Dam Mujur Murni untuk Kesejahteraan Petani Lombok

Tak ada politisasi terkait pembangunan Dam Mujur, HBK tak akan surut kawal penuh pembangunan dam Mujur demi petani Lombok

MATARAM,lombokjournal.com ~ Pembangunan Dam Mujur di Kabupaten Lombok Tengah kini sedang bersiap memasuki tahapan Rencana Aksi Pembebasan Lahan dan Pemukiman Kembali Warga Terdampak atau Land Acquistion and Resetlement Action Plan (LARAP).

Namun, di tengah proses yang sangat penting tersebut, justru ada pihak-pihak yang berusaha memancing di air keruh.

Mereka menyebarkan kabarbahwa pembagunan Dam Mujur ini adalah intrik politik belaka.

HBK pantang mundur untuk mengawal pembangunan dam mujur

Sebagai pihak yang berada di garis depan dalam memperjuangkan pembangunan Dam Mujur, anggota DPR RI dari Dapil NTB 2/P. Lombok ini, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) angkat bicara terkait ulah pihak-pihak yang tak bertanggung jawab tersebut. 

BACA JUGA: Kepala Desa, antara Ketubuhan Masyarakat dan Politik Praktis

Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menegaskan, bahwa pembangunan Dam Mujur sangat jauh dari intrik politisasi.

“Tidak ada politisasi dalam pembangunan kembali Dam Mujur ini. Pertarungan politik itu adalah hajatan lima tahunan. Sebelum dan sesudah gelaran hajatan Pemilu tersebut, adalah waktu bagi anggota DPR RI untuk bekerja keras buat rakyat, memperjuangkan aspirasi rakyat,” tandas HBK, Rabu (26/10/22).

Adanya potongan Video yang menuding pembangunan Dam Mujur ini sebagai intrik politik yang beredar di tengah-tengah masyarakat melalui aplikasi perpesanan. 

Dalam video tersebut, secara terang-terangan, Partai Gerindra di mana HBK berkhidmat, dituding hanya menunggangi, memanfaatkan pembangunan Dam Mujur ini hanya untuk kepentingan politik sesaat.

HBK menegaskan, jika pun dirinya kini berada di garis yang paling depan untuk memperjuangkan pembangunan Dam Mujur yang telah tertunda lebih dari 40 tahun ini, sepenuhnya hal itu dilakukannya sebagai wujud ikhtiar dirinya dalam memenuhi salah satu janji kampanyenya pada Pemilu 2019 lalu, dimana HBK ingin mensejahterakan dan meningkatkan taraf hidup para petani di P. Lombok.

Karena itu, HBK memastikan bahwa pembangunan Dam Mujur ini murni untuk kepentingan para petani di Pulau Seribu Masjid.

Dengan daya tampung air hingga 23,03 juta meter kubik dan panjang tubuh bendungan hingga 2,8 kilometer, Dam Mujur setelah beroperasi, dipercaya akan mampu mengairi sedikitnya 6.181 hektare lahan pertanian. 

Jika kini lahan-lahan pertanian tersebut hanya satu kali panen dalam setahun, nantinya dengan keberadaan Dam Mujur, para petani pemilik lahan bisa panen tiga kali setahun.

Selain itu, kata HBK, keberadaan Dam Mujur juga akan memberikan jaminan dan kepastian tersedianya air baku buat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika ,di wilayah selatan Kabupaten Lombok Tengah yang dikenal sebagai daerah kering. 

Kawasan yang di dalamnya terdapat sirkuit MotoGP ini adalah destinasi pariwisata super prioritas nasional, yang harus dijaga keberlangsungannya.

“KEK Mandalika harus sukses, karena dampak positifnya bagi peningkatan perekonomian dan pariwisata P. Lombok. KEK Mandalika jangan sampai ada masalah di kemudian hari karena keterbatasan air baku mengingat keberadaannya di daerah kering,” tandas HBK.

Di lain sisi, keberadaan Dam Mujur juga bisa menjadi sumber energi baru dan terbarukan yang akan menjamin pasokan energi bagi KEK Mandalika dan kawasan-kawasan lainnya di Gumi Tatas Tuhu Trasna.

