Wagub Lantik Anggota Komisi Informasi NTB 2021 – 2025

Provinsi NTB salah satu provinsi dengan predikat keterbukaan informasi sebagai badan publik informatif

MATARAM.lombokjournal.com

Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah melantik lima Anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi NTB masa bakti 2021 – 2025, Kamis (4/3/2021), di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB.

Anggota KI terpilih melalui berbagai tahapan seleksi tersebut, masig-masing Ketua KI Provinsi NTB Suaeb, S.H.I , Wakil Ketua Badrun, AM, Ketua Bidang Kelembagaan Sansuri, S.Pt, M.M, Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Drs. M. Zaini dan Ketua Bidang Evaluasi Advokasi dan Sosialisasi,  Asraruddin S.A.P.

Wagub menilai keberadaan Komisi Informasi sangat strategis, karena informasi menjadi kebutuhan dasar masyarakat, dan menjadi hak masyarakat mendapatkan informasi seluas-luasnya.

Diharapkan dengan akses informasi yang luas, masyarakat tergugah untuk berpatisipasi aktif dan berkontribusi menyelesaikan banyak tantangan pembangunan yang dihadapi NTB. Termasuk menyukseskan Visi Misi NTB Gemilang.

“Masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan informasi seluas – luanya dari pemerintah dan pihak manapun. Kita akan melaksanakan suatu pembangunan, dan tidak mungkin pemerintah menjalaninya sendiri tanpa keikutsertaan masyarakat,” jelas Ummi Rohmi.

Wagub juga mengapresiasi anggota Komisi Informasi sebelumnya yang menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik, sehingga Provinsi NTB bisa menjadi salah satu provinsi dengan predikat keterbukaan informasi sebagai badan publik informatif.

Anggota Komisi Informasi yang baru diminta mempertahankan seluruh kinerja dan capaian sebelumnya.

“Saya mengapresiasi Komisi Informasi dijabatan sebelumnya yang telah menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh luar biasa, sehingga NTB dapat berada diposisi terbaik sebagai provinsi terbaik keterbukaan informasi,” ungkapnya.

Ketua KI NTB Suaeb, S.H.I mengatakan, akan memaksimalkan apa yang telah dilakukan oleh komisioner KI sebelumnya karena KI NTB telah berhasil membawa NTB sebagai provinsi dengan keterbukaan informasi terbaik.

“Kami ke depan akan melanjutkan berbagai inovasi yang telah dilakukan KI sebelumnya seperti desa terang benderang dan sebagainya. Keterlibatan masyarakat perlu didorong untuk KI, mendapatakan informasi melalui jembatan KI dan mendapatakan informasi dengan mudah,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, dalam laporannya mengatakan, berbagai tahapan seleksi telah dilalui dan berharap agar terpilihnya Komisioner KI terpilih dapat terus bersinergi dengan badan publik.

“Kita harapkan sinergi antara KI baru dengan OPD selaku badan publik dapat menjadi lebih baik sehingga prestasi dapat terus kita tingkatkan,” pesannya.

Sher/Rr