Pertemuan Daerah Lingkungan Hidup (PDLH) XI Walhi NTB

Penyelenggaraan Pertemuan Daerah Lingkungan Hidup (PDLH) XI Walhi NTB, diramaikan dengan pemilihan Direktur Eksekutif dan Dewan Daerah WALHI NTB Periode 2022 – 2027

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pertemuan Derah lingkungan Hidup (PDLH) ke XI dilaksanakan WALHI NTB, hari Kamis hingga Jum’at, 6 – 7 Januari 2022,, di Hotel Senggi Beach, yang diikuti lebih dari 35 undangan yang terdiri dari anggota lembaga dan anggota individu, Sahabat WALHI Se Nusa Tenggara Barat.

Sebelum sidang-sidang dilangsungkan, PDLH dibuka dengan Diskusi yang bertema, “Memperkuat wilayah kelola rakyat sebagai basis gerakan pemulihan lingkungan hidup di Nusa Tenggara Barat”.

Pertemuan Daerah Walhi NTB diikuti 35 undangan

Orgnisasi baru mewarnai pertemuan daerah Walhi NTB

Pembicaranya antara lain: Farid Riduanudin, Asmar Aswar, Amin Abdullah yang dipandu oleh Ogik.

BACA JUGA: Bupati Buka Pameraan Pesona Bonsai Dayan Gunung

Diskusi berkembang untuk mendorong WALHI menjadi organisasi yang didukung oleh basis yang kuat sehingga bisa melakukan advokasi dengan lebih efektif.

Kemudian acara dilanjutkan dengan Sidang-sidang PDLH XI WALHI NTB dengan agenda Pertanggung jawaban Direktur Eksekutif dan Dewan Daerah WALHI Periode 2017 – 202021, penetapan anggota baru WALHI NTB, yakni Organisasi Pemerhati Alam dan Lingkungam Hidup (OPAL KLU) dan  PAS Sembalun Lotim.

Puncak acara yang ditunggu-tunggu dalam perhelatan PDLH WALHI NTB adalah pemilihan Direktur Eksekutif dan Dewan Daerah WALHI NTB Periode 2022 – 2027. Setelah melalui kampanye, pemilihan dan penghitungan suara, maka terpilih Amri menjadi Eksekutif Daerah (ED) WALHI NTB Periode 2022 – 2027.

Dewan Daerah WALHI NTB sendiri ada Lima (5) orang dari 6 calon mensaftar, satu diantaranya mengundurkan diri setelah penyampaian Visi Misi.

Sisi lain, partisipasi Organisasi Pemerhati Alam dan Lingkungan (OPAL – KLU) yang dimulai hanya sebatas diikutsertakan sebagai peserta peninjau dalam kegiatan yang diselenggarakan, sejak PNLH XVIII tahun 2016, di Makassar dan PNLH XIX di Jogja 2011 yang lalu.

Demikian halnya pada pelaksanaan PDLH XI yang di selenggarakan  selama dua hari sejak tanggal 6 – 7 Januari 2022, Organisasi Pemerhati Alam dan Lingkungan (OPAL – KLU) di usianya ke 14 tahun berdiri, kemudian di undang sebagai peserta peninjau yang kemudian di tapkan OPAL KLU sebagai anggota WALHI pada PDLH XI di Mataram.

Dengan di tetapkannya status keanggotaan OPAL KLU, maka jumlah organisasi yang tergabung secara resmi pada PDLH Ke XI Walhi NTB, Jum’at 7 Januati 2022, berjumlah 31 Lembaga.

BACA JUGA: Dunia Penyiaran Ujung Tombak Revolusi Media Sosial

Gerakan partisipan dan atau anggota-anggota kendati sebagian besar lebih berorientasi pada program/pendamping masyarakat, terutama berkaitan dengan pemberian motivasi dan pemahaman pengembangan ekonomi dan kependudukan.

Keikutsertaan anggota baru WALHI NTB memberikan warna terhadap kegiatan kegiatan WALHI NTB pada tahun ini dan selanjutnya di masa masa yang akan datang, untuk “Memperkuat wilayah kelola rakyat sebagai basis gerakan pemulihan lingkungan hidup di Nusa Tenggara Barat ”

Pimpinan sidang Zico yang di dampingi Waton dan Baiq Nuraeni menetapkan Eksrkutif Daerah (ED) Walhi NTB Amri Nuryadin, dengan perolehan 19 suara. Sementara Rina Antika hanya memperoleh 11 suara.

