Badan Publik Informatif di NTB Meningkat

Dalam acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi NTB diketahui, badan publik di NTB makin inovatif dalam layanan informasi 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan Komisi Infromasi NTB, persentasi Badan Publik Informatif di Nusa Tenggara Barat meningkat. 

BACA JUGA : Keterbukaan Informasi NTB Modal Raih Kepercayaan Publik 

Dalam pemberian Penghargaan Anugerah Keterbukaan  Informasi Publik oleh Komisi Informasi NTB di Hotel Lombok Raya Mataram, Kamis (24/10), menjadi tantangan meneguhkan komitmen nasional selama lima tahun berturut turut sebagai Pemerintah Provinsi Informatif. 

“Saya mengapresiasi Komisi Informasi NTB dan berharap seluruh badan publik makin inovatif dan proaktif dalam memberikan layanan informasi kepada masyarakat,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur Hassanudin. 

Sementara itu, Ketua Komisi Informasi NTB, Sansuri Spt, MM mengatakan, hasil monev KI tahun ini, jumlah Pemerintah Kabupaten/Kota yang mendapatkan predikat Informatif naik sepuluh persen dari tahun lalu sebesar 50 persen. Sedangkan PPID OPD dan Pemerintah Desa tetap 25 persen dari hasil monev tahun lalu. 

BACA JUGA : Komunikasi Profetik, Materi Kuliah Agus Purbatin Hadi 

“Terimakasih kepada Pj Gubernur yang telah menetapkan transparansi sebagai tagline daerah kita sehingga menjadi motivasi kita semua untuk good governance,” ujarnya. 

Sebanyak 95 badan publik, 10 PPID kabupaten kota, 45 OPD provinsi dan 10 PPID Desa yang dilakukan monev dan visitasi menunjukkan kenaikan. 

70 persen untuk kategori PPID kabupaten/kota dan OPD provinsi meningkat menjadi 75 persen, dan 12,5 persen PPID Desa dengan predikat Informatif dengan catatan mendapatkan Penghargaan nasional selama tiga tahun berturut turut yang tahun ini diwakili dua desa yakni Aikmual, Loteng dan Desa Beru, KSB. Sedangkan sengketa informasi di KI NTB juga meningkat dari 24 menjadi 30 kasus. 

BACA JUGA : Meningkat Nilai Ekspor NTB, Nilai Impor Menurun

Berikut peraih penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tingkat provinsi tahun 2024 ;

  1. KABUPATEN  DOMPU
  2. KABUPATEN  LOMBOK  BARAT
  3. KABUPATEN  LOMBOK  UTARA
  4. KABUPATEN  SUMBAWA
  5. KABUPATEN  LOMBOK  TIMUR
  6. KOTA  MATARAM
  7. KABUPATEN  SUMBAWA  BARAT
  8. DESA  PUYUNG  KECAMATAN  JONGGAT  KABUPATEN  LOMBOK  TENGAH
  9. DESA  DESA  BERU  KECAMATAN  BRANG  REA  KABUPATEN  SUMBAWA
  10. DESA  LAJUT  KECAMATAN  PRAYA  TENGAH  KABUPATEN  LOMBOK TENGAH
  11. DESA  AIK  MUAL  KECAMATAN  PRAYA  KABUPATEN  LOMBOK  TENGAH
  12. DESA  LEMBAR  SELATAN  KECAMATAN  LEMBAR KABUPATEN LOMBOK BARAT
  13. DINAS  PERINDUSTRIAN  PROVINSI  NTB
  14. BIRO  HUKUM  SETDA  PROVINSI  NTB
  15. DINAS  PERTANIAN  DAN  PERKEBUNAN  PROVINSI  NTB
  16. KEPENDUDUKAN  DAN  CẤTATAN  SIPIL  PROVINSI  NTB
  17. DINAS  PEMBERDAYAAN  MASYARAKAT, PEMERINTAH  DESA
  18. INSPEKTORAT  PROVINSI  NTB
  19. BADAN  PENGELOLAAN  KEUANGAN  DAN  ASET  DAERAH  PROVINSI  NTB
  20. BADAN  PENANGGULANGAN  BENCANA  DAERAH  PROVINSI  NTB
  21. DINAS  PERUMAHAN  DAN  PEMUKIMAN  PROVINSI  NTB
  22. DINAS  ENERGI  DAN  SUMBER  DAYA  MINERAL  PROVINSI  NTB
  23. BIRO  PEMERINTAHAN  DAN  OTONOMI  DAERAH  SETDA  PROVINSI  NTB
  24. DINAS  LINGKUNGAN  HIDUP  DAN  KEHUTANAN  PROVINSI  NTB
  25. DINAS  PETERNAKAN  DAN  KESEHATAN  HEWAN  PROVINSI  NTB
  26. BIRO  PENGADAAN  BARANG  DAN  JASA  SETDA  PROVINSI  NTB
  27. SATUAN  POLISI  PAMONG  PRAJA  PROVINSI  NTB
  28. DINAS  PEMUDA  DAN  OLAHRAGA  PROVINSI  NTB
  29. DINAS  KELAUTAN  DAN  PERIKANAN  PROVINSI  NTB
  30. BIRO  KESRA  SETDA  PROVINSI  NTB
  31. SEKRETARIAT  DPRD PROVINSI  NTB
  32. DINAS KETAHANAN  PANGAN  PROVINSI  NTB
  33. BADAN  PENGEMBANGAN  SUMBER  DAYA  MANUSIA  PROVINSI  NTB
  34. DINAS  PEKERJAAN  UMUM  DAN  PENATAAN  RUANG  PROVINSI  NTB
  35. BADAN PENGENDALIAN  PENDUDUK  DAN  KELUARGA  BERENCANA
  36. DINAS  PEMBERDAYAAN  PEREMPUAN  ,  PERLINDUNGAN  ANAK
  37. DINAS  PERDAGANGAN  PROVINSI  NTB
  38. DINAS  SOSIAL  PROVINSI  NTB
  39. BADAN  PERENCANAAN  PEMBANGUNAN  DAERAH  PROVINSI  NTB
  40. BIRO  PEREKONOMIAN  SETDA  PROVINSI  NTB
  41. BADAN  RISET  INOVASI  DAERAH  PROVINSI  NTB
  42. BIRO  ORGANISASI  SETDA  PROVINSI  NTB
  43. DINAS  KESEHATAN  PROVINSI  NTB
  44. DINAS  TENAGA  KERJA  DAN  TRANSMIGRASI  PROVINSI  NTB
  45. RUMAH  SAKIT  HL MANAMBAI  ABDUL  KADIR  PROVINSI  NTB
  46. BADAN  PENGELOLAAN  PENDAPATAN  DAERAH  PROVINSI  NTB
  47. RUMAH  SAKIT  JIWA  MUTIARA  SUKMA  PROVINSI  NTB
  48. RUMAH  SAKIT  UMUM  DAERAH  PROVINSI  NTB.(jm/her/kominfotik)

 

 




Pejabat Fungsional Penting Jaga Hubungan Baik dan Komunikasi

Para pejabat fungsional diingatkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan atasan, rekan kerja, serta menjaga komunikasi dengan keluarga. 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj. Indah Dhamayanti Putri mengajak seluruh pejabat fungsional yang dilantik untuk menerima tugas yang diberikan sebagai bentuk tanggung jawab spiritual dan profesional.

Hal itu disampaikannya saat melantik pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB. 

