Perubahan Iklim Berdampak pada Daerah Pesisir di NTB 

Kata Sekda NTB, perubahan iklim yang menyebabkan pencairan es di kutub mengancam 403 pulau-pulau kecil dan daerah pesisir pantai di NTB 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Perubahan iklim memiliki dampak yang signifikan dan dapat merusak berbagai aspek kheidupan manusia dan ekosistem di seluruh dunia. 

Pemerintah Daerah konsisten dalam merespon fenomena tersebut, dengan melaksanakan mitigasi atas perubahan iklim
Sekda NTB bersama peserta workshop perubahan iklim

Bahkan dampak utama dari perubahan iklim, yang meliputi peningkatan suhu global yang mengakibatkan terjadinya gelombang panas yang ekstrim, kenaikan permukaan laut yang disebabkan pencairan es di kutub,  secara khusus berdampak bagi NTB.

BACA JUGA : Mitigasi Kekeringan, Pemprov NTB Distribusi Air Bersih

“Ini mengancam pulau-pulau kecil dan daerah pesisir pantai dimana NTB terdapat 403 pulau,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi.

Hal itu dikatakan Sekda saat menjadi keynote speaker dalam acara Workshop Inovasi Data Perencanaan dan Penganggaran Adaptif Terhadap Perubahan Iklim Untuk Layanan Dasar Provinsi NTB yang berlangsung di Hotel Santika, Mataram, Senin (11/11/24).

Menurut Miq Gite panggilan akrab Sekda mengatakan bahwa Pemerintah memiliki kewajiban dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat yang terdampak, untuk berfikir ke depan lebih sistematis, mendasar sehingga mampu menghadapi perubahan iklim.

Ditegaskan, sekitar 42 persen pendudukan NTB berada di daerah pesisir, yang paling terdampak dalam perubahan iklim.

“Mulai dari layanan kesehatan, penyediaan infrastruktur dasar,  semua itu perlu dipersiapkan dan direncanakan sebai – baiknya, sehingga kepentingan-kepentingan multi stakeholder sperti DLHK NTB, PUPR NTB dan sebagainya,” katanya.

BACA JUGA : Hari Pahlawan 2024, Pj Gubernur NTB Menjadi Inspektur Upacara

Pemerintah Daerah konsisten dalam merespon fenomena tersebut, dengan melaksanakan mitigasi atas perubahan iklim.

“Seperti melakukan transisi energi terbarukan, memperluas pemanfaatan tenaga surya untuk sumber listri, memperluas dan memperbanyak pembangunan microhidro,” ungkapnya.

Layanan Dasar

Dalam kesempatan sama, Mega Kapoor selaku Policy and Advocacy Director SKALA mengatakan bahwa Program SKALA berfokus pada 4 elemen strategis dalam sistem Pemerintahan Daerah di Indonesia.

Yaitu Pengelolaan Keuangan, Standar Pelayanan Minimal, Penguatan Perencanaan, Pengarahan dan Evaluasi berbasis Data dan Analisi, Pengaruh Getsy, Kesetaraan Gender Disabilitas dan Inklusi Sosial.

“SKALA bersinergi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan utama tingkat nasional dan daerah, wilayah perioritas sekala mencakup NTB, Aceh, NTB, Kalimantan Utara, Gorontalo, Maluku, Papua, Papua Barat, Papua Selatan dan Papua Barat Daya.

Ia menjelaskan bahwa untuk memenuhi layanan dasar yang disebabkan oleh dampak perubahan iklim, dibutuhkan program yang inovatif, berbasis data yang akurat, terbaru dan terintegrasi.

BACA JUGA : CSR Untuk Sekolah, Sheraton Senggigi Beach Peduli Pendidikan

“Kami percaya bahwa NTB bisa memprediksi potensi bencana dengan lebih akurat, mampu memberi peringatan dini dan memastikan pelayanan dasar tetap berlangsung disaat terjadi bencana,” ungkapnya.***

 




Formula 3ᴾ-6ᴹ-5ᴮ,  Pedoman Menuju Growing Company

Dengan berpedoman Formula 3ᴾ-6ᴹ-5ᴮ, perusahaan bisa mencapai pangsa pasar tertentu, bahkan mencapai memiliki memiliki pangsa pasar terbesar (market leader

LombokJournal.com ~ Berikut ini kajian lama – yang masih relevan hingga saat ini- dari Istijanto Oei (2009, Marketing for Everyone, Jakarta: PT Kompas Media Nusantara, hal 1-119) yang memberi ulasan strategi dan taktik pemasaran dengan berpedoman pada formula 3ᴾ-6ᴹ-5ᴮ.

Formula 3ᴾ-6ᴹ-5ᴮ tersebut “ditelurkannya” untuk menjadi pedoman bagi para marketer atau bagian pemasaran.

BACA JUGA : Mitigasi Kekeringan, Pemprov NTB Distribusikan Air Bersih

Formula 3ᴾ-6ᴹ-5ᴮ untuk menjadi pedoman bagi para marketer atau bagian pemasaran
Catatan Manajemen : Agus K. Saputra

Marketing atau pemasaran seringkali dikatakan ujung tombak perusahaan. Karena, pemasaranlah yang membawa uang masuk ke perusahaan. Pemasaran telah membuat suatu merek menjadi dikenal, disukai, dibeli, dan direkomendasikan oleh pelanggan.

