Peta Proses Bisnis Provinsi NTB Diapresiasi Kemenpan 

Kemenpan RB mendorong Peta Proses Bisnis Pemerintah Provinsi NTB segera ditetapkan, karena dinilai sudah paripurna sekali 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia, mengapresiasi Pemerintah Provinsi NTB dalam penyusunan Peta Proses Bisnis Pemerintah. 

Penyusunan Peta Proses Bisnis sendiri merupakan acuan bagi instansi  pemerintah untuk menggambarkan  hubungan kerja yang efektif dan  efisien antar unit organisasi.

BACA JUGA: NTB Targetkan kembali Raih Provinsi Terinovatif Tahun 2022

Penyusunan peta proses bisnis menjadi salah satu faktor suksesnya pelaksanaan Reformasi Birokrasi di instansi pemerintah. 

“Kami mengapresiasi dan memberikannya penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala Biro Organisasi Setda NTB, Dr. Nursalim dan tim atas capaian dalam menyusun Peta Proses Bisnis Pemerintah Provinsi NTB. Kami mendorong segera ditetapkan, karena kami memandang sudah paripurna sekali,” puji Pungky Hendrawijaya, Ph.D analis kebijakan Madya pada Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana Kemenpan RB, di Mataram, Kamis (28/07/22).

Hendrawijaya juga menyampaikan akan menjadikan Peta Proses Bisnis Provinsi NTB sebagai acuan dan contoh bagi Provinsi dan daerah lain di Indonesia. 

“Selamat Pak Karo dan Tim atas kerja keras dan capaiannya,” kata alumnus Curtin University, Australia tersebut.

Sementara itu Kepala Biro Organisasi NTB Dr. Nursalim menyampaikan rasa syukurnya atas kinerja dan ikhtiar dalam menyusun Peta Proses Bisnis. 

“Alhamdulillah hari ini Tim Menpan RB telah melihat sendiri capaian di NTB dan akan menjadikannya sebagai contoh bagi Provinsi – Provinsi lain di Indonesia. Ini suatu kebanggaan bagi NTB,” jelas Dr. Nursalim. 

BACA JUGA: Hari Anak Nasional, Anak-anak Sampaikan Harapannya

Nursalim turut mengapresiasi seluruh tim yang  terdiri dari berbagai unsur seperti Inspektorat, Bappeda, Biro Hukum hingga BPSDM Provinsi NTB.

“Penyusunan peta proses bisnis merupakan bagian dari penataan tata laksana yang dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien dan terukur sehingga misi NTB Bersih dan Melayani betul – betul kita wujudkan ” kata alumnus Universitas Brawijaya itu. ***

 

 




NTB Targetkan kembali Raih Provinsi Terinovatif 2022

Gubernur NTB mengungkapkan, NTB paling serius dalam mengimplementasikan inovasi 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Provinsi Nusa Tenggara Barat implementasinya sangat serius dalam berinovasi, salah satunya mendirikan Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) awal tahun 2022. 

Brida NTB sendiri adalah yang pertama di Indonesia dan dijadikan contoh bagi daerah lain. 

Tak heran kalau Provinsi NTB targetkan raih gelar Provinsi Terinovatif pada ajang Innovative Government Award (IGA) Tahun 2022.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengungkapkan itu saat membuka acara Sosialisasi indeks inovasi daerah menuju Innovative Government Award Tahun 2022 di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur, Kamis (28/07/22). 

BACA JUGA: Wagub NTB: Warisan Terbaik adalah Pendidikan

“Saya pikir Provinsi kita yang paling serius,” kata Gubernur. 

Menurutnya, inovasi dalam birokrasi sendiri merupakan sebuah keharusan dan kebutuhan. Administrasi yang dijalankan memiliki kunci pada prinsip faster, better, and chiper (lebih cepat, lebih baik, dan lebih murah). 

Sehingga dapat berjalan beriringan dengan inovasi yang dilaksanakan.

Meski menargetkan sebagai Provinsi Terinovatif di Indonesia, Gubernur meminta kepada seluruh stake holder terkait untuk tidak menjadikan target tersebut sebagai beban. Ia meminta untuk menikmati setiap proses dan mengambil pelajaran darinya. 