BACA JUGA : Hijab Bukan Penghalang Tapi Kekuatan untuk Menghindar

Umi Dinda mengingatkan agar setiap pejabat fungsional mampu memahami arah pembangunan daerah
Wagub NTB, Indah Dhamayanti Putri

Pelantikan pejabat fungsional ini berlangsung di Ruang Rapat Tambora, Kantor Gubernur NTB, pada Senin (23/06/25). Acara pelantikan itu dihadiri oleh jajaran OPD serta para pejabat yang dilantik.

Menurut Wagub, jabatan adalah bentuk kepercayaan sekaligus garis takdir yang harus diterima dengan lapang dada. 

“Setiap penempatan yang kita dapatkan itu bukan kebetulan, tapi bagian dari rencana Allah SWT. Maka kita harus berkata pada diri kita sendiri: ini adalah yang terbaik. Karena apa yang Allah tentukan, itu pasti yang paling pas buat kita,” ucap Ummi Dinda..

Wagub mengajak para ASN untuk menanamkan sikap ikhlas dan menikmati proses pengabdian, meski tantangan sering kali datang dari arah yang tak terduga.

“Kita harus menikmati setiap garis takdir yang ditetapkan untuk diri kita. Kadang kita bertanya-tanya kenapa ditempatkan di sana, tapi justru di situlah tempat terbaik kita berkembang,” tambahnya.

BACA JUGA : Pramuka sebagai Media Pembina Generasi Muda NTB

Lebih dalam, dalam pelantikan pejabat fungsional itu Umi, Dinda mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan atasan, rekan kerja, serta menjaga komunikasi dengan keluarga. 

Ia menyebut doa orang-orang terdekat sangat menentukan keberhasilan seseorang dalam mengemban amanah.

“Jangan pernah tinggalkan keluarga hanya karena jabatan. Jangan berubah sikap setelah dilantik. Karena bisa jadi keberhasilan kita hari ini adalah buah dari doa orang tua, pasangan, anak, bahkan keluarga besar yang tak pernah kita sangka. Allah kabulkan doa mereka lewat pelantikan ini,” tegasnya.

Umi Dinda mengingatkan agar setiap pejabat fungsional mampu memahami arah pembangunan daerah. Ia berharap pejabat fungsional yang dilantik bisa menjadi motor perubahan dan turut menyukseskan agenda strategis pembangunan NTB.

BACA JUGA : Tolerasi dan Kerukunan Bukan Hal Baru di NTB

“Jabatan boleh baru, tapi dedikasi jangan pernah usang. Teruslah melangkah dengan keyakinan dan doa. InsyaAllah, apa yang kita kerjakan akan memberi manfaat, bukan hanya untuk hari ini, tapi juga untuk masa depan NTB,” tuturnya. *** 

 

 




Hijab Bukan Penghalang, Melainkan Kekuatan untuk Bersinar

11 finalis yang tersisa dari puluhan peserta sebelumnya tampil memukau dengan membawakan ragam pesona hijab

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP menghadiri acara Grand Final Putri Hijab inFluencer, dan menyampaikan pesan inspiratif 

BACA JUGA : Pramuka sebagai Media Pembinaan Generasi Muda NTB

Perempuan yang mengenakan hijab tidak akan menjadi penghalang dalam berkarya, justru menjadi kekuatan yang mencerminkan etika dan sopan santun  dalam menorehkan prestasi.  

“Hijab bukan penghalang, melainkan kekuatan untuk bersinar,” ungkapnya di Taman Budaya, (Minggu, 22/06/25). 

Dalam sambutannya, Umi Dinda juga menyampaikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya ajang pemilihan yang telah berlangsung sejak tahun 2000 ini. 

Dirinya menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan hanya ajang mencari juara, tetapi juga sarana untuk melatih kepercayaan diri generasi muda, khususnya perempuan berhijab di NTB.

“Tujuan utama dari pemilihan Putri Hijab bukan semata mencari juara, tapi bagaimana anak-anak kita memiliki pengalaman, tumbuh rasa percaya diri, dan mampu menjadi duta yang memperkenalkan NTB ke dunia luar,” ujar Umi Dinda di hadapan para finalis dan tamu undangan.

Sebanyak 11 finalis yang tersisa dari puluhan peserta sebelumnya tampil memukau dengan membawakan ragam pesona hijab, termasuk memperkenalkan tenun khas NTB sebagai bentuk kecintaan pada budaya lokal

Umi Dinda juga mendorong agar ajang seperti Putri Hijab inFluencer terus diadakan secara rutin sebagai agenda tahunan.

BACA JUGA : Tolerasi dan Kerukunan Bukan Hal Baru di NTB

“Saya bisik-bisik tadi dengan panitia, katanya kegiatan ini sudah rutin sejak tahun 2000. Artinya ada semangat luar biasa dari semua pihak untuk terus menampilkan duta-duta hijab terbaik NTB yang penuh potensi,” ungkapnya dengan bangga.

Wagub pun mengajak seluruh pihak untuk menghargai proses yang telah dilalui para peserta, bukan hanya melihat hasil akhir.

“Yang berdiri di panggung ini bukan sekadar peserta, mereka ini adalah anak-anak yang telah menyiapkan diri dengan sangat matang. Kita harus apresiasi semua finalis, bukan hanya yang juara,” katanya.

Mengakhiri sambutan dalam Grand Final Putri Hijab inFluencer, Umi Dinda menekankan pentingnya peran perempuan sebagai tiang negara dan pendidik generasi masa depan.

BACA JUGA : Revalidasi Geopark Rinjani Lombok Tahun 2025 

“Seorang perempuan adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Dari perempuanlah lahir generasi cerdas, berakhlak, dan berintegritas. Maka saya mengajak seluruh perempuan NTB untuk menjadi sosok yang membanggakan dan bisa jadi teladan bagi yang lain,” kata Umi Dinda. ***.

 

 




Pramuka Sebagai Media Pembina Generasi Muda NTB

Wagub NTB menekankan, melalui gerakan pramuka mimpi itu bukan menjadi suatu hal yang mustahil, dan teruslah berlatih agar mimpi menjadi nyata

MATARAM.LombokJouirnal.com  ~ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB),  Indah Dhamayanti Putri, berharap Gerakan Pramuka NTB memberikan kontribusi dari program-program yang bersentuhan langsung dengan aktivitas anak muda saat ini yang sesuai dengan perkembangan zaman. 

BACA JUGA :  Toleransi dan Kerukunan Bukan Hal Baru di NTB

Pramuka memiliki peran penting, terutama didalam membina generasi muda
Wagub NTB, Indah Dhamayanti Putri

Hal itu diungkapkan Umi Dinda sapaan akrab Wagub, dilantik sebagai Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah. 

Ia juga mengucapkan selamat atas pelantikan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Fathul Gani dan Ketua Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Nursalim, Gerakan Pramuka NTB masa bhakti 2024-2029, Minggu (22/06/25).

Menurut Umi Dinda, Pramuka tentunya memiliki peran penting, terutama didalam membina generasi muda. 

“Milikilah mimpi yang akan kalian raih bersama, tentunya melalui pramuka mimpi itu bukan menjadi suatu hal yang mustahil dan teruslah berlatih agar mimpi menjadi nyata sehingga dapat membangun NTB dan NKRI yang kita banggakan bersama,” ucap Umi Dinda.

Wagub mengajak gerakan pramuka NTB sebagai garda terdepan dalam membina kaum muda NTB, mendorong mereka menjadi insan yang cinta tanah air, menjunjung tinggi persatuan, peduli lingkungan.