Hampir semua perusahaan memiliki kesamaan pola tujuan, yaitu menjadi perusahaan yang tumbuh (growing company) lebih besar, lebih cepat, dan lebih lama. Perusahaan dapat tumbuh karena mendapat pemasukan, yaitu uang yang berasal dari usahanya. 

Dengan uang yang masuk tersebut, perusahaan dapat beroperasi dengan lebih baik. Perusahaan dapat merekrut karyawan cerdas dan berdedikasi tinggi, membuka cabang baru, memberikan layanan prima, memuaskan pelanggan, dan sebagainya. 

Darimanakah datangnya uang masuk perusahaan? 

Jawabannya simpel yaitu dari penjualan produk. Kalau produk dibeli maka uang yang dibayar konsumen akan mengalir masuk ke kas perusahaan. 

Sebaliknya, kalau produk yang ditawarkan tidak laku, perusahaan akan mengalami kesulitan atau malah kebangkrutan. Di sinilah peranan utama marketing.

Jadi, apakah fungsi utama marketing di perusahaan? Ujung-ujungnya akan bermuara pada satu tujuan: menciptakan permintaan (demand) pada produk yang dipasarkan. 

BACA JUGA : Hari Pahlawan 2024, Pj Gubernur NTB Jadi Inspektur Upacara

Permintaan ini bisa diartikan dengan mencapai penjualan tertentu, meningkatkan penjualan, mencapai pangsa pasar tertentu, pertumbuhan pangsa pasar atau bahkan memiliki pangsa pasar terbesar (market leader). Dengan memahami serta mengetahui bagaimana mengimplementasikan Formula 3ᴾ-6ᴹ-5ᴮ

Berpedoman Formula 3ᴾ-6ᴹ-5ᴮ

Sekarang pertanyaannya: bagaimana pemasar bisa menciptakan permintaan? 

Untuk memasarkan kita harus berpedoman pada formula 3ᴾ-6ᴹ-5ᴮ. 

3ᴾ menunjukkan jumlah aktor utama yang terlibat dalam pemasaran yaitu Pelanggan, Pesaing, dan Perusahaan yang saling berinteraksi. 

Selanjutnya, 6ᴹ mengindikasikan jumlah sasaran marketing sebanyak enam dan diawali huruf “M” yaitu Memperoleh pembeli baru, Mempertahankan pelanggan lama, Membuat pelanggan membeli lebih banyak, Mendayagunakan pelanggan, Merebut pelanggan dan Menarik kembali mantan pelanggan. 

Terakhir, 5ᴮ merupakan tindakan dasar bagi pemasar yang meliputi: Bagi, Bidik, Bedakan, Benamkan, dan Barui.

Makna 3ᴾ

Perusahaan disebut sukses memasarkan produk kalau produknya selalu dicari, dibeli, dan dikonsumsi secara rutin oleh konsumen. Kalau begitu, bagaimana membuat suatu produk agar sukses? 

Jawabannya tergantung pada tiga aktor utama: pelanggan, pesaing, dan perusahaan itu sendiri. Ketiganya saling berinteraksi dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain.

Interaksi Perusahaan dan Pelanggan. Mengelola pelanggan menjadi fokus perhatian perusahaan. Maklum, pelangganlah yang “membawa” uang masuk ke perusahaan. Kalau tidak ada uang masuk, lambat atau cepat, perusahaan akan gulung tikar

BACA JUGA : Event Organzer, Harus Pelihara Karakter dan Jaga Kepercayaan 

Pelanggan hanya membeli produk kita kalau kita bila: 

(1) menawarkan barang yang sesuai kebutuhannya; 

(2) barang kita bernilai di matanya; 

(3) memberi tawaran lebih bagus dibanding pesaing; 

(4) memberi kepuasan pelanggan; dan 

(5) rutin menjalin hubungan (marketing relationship).

Interaksi Perusahaan dan Pesaing. Pesaing akan muncul jika ada peluang pasar. Terlebih lagi jika peluang pasarnya besar, banyak pemain yang siap memasuki. Keberadaan pesaing juga membantu edukasi atau menyadarkan pasar dan dampaknya adalah ukuran pasar semakin membesar.

Di sinilah peranan marketing untuk membuat suatu merek terus bertahan dan tumbuh. Untuk itu marketing harus mendata siapa pesaingnya, apa kelebihan dan kelemahan tawarannya. Sehingga perusahaan dapat memenangkan persaingan dan menjadi market leader.

Interaksi Pesaing dan Pelanggan. Perusahaan yang memiliki pelanggan paling besar dinamai market leader. Pesaing cenderung merebut pelanggan yang kita miliki. 

Pesaing akan menarik pelanggan kita dengan mengiming-imingi kelebihan tawarannya di atas kekurangan kita. Terhadap gerakan pesaing, kita perlu merespons secara bijak.