Untuk ketua Dewan Daerah (DD) Walhi NTB, Juaen. (*)

 




Bupati Buka Pameran Pesona Bonsai Dayan Gunung

Pameran Pesona Bonsai Dayan Gunung yang dibuka Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu berharap melahirkan pembonsai yang makin memperindah daerah

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Untuk menggali kreativitas dan inovasi dari  masyarakat pecinta Bonsai di Lombok, khususnya di Kabupaten Lombok Utara, Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) KLU menggelar Pameran dan Konteks Bonsai Lokal yang bertajuk ‘Pesona Bonsai Dayan Gunung’ yang berlangsung di Lapangan Umum Tioq Tata Tunaq Tanjung (07/01/21).

Pameran Bonsai yang dibuka Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu ini, dilanjutkan dengan pelantikan pengurus PPBI KLU, Loteng, Lobar, Lotim, KSB yang dilakukan Ketua PPBI Pusat H. Erwin Lismar.

Bupti Djohn membuka pameran pesona bonsai

Pembukaan Pameran Pesona Bonsai

Bupati Djohan mengatakan, dalam pameran bonsai banyak karya-karya yang diciptakan yang indah dipandang mata.

BACA JUGA: Dunia Penyiaran Ujung Tombak Revolusi Media Sosial

“Lewat kesempatan ini pula saya menyampaikan selamat mengemban amanah kepada pengurus PPBI yang baru saja dilantik oleh Ketua PPBI Pusat,” ucap bupati.

Dikatakan, pameran dan kontes bonsai ini akan melahirkan para pembonsai baru yang akan menambah keindahan daerah. Karya Bonsai yang indah, tidak semua orang yang bisa membuatnya, tapi banyak penggemarnya.

“Lewat kontes bonsai ini, doa kita supaya covid-19 juga harus berakhir ,” tuturnya.

Silaturrahmi sambil berkreasi

Ketua PPBI Pusat H. Erwin menyampaikan, lewat Pameran Bonsai tentu akan menjadi daya tarik tersendiri terhadap masyarakat penggemar bonsai untuk mempererat silaturahmi sembari berkreasi.

“Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi PPBI cabang di daerah lain untuk membuat pameran,”tuturnya

Lewat kegiatan pameran bonsai diharapkan banyak hal yang tercapai, seperti kerjasama dan dapat diwujudkan dalam program pameran dan kontes bersama guna mendukung program pemerintah di bidang pariwisata seni dan budaya.

“Dalam setiap acara yang diselenggarakan pameran bonsai saya menekankan kepada panitia, agar masyarakat dari semua golongan diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengunjungi memperkenalkan seni bonsai kepada masyarakat terutama bagi para remaja,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Nasli SPd dalam laporannya menuturkan, kegiatan pameran dan konvensi diikuti oleh para penghias bonsai  yang ada di Pulau Lombok. Jumlah pohon yang dipamerkan sebanyak 400 pohon, terdiri dari dua kelas yaitu kelas prospek dengan jumlah 240 pohon dan kelas regional 160 pohon.

“Harapan besar kita pada Pemda beserta jajarannya yang telah memberikan support dan mendukung kegiatan ini, ke depan bisa menjadi agenda tahunan,” harapnya.

Kegiatan pameran pesona bonsai dayan gunung  dalam rangka mengakomodir kreativitas dan inovasi dari para pemuda yang ada di KLU dan Provinsi NTB pada umumnya.

“Semoga kreativitas dan inovasi dari para pemuda yang ada di KLU ini bisa kita akomodir dalam sebuah kegiatan pameran dan kontes bonsai,” katanya.

Kegiatan diakhiri dengan pemotongan pita sebagai tanda diresmikan pembukaannya Pesona Bonsai Dayan Gunung Tahun 2022, dilanjutkan dengan penancapan bendera pada bonsai terbaik oleh Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD KLU, dan Pj Sekda yang disaksikan undangan lainnya.

Tampak hadir dalam pameran Bonsai, antara lain Ketua DPRD KLU Nasrudin SHi,Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R ST MEng, Ketua TP PKK KLU Hj.Galuh Nurdiyah Djohan Sjamsu,Pj. Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi SSTP MM,Kapolsek Tanjung,Kepala OPD serta undangan lainnya.

