Sirkuit Mandalika Siap Sambut Fans WSBK dan MotoGP

Dalam gelaran World Superbike di Sirkuit Mandalika, Pemerintah menginginkan melibatkan penonton meskipun MGPA, penyelenggaran lokal, tetap akan menggelar walau tanpa penonton

LOTENG.lombokjournal.com ~ Gelaran World Superbike (WSBK) dan MotoGP dipastikan akan dipadati penonton.

Karenanya, kini mulai dibahas persyaratan 70 persen vaksinasi warga Lombok dan skenario manajemen lalu lintas, pintu masuk, pelayanan transportasi dan prosedur penanganan pandemi.

Rakor jelang gelaran WSBK di sirkuit Mandalika

Termasuk dibahas pula persiapan infrastruktur yang mendukung kehadiran penonton dalam gelaran balap dunia itu.

“Pemerintah pusat menginginkan gelaran WSBK melibatkan penonton meskipun MGPA tetap akan menggelar walau tanpa penonton”, ujar Deputi Kementerian Koordinator Ekonomi, Wahyu Utomo di kantor ITDC, Kuta, Loteng, Ahad (26/09/21).

BACA JUGA : WSBK Digelar Tanggal 19-21 November di Sirkuit Mandalika

Dijelaskannya, efek multi dari kehadiran penonton di sirkuit menjadi kesempatan NTB mendapatkan pemasukan, selain denda cukup besar yang dikenakan asosiasi MotoGP bagi penyelenggara lokal, dalam hal ini MGPA, jika digelar tanpa penonton.

Wahyu Utomo minta capaian vaksinasi dan skenario penanganan penonton dimatangkan.

Ari Ardiansyah, Project Manager ITDC menjelaskan, kapasitas sirkuit Mandalika menampung penonton terbagi atas 50.000 di area grand stand (festival) di beberapa titik pinggir lintasan, 7.700 tempat duduk hospitality suite dan non tempat duduk 138.000 yang total kapasitas sirkuit Mandalika 195.700 penonton.

Tim pembalap MotoGP sendiri yang terdiri dari pembalap, mekanik, kru dan media totalnya berjumlah 1.200 orang, dengan skenario bubble travel meminimalisir interaksi dengan lingkungan.

Penonton diwajibkan setidaknya telah satu kali vaksin dan protokol kesehatan (rapid antigen) di pintu masuk sirkuit yang diverifikasi melalui aplikasi PeduliLindungi.

Ditambahkannya, kedatangan kargo peralatan pembalap dipastikan dalam satu waktu. Rombongan MotoGP dan penonton akan datang bertahap selama tiga hari gelaran.

BACA JUGA: Pemprov NTB Siap Sukseskan WSBK, Ini Penjelasan Gubenur

Pelaksanaan balapan dipastikan 19 sampai 21 Nopember 2021 berturut turut dengan event free practice, qualification race day. Namun mulai 12 Nopember, sirkuit Mandalika telah mulai digunakan untuk balapan Junior MotoGP level Asia.

jm




Pemilihan Raja dan Ratu Dangdut NTB Segera Digelar

Kegiatan pemilihan raja dan ratu dangdut NTB sudah dua kali digelar, yang diperlukan untuk menyalurkan segala kreativitas pecinta seni untuk berkreasi, khususnya pecinata dangdut.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pemilihan raja dan ratu dangdut Nusa Tenggara Barat (NTB) segera digelar digelar Sirra Prayuna (ESPE) Syndicate dengan menggandeng Before 2 Production, dan didukung Pelita Harapan, dengan sejumlah media partner.

Perwakilan ESPE Syndicate, Bunda Nasiva, mengatakan kegiatan tersebut telah dua kali digelar dengan menggandeng ESPE Syndicate dan tujuh kali digelar oleh Before 2 Production.

Nasiva mengatakan, kegiatan tersebut sebagai ruang bagi pegiat seni dangdut dalam menyalurkan kreativitas mereka.

“Akhir-akhir ini dangdut menjadi kebanggaan kita dan mulai terkenal. Sudah beberapa juara dangdut dari daerah kita,” ujarnya, Minggu (26/09/21) di De La Sirra Cafe.

BACA JUGA: Waspada! Gelombang Ketiga Kasus Covid-19 di Akhir Tahun

Massa pandemi saat ini, sangat sulit bagi pecinta dangdut untuk meluangkan kreativitas mereka. Sehingga diperlukan wadah untuk menyalurkan segala kreativitas pecinta seni untuk berkreasi.

