gedung DPRD NTB jalan Udayana, Mataram, berlangsung acara pamitan Gubernur NTB dan Wagub dengan seluruh anggota DPRD NTB, Jumat (15/09/23). 

BACA JUGA: Legacy Zul-Rohmi Membangun Kohesi Sosial di NTB

Gubernur NTB dan Wagub akan purna tugas
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Wagub Sitti Rohmi pamitan

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Wagub NTB, Sitti Rohmi Jalillah akan purna tugas pada 19 September 2023 

“Di akhir penghujung masa purna Bhakti saya, izinkan secara pribadi, selaku Gubernur, dan atas nama pemerintah Provinsi NTB, menyampaikan ucapan terimakasih selama lima tahun ini telah membersamai kerja-kerja progresif kita, kerja inovatif kita, kerja besar kita untuk mewujudkan NTB Gemilang,” ucap Gubernur NTB. 

Gubernur NTB, Bang Zul mengapresiasi kinerja dan kerja sama yang selama ini terjalin dengan DPRD NTB.

Sebelumnya dalam Rapat Paripurna Perda APBDP NTB 2023, DPRD NTB menyetujui penetapan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023. Penetapan itu ditandai dengan penandatanganan Nota Keuangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 oleh Gubernur NTB dan Pimpinan DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda, H. Muzihir, dan H. Yek Agil. 

BACA JUGA: Bang Zul Gala Finner bersama Relawan Kemanusiaan

Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda menyebutkan rincian Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023. 

Pendapatan Daerah semula sebesar 5,96 Triliun Rupiah lebih bertambah sebesar 160 Miliar lebih, setalah perubahan menjadi 6, 12 Triliun Rupiah lebih. 

Belanja Daerah semula 5, 99 Triliun Rupiah lebih, bertambah 1, 82 Miliar Rupiah lebih menjadi 6,17 Triliun Rupiah lebih setelah perubahan.

Pembiayaan Daerah semula 50 Miliar Rupiah bertambah 12 Miliar Rupiah lebih, jumlah setelah perubahan menjadi sebesar 62 Miliar Rupiah lebih. 

Pengeluaran pembiayaan semula 23 Miliar Rupiah berkurang 10 Miliar Rupiah, jumlah setelah perubahan menjadi sebesar 13 Miliar Rupiah. 

Jumlah pembiayaan netto setelah perubahan 49 Miliar Rupiah lebih, pada perubahan terdapat defisit anggaran 49 Miliar Rupiah lebih sehingga sisa lebih pembiayaan setelah perubahan menjadi 0 Rupiah.

BACA JUGA: Bang Zul Resmikan Tiga Pabrik Pengolahan jagung

Rapat Paripurna ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah, Sekda NTB Lalu Gita Ariadi, anggota DPRD NTB, Kepala OPD Lingkup Pemprov NTB, Forkopimda NTB dan sejumlah undangan lainnya. ***

 

 




Masyarakat Padati Ekspo NTB Gemilang dan Pasar Rakyat

Masyarakat berbondong-berbondong menikmati sajian kuliner gratis saat berlangsung Expo NTB Gemilang dan Pasar Rakyat 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Ekspo Gemilang dan Pasar Rakyat di halaman Kantor Gubernur Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, selama dua hari mulai 14 sampai 15 September, dipadati masyarakat. 

Selain menampilkan capaian pembangunan NTB selama lima tahun kepemimpinan Zulkieflimansyah,dan Hj Sitti Rohmi Djalillah, MPd, masyarakat juga berbondong-berbondong menikmati sajian kuliner gratis, produk produk UMKM dan hiburan gratis. 

BACA JUGA: Gubernur NTB dan Wagub Pamitan di DPRD NTB

“Undangan terbuka untuk masyarakat agar mengetahui capaian program kerja pemerintah sambil menikmati kuliner gratis dan hiburan,” jelas H Wirawan Ahmad, Asisten III Setda Pemprov NTB sebagai penanggungjawab ekspo dan pasar rakyat. 

Expo NTB Gemilang untuk masyarakat itu diramaikan oleh 54 stand-stand inovasi dari perwakilan Perangkat Daerah NTB, UMKM, Perguruan Tinggi, hingga komunitas. 

Sedangkan stand stand kuliner dipersiapkan di area timur halaman kantor dengan beragam kuliner mulai jajanan ringan sampai makanan berat. 

Beberapa stand pemerintah juga menyediakan kuliner gratis selain cenderamata dan pelayanan publik seperti Samsat dan RSUD NTB. 

BACA JUGA: Bang Zul Resmikan Tiga Pabrik Pengolahan Jagung

Seperti hari pertama ekspo, Dinas Dikpora NTB yang menampilkan atlet atlet Pra PON, stand  Biro Kesra juga menggelar senam kebugaran yang banyak diikuti pengunjung ekspo. Di stand BRIDA NTB, masyarakat dapat menyaksikan inovasi teknologi yang dikembangkan sampai mencoba sepeda listrik. 

Beberapa stand komunitas seperti Lombok Care maupun creative hub menampilkan kontribusi mereka pada NTB. 

Arya Satria, pegawai swasta yang hadir bersama keluarga salah seorang pengunjung yang datang dari luar pulau Lombok. Ia mengaku ingin melihat hasil pembangunan NTB sembari menanti kehadiran Gubernur dan Wagub di acara Tunas Pamit. 