@ng

 




Dunia Penyiaran Ujung Tombak Revolusi Media Sosial

Kerja di dunia penyiaran tidak gampang, hanya orang yang mempunyai talenta khusus sehingga tidak semua orang mampu menjalani

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah  mengungkapkan, di era revolusi media sosial, dunia penyiaran merupakan ujung tombak dari segala perubahan.

gubbernur diskusi dengan wrtawan penyiaran

“Revolusi medi sosial yang terjadi menyebabkan adanya peningkatan harapan masyarakat terhadap kita, untuk terus berkontribusi dalam menyampaikan informasi dan teman-teman yang bekerja di dunia penyiaran akan menjadi ujung tombak itu semua,” kata Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB.

Ia mengatakan itu dalam acara diskusi bersama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi NTB, Kamis (06/01/22).

Menurut Bang Zul, kerja di penyiaran itu tidak gampang dan harus memiliki talenta khusus sehingga tidak semua orang mampu menjalani itu.

Ia mengingatkan, ke depa tantangan bisnis akan semakin banyak.

Kemajuan teknologi dan informasi di era digitalisasi dan revolusi industri menjadikan dunia penyiaran harus benar-benar siap dan pandai mencari peluang.

BACA JUGA: Penting Peran Psikolog Tangani Problematika Remaja NTB

“Kemajuan teknologi yang unstoppable menyebabkan dunia penyiaran harus mampu menemukan pasar dan cara bisnisnya sendiri. Karena kita tahu bahwa bisnis TV dan Radio itu susah. Jangan sampai karena kita terlalu asik dengan cara lama sehingga tidak tahu kalau zaman sudah berubah,” tegas Bang Zul.

Bang Zul mengapresiasi para wartawan yang telah berusaha maksimal dalam menjalankan tugasnya meskipun tidak mudah.

Acara tersebut diselenggarakan untuk melakukan diskusi dan sharing serta mencari solusi terkait berbagai permasalahan yang masih dihadapi para wartawan dalam menyampaikan informasi ke publik.

BACA JUGA: Insiden di Lotim, Pemprov NTB Jangan Lepas  Tangan

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB diwakili Sekretaris Dinas Kominfotik, Kepala TVRI Provinsi NTB, Ketua KPID Provinsi NTB serta wartawan lingkup Pemprov NTB.***

 




Penting Peran Psikolog Tangani Problematika Remaja di NTB

Psikolog berperan penting dalam penanganan problematika remaja, dan Pemprov NTB akan bekerjasama dengan psikolog mengungkap penyebab problem remaja

MATARAM.lombokjournal.com ~ Sangat penting peran dan keterlibatan para psikolog untuk menangani berbagai masalah yang dihadapi oleh para remaja di NTB

Masalah narkoba, pernikahan anak, depresi dan berbagai masalah lainnya harus benar-benar ditangani dengan bai,k termasuk kolaborasi pemerintah dengan psikolog.

audensi dengann psikolog Sri Helmi

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan itu saat menerima Audiensi Psikolog, Sri Helmi Hayati di ruang kerjanya, Kamis (06/01/22).

“Ini PR yang harus kita tangani bersama. Kita juga bisa bekerja sama dengan psikolog untuk menangani berbagai permasalahan yang dihadapi oleh para remaja di NTB,” ungkap Wagub

Menurutnya, penanganan terhadap problematika remaja memang tidak cukup hanya dengan program pelatihan dan edukasi.

Keterlibatan para psikolog menjadi faktor penting yang bisa mengungkapkan penyebab dan pemicu problem remaja.

BACA JUGA: Insiden di Lotim, Pemprov NTB Jangan Lepas Tangan

Misalnya, kenapa banyak remaja yang terlibat dalam yang tidak inginkan, seperti narkoba, pergaulan bebas, pernikahan anak dapat diminimalisir sedini mungkin.

“Pemerintah provinsi akan lebih intens melalukan koordinasi dengan kabupaten kota terutama dalam kegiatan training of trainer bersama psikolog. Kemudian kabupaten kota akan melakukan skop nya di tingkat kecamatan dan seterusnya,” jelas Ummi Rohmi

Psikolog Sri Helmi Hayati yang juga penulis Buku “Problematika Remaja dan Program Revitalisasi Posyandu Keluarga” mengungkapkan, buku yang ditulisnya bisa dijadikan sebagai pedoman dalam memberikan edukasi kepada para remaja di NTB.

“Buku yang saya tulis ini berawal dari penelitian yang saya lakukan di setiap remaja sekolah. Hasilnya, ternyata banyak remaja-remaja siswa yang sudah pernah melakukan hubungan seks di usia yang sangat muda,” jelasnya.