“Di masa pandemi untuk mengembangkan lagi para pegiat seni bisa berkreasi lagi di bidangnya. Harapannya diperhitungkan lagi di jenjang berikutnya,” katanya.

Nasiva mengungkapkan Before 2 Production pada musik dangdut sangat tinggi. Itu terlihat dari beberapa kali digelar acara serupa yang memantik banyak peserta dan penonton.

Ketua Panitia ESPE Syndicate Ownbeat Festival, Jojo Joseph, mengatakan pendaftaran akan ditutup pada 26 Oktober 2021, sekaligus technical meeting.

Kemudian 27 Oktober digelar audisi penyisihan pertama. Dilanjutkan pada 28 Oktober penyisihan tahap dua.

“Selanjutnya babak final digelar 30 Oktober,” kata Jojo.

Jojo mengatakan saat ini sudah 35 peserta yang mengambil formulir. 18 dari peserta adalah perempuan.

Nantinya akan melahirkan 10 finalis. Lima pria dan lima perempuan. Para finalis akan mendapatkan uang tunai hingga tropi.

“Kita harapkan akan banyak peserta yang akan bergabung,” ujarnya.

Untuk diketahui, Ownbeat Festival ini telah melahirkan banyak bintang dangdut yang tembus nasional, seperti Baiq Gita dan Eva Yolanda.

“Ownbeat sudah melahirkan Baiq Gita dan Eva Yolanda. Sekarang mereka sudah berkarier di Jakarta. Kita harapkan bisa melahirkan yang lainnya,” katanya.

Para calon peserta dapat mendaftar melalui WhatsApp, dengan personal kontak 087757157526. Untuk peserta wajib telah divaksin.

Sementara Founder ESPE Syndicate, Sirra Prayuna, mengatakan kegiatan tersebut untuk mencari bakat putra dan putri terbaik di NTB.

“Tujuan diselenggarakan ESPE Syndicate Ownbeat Festival dengan kerja bareng Before 2 Production dalam pemilihan raja dan ratu dangdut, sebagai upaya untuk mencari bakat  putra putri terbaik NTB,” kata.

Sirra mengatakan, dalam perkembangan musik dangdut NTB, menunjukkan bahwa bakat putra dan putri NTB mampu bersaing di kancah nasional. Itu terbukti dengan munculnya bintang dangdut seperti Gita dan Eva.

BACA JUGA: Pramuka Tanam Pohon dan Clean Up di Tetebatu

“Dalam perkembangan musik dangdut, NTB sudah mulai diperhitungkan di kancah nasional. Tentunya ini menjadi modal sosial besar dalam memproduksi talen-talen berkualitas dan sebagai sarana untuk jenjang menuju nasional,” ujarnya.

Dijelaskan, massa pandemi saat ini ESPE Syndicate mengisi kekosongan sosial, di mana masyarakat telah lama terkurung dalam beraktivitas akibat COVID-19.

“Tentu secara psikologis dapat mempengaruhi daya kreativitas dan inovasi masyarakat khususnya pekerja seni,” katanya.

Ajang pencarian bakat tersebut tentunya akan digelar dengan mematuhi protokol kesehatan.




Waspada! Gelombang Ketiga Kasus Covid-19 di Akhir Tahun

Puan Maharani minta pemerintah waspada potensi gelombang ketiga kasus Covid-19 akibat libur akhir tahun ini.

JAKARTA.lombokjounal.com ~ Pemerintah didesak untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19 agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di akhir tahun.

Pasalnya, pada momen liburan akhir tahun berpotensi terjadi penularan Covid-19, sehingga diperlukan upaya-upaya pengedalian, salah satunya dengan mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Peringatan pentingnya percepatan vaksinasi itu disampaikan Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani, akhir pekan ini di Tangerang, Banten.

“Sebentar lagi akan ada perayaan Tahun Baru, Natal,” kata Puan.

Meski sudah ada pembatasan mobilitas, namun tak bisa dihindari tetap saja terjadi arus ulang-alik warga di acara hari raya.

“Ini mengakibakan terjadinya lonjakan kasus. Di wilayah Jabodetabek paling tinggi mobilitas penduduknya, apalagi dengan mulai dibukanya aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat,” kata Puan.