BACA JUGA : NTB Duking Pengembangan Kawasan Taman Laut

Selain itu siap menghadapi era digital dan globalisasi dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai pancasila dan kebudayaan bangsa.

“Saya memiliki harapan besar kepada kwarda gerakan pramuka NTB selaku yang mewadahi seluruh gerakan pramuka NTB, akan mampu menjawab tantangan pramuka yang semakin kompleks pada saat ini,” kata Umi Dinda.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar Dalam kesempatan itu menyampaikan sambutannya, 

“Pelantikan hari ini bukan hanya seremonial, tetapi menunjukkan komitmen dan tanggung jawab moral seluruh pengurus dalam melanjutkan tugas besar membina generasi muda NTB melalui gerakan pramuka dalam membangun sumber daya manusia seutuhnya,” tutur Bachtiar.

Kwartir Nasional memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi NTB yang telah memberikan perhatian besar terhadap pengembangan Gerakan Pramuka. 

BACA JUGA : Ekonomi Syariah Potensinya Sangat Besar

Baik dalam bentuk dukungan anggaran, penyediaan fasilitas maupun pelibatan aktif dalam kegiatan pembinaan generasi muda sebagai bagian dari investasi jangka panjang dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul NTB yang berdaya saing, berkarakter dan berintegritas ***

 




Ekonomi Syariah Potensinya Sangat Besar

Gubernur NTB menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang menjadi pihak paling aktif mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia

 

Nilai-nilai dasar dalam ekonomi syariah diturunkan dari inti ajaran Islam itu sendiri, yaitu tauhid
Catatan Agus K Saputra

LombokJournal.com ~ Nilai ekonomi syariah global diperkirakan mencapai sekitar USD 4 triliun, dengan lebih dari 70% pembiayaannya berada di sektor keuangan, dan sisanya di sektor non-keuangan. 

Hal ini menunjukkan besarnya potensi ekonomi syariah dunia. 

Demikian pernyataan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal, sebagaimana dilansir @biroadpimntb (Sabtu, 07/06), saat memberikan sambutan pada Lombok Sharia Festival di Lombok Epicentrum Mall. 

Ini berarti, tambah Gubernur, peluangnya sangatlah besar. Indonesia memang agak sedikit terlambat. Tapi tidak apa-apa. Malah, dengan keragaman, di mana kurang lebih 300 kultur yang ada di Indonesia, industri fashion bisa melompat besar.

BACA JUGA : Potensi Bank NTB Syariah untuk Pemberdayaan Ekonomi Rakyat

“Ke depan, peluang Indonesia untuk memberikan kontribusi lebih besar dalam ekonomi syariah sangat terbuka. Termasuk dalam pengembangan industri pariwisata berbasis syariah atau moslem-friendly tourism,” tegas Gubernur.

Lebih lanjut, mantan Dubes Turki ini, menyampaikan bahwa ragam motif tenun ikat menjadi modal bagi NTB untuk mengembangkan industri pariwisata yang ramah terhadap muslim. 

Salah satu motif tenun yang sudah mendapatkan hak kekayaan intelektual adalah motif Subahnale yang berasal Desa Sukarara di Kabupaten Lombok Tengah-NTB.

Dalam kesempatan itu, Gubernur NTB juga menyampaikan apresiasinya kepada Bank Indonesia yang dinilai menjadi pihak paling aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Dukungan tersebut diberikan mulai dari tingkat kabupaten hingga internasional, termasuk melalui penyelenggaraan International Sharia Economic Forum yang diadakan setiap tahun dan telah menjadi salah satu forum paling berwibawa di dunia.

Literasi Ekonomi Syariah

Menurut Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia  Imam Hartono (November, 2024 hal. 4-5 ), di tengah ketidakpastian ekonomi global yang tinggi, State of Global Islamic and Economic Report (SGIE Report) 2023/2024, menginformasikan nilai konsumsi 1,9 miliar oleh masyarakat muslim dunia pada tahun 2023 untuk sektor ekonomi syariah mencapai 2,4 triliun dolar AS. 

Di Indonesia, ekonomi syariah diindikasikan juga terus berkembang, terlihat dari peringkat Indonesia ke-3 (tahun 2023: setelah Malaysia dan Arab Saudi).

Adapun di sisi literasi, tingkat literasi ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) di Indonesia masih tergolong rendah. Padahal literasi memegang peranan penting dalam ekonomi sebagai faktor pendorong kesadaran masyarakat untuk turut serta dalam pengembangan eksyar.

Perkembangan terakhir dari hasil tracking survei nasional literasi eksyar, di tahun 2023, angka indeks literasi ekonomi syariah berada di angka 28,01%, meningkat dibandingkan tahun 2022 yang mencatat indeks 23,3%.

Sebagai bagian dari penggerak eksyar nasional, Bank Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong literasi eksyar, utamanya melalui sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk mengakselerasi indeks literasi ekonomi syariah.

Namun demikian, peningkatan indeks literasi ekonomi syariah dinilai belum optimal. Oleh karenanya, Bank Indonesia bermaksud untuk memperluas kolaborasi melalui keterlibatan aktif ulama di Indonesia dalam pengembangan ekonomi syariah.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Dakwah dan Ukhuwwah K.H Muhammad Cholil Nafis pun menyatakan hal yang sama (November, 2024 hal. 7). Mengutif data Kementerian Dalam Negeri Indonesia (Kemendagri) pada Juni 2024 atau semester I/2024, jumlah penduduk Indonesia mencapai 282,48 juta jiwa. Namun penetrasi ekonomi syariah di Indonesia masih tergolong minim dan jauh dari besarnya peluang pasar dan bisnis.

Data Otoritas Jasa Keuangan 2023 menunjukkan tingkat literasi keuangan syariah baru mencapai 39,11%  dan tingkat inklusi keuangan syariah sebesar 12,88%. Jadi potensi pasar ekonomi dan keuangan syariah yang perlu dioptimalkan masih besar.

Kondisi ini memerlukan partisipasi dan peran serta seluruh lapiasan masyarakat, khususnya da’i dan da’iyah sebagai penyeru agama Islam agar literasi dan inklusi ekonomi syariah umat Islam terus meningkat, bahkan diharapkan dapat memberi sentuhan dakwah kepada masyarakat non muslim. 

Sebab eksyar yang lebih banyak dimaknai dalam arti keuangan syariah adalah dakwah bilhal, sebuah dakwah yang menggunakan perilaku yang baik sebagai implementasi dari ajaran Islam rahmatan lil’alamin.

 BACA JUGA : Direktur Utama Bank NTB Syariah Sebaiknya Putra Daerah

Tentang Ekonomi Syariah

Berikut adalah catatan tentang ekonomi syariah yang bersumber dari Kompas.com tanggal 16-17 Oktober 2022 (rangkuman dari Buku Pengayaan Pembelajaran Ekonomi Syariah Untuk Sekolah Menengah Atas Kelas X yang diterbitkan Bank Indonesia tahun 2020).

A. Definisi ekonomi syariah 

Ekonomi syariah telah dipraktikkan sejak agama Islam itu diturunkan. Banyak ayat dalam Alquran tentang ekonomi dan praktik kehidupan Rasulullah SAW dengan para sahabat yang mencerminkan perilaku ekonomi yang sesuai syariat. 

Meski begitu, praktik tersebut tidak diarsipkan atau didokumentasikan dalam buku ekonomi tersendiri karena Islam tidak memisahkan disiplin ekonomi sebagai disiplin ilmu tersendiri. 

