Akademi Komunitas, Penuhi Kebutuhan Pasar

Gubernur-NTB-Dr-TGH-M-Zainul-Majdi-menerima-Koordinator-Pendidikan-Vokasional-Berkelanjutan-PVB-Hanifah-Ferry-Mursidan-Baldan
Gubernur-NTB-Dr-TGH-M-Zainul-Majdi-menerima-Koordinator-Pendidikan-Vokasional-Berkelanjutan-PVB-Hanifah-Ferry-Mursidan-Baldan

Mataram – Deca Warnana
Nusa Tenggara Barat (NTB) akan membangun lembaga pendidikan, yang melatih tenaga kerja Perhotelan dan Tata Boga handal. Jurusan itu disesuaikan kebutuhan pasar di NTB.
Koordinator Pendidikan Vokasional Berkelanjutan (PVB), Hanifah Ferry Mursidan Baldan, merencanakan akan membuat lembaga pendidikan tingkat Diploma II. Jurusannya disesuaikan dengan kebutuhan pasar,” jelas Hanifah.
Hal itu diungkapkannya usai bertemu Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi di ruang kerja Gubernur setempat, Kamis (11/2). Dalam pertemuan itu, selain beserta rombongan juga didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB Hj Erica Zainul Majdi, Asisten Administrasi Umum dan Kesra Drs H Lalu Syafi’i, dan Kepala Biro Humas dan Protokol, H Yusron Hadi.
Metode pembelajaran akademi komunitas ini 40 persen di kelas dan 60 persen di lapangan. Dipilihnya jurusan Perhotelan dan Jasa Boga, karena dua jurusan ini jadi favorit dan diinginkan user (pengguna tenaga kerja), “Pariwisata adalah bidang yang diminati saat ini,” ujar istri Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Ferry Mursydan Baldan, ini.

Akademi tersebut tidak hanya mengajarkan keterampilan tapi juga menanamkan nilai (value), seperti tauhid dan nilai kebangsaan. Lulusannya tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi didukung juga kepribadian yang baik, bekerja professional dengan tetap mengamalkan nilai-nilai agama dan kebangsaan. “Seperti seorang diplomat yang bekerja di luar negeri,” kata Hanifah.
Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi menyambut baik rencana pembangunan akademi tersebut. Itu sesuai dengan visi misi NTB yang beriman, berbudaya, berdaya saing, dan sejahtera. Lembaga pendidikan tersebut dapat meningkatkan sumber daya manusia di NTB, sehingga dapat bersaing dengan SDM dari luar daerah maupun luar negeri.
“Syukur alhamdulillah, ibu Hanifah memilih Provinsi NTB untuk membangun sekolah tersebut,” kata Gubernur.
Masyarakat NTB memiliki semangat tinggi bekerja di luar negeri. “Adanya akademi ini, masyarakat Lombok yang bekerja di luar negeri memiliki daya tawar. Sehingga tidak diremehkan di negara orang,” harap Gubernur,.
(lia/timred Biro Humas)