BACA JUGA: Pecepatan Vaksinasi di Lombok Tengah untuk Menyambut WSBK

Maka sebelum bulan Desember, Jabodetabek sebagai wilayah yang mobilitas penduduknya sangat tinggi, harus sudah mencapai herd immunity (kekebalan komunal), imbau Puan.

Karena itu, penerapan protokol kesehatan yang tidak boleh kendor, dan yang penting lagi vaksinasi harus terus digenjot.

Menurutnya, percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi perlu dilakukan mengingat berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Satgas Penanganan Covid-19, salah satu sumber besar penularan Corona diakibatkan oleh mobilitas penduduk.

“Karena itu, percepatan vaksin untuk wilayah ini harus terus digenjot sebagai antisipasi dari sisi hulu,” tegas puteri Megawati Soekarnoputri itu.

Puan Maharani merupakan perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI. Pesannya pada semua pihak untuk mewaspadai potensi gelombang ketiga Covid-19 akibat libur akhir tahun.

Puan mengaku sudah berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai  perlunya antisipasi dampak libur akhir tahun.

BACA JUGA: Vaksinasi untuk Anak adalah Investasi Kesehatan Jangka Panjang

Tak hanya di Jabodetabek, tapi juga di seluruh daerah di Indonesia.

“Karena itu vaksinasi harus digencarkan, juga secara nasional,” ungkap Puan Maharani.

Ist




Kader Posyandu Harus 100 persen Tersertifikasi

Upaya peningkatan kualitas kader Posyandu Keluarga harus fokus, dan pada tahun 2021 diharapkan kader sudah 100 persen tersertifikasi

MATARAM.lombokjournal.com ~  Percepatan sertifikasi Kader Posyandu dilakukan Pemerintah Provinsi NTB. Ini upaya peningkatan kualitas kader dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui Posyandu Keluarga.

Ini diungkapkan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah dalam Webinar BKOW Provinsi NTB bertajuk “Revitalisasi Posyandu” secara daring melalui aplikasi zoom, Minggu (25/09/21).

Diharapkan seluruh kader di Provinsi NTB tahun 2021 sudah 100 persen tersertifikasi.

“Kita harapkan tahun 2021 agar 100 persen kader tersertifikasi,” kata Ummi Rohmi.

Hingga kini, total jumlah kader posyandu sebanyak 37.731 kader, di antaranya sebanyak 28.142 (86.63 persen) kader yang terlatih, 33.489 (85.67 persen) kader yang tersertifikasi, 5.942 (13.37 pesen) kader yang tidak terlatih dan 5.347 (1.10 persen) kader yang terlatih belum tersertifikasi.

BACA JUGA: Pramuka Tanam Pohon dan Clean up di Desa Wisata Tetebatu

Ummi menuturkan agar seluruh stakeholder terkait agar fokus melatih kader, sehingga capaian yang diharapkan dapat terwujudkan.

“Sudah saatnya kita fokus pmelatih kader, bukan tukar-tukar, tetapi fokus agar kualitas kader semakin baik dari waktu ke waktu,” tegasnya.

Dituturkan, seluruh Kabupaten Kota di NTB memperhatikan seluruh kader agar memiliki kompetensi yang baik.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Bisa Jadi Diusung Gerindra di Pilpres 2021

“Seluruh kader yang ada di Kabupaten kota sampai dengan desa agar seluruh kader kita lengkap dan terlatih sehingga bisa melayani masyarakat sebaiknya,” jelas Ummi Rohmi.

Ser




Pramuka NTB Tanam Pohon dan Clean Up di Tetebatu

Kwarda Gerakan Pramuka NTB melakukan penghijauan atau penanaman pohon seta bersih-besih atau lazim disebut clean-up di Desa Wisata Tetebatu, Lombok Timur

LOTIM.lombokjournal.com ~ Desa Wisata Tete Batu Kabupaten Lombok Timur maju dalam lomba ajang Best Tourism Village yang diselenggarakan Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-bangsa (UNWTO).

Kwartir Daerah (Kawarda) Gerakan Pramuka NTB mendukung penuh Desa Tetebatu.

Gerakan Pramuka akan tanam dan bersih-bersih di Tetebatu

Wujud dukungan itu, hari Sabtu (25/09/21), Ketua Kwarda Gerakan Pamuka NTB, Fathul Gani bersama para Andalan Daerah, DKD NTB, anggota Pramuka Penegak dan Pandega Lombok Timur termasuk Saka Wanabakti dan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, melakukan penghijauan atau penanaman pohon disertai kegiatan bersih-bersih atau yang kini akrab dengan sebutan clean up.

