Sinergi PLN dengan Pemprov, Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik

Dalam mempersiapkan infrastruktur kendaraan listriK, sinergi PLN dengan Pemprov NTB mengoperasikan SPKLU Kapasitas 50 kW Pertama  di NTB

MATARAM.lombokjournal.ccom ~ Setelah meluncurkan Era Kendaraan Listrik di Nusa Tenggara Barat di bulan Februari tahun lalu, PLN Unit Induk Wilayah NTB Kembali bersinergi dengan Pemerintah Provinsi NTB untuk mempersiapkan infrastruktur pendukungnya.

Salah satunya melalui pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berkapasitas 50 kW yang pertama di NTB (17/01/22).

Dalm sinergi peluncuran SPKLU, Wagub meresmikan peluncuran itu

Sinergi PLN dan Pemprov NTB mengoperasikan SPKLU

Peluncuran SPKLU ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sitti Rohmi Djalillah, Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto, Kepala OPD terkait yakni Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti, Kepala Dinas ESDM, Zainal Abidin dan juga Kepala Dinas Perhubungan, H. Lalu M. Faozal.

BACA JUGA: Wagub NTB Launching Sekolah Sehat, Tanamkan Cinta Lingkungan

Rangkaian kegiatan diawali dengan konvoi mobil listrik, sepeda listrik dan juga motor listrik yang tergabung dalam komunitas kendaraan listrik.

Tak hanya itu, seluruh stakeholder yang hadir juga berkesempatan untuk mengendarai mobil listrik dan melakukan demo proses charging baterai mobil listirk.

Dalam sambutannya, Sitti Rohmi mengungkapkan, NTB merupakan daerah pariwisata yang dapat diatur lebih baik lagi untuk memaksimalkan penggunaan mobil listrik.

Rohmi juga menjelaskan, pertumbuhan ekonomi di NTB saat ini sudah cukup menggembirakan. Terlebih dengan adanya even MotoGP di bulan Maret mendatang.

Listrik dari PLN akan terpakai seluruhnya sehingga kita dapat memberikan ruang untuk hadirnya energi baru terbarukan.

“Kami menyambut baik pastinya. Ini yang kita tunggu tunggu. NTB berkomitmen untuk Net Zero Emission di tahun 2050 karena ini merupakan salah satu cara untuk menjaga keindahan NTB,” tutur Rohmi.

Rohmi juga berharap dengan adanya SPKLU ini, transisi dari penggunaan kendaraan konvensional menjadi listrik menjadi lebih cepat.

“Pemprov pasti akan mendukung proses transisi ini. Kami akan mencoba untuk membuat regulasi terkait kendaraan listrik ini. Mudah mudahan dengan langkah baik ini dapat menyelamatkan bumi kita ke depan”, jelas Rohmi.

Senada dengan Rohmi, Kapolda NTB, Irjel Pol Djoko Poerwanto juga menyampaikan dukungannya terhadap hadirnya SPKLU untuk ekosistem kendaraan listrik di NTB.

“Support luar biasa karena ekosistem ramah lingkungan dan  kondisi NTB dengan segala keindahannya,  maka hal tersebut menjadikan support utama Polda dan jajarannya,” ujar Djoko.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Beli Sepatu Tenun Produk UMKM NTB

Sementara itu, Lasiran, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB menjelaskan, pengoperasian SPKLU ini merupakan salah satu komitmen untuk menghadirkan energi bersih di NTB. Dan mewujudkan NTB Gemilang, Asri dan Lestari.

Lasiran juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada stakeholder atas kerja sama yang telah diberikan sehingga ekosistem kendaraan listrik  secara perlahan dapat terbentuk di NTB.

“Pengoperasian SPKLU kali Ini sejalan dengan transformasi PLN, yaitu Green. Tentunya kami berharap, dengan adanya SPKLU ini, populasi kendaraan listrik akan cepat berkembang untuk mencapai lingkungan yang hijau dan bebas polusi, khususnya di NTB”, ucap Lasiran.

Selain itu, Lasiran juga berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi berupa regulasi yang akan mengatur penggunaan kendaraan listrik di NTB.

PLN sendiri telah mengawali penggunaan kendaraan listrik, baik motor listrik ataupun sepeda listrik untuk kegiatan operasional.

“Ke depan, tentunya dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan suatu ekosistem kendaraan listrik yang solid dan konsisten. Di sini, PLN siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder agar NTB yang bersih dan hijau dapat terealisasi,” tegas Lasiran.

PLN pun juga akan siap apabila diperlukan membangun SPKLU di beberapa wilayah di NTB dengan bekerja sama dengan berbagai pihak, baik perusahaan swasta ataupun BUMN lainnya.

Secara berangsur sampai tahun depan, diharapkan jumlah SPKLU akan terus bertambah, guna menunjang hadirnya perangkat kendaraan listrik yang lain.

Hingga saat ini,  PLN telah membangun tiga unit SPKLU, yaitu terletak di Kantor Gubernur NTB dan kantor PLN UIW NTB yang berkapasitas masing masing 7,5 kW dan yang satu unit yang diluncurkan berkapasitas 50 kW yang berlokasi di Kantor PLN UP3 Mataram.

Setiap lokasi SPKLU pun juga dapat diperoleh melalui fitur “Charge.In” yang terdapat di aplikasi PLN Mobile.***

 




Komitmen HBK Peduli Bina Sepakbola, Jadi Sponsor Kejurnas Sepakbola U-12

Yayasan HBK Peduli memiliki komitmen membina sepakbola usia dini, karena itu Yayasan HBK PEDULI ambil bagian jadi sponsor utama Kejuaraan Nasional U-12

MATARAM.lombokjournal.com ~ Komitmen H. Bambang Kristiono (HBK) membina sepakbola usia dini patut diacungi jempol.

