Armada Angkutan Mudik Lebaran Mencukupi Atasi Lonjakan Arus Mudik
Dinas Perhubungan NTB sudah mengkoordinasikan dinas terkait untuk mempersiapkan arus mudik lebaran
MATARAM.lombokjournal.com — Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Bayu Windiya mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan dinas terkait untuk mempersipakan arus mudik Lebaran.
“Alhamdulilah kita sudah kumpulkan semua pihak- pihak terkait, mulai Kadis Perhubungan Kota maupun Kabupaten se NTB , kemudian Dirlantas, BMKG, PU, ASDP baik Lembar maupun Kayangan Pototano , serta pihak kesehatan Jasa Raharja untuk membuat posko – posko,” katanya di Mataram, Rabu (7/6).
Bayu mengatakan, tahun ini Dinas Perhubungan memprediksi lonjakan penumpang akan terjadi hingga 15 sampai 20 persen baik melalui jalur udara maupun jalur Laut. Dengan armada yang sudah disiapkan akan mampu mengangkut seluruh penumpang.
“Perkirakan kita lonjakan penumpang ada 15 sampai 20 persen baik yang dari darat maupun udara,dan insyaalloh akan terangkut semua,” tuturnya.
Untuk Uji kelayakan atau istilahnya ramcek, Dinas Perhubungan Sudah melakukan uji sejak sebulan lalu, bila di layak digunakan maka akan di tempelkan stiker angkutan lebaran.
“Kita lakukan pengecekan ke beberapa kendaraan, namun sekitar 20 persen kendaraan itu harus diperbaiki. Dan yang sudah layak jalan akan kita tempelkan Stiker layak jalan untuk lebaran 2017 sebagai kedaraan angkutan,”tuturnya
Kalau dalam tes fisik itu terdapat kendaraan dianggap tidak layak, tidak akan diberikan beroperasi.
“Itu akan kita perketat. Kalau ada yang melanggar akan dicabut (ijin) semua,” tegas Bayu.
Bayu menjelaskan, jumlah armada yang sudah di siapkan dalam provinsi sebanyak 66 unit. Jumlah kapal Kayakangan Pototano yang beroperasikan sebanyak 23 dengan shift tiap 45 menit berganti ini, semua penumpang bisa tertampung .
Di Lembar ada 33 kapal, dari ketersediaan ini akan mampu mengangkut penumpang yang jumlahnya melonjak 10- 15 persen.
“Di tiap titik penyebrangan akan ada posko-posko dari Jasa Raharja dan Dikes, sSepanjang jalur sampai ke Bima di bebetapa titik,” kata Bayu.
AYA