Karena itu, lanjutnya, berdasarkan penelitian itu, dari sekian banyak remaja yang memiliki problematika itu mengalami depresi yang sangat membutuhkan perhatian pemerintah.

Apalagi ketika dirinya memberikan pelatihan kesehatan reproduksi di beberapa sekolah, banyak juga remaja yang sudah mengaku melakukan hal yang serupa.

BACA JUGA: Vaksin Covid-19 Tidak Berbahaya Bagi Ibu Hamil

“Oleh karenanya, dengan adanya buku ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama guru dalam mengedukasi terkait problem yang dihadapi oleh remaja,” jelasnya.

Ia berharap, kepada pemerintah selain melakukan edukasi di setiap sekolah di NTB juga harus ada kerja sama dengan para Psikolog untuk menangani masalah-masalah tersebut dari hulu hingga hilir para remaja. ***

 




Insiden di Lotim, Pemprov NTB Jangan Lepas Tangan

Merebaknya gejolak sosial yang dipicu insiden ceramah agama salah seorang ustadz di Lotim, penyelesaiannya tak bisa sepenuhya diserahkan ke Pemkab Lotim

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gejolak sosial di Lombok Timur (Lotim) merembet ke kabupaten lain, Pemprov NTB diingatkan jangan lepas tangan.

Eskalasi gejolak sosial yang terus merebak di Lotim itu dipicu beredarnya video ceramah agama Ustadz Qudsiyah yang diduga mengandung ujaran kebencian terkait makam ulama.

Insiden di Lotim, Pemprov harus menyiapkan solusinya
H Rachmat Hidayat

Anggota Komisi VIII DPR RI H Rachmat Hidayat mengatakan, menyerahkan penyelesaian gejolak sosial itu sepenuhya ke Pemkab Lombok Timur sudah tidak tepat.

Sebab eskalasi gejolak sosial sudah merembet ke kabupaten/kota lain di Pulau Lombok.

“Gejolak sosial yang terjadi sudah lintas kabupaten/kota. Kita ingin agar Pemprov NTB hadir untuk turut mengambil peran menyiapkan solusi menyelesaikan permasalahan,” kata H Rachmat Hidayat, Kamis (06/01/22).

Rachmat merujuk pada UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa Pemerintah Provinsi sebagai kepanjangan tangan Pemerintah Pusat, memiliki tanggung jawab mengatasi permasalahan yang eskalasinya sudah lintas kabupaten/kota.

“Pemprov NTB harus segera turun tangan menangani. Bukan hanya di Lombok Timur. Sekarang eskalasinya sudah ke Lombok Tengah. Aksi-aksi unjuk rasa bahkan terjadi di Kota Mataram,” katanya.

BACA JUGA: Pimpinan OPD Provinsi, Fokus Sukseskan Event di Mandalika

Rachmat sendiri sepanjang hari kemarin (Rabu, 05/01) ada di Lotim turun langsung menenangkan masyarakat.

Masyarakat diminta memercayakan sepenuhnya penanganan insiden ceramah salah seorang ustadz itu pada pemerintah dan aparat penegak hukum.

Menurut Rachmat, penyelesaiannya harus komprehensif dan tuntas, jangan sampai persoalan ini menjadi semacam “bara dalam sekam”, yang bisa memicu insiden serupa di kemudian hari.

Menyerahkan penyelesaian persoalan sepenuhnya kepada Pemkab Lombok Timur maupun kepada aparat keamanan dalam hal ini Polda NTB, juga tidak tepat.

“Pemprov NTB harus berada di garda terdepan. Mengharapkan penyelesaian persoalan dengan pendekatan keamanan akan sama saja menghadap-hadapkan aparat kepolisian dan TNI dengan rakyat,” imbuhnya.

Seharusnya aparat keamanan yakni kepolisian dan TNI hanya mem-back up Pemerintah Daerah.

Bila penyelesaiannya berlarut-larut, akan ada harga yang sangat mahal yang harus dibayar NTB.

BACA JUGA: Bupati Serahkan Buku Tabungan RTG di Kecamatan Tanjung

Rachmat mengingatkan, dalam hitungan bulan NTB akan menjadi tuan rumah event balap motor paling akbar di dunia yakni MotoGP.

Tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika akan digelar pada 11-13 Februari. Seluruh pembalap MotoGP akan hadir pada latihan resmi tersebut. Kemudian race utama akan digelar sebulan setelahnya, tepatnya pada 20 Maret.