Di tahun 2021, Provinsi NTB berhasil meraih predikat Provinsi Terinovatif kedua di Indonesia setelah Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA: Pesan Bang Zul, Gunakanlah Organisasi sebagai Tempat Saling Mengenal

Innovative Government Award (IGA) merupakan apresiasi pemerintah terhadap semangat daya upaya serta keberhasilan Pemerintah Daerah, dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan cara-cara inovatif. ***

 

 




Hari Anak Nasional, Anak-Anak Sampaikan Harapannya

Dalam perayaan Hari Anak, Bunda Niken mendengarkan curhat anak-anak tentang fasilitasi desa untuk anak-anak dan remaja 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Ketua TP PKK Provinsi NTB, Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menampung curhatan anak-anak yang ditujukan untuk Pemerintah Provinsi dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional Tahun 2022  di Gedung Teater terbuka Taman Budaya Prov. NTB, Kamis (28/07/22).

Bunda Niken menampung curhatan anak-anak pada Hari Anak Nasional

Salah satu peserta, Ahla Faradisa Supeno, Ketua Forum Anak Desa Jerowaru Kabupaten Lombok Timur menyampaikan harapan-harapannya. 

BACA JUGA: Wagub NTB: Warisan Terbaik adalah Pendidikan

salah satunya terkait fasilitasi dari Pemerintah Desa dalam upaya pencegahan perkawinan anak, kehamilan remaja dan kekerasan berbasis gender dan seksual.

Selain itu, adanya kesempatan bagi anak – anak, remaja dapat diberikan kesempatan untuk ikut serta alam proses-proses pembangunan didesa, misalnya melalui musrenbang anak.

“Sebuah kehormatan dan kebanggan yang sangat berarti bagi kami sehingga bisa menyampaikan secara langsung berbagai pertanyaan yang kami tujukan kepada Pemerintah Provinsi NTB,” ungkapnya.

Bunda Niken mengatakan, upaya Pemerintah dalam mencegah pernikahan anak, salah satunya melalui Undang-Undang Perkawinan yang menyatakan, pernikahan hanya bisa dilakuan pada usia 19 tahun keatas.

“Artinya anak – anak tidak bisa mneikah sebelum mencapai 19 tahun, itu juga upaya kita untuk mencegah pernikahan anak, dari pusat sudah membuat undang-undangnya, dari Pemerintah Provinsi juga ada Perda perlindungan anak,” jelas Bunda Niken.

BACA JUGA: NTB Care Tangani Aduan ASN Terkena Gejala Kali Gajah

Sedangkan dari sisi Desa dihimbau kepada seluruh Kepala Desa harus lebih memperhatikan, seperti membuat peraturan desa bersama warga dan memperhatikan perlindungan anak – anak.

“Jadi, jika ada anak – anak yang mendapatkan kekerasan, ada anak – anak yang mau menikah cepat kaena satu dan lain hal bisa dibicarakan oleh para pemangku adat dan kebijakan didesa,” ungkapnya.***

 




Wagub NTB: Warisan Terbaik Adalah Pendidikan

Pendidikan merupakan warisan terbaik yang bisa diberikan kepada anak-anak, kata Wagub NTB

LOBAR.lombokjournal.com ~ Warisan terbaik yang dapat diberikan kepada anak-anak adalah pendidikan, terutama pendidikan agama.

BACA JUGA: Pesan Bang Zul: Gunakanlah Organisasi Tempat Saling Mengenal

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan itu saat menghadiri acara Longseran Berzikir dan Bermunajat menyambut Tahun Baru Islam 1444 H di  Desa Persiapan Longseran, Rabu, (27/07/22).

Wagub NTB menekankan pentingnya warisan pendidikan untuk anak-anak
Wagub Sitti Rohmi

“Sekolah menjadi hal yang paling utama karena pendidikan ini merupakan warisan terbaik yang bisa diberikan kepada anak-anak, khususnya pendidikan agama,” tutur Ummi Rohmi sapaan wagub.

Ia juga menyampaikan, Desa Induk dan Desa Pemekaran harus tetap menjaga kekompakan, kebersamaan, kerja sama dan gotong royong.

Ia juga menyampaikan rasa bahagia karena bisa bersilaturahim dengan seluruh masyarakat Desa Persiapan Longseran.

BACA JUGA: Malaysian Week: Belajar ke Malaysia Membuka Wawasan Global

Ummi Rohmi mengaku senang sekali bisa kembali silaturrahim bersama masyarakat Longseran. 