Dan yang tidak kalah penting, kata HBK, keberadaan Dam Mujur juga kelak akan mampu memberikan dan meningkatkan kekayaan (welth) para pemilik lahan di sekitaran bendungan tersebut. 

Setelah bendungan selesai dibangun, maka harga tanah di sekitaran bendungan akan melonjak tinggi, sehingga, kekayaan para pemilik lahanpun dengan sendirinya akan meningkat drastis pula.

“Tolong sekarang dicek harga tanah di sekitaran Bendungan Meninting, harganya sudah mirip-mirip dengan harga tanah yang ada di Kota Mataram”, kata HBK meyakinkan.

Oleh karena itu, HBK menegaskan, proyek pembangunan Dam Mujur ini diperjuangkan oleh Ia dan teman-temannya, semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup para petani di P. Lombok. 

Bukan untuk kepentingan Partai Gerindra, apalagi kepentingan diri pribadinya.

“Kalau hanya untuk kembali berangkat ke Senayan, in syaa Allah tanpa Dam Mujur sekalipun masih ada ikhtiar-ikhtiar  lain yang bisa kita lakukan. 

Kebetulan saja, yang mendengarkan aspirasi masyarakat dan yang memperjuangkannya di Pemerintah Pusat ini adalah anggota DPR RI dari Partai Gerindra,” imbuh HBK.

Beredarnya kemunculan video yang menyudutkan dirinya dan Partai Gerindra tersebut, HBK memastikan bahwa hal itu tidak akan pernah menyurutkan tekad dan langkah dirinya bersama Partai Gerindra untuk memperjuangkan pembangunan Dam Mujur ini.

Dengan tegas tokoh kharismatik Bumi Gora ini menyampaikan,dirinya merasa bangga, dan memberi apresiasi atas perjuangan dan kerja keras Pemkab Lombok Tengah yang dipimpin kadernya, telah berhasil meyakinkan tokoh-tokoh maupun masyarakat terdampak tentang kelanjutan proyek Dam Mujur ini.

“Saya meyakini, Dam Mujur ini akan banyak membawa faedah dan manfaat bagi para petani di P. Lombok. Saya berjanji akan fokus, dan bekerja untuk mengantarkan terwujudnya pembanguan Dam Mujur ini sebagaimana yang telah dicita-citakan dan diharap-harapkan realisasinya oleh para petani di P. Lombok selama ini,” tandas HBK.

Setelah sempat tertunda, kegiatan LARAP Dam Mujur akan mulai dilakukan pada bulan Oktober ini. Sebelumnya, Pemkab Loteng dengan masyarakat terdampak telah mencapai kata mufakat untuk kelanjutan proses LARAP. 

BACA JUGA: Apel Gelar Pasukan Penangunggalangan Bencana

Nantinya, setelah proses LARAP yang dilakukan Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I dan Pemkab Loteng tsb tuntas dilaksanakan, maka akan dilanjutkan dengan proses pembebasan lahan. 

Dengan begitu, Pemerintah Pusat akan siap mengangarkan konstruksi pembangunan Dam Mujur melalui APBN di Kementerian Pekerjaan Umum (PUPR).***

 




Khitan Massal di Masjid Al Istiqamah Dusun Lekok Desa Gondang 

Khitan massal diikuti 31 orang anak bersamaan dengan Perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Khitan secara bahasa artinya memotong kulit yang menutupi alat kelamin lelaki (penis).

Dalam bahasa Arab khitan juga digunakan sebagai nama lain alat kelamin lelaki dan perempuan seperti dalam hadist yang mengatakan “Apabila terjadi pertemuan dua khitan, maka telah wajib mandi” (H.R. Muslim, Tirmidzi dll.).

Dalam agama Islam, khitan merupakan salah satu media pensucian diri dan bukti ketundukan kita kepada ajaran agama. Dalam hadist Rasulullah s.a.w. bersabda:”Kesucian (fitrah) itu ada lima: khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memendekkan kumis dan memotong kuku” (H.R. Bukhari Muslim).