Ekonomi diakui sebagai disiplin ilmu tersendiri baru pada abad ke-18, sejak ekonom klasik Adam Smith menuliskan buku berjudul The Wealth of Nations pada tahun 1776. 

Lantas, apa pengertian ekonomi syariah menurut para ahli? 

Ekonomi syariah adalah sistem ekonomi yang mengimplementasikan nilai dan prinsip dasar syariah, bersumber dari ajaran agama Islam, nilai dan prinsip syariah yang berlaku universal dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam kegiatan ekonomi dan keuangan. 

Menurut Umer Chapra, eksyar adalah cabang pengetahuan yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang langka sesuai dengan ajaran Islam tanpa terlalu membatasi kebebasan individu, mewujudkan keseimbangan makroekonomi dan ekologi yang berkelanjutan. 

Pada intinya,ekonomi syariah adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang berupaya untuk memandang, menganalisis, dan akhirnya menyelesaikan permasalahan-permasalahan ekonomi  dengan cara-cara sesuai dengan prinsip syariat Islam. Pengertian syariat adalah ajaran tentang hukum agama yang menetapkan peraturan hidup manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan manusia dan alam sekitar yang berdasar dari Alquran dan hadis (Umer Chapra, 2000).

 B. Karakteristik ekonomi syariah 

Terdapat  4 karakteristik ekonomi syariah, yaitu adil, tumbuh sepadan, bermoral, dan beradab. 

  1. Adil 

Menurut Alquran dan hadis, adil bukan semata merupakan hasil kesepakatan sosial. Secara ringkas, adil dimaknai sebagai suatu keadaan bahwa terdapat keseimbangan atau proporsional di antara semua penyusun sistem perekonomian, perlakuan terhadap individu secara setara (nondiskriminatif) baik dalam kompensasi, hak hidup layak dan hak menikmati pembangunan, serta pengalokasian hak, penghargaan, dan keringanan berdasarkan kontribusi yang diberikan. 

  1. Tumbuh Sepadan 

Ekonomi tumbuh sepadan mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang setara dengan fundamental ekonomi negara, yaitu pertumbuhan yang seimbang antara sektor keuangan dan sektor riil, sesuai dengan kemampuan produksi dan daya beli masyarakat. Pertumbuhan ekonomi tidak harus tinggi atau cepat, namun stabil dan berkesinambungan. 

Eksploitasi sumber daya secara berlebihan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi tinggi dalam jangka pendek, namun tidak berkesinambungan. 

Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi harus memperhatikan keseimbangan alam dan lingkungan serta keberlanjutan pembangunan antargenerasi. Ini menjadi salah satu karakteristik ekonomi syariah. 

  1. Bermoral 

Bermoral atau berakhlak mulia ditunjukkan dengan adanya kesadaran dan pemahaman setiap anggota masyarakat terhadap kepentingan bersama dan kepentingan jangka panjang yang lebih penting daripada kepentingan individu. 

Moral ekonomi syariah didasarkan pada kesadaran yang bersumber dari ajaran agama Islam, bahwa kerelaan untuk mengikuti petunjuk Allah SWT, kerelaan mengorbankan kepentingan diri, mengedepankan kepentingan pihak lain pada hakikatnya justru akan membawa diri sendiri kepada kesuksesan yang hakiki yaitu kesuksesan dunia dan akhirat. 

  1. Beradab 

Ekonomi syariah adalah perekonomian yang beradab, yaitu perekonomian yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa seperti tradisi dan budaya yang diwariskan oleh nenek moyang selama tidak bertentangan dengan moralitas Islam.

C.  Manfaat dan tujuan ekonomi syariah 

Manfaat eksyar tak lepas dari adanya tujuan yang hendak dicapai. Tujuan akhir ekonomi Islam adalah sama dengan tujuan dari syariat Islam (maqashid al-syari’ah).

Tujuan tersebut yaitu mencapai kebahagian di dunia dan akhirat melalui suatu tata kehidupan yang baik dan terhormat (hayyatan toyyibah). 

Maqashid al-syari’ah adalah mewujudkan kesejahteraan manusia yang terletak pada terpeliharanya lima kemaslahatan dasar yaitu agama (al-dien), jiwa (al-nafs), intelektualitas (al-’aql), keturunan (al-nasl) dan harta kekayaan (al-maal). 

Kelima maslahat tersebut pada dasarnya merupakan sarana yang sangat dibutuhkan bagi keberlangsungan kehidupan yang baik dan terhormat, dan jika kelima kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka manusia tidak akan mencapai kesejahteraan yang sesungguhnya.

D. Nilai-nilai ekonomi syariah dan inti ajaran Islam 

Nilai-nilai dasar dalam ekonomi syariah diturunkan dari inti ajaran Islam itu sendiri, yaitu tauhid. Hal tersebut perlu dipahami untuk menjawab pertanyaan tentang nilai-nilai dasar ekonomi Islam.

Prinsip tauhid ini melahirkan keyakinan bahwa kebaikan perilaku manusia adalah karena kemurahan Allah SWT, segala aktivitas manusia di dunia ini termasuk ekonomi hanya dalam rangka untuk  mengikuti petunjuk Allah SWT.

Nilai tauhid ini diterjemahkan menjadi 4 nilai dasar yang membedakan ekonomi Islam dengan sistem ekonomi lainnya, yaitu:

      1. Kepemilikan 

Dalam konsep Islam, segala sesuatu pada hakikatnya adalah milik absolut Allah SWT (QS Yunus (10): 55). Adapun manusia berperan sebagai khalifah (pengelola), yang diberi kepercayaan dalam mengelolanya. 

BACA JUGA : Revalidasi Geopark Rinjani Lombok Tahun 2025

Meskipun hakikatnya harta milik Allah SWT, namun manusia mendapatkan hak atas kepemilikan pribadi terhadap hasil dari usaha, tenaga dan pemikirannya, berupa harta, baik yang didapatkan melalui proses pemindahan kepemilikan berdasarkan transaksi ekonomi maupun hibah atau warisan. 

Islam sangat menghormati atas hak kepemilikan pribadi sekaligus menjaga keseimbangan antara hak pribadi, kolektif, dan negara. Pemahaman bahwa hakikat harta milik Allah SWT penting dalam Islam karena Islam sangat menganjurkan kegiatan kedermawanan. 

Contoh nilai-nilai dasar ekonomi Islam secara sederhana bisa dikatakan bahwa barang apa pun yang kita miliki sejatinya hanyalah sebuah titipan Allah SWT. 

Meski demikian, titipan tersebut tetap harus dikelola dengan baik sesuai ajaran agama Islam oleh manusia yang diberi kuasa mendapatkan titipan tersebut.

       2. Keadilan dalam berusaha 

Apakah arti keadilan menurut Islam? Adil bukanlah sama rata, melainkan secara garis besar keadilan dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan di mana setiap individu memiliki kesetaraan baik dalam perolehan hak maupun penghargaan. 

Nilai keadilan harus diterapkan dalam setiap kegiatan ekonomi, salah satunya dalam hal berusaha. Isalam mendorong manusia untuk bekerja dan berusaha. 

Di samping itu, adanya hasil dari usaha ekonomi sebaiknya perlu dibatasi agar tidak berlebihan serta tidak adanya kepemilikan pribadi sebagai bentuk penimbunan harta kekayaan yang berlebihan. 

Kelebihan harta dari hasil usaha ekonomi diupayakan maksimal dengan menafkahkan sebagian hartanya untuk kepentingan bersama, agar tercapai prinsip yang berkeadilan.