Melalui Yayasan HBK PEDULI, Anggota DPR RI dari Dapil NTB-2/P. Lombok itu mensponsori Kejuaraan Nasional Sepakbola U-12 di mana NTB menjadi tuan rumah.

“Yayasan HBK PEDULI bertindak sebagai sponsor utama dalam kejuaraan nasional ini, karena kejuaraan nasional ini merupakan bagian dari pembinaan olahraga sepakbola jangka panjang,” kata HBK di Mataram, Minggu (16/01/22).

Punya komitmen membina talent muda sepakbola       kmitmen membina sekapbola usia dini

Kejuaraan Nasional sepakbola usia dini ini digelar FOSSBI (Forum Organisasi Sekolah Sepakbola Indonesia).

BACA JUGA: Donor Darah Terbesar di Awal 2022, INTI NTB Himpun 583 Kantong

Kejuaraan berlangsung di GOR 17 Desember di Kota Mataram sepanjang 14 hingga 16 Januari 2022, dengan memakai sistem setengah kompetisi.

Total ada 24 klub sekolah sepakbola dari 24 provinsi yang ambil bagian. Klub-klub ini adalah juara di provinsinya masing-masing.

Dalam kejuaraan ini, klub dari sekolah sepakbola Sumatera Utara berhasil tampil sebagai juara pertama setelah mengalahkan klub sekolah sepakbola dari Jawa Timur.

Sementara di posisi ketiga diraih klub sekolah sepakbola dari Sulawesi Tengah yang mengalahkan klub sekolah sepakbola dari NTB, yang harus puas meraih posisi keempat.

Tropi juara diserahkan Sekretaris HBK PEDULI, Rannya Agustyra Kristiono dalam penutupan kejuaraan di GOR 17 Desember.

Dalam kesempatan tersebut, Rannya menyampaikan salam dari HBK karena tidak bisa hadir secara langsung.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI tersebut pada saat bersamaan sedang mendampingi kunjungan kerja pimpinan Komisi V DPR RI yang sedang meninjau kondisi lapangan terkait pembangunan Bendungan Mujur di Kab. Lombok Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, Rannya mengungkapkan komitmen Pak HBK dan Yayasan HBK PEDULI terkait pembinaan sepakbola usia dini.

“Komitmen itulah yang melatarbelakangi, mengapa Yayasan HBK PEDULI ambil bagian dengan menjadi sponsor utama Kejuaraan Nasional U-12 ini,” kata Rannya.

Ketua FOSSBI NTB Sayid Rizal mengatakan, Kejurnas ini adalah kejuaraan tahun kelima yang digelar FOSSBI. Seluruh peserta hadir benar-benar secara mandiri.

Seluruh biaya kedatangan mereka ditanggung sendiri oleh setiap klub dari masing-masing SSB. Karena itu, dirinya sangat mengapresiasi hal tersebut.

Diakuinya kalau dukungan dari pemerintah memang minim dalam Kejurnas ini. Karena itu, dia sangat berterima kasih kepada HBK, yang dengan dukungan penuh, menjadikan Kejurnas ini bisa terselenggara.

“Ini tentu karena komitmen dari Pak HBK yang concern pada pembinaan bibit-bibit muda sepakbola di tanah air,” imbuhnya.

BACA JUGA: PDI P NTB Dukung Rannya Nyalon Jadi Anggota DPD RI 

Mereka yang telah mengikuti Kejuaraan Nasional ini, akan mendapatkan sertifikat yang akan berguna untuk masuk di akademi-akademi sepakbola, atau untuk mendapatkan beasiswa di akademi-akademi sepakbola.

Secara terpisah, Ketua Umum FOSSBI H. Zuchli Imran Putra menekankan, pembinaan sepakbola usia muda adalah ruh dari pengembangan sepakbola. Mustahil sepakbola Indonesia akan mampu berbicara tanpa pembinaan sepakbola usia muda.

“Mustahil kita kembangkan sepakbola di masa depan tanpa pembinaan usia muda ini,” katanya.

Dia mengatakan, seluruh klub yang berlaga dalam Kejurnas ini adalah juara di tiap provinsi. Mereka sebelumnya mengikuti kompetisi di masing-masing daerah. Mulai dari tingkat Kecamatan, lalu ke tingkat Kabupaten, sebelum ke tingkat Provinsi.

Kejurnas Fossbi U-12 ini, kata Imran, telah mampu menjadi ajang munculnya bakat-bakat sepakbola muda terbaik di Indonesia.

“Saat ini, sebanyak 80 persen pemain Timnas U-16, itu semua adalah para pemain yang berasal dari Kejurnas U-12 sebelumnya,” katanya.

Namun begitu, meski telah terbukti mampu memasok pemain-pemain muda berbakat untuk Tim Nasional, namun kata Imran, hal ini rupanya belum menjadi garansi adanya perhatian dari Pemerintah.

Saat ini memang sudah ada Instruksi Presiden untuk pembinaan sepakbola usia dini. Namun, Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tersebut pada kenyataannya belum berjalan.

Sebab, tidak diikuti aturan-aturan di bawahnya. Sehingga seluruh pembinaan sepakbola usia muda ini murni berasal dari dana mandiri, swadaya, masing-masing sekolah sepakbola.

“Karena itu, kami sangat berterima kasih, ada Anggota DPR RI seperti Pak HBK yang memberi perhatian sehingga Kejurnas ini bisa digelar,” katanya.

Kemajuan Olahraga Sepakbola

Sementara itu, HBK menanggapi terkait terus bermunculannya dukungan untuk putri semata wayangnya, Rannya Agustyra Kristiono untuk maju sebagai calon Anggota DPD RI dari Dapil NTB.