“Ini ikhtiar dan dukungan nyata gerakan pramuka untuk Desa Tetebatu yang mendunia,” ucap Fathul Gani saat ditemui di Ulem-ulem yang merupakan titik lokasi kegiatan.

Menurut Fathul, saatnya semua stakeholder bahu membahu, berkontribusi memberikan sumbangsih mendukung Desa Tetebatu yang mengikuti lomba dari UNWTO.

BACA JUGA: Vaksinasi untuk Anak adalah Investasi Kesehatan Jangka Panjang

Selain itu, penanaman dan bersih-bersih merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pramuka dalam menjaga alam NTB.

“Kegiatan ini juga mendukung program NTB Hijau dan Zero Waste Pemerintah Provinsi NTB. Juga ikhtiar menanamkan kepedulian terhadap lingkungan dan alam sekitar kita yang indah ini,” tambah Kak Fathul sapaan akrabnya.

Jumlah bibit pohon yang ditanam sebanyak 300 bibit, rinciannya 200 bibit ditanam hari ini, dan 100 bibit diserahkan ke pihak desa dan Pokja Ulem-ulem.

BACA JUGA: Pilpres 2024, Siapa Kandidat Kuat yang Akan Maju

Bibit yang diserahkan itu akan dimanfaatkan sebagai bagian dari Kampanye NTB Hijau dan Cinta Lingkungan.

Nn




Pilpres 2024, Siapakah Kandidat Terkuat yang Akan Maju

Muncunya prediksi tentang figur politik yang akan maju di Pilpres 2024 mulai amai jadi perbincangan, dan pasangan Prabowo-Puan muencuat sebagai hasil perkawinan politik PDIP-Gerindra

JAKARTA, lombokjournal.com ~ Nama-nama figur yang dinilai berpeluang untuk maju dalam Pilpres 2024 sudah menjadi perbincangan publik.

Kemudian masyarakat  mulai menengok hasil suvey yang sudah dilakukan beberapa lembaga survey nasional.

Khususnya untuk mengetahui siapa figur yang selalu mendominasi berbagai hasil survei beberapa waktu terakhir dalam kontestasi calon presiden (Capres) di Pilpres 2024

Nama-nama stok lama masih selalu muncul, misalnya Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Namun juga muncul sejumlah nama alternatif yang juga dinilai cukup kuat, seperti ditampilkan dalam Survei Nasional Parameter Politik Peta Politik Nasional menuju Pilpres 2024 yang dirilis bulan Juni 2021.

Nama yang disebut tiga teratas tidak bergeser, yakni Prabowo Subianto 16,5%, Ganjar Pranowo 13,8%, Anies Baswedan 12,1%.

Muncul tambahan empat nama alternatif Capres lainnya.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Bisa Jadi Diusung Gerindra di Pilpres 2024

Jika pemilihan presiden dilaksanakan saat ini, dan Presiden Joko Widodo tidak boleh mencalonkan diri lagi, siapakah yang akan dipilih menjadi Presiden Republik Indonesia?

Hasilnya ada empat nama alternatif selain tiga kandidat terkuat, yakni Agus Harimurti Yudhoyono 5,6%, Sandiago Uno 4,5%, Ridwan Kamil 4,2%, Tri Rismaharini 3,9%.

Hasil survey itu diungkapkan Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno di Jakarta bebeapa waktu lalu.

Masih tak bergeser jauh dari hasil survey tiga teratas, namun lembaga survey nstitute for Democracy and Strategic Studies (Indostrategic) mulai membicarakan pasangan calon yang akan maju di Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Indostrategic, Khoirul Umam menyatakan, Pilpres 2024 diprediksi diikuti 3 sampai 4 pasang calon (Paslon).

Menurutnya, jika diikuti 3 paslon maka simulasi pertama muncul pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani.

Pasangan Prabowo-Puan dikatakan sebagai hasil perkawinan politik PDIP-Gerindra.

“Pengalaman 10 tahun memberikan kesempatan pada Jokowi sebagai figur di luar trah Soekarno dirasa sudah cukup bagi PDIP,” ujar Khoirul Umam, yang diungkapkan bulan Mei lalu.