      3. Kerja sama dalam kebaikan 

Kegiatan ekonomi secara individu dan berjamaah semuanya didorong dalam Islam. Ini juga termasuk nilai-nilai dasar dalam eksyar. 

Ekonomi yang dilakukan secara berjamaah, dijalankan berdasarkan kerja sama dan dilandasi semangat tolong menolong dalam kebaikan. 

Kompetisi dalam Islam berdasarkan kerja sama (cooperative competition) dengan semangat berlomba-lomba dalam menebarkan kebaikan.

     4. Pertumbuhan yang seimbang 

Pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah dalam Islam penting dalam rangka mewujudkan tujuan keberadaan manusia di dunia yaitu beribadah kepada Tuhannya dan memberikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada manusia dan alam semesta selaku rahmatan lil ‘alamin. 

Pertumbuhan ekonomi penting, namun harus tetap menjaga keseimbangan kesejahteraan spiritual dan kelestarian alam. 

Penutup

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung (dalam indonesia.go.id  14 Juli 2024) menjelaskan tiga strategi utama yang dapat diterapkan untuk memperkuat industri keuangan syariah di Indonesia:       

1. Inovasi Produk dan Digitalisasi: Pentingnya inovasi produk yang dibarengi dengan digitalisasi untuk  menarik konsumen. Juda mencontohkan, inovasi keuangan syariah di Kanada dengan produk bernama ‘Manzil’ yang menawarkan berbagai layanan keuangan berbasis prinsip syariah.

“Sudah saatnya industri keuangan syariah di Indonesia melakukan inovasi-inovasi produk yang menonjolkan kekhasan aspek syariah sehingga konsumen semakin terdorong untuk beralih dari konvensional  ke syariah,” jelasnya.

2. Peningkatan Inklusi dan Literasi Keuangan Syariah: Pemerintah menargetkan literasi keuangan syariah  agar mencapai 50% pada 2025.

“Tentu tidak dapat kita capai dengan bisnis biasa, perlu akselerasi inklusi dan literasi keuangan syariah melalui strategi edukasi yang lebih masuk akal dan lebih kekinian,” ujar Juda.

3. Sinergi Antarlembaga: Pentingnya sinergi antara lembaga dalam pengembangan keuangan syariah melalui proyek-proyek bersama antarkementerian, lembaga, dan industri.

Langkah ini mencakup inkubasi bisnis UMKM, penyelenggaraan bisnis matching syariah dalam Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) dan Indonesia Sustainability Forum (ISF), serta ekosistem pondok pesantren inklusif keuangan syariah yang akan diselenggarakan oleh OJK.

“Seluruhnya kami upayakan untuk mencapai akselerasi pembiayaan syariah guna mendorong  pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Juda.

Dengan komitmen pemerintah dan berbagai strategi pengembangan yang inovatif, ekonomi syariah Indonesia menunjukkan potensi besar untuk terus tumbuh dan menjadi penopang utama perekonomian nasional.

Keberhasilan ini tidak hanya akan membawa manfaat ekonomi, melainkan juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu negara terdepan dalam ekonomi syariaH di dunia.

#Akuair-Ampenan, 10-06-2025

 

 




Toleransi dan Kerukunan Bukan Hal Baru di NTB

 Kata Gubernur Iqbal, toleransi dan kerukunan umat beragama, yang sejarahnya panjang meskipun ada naik turunnya. 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, mengajak masyarakat selalu merawat dan menjaga toleransi antar umat beragama yang telah tumbuh harmonis di Provinsi NTB sejak abad ke-17.

Masyarakat juga didorong memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah dengan potensi yang dimiliki masing-masing umat beragama. 

BACA JUGA : NTB Dukung Pengembangan Kawasan Taman Laut

Jemaat Kastolik diminta menceritakan kepada masyarakat di luar bahwa Provinsi NTB memiliki nilai toleransi yang tinggi
Romo Martinus dan Gubernur Iqbal

Ajakan itu disampaikannya saat menghadiri acara Perayaan Syukuran Hari Ulang Tahun ke-90 di Gereja Katolik St. Maria Immaculata, Senin (09/06/25).

Gubernur menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Jemaat Paroki St. Maria Immaculata Mataram,

“Saya sampaikan selamat atas ulang tahun ke-90 gereja Katolik Santa Maria Immaculata. Usia gereja ini lebih tua dari usia Provinsi NTB bahkan lebih tua dari usia Republik Indonesia,” ujarnya. 

Bukan hal baru NTB memiliki toleransi yang kuat antar umat beragama. Toleransi di NTB adalah sesuatu yang sejarahnya panjang meskipun ada naik turunnya. 

“Kota Mataram tercatat sejak abad ke-17 yang dimana saudara kita Kristiani, Islam, Buddha, Hindu semua tinggal di tempat yang sama tetapi tidak pernah ada catatan permusuhan dan di Ampenan ada kelenteng vihara yang merupakan rumah ibadah Buddha yang terletak di kampung Arab,” tuturnya. 

BACA JUGA : Ekonomi Syariah Potensinya Sangat Besar

Miq Iqbal menegaskan bahwa Umat Katolik jangan pernah merasa menjadi tamu, apalagi menjadi  orang lain di NTB. Menurutnya, semua warega merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari apa yang kita sebut sebagai Provinsi NTB. 

“Kita indah bukan karena satu warna, kita indah karena kita banyak warna, maka dari itu mari kita bersatu dalam keberagaman beragama dan berbudaya,” tegasnya.

Selanjutnya Pastor Paroki Mataram Romo Martinus Emanuel Ano, mengatakan kepada Para Jemaat  agar selalu memberikan kontribusi demi kemajuan daerah tercinta.

“Jangan tanyakan apa yang daerah telah lakukan untuk kita tetapi apa yang telah kita lakukan untuk daerah”, tutur Romo Martinus.

Romo Martinus menambahkan agar jemaat serta para hadirin jangan pernah bosan untuk menceritakan kepada masyarakat di luar bahwa Provinsi NTB memiliki nilai toleransi yang tinggi, terbukti dengan kehidupan bermasyarakatnya yang akur dan damai. 

BACA JUGA : Revalidasi Geopark Rinjani Lombok Tahun 2025

“Saya berharap kita semua harus selalu memperkenalkan keindahan toleransi antar umat beragama di daerah yang indah ini,” katanya.***

 

 




NTB Dukung Pengembangan Kawasan Taman Laut

Gubernur NTB mengatakan, peringatan Hari Laut Sedunia merupakan komitmen NTB menjaga dan menguatkan kawasan taman laut

KLU.LombokJournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB berkomitmen mengusung konsep baru dalam pengembangan kawasan Taman Laut Pandanan di Lombok Utara. 

Pemerintah Provinsi NTB berkomitmen mengusung konsep baru dalam pengembangan kawasan Taman Laut Pandanan di Lombok Utara
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal

Konsep ini menekankan prinsip ramah lingkungan, berbasis komunitas, dan menolak adanya praktik yang meminggirkan masyarakat sekitar. 

BACA JUGA : Revalidasi Geopark Rinjani Lombok Tahun 2025

“Kalau kita bicara tentang daerah ini, tidak cukup bicara mengenai pantai. Seperti tadi disampaikan, 3E (Environment, Economy, dan Equity) itu sebetulnya kita bicara tentang ekosistem laut. Ekosistem laut itu bukan hanya lautnya, tapi juga pesisirnya, pantainya, dan manusia yang tinggal di sekitarnya, bahkan udaranya,” tegas Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, dalam sambutannya pada peringatan Hari Laut Dunia dan Hari Segitiga Karang, di Lombok Utara, Senin (09/06/25).

Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal menambahkan bahwa kawasan Taman Laut Pandanan merupakan tempat yang sangat spesial. Kawasan ini menjadi jalur migrasi elang alap atau elang Siberia, serta salah satu lokasi terbaik untuk melakukan pengamatan burung (bird watching). 

BACA JUGA : Pelita Air Jadi Solusi Liburan ke Lombok 

Selain itu, kawasan ini juga memiliki situs vulkanik dari gunung merapi purba.

Selanjutnya miq Iqbal mengatakan Peringatan Hari Laut Sedunia yang dilaksanakan ini, menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga dan mengembangkan wilayah tersebut.

“Ini membutuhkan kesadaran dan komitmen dari kita semua. Yang paling membahagiakan, mendengarkan cerita bagaimana teman-teman mahasiswa dan mahasiswi, teman-teman kampus, memberi perhatian kepada konservasi kelautan ini. Artinya, kalau yang muda sudah memberikan perhatian, masa depan kita cerah,” ujar Gubernur.

Ia juga menegaskan bahwa laut adalah milik bersama, milik semua umat manusia. Apa pun yang terjadi di kawasan ini akan berdampak pada negara-negara lain. 

BACA JUGA : Anugerah Adinata Syariah Tahun 2025 Diraih NTB

Karena itu, menjaga kelestarian ekosistem kelautan di NTB merupakan kontribusi nyata dalam menciptakan dunia yang lebih baik.***

 

 




Revalidasi Geopark Rinjani Lombok Tahun 2025

Tantangan utama dalam proses revalidasi tahun 2025, yakni membuktikan bahwa rekomendasi oleh tim penilai UNESCO pada 2022 telah ditindaklanjuti 

 

Progres persiapan untuk menghadapi proses revalidasi status Rinjani sebagai Global Geopark berlangsung dengan baik
Catatan Agus K Saputra

LombokJournal.com ~ Sambil menunggu persiapan revalidasi Geopark Rinjani Lombok, kita mengenang Kota Paris yang menjadi catatan penting bagi Geopark Rinjani Lombok. 

Hasil sidang Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada Kamis, 12 April 2018 menetapkan Geopark Rinjani Lombok “secara resmi” terdaftar sebagai salah satu anggota Global Network. 

BACA JUGA : Direktur Utama Bank NTB Syariah Sebaiknya Putra Daerah

Tentu saja ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB). Bayangkan, setelah menempuh perjalanan selama 6 tahun hal tersebut bisa terwujud. Selanjutnya, setiap 4 tahun dilakukan revalidasi oleh team asesor UNESCO.

Manager Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama Antar Lembaga Geopark Rinjani Lombok Meliawati, sekaligus Ketua tim persiapan revalidasi Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark menyampaikan progres persiapan untuk menghadapi proses revalidasi status Rinjani sebagai Global Geopark, pada Rabu, 4 Juni 2025 lalu.

Pada 2022 sudah dilakukan validasi hasilnya green card, tahun 2025 dilakukan revalidasi kedua, sehingga berkepentingan untuk mempertahankan status green card

“Kami telah memenuhi seluruh permintaan dokumen pada 28 Februari 2025 lalu kepada UNESCO melalui Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO”, ungkap Meliawati sebagaimana tertulis di @inforinjani pada 14 Maret 2025. Meliawati menyampaikan hal itu ketika memberi laporan ke Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal. 

Manager Konservasi, Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim Fathul Rakhman mengungkapkan tantangan utama revalidasi adalah membuktikan bahwa rekomendasi yang diberikan oleh tim penilai UNESCO pada 2022 lalu telah ditindaklanjuti dengan baik. 

“Pada 2022 sudah dilakukan validasi. Hasilnya green card. Nah tahun ini revalidasi kedua. Sehingga kita berkepentingan untuk mempertahankan status green card,” jelas Fathul yang ikut dalam pertemuan dengan Gubenur. 

General Manager Geopark Rinjani Lombok Qwadru Putro Wicaksono membenarkan hal tersebut. 

“Pada kesempatan tersebut, Gubernur dengan tegas menyampaikan dukungan terhadap pengembangan geopark, baik Rinjani Lombok maupun Tambora. 

Ke depannya akan diambil langkah-langkah strategis untuk pengembangan geopark yang berkelanjutan baik dari sisi regulasi maupun manjemen geopark hingga geosite,” ujar Qwadru.

Pertengahan Juni 2025 ini, lanjut Qwadru, Tim Asesor yang ditunjuk oleh UNESCO akan melaksanakan tugasnya. Sebagai persiapan menghadapi revalidasi 2025, Badan Pengelola Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark (BPRLUGGp) telah menyiapkan segala kebutuhannya. 

BACA JUGA : Indeks Ketimpangan Gender

“Salah satu yang penting adalah menyelesaikan rekomendasi yang diberikan pada saat penetapan ulang pada tahun 2022. Saat itu, dua orang asesor memberikan rekomendasi pada BPRLUGGp,” terang Qwadru.

Ada 5 rekomendasi yang harus dipenuhi sepanjang 2022-2024, yakni:

Rekomendasi pertama tentang visibilitas. Asesor meminta papan informasi yang ada disetiap site Geopark Rinjani menampilkan informasi yang lebih lengkap terkait keragaman geologi, keragaman budaya, dan keanekaragaman hayati. 

Eekomendasi kedua peningkatan infrastruktur di kawasan Geopark Rinjani pasca gempa 2018.  Pada tahun kunjungan asesor, mereka melihat beberapa infrastruktur yang masih dalam proses perbaikan.

Rekomendasi ketiga adalah program dukungan BPRLUGGp pada komunitas yang menjadi mitra di site, seperti Women Guide Senaru, pengembangan Beboka Sembalun Nina dan SMAN 1 Sembalun. 

Rekomendasi keempat pengembangan infrastruktur dan manajemen wisatawan khusunya pengembangan Pusat Informasi Geopark Rinjani (PIGR) di Sembalun dan Gili Trawangan, Meno, Air.

Rekomendasi kelima adalah asesor meminta untuk mengeksplorasi manajemen wisatawan di Gili Tramena, khusunya Gili Trawangan. 

Jalur Geowisata

Qwadru mengingatkan bahwa  secara geologi, Geopark Rinjani Lombok memiliki 3 tahap pembentukan gunung api dengan proses geologi lain yang menyertai. Sehingga secara tematik jalur geowisata di geopark ini terbagi menjadi empat jalur.

Jalur-jalur geowisata tersebut adalah Jejak Gunung Api Purba di Pesisir Barat Pulau Lombok, Jejak Gunung Api Purba di Lembah Sembalun, Gunung Api Termuda Rinjani, dan Lanskap Budaya Rinjani.

Masing-masing jalur memiliki situs-situs utama yang akan menceritakan kisah geologi, alam dan budaya yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. 

BACA JUGA : Pengangguran Terbuka di Nusa Tenggara Barat

Geopark Global UNESCO

Menurut Meliawati, Geopark Global UNESCO (UNESCO Global Geopark/UGGp) adalah geografis tunggal dan terpadu dimana situs dan lanskap dengan signifikansi geologis internasional dikelola dengan konsep holistik untuk perlindungan, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan.

“Geopark Rinjani tercatat memiliki tiga unsur utama yang terdiri dari 22 situs geological sites, 8 situs biological sites, dan 17 situs culture sites,” ucap Meliawati. 