NTB juga masih akan menjadi tuan rumah event-event internasional yang lain. Misalnya ajang balap motorcross paling bergengsi di dunia yakni MXGP. Event ini diagendakan digelar tengah tahun ini.

Di akhir tahun, akan ada event World Superbike, ajang balap motor internasional yang dipastikan akan mengarahkan perhatian seluruh dunia ke NTB.

Rachmat mengingatkan, event-event internasional yang diback-up penuh oleh Pemerintah Pusat tersebut tak boleh gagal, hanya dengan stigma bahwa NTB adalah daerah yang tidak kondusif.

Itu sebabnya, Pemprov NTB diminta tak menyia-nyiakan momentum untuk menyelesaikan gejolak sosial  secepatnya.

Rachmat mendapat informasi, jika tak ada aral melintang, pekan depan, Presiden Joko Widodo akan berkunjung dan melihat langsung kesiapan NTB sebagai tuan rumah MotoGP.

Tentu menjadi komitmen semua pihak di Bumi Gora, untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban tetap kondusif.

“Jangan sampai masalah ini melebar kemana-mana. NTB ini milik kita semua. Karena itu, NTB ini kita jaga bersama-sama,” imbuhnya.***

Me

 




Pemerintah Dorong Daya Saing Industri Dalam Negeri

Pemerintah menerapkan kebijakan local conten, untuk meningkatkan daya saing industri dalam negeri di kancah global

JAKARTA.lombokjournal.com ~ Pemerintah mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) serta memperbesar tingkat komponen dalam negeri (TKDN), untuk mewujudkan kemandirian sektor industri dalam negeri.

Melalui kebijakan local content ini, diharapkan industri dalam negeri makin berdaya saing di kancah global, serta mampu menopang perekonomian nasional.

Pemerinatah memfasiitasi industri dalam negeri
industri dalam negeri

“Kami juga terus mendorong agar substitusi impor pada akhir 2022 bisa mencapai 35 persen,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmiti  dalam rilis di laman Kemenperin.go.id di Jakarta, Senin (03/01/21).

Sementara itu, sertifikasi TKDN memberikan keuntungan bagi industri.

Produk dalam negeri akan lebih banyak terserap melalui pengadaan barang dan jasa pemerintah.

“Produk dalam negeri wajib digunakan oleh pengguna produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pinjaman, hibah, pola kerja sama dengan pemerintah, dan yang mengusahakan sumber daya yang dikuasai negara,” tegas Menperin.

BACA JUGA: Pimpinan OPD Provinsi, Fokus Sukseskan Event di Mandalika

Dalam pengadaan barang dan jasa, pengguna produk dalam negeri wajib menggunakan produk dalam negeri. Bila terdapat produk dalam negeri yang memiliki penjumlahan nilai TKDN dan nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) sebesar minimal 40 persen.

Produk dalam negeri yang wajib digunakan sebagaimana dimaksud tersebut harus memiliki nilai TKDN paling sedikit 25 persen.

Di tahun 2022, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memfasilitasi perusahaan industri dalam negeri untuk mendapatkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada tahun 2022 sebanyak 1.250 sertifikat produk.

Kemenperin telah mengalokasikan pembiayaan melalui anggaran Prioritas Nasional (PN) sebesar Rp20 miliar untuk memfasilitasi sertifikasi TKDN tersebut.

“Produk yang akan difasilitasi meliputi produk industri alat kesehatan, alat dan mesin pertanian, farmasi, permesinan, elektronika, dan telematika,” jelas Menperin.

BACA JUGA:  Vaksin Covid-19 Tidak Berbahaya BagiIbu Hamil

Selain sektor industri tersebut, Kementerian Perindustrian akan memfasilitasi sertifikat TKDN untuk industri logam, kelistrikan, kimia, pupuk, otomotif dan komponennya, keramik, semen, tekstil, serta produk industri kecil dan menengah (IKM).

Sertifikat TKDN

Sertifikat TKDN merupakan bukti legalitas nilai TKDN sebuahproduk. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong pengoptimalan kewajiban penggunaan produk dalam negeri.

Salah satunya dengan menyosialisasikan peraturan yang memuat kewajiban untukmenggunakan produk dalam negeri, misalnya Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri.

Perusahaan industri dapat memanfaatkan fasilitas sertifikasi TKDN gratis dari Kemenperin dengan memenuhi syarat,-syarat, antara lain sebagi berikut:

  • memiliki Perizinan Berusaha sektor industri atau Nomor Induk Berusaha (NIB)
  • memiliki akta pendirian perusahaan
  • memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan telah melakukan pendaftaran di Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas).