BACA JUGA: Sulhan Muchlis Berkhidmat untuk Umat di Jalan Politik

Ekspo NTB Gemilang ini sebagai salah satu rangkaian kegiatan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI di bulan Agustus lalu, serta digelar sebagai dedikasi pada kepemimpinan Zul Rohmi yang telah mengakhiri masa jabatan  pada September 2023.***

 

 

 




Legacy Zul-Rohmi Membangun Kohesi Sosial di NTB

Legacy dari pasangan Zul-Rohmi selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur harus dipertahankan Pemimpin berikutmya

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pemerintahan H Zulkieflimansyah dan Hj Sitti Rohmi Djalilah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB,yang  berakhir September 2023, dinilai meninggalkan legacy. 

Penilaian itu disampaikan Bacaleg DPR RI dari PKS untuk Dapil NTB II Pulau Lombok, H. Karman yang mengatakan, banyak legacy dari pasangan Zul-Rohmi selama 5 tahun menjabat.

BACA JUGA: Bang Zul Resmikan Tiga Pabrik Pengolahan Jagung

Bang Karman mengatakan, banyak legacy selama pasangan Zul-Rohmi menjabat
Bang Haji Karman

“Menurut saya pemimpin besar itu membangun untuk masa waktu yang panjang. Dan pemimpin otentik selalu ingin meninggalkan peninggalan yang baik bagi generasi penerusnya. Atau biasa disebut legacy. Dan ada cukup banyak legacy baik dari pemerintahan Zul-Rohmi selama kepemimpinannya. Di antaranya Zul-Rohmi mampu menciptakan kohesi sosial di NTB yang terbangun sangat apik,” kata Bang Haji Karman, sapaan akrabnya, melalui siaran pers, Jumat (15/09/23). 

Terkait legacy itu, Bang Karman menjelaskan konsep kohesi sosial, suatu kondisi dimana tiap elemen sosial dalam masyarakat berfungsi memberikan standar norma bagi hidup bersama. Secara etimologi kohesi merupakan kemampuan suatu kelompok untuk menyatu. 

Salah satu bukti legacy itu, di era pemerintahan  Zul Rohmi, NTB yang terdiri dari tiga etnis besar, Sasak di Pulau Lombok serta Samawa dan Mbojo di Pulau Sumbawa, bisa bersinergi membangun daerah dengan semangat SASAMBO.

BACA JUGA: Sulhan Muchlis Berkhidmat untuk Umat di Jalan Politik

“Secara politik, kemampuan Zul-Rohmi membangun kohesi sosial di NTB membuat dampak positif bagi iklim demokrasi kita, dimana politik identitas bisa mulai tereduksi dan terkikis,” ujarnya.

Ruang Demokrasi

Bang Haji Karman menilai, Pemerintahan Zul Rohmi membuka ruang demokrasi dengan pemerintahan yang terbuka, transparans dan tidak antikritik. Kelompok elemen masyarakat bebas menyampaikan aspirasi dan kritikan melalui unjukrasa dan semacamnya.

“Selama ada unju rasa dan kritikan pun Zul Rohmi tak pernah menanggapi dengan melaporkan ke proses hukum. Zul-Rohmi justru menjawab setiap unjukrasa dan kritikan dengan bukti nyata kinerja mereka,” katanya.

“Tak jarang Gubernur Zul membuka ruang dialog melalui sosial media, dan itu satu gaya kepempimpinan yang baru, gaya komunikasi yang beradaptasi dengan kemajuan zaman” tambahnya.

Menurutnya, selain membawa iklim berdemokrasi yang lebih baik, pola ini juga menjadi sarana yang mendekatkan pemimpin dengan rakyatnya.

Selain itu, program beasiswa ke perguruan tinggi domestik dan luar negeri juga menjadi legacy baik yang ditinggalkan Zul Rohmi. 

BACA JUGA: PON 2024 Momentum Memasyarakatkan Olahraga

Dengan program ini Zul Rohmi bukan hanya membukakan akses pendidikan lebih tinggi untuk kelompok masyarakat kurang mampu, tetapi juga mendorong tumbuhnya rasa percaya diri bagi generasi muda NTB untuk berani berkiprah di luar daerah bahkan luar negeri.

“Dulu mungkin banyak generasi muda NTB yang merasa sekolah di luar negeri adalah mimpi, tapi sejak ada program beasiswa ada akses yang lebih terbuka. Ada kesetaraan, semua punya akses yang sama dalam pendidikan,” kata Bang Karman.

“Seperti yang selalu disampaikan Gubernur Zulkieflimansyah, daerah kita NTB memang kecil, tapi kita punya mimpi yang besar. Hal ini juga yang menumbuhkan sikap pada generasi muda kita bahwa kita mulai bangga sebagai warga NTB,” sambungnya.

Zul Rohmi juga banyak meninggalkan legacy baik dalam hal Optimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok Tengah, hingga pembangunan Sirkuit Mandalika dan sejumlah event motosport internasional seperti MotoGP, semua berjalan cukup baik di era Zul Rohmi.

Agenda motosport lainnya yang juga berkelas internasional MXGP juga sudah menjadi branding di sirkuit Samota Sumbawa dan Sirkuit Selaparang Mataram.

KEK Mandalika, MotoGP dan MXGP Lombok dan Sumbawa hanya beberapa legacy Zul Rohmi yang harus diakui punya efek domino luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA: Orang Tua Jangan Malu Anaknya Stunting

Pilihan yang tepat karena NTB sudah menetapkan pertanian secara luas dan pariwisata sebagai dua sektor unggulannya.

“Menurut saya, legacy yang ditinggalkan Zul-Rohmi, harus dijaga dan ditingkatkan” tutupnya.***