BACA JUGA: OBat Sirup Pengebab Gagal Goinjal untuk Anak-anak

Khitan mempunyai faedah bagi kesehatan karena membuang anggota tubuh yang yang menjadi tempat persembunyian kotoran

Faedah khitan: Seperti yang diungkapkan para ahli kedokteran bahwa khitan mempunyai faedah bagi kesehatan karena membuang anggota tubuh yang yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus, najis dan bau yang tidak sedap. 

Air kencing mengandung semua unsur tersebut. Ketika keluar melewati kulit yang menutupi alat kelamin, maka endapan kotoran sebagian tertahan oleh kulit tersebut. Semakin lama endapan tersebut semakin banyak.

Bisa dibayangkan berapa lama seseorang melakukan kencing dalam sehari dan berapa banyak endapan yang disimpan oleh kulit penutup kelamin dalam setahun. 

Oleh karenanya beberapa penelitian medis membuktikan bahwa penderita penyakit kelamin lebih banyak dari kelangan yang tidak dikhitan. 

Begitu juga penderita penyakit berbahaya aids, kanker alat kelamin dan bahkan kanker rahim juga lebih banyak diderita oleh pasangan yang tidak dikhitan. Ini juga yang menjadi salah satu alasan non muslim di Eropa dan AS melakukan khitan.

Hitanan Massal sebanyak 31 orang anak bersamaan dengan Perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid.Al Istiqamah dusun Lekok Desa Gondang Kecamatan Gangga Rabi’ul Awal 27-1443 H bertepatan dengan tanggal 23/10-2022. 

Ketua Panitia Maulid, Mu’tamar Hidayat, sampaikan pada media ini, sebelum uraian Maulud oleh Uts Ahsani Rahman,S.Pi. pimpinan ponpes Telaga Wareng Pamenang terlebih dahulu dilaksanakan Hitanan massal dan Ngurisang. 

Kebiasaan jamaah di empat (4) dusun Lekok sejak turun temurun, pada malam hari sebelum acara puncak dilaksanakan Bersanji dan Baca Hikayat sampai jelang waktu sholat Subuh.

Kemudian pagi hari H dilanjutkan dengan Ngurisan dan Hitanan. 

Usai rangkaian acara diatas baru kemudian berlangsung uraian Mailid Nabi Besar Muhammad SAW oleh Uts Ahsani Rahman,S.Pi, kemudian Zikiran, dan penutup, Mu’tamar Hidayat.

Masih di tempat yang sama, 11 orang petugas medis  dari antara lain, 3 orang dari Dinas Kesehatan KLU, Puskesmas Gangga dan Klinik Muhammadiyah.  

Terpisah, Kepala Puskesmas Gangga, Sabri, ketika dihubungi via telpon mengatakan kami pelayan masyarakat di bidang kesehatan adalah kewajiban menjalankan amanat. 

Terlebih lagi dalam membantu masyarakat yang kurang mampu untuk biaya hitan dan obat obatan. Pihaknya tetap melayani dan tidak memaksakan biaya obat dan sebagainya. 

“Ini kan hitan massal yang jumlahnya mencapai 31 orang anak”, tentu butuh biaya cukup besar,” kata Sabri. 

Meski demikian, kami tidak akan membebani mereka, tutur pria berkulit putih dan tampan ini.

Tidak ketinggalan, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara, diwakili oleh Sektertais Sopan Ardianto, SKM. MPH, H Zaini, S. ST, Nurdin,S.KM, turut serta bertugas dan mengawasi jalannya hitan massal 23/10.

BACA JUGA: Hari Santri Nasional 2922 di Ponpes Istiqoma Kapu KLU

Sementara, Uts Ahsani Rahman,S.Pi dalam tausiyahnya mengatakan, jika karunia terbesar Nabi Muhammad SAW menjadi rahmat seluruh alam, karena beliau adalah sosok yang sangat toleransi.