“Semua perusahaan industri yang memiliki perizinan yang berlaku, berproduksi, berinvestasi, dan berlokasi di Indonesia dapat memanfaatkan fasilitas sertifikasi TKDN gratis dari pemerintah,” ujar Menperin.

Sektor yang berhak memanfaatkan fasilitas itu ialah industri yang mempunyai nilai TKDN minimal 25 persen dan setiap perusahaan maksimal difasilitasi hingga 8 (delapan) sertifikat produk dalam setahun.

Untuk mengurus sertifikat TKDN, industri bisa mengajukan penghitungan mandiri (self-assesment) mengenai nilai TKDN yang ada pada produknya.

Hasil penghitungan mandiri tersebut kemudian diverifikasi oleh Lembaga Verifikasi Independen yang ditunjuk oleh Kemenperin, yaitu PT Surveyor Indonesia dan PT Sucofindo.

Setelah melalui proses verifikasi tersebut, barulah sertifikat TKDN ditandasahkan oleh Kemenperin. Dengan proses/tahapan verifikasi yang berlapis ini, diharapkan keluaran nilai tingkat komponen dalam negeri bisa sesuai dengan kemampuan industri di lapangan.

Namun Menperin mengingatkan kepada para pelaku industri yang hendak melakukan sertifikasi TKDN jangan sampai terpengaruh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan pribadi dari kebijakan sertifikasi TKDN.

“Saya mendapat laporan bahwa ada yang namanya calo TKDN, para calo ini menghubungi industri dan menjanjikan akan membereskan proses mendapat nilai TKDN yang tinggi,” tegasnya.

Pasalnya, hal tersebut bertolak belakang dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kemandirian sektor industri.

“Kami juga meminta dukungan dari semua stakeholder untuk dapat memacu pelaku industri di daerah agar mereka melakukan sertifikasi TKDN terhadap produk-produk yang dihasilkannya,” ungkap Menperin.

Pada tahun 2021, pemberian sertifikat TKDN secara gratis melampaui target, yakni mencapai 9.524 dari target 9.000 sertifikat produk.

“Dalam rangka menyebarluaskan informasi Program P3DN, Kemenperin juga secara berkelanjutan terus melakukan sosialisasi kepada para pihak terkait baik di tingkat pusat maupun daerah,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenperin Dody Widodo.

Fasilitasi sertifikasi TKDN dalam pengadaan barang dan jasa ini adalah bagian dari Program P3DN.

Program tersebut dikawal pelaksanaannya oleh Tim Nasional P3DN yang dibentuk melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2018 yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan beranggotakan seluruh Menteri dan Kepala Lembaga.

Menperin menjabat sebagai Ketua Harian sesuai penunjukan Bapak Presiden.

Dalam rangka optimalisasi implementasi dan pengawasan penggunaan produk dalam negeri, juga dibentuk Kelompok Kerja Tim Nasional P3DN yang terdiri atas Pokja Pemantauan, Pokja TKDN, serta Pokja Sosialisasi.

“Pada akhirnya, salah satu faktor pendorong utama terciptanya implementasi Program P3DN secara menyeluruh adalah adanya goodwill dari segenap stakeholder yang tercermin dari keberpihakan terhadap industri dalam negeri,” sebut Sekjen Kemenperin.

Inspektur Jendral Kemenperin Masrokhan menambahkan, program peningkatan TKDN memberikan kesempatan kepada industri-industri di Indonesia untuk dapat tumbuh.

“Pelaksanaan program P3DN diharapkan akan mengakselerasi penurunan impor sekaligus meningkatkan utilisasi di sektor industri,” ujarnya. ***

 




Pimpinan OPD Provinsi, Fokus Sukseskan Event di Mandalika

Jelang gelaran MotoGP 2022, seluruh Pimpinan OPD lingkup Provinsi NTB akan menyiapkan segala sesuatunya dengan baik untuk suksesya evet di Sirkuit Mandalika

MATARAM.lombokjournal.com ~ Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan tetap fokus bekerja sukseskan event internasional.

Karena dpergelaran di sirkuit Mandalika Internasional Street Circuit pada Maret mendatang menjadi perhatian utama.

Rapat pimpinn yang dihadiri seluruh pimpinan OPD
Rapat Pimpinan

Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah menyampaikan itu pada rapat pimpinan bersama seluruh Kepala OPD lingkup Pemprov NTB, di Gedung Graha Bhakti Kantor Gubernur NTB (06/01/21).

