Wagub NTB: Banyak Satuan Pendidikan Paham Manfaatkan Teknologi

Wagub NTB mengimbau kerja sama seluruh stakeholder dalam mengelola data pendidikan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah memberikan apresiasi terkait banyaknya satuan pendidikan yang paham dalam pemanfaatan teknologi, terbukti dari banyaknya yang sudah masuk kedalam platform Merdeka Belajar.

BACA JUGA: Organisasi Perempuan Punya Kekuatan Hebat

Wagub NTB mengimbau kerja sama seluruh stakeholder untuk memperoleh data by name by adress
Wagub NTB, Sitti Rohmi Jalillah

Sebanyak 3.178 satuan pendidikan di Provinsi NTB telah berhasil masuk dalam platform Merdeka Mengajar yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Platform Merdeka Mengajar dibangun untuk menunjang penerapan Kurikulum Merdeka agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. 

Namun, Ummi Rohmi juga mengimbau kepada seluruh stakeholder terkait dapat bekerja sama dalam mengelola data pendidikan, harus by name by adress

Hal ini bertujuan agar data-data tersebut dapat digunakan sesuai dengan sasaran.

“Harus tetap dilakukan kolaborasi antara BPMP, Dikbud NTB, Bappeda NTB dan BPS NTB agar data kita dapat diperbaiki, kerja sama dengan baik semoga dengan kerja sama yang baik mendapatkan data by name by adress,” kata Ummi Rohmi, sapaan akrab Wagub NTB.

Ia mengatakannya saat menerima audiensi Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPPM) Provinsi NTB yang berlangsung di Aula Pendopo Wagub NTB, Selasa (27/12/22).

Kepala BPMP NTB, Drs. H. Muh. Irfan, MM menjelaskan, satuan pendidikan di NTB tidak gaptek, bahkan NTB menempati urutan ke 3 secara nasional yang terbanyak masuk ke dalam platform Merdeka Mengajar.

BACA JUGA: Hari Guru Nasional 2022, Guru Kunci Sukses Kejayaan Bangsa

“Banyak Kepala Sekolah, guru-guru kita dengan jumlah 3.178 tidak gaptek, buktinya semua masuk platform dan masuk melalui handphone masing-masing,” katanya.*** 

 




Wagub NTB Apresiasi Assesment Sasaran Program GEN NTB 

Wagub NTB minta Program GEN NTB dilanjutkan untuk mewujudkan NTB sehat dan cerdas 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengapresiasi hasil Assesment Tingkat Kecerdasan Anak Program Generasi Emas GEN NTB. 

Pasalnya, hasil penelitian menunjukkan, sebagian besar (83,2 persen) anak-anak sasaran GEN memiliki kecerdasan yang tinggi (cerdas sampai superior).

Dalam kesempatan tersebut, Ummi Rohmi meminta kepada GEN NTB untuk melanjutkan gerakan yang telah dimulai sejak tahun 2017 yang lalu tersebut. 

BACA JUGA: Organisasi Perempuan Punya Kekuatan Hebat

Koordinator Program GEN NTB Rosiady Sayuti, Ph.D beraudensi dengan Wagub NTB
Rosiady Sayuti, Ph.D

Dengan terus mengoptimalkan kolaborasi serta sinergitas bersama berbagai stake holder terkait, demi mewujudkan NTB yang Sehat dan Cerdas dan bebas dari stunting seperti yang dicita-citakan.

“Walaupun penelitian ini tidak mencerminkan seratus persen balita kita, tapi menunjukkan bahwa progress ini ada,” ungkap Wagub saat menerima audiensi Tim GEN NTB di Aula Pendopo Wagub NTB, Mataram, (27/12).

Pendampingan PARANA

Sementara itu, Koordinator Program GEN NTB Rosiady Sayuti, Ph.D. menjelaskan, GEN sendiri telah melakukan kegiatan pendampingan  Pasangan Ramah Anak (PARANA) dan telah dilaksanakan di 100 Desa/Kelurahan se-NTB tahun 2017-2018. Sasarannya sebanyak 8.366 pasangan. 