Pasangan Prabowo-Puan berpotensi memupus peluang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Tidak mudah bagi Ganjar untuk mendapatkan restu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk maju lewat PDIP.

Masalahnya, arus politik yang tercipta saat ini tidak sekuat seperti munculnya Jokowi dulu. Meski diketahui Ganjar diakui cukup kuat di Jawa Tengah.

“Karena itu, sebagai kompensasi, maka Prabowo-Puan menjadi pilihan rasional, dengan paket kursi kabinet lebih banyak bagi PDIP saat di pemerintahan,” kata Khoirul.

Kemudian muncul pasangan nama Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pasangan ini dinilai sebagai hasil perkawinan Partai Demokrat, Partai Nasdem dan juga PKS.

Pasangan ini bisa muncul mengingat komunikasi antara Nasdem dengan PDIP tampaknya belum pulih.

Sebab PDIP belum meredakan kekesewaanya atas manuver Nasdem yang dianggap membajak sejumlah kader utama PDIP di daerah.

BACA JUGA: Vaksin untuk Anak Adalah Investasi Kesehatan Jangka Panjang

“Karena itu, Anies bisa menjadi titik temu antara Nasdem dan PDIP, dan selanjutnya dikawinkan dengan AHY sebagai representasi kekuatan Partai Demokrat, yang juga memiliki bekal elektabilitas yang memadai,” ungkap Khoirul.

Kemudian disebut nama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berpasangan dengan AHY.  Ini hasil perkawinan Golkar dan Demokrat sudah cukup untuk memenuhi syarat Presidential Thershold 20%.

Golkar harus memperjuangkan martabat yang lebih tinggi, dengan mengajukan kadernya di capres, bukan hanya mengedepankan “bandwagoning strategy”, atau strategi mengekor ke kekuatan yang lebih besar.

Jika Golkar dan Demokrat berkoalisi, harus memasukkan unsur kekuatan politik Islam moderat, seperti PKB, PAN, atau PPP untuk mendukungnya. Sehingga basis kekuatan nasionalis-religius tetap kuat.

Menurutnya, nama-nama seperti Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Eric Tohir, dan lainnya, akan terkendala oleh dukungan partai politik.

BACA JUGA: Wisuda Perdana STP Mataram, SDM Pariwisata Siap Kerja

“Kecuali jika mereka “membeli” mesin partai seperti yang dilakukan Sandiaga Uno saat Pilpres 2019 lalu,” kata Khpoirul Umam.

Ist

 

 




Sandiaga Uno Bisa Jadi Diusung Gerindra di Pilpres 2024

Selama periode Mei-Agustus 2021, hasil survey di beberapa lembaga survey menunjukkan bahwa Sandiaga Uno masuk lima teratas

 JAKARTA, lombokjournal.com ~ Elektabilitas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melejit setelah diangkat Presiden Jokowi menduduki jabatan menteri.

Karena itu, bukan tidak mungkin kalau Sandiaga akan diusung Gerindra sebagai kandidat dalam Pilpres 2024.

Itu dikatakan Direktur Eksekutif, PARTY Watch (Parwa) Institute, Jusrianto menyebut elektabilitas Sandiaga Uno selalu masuk lima teratas dalam beberapa hasil survei selama periode Mei-Agustus 2021.

Jusrianto menyebut beberapa lembaga survey, di antaranya Indonesia Political Opinion (IPO), yang dalam surveinya pada 15 Agustus menempatkan Sandiaga di urutan ketiga dengan nilai 13,5 persen.

BACA JUGA: Pilpres 2024, Siapakah Kandidat Terkuat yang Akan Maju

Sedangkan SMRC, 14 Juni menempatkan Sandiaga di urutan keempat dengan presentasi 6,9 persen. Sementara itu, Indikator, 5 Mei menunjukkan Sandiaga di urutan kelima dengan nilai 11,1 persen,” kata Jusrianto yang dikutip Media Indonesia, Sabtu (25/09/21).

Kinerja Sandiaga Uno sebagai menteri juga dinilai cukup mengesankan.

BACA JUGA: Wisuda Perdana STP Mataram, SDM Pariwisata Siap Kerja

Terbukti dari hasil tiga lembaga survei yang menempatkan kinerja Sandiaga masuk tiga besar.

“Bahkan Puspoll Indonesia, 20-29 April menunjukkan bahwa Sandiaga menempati urutan teratas kinerja terbaik dengan 11,3 persen merespon sangat baik, 68,5 persen menilai cukup baik,” ucap Jusrianto.

