Cuaca Tidak Stabil, Curah Hujan Di Atas Normal Dan Drainase Buruk Sebabkan Banjir

Cuaca tidak stabil,  dan curah hujan di atas normal menyebabkan banjir di beberapa daerah Nusa Tenggara Barat (TB)

Kepala Badan Penangulangan Bencana Derah (BPBD) NTB, Muhammad Rum (foto: AYA)

MATARAM.lombokjournal.com — Banjir yang melanda Beberapa Derah  di Nusa Tenggara Barat terus menjadi perhatian Pemerimtah Setempat. Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Muhammad Rum mengatakan, situasi cuaca yang tidak stabil menyebabkan banjir di Lombok Barat, Kota Mataram dan Lombok Tengah, kemarin, (Senin 13/6).

“Kalau kita lihat curah hujan di atas normal itu ada 159 ml per hari, sehingga terjadi banjir kemarin,” ujarnya

Pekerjaan Rumah (PR) pemerintah saat ini adalah kesiapan dari sarana dan prasarana untuk mengatasai banjir, terutama drainase. Kondisi drainase banyak yang sempit  yang tidak bisa memadai, akurat off berlebihan akibat hujan di atas normal.

“Sungai-sungai kita mengalami pendangkalan, penyempitan, bahkan ada beberapa talut sudah mulai jebol. Ini yang jadi pikiuran,” kata Rum.

BMKG sudah memprediksi akan hujan lebat, pihak BPBD mengantisipasinya dengan meneyediakan TRC (Tim Reaksi Cepat), dan mengkoordinasikan masing-masing BPBD kabupaten/kota agar mengntisipasi secepatnya.

“Karena sudah ada Tim TRC nya, kami sudah menyiapkan segalanya,”jawabnya.

Untuk wilayah Kekalik di Mataram, banjir terjadi lantaran drainase tidak mampu menampung debit air yang datang dari luapan Sungai Ancar dan Sungai Jangkuk.  Di wilayah itu drainasenya tidak bagus.

“Karena daerah perkotaan jadi cepat surut,” katanya.

AYA