Genap 1000 hari  implementasi (periode 1000 HPK). Pada tahun 2019 dan 2020 dilakukan penilaian atau sertifikasi PARANA di 100 Desa/Kelurahan tersebut.

Berangkat dari kegiatan pendampingan tersebut, dijelaskan Rosiady, assessment pun dilakukan. 

Kegiatan Assesment  dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2022, berlokasi di 50 Desa/ Kelurahan lokasi program GEN di 5 Kabupaten/Kota se-Pulau Lombok.  

Lokasi intervensi (assessment dan edukasi) adalah di desa atau kelurahan di Pulau Lombok. 

Desa/Kelurahan yang dimaksud (sebagai populasi) adalah Desa/Kelurahan lokasi program GEN, yaitu 10 Desa/Kelurahan per Kabupaten/Kota, atau 50 Desa/kelurahan se-Pulau Lombok.  

Dari 50 Desa/kelurahan tersebut kemudian dipilih sampel, yaitu Desa/Kelurahan yang sudah melaksanakan kegiatan Sertifikasi PARANA. Daftar kerangka sampel disusun dengan kriteria, Anak balita berusia 3-4 tahun yang lahir dari PARANA. 

Nama balita diperoleh dari data PARANA yang masuk ke Sekretariat GEN Provinsi.

Sampai dengan bulan Desember 2021,  jumlah sampel yang terpilih sebanyak 95  anak balita dari 100 anak yang direncanakan.

Untuk perkembangan, yang diukur adalah kecerdasan (skor IQ), menggunakan alat ukur TES BINET, GESTALt , dan HTP  yang dimodifikasi untuk memudahkan pengambilan data.

Penyuluhan atau edukasi dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan individu dan kelompok, dengan penyampaian hasil pengukuran dan edukasi pentingnya pemantauan tumbuh kembang secara dini.

Assesment atau pengukuran dilaksanakan mulai tanggal 11-15 Juli 2022 di 5 lokasi, yaitu masing-masing 1 lokasi per kabupaten/kota. 

BACA JUGA: Monitoring dan Ketersediaan Pangan di NTB

Pengukuran IQ dilaksanakan oleh Psikolog dengan sejumlah instrument/alat bantu berupa gambar-gambar dan formulir.

“Kabar bahagianya, dari 95 orang anak yang dites IQ-nya sebanyak 16 orang atau 16,8 persen termasuk kategori Superior, dan 63 orang atau 66,3 persen termasuk kategori Cerdas. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar (83,2 persen) anak-anak sasaran GEN memiliki kecerdasan yang tinggi,” katanyanya.***

 




Organisasi Perempuan Punya Kekuatan Hebat

Wagub berharap, seluruh organisasi perempuan bisa memahami perannya dan berkontribusi lebih besar di masa depan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Organisasi perempuan memiliki kekuatan yang mampu merubah situasi. 

Tidak hanya karena Nusa Tenggara Barat memiliki perempuan cerdas tapi juga mempunyai peran sangat besar dalam masyarakat sebagai istri, ibu maupun pribadi. 

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalillah, MPd dalam perayaan 59 tahun  Badan Koordinasi Organisasi Wanita NTB di Lombok Plaza, Selasa (27/12/22). 

BACA JUGA: Bangga Gunakan Produk Lokal, Ini Kata Gubernur NTB

Wagub NTB dan Istri Gubernur NTB hadiri perayaan organisasi wanita
Istri Gubernur NTB dan Wagub NTB

“Peran itu tidak dibatasi usia tapi semangat. Banyak pengurus BKOW NTB yang sudah sepuh tapi masih semangat bekerja dan berbuat untuk masyarakat”, ujar Wakil Gubernur.

Dikatakan Wagub, banyak program pemerintah merupakan ranah domestik keluarga dan rumahtangga yang memerlukan peran perempuan. 