Menurutnya karir politik Sandiaga dalam perpolitikan nasional sukar diprediksi, ia disebut penuh kejutan.

Jusrianto mencontohkan, misalnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Waktu Sandiaga Sandiaga maju dalam kontestasi, bisa mendongkrak suara dan memenangkan pertarungan bersama Anies Baswedan.

“Selanjutnya, Sandiaga dari Wakil Gubernur DKI Jakarta melaju ke Cawapres Prabowo di Pilpres 2019,” kata Jusrianto.

Dan  Gerindra mempercayakan Sandiaga menduduki kursi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Jadi nyatanya, Sandiaga Uno memiliki sederet modal yang cukup sebagai seorang politisi. Mulai dari intellectual capital, social capital, economy capital, leadership capital, dan seterusnya.

BACA JUGA: Yusril Bela Empat Demokrat Yang Dipecat AHY, Demi Demokrasi

“Pilpres 2024 bisa jadi miracle terulang bagi Sandiaga, misalnya Gerindra mengusung Sandiaga apakah sebagai Capres atau Cawapres, sedangkan Prabowo jadi King Maker. It may highly be possible to rise at the moment,” kata Jusrianto pada Media Indonesia.

Ist

 




Vaksin Untuk Anak adalah Investasi Kesehatan Jangka Panjang

Vaksin untuk anak yang sesuai dengan ketentuan dan aturan medis adalah langkah  menyelamatkan anak-anak sebagai generasi masa depan.

LOTENG.lombokjournal.com ~ Hal inilah yang menjadi perhatian Ketua Umum Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Nusa Tenggara Barat (NTB), Niken Saptarini Widyawati, sehingga dirinya terus mendorong agar anak-anak mendapatkan vaksin Covid-19 di masa pandemi.

Vaksin Untuk Anak
Niken Saptarini Widyawati

“Sehingga mereka dapat hidup lebih baik lagi ke depan,” pesan Niken Saptarini saat membuka kegiatan pelaksanaan Vaksinasi Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Penujak, di Pondok Pesantren Ahali Yasin-Al-Ali, Praya Barat, Lombok Tengah, Sabtu (25/9).

Dalam kesempatan tersebut, Bunda Niken menekankan bahwa pemberian vaksin pada anak merupakan salah satu investasi kesehatan paling murah dalam jangka panjang. Pemberian vaksin bukanlah hal baru tapi sejak dulu sudah dilakukan kepada balita melalui imunisasi, seperti imuniasi BCG untuk cegah penyakit TBC dan imunisasi cacar.

Jadi, virus Covid-19 yang baru muncul akhir 2019 yang lalu, kini juga telah ditemukan vaksinnya sama dengan penyakit lainnya. Sehingga target vaksinasi terus gencar dikampanyekan dan dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai 70 persen masyarakat tervaksinasi.

“Baik yang remaja, dewasa lansia dan semua lapisan masyarakat. Terkecuali ada yang ditetapkan karena riwayat penyakit tertentu,” jelas Niken Saptarini.

BACA JUGAPercepatan Vaksin di Lombok Tengah Guna Sambut WSBK

Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, mengatakan bahwa vaksinasi digencarkan sebab pemerintah berkomitmen melindungi masyaratnya. Oleh sebab itu, apa yang dilakukan pemerintah harus didukung, demi menjaga masyarakat terutama anak-anak yang akan melanjutkan estafet berbangsa dan bernegara.

edy




Percepatan Vaksin di Lombok Tengah Guna Sambut WSBK

Percepatan vaksin di Lombok Tengah agar masyarakat siap saat perhelatan event internasional World Superbike (WSBK) di bulan November nanti.

LOTENG.lombokjournal.com ~ Ketua Umum Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Nusa Tenggara Barat (NTB), Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, mengajak masyarakat Lombok Tengah untuk secara sadar dan peduli ikut vaksinasi Covid-19.

“Ini demi menjaga kesehatan, menciptakan kekebalan imun tubuh dari Virus Covid-19,” kata Niken Saptarini saat membuka kegiatan pelaksanaan Vaksinasi di (Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Penujak, di Pondok Pesantren Ahali Yasin-Al-Ali, Praya Barat, Lombok Tengah, Sabtu (25/9).

Percepatan Vaksin

Menurut Niken Saptarini, semakