Pertemuan Daerah Lingkungan Hidup (PDLH) XI Walhi NTB
Penyelenggaraan Pertemuan Daerah Lingkungan Hidup (PDLH) XI Walhi NTB, diramaikan dengan pemilihan Direktur Eksekutif dan Dewan Daerah WALHI NTB Periode 2022 – 2027
MATARAM.lombokjournal.com ~ Pertemuan Derah lingkungan Hidup (PDLH) ke XI dilaksanakan WALHI NTB, hari Kamis hingga Jum’at, 6 – 7 Januari 2022,, di Hotel Senggi Beach, yang diikuti lebih dari 35 undangan yang terdiri dari anggota lembaga dan anggota individu, Sahabat WALHI Se Nusa Tenggara Barat.
Sebelum sidang-sidang dilangsungkan, PDLH dibuka dengan Diskusi yang bertema, “Memperkuat wilayah kelola rakyat sebagai basis gerakan pemulihan lingkungan hidup di Nusa Tenggara Barat”.
Pembicaranya antara lain: Farid Riduanudin, Asmar Aswar, Amin Abdullah yang dipandu oleh Ogik.
BACA JUGA: Bupati Buka Pameraan Pesona Bonsai Dayan Gunung
Diskusi berkembang untuk mendorong WALHI menjadi organisasi yang didukung oleh basis yang kuat sehingga bisa melakukan advokasi dengan lebih efektif.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Sidang-sidang PDLH XI WALHI NTB dengan agenda Pertanggung jawaban Direktur Eksekutif dan Dewan Daerah WALHI Periode 2017 – 202021, penetapan anggota baru WALHI NTB, yakni Organisasi Pemerhati Alam dan Lingkungam Hidup (OPAL KLU) dan PAS Sembalun Lotim.
Puncak acara yang ditunggu-tunggu dalam perhelatan PDLH WALHI NTB adalah pemilihan Direktur Eksekutif dan Dewan Daerah WALHI NTB Periode 2022 – 2027. Setelah melalui kampanye, pemilihan dan penghitungan suara, maka terpilih Amri menjadi Eksekutif Daerah (ED) WALHI NTB Periode 2022 – 2027.
Dewan Daerah WALHI NTB sendiri ada Lima (5) orang dari 6 calon mensaftar, satu diantaranya mengundurkan diri setelah penyampaian Visi Misi.
Sisi lain, partisipasi Organisasi Pemerhati Alam dan Lingkungan (OPAL – KLU) yang dimulai hanya sebatas diikutsertakan sebagai peserta peninjau dalam kegiatan yang diselenggarakan, sejak PNLH XVIII tahun 2016, di Makassar dan PNLH XIX di Jogja 2011 yang lalu.
Demikian halnya pada pelaksanaan PDLH XI yang di selenggarakan selama dua hari sejak tanggal 6 – 7 Januari 2022, Organisasi Pemerhati Alam dan Lingkungan (OPAL – KLU) di usianya ke 14 tahun berdiri, kemudian di undang sebagai peserta peninjau yang kemudian di tapkan OPAL KLU sebagai anggota WALHI pada PDLH XI di Mataram.
Dengan di tetapkannya status keanggotaan OPAL KLU, maka jumlah organisasi yang tergabung secara resmi pada PDLH Ke XI Walhi NTB, Jum’at 7 Januati 2022, berjumlah 31 Lembaga.
BACA JUGA: Dunia Penyiaran Ujung Tombak Revolusi Media Sosial
Gerakan partisipan dan atau anggota-anggota kendati sebagian besar lebih berorientasi pada program/pendamping masyarakat, terutama berkaitan dengan pemberian motivasi dan pemahaman pengembangan ekonomi dan kependudukan.
Keikutsertaan anggota baru WALHI NTB memberikan warna terhadap kegiatan kegiatan WALHI NTB pada tahun ini dan selanjutnya di masa masa yang akan datang, untuk “Memperkuat wilayah kelola rakyat sebagai basis gerakan pemulihan lingkungan hidup di Nusa Tenggara Barat ”
Pimpinan sidang Zico yang di dampingi Waton dan Baiq Nuraeni menetapkan Eksrkutif Daerah (ED) Walhi NTB Amri Nuryadin, dengan perolehan 19 suara. Sementara Rina Antika hanya memperoleh 11 suara.
Untuk ketua Dewan Daerah (DD) Walhi NTB, Juaen. (*)