BACA JUGA : BCG Matrik, Mengelola Portofolio Bisnis Secara Efisien dan Efektif

Makna 6ᴹ

Memperoleh pembeli baru sebanyak mungkin. Pembeli baru adalah orang yang sebelumnya tidak pernah membeli. Mereka berprospek “membawa” uangnya pada kita jika membeli produk kita. 

Tugas kita mendorong mereka membeli produk kita pertama kali. 

Ini dilakukan dengan cara:

(1) mengenalkan merek kita; 

(2) menawarkan barang yang sesuai keinginannya; 

(3) mengedukasi pelanggan; serta 

(4) meningkatkan kemampuan dan keinginan membeli. 

Mempertahankan pelanggan lama supaya mereka membeli produk kita terus menerus selama hidupnya, tidak berpindah ke pesaing (pelanggan loyal atau setia). 

Ini dilakukan melalui cara:

(1) membuat mereka puas; 

(2) menjalin hubungan berkelanjutan; 

(3) memberi penghargaan kepada mereka, dan 

(4) mefasilitasi komunitas pelanggan.

Membuat pelanggan membeli lebih banyak. Dengan membeli lebih banyak, perusahaan kita cepat tembuh karena uang yang mereka bawa. Ini dilakukan dengan membuat mereka membeli lebih banyak (more buying) melalui 👍

(1) frekuensi pembelian lebih sering; 

(2) volume pembelian lebih besar; 

(3) manfaat baru; 

(4) produk pelengkap; dan 

(5) pembelian paket.

Mendayagunakan pelanggan untuk mendukung penjualan produk kita, merekomendasikan ke relasi, memberi kesaksian, mewariskan ke anak cucu, dan ikut menciptakan nilai bersama.

Merebut pelanggan pesaing berpindah ke kita. Dinamika pemasaran saat ini adalah kalau bukan pelanggan kita yang direbut, maka kitalah yang merebutnya. Ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu daya tarik dan daya tolak. 

Daya tolak adalah aspek negatif yang membuat pelanggan keluar dari produk sebelumnya, seperti harga mahal, boros, cepat rusak, layanan buruk, mutu jelek, merusak kesehatan, dan lain-lain. 

Daya tarik merupakan aspek positif kita yang menguntungkan bagi pelanggan pesaing dan membuat mereka “bernafsu” dengan produk kita seperti harga lebih murah, lebih awet, kinerja lebih cepat, lebih tahan lama, lebih bermutu, layanan lebih sopan, lebih aman, lebih sehat, dan lebih-lebih yang lain. 

Untuk merebut pelanggan maka marketer harus membongkar sisi lemah pesaing di hadapan pelanggan, lalu tawarkan kelebihan produk kita yang berbeda dari pesaing dan sangat bermanfaat bagi pelanggannya.

Menarik kembali mantan pelanggan kita yang berpindah ke pesaing kembali ke pangkuan kita. Mengapa pelanggan kita tidak lagi membeli dari kita atau berpindah ke pesaing? 

Pertama, mereka merasa kecewa setelah membeli dan merasakan produk kita. Kedua, kita kalah dibanding pesaing. Untuk menarik kembali mantan pelanggan dilakukan dengan cara:

 (1) melakukan strategi pemulihan; 

(2) melakukan balasan ke pesaing; dan 

(3) mengaktifkan ikatan pelanggan.

Makna 5ᴮ

Bagilah pasar (marketing segmentation) lebih dulu supaya kita bisa mengetahui perbedaan kebutuhan, masalah, dan keinginan tiap-tiap orang yang berbeda.  Selanjutnya, sesuaikan tawaran kita dengan tiap segmen.

Bidiklah segmen yang berprospek cerah. Bidikan (targetting) berguna untuk menentukan segmen mana yang paling baik dibidik oleh perusahaan.

Bedakan tawaran kita. Perbedaan (differentiation) menjadi daya tarik dalam pemasaran. Maklum, sesuatu yang sama atau “itu-itu saja” akan menjemukan dan tidak menarik. Jadi, berlombalah menawarkan pembeda atau diferensiasi marketing mix dari pesaing supaya produk kita menarik konsumen.

Benamkan pembeda kita ke pikiran konsumen. Karena diferensiasi kita dari pesaing tidak ada gunanya, kalau tidak diketahui pelanggan. Ini berarti kita harus “meneriakkan” perbedaan itu. Dengan mencekoki komunikasi yang berulang kali dan di mana-mana, pelanggan akan tahu perbedaan kita. Inilah yang dinamakan komunikasi pemasaran terpadu (integrated marketing communication). 

BACA JUGA : Donasi Sosial Sheraton Senggigi Beach untuk Murid Sekolah

Yang perlu diingat, kita tidak harus memilih media yang mahal tetapi pilihlah media yang efektif menjangkau audiens kita.

Barui lagi saat diperlukan. Dengan berubahnya keadaan, kondisi ekonomi, dan perubahan lainnya, marketing juga melakukan pembaruan. Maka 4ᴮ (Bagi, Bidik, Bedakan, dan Benamkan) juga dibarui. 