“Maka dibulan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H/2022 Hijriah kita dianjurkan untuk membesarkan salawat kepada beliau dan meneladani kehidupan nya agar kita mendapat syafaatnya dan semoga kita dapat menerapkan dikehidupan sehari-hari,” pungkasnya.***

 

 




WSBK 2022, Diusulkan Digelar Dengan Warna Etnik 

Pihak Pemprov NTB, MGPA dan BPPD NTB berharap, dengan warna etnik WSBK 2022 maka cirikhas NTB selalu akan diingat

MATARAM.lombokjournal.com ~ World Superbike atau WSBK 2022 yang akan berlangsung di Mandalika International Street Circuit,  pada 11 shingga. 13 November mendatang, diusulkan digelar dengan beragam hal unik dan menarik dari warna kedaerahan di NTB.

Usulan ajang balap dunia dengan ‘warna lokal’ itu disampaikan pihak Pemprov NTB, Grand Prix Association (MGPA) yakni unit usaha ITDC yang mengelola Sirkuit Pertamina Mandalika, serta Badan Promosi Pariwisara Daerah atau BPPD NTB. 

BACA JUGA: Pesona Budaya Pengadangan V, Diakhiri Ritual Betetulak

Diharapkan, warna etnik WSBK 2022 lebih mengenalkan NTB di kancah dunia

Usulan itu disampaikan dengan maksud untuk memberikan kesan dan pengalaman yang lebih berarti bagi para wisatawan yang akan menonton event itu, dan selama berada Lombok.

“Dengan hadirnya WSBK tentu mengundang banyak wisatawan dalam negeri hingga luar negeri. Maka itu kita manfaatkan guna mempromosikan NTB di kancah dunia, mulai dari penampilan budaya, kesenian hingga promosi wisata,” ujar Priandi Satria,  Direktur Utama Mandalika MGPA, pada pertemuan dengan beberapa awak media, Jumat (21/10/22), di Kafe Konyu Mataram. 

Ragam etnik yang diusulkan, di antaranya mulai dari memperkenalkan pakaian daerah khas NTB, tarian daerah Sasambo yang akan menjadi pembuka, hingga menyelenggarakan Lombok Sumbawa Fair yang berisikan beragam budaya, makanan, kesenian Provinsi NTB.

“Dengan ide-ide ini, kami yakin ciri khas daerah NTB akan selalu diingat oleh para riders hingga wisatawan,” ucapnya.

Demikian juga disampaikan Ketua BPPD NTB, Baiq Ika Wahyu Wardani, Ia menyampaikan pihaknya telah menyiapkan beberapa upaya dan strategi untuk mempromosikan event ini, agar disaksikan oleh banyak penonton dari berbagai daerah dan belahan dunia. 

Selain akan menampilkan kesenian dan budaya NTB dalam opening dan closing caremony, ia menyampaikan untuk menggencarkan paket-paket wisata murah bagi seluruh wisatawan baik lokal, luar darerah hingga luar negeri.

“Kami sudah mulai berkolaborasi dengan beberapa stakeholders terkait hal ini, dan sudah bisa dinikmati jelang WSBK nanti hingga akhir bulan November, dan kami yakin hal ini akan mengendalikan harga-harga hotel nantinya, hal ini merupakan komitmen kami terhadap keluhan pasca MotoGP kemarin,” terangnya.

BACA JUGA: Apel Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana

Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. Yusron Hadi, mengatakan dengan ide-ide yang telah dikumpulkan dari beberapa pihak, ia berharap agar hal ini dapat terwujud dan diterima oleh pihak Dorna. 

Menurutnya, ini merupakan momentum yang tepat agar NTB lebih dikenal  di kancah dunia.

“Semoga usulan kami ini dapat diterima oleh pihak terkait dan hal ini akan menjadi jendela bagi NTB untuk meperkenalkan kesenian dan budayanya bagi dunia,” harapnya ***

 

 




Kepala Desa antara Kebutuhan Masyarakat dan Politik Praktis

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengungkapkan pentingnya kesungguhan Kepala Desa bekerja untuk masyarakat, dan dukungan soliditas penyelenggara pemerintahan desa

LOBAR.lombokjournal.com ~ Tugas Kepala Desa dan perangkatnya seringkali berat, yang menjadi tantangan yaitu fokus pembangunan antara kebutuhan masyarakat dan politik praktis. 

Hal itu disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah saat menghadiri pelantikan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) NTB di Hotel Puri Sharon, Senggigi, Lombok Barat,  Sabtu (22/10/22). 