“Inysa Allah, silaturrahim kita tetap terjaga hingga masa mendatang,” tuturnya.

Ia juga menuturkan, Desa Persiapan Longseran adalah desa yang indah, subur dan memiliki lingkungan yang asri.

Wagub NTB silaturahmi dengan masyarakat Longseran

“Desa persiapan Longseran luar biasa indah, subur dari sisi lingkungan dan semoga kita semua bisa menjaga semua lingkungan yang ada di desa longseran ini khususnya kecamatan lingsar,” tutur Ummi Rohmi.***

BACA JUGA: Sekda NTB Berharap Gedung IKA Unram Sesuai Harapan

 




Pesan Bang Zul: Gunakanlah Organisasi Tempat Saling Mengenal

Pesan Gubernur NTB saat hadiri pelantikan SEMMI NTB, dalam organisasi akan menempa anggota punya rasa dan punya perasaan punya empati

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB,  Zulkieflimansyah mengatakan, jadikan organisasi sebagai tempat saling mengenal.

Ia mengampaikan itu pada pelantikan  Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) NTB, di Hotel Puri Indah, Mataram (28/07/22).

BACA JUGA: Malaysia Week, Belajar ke Malaysia Buka Wawasan Global

Pesan Gubernur NTB, jadikan organisasi tempat mencari teman

Gubernur pun memotivasi, mereka akan menjadi pemimpin di masa depan.

 “Saya yakin teman-teman inilah yang akan menjadi pemimpin di daerah bahkan diseluruh Indonesia di masa yang akan datang,” ungkap Bang Zul sapaan akrab Gubernur.

Menurutnya, organisasi adalah sekolah yang benar, kampus kehidupan yang benar buat teman-teman sebagai tempat untuk bisa saling mengenal satu sama lain. 

Organisasi adalah tempat anggotanya ditempa sehingga punya rasa, punya perasaan punya empati, dibandingkan dengan orang yang tidak pernah ikut berorganisasi

“Organisasi inilah nantinya bisa menemukan sahabat sejati di masa yang akan datang,” pesan Bang Zul.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah SEMMI NTB, Uswatun Hasanah menyampaikan terimakasih banyak atas kehadiran pak Gubernur. 

Menurutnya, anggota SEMMI tidak menjadi aktivis melulu, organisasi membuat vakum melepaskan dunia kampus.

“Kuliah adalah prioritas utama dan organisasi itu adalah totalitas kita,” tegasnya singkat.

BACA JUGA: Pekerja Migran Diminta Pahami Cara Kerja di Malaysia

Ke depan, bersama pengurus akan terus berkalaborasi dengan teman-teman OKP lainnya, untuk menjemput isu-isu kebangsaan dan keislaman dan isu strategis lainnya. ***

 

 




Sekda NTB Berharap Gedung IKA Unram Sesuai Harapan

Sekda NTB optimis pembangunan gedung IKA dan wisma akan mampu terwujud sebagimana yang diharapkan, berdiri dengan megah dan difungsikan dengan baik

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pembangunan gedung sekretariat Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Mataram diharapkan terselesaikan tepat waktu dan dapat difungsikan sebagaimana mestinya.

Sekretaris Daerah Provinsi NTB, H. Lalu Gita Ariadi mewakili Gubernur NTB menyampaikan itu di acara Ground Breaking Gedung IKA Unram, Rabu (27/07/22).

BACA JUGA: Malaysian Week, Belajar ke Malaysia untuk Membuka Wawasan Global

Sekda NTB berharap gedung IKA Unram difungsikan sesuai harapan
Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi

“Salam hormat salam hangat sekaligus pemohonan maaf bpk Gubernur karena ada agenda di Sekotong,” kata Miq Gita.

Menurutnya, secara filosofis ikatan keluarga alumni merupakan rumah besar, yang secara fisik dapat dijadikan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan-kegiatan, setidaknya kegiatan reuni, bersatu dan berbicara kembali.

“Saya yakin, pembangunan gedung IKA dan wisma yang di hajatkan InsyAllah akan mampu terwujud sebagimana yang diharapkan,” katanya.