Memperbarui memang dibutuhkan supaya penerimaan (revenue) perusahaan dapat terus meningkat dan bertahan lama. ***

#AKUAIR-Perumnas Ampenan, 11-11-2024




Hari Pahlawan 2024, Pj Gubernur NTB Menjadi Inspektur Upacara 

Peringatan Hari Pahlawan membuka kesempatan bagi bangsa Indonesia menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global

MATARAM.LombokJournal.com ~ Peringatan Hari Pahlawan yang bertema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” yang berlangsung di Lapangan Sangkareang, Minggu (10/11/24), dipimpin Pj Gubernur NTB, Hassanudin selaku Inspektur Upacara

BACA JUGA : Mitigasi Kekeringan, Pemprov NTB Distribusikan Air Bersih

Peringatan Hari Pahlawan berlangsung khidmat, dan dihadiri oleh Forkopimda Provinsi NTB, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi NTB.
Pj Gubernur NTB, Hassanudin

Momentum Hari Pahlawan mengajak seluruh masyarakat untuk terus meneladani para pahlawan dan menanamkan rasa kecintaan pada bangsa Indonesia. 

“Bahwa semua pola pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan, cintai negeri mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia,” tutur Hassanudin. 

Dari tahun ke tahun, proses perjuangan dalam membangun bangsa Indonesia tentu saja berbeda. Ini berkaitan dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia, mulai dari tantangan, peluang, kekuatan dan keterbatasan. 

“Semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di mana pun berada,” katanya. 

Ditambahkannya, kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi. Namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial.

BACA JUGA : Bersih-bersih Sungai Harus Dilakukan Jelang Musim Hujan

Ke depan, tantangan bagi seluruh rakyat Indonesia, untuk menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global. Sehingga kemajuan NKRI semakin luas dan memberikan kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Menurut Pj Gubernur, tantangan ke depan bahwa kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat.

Dengan peringatan Hari Pahlawan  ini,  membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global. 

“Siapa pun berkesempatan untuk berjuang mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan NKRI,” ujarnya.

BACA JUGA : Donasi Sheraton Senggogoi Beach unruk Murid Sekolah 

Pj Gubernur NTB juga berpesan kepada generasi muda untuk terus membangun inovasi – inovasi baru untuk mengisi kemerdekaan yang telah diwariskan oleh para pahlawan.

Acara peringatan Hari Pahlawan berlangsung khidmat, dan dihadiri oleh Forkopimda Provinsi NTB, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi NTB. ***

 

 




P3PD Mengakselerasi Pembangunan Desa di NTB

Sekda NTB mnengapresiasi kiprah Program Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) yang menjadikan desa-desa di NTB berkembang

MATARAM.LombokJournal.com ~ Kontribusi program penguatan Program Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) memberikan sumbangsih dalam memajukan pembangunan di Provinsi NTB. Sekaligus mengakselerasi pembangunan di desa-desa di NTB. 

BACA JUGA : Mendagri Titp Pimpin Rakor Antisipasi Isu PHK

Sekda NTB mengapresiasi P3PD
Sekdas NTB, Lalu Gita Ariadi

Apresiasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, saat menerima silaturahmi Koordinator P3PD di ruang kerjanya (01/11/24).

“Sehubungan dengan tugas pelungguh kami mengucapkan terima kasih, karena sudah berkontribusi untuk pembangunan daerah. Dan memegang hal yang strategis untuk akselerasi pembangunan desa,” ungkapnya. 

Miq Gite berharap dengan berbagai kontribusi ini dapat menjadikan desa-desa di Provinsi NTB berkembang, memiliki daya saing, dan mandiri. Sehingga masyarakat pun turut menikmati kesejahteraan yang selama ini didambakan. 

P3PD lahir dari berbagai pelosok desa hingga ke seluruh pelosok negeri. 

“Mudah-mudahan P3PD bisa terus berkembang. Kalau desa berdaya dan mandiri dapat menjadi potret dari kesejahteraan nasional,” harap Sekda.

Sementara itu, Koordinator P3PD Provinsi NTB Gunawan Modjo dalam pertemuan tersebut memaparkan tujuan diadakannya P3PD di Provinsi NTB. 

BACA JUGA : Penyandang Disabilitas Dapat Fasilitas Pendampingan Hukum

Program bertujuan memperkuat kapasitas kelembagaan pemerintahan desa dalam meningkatkan kualitas belanja desa di lokasi program. 

Selain perbaikan kinerja pemerintah dan aparat desa melalui penguatan sistem peningkatan kapasitas. Penguatan sistem pendampingan dan pengembangan kapasitas. Penguatan sistem informasi dan data desa berbasis teknologi. 

Program ini menyasar Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa, lembaga kemasyarakatan desa, dan masyarakat desa.

“Capaian secara garis besar kami, sudah melatih 1006 desa di Provinsi NTB,” jelasnya.

Dirinya melanjutkan, pelatihan yang diadakan pun beragam seperti pelatihan aparatur desa, posyandu, pelatihan batas desa, dan berbagai pelatihan lainnya. P3PD NTB juga mengadakan kegiatan TOT, untuk menyiapkan para pelatih yang berasal dari 8 kabupaten se-NTB.