BACA JUGA: Apel Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana

Kepala Desa di NTB diminta saling mendukung dengan para Kepala Daerah di atasnya

“Oleh karena itu tugas para kepala desa memperkuat jaringan dan daya tawar desa sehingga pembangunan benar benar untuk masyarakat,” ujar Gubernur NTB

Kemampuan manajemen dan kesungguhan bekerja untuk masyarakat serta soliditas para penyelenggara Pemerintahan Desa, akan cepat melakukan percepatan pembangunan dalam skala lebih besar seperti daerah bahkan nasional. 

Ditambahkannya, penguatan kapasitas seperti sekolah kepemerintahan baik namun meningkatkan kinerja badan usaha milik desa atau mengelola anggaran dana desa dengan sebaik baiknya, cukup menjadikan desa sebagai pusat pembangunan. 

Sekretaris Jenderal DPP APDESI, Surta Wijaya berpendapat, Gubernur sebagai Kepala Daerah selama memiliki kebijakan yang menyejahterakan masyarakat desa akan memudahkan pembangunan secara menyeluruh. 

Namun demikian, ia masih menyayangkan politik anggaran Dana Desa yang belum berpihak pada kepentingan masyarakat. 

“Ada beberapa point seperti marwah pemerintahan desa yang seharusnya sejajar secara undang undang, lalu otonomi pengelolaan Dana Desa dan kesejahteraan Kepala Desa dan perangkatnya yang masih terus kami perjuangkan,” jelasnya. 

Ia menegaskan, para Kepala Desa di NTB harus berorientasi saling mendukung dengan para Kepala Daerah di atasnya yang semestinya sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

BACA JUGA: Pemprov NTB Siap Bekerjasama dengan PT Eco Solution Lombok

Sementara itu, Ketua DPD APDESI terpilih periode 2022 – 2027, Mastur mengatakan siap mengawal UU tentang Desa agar terwujud desa yang mandiri. ***

 




Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal Anak-anak

Obat anak yang terkontaminasi Dietilen Glikol dan Etilen Glikol di Gambia tidak terdaftar di BPOM RI

MATARAM.lombokjournal.com ~ Kementrian Kesehatan sedang melakukan investigasi terkait dengan penyebab terjadinya gagal ginjal akut atau Acute Kidney Injury (AKI) bagi anak-anak  yang tengah menjadi isu kesehatan belakangan ini. 

BACA JUGA: Siswa SMA dan SMK NTB Ikut Try out ITS

dr Lalu Hamzi Fikri, MM.MARS

Ini ada kaitannya dengan banyaknya beredar berita mengenai bahaya sirup obat untuk anak yang di duga mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang diproduksi oleh Meiden Pharmaceuticals Limited, India. 

Dinas Kesehatan Provinsi NTB terus melakukan koordinasi dengan BPOM maupun Kementrian kesehatan untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan dan akan terus memberikan update mengenai perkembangan hasil analisis obat sirup tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, H. Lalu Hamzi Fikri, MM.MARS.mengharapkan agar masyarakat tenang, karena BPOM telah melakukan pengawasan terhadap produk obat yang beredar Indonesia dan juga di NTB. 

“BPOM tentunya telah melakukan pengawasan secara komprehensif terhadap produk obat yang beredar di Indonesia, demikian juga di NTB. Tentunya kita tetap waspada dan menggunakan produk obat yang terdaftar dari sumber resmi, untuk memastikan keamanan dalam penggunaan produk obat, menggunakan obat sesuai aturan pakai, membaca dengan seksama peringatan dalam kemasan, serta menghindari penggunaan obat sirup yang sudah disimpan lama.” ungkap Dr. Fikri. ***

BACA JUGA: Pemprov NTB Siap Bekerjasama dengan PT Eco Solution Lombok

 

 




Hari Santri Nasional 2022 di Ponpes Al Istiqomah Kapu, KLU

Pada peringatan Hari Santri, Bupati Djohan Sjamsu mengatakan, penetapan hari Santri merujuk pada tercetusnya Revolusi Jihad

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH, menjadi  Inspektur Upacara (Irup) Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022, yang dipusatkan di Halaman Pondok Pesantren Al Istiqomah Kapu, Sabtu,( 22/10/22).  