HBK menekankan, dirinya ingin realistis. Dalam arti, bila mendapatkan dukungan yang besar dan signifikan dari masyarakat NTB, in syaa Allah dirinya dan Rannya sepenuhnya siap.

Politisi Partai Gerindra ini menekankan, tujuan utamanya adalah ingin mendorong generasi milenial NTB untuk berani tampil, dan mengambil peran, dalam perpolitikan nasional.

Juga peran di bidang-bidang lainnya, seperti kewiraswastaan dan lain-lain.

Tentu saja, ada program yang Rannya hendak diusung dan diperjuangkan. Yakni kemajuan olahraga, khususnya sepakbola NTB.

Sebab, kata HBK, sampai saat ini, persepakbolaan NTB belum menjadi tempat yang subur bagi bibit-bibit unggul dan talenta-talenta muda sepakbola yang dimilikinya.

Berikutnya yang hendak diperjuangkan, kata HBK, adalah sektor pendidikan. Dia ingin mengirimkan generasi muda NTB untuk sekolah ke luar negeri. Khususnya ke Turki.

Turki adalah negara maju. Negara muslim. Negara yang punya ikatan sejarah yang panjang dengan kita.

“Lagi pula, menempuh pendidikan di Turki itu biaya hidupnya dan biaya pendidikannya tidak mahal. Malah lebih murah dari pada biaya pendidikan dan biaya hidup di Indonesia,” kata HBK menekankan.***

 




50 Tahun Teater Imago, dari Anak-anak Hingga Emak-emak Bahagia

Merayakan usia ke 50 tahun, Teater Imago mengajak emak-emak baca puisi, dan mereka mengekspresikan puisi dengan bahagia

MEDAN.lombokjournal.com ~ Ada 15 Emak-emak membaca puisi di gedung tari eks Taman Budaya Sumut.

Mereka berteriak, menangis, marah, bersorak dan tepuk tangan. Mereka terlihat bahagia saat berekspresi di acara 50 Tahun Teater Imago yang salah satu acaranya adalah “Emak-emak Baca Puisi”, Sabtu (15/01/22).

Acara heboh itu mampu menghipnotis para perempuan ini sehingga tetap duduk menyaksikan acara demi aca yang digelar dalam  acara bertajuk “Upah- upah” itu.

salah satu emak baca puisi dalam 50 tahun Teater Imago       Teater Imago merayakan 50 tahun

Di antara pembaca adalah Darmaila Wati yang menangis saat membacakan puisi “Luka Sungai” Karya Ayub Hamzah Fahreza. Juga ada Patia Rasima yang membawakan “Sunarti Gadis Tembung” karya Suratman Surazt.

Sebelumnya acara dimulai dengan mengarak tumpeng oleh anak-anak Teater Imago, Teater Sasude dan Teater Rumah Mata. Mereka mengelilingi TBSU dari jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Jasa Said, Jalan IAIN, Sutomo dan kembali ke TBSU.

Lalu anak-anak teater Imago bersama Ayub Badrin dan Dijah naik ke atas panggung. Di panggung terlihat dua benda dibalut perban tergantung. Seperti seperti mummi atau kepompong.

BACA JUGA: Ultah Teater Rumah Mata, Akun Medson dan Instalasi

Lalu akto-aktor cilik itu mulai membungkus dirinya atau kedua orang yang seperti “orangtua” itu yang melakukannya. Wajah mereka dibungkus perban.

Di saat itu pula, emak-emak membacakan puisinya. Wajah-wajah diperban, di belakang mereka mulai bergerak perlahan. Sesekali memainkan sarung.

Ayub Badri dalam akun FB nya menulis seperti ini :

50 Tahun Teater Imago, “Upah Upah”

Mengapa pilihan kami untuk merayakan 50 Tahun Teater Imago, “Upah-upah”? Padahal 50 tahun adalah perayaan emas. Benda yang dianggap gemerlap. Yah, Upah-upah adalah tradisi. Tradisi orang Melayu dan Mandailing.

 Kedua suku atau puak ini berada di Sumut, tempat kami tinggal, bernafas, hidup, berkelindan, jungkir balik berkesenian. Kami merasa saat ini Upah-upah lah yang paling dekat dengan situasi saat ini.

Kemerosotan nilai nilai, wabah, kematian yang terus mengintai, kepekaan yang kian tumpul, kebudayaan yang kian tergerus, kesenian yang dijepit, dianggap sampah dan harus disingkirkan, Gedung kesenian kita yang sekarat, dan seabrek persoalan yang perlu di upah-upah.

Upah-upah adalah tradisi dimana seseorang atau kelompok harus dipanggil, dikembalikan, dipulangkan semangatnya. Agar keburaman menjadi cerah kembali, agar kelesuan menjadi gairah kembali, agar aura yang redup kembali bercahaya.

 Imago adalah benih yang baru keluar dari cangkang kepompong. Benih yang sekian lama berada dalam cangkang, dalam rahim bumi, yang bergerak ingin keluar, ingin muncrat, ingin menyembul, ingin terus tumbuh hingga menjadi sesuatu.

 Seperti kepompong yang kemudian menjadi kupu-kupu, ingin bebas terbang, menghirup spora dan menyemai, menjadi sesuatu lagi, menjadi berguna juga tidak berguna tidaklah menjadi penting.

 Dia ada, siapa pun dia, Tuhan telah menciptakannya, telah memberkahinya dengan kehidupan, meniupkan ruh dan semangat yang menjadi modal untuk bergerak untuk mencari makna.

 Maka sesuatu yang baru keluar dari cangkang itu, benih itu, harus di upah-upah, agar menjadi benih yang baik, benih yang bening, benih yang akan menyemai kehidupan dengan benar dan akhirnya memberikan setitik kebahagiaan bagi mahkluk di dunia ini.