BACA JUGA : Bahasa Ibu Harus Digunakan Dengan Bangga 

“Nantinya para pelatih ini akan secara rutin melakukan penguatan kapasitas di desa dan kabupaten masing-masing,” pungkasnya. nov/dyd

 




Capacity Building TPID Provinsi Bengkulu ke TPID NTB 

Sekda Nusa Tenggara Barat, H. Lalu Gita Ariadi, saat menghadiri kegiatan Capacity Building TPID Se-Provinsi Bengkulu ke TPID Provinsi NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Dalam kegiatan capacity building Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), dijabarkan berbagai ikhtiar Provinsi NTB dalam mengendalikan inflasi. Salah satunya dengan menggenjot produksi dalam daerah berbagai produk pertanian penyumbang inflasi seperti cabai, beras, dan produk-produk lainnya.

BACA JUGA : Bahasa Ibu Harus Digunakan dengan Bangga

Sekda Bengkulu Isnan Fajri, mewakili rombongan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Provinsi NTB karena telah menyambut dan mendampingi Capacity Building dengan baik
Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi

Penjelasan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Nusa Tenggara Barat, H. Lalu Gita Ariadi, saat menghadiri kegiatan Capacity Building TPID Se-Provinsi Bengkulu ke TPID Provinsi NTB yang digelar di Hotel Santika Mataram, Kamis (31/10/24).

Dalam sambutan kegiatan tersebut, Sekda juga mengungkapkan siap bekerja sama dengan Provinsi Bengkulu dan Sekarkijang dalam bidang perdagangan yang dapat membantu mengendalikan inflasi di daerah masing-masing. 

“Nanti kerja sama antar daerah akan kami lakukan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Miq Gite. 

BACA JUGA : Mendagri Tito Pimpin Rakor Antisipasi Isu PHK

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, mewakili rombongan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Provinsi NTB karena telah menyambut dan mendampingi kegiatan tersebut dengan baik. 

Sekda Bengkulu berharap dengan digelarnya Capacity Building di Provinsi NTB, setiap daerah yang terlibat dapat saling belajar dari kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Isnan Fajri juga berharap agar pertemuan antar daerah ini kedepannya akan menghasilkan kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak. 

BACA JUGA : Penyandang Disabilitas Dapat Pendampingan Hukum

Dan yang terpenting, jelasnya, kerjasama yang dilakukan bisa membantu pengendalian inflasi di daerah masing-masing. novita/her

 




Badan Publik Informatif di NTB Meningkat

Dalam acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi NTB diketahui, badan publik di NTB makin inovatif dalam layanan informasi 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan Komisi Infromasi NTB, persentasi Badan Publik Informatif di Nusa Tenggara Barat meningkat. 

BACA JUGA : Keterbukaan Informasi NTB Modal Raih Kepercayaan Publik 

Dalam pemberian Penghargaan Anugerah Keterbukaan  Informasi Publik oleh Komisi Informasi NTB di Hotel Lombok Raya Mataram, Kamis (24/10), menjadi tantangan meneguhkan komitmen nasional selama lima tahun berturut turut sebagai Pemerintah Provinsi Informatif. 

“Saya mengapresiasi Komisi Informasi NTB dan berharap seluruh badan publik makin inovatif dan proaktif dalam memberikan layanan informasi kepada masyarakat,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur Hassanudin. 

Sementara itu, Ketua Komisi Informasi NTB, Sansuri Spt, MM mengatakan, hasil monev KI tahun ini, jumlah Pemerintah Kabupaten/Kota yang mendapatkan predikat Informatif naik sepuluh persen dari tahun lalu sebesar 50 persen. Sedangkan PPID OPD dan Pemerintah Desa tetap 25 persen dari hasil monev tahun lalu. 

BACA JUGA : Komunikasi Profetik, Materi Kuliah Agus Purbatin Hadi 

“Terimakasih kepada Pj Gubernur yang telah menetapkan transparansi sebagai tagline daerah kita sehingga menjadi motivasi kita semua untuk good governance,” ujarnya. 

Sebanyak 95 badan publik, 10 PPID kabupaten kota, 45 OPD provinsi dan 10 PPID Desa yang dilakukan monev dan visitasi menunjukkan kenaikan. 

70 persen untuk kategori PPID kabupaten/kota dan OPD provinsi meningkat menjadi 75 persen, dan 12,5 persen PPID Desa dengan predikat Informatif dengan catatan mendapatkan Penghargaan nasional selama tiga tahun berturut turut yang tahun ini diwakili dua desa yakni Aikmual, Loteng dan Desa Beru, KSB. Sedangkan sengketa informasi di KI NTB juga meningkat dari 24 menjadi 30 kasus. 