Kata Bupati Djohan, Hari Santri milik semua yang mencintai tanah air

Apel bersama segenap Santri pada peringatan Hari Santri itu yang mengusung tema “Berdaya menjaga Martabat Kemanusiaan”, diikuti juga oleh 13 Lembaga Pendidikan Agama lainnya 

BACA JUGA: Apel Gelar Pasukan Penangghulangan Bencana

Tampak Hadir anggota DPRD KLU Nasrudin, SH.I, Kepala Kemenag KLU H.M.Ali Fikri, SH,MH, pimpinan Pondok Pesantren Al Istiqomah Kapu Ustad Hidayatullah, LC, serta undangan lainnya.

H Djohan menyampaikan, sesuai Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan Tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri.

Penetapan itu merujuk pada tercetusnya Resolusi Jihad yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan,serta memberikan peran aktif dalam fase perjalanan Indonesia

“Santri dengan berbagai latar belakang siap sedia mendermabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara, garda terdepan dalam perjuangan kemaslahatan umat agama di Indonesia,” ujarnya.

Di depan peserta upacara Bupati Dua Priode menuturkan santri dengan segala kemampuan yang dimiliki bisa menjadi apa saja terlebih di era globalisasi para santri telah merambah berbagai bidang profesi dan keahlian.

“Hari santri bukanlah milik santri semata, tetapi milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air Indonesia,” tandasnya.

BACA JUGA: Dikes KLU Evaluasi Program JKN II Tahun 2022

Bupati Djohan juga mengajak kepada seluruh masyarakat KLU untuk ikut serta dalam memeriahkan hari santri yang diperingati setiap tahun.

“Mari kita berikhtiar berkomitmen bersama membangun negeri ini khususnya daerah kita KLU, para santri Gumi Tioq Tata Tunaq bagian dari generasi penerus bangsa dan calon pemimpin masa depan Lombok Utara,” tutup bupati.***

 




Apel Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana

Dalam penanggulangan bencana semua pihak harus koordinasi, bekerjasama dan berkalaborasi sebagai salah satu kuncinya, kata Kapolda NTB dalam apel gelar pasukan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd., menghadiri Apel Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana di Provinsi NTB, bertempat di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Jum’at (21/10/22).

BACA JUGA: Pemprov NTB Siap Bekerjasama dengan PT Eco Solution Lombok

Kapolda NTB dan Wagub NTB melakukan cek personel dalam apel penanggulangan bencana

Mengingat kondisi cuaca yang cukup ekstrim dan siginifikan bersama Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Purwanto bersama Wagub Umi Rohmi mengecek peralatan tim pananggulangan bencana di antaranya BPBD, Pemadam Kebakaran, Basarnas dan unsur TNI-POLRI, unsur PMI, semuanya cukup lengkap.

Dikatakan Umi Rohmi sapaan akrab Wagub, bencana tidak bisa diprediksi sehingga tidak ada kata lain selain mempersiapkan semuanya.

“Inilah kenapa apel pasukan penanggulangan bencana ini dilakukan,” tuturnya singkat.

Ditambahkan, seperti yang disampaikan Kapolda dalam penanggulangan bencana, semua pihak harus koordinasi, bekerjasama dan berkalaborasi sebagai salah satu kuncinya.

Umi Rohmi mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan untuk keselamatan bersama. 

Mengingat di tengah kondisi cuaca menurut BMKG yang terus signifikan naik selama bulan Oktober, dan November mendatang.

Sementara itu, Kapolda NTB Irjen Pol, Djoko Purwanto menyampaikan rasa bangga dengan persiapan yang cukup lengkap baik dari segi fasilitas dan peralatan yang memadai.