Gedung IKA diharapkan dapat berdiri megah dan difungsikan dengan baik. Dan bisa menjadi contoh, menjadi prototipe untuk kegiatan kegiatan bisnis dan lain sebagainya. Sehingga ketika ini sukses, tentu Pemprov NTB berkewajiban moral juga memberikan dukungan kepada lembaga-lembaga pendidikan lainnya untuk menghadirkan rumah bagi alumni. 

Alumni juga akan memberikan sumbangsihnya bagi pembangunan NTB, sehingga kontribusi dari provinsi akan berkontribusi baik.

Dukungan dari Pemprov diharapkan akan mendorong suasana ekonomi negara dan daerah kembali pulih, sehingga rencana-rencana yang diinginkan dapat terwujud.

BACA JUGA: Pekerja Migran Diharapkan Pahami Cara Kerja di Malaysia

“Banyak harapan kita dengan terbangunnya gedung IKA maupun wisma nanti bagi ada kepentingan MotoGP dan lain sebagainya. Karena alumni-alumni Unram dimana pun berada akan memberikan dukungan, tinggal bagaimana berkomunikasi, memanfaatkan potensi yang ada sehingga para alumni tergerak untuk memberikan dukungan yang sebesar-besarnya,” tutup Miq Gita ***

 




NTB Care Tangani Aduan ASN Terkena Gejala Kaki Gajah 

ASN yang setahun terakhir menderita gejala sakit kaki gajah dan diabetes dan tak pernah ditangani perawatan medis, NTB Care segera mengevakuasi ke rumah sakit

MATARAM.lombokjournal.com ~ Setelah mendapatkan pengaduan terkait ASN warga Timbrah Kelurahan Pagesangan Barat, yang diduga menderita gejala sakit kaki gajah, NTB Care merespon cepat bersama Dinas Sosial, Lurah dan RSU Kota Mataram.

“Setelah mendapat laporan, NTB Care bersama Dinas Sosial, Pemkot Mataram langsung,  menindaklanjutinya dengan mengevakuasi, untuk penanganan lebih awal terhadap warga tersebut,” jelas Hizam, Anggota Tim NTB, Rabu (28/7)2022) di Kota Mataram.

BACA JUGA: NTB Evakuasi Warga Penderita Kanker Paru-paru

Pengidap gejala kaki gajah dievakuasi ke rumah sakit oleh NTB Care

Diakui Hizam bahwa selama ini kondisi ASN sangat memprihatinkan. Karena hanya melakukan pengobatan secara tradisional,  tanpa tersentuh medis dan pengobatannya memakai obat-obat warung dan tawas mekah.

Setelah diedukasi oleh Lurah Pagesangan Barat, Nakes Puskesmas, Dinas Sosial NTB dan RSUD Kota Mataram, ASN akhirnya mau dibawa ke Rumas Sakit untuk diberikan penanganan medis.

“Berdasarkan hasil asesmen, ASN menderita down syndrom dan setahun terakhir menderita gejala sakit kaki gajah dan diabetes. Belum pernah dirawat di faskes karena takut,” jelasnya.

Sementara dr. Nurul dari Puskesmas Pagesangan Kota Mataram yang menangani awal pasien di lapangan mengaku, setelah dilakukan pemeriksaan, memang ada pembekakan di kaki kiri pasien. Karena setelah setahun, berdasarkan keterangan pasien, belum mengarah ke penyakit kaki gajah. 

“Untuk memastikannya, nanti akan dilakukan pemeriksaan lanjutan dari pihak RSU Kota Mataram,”j elas dr. Nurul

Sementara itu Lurah Pagesangan Barat, Putri Aydul Sakinah, S. STP mengapresiasi kehadiran dan kolaborasi NTB Care dalam menangani aduan warga. 

Selain karena cepat tanggap, realisasinya juga sangat membantu masyarakat.

BACA JUGA: Alumni Ponpes Harus Jadi Inspirasi, Ini Ajakan Gubernur NTB

“Alhamdulillah, dengan sosial media, Warga yang mungkin selama ini belum terjangkau kini dapat dilakukan penanganan segera,” jelas Lurah termuda di Kota Mataram tersebut. ***

 

 




Malaysian Week, Belajar ke Malaysia Membuka Wawasan Global

Malaysian Week menyelenggarakan Gala Dinner dan Ramah Tamah Gubernur NTB dengan CEO EMGS dengan calon Mahasiswa ke Malaysia dan Alumni dari NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Program beasiswa 1000 Cendekia Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menciptakan generasi yang berwawasan global agar dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah. 

Dan tujuan belajar ke Malaysia merupakan batu loncatan untuk membuka pikiran. Terlebih antara Malaysia dan Indonesia selain serumpun, hubungan kedua negara saling mendukung sejak lama. 

BACA JUGA: Pekerja Migran Diminta Pahami Cara Kerja di Malaysia

Malaysian Week yang diselenggarakan oleh Education Malaysia Global Services (EMGS)

Hal itu dikatakan Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah SE, M. Sc membuka Malaysian Week yang diselenggarakan oleh Education Malaysia Global Services (EMGS) di Hotel Lombok Raya, Rabu (27/07/22). 

Gubernur Bang Zul juga berpesan, hal penting lainnya selain belajar adalah membuka jaringan dengan komunitas internasional untuk membuka wawasan tentang dinamika global yang terjadi. 

“Awardee kita dan generasi muda harus memanfaatkan peluang ini dengan sebaik baiknya”, kata Gubernur. 

Sementara itu, CEO EMGS, Prof Mohammad Radzlan bin Jalaludin mengatakan, Malaysian Week menyelenggarakan Gala Dinner dan Ramah Tamah Gubernur NTB dengan CEO EMGS dengan calon Mahasiswa ke Malaysia dan Alumni dari NTB.

Selain kunjungan CEO Education Malaysia Global Services (EMGS), Encik Prof. Mohammad Radzlan Bin Jalaludin dan tim serta perwakilan kampus Universiti Teknologi MARA (UiTM) dan Universiti Utara Malaysia (UUM). 

“Terimakasih kepada Gubernur NTB atas program Beasiswa NTB, yang telah mengirimkan ratusan mahasiswa ke Malaysia dan agar makin memperkuat hubungan silaturrahim serta kerjasama sebagai negara yang serumpun,” kata Radzlan. 

BACA JUGA: Wagub NTB: APBN Harus Digunakan Sebaik Mungkin

Malaysian Week dihadiri oleh 103 alumni dan awardee Beasiswa S2 NTB diampu oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) NTB, dihadiri pula oleh Wakil Ketua DPRD, Kepala Dinas Dikbud dan Kepala OPD lainnya.***

 




Pekerja Migran Diminta Pahami  Cara Kerja di Malaysia

Gubernur NTB Bang Zul beharap pekerja migran Indonesia (PMI) tidak ada yang terlantar di Malaysia 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari NTB diharapkan memahami cara kerja dan apa yang dikerjakan, agar bisa maksimal membantu perusahaan ketika sudah berada di Malaysia.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah berharap, dengan memahami apa yang dikerjakan tidak akan ada PMI yang terlantar.

BACA JUGA: Alumni Ponpes Harus Jadi Inspirasi, Ini Ajakan Gubernur NTB

Pekerja Migran diharapkan jangan terlantar di Malaysia

“Kita ingin para PMI ini bekerja dengan baik, jangan sampai terlantar ketika sudah sampai di Malaysia tidak dapat pekerjaan,” tegas Gubernur NTB.

Ia menyampaikan itu saat menerima silaturahmi Sime Darby Plantation bersama rombongan bertempat di Ruang Kerja Pendopo Gubernur, Mataram, (27/07/22).

Sementara itu, Badrul Hisham Ismail selaku Head Workforce Management Upstream Support mengatakan, ia senang diterima dengan baik oleh Gubernur. 

Ia menjelaskan, kedatangannya ke Lombok untuk perekrutan tenaga kerja sekitar 3.000 orang untuk tahap awal ke Sabah dan Serawak Malaysia.

“Jika nantinya mulai membaik dan lancar sampai akhir tahun ini akan ditambah yang kita butuhkan bahkan sampai 6.000 orang,” ungkapnya.

Terkait kebijakan penghentian sementara pengiriman PMI, diyakini bisa diselesaikan dengan baik. Dan pengiriman pekerja  migran dari Indonesia terutama dari Lombok dapat diteruskan.

“Mengingat, dua begara bersaudara ini memiliki hubungan kerjasama yang baik sebelumnya. Sehingga patut dipertahankan dan diruskaan untuk merekrut lagi tenaga kerja dari Lombok,” kata Hisham Ismail.. 