BACA JUGA : Meningkat Nilai Ekspor NTB, Nilai Impor Menurun

Berikut peraih penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tingkat provinsi tahun 2024 ;

  1. KABUPATEN  DOMPU
  2. KABUPATEN  LOMBOK  BARAT
  3. KABUPATEN  LOMBOK  UTARA
  4. KABUPATEN  SUMBAWA
  5. KABUPATEN  LOMBOK  TIMUR
  6. KOTA  MATARAM
  7. KABUPATEN  SUMBAWA  BARAT
  8. DESA  PUYUNG  KECAMATAN  JONGGAT  KABUPATEN  LOMBOK  TENGAH
  9. DESA  DESA  BERU  KECAMATAN  BRANG  REA  KABUPATEN  SUMBAWA
  10. DESA  LAJUT  KECAMATAN  PRAYA  TENGAH  KABUPATEN  LOMBOK TENGAH
  11. DESA  AIK  MUAL  KECAMATAN  PRAYA  KABUPATEN  LOMBOK  TENGAH
  12. DESA  LEMBAR  SELATAN  KECAMATAN  LEMBAR KABUPATEN LOMBOK BARAT
  13. DINAS  PERINDUSTRIAN  PROVINSI  NTB
  14. BIRO  HUKUM  SETDA  PROVINSI  NTB
  15. DINAS  PERTANIAN  DAN  PERKEBUNAN  PROVINSI  NTB
  16. KEPENDUDUKAN  DAN  CẤTATAN  SIPIL  PROVINSI  NTB
  17. DINAS  PEMBERDAYAAN  MASYARAKAT, PEMERINTAH  DESA
  18. INSPEKTORAT  PROVINSI  NTB
  19. BADAN  PENGELOLAAN  KEUANGAN  DAN  ASET  DAERAH  PROVINSI  NTB
  20. BADAN  PENANGGULANGAN  BENCANA  DAERAH  PROVINSI  NTB
  21. DINAS  PERUMAHAN  DAN  PEMUKIMAN  PROVINSI  NTB
  22. DINAS  ENERGI  DAN  SUMBER  DAYA  MINERAL  PROVINSI  NTB
  23. BIRO  PEMERINTAHAN  DAN  OTONOMI  DAERAH  SETDA  PROVINSI  NTB
  24. DINAS  LINGKUNGAN  HIDUP  DAN  KEHUTANAN  PROVINSI  NTB
  25. DINAS  PETERNAKAN  DAN  KESEHATAN  HEWAN  PROVINSI  NTB
  26. BIRO  PENGADAAN  BARANG  DAN  JASA  SETDA  PROVINSI  NTB
  27. SATUAN  POLISI  PAMONG  PRAJA  PROVINSI  NTB
  28. DINAS  PEMUDA  DAN  OLAHRAGA  PROVINSI  NTB
  29. DINAS  KELAUTAN  DAN  PERIKANAN  PROVINSI  NTB
  30. BIRO  KESRA  SETDA  PROVINSI  NTB
  31. SEKRETARIAT  DPRD PROVINSI  NTB
  32. DINAS KETAHANAN  PANGAN  PROVINSI  NTB
  33. BADAN  PENGEMBANGAN  SUMBER  DAYA  MANUSIA  PROVINSI  NTB
  34. DINAS  PEKERJAAN  UMUM  DAN  PENATAAN  RUANG  PROVINSI  NTB
  35. BADAN PENGENDALIAN  PENDUDUK  DAN  KELUARGA  BERENCANA
  36. DINAS  PEMBERDAYAAN  PEREMPUAN  ,  PERLINDUNGAN  ANAK
  37. DINAS  PERDAGANGAN  PROVINSI  NTB
  38. DINAS  SOSIAL  PROVINSI  NTB
  39. BADAN  PERENCANAAN  PEMBANGUNAN  DAERAH  PROVINSI  NTB
  40. BIRO  PEREKONOMIAN  SETDA  PROVINSI  NTB
  41. BADAN  RISET  INOVASI  DAERAH  PROVINSI  NTB
  42. BIRO  ORGANISASI  SETDA  PROVINSI  NTB
  43. DINAS  KESEHATAN  PROVINSI  NTB
  44. DINAS  TENAGA  KERJA  DAN  TRANSMIGRASI  PROVINSI  NTB
  45. RUMAH  SAKIT  HL MANAMBAI  ABDUL  KADIR  PROVINSI  NTB
  46. BADAN  PENGELOLAAN  PENDAPATAN  DAERAH  PROVINSI  NTB
  47. RUMAH  SAKIT  JIWA  MUTIARA  SUKMA  PROVINSI  NTB
  48. RUMAH  SAKIT  UMUM  DAERAH  PROVINSI  NTB.(jm/her/kominfotik)

 

 




Anggota DPRD Jangan Lakukan Reses di Masa Kampanye

Anggota DPRD yang reses di masa kampanye ditengarai rentan melakukan kampanye terselubung, yang melanggar aturan yang telah ditetapkan KPU

LOBAR.LombokJournal.com ~ Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah memasuki masa kampanye, dimulai 25 September sampai 23 November 2024. Dalam kurun masa kampanye itu, beberapa pihak salah satunya anggota DPRD Kabupaten/Kota rentan melakukan kampanye terselubung dan melanggar peraturan yang sudah ditetapkan KPU. 