Apalagi capaian program unggulan NTB seperti kesehatan, lingkungan dan pendidikan harus dimulai dari perubahan pola pikir dan tindakan. 

Memilah sampah, cara hidup sehat atau memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia tidak dicapai seketika tapi mengupayakan percepatan yang dapat diraih dalam puluhan tahun. 

Wagub berharap, BKOW dan seluruh organisasi perempuan di dalamnya bisa memahami perannya dan berkontribusi lebih besar di masa depan. 

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) NTB, Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengatakan, usia 59 adalah usia yang matang sebagai organisasi. 

“Masih banyak isu yang perlu disentuh dan membutuhkan peran dan kerjasama seluruh stakeholder,” ucapnya. 

Ketua BKOW NTB, Sofia Rawiayana mengatakan, telah banyak kegiatan yang dilakukan selama tahun 2022. Diantaranya terlibat dalam persoalan lingkungan, kesehatan sampai penguatan kader organisasi melalui komunikasi personal. 

“Sudah ada 50 trainer yang siap membantu dalam hal komunikasi personal kader,” katanya. 

BACA JUGA: Lombok akan Jadi Kiblat Pacuan Kuda Nasional

Ia menambahkan, koordinasi kegiatan hingga ke kabupaten/ kota diakuinya masih terkendala. Namun demikian, ia optimis BKOW akan terus bekerja sama dengan pemerintah mulai pusat sampai lingkup terkecil. ***

 




Pemprov NTB Bertekad Wujudkan Net Zero Emission 2050

Pemprov NTB dan PLN melakukan penandatanganan MoU dalam upaya mewujudkan Net Zero Emission 2050 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Momentum kali ini merupakan saat yang tepat untuk menjadikan dan menerapkan Provinsi NTB sebagai Provinsi Green Tourism, Green Energy dan Green Industry.

Hal itu dikatakan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat menandatangani dua MoU dengan PLN di antaranya, Implementasi dan Pengembangan Teknologi Kendaraan Listrik serta Pengembangan, Penyediaan dan Pemanfaatan Biomassa di Hotel Santika, Mataram, Selasa (27/12/22).

Penandatanganan MoU antara Pemprov NTB dan PLN merupakan salah satu upaya mewujudkan Net Zero Emission 2050 di Provinsi NTB. 

BACA JUGA: Bangga Menggunakan Produk Lokal, Ini Kata Gubernur NTB

Penandatangan MoU antara Pemprov NTB dan PLN NTB

“Saya sangat senang karena tepat hari ini perjalanan yang panjang dengan langkah pertama dalam hal Net Zero Emission telah kita lakukan. Bahkan negara-negara Skandinavia tertarik kepada Provinsi NTB untuk bekerjasama dan berpartisipasi mengenai green energy,” ucapnya.

Diharapkan langkah ini dapat menjadikan Provinsi NTB sebagai percontohan bagi Provinsi lain di Indonesia, mengenai Net Zero Emission. Apalagi Provinsi NTB memiliki misi yang sama dengan Indonesia, namun 10 Tahun lebih dulu mewujudkannya.

Selain kegiatan tanda tangan MoU, Gubernur NTB juga meresmikan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang ke 6 di NTB.

Gubernur Zul mengapresiasi langkah teman-teman SMK yang melakukan 64 menit konversi motor BBM ke Listrik sebagi kado hari ulang tahun Provinsi NTB.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo, mengapresiasi komitmen Provinsi NTB 10 tahun lebih awal dari Indonesia dalam mewujudkan Net Zero Emission.

“Saya juga turut bangga dengan langkah yang dilakukan Provinsi NTB dalam menerapkan Net Zero Emission 2050 dan kami dari PLN siap mendukung demi mewujudkannya,” tegasnya.

Dalam laporannya juga ia berkomitmen untuk menambah jumlah SPKLU yang berada di NTB. 

“Saat ini terdapat 6 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di NTB, Insyaallah akan kami tambah 2 lagi guna mewujudkan Green Energy dan NTB Gemilang,” tuturnya.