Ada pun rinciannya sebagai berikut:

Geological Sites:

  1. Caldera of Samalas
  2. Barujari Volcano
  3. Rinjani Volcano
  4. Segara Anak Lake
  5. Aik Kalaq
  6. Susu Cave
  7. Payung Cave
  8. Charcoal of Samalas Eruption
  9. Sembalun Valley
  10. Sebau Hot Springs
  11. Volcanic Beach
  12. Gili
  13. Waterfall in Gangga
  14. Waterfall in Kayangan
  15. Waterfall in Bayan
  16. Waterfall in Kerandangan and Senggigi
  17. Waterfall in Aik Berik
  18. Joben Waterfall
  19. Jeruk Manis Waterfall
  20. Semporonan Waterfall Timbanuh
  21. Narmada Spring
  22. Lemor Spring

Biological Sites

  1. Rinjani Mount National Park
  2. West Rinjani Forest Management Unit
  3. East Rinjani Forest Management Unit
  4. Lombok Botanical Garden
  5. Tahura Nuraksa Sesaot
  6. Suranadi Nature Park
  7. Kerandangan Nature Park
  8. Gili-gili National Water Conservation Area

Cultural Sites

  1. Rinjani Mount National Park 
  2. West Rinjani Management Unit
  3. Traditional Village of Karang Bayan 
  4. Suranadi Park
  5. Narmada Park
  6. Batulayar Cemetery
  7. Batu Bolong Temple
  8. Lokak Sesait Temple
  9. Gumantar Ancient Mosque
  10. Traditional Village of Segenter
  11. Beleq Bayan Mosque
  12. Traditional Village of Senaru
  13. Segara Anak Lake
  14. Sembalun Valley
  15. Traditional Village of Sembalun
  16. Kota Raja Mosque
  17. Selaparang Cemetry

Persebaran dari situs geologi tersebut meliputi Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur, dan Kota Mataram.

Pendekatan Bottom Up

Geopark Rinjani Lombok memberdayakan komunitas lokal dan memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan kemitraan kohesif dengan kesamaan tujuan untuk mempromosikan proses geologi signifikan, fitur-fitur, periode waktu dan tema-tema bersejarah yang terkait dengan geologi atau keindahan geologi yang luar biasa.

Geopark Global UNESCO (sebutan lain Geopark Rinjani Lombok) dibangun melalui pendekatan buttom up (bawah ke atas) yang melibatkan seluruh pihak yang relevan, pemangku kepentingan serta otoritas regional di dalam kawasan. Proses-proses ini memerlukan komitmen kuat dari komunitas lokal, kemitraan lokal yang kuat dengan dukungan masyarakat dan politik jangka panjang.

Dengan demikian, menurut Fathul Rakhman, pendekatan bawah ke atas adalah suatu metode yang efektif untuk meningkatkan partisipasi, kreativitas, dan efektivitas dalam pengembangan Geopark Rinjani Lombok.

“Setidaknya product knowledge-nya lebih mengakar dalam upaya mencapai kesejahteraan masyarakat. Dan ini sangat sejalan dengan tagline Gubernur NTB: makmur mendunia,” pungkas Qwadru.

Penutup

Pemerintah memiliki peran penting dalam pengelolaan Geopark Rinjani Lombok. Apa saja? Berikut antara lain penjabarannya:

Pertama, pembiayaan dan infrastruktur. 

Pemerintah mengalokasikan dana signifikan untuk pembiayaan dan pemeliharaan infrastruktur. Termasuk di sini adalah masterplan pembangunan sarana dan prasarana tambahan.

Kedua, perencanaan dan pengawasan. Perencanaan yang matang memastikan pengelolaan geopark menjadi terarah. Sementara pengawasan sangat penting untuk menjamin keseimbangan dan keberlanjutan pengelolaan geopark.

Ketiga,  koordinasi dan fasilitasi. 

Pemerintah memfasilitasi kerjasama dangan perguruan tinggi untuk pengelolaan dan konservasi geosite, flora dan fauna. Koordinasi antara aparatur pemerintah dan pihak swasta penting untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. 

Keempat, promosi dan pengaturan. 

Pemerintah berperan dalam promosi geopark di dalam maupun luar negeri serta mengatur kegiatan pariwisata yang ramah lingkungan. Mengatur penerapan prinsip pariwisata yang berkelanjutan dan mempunyai daya saing di sektor pariwisata.

Kelima, melibatkan masyarakat. 

Pemerintah mendorong masyarakat dalam pengelolaan geopark termasuk penguatan peran mereka dalam pengelolaan geosite. Pengelolaan geopark oleh masyarakat setempat dengan tetap menjaga konservasi lingkungan menjadi contoh pengelolaan yang berkelanjutan.

#Akuair-Ampenan, 05-06-2025

 




Direktur Utama Bank NTB Syariah Sebaiknya Putra Daerah

Diharapkan Gubernur NTB mengutamakan putra daerah duduk di  jajaran Direksi dan Komisaris terutama sebagai Direktur Utama

MATARAM.LombokJournal.com ~  Prof.Dr.H.Iwan Harsono, S.E., M.Ec berharap agar posisi Direktur Utama PT. Bank NTB Syariah diisi oleh putra daerah yang profesional dan kapabel. 

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Mataram itu mengungkapkan hal tersebut di tengah proses penjaringan calon Direksi Bank NTB Syariah oleh Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI). 

BACA JUGA : Anugerah Adinata Syariah 2025 Diraih NTB

Tim panitia seleksi sedang melakukan interview mendalam terhadap 25 orang yang lolos seleksi tahap sebelumnya. 

Dia mendukung penuh visi Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal yang menginginkan NTB makmur dan mendunia. Salah satunya melalui penyehatan perbankan di daerah. 

“Untuk menunjang visi NTB mendunia itulah maka perlu ada figur putra daerah yang profesional dan kapabel di bidangnya duduk di jajaran direksi Bank NTB Syariah, ” ujar Iwan Harsono Selasa (27/5/2025). 

Mantan Plt. Direktur Utama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) itu mengatakan, keinginan pemerintah NTB menggenjot pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dapat ditopang dengan keberadaan Perbankan yang sehat

Karena itu, dibutuhkan figur putra daerah yang profesional dalam menjalankan perbankan berbasis syariah di NTB. 

Dia berharap Gubernur NTB mengutamakan putra daerah duduk di  jajaran Direksi dan Komisaris terutama sebagai Direktur Utama. Berkaca seperti Provinsi Bali, di mana jajaran direksinya diisi oleh putra daerah. 

“Ini membuktikan bahwa kualitas dan loyalitas  orang-orang NTB sangat mampu dan terpercaya untuk memanaj perbankan berbasis Syariah di NTB. Jangan apa-apa impor itu kurang bagus,” paparnya. 

Dengan adanya putra daerah menduduki jabatan Direktur Utama di Bank NTB Syariah, diyakini dapat meminimalisasi praktik Capital Flaight (pelarian modal) ke luar daerah. Terlebih NTB  di bawah kepemimpinan Iqbal-Dinda berkomitmen untuk menarik sebanyak-banyaknya investor dengan membentuk NTB Capital. 

“Kita harus sadar bahwa IPM kita ini bagus. Intinya memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada putra daerah untuk duduk di jajaran direksi Bank NTB Syari’ah,” tegas mantan Komisaris PT BPR ini. 