BACA JUGA : Silaturahmi Kapolda NTB ke Pendopo Gubernur

Kegiatan reses anggota DPRD yang dilakukan di masa kampanye sangat rentan disusupi kampanye terselubung. 

Hal ini dimungkinkan karena anggota DPRD berafiliasi langsung dengan masing-masing Pasangan Calon (Paslon) melalui partai pendukung. 

Untuk menghindari kampanye terselubung itu, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Lingsar melalui ketuanya Ihromil Islam meminta anggota dewan tidak melakukan kegiatan reses di masa kampanye khususnya di wilayah Kecamatan Lingsar. 

Kegiatan reses yang jadi atensi Ihromil dilakukan oknum dewan Lombok Barat Daerah Pemilihan (Dapil) lima, Narmada-Lingsar. 

Reses yang diawasi langsung oleh Panwascam beserta jajaran itu sempat menuai kritik dari oknum dewan tersebut lantaran reses dianggapnya tidak menjadi bagian dari kampanye Paslon melainkan menjalankan tugas seorang legislator daerah. 

BACA JUGA : Kesehatan Mental Pondasi Kesejahteraan Individu dan Masyarakat

Menurut Ihromil, memang yang bersangkutan tidak menyinggung dukungannya ke salah satu Paslon tetapi kemungkinan untuk melakukan kampanye tetap ada bila Panwascam tak lakukan pengawasan langsung. 

“Memang tidak ada bahasan kampanye karena diawasi. Bagaimana kalau kami tidak awasi? Tidak ada yang tahu,” ujjar Ihromil di Lingsar, Sabtu (19/10/34).

 Untuk diketahui Reses sendiri merupakan kegiatan anggota DPRD untuk menyerap aspirasi langsung dari Konstituennya. 

Reses DPRD adalah masa di mana anggota DPRD tidak melakukan kegiatan di dalam gedung legislatif, melainkan kembali ke Dapil masing-masing untuk bertemu dengan konstituen. 

Tujuan utama reses adalah menyerap aspirasi masyarakat, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program pemerintah di daerah, serta menyampaikan program kerja DPRD kepada masyarakat.

Pada masa reses, anggota DPRD biasanya mengadakan pertemuan, diskusi, atau kunjungan kerja di daerah-daerah mereka untuk mendengarkan langsung keluhan, usulan, dan masukan dari masyarakat. 

BACA JUGA : Jilbab Ijo Rohmi-Firin akan Kembangkan Perikanan dan Kelautan 

Hasil dari kegiatan reses ini kemudian dilaporkan dan dibahas dalam sidang-sidang DPRD untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan atau penyusunan peraturan daerah. ast

 

 




Silaturahmi Kapolda NTB ke Pendopo Gubernur

Pj Gubernur NTB saat menerima silaturahmi mengucapkan selamat kepada Irjen (Pol) Hadi Gunawan sebagai Kapolda NTB yang baru.  

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin menerima silaturahmi Kapolda NTB Irjen (Pol) Hadi Gunawan beserta jajaran utama di Pendopo Gubernur, Jum’at (18/10/2024).

Kapolda NTB menyampaikan kebijakan yang menjadi fokus Polda NTB saat in
Kapolda NTB dan Pj Gubernur

Pj Gubernur NTB mengungkapkan rasa syukur atas kunjungan silaturahmi dan menyampaikan ucapan selamat kepada Irjen (Pol) Hadi Gunawan sebagai Kapolda NTB yang baru.  

BACA JUGA : Kesehatan Mental Pondasi Kesejahteraan Individu dan Masyarakat

“Selamat kepada Kapolda NTB. Semoga kerja sama dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi NTB dan Polda NTB semakin kuat dalam mewujudkan pembangunan dan kedamaian bagi masyarakat di NTB,” harapnya.

Hassanudin menyampaikan, pertumbuhan ekonomi di NTB semakin baik dari tahun ke tahun. Selain itu, inovasiinovasi yang terus dikembangkan pemerintah Provinsi NTB menunjukkan hasil yang semakin bagus.

“Saya semakin tersanjung dengan inovasi dan pembangunan di NTB. Kami juga akan dukung penuh program-program dari Kapolda NTB,” tuturnya.

Di pihak lain, Kapolda NTB Irjen (Pol) Hadi Gunawan menyampaikan beberapa kebijakan yang menjadi fokus Polda NTB saat ini, di antaranya mewujudkan Pilkada NTB yang damai dan aman.

BACA JUGA : Indeks Keterbukaan Informasi Publik NTB Kategori Baik 

“Saya pastikan semua anggota tetap netral, menyukseskan Pilkada NTB,” tegas Pria Kelahiran Lombok Timur tersebut.

Kapolda NTB mendorong masalah pemberantasan korupsi harus benar-benar ditegakkan. Begitu pula dengan kebijakan tertib berlalu lintas bagi masyarakat lebih mengedepankan hubungan psikologis dari pada ekonomi.

“Mudah-mudahan kita dan pemerintah Provinsi NTB bisa bekerja sama dalam mewujudkan keadilan bagi masyarakat NTB,” tegasnya.