BACA JUGA: Monitoring Ketersediaan Stok dan Harga Pangan di NTB

Ia melaporkan, pihaknya telah melakukan uji coba 100 persen pelaksanaan Co-Firing PLTU dengan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), yaitu menggunakan bonggol jagung di PLTU Sumbawa Barat dan hasilnya berjalan dengan baik. ***

 

 




Bangga Gunakan Produk Lokal, Ini Kata Gubernur NTB 

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menegaskan, bangga produk lokal akan membuat produk itu kuat dan bertahan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Bangga menggunakan produk lokal merupakan satu-satunya cara memberikan ruang pada produk NTB untuk tumbuh dan berkembang. 

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyampaikan itu, saat Penandatanganan Prasasti Rumah Kemasan Sterill dan Peresmian secara Simbolis Target Inovasi TA 2023 pada acara Expo Industrialisasi NTB Gemilang Tahun 2022 di lapangan Kantor Dinas Perindustrian Prov NTB, Selasa (27/12/22). 

BACA JUGA: Belajar ke Luar Negeri, Membangun Kampung Halaman

Gubernur NTB mengatakan bangga produk lokal akan membuat produk itu kuat dan bertahan

“Sekarang kebanggaan pakai produk lokal itu satu-satunya cara memberikan ruang pada produk kita untuk tumbuh dan berkembang. Ketika masyarakat memiliki kebanggaan menggunakan produk lokal maka dapat diyakini ekonomi NTB dalam menghadapi gejolak eksternal yang menganggu pasti akan tetap kuat dan bertahan,” ungkap Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB.

Bang Zul juga memberikan contoh terkait diresmikannya pabrik sosis milik pak Amri di Banyumulek, Lombok Barat tanggal 29 mendatang. Produk tersebut terlihat sederhana namun membutuhkan waktu empat tahun untuk mampu mengolah ternak menjadi sosis, bakso dan nugget tersebut. 

“Mengelola industrialisasi tidaklah sederhana, butuh akumulasi pengalaman pembelajaran yang tidak sederhana, butuh biaya, usaha, keringatan, air mata. Membujuk perusahaan yang mau merubah daging menjadi nugget itu tidak gampang membujuk perusahaan untuk mau bikin sosis kelihatan sederhana tapi itu dalam prakteknya tidak gampang,” jelasnya. 

Namun ketika itu berhasil, maka akan menghadirkan industri dengan nilai tambah lebih tinggi. Ini akan meningkatkan jumlah tenaga kerja yang lebih banyak dan akan hadir industri turunan yang lebih beragam dari industri pengolahan.

Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB Nuryanti, SE., ME sebelumnya melaporkan, salah satu fokus di tahun 2023 nanti adalah produk-produk keperluan rumah tangga seperti sabun cuci piring, minyak goreng, gula aren dan terigu.

Dan beberapa produk yang akan masih juga seperti salah satunya adalah fashion yang sudah melakukan bisnis 30 penjahit chapter sertifikasi, yang diharapkan menjadi percepatan pencapaian produk-produk di 2023.

BACA JUGA: Monitoring Ketersediaan Stok dan Harga Pangan di NTB

“Meski kita tidak memiliki industri teman-teman yang besar, tapi tersebar di seluruh rumah-rumah atau desa-desa yang ada di Dinas Provinsi Nusa Tenggara Barat,” kata Yanti menegaskan.***

 




Monitoring Ketersediaan Stok dan Harga Pangan di NTB 

Satgas dan TPID melakukan monitoring  Stok dan Harga Pangan di NTB untuk memastikan stok dan harga pangan aman sampai panen berikutnya

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pemprov NTB bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan melakukan monitoring ketersediaan stok dan keterjangkauan harga kebutuhan pangan masyarakat, Selasa (27/12/22).

Monitoring ini terkait Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, yang dilakukan di Pasar Pagesangan dan Pasar Kebon Roek Kota Mataram. 

BACA JUGA: Relokasi Warga Mapak yang Terdampak Ombak Tinggi

Satgas dan TPID bersama Pemprov NTB melakukan monitoring menyambut Natal dan Tahun Baru

“Alhamdulillah Natal sudah lewat dan berjalan dengan baik, artinya stok tercukupi dan harga juga masih terjangkau, menghapi Tahun Baru 2023 juga kita pastikan stok dan harga bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat aman,” kata Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. NTB, Drs. H. Wirajaya Kusuma, M.H.

Berdasarkan hasil pantauan ketersediaan stok yang dibutuhkan masyarakat cukup sampai tahun depan. 

Harga telur relatif normal dengan kisaran antara 50 ribu s.d. 60 ribu. 

Kemudian untuk cabai kisarannya 42 ribu cabai keriting, 20 ribu cabai besar dan 10 ribu untuk tomat.

“Minggu lalu kami sudah turun bersama Tim Satgas dan TPID terkait ketersediaan di gudang maupun tangan pertama juga masih aman, bahkan informasi dari teman-teman Bulog ketersediaan stok beras itu sampai 3 bulan kedepan masih mencukupi sampai dengan panen,” tambahnya.

Kadis Ketahanan Pangan NTB, H. A. Aziz, S.H., M.H. menjelaskan, ketersediaan stok di ketahanan pangan dianalisis menggunakan metode Prognosa kemudian disusun NBM (Neraca Bahan Pokok), dengan 9 bahan pokok yang bisa dihitung berdasarkan berapa luas tanam dan berapa yang dikirim ke luar daerah.

“Berdasarkan analisis Dinas Ketahanan Pangan, untuk ke depan sampai musim tanam berikutnya masih aman, bukan hanya dihitung berdasarkan analisis perhitungan-perhitungan yang ada, tetapi diikuti juga dengan cek di lapangan seperti yang kita lakukan pada hari ini,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda NTB, Kombes Pol. Nasrun Pasaribu, S.I.K., M.H.mengatakan, dari rantai distribusi pasar ini tidak ditemukan adanya indikasi penimbunan. 

Ini bisa dilihat di lapangan stok semua ada, konsumen yang membeli ada, dan harga juga sudah normal.

BACA JUGA: Balap Kuda Gubernur NTB Cup 2022 Sukses Digelar

“Kami menghimbau kepada para pelaku distribusi di pasar agar tidak ada yang melakukan perbuatan curang yang dapat merugikan masyarakat, kalau itu terjadi, akan kita lakukan penindakan sesuai dengan Undang-Undang dan itu ada pidananya,” katanya.*** 

 




Bantuan Sembako untuk Nelayan Pesisir Barat Kota Mataram

Prihatin Nelayan tak bisa melaut akibat anomali cuaca, HBK salurkan bantuan sembako untuk warga pesisir di Kota Mataram yang tak bisa melaut

MATARAM.lombokjournal.com  ~ Setelah meresmikan kantor DPC Partai Gerindra Kab. Lombok Barat di Kecamatan Gerung, Anggota DPR RI dari Dapil NTB 2/P. Lombok, H Bambang Kristiono, SE (HBK) langsung memberi perhatian terhadap nasib para nelayan pesisir barat Kota Mataram yang tidak bisa melaut akibat cuaca buruk. 

Politisi Partai Gerindra tersebut menyalurkan ratusan paket bantuan sembako untuk mereka secara spontan, Senin (26/12/22) sore.

HBK bersama tim HBK PEDULI, yayasan miliknya mendatangi rumah-rumah para nelayan tersebut untuk menyerahkan bantuan paket sembako secara langsung.

BACA JUGA: Relokasi Warga Mapak yang Terdampak Ombak Tinggi

HBK menyerahkan langsung bantuan di pemukiman nelayan

Paket bantuan sembako tersebut antara lain berisi gula, beras, kopi, mie instan, susu, telur, minyak goreng, teh, dan tepung terigu. Jika ditotal, satu paket bantuan sembako tersebut senilai Rp 200.000,-

“Ini adalah masa-masa yang sulit untuk saudara-saudara kami para nelayan di pesisir barat Kota Mataram. Mereka tidak bisa melaut karena kondisi cuaca yang memburuk. Kami berharap, bantuan sembako ini bisa turut meringankan beban para nelayan di masa-masa sulit seperti ini,” kata HBK.