Gebernur yang akrab disapa Bang Zul ini menyampaikannya pada rapat pimpinan sebagai penyemangat baru dalam menyambut event internasional.

Bang Zul menyebutkan, ketika penyambutan tamu, jangan hanya maknai sebagai tugas dan kewajiban. Tetapi itu kesempatan berinteraksi dengan orang-orang penting untuk kesuksesan event internasional.

“Jangan maknai tugas dan kewajiban menyambut tamu, tetapi itu menjadi kesempatan berinteraksi dengan orang-orang penting dalam kesuksesan event internasional,” tandasnya.

BACA JUGA: Bupati Serahkan Buku Tabungan RTG di Keamatan Tanjung

Diharapkan event internasional ini bisa sukses baik dari free sesionnya pada pertengahan Februari, kemudian MotoGP bulan Maret. Untuk itu, segala sesuatunya agar dipersiapkan dengan baik.

Sementara itu, Wagub NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menekankan dalam penanganan Covid-19.

Ia meminta betul-betul dikawal dengan baik melalui aplikasi PeduliLindungi. Sehingga angka penularan Covid-19 tidak meningkat signifikan.

“Aplikasi peduli lindungi merupakan sistem di NTB yang baik sehingga harus dikawal dengan baik,” tegasnya.

Menurut Wagub, event di Mandalika merupakan peluang yang luar biasa, sekaligus memiliki tantangan yang cukup berat.

Jika tidak berhasil melaluinya, maka akan tertinggal ke belakang, katanya.

BACA JUGA: Vaksin Covid-19 Tidak Berbahaya Bagi Ibu Hamil

Wagub Umi Rohmi juga mengajak melalui rapim ini untuk betul-betul mengawal melakukan persiapan secara detail, keseluruhan proses dalam penyelenggaraan event.

Hadir pada rapat pimpinan tersebut, Sekda NTB, dan Semua Kepala Dinas OPD lingkup Pemprov NTB. ***

 




Bupati Serahkan Buku Tabungan RTG di Kecamatan Tanjung

Penyerahan buku tabungan (Butab) Rumah Tahan Gempa diakukan bupati kepada masyarakat Lombok Utara yang berhak menerima

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH serahkan buku tabungan (Butab) Rumah Tahan Gempa (RTG) kepada masyarakat Kecamatan Tanjung, di Aula Kantor Desa Tanjung (06/01/22).

Hadir pula Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan, ST.,M.Eng, Kalaksa BPBD KLU M. Zaldy Rahadian, ST, Kades Tanjung Budiawan, SH dan Masyarakat Penerima Buku Tabungan.

Bupati usai serahkanbutab RTG         Persiapan Bupati Djohan serahka butab RTG

Dalam pembagian buku tabungan di Desa Tanjung  Bupati Djohan menyampaikan, setelah hampir kurang lebih 10 bulan akhirnya buku tabungan RTG siap dibagikan kepada masyarakat Lombok Utara yang berhak menerima.

Hal ini tentunya tidak lepas dari perjuangan semua pihak.

BACA JUGA: Vaksin Covid-19 Tidak Berbahaya Bagi Ibu Hamil

“Pada hari ini kita serahkan buku rekening, terimakasih pada seluruh pihak yang terlibat,” tuturnya.

Pada penghujung bulan Desember tahun 2021 lalu BNPB sudah memastikan membuka Dana Siap Pakai (DSP) untuk pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) di Lombok Utara.

Lebih lanjut kata Bupati Djohan, pembangunan rumah sesuai dengan kemampuan dana yang diterima oleh masing-masing orang.

“Saya menganjurkan supaya aplikator dan pokmas nantinya membelanjakan dana keperluan RTG diwilayah Lombok Utara saja,” tuturnya.

Hal ini bertujuan agar peredaran uang tetap di KLU kedepannya tentu berimbas pada perbaikan dan penambahan tingkat ekonomi di kawasan Lombok Utara.

Di penghujung acara Bupati secara simbolis menyerahkan Buku tabungan kepada 4 orang perwakilan warga Desa Tanjung. ***

 




Vaksin Covid-19 Tidak Berbahaya Bagi Ibu Hamil

Kekhawatiran ibu-ibu hamil menolak vaksin Covid-19 karena dianggap berisiko menimpa bayinya, padahal hasil penelitian risiko itu  tidak terbukti

MATARAM.lombokjournal.com ~ Orang hamil yang tertular COVID-19 memiliki peningkatan risiko keparahan penyakit dan kematian.