Baginya, ini adalah awal permulaan yang bagus karena sempat terhenti sementara karena pandemi Covid-19. Dan kini perlu diperbaharui dan dikukuhkan kembali. 

BACA JUGA: Wagub NTB: APBN Harus Dimanfaatkan Sebaik Mungkin

Untuk diketahui, Perusahaan Produksi Minyak Sawit berkelanjutan itu bersertifikat terbesar di dunia, yang berkantor pusat di Selangor Malaysia. 

Selain itu, pihaknya berencana akan mengembangkan by produck sawitnya di NTB. ***

 

 




Alumni Ponpes Harus Jadi Inspirasi, Ini Ajakan Gubernur NTB

Hadiri Reuni Akbar IKTASABA, Gubernur NTB mengajak santri terpacu mengikuti jejak keberhasilan para alumni Ponpes 

LOTIM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengajak alumni Pondok Pesantren Al Badriyah, Desa Rarang, menjadi inspirasi bagi para santri dan santriwati, atas keberhasilannya menjalani kehidupan.

“Reuni harus menjadi momentum, untuk memberikan inpirasi bagi adik-adik santri kita, atas keberhasilannya didunia kerja, usaha atau keberhasilan lainnya ditengah masyarakat,” kata Gubernur NTB.

Ia mengatakan itu pada acara silaturahmi dengan Pondok Pesantren Al-Badriyah dan Reuni Akbar Ikatan Alumni Santri Al Badriyah (IKTASABA), Rabu (27/07/22) di Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur.

Diharapkan, para santri dan santiwati terus terpacu untuk mengikuti jejak keberhasilan para senior-senior yang terlebih dahulu sukses dengan berbagai prestasi.

BACA JUGA: Wagub NTB: Pembangunan Harus Berorientasi Lingkungan

Gubernur NTB mengajak alumni Ponpes mengikuti beasiswa ke luar negeri

Bang Zul sapaan Gubernur NTB juga mengajak santri dan santriwati serta para alumni Pondok Pesantren Al-Badriyah, untuk mengikuti program beasiswa ke luar negeri yang digagas Pemprov. NTB.

“Kami gencar mengirim anak-anak NTB untuk kuliah diluar negeri. Tujuannya agar mereka terbuka cara berpikirnya tentang luas dunia,” jelasnya di depan Pengasuh Pondok Pesantren Al Badriyah Sundak,  TGH. Lalu M. Thahir Badri.

Menurut Gubernur, kuliah di luar negeri ini banyak manfaat. Apalagi anak NTB memiliki pemahaman tentang agama yang baik.

Minimal baca alfatiha dan adzan serta bisa jadi imam. Sehingga menjadi modal untuk kehidupan dan bersosial kemasyarakatan di luar negeri.

“Mudah-mudahan ada alumni yang ikut beasiswa keluar negeri,” ucap Bang Zul.

Ia menyampaikan apresiasi dan terimakasih, kepada Pondok Pesantren Al Badriyah, yang telah berkiprah mencetak para santri dan santriwati sebagai generasi penerus bangsa.

Ribuan santri hingga di luar negeri

Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Badriyah Ust. H. Lalu M. Baehaqi Thahir, M. Pd., menyampaikan bahwa kehadiran Gubernur NTB, merupakan suatu yang membanggakan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Badriyah.

BACA JUGA: NTB Care Evakuasi Warga Penderita Kanker Paru-paru

“Di tengah kesibukan dan agenda yang padat, Gubernur NTB masih menyempatkan waktu dan kesempatannya untuk hadir dan bersilaturahmi dengan kita semua, kami ucapkan terimakasih Pak Gubernur,” katanya.

Dikatakannya, ada sekitar 6.000 orang alumni Pondok Pesantren Al Badriyah, yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan luar negeri.

Para alumni ini terhitung sejak yayasan berdiri tahun 1986.  Kini Ponpes sudah Genap 36 tahun. Sedangkan santri-santriwati Ponpes dari RA hingga SMA, ada 1.000 orang.

Turut mendampingi Gubernur, Asisten 1 Setda Provinsi NTB dan Kadis Sosial Provinsi NTB. Hadir juga pada kegiatan tersebut Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Al Badriyah, Ketua Panitia Reuni Akbar dan Ketua IKTASABA.***