Satu per satu, rumah-rumah para nelayan yang berimpitan dan seluruhnya menghadap ke arah laut didatangi HBK dan TIM HBK PEDULI. 

Mulai dari Kampung Bugis, terus ke utara hingga ke wilayah Kampung Pondok Perasi di Kecamatan Ampenan. 

Bantuan sembako diberikan pula pada para nelayan yang bermukim di sepanjang pantai Mapak di wilayah Kecamatan Sekarbela.

Masyarakat yang mengetahui kehadiran HBK yang tidak terjadwal sebelumnya tersebut, sontak meriung dan menyambut dengan hangat HBK dengan Tim HBK PEDULI nya. Mereka sangat antusias menyambut kehadiran Wakil Ketua Komisi I DPR RI tersebut, dimana sebagian besar di antara mereka itu adalah kaum ibu-ibu alias emak-emak.

Kepada HBK, mereka menuturkan suami mereka kini tidak bisa melaut lantaran cuaca buruk. Tiga hari terakhir menjadi puncaknya. 

Bahkan gelombang pasang menerjang pemukiman di Kampung Bugis. Sementara di Pantai Mapak, rumah-rumah para nelayan pun ambruk diterjang gelombang tinggi tersebut.

Dengan seksama, HBK mendengarkan penuturan para warga. Kepada mereka, HBK yang kebetulan sedang menjalani masa resesnya di P. Lombok menuturkan, begitu mendapat kabar tentang kondisi yang menimpa para nelayan di pesisir barat Kota Mataram. 

Ia langsung memerintahkan tim HBK Peduli untuk menyiapkan bantuan untuk para nelayan.

“Dalam situasi seperti ini kita memang harus saling bergandengan tangan. Prioritas pertama untuk saat ini tentu bagaimana memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi lebih dahulu,” imbuh HBK.

Mereka yang mendapat bantuan sembako dari HBK tak henti mengucap rasa syukur. Mereka pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada HBK yang telah memberi perhatian begitu besar terhadap kondisi mereka.

“Saya bersyukur dapat bantuan Sembako dari pak HBK Gerindra yang bisa dipakai menyambung hidup harian,” ujar Inaq Mah, warga Kampung Bugis sembari menunjukkan bingkisan sembako yang telah diterimanya.

BACA JUGA: ATM Sampah Dompu, Mampu Kurangi Sampaj 1 Ton per Hari

Hal yang sama disampaikan, Husein, warga Kampung Telaga Mas. Dia mengucapkan terima kasih kepada HBK atas bantuan sembako tersebut. 

Husein mengatakan, dirinya tadinya sedang duduk-duduk di pantai karena tidak bisa melaut. Tiba-tiba HBK datang dan memberikan bantuan sembako. 

“Alhamndulilah, Sembako ini sangat berguna untuk kelangsungan hidup kami sekeluarga yang tidak bisa melaut,” ujarnya.

Sementara itu, di Kampung Bugis, di sela-sela pembagian sembako, beberapa Emak-Emak meneriakkan Prabowo Presiden sebagai cerminan kerinduan mereka secara spontan. 

“Pak HBK, kapan pak Prabowo ke Lombok, kami ingin pak Prabowo jadi Presiden,” ujar salah seorang Emak-Emak di Kampung Bugis tersebut.

Mendengar hal tersebut, HBK menimpalinya dengan senyum sembari tetap membagikan Sembako dan terus menyusuri jalan sepanjang pinggir pantai untuk membagikan sembako kepada warga lainnya. 

Total di kampung nelayan yang ada di Kecamatan Ampenan, HBK membagikan sedikitnya 400 paket sembako. 

Pembagian Sembako HBK Peduli tersebut, juga dirangkaikan dengan kegiatan reses HBK selaku anggota DPR RI dapil Lombok.

HBK menegaskan, dirinya tak memiliki pretensi apa-apa atas pembagian sembako tersebut. Tak ada pula muatan-muatan politis di baliknya.

“Ini adalah ungkapan keprihatinan atas derita nelayan yang terdampak anomali cuaca ekstrem di Kota Mataram, sehingga mereka tidak bisa melaut dalam beberapa hari ini,” kata tokoh yang memang dikenal dermawan ini.

Dalam perjalanan menuju Pantai Pondok Prasi  untuk menyalurkan bantuan, rombongan tim HBK dikejutkan oleh sejumlah ibu-ibu yang nekat menghentikan laju kendaraan yang ditumpangi HBK di Kampung Bugis. 

BACA JUGA: BELAJAR ke Luar Negeri, Membangun Kampung Halaman

Rupanya mereka belum mendapat bantuan sembako. Kepada mereka, HBK kemudian memberikan bantuan uang tunai sebagai pengganti bantuan sembako yang sangat dibutuhkan tersebut.

Selain memberikan bantuan sembako, tim HBK Peduli juga pada saat yang sama, memberikan bantuan telur ayam segar yang sudah dikemas dalam kotak kepada warga yang ada di pesisir barat Kota Mataram (*)

 

 




Relokasi Warga Mapak yang Terdampak Ombak Tinggi

Tanah milik Pemprov NTB disiapkan untuk relokasi 15 warga Mapak yang rumahnya ambruk akibat ombak tinggi

MATARAM.lombokjournal.com ~ Upaya relokasi bagi 15 warga pesisir Pantai Mapak, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram segera dilakukan.

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkieflimansyah, SE, Msc yang datang ke lokasi, Minggu (25/12/12), selain menyerahkan bantuan juga  mengupayakan relokasi pemilik rumah akibat ombak tinggi. 

BACA JUGA: ATM Sampah Dompu, Mampu Kurangi Sampah 1 ton per Hari

Gubernur NTB mengupayakan relokasi warga yang terdampak ombak tinggi

“Insya Allah, kami akan coba lihat lokasi baru nya yang kebetulan tanah Pemprov di belakang Kantor Dinas Perhubungan Kota Mataram Jalan Lingkar Selatan”, sebut Gubernur. 

Selain itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan pada warga yang membutuhkan sembilan bahan pokok (sembako), karena para nelayan yang tinggal di sekitar pantai tak bisa melaut beberapa minggu terakhir. 

Gubernur juga mendatangi pantai Pura Segara dan Loang Baloq. 

Bencana abrasi di sepanjang pantai Ampenan sampai Mapak di Kota Mataram menyebabkan rumah  warga ambruk dan beberapa rumah rusak. 

Sebanyak 20 rumah rusak akibat gelombang tinggi di Pantai Mapak Indah, Sabtu (24/12) pukul 02.00 Wita dini hari, yang berdampak pada  28 kepala keluarga. 

Hal itu dikatakan Kepala Lingkungan Mapak Indah Ahmad Zuhdi sembari menambahkan, wilayah Mapak Indah merupakan langganan banjir rob. 

BACA JUGA: Pengadaan Barang dan Jasa e-Katalog, Kualitasnya Terus Ditingkatkan

Ia berharap pemerintah bisa membantu memasang jetty atau pemecah gelombang di wilayah itu. ***

 

 




Balap Kuda Gubernur NTB Cup 2022 Sukses Digelar

Gubernur Zulkieflimansyah selain menonton jalannya balap kuda, juga sempat mengecek kesiapan lintas pacu

LOTENG.lombokjournal.com ~ Hujan angin tak menyurutkan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah untuk menghadiri acara penutupan Gubernur Cup 2022 “Pacuan Kuda” Atraksi Budaya Lapangan Pacuan Kuda Sasake, Desa Batujai, Kab. Lombok Tengah, Minggu (25/12/12).