Dalam silaturahmi tersebut, Pj Gubernur NTB didampingi para Staf Ahli, Para Asisten, Kadis Perhubungan, Kadis Sosial, Kadis Pariwisata, Ka Kesbangpol, Kasat Pol PP, Karo Hukum, Karo Pemerintahan, Karo Adpim dan Plh Kadis Kominfotik. 

BACA JUGA : Kejuaraan Paralayang Tingkat Nasional di Sky Lancing, Lombok Tengah

Turut pula dihadiri Dir. Intelkam Polda NTB, Karo Ops Polda NTB serta jajaran utama lainnya. mnp/dyd

 

 




DPRD Harus Punya Orientasi Kesejahteraan Masyarakat 

DPRD NTB menggelar rapat untuk menentukan alat kelengkapan dewan dan memastikan lembaga dewan perwakilan ini bekerja melakukan fungsinya.

MATARAM.LombokJournal.com ~ Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi dalam membangun daerah harus sama sama memiliki orientasi kesejahteraan masyarakat. 

BACA JUGA : KPK dan Pemprov NTB Lakukan Penilaian Desa Anti Korupsi

DPRD Nusa Tenggara Barat sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi dalam membangun daerah

Hal itu dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin dalam pengambilan sumpah dan janji Ketua dan Wakil Ketua DPRD di gedung dewan Jalan Udayana Mataram, Rabu (16/10/24). 

“Kita percaya dengan semangat, integritas dan pengalaman para pimpinan dewan terpilih akan memajukan daerah tercinta,” ujar Hassanudin. 

Ditambahkannya, Ketua Dewan terpilih Hj Baiq Isvie Rupaeda adalah pimpinan dewan tiga periode bersama tiga Wakil Ketua Lalu Wirajaya, Yek Agil dan H Muzihir merupakan pimpinan dewan lebih dari satu periode. 

BACA JUGA : Meningkat Nilai Ekspor NTB, Nilai Impor Menurun

Sementara itu, Ketua DPRD Hj Baiq Isvie Rupaeda mengatakan, DPRD akan menggelar rapat untuk menyusun dan menentukan alat kelengkapan dewan lainnya mulai hari ini dan memastikan lembaga dewan perwakilan ini bekerja dan melakukan fungsinya. 

“Kami akan bekerja dan memastikan perubahan dan perbaikan dalam periode kepemimpinan     lima tahun mendatang,” katanya. 

Pihaknya berkomitmen untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif demi mewujudkan NTB menjadi penopang kekuatan ekonomi, khususnya di wilayah Bali-Nusra, menjaga kepercayaan dalam mengemban fungsi konstitusionalnya.

BACA JUGA : Pariwisata Lombok, Ummi Rohmi; Harus Berdayakan Masyarakat

Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Forkopimda, sejumlah tokoh masyarakat,  pimpinan parpol dan pejabat Pemprov NTB. jm/her

 




Serah Terima Pataka Kapolda NTB Lama kepada Penggantinya

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si ikut menghadiri upacara serah terima 

MATARAM.LombokJourbal.com ~ Dalam acara serah terima, pejabat lama Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. Umar Faruq SH., M.Hum., menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh Keluarga besar Polda NTB yang telah mendukung dan bekerja sama dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pelaksana pengamanan di seluruh wilayah NTB.

BACA JUGA : Monitoring dan Evaluasi, Hal Penting dalam Mengelola Bisnis

Dalam acara serah terima jabatan, Kapolda NTB yang baru memastikan PILKADA NTB berlangsung aman
Kapolda NTB yang baru bersma Sekda NTB

Hal itu disampaikan Kapolda NTB yang lama tersebut dalam acara serah terima Pataka Farewell and Welcome Parade, dimana pejabat Kapolda NTB lama menyerahkan kepada penggantinya, Kapolda NTB yang baru Irjen Pol Hadi Gunawan, S.H., S.I.K di Lapangan Bharadaksa Polda NTB, Rabu (02/10/24). 

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menghadiri upacara serah terima 

“Dengan adanya kepemimpinan Kapolda yang baru saya harapkan kontribusi kepada seluruh lapisan masyarakat diberikan secara terbuka, beliau merupakan potensi yang besar karena merupakan generasi dari NTB,” kata Umar Faruq. 

BACA JUGA : Gerakan Pangan Murah untuk Stabilisasi Harga Pangan

Sementara Kapolda NTB yang baru, Irjen Pol. Hadi Gunawan SH., SIK., mengatakan bahwa kedepannya akan terus semaksimal mungkin untuk bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

“Tentunya, kita akan terus berupaya dengan segala masalah yang ada di NTB, nanti kita coba untuk tuntaskan bersama,” tutur Hadi Gunawan. 

Ia juga memastikan agar Pemilihan Kepala Daerah yang akan berlangsung pada Bulan November mendatang dapat berlangsung aman. 

BACA JUGA : PDIP Lombok Tengah Konsolidasi untuk Menangkan Pilkada 2024

“Semoga terus aman dan saya minta kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan,” ungkapnya. Serly/her