BACA JUGA: Scoot Airline Buka Penerbangan Langsung Lombok-Singapura

“Ini adalah bentuk kesiapan kita dalam menghadapi situasi bencana,” bebernya. ***

 

 




Wagub NTB Kunjungi Trash Festival & Art Exhibition

Pameran seni bertema A Tale of Nature and Trash yang dihadiri Wagub NTB, mengajak peduli lingkungan 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Panitia penyelenggara Trash Festival & Art Exhibition/TFAE (Festival Sampah & Pameran Seni), diminta agar media syi’ar (publikasi) kegiataan ini dilakukan lebih luas. 

Karena diperlukan para pengunjung yang lebih banyak untuk mengunjungi kegiatan yang perlu diketahui orang banyak itu.

BACA JUGA: Pemprov NTB Siap Bekerjasama dengan PT Eco Solution Lombok

Wagub NTB minta publikasdi kegiatan ini diperluas

Wakil Gubernur NTB , Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan itu saat mengunjungi giat Trash Festival & Art Exhibition, bertempat auditorium Pameran Musium NTB, (21/10/22).

“(Panitia) Harus bisa menggandeng pihak Dinas Dikbud sehingga bisa mendorong anak-anak sekolah berkunjung mendapatkan pembelajaran langsung melalui karya lukisan yang ditampilkan,” tutur Wagub yang saat itu diampingi Kadis LHK.

Menurut Wagub, dari setiap lukisan itu memiliki cerita tersendiri. Ia mengapresiasi VIBE Center Indonesia bisa menggelar kegiatan seperti ini.

Sementara itu, CEO Vibe Center Indonesia Martina Susanti mengatakan Trash Festival & Art Exhibition VIBE Center Indonesia dekat dan akrab dengan pendekatan Appreciative Inquiry

Pada TFAE ini fokus pada pemberian award kepada para pahlawan sampah muda yang berinovasi dalam karya seni, baik dalam bentuk seni rupa, fotografi, musik dan video.  

Art Exhibition kali ini agak berbeda dari Art Exhibition lainnya. 

Dengan nuansa alam, sampah, dan gerakan perubahan panitia mengambil tema A Tale of Nature and Trash

Jika bicara tentang kisah, maka akan beragam macam kisah yang terjadi didalam kehidupan manusia, dan atas dasar itulah pameran seni rupa A tale of Nature and Trash (Kisah Alam dan Sampah, red) dilaksanakan. 

“Pameran seni rupa ini adalah sebuah perhelatan yang ingin mengajak kita semua bisa memaknai kisah-kisah, dan perpaduan harmonis antara alam dan sampah yang tak terpisahkan,” pungkasnya.

BACA JUGA: Masalah Lingkungan Tak Main-main, Ini Kata Wagub NTB

Selain itu, dirinya mengajak para perupa Indonesia untuk berkontribusi, menyampaikan pesan dan mengambil bagian dalam gerakan peduli lingkungan melalui goresan karya. Terutama melihat sampah sebagai sebuah inspirasi dari karya seni dua atau tiga dimensi yang nantinya akan bisa dinikmati dan diapresiasi oleh khalayak pengunjung. ***

 

 




Siswa SMA dan SMK NTB Ikuti Try out ITS

Wagub NTB berikan apresiasi atas keikutsertaan siswa NTB dalam try out

MATARAM.lombokjournal.com ~ Sekitar 813 Siswa SMA dan SMK se Nusa Tenggara Barat (NTB) mengikuti try out sebagai rangkaian kegiatan Dies Natalis Institut Teknologi Surabaya (ITS) yang ke 62, berlangsung secara online. 

Keikutsertaan siswa NTB dalam try out mendapat apresiasi Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah. Sebagai alumni ITS, Wagub mendukung berbagai perhelatan yang akan dilaksanakan ITS di NTB.

BACA JUGA: Pemprov NTB Dukung Program Hemat Energi IKA ITS

Wagub NTB mengapresiasi atas pelaksanaan try out siswa SMA dan SMK

“Kami dari Pemprov akan terus mensupport kegiatan Dies Natalis ITS yang dilangsungkan di NTB,” tutur Ummi Rohmi saat menerima audiensi Alumni ITS yang berlangsung di Aula Pendopo Wagub NTB, Kamis (20/10/22).

Kegiatan try out sebagai salah satu bentuk dukungan dari ITS untuk memberikan kesempatan bagi siswa-siswi SMA dan SMK di NTB untuk masuk ITS.

Try outi memiliki dua tujuan, pertama maping kepada siswa siswi jurusan IPA pada SMA dan teknik pada SMK, dan memberikan apresiasi apabila dalam try out bagi yang nilainya terbaik bisa mendapatkan kesempatan masuk ITS. 

“Sebanyak 6 Golden Ticket untuk peserta terbaik yang akan berkesempatan masuk ke ITS di program studi pilihan,” tutur Wawan Aries Widodo, Ketua Panitia Dies Natalis ITS.

Ia menambahkan, kegiatan tryout yang dilaksanakan tingkat Provinsi adalah pertama kali dilakukan di NTB, sebelumnya telah melakukan di 6 kota besar. 

“Langsung menghandle satu Provinsi baru kali ini, ini benar benar menjadi tantangan kami, dalam situasi yang online harus bisa menghandle proses tryout ini,” tuturnya.

Selain kegiatan try out, Dies Natalis ITS juga melaksanakan Gowes Mandalika – Mataram dengan total jarak 62 km. 

BACA JUGA: Pemprov NTB Siap Kewrjasama Pnedidikan dengan ITS

Program lainnya adalah Fun bike, Virtual cycling, Clean up, Talkshow dan kolaborasi UMKM dan pameran pendidikan yang bisa dikunjungi oleh seluruh masyarakat berupa klinik pendidikan untuk para siswa berkonsultasi tentang  rencana studinya. ***

 

 




Pemprov NTB Siap Bekerjasama dengan PT. Eco Solution Lombok

Eco Solution Lombok yang bekerjasama dengan Pemprov NTB mendukung pengembangan energi terbarukan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB menyatakan kesiapannya menjalin kerjasama dengan perusahaan asal Swedia, yaitu PT. Eco Solution Lombok (ESL), yang segera melakukan berbagai pembangunan proyek di Tanjung Ringgit, Kecamatan. Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat menghadiri acara Soft Launching Pembangunan PT. ESL di Tanjung Ringgit, PT. ESL akan memulai rangkaian panjang dari proyek pembangunannya yang concern terhadap energi terbarukan dan pembangunan rendah karbon. 

BACA JUGA: Scoot Airline Buka Penerbangan Langsung Lombok-Singapura

PT Eco Solution Lombok akan membantu Pemprov NTB NTB dalam pengembangan Energi terbarukan
Gubernur NTB dan Duta Besar Swedia untuk Indonesia

“Kita baru memulai kerjasama, ini satu sinyal yang bagus pemerintah Swedia memulai soft launching untuk pembangunan di Tanjung Ringgit. Mereka concern pada energi terbarukan,” katanya di Pendopo Tengah Gubernur, Kamis (20/10/22).

Gubernur berharap kerjasama NTB dengan pemerintah dan perusahaan asal Swedia tersebut dapat berjalan dengan baik.

“Ini merupakan sebuah awal, karena perjalanan panjang selalu dimulai dari langkah pertama. Semoga kerjasama dengan kami (NTB) ini akan terus berlanjut kedepannya. Dan semoga anda menikmati setiap momen kunjungan di Lombok,” tambahnya.

Sementara itu, Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Marina Berg pun menyampaikan,  pihaknya sangatlah terkesan dengan progres pembangunan dan pengembangan energi terbarukan di NTB. 

“Terima kasih banyak. Kami sangat terkesan dengan progres pembangunan sektor energi di NTB. Dan saya sangat bangga bahwa pemerintah dan perusahaan Swedia ada disini untuk berkolaborasi. Mereka disini untuk mendukung dan membantu NTB dalam pengembangan Energi Terbarukan,” ujar Marina Berg.

Untuk diketahui, Pemerintah Swedia dan Indonesia juga tergabung dalam sebuah kerjasama yang bernama Sweden-Indonesia Sustainability Partnership (SIS). 

BACA JUGA: Roadshow Industrialisasi di Kabupaten Dompu

Turut hadir mendampingi Gubernur pada acara tersebut, yaitu Asisten II Setda Provinsi NTB dan beberapa Kepala OPD lingkup Pemprov NTB. ***