Bang Zul sapaan Gubernur, tak hanya menonton jalannya lomba, tetapi juga datang dan berkeliling di lapangan, mengecek kesiapan lintasan pacu. 

BACA JUGA: Lombok akan Jadi Kiblat Pacuan Kuda Nasional

Di tengah hujan Gubernur NTB menghadiri penutupan Balap Kuda
Gubernur Zulkieflimansyah

“Walau hujan nggak berhenti-henti, tetap saja meriah!” ungkap Gubernur. 

Selain mendapatkan piala pada Lomba Pacuan Kuda Gubernur Cup 2022, para pemenang juga menerima hadiah uang cash. 

Untuk juara 1 sebesar 15 juta, Juara 2 sebesar 10 juta, dan juara tiga sebesar 7,5. Pembagian hadiah diwakilkan Kadispora Tribudi Prayitno.

Para penonton yang terdiri dari masyarakat setempat, baik yang datang dari Lombok, Sumbawa, Bima, hingga Dompu terlihat antusias menyaksikan jalannya pertandingan. 

Para penonton berharap kegiatan serupa lebih sering digelar di tahun-tahun mendatang. 

“Acara ini bagus. Bisa jadi konten dan hiburan masyarakat lokal!” tutur Teguh Ciptaning, salah seorang penonton. 

Selain itu, akun Jalaluddin menulis dalam unggahannya menyebutkan bahwa penonton semakin ramai berdatangan dalam menyaksikan lomba pacuan kuda Gubernur Cup ini. 

BACA JUGA: Belajar ke Luar Negeri Membangun Kampung Halaman 

“Luar biasa arena pacuan kuda Sasake Lombok Tengah penontonnya semakin ramai sekali pada hari ini. NTB Gemilang,” tutunya. ***

 

 




Belajar ke Luar Negeri, Membangun Kampung Halaman

Menghadiri perayaan hari jadi Desa Kekait ke-164, Gubernur NTB mengungkapkan, belajar ke luar negeri akan dinikmati lima belas sampai dua puluih tahun ke depan 

LOBAR.lombokjournal.com ~ Kampung halaman yang berkembang bukan saja mengenang kegemilangan masa lalu, namun memiliki generasi yang sanggup merubah kampung halaman. 

BACA JUGA: Menteri Pendidikan Singapura Jajaki Kerjasama dengan NTB

Gubernur NTB mengatakan, berlajar ke luar negeri juga berguna untuk daerah dan negara

“Beasiswa belajar keluar negeri tidak saja untuk mereka yang dikirim keluar negeri, tapi juga untuk daerah bahkan Indonesia,” ujar Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah.

Ia mengatakan itu saat menghadiri acara penutupan rangkaian perayaan Hari Jadi Desa Kekait ke-164.

Pada kesempatan itu Gubernur NTB sekaligus Silaturrahim dengan Masyarakat Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. Ahad (25/12/22). 

Pemprov NTB sudah mengirimkan ratusan mahasiswa  NTB ke berbagai negara Asia sampai Eropa dan Amerika. 

Menurut Gubernur Zul, keberhasilan program unggulan 1000 Cendekia akan dinikmati oleh NTB bahkan Indonesia limabelas sampai duapuluh tahun ke depan. 

Sejak para lulusan dan mereka yang sekarang sedang belajar di luar negeri memiliki cara pandang yang berbeda, keluar dari keterbatasan dan memanfaatkan kesempatan yang terbuka. 

“Optimisme ini akan membuat kita mensyukuri segala keterbatasan sambil berikhtiar lebih keras,” tambahnya. 

BACA JUGA: RSUD NTB Jadi Rumah Sakit Kelas Dunia

Sementara itu, Bupat Lombok Barat, H Fauzan Halid berharap Desa Kekait tetap memelihara kerukunan, keharmonisan dan tetap membangun generasi penerusnya dengan pendidikan. 

Hadir pula tokoh agama TGH Muhlis dan pimpinan OPD Pemkab Lobar dan Pemprov NTB.***