BACA JUGA : Komisaris Independen Bank NTB Syariah Dipilih Secara Profesional

Anggota tim panitia seleksi calon Direksi PT. Bank NTB Syari’ah Ptof. Dr. H Asikin membenarkan bahwa tahapan seleksi sedang berproses. 

“Iya saat ini kami sedang melaksanakan deep  interview di Jakarta untuk 25 calon,” ujarnya. 

Sebelumnya, terdapat 97 pendaftar mengikuti seleksi administrasi dan tersaring menjadi 28 nama. Setelah seleksi lebih lanjut, jumlah itu mengerucut menjadi 25 kandidat finalis. Tahapan berikutnya adalah wawancara mendalam terhadap 25 kandidat tersebut. 

Penilaian dilakukan berdasarkan tiga kategori, yakni Disarankan (nilai di atas 80), Dipertimbangkan (nilai 70–79,9), dan Tidak Disarankan (nilai di bawah 70).

Tim Pansel menargetkan proses wawancara rampung pada akhir Mei 2025. Nama-nama yang direkomendasikan akan diserahkan ke Gubernur NTB pada 1 Juni 2025. 

BACA JUGA : 408 CPNS dan PPPK Dilantik, Siap Mengabdi untuk NTB 

Terdapat lima posisi direksi yang akan diisi, yakni Direktur Utama, Direktur Dana dan Jasa, Direktur Pembiayaan, Direktur Keuangan dan Operasional, serta Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. (*)

 

 




Anugerah Adinata Syariah 2025 Diraih NTB 

Wagub NTB meyakini bahwa penghargaan ini semakin memperkenalkan NTB sebagai daerah yang unggul dalam pengelolaan ekonomi syariah.

JAKARTA.LombokJourbal.com ~ Provinsi NTB meraih juara pertama kategori Keuangan Syariah pada ajang Anugerah Adinata Syariah 2025 yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), mengungguli 31 provinsi lain yang telah membentuk KNEKS.

BACA JUGA : Komisaris Independen Bank NTB Syariah Dipilih Secara Profesional

Wagub NTB berharap ajang Anugerah Adinata Syariah dan ASR dapat terus berkelanjutan
Wagub NTB, Indah Damayanti (kanan)

Secara keseluruhan, NTB memborong lima penghargaan pada Anugerah Adinata Syariah 2025. Selain juara pertama kategori Keuangan Syariah. 

NTB juga meraih juara dua kategori Industri Halal, juara empat kategori Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren, serta juara lima kategori Keuangan Mikro Syariah. Sementara pada kategori Bank Pembangunan Daerah, PT. Bank NTB Syariah mendapat predikat “Excellence in Islamic Banking Literacy and Inclusion Award”.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP. di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, pada Senin (26/05/25).

Wagub menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian tersebut. Ia meyakini bahwa penghargaan ini akan semakin memperkenalkan NTB sebagai daerah yang unggul dalam pengelolaan ekonomi syariah.

Ia berharap ajang Anugerah Adinata Syariah dan ASR dapat terus berkelanjutan. Menurutnya, pengembangan ekonomi syariah merupakan tanggung jawab semua pihak. 

BACA JUGA : Potensi Bank NTB Syariah untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Ia juga menilai bahwa melalui ajang ini yang telah berlangsung hingga tahun ke-8, perkembangan ekonomi syariah di Indonesia semakin terlihat, khususnya di NTB.

Terkait perkembangan ekonomi syariah di NTB, ia menegaskan bahwa banyak pihak sebelumnya pesimistis terhadap implementasinya

“Dan Alhamdulillah termasuk di NTB kami semua mewujudkan melalui perkembangan ekonomi syariah konversi Bank NTB kami sekarang sudah menjadi Bank NTB Syariah dan tadi juga mendapatkan anugerah yang sama dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Ia optimistis dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, ekonomi syariah Indonesia akan semakin maju, seiring dengan meningkatnya literasi masyarakat terhadap ekonomi syariah.

Ajang Anugerah Adinata Syariah digelar bersamaan dengan Anugerah Syariah Republika (ASR) 2025, yang merupakan bagian integral dari Indonesia Shariah Forum (ISF) 2025. 

BACA JUGA : 408 CPNS NTB dan PPPK Dilantik, Siap Mengabdi untuk NTB 

ISF 2025 merupakan forum strategis yang mempertemukan regulator, akademisi, dan praktisi ekonomi syariah guna meningkatkan literasi, edukasi, dan sosialisasi mengenai ekonomi dan keuangan syariah kepada masyarakat luas.***

 

 

 




Komisaris Independen Bank NTB Syariah Dipilih Secara Profesional

Jika prosesnya terbuka, semua memenuhi syarat dan seleksi komisaris independen berlangsung objektif tanpa intervensi, maka hasilnya tentu mari DIhargai

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) komitmen menjalankan pemerintahan yang berlandaskan meritokrasi, termasuk dalam pemilihan calon komisaris independen Bank NTB Syariah. 

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) NTB, Yusron Hadi, di Mataram, Selasa (27/05/25).

BACA JUGA : Potensi Bank NTB Syariah untuk Pembersdayaan Ekonomi Rakyat 

seleksi komisaris independen berlangsung objektif tanpa intervensi
Yusron Hadi

Yusron Hadi dengan tegas menjelaskan calon komisaris independen Bank NTB Syariah dipilih karena kemampuan dan kecakapannya, bukan karena kedekatannya dengan Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, dan pernah menjadi bagian dari tim sukses saat Pilkada 2024.

Lebih jauh, Yusron Hadi menegaskan bahwa proses seleksi Komisaris Independen dilakukan secara profesional, objektif, dan transparan oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang independen.

“Proses seleksi komisaris independen Bank NTB Syariah dilaksanakan oleh tim Pansel yang dipercaya bekerja objektif, transparan, dan mengedepankan profesionalitas dalam setiap pengambilan keputusannya,” jelas Yusron.

Yusron juga menegaskan, tidak ada pihak, termasuk pemerintah daerah, yang bisa mengintervensi jalannya proses seleksi tersebut.

“Tidak ada entitas manapun yang bisa memengaruhi kerja tim, termasuk pemerintah. Seluruh proses seleksi merujuk pada ketentuan dan aturan yang berlaku dan dilaksanakan oleh pihak-pihak yang memiliki kompetensi di bidangnya,” tambahnya.

BACA JUGA : Bank NTB Syariah Harus Jadi Kebanggaan Masyarakat

Selain itu, Yusron juga menyebut bahwa proses seleksi ini terbuka untuk siapa pun warga negara yang memenuhi syarat, memiliki kapasitas, serta pengalaman di sektor perbankan atau manajerial.

“Jika prosesnya terbuka, semua memenuhi syarat dan seleksi komisaris independen berlangsung objektif tanpa intervensi, maka hasilnya tentu mari kita hargai,” tegasnya.

Yusron menyebutkan proses ini belum sepenuhnya selesai. Gubernur NTB sebagai pemegang saham pengendali (PSP) masih akan mempelajari hasil kerja Pansel secara seksama sebelum mengusulkan nama-nama calon ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“OJK nantinya akan menguji nama-nama yang diusulkan. Hasil dari uji ini yang kemudian dibawa ke Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk diputuskan dan ditetapkan,” terangnya.

BACA JUGA : Mimbar akan Digelar Menandai 100 Hari Iqbal-Dinda

Di akhir penjelasannya, Yusron kembali menegaskan bahwa proses seleksi lomisarus independen ini sangat ketat dan berlapis, sehingga ia optimistis hasil akhirnya akan membawa yang terbaik bagi Bank NTB Syariah. nov/opk