Program kerjasama yang digagas Australia-Pemerintah Provinsi NTB selama ini sesuai dengan program prioritas daerah.

MATARAM.lombokjournal.com –  Kerjasama antara Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Australia, selain memperbesar kapasitas ekonomi masyarakat diharapkan  juga mengantarkan pertumbuhan bersama.

“Kerjasama itu tidak hanya memperbesar kapasitas ekonomi masyarakat, tapi juga dapat mengantarkan pertumbuhan bersama bagi kedua negara,” kata Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi atau TGB (Tuan Gurtu Bajang)  saat menerima kunjungan Konsul Jenderal Konsulat Jenderal (Konjen) Australia Bali, Dr Helena Studdert, di ruang kerjanya, Selasa (5/9) pagi.

Helena menemui Gubernur untuk membicarakan berbagai perkembangan kerjasama antara Provinsi NTB dengan Pemerintah Australia, khususnya berkenaan dengan Indonesia Australia comprehensive Economic Partnership (IA CEPA).

IA CEPA merupakan kemitraan yang digagas untuk menunjukkan kedekatan dan juga hubungan yang semakin erat antara Indonesia dan Australia.

Konjen yang berkantor di Bali itu berharap melaui konsep Kemitraan ekonomi, hubungan NTB-Australia kelak tidak hanya soal perdagangan.

Namun juga lebih kepada upaya promosi investasi timbal balik di kedua negara.  Termasuk kerja sama ekonomi dan kerja sama teknik untuk mengangkat standar hidup rakyat Indonesia secara lebih luas, khususnya masyarakat NTB.

Terlebih, NTB sedang dalam proses membangun membangun mega proyek, seperti Mandalika Resort dan Global Hub.

Gubernur menyampaikan hasil evaluasi Pemerintah Prov. NTB, berbagai program kerjasama yang digagas Australia-Pemerintah Provinsi NTB selama ini sesuai dengan program prioritas daerah.

Kerjasama bidang pendidikan, hingga saat ini tercatat banyak mahasiswa NTB yang mendapatkan post graduated dalam program master atau doktornya di Australia. Baik bidang pertanian, kesehatan, bahasa maupun ilmu sosial.

Ke depan diharapkan bisa diperluas bidang kerjasamanya untuk disiplin ilmu teknik.

Kerjasama sektor kesehatan juga telah dirasakan secara nyata manfaatnya. eberhasilan penanganan pasca kelahiran, baik terhadap ibu maupun bayi, sangat berkontribusi terhadap penurunan angka kematian ibu dan anak.

Gubernur yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Wedha Magma Ardhi, menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah Australia atas kerjasama khusus bidang infrastruktur di NTB, melalui Proyek Perawatan Perbaikan Jalan Provinsi (Provincial Road Improvement Maintenance Project/PRIM).

Proyek ini merupakan bentuk  dukungan pemerintah Australia terhadap perbaikan pembangunan dan perawatan infrastruktur jalanan provinsi di NTB.

“Proyek ini sangat membantu menekan laju penurunan kualitas jalan (utilitas/ kemanfaatan jalan bisa lebih lama. Selain itu, PRIM juga dapat membantu merubah pola pikir pelaku konstruksi di NTB,” jelas Gubernur.

Gubernur berharap, PRIM dapat dilanjutkan kembali, karena masih ada ruas-ruas jalan yang butuh ditangani dengan sistem ini.

Dalam kesempatan itu disampaikan, Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa dapat menjadi tempat yang nyaman untuk berwisata maupun berinvestasi bagi warga Australia.

AYA