Itulah kami, Imago…

 Lantas apa relevansinya dengan anak-anak yang dibungkus perban? Jika pendekatannya adalah kepompong dan upah-upah. Boleh jadi anak yg diperban adalah Imago di dalam kepompong. Bergerak ingin keluar, ingin melihat cahaya dan terbang.

Pada adegan lain, seniman yang paling tua yakni Handono Hadi memotong tumpeng dan memberikannya pada serang “ibu”. Seorang ibu inilah yang kemudian menyuapi anak-anak.

BACA JUGA: Wagub NTB Launching Sekolah Sehat, Tanamkan Cinta Ligkungan

Juhendri Chaniago (Budayawan) mengatakan pemotongan tumpeng adalah tatacara adat dalam kebudayaan. Potong tumpeng tidak boleh dilakukan dengan tidak serius.

“Menyuapi nasi tumpeng pada anak-anak itu sebuah simbol yang mengandung makna agar anak-anak menjadi penerus kebudayaan yang serius dan baik,” ujar Hendrik.

Acara berakhir dengan diskusi Teater. Diskusi menyimpulkan perlunya Kota Medan atau Sumut memiliki gedung kesenian. (aba)

Berikut Adalah Nama – nama Emak-emak Baca Puisi.

-Ifeh Boreg

-Nana Marlina

-Ika Yovita

-Cory Marlia

-Lilis Tarigan

-Rosnani Lubis

-Dedek Wanti

-Darmaila Wati

-Atien Sukatendel

-Patia Rasima

– Seiska Handayani

– Yutha Nalurita

– Marina Novianti

– Lia Amri ***

 

 

 




Rakerda Gerindra NTB Telurkan Rekomendasi Capres, Cagub dan Cabup

Dalam rekomendasi terkait Calon Gubernur NTB, Rakerda rekomendasikan Ali Alkhairi maju di pilkada gubernur

MATARAM.lombokjournal.com ~ Sejumlah rekomendasi politik terkait dengan langkah dan setrategi partai dalam menghadapi perhelatan Pilpres, Pileg dan Pilkada serentak tahun 2024 mendatang, muncul dari Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Gerindra Provinsi NTB yang ditutup Sabtu (15/01/22).

Rakerda Gerindra NTB menghsilkan sejumlah rekomendasi
L. Pathul Bahri

Rekomendasi pertama yakni pengurus dan kader Gerindra NTB bulat menetapkan Ketua Umum DPP partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon Presiden 2024.

“Beberapa rekomendasi yang ditelurkan dalam Rakerda ini, khususnya bidang politik, antara lain, mengusulkan bapak Prabowo Subianto sebagai calon Presiden RI,” ujar Ketua DPD Gerindra NTB, L. Pathul Bahri.

Rekomendasi selanjutnya, menetapkan sejumlah kader-kader partai Gerindra NTB yang akan diutus untuk tampil maju bertarung di Pilkada serentak Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTB tahun 2024 nanti.

“Rekomendasi kedua yakni menetapkan Sekjen DPD Gerindra NTB, Ali Utsman Ahim untuk maju sebagai bakal Calon Gubernur Provinsi NTB 2024,” ucap Pathul melanjutkan.

BACA JUGA: Donor Darah Terbesar  di Awal Tahun 2022, INTI NTB Himpun 583 Kantong 

Untuk Pilkada Kabupaten/Kota, Gerindra NTB hanya menetapkan sejumlah kader, yakni Nauvar F Farinduan direkomendasikan untuk menjadi calon Bupati Kabupaten Lombok Barat, kemudian Danny Carter Febrianto untuk menjadi calon Bupati Kabupaten Lombok Utara.

Sedangkan Pathul sendiri direkomendasikan tetap maju sebagai Bupati di Lombok Tengah untuk periode kedua.

Kabupaten Sumbawa Barat, Gerindra merekomendasikan Iwan Panji Dinata sebagai calon Bupati dan Pilkada Kabupaten Bima merekomendasikan Dahlan M Noer sebagai calon Bupati.

“Rekomendasi nama-nama calon Kepala Daerah itu akan diusulkan ke DPP, apapun keputusan DPP nanti itulah yang terbaik,” tegasnya. Sedangkan untuk Kota Mataram, Lombok Timur, Sumbawa, Kota Bima dan Dompu, dinyatakan masih kosong.

Ditambahkan Pathul, rekomendasi pencalonan untuk pilkada tersebut dikeluarkan berdasarkan sejumlah kriteria utama. Di antaranya, pertama, kader tersebut dipastikan ber DNA Gerindra.

Kedua, menjadi pimpinan partai di daerahnya, ketiga, memiliki popularitas dan elektabilitas yang memadai.

“Rekomendasi ini saya kira sangat penting dan sangat menentukan kiprah dan keberadaan Gerindra kedepannya. Maka kita wajib mengawal dan mensukseskan kerja besar partai Gerindra 2024 untuk pemenangan Pilpres, Pileg, dan Pilkada,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) DPP Gerindra, H. Bambang Kristiono dalam pidato penutup Rakerda menyampaikan, kader-kader Gerindra yang direkomendasikan sebagai calon Kepala Daerah tersebut merupakan kader-kader terbaik partai.

BACA JUGA: Wagub NTB Launhing Sekolah Sehat, Tanamkan Cinta Lingkungan

“Setelah semua proses kita lalui, selanjutnya kita Ihtiarkan,” serunya.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI yang akrab disapa HBK itu mengingatkan hasil Rakerda tersebut akan menjadi acuan bagi pengurus dan kader untuk melakukan kerja-kerja politik meraih kemenangan di pemilu 2024 mendatang.