Namun di Amerika Serikat, ternyata hamil menjadi takut divaksin karena kekhawatirak akibat buruk yang menimpa bayinya.

Hanya 31 persen orang hamil yang bersedia divaksin per September 2021. Umumnya, para waita hamil khawatir divaksin karena beranggapan vaksinasi dapat mengganggu kehamilan  .

Temuan ini dilaporkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat.

Sebuah studi yang dipimpin Yale, yang mengamati lebih dari 40.000 orang hamil, membuktikan bahwa wanita hamil yang divaksin COVID-19 tidak berisiko kelahiran premature, atau kelainan kehamilan lainnya.

BACA JUGA: Overdosis Vitamin D, Akan Hadapi Penyakit Mematikan Ini

Jadi studi ini mendukung keamanan vaksinasi COVID-19 selama kehamilan.

Studi ini menemukan vaksinasi COVID-19 selama kehamilan tidak terkait dengan kelahiran prematur.

Trimester saat vaksinasi diterima dan jumlah dosis vaksin COVID-19 yang diterima, juga tidak terkait dengan peningkatan risiko kelahiran prematur atau SGA. Demikian hasil penelitian tersebut.

Kelahiran prematur (bayi dilahirkan lebih awal dari 37 minggu) dan SGA (di mana bayi dilahirkan dengan ukuran lebih kecil dari bayi normal) dikaitkan dengan tingginya risiko kematian dan bayi cacat.

Untuk studi baru, data yang diperoleh dari delapan organisasi perawatan kesehatan yang berpartisipasi dalam Vaccine Safety Datalink – sebuah proyek yang didirikan oleh CDC untuk memantau keamanan vaksin – menyelidiki risiko kelahiran prematur atau SGA di antara wanita hamil yang divaksinasi dan tidak divaksinasi, berusia antara 16 tahun sampai 49 tahun.

Di antara mereka yang termasuk dalam penelitian ini, 10.064 orang, atau hampir 22 persen, menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19 selama kehamilan, kata para peneliti.

Sebagian besar (98,3 persen) menerima vaksinasi selama trimester kedua atau ketiga;  sisanya (1,7 persen) menerimanya selama trimester pertama kehamilan mereka.

Hampir 96 persen dari mereka yang divaksinasi menerima vaksin mRNA yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech atau Moderna.

Sampai saat ini, beberapa penelitian melaporkan bayi lahir dengan sehat setelah vaksinasi COVID-19 pada kehamilan, kata para peneliti.  Temuan baru ini menambah bukti bahwa vaksinasi COVID-19 aman selama kehamilan.

BACA JUGA: Ini Tips Sederhana Lawan Omicron, Tingkatkan Kekebalan

Penelitian yang mendorong agar wanita hamil tidak khawatir divaksin ini, menemukan bahwa kekhawatiran paling umum wanit hamil menolak divaksin karena kurangnya informasi tentang keamanan vaksin COVID-19 pada orang hamil dan potensi bahaya pada janin.

“Vaksinasi COVID-19 penting untuk mencegah penyakit parah pada ibu hamil,” kata Lipkind.  “Dengan meningkatnya tingkat COVID-19 di komunitas kami, kami mendorong orang hamil untuk divaksinasi.”

Individu hamil, selain melihat peningkatan risiko penyakit parah dan kematian dibandingkan dengan orang yang tidak hamil, lebih mungkin memerlukan masuk ke unit perawatan intensif, ventilasi invasif, dan oksigenasi darah dengan bantuan mesin.***

 




Prakiraan Cuaca Mataram Hari Ini, Kamis 6 Januari 2022

Berdasarkan prakiraan cuaca Mataram dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hari Kamis diperkirakan Kota Mataram tidak turun hujan,  langit berawan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan di Mataram, tidak ada hujan hari ini. Langit hanya berawan sepanjang hari.

Demikian bunyi keterangan informasi laman resmi BMKG, Kamis 6 Januari 2022.

BACA JUGA: Overdosis Vitamin D, Akan Hadapi Penyakit Mematikan Ini

11:00 WITA

Berawan

29°C

80 %

20 km/jam

Barat Daya

14:00 WITA

Berawan

33°C

60 %

30 km/jam

Barat

17:00 WITA

Berawan Tebal

28°C

75 %

20 km/jam

Barat

20:00 WITA

Berawan

25°C

85 %

10 km/jam

Barat

23:00 WITA

Berawan

25°C

90 %

0 km/jam

CALM. ***