“Saya yakin dan percaya kader Gerindra NTB solid, bisa bekerja sama, gotong royong untuk menjadi partai pemenang pemilu,” pungkasnya. (*)

 




Donor Darah Terbesar di Awal 2022, INTI Himpun 583 Kantong

Aksi kemanusiaan donor darah yang diselenggarakan INTI NTB di awal tahun mendapat sambutan antusisas dari masyarakat

MATARAM.lombokjournal.com ~ Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) NTB bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Lobar, berhasil menghimpun 583 kantong darah dalam aksi kemanusiaan donor darah, Sabtu (15/01/22).

Semula INTI hanya menargetkan 500 kantong, ternyata hasilnya melebihi target.

‘’Ini melebihi target 500 kantong sesuai hasil rapat,’’ kata Ketua Perhimpunan INTI NTB, Alwan S Theo didampingi Ketua Harian S. Widjanarko dan Sekretaris INTI, Kristho Sunggara SH.

Donor darah dalam rangka HUT NTB ke 63 dan menyambut Perayaan Imlek 2573 berlangsung ramai di Epicentrum Mall.

Acara yang dipandu MC top, Ari Po ini diawali dengan doa bersama yang dipimpin Ketua Panitia Rudi Hidayat. Seperti diketahui di awal tahun 2022 ini baru INTI NTB yang berhasil menghimpun 583 kantong, ini adalah donor darah terbesar.

BACA JUGA: Rakerda Gerindra NTB Telurkan Rekomendasi Capres, Cagub dan Cabup

Antusias pendonor luar biasa, yang mendaftar hampir seribuan dan yang ditolak ratusan orang ditambah karena lama menunggu, calon pendonor akhirnya pulang.

Kepada calon pendonor yang pulang, Rudi mengimbau untuk tetap donor darah secara mandiri di PMI Lobar.

‘’Silakan tetap donor ke PMI Lobar terutama pada saat jam kerja,’’ harapnya.

Setiap pendonor, kata S Widjanarko dapat goodybag, yang berisi snack, minuman dan lain-lain.

‘’Panitia juga menyediakan angpao dan satu kupon doorprize, kali ini banyak hadiahnya antara lain, Sepeda, 3 kulkas, 3 TV, kipas angin, voucher menginap di hotel, voucher makan gratis di resto ternama di Epicentrum dan ratusan hadiah lainnya,’’ paparnya.

Sementara Koordinator acara, sekaligus MC top, Ari Po meramu acara hiburan begitu mix.

Mulai dari band, karaoke, dance sosial, dance, akustik, game di sela sela pembagian doorprize sehingga tidak monoton dan jadi tontonan yang menyegarkan.

Ari Po juga berkali-kali mengucapkan terima kasih banyak kepada semua sponsor yang telah banyak membantu suksesnya acara ini.

Di samping itu Ari juga mengucapkan terima kasih banyak kepada para pendonor baik itu TNI, Kepolisian, ASN, pengusaha, akademisi, swasta dan pihak lain yang telah membantu.

Acara pembagian doorprize juga dihadiri oleh dua anggota DPR RI yakni Wakil Ketua Komisi I DPR RI, H Bambang Kristiono dan H Rahmat Hidayat SH.

BACA JUGA: PDI P NTB Dukung Rannya NyaLon Anggota DPD RI

Ketua Panitia Donor Darah, Rudi Hidayat menegaskan Perhimpunan INTI adalah organisasi sosial yang tidak berafiliasi dengan Partai apapun.

‘’Kehadiran dua tokoh DPR RI tersebut, sebagai motivasi dan komitmen untuk aksi kemanusiaan, donor darah,’’ jelasnya.

Salah seorang pembina INTI NTB, Hj Baiq Eva yang juga Asisten I Setda Provinsi NTB, melihat antusias peserta donor darah bisa dilanjutkan di masa yang akan datang.

‘’Ini kegiatan bagus bisa dilaksanakan lagi ke depan,’’ bebernya. (*)

 




PDI Perjuangan NTB Dukung Rannya Nyalon Anggota DPD RI

Dukungan untuk Rannya Agustyra yang akan maju nyalon menjadi Anggota DPD RI mendapat dukungan dari Ketua PDI Perjuangan NTB

MATARAM. lombokjournal.com ~ Hal menarik yang dilakukan Ketua DPD PDIP NTB H. Rachmat Hidayat.

Ini langkah politik terbaru, anggota Komisi VIII DPR RI memberikan dukungan kepada Rannya Agustyra Kristiono untuk mencalonkan diri sebagai Anggota DPD RI dari Daerah Pemilihan NTB.

“Rannya akan menjadi masa depan NTB di DPD RI, mewakili milenial NTB berkiprah di kancah perpolitikan nasional,” kata Rachmat, Sabtu (15/1/22).

Keta PDI Perjuangan dukung Rannya      Ketua PDI PrjuanganNTB dan HBK

Rannya adalah putri H. Bambang Kristiono (HBK), politisi Partai Gerindra yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI.

BACA JUGA: Wagub NTB Lanching Sekolah Sehat, Tanamkan Cinta Lingkungan

Rannya saat ini masih menempuh pendidikan di Brunell University, London, Inggris dan akan segera menyelesaikan pendidikannya tahun ini.

Putri semataang HBK ini mulai berfokus pada perhatian publik Bumi Gora setelah berkiprah langsung dengan menjadi sebagai Humas Klub Sepak Bola Lombok, salah satu klub sepakbola profesional di NTB yang sedang buah bibir.

Rannya masih muda, dia perempuan, dia smart, namun memilih terjun di industri sepakbola yang dikenal khalayak sebagai industri yang didominasi laki-laki.

Sabtu siang, Rachmat dan HBK berada satu panggung dalam acara aksi donor darah yang digelar Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) NTB di Lombok Epicentrum Mall. Sedikitnya 800 warga hadir mendonorkan darahnya di sana.

sebagian besar adalah para kader dan simpatisan PDI Perjuangan di Lombok. Rannya kemudian turut didaulat ke atas panggung, dan mendapat tepuk tangan meriah dari khalayak yang hadir dalam aksi sosial tersebut.

Rachmat mengatakan, sudah saatnya NTB membutuhkan figur muda dengan gagasan-gagasan terima kasih untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Bumi Gora melalui DPD RI. Rannya kata dia, memiliki kapasitas yang lebih dari pantas untuk mendapat amanah tersebut.

BACA JUGA: Wagub NTB Ajak Dampingi Potensi Anak-anak Disabilitas

Dia akan membawa energi baru yang sangat positif, sehingga layak mendapat dukungan dari publik Bumi Gora.

“Jangan lupa. Sepanjang sejarah Bangsa Indonesia. Pemuda adalah agen perubahan. Ananda Rannya merupakan perwujudan dari perubahan tersebut bagi NTB,” tandas Rachmat.

Dia memastikan, dukungan dirinya kepada Rannya untuk maju maju memperebutkan satu dari empat kursi senator dari NTB, dukungan dirinya dalam bentuk ucapan semata.

Namun, dukungan yang disertai dengan tindakan. Rachmat memastikan, dirinya akan melakukan instruksi kepada kader dan simpatisan Partainya, untuk bahu membahu, memberi dukungan kepada Rannya sebagai Anggota DPD RI dari NTB dalam Pemilu 2024 mendatang.

Terhadap dukungan yang diberikan Rachmat Hidayat tersebut, HBK menyampaikan apresiasi yang luar biasa.

Politisi Partai Gerindra ini menegaskan, dukungan Ketua DPD PDIP NTB untuk Rannya tak ubahnya kejutan yang sangat menyenangkan. Terlebih lagi, dukungan tersebut telah diumumkan kepada publik.

“Terima kasih kami kepada Kak Tuan Rachmat. Dukungan ini adalah berkah dan sekaligus penyemangat bagi untuk kami, terlebih lagi untuk Rannya,” kata HBK.

HBK dan Rachmat memiliki hubungan yang sangat dekat.

Sejak awal kedatangannya di P. Lombok, HBK dan keluarga sering bersilaturahmi ke kediaman keluarga Rahmat.

Dua tokoh politik Bumi Gora ini, boleh dikata adalah guru dari banyak politik NTB yang sedang eksis saat ini. Berbeda dengan alasan untuk keduanya bekerja-sama untuk kepentingan NTB di kancah nasional.

“Dalam membangun dan kekeluargaan, kita tidak harus satu warna. Semua tokoh NTB adalah para ksatria, yang di dalam hati selalu bergelora semangat pengabdian untuk kemajuan dan kesejahteraan masyatakat NTB. Kita hanya berbeda kendaraan, tapi sama dalam tujuan, yaitu kemajuan dan kesejahteraan masyarakat NTB. . . ,” tutur HBK .***

 

 




Wagub NTB Launching Sekolah Sehat, Tanamkan Cinta Lingkungan  

Wagub NTB penting menanamkan pola pikir cinta ingkungan pada siswa

MATARAM. lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djallah melaunching sekolah sehat di SMAN 1 Mataram, dan berharap agar pola pikir cinta lingkungan pada siswa benar-benar ditanamkan selama masa sekolah.

“Kita harus betul-betul menanamkan edukasi mencintai lingkungan pada level mereka sebelum masuk Universitas. Sehingga anak anak Indonesia, anak – anak NTB pola pikir tentang lingkungan sudah benar,”.

Wagub NTB besam guu SMA 1 Mataram

Wagub NTB mengatakan itu pada acara Launching Sekolah Sehat SMANSA Mataram, Sabtu (15/01/22).

Selain itu, Net-Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 di Indonesia harus dapat dicapai, dampak gas karbon dapat menggangu lingkungan sekitar.

Kita tahu gas karbon sangat mengganggu kehidupan kita, dengan banyaknya gas karbon, akhirnya sinar matahari yang turun tidak semua bisa dipantulkan tetapi harus diserap dengan bumi, akhirnya terjadilah pemanasan global , hal ini bahaya jika kita biarkan,” tutur wagub..

Sebagai alumni SMANSA Mataram, Ummi Rohmi juga menceritakan masa lalu, mengambil jurusan teknik kimia di Institut Teknologi Surabaya (ITS) tidak luput dari peran seorang guru kimia yang mendidik dengan tulus, menyenangkan dan sangat menyenangkan.

BACA JUGA: Bupati Djohan Resmikan Gedung Perpustakaan KLU

“Guru yang menyenangkan, enak dan membuat kita belajar kimia sebagai sesuatu yang menyenangkan akhirnya saya bisa masuk teknik kimia di ITS,” cerita Ummi Rohmi.

Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd menjelaskan, terkait kebijakan dari Dikud yaitu jejak Alumni dan One Shot : One Student One Tree.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Beli Sepatu Tenun Produk UMKM NTB

“Jadi satu murid akan meninggalkanbjejak satu pohon di setiap sekolah yang nantinya kami khususkan kepada anak yang akan tamat pada bulan April. Nanti kita akan bekerja sama dengan LHK dan kita akan di NTB,” jelas Kadis Dikbud NTB.

Kepala Sekolah SMAN 1 Mataram, Kun Andrasto, S.Pd mengatakan, bahwa tekad dan komitmen bersama bahwa untuk sekolah sehat memang layak dijaga dan dilestarikan.

“SMANSA Mataram harus bisa kita hijaukan dan bisa dibuktikan dengan banyaknya tanaman yang ada disini,” ucapnya.

Wagub bersama siswa berprestasi yang tingkat nasinal

Dalam acara tersebut, Wagub NTB juga memberikan penghargaan kepada para siswa berprestasi di tingkat nasional.

Di antaranya kepada Aurellia Sehrlina Siswanto, Baiq Shafira Salsabila, Izza Namira Atalia, Natasya Hadiatullah Buhari, Anisa Az-Zahra Salsabila, Reza Anggi Dwiputra, Audi Septiani Maura, Lentera Biru, Putri Namira Rifqah Maritza, Muhammad Ramizafiq Naufal Hakim dan Haris Raynor . ***

 




Bupati Djohan Resmikan Gedung Perpustakaan KLU

Bupati Lombok Utara, H Djohan Sjamsu meresmikan Gedung Perpustakaan, disebut sebagai gedung layanan perpustakaan termegah di KLU, dan menyediakan Layanan Digital

TANJUNG .lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH bersama Deputi Bidang Pengembangan Sumberdaya Perpustakaan Nasional RI Drs. Deny Korniadi, M.Hum meresmikan Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Lombok Utara di Desa Gondang Kecamatan Gangga, Kamis (13/01/22).

Untuk memudahkan masyarakat Lombok Utara dalam mengakses buku atau bahan bacaan, serta untuk meningkatkan literasi masyarakat, perpustakaan Daerah KLU sudah menyediakan layanan perpustakaan berbasis digital yang diberi nama e-pustakalotara

bupatu meresmikan gedung perpustakaanDeputi Bidang Pengembangan Sumberdaya Perpustakaan, Perpusnas RI Deny Korniadi menyampaikan selamat atas selesainya pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan KLU yang termegah di Lombok Utara.

“Perpusnas mengucapkan selamat atas terselesaikannya pembangunan Gedung Perpus KLU,” ujarnya.

Bahwasanya program digitalisasi amat diperlukan, selain untuk kemudahan akses digitalisasi diharapkan mampu menarik minat pembaca terutama para generasi milenial.

“Pesan saya setelah diresmikannya Perpustakaan ini, akan ada promosi dan sosialisasi tentang keberadaan perpustakaan di KLU,” ucapnya.

BACA JUGA: Wagub NTB Ajak Dampingi Potensi Anak-anak Disabilitas

Sementara itu, Bupati Djohan menambahkan, gedung atau ruangan perpustakaan adalah bangunan yang seluruh aktivitas perpustakaan.

Agar memberikan layanan prima pada pemustaka atau masyarakat demi meningkatkan indeks pembangunan literasi masyarakat Lombok Utara.

“Tujuan pembangunan gedung ini adalah untuk meningkatkan tingkat literasi masyarakat” ujarnya.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Beli Sepatu Produk UMKM NTB

Usai peresmian gedung perpustakaan

Gedung Perpustakaan memiliki dua lantai adapun sumber dananya Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan sub Bidang Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan nilai pagu sebesar 10 Milyar.

“Lewat Kesempatan ini saya berterima kasih kepada Bapak Presiden, Menteri Keuangan, Kepala Perpustakaan RI dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembangunan gedung Perpustakaan,” ucapnya.

Harapannya, dengan diresmikannya Layanan Gedung Perpustakaan dapat memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat di KLU, terutama anak-anak yang masih mengemban pendidikan.

Pada kesempatan yang sama Plt. Kepala Dinas Perpusarsip KLU Kawit Sasmita dalam laporannya menjelaskan, jumlah koleksi buku yang tersedia 13.500 buku berbentuk fisik dan lebih dari 1000 judul buku berbasis online.

Sebelum peresmian gedung Perpustakaan, dilakukan serah terima plakat dan buku.

“Sampai saat ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan masih berupaya mendorong warga untuk membaca jika mengacu pada tingkat kunjungan ke perpustakaan masih terbilang rendah,” lanjutnya.

Dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat Dinas Perpusarsip KLU juga membuat inovasi yaitu layanan berbasis online yang dapat diakses oleh kita semua di Play Store yang diberi nama  e-ustakalotara 

kepastian nanti diharapkan mampu meningkatkan minat baca masyarakat Lombok Utara.

Sebelum peresmian gedung Perpustakaan dilakukan serah plakat dan buku adapun presmian Gedung Perpustakaan ditandai dengan pemotongan Pita serta kedatangan prasasti oleh Bupati Lombok Utara bersama Deputi Bidang Pengembangan Sumberdaya Perpustakaan Nasional RI yang disaksikan oleh para undangan .

Hadir dalam peresmian itu, antara lain Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto R,. ST, M.Eng, Unsur Forkopimda KLU, Pj.Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi SSTP MM, Kadis Perpustakaan NTB Julmansyah Tutup MAP, Para Staf Ahli Bupati, Asisten I Setda KLU Drs. H. Raden Nurjati, para Kepala OPD, Ketua GOW KLU Yunita Aprilina Danny Karter FR, Para Camat serta Undangan lainnya. ***

 




Presiden Jokowi Beli Sepatu Tenun Produk UMKM NTB

Sepatu tenun Produk UMKM asal Lombok Timur dibeli Presiden Jokowi, Ibu Iriana membeli dua buah tas berbahan rumput ketak

LOTENG. lombokjournal.com ~ Produk-produk UMKM NTB dinilai memiliki keunikan tersendiri dan memiliki kualitas yang setara dengan produk-produk lainnya.

Salah satu produk adalah sepatu tenun buatan perajin asal Pringgasela Lombok Timur.

Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke Mandalika beli produk UMKM
Presiden Jokowi

Produk ini cukup unik karena memadukan kain tenun dengan sepatu. Bahkan dalam pembuatannya, dikerjakan oleh tangan terampil yang tanpa sentuhan pabrikan.

Begitu pula dengan produk tas berbahan rumput ketak hasil produksi UMKM Mawar Ketak Lombok yang tak kalah menarik kualitas dan keunikannya.

Menggunakan bahan baku langsung dari alam membuat tas berbahan dasar rumput menjadi primadona bagi pecinta apapun dan produk tradisional.

Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di sela-sela kunjungannya ke Sirkuit MotoGP dan Kawasan Mandalika Lombok Tengah, Kamis (13/01/22).

Presiden menyempatkan diri mampir dan membeli sepatu berwarna merah dengan kombinasi kain tenun sundawa hasil produksi UMKM Sentosa Sasak Tenun dari Desa Pringgasela.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Cek Homestay, MotoGP Beri Efek Pertumbuhan

Di sisi lain, Ibu Iriana membeli dua buah tas berbahan rumput ketak hasil produksi UMKM Mawar Ketak Lombok.

Dalam kunjungannya di NTB, Presiden Jokowi didampingi Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah.

Tak hanya membeli produk lokal NTB, Kepala Negara pun turut memberikan bantuan tunai secara langsung kepada beberapa penjual produk UMKM , Momen Presiden Jokowi membeli sepatu itu dibagikan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah melalui media sosial Facebook.

“Saat mengunjungi UMKM di Mandalika, Alhamdulillah, Presiden Joko Widodo membeli Sepatu Produk Pringgasela, Lombok Timur. Sepatu dengan motif sundawa itu dibeli untuk Rp 350 Ribu. Terima Kasih Bapak Presiden,” tulis Wagub NTB dalam akun Facebook pribadinya.

Sementara Perajin sepatu tenun Pringgasela, Muhammad Maliki mengaku senang dan bangga ketika produk buatannya dibeli oleh orang nomor satu di Republik Indonesia.

“Perasaan saya sangat luar biasa, kagum juga. Pak presiden datang langsung ke stan saya dan membeli produk saya, saya sangat bangga dan senang,” kata Maliki saat diwawancarai di gerai Bazaar Mandalika.

Maliki mengaku, sepatu tersebut memiliki keunikan karena masih dikerjakan dengan tangan secara manual atau hand made.

BACA JUGA: Dikunjungi Presiden, Ini Cerita Pemilik Homestay di Lingkar Mandalika

Sepasang sepatu tenun motif Sundawa seperti yang dibeli Presiden Jokowi itu biasanya dijual seharga Rp 350.000.

“Sempat pak Presiden bilang ini unik, bagus. langsung dibeli,” terang Maliki.

Maliki menambahkan, sepatu tenun itu tidak dipasarkan di Indonesia, tetapi telah menembus pasar Amerika Serikat.

setidaknya 150 pasang sepatu tenun Pringgasela telah dipasarkan ke luar negeri. Namun, pandemi Covid-19 sempat menghambat pengiriman sepatu tersebut ke luar negeri.

Sepatu tenun buatan perajin di Pringgasela ini terbilang cukup unik karena memadukan kain tenun dengan sepatu.

“Yang membuat mereka tertarik dengan produk sepatu ini karena tenun yang dikerjakan oleh tangan terampil yang terampil. Jadi itulah keunikan sepatu ini dari bahannya bukan dari pabrikan,” kata Maliki.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, dan Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022 Hadi Tjahjanto.***

 




Jokowi Cek Homestay, MotoGP Beri Efek Pertumbuhan Ekonomi

Dalam kujungan ke Lombok Tengah, Presiden Jokowi didampingi Gubernur Zul cek homestay yang dikelola masyarakat

LOTENG. lombokjournal.com ~ Presiden RI, Ir. Joko Widodo meninjau kesiapan beberapa Homestay milik masyarakat di wilayah Dusun Bangah dan Grupuk Lombok Tengah, Kamis (13/01/22).

Kunjungan kerja tersebut dalam rangka pemantapan dan melihat kesiapan akomodasi jelang event internasional MotoGP pada bulan Maret 2022 mendatang di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Presiden Jokowi meninjau ke dusun“Mudah-mudahan pada event MotoGP nanti semua homestay bisa terisi dengan baik,” harap Presiden yang didampingi Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah

Terkait Mandalika, Jokowi tidak ingin hanya menjadi tempat balapan melainkan bisa memberikan efek pertumbuhan ekonomi kepada masyarakat.

Oleh karena itu beberapa desa yang berada di lingkaran sirkuit Mandalika telah dibangun homestay yang telah dibantu oleh Pemerintah Pusat sebanyak 300 homestay.

Dalam kunjungannya, Jokowi juga menyebutkan bahwa bersama rombongan telah mengecek langsung seluruh persiapan, mulai saat kedatangan dan proses di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM).

BACA JUGA: Dikunjungi Presiden, Ini Cerita Pemilik Homestay di Lingkar Mandalika

“Saya langsung cek ke bandara baik saat kedatangan dan prosesnya. Termasuk saya melihat semuanya yang berkaitan dengan protokol kesehatan, cek untuk PCR, cek untuk vaksin dua kali. Urutannya sudah bagus,” sebut Jokowi.

mengendarai kedaraam besar saat ke dusunSelain infrastruktur jalan mulai dari Bandara menuju Mandalika. Jokowi juga mengapresiasi keindahan estetika dan landscape yang telah satu minggu dikerjakan tersebut.

BACA JUGA:  Presiden Tinjau Kesiapan BIZAM, Sambut MotoGP

“Satu minggu dikerjakan, sudah bagus perubahannya. Kita berharap dari bandara menuju Mandalika betul- tamu diantarkan pada keindahan dan estetika yang lebih baik,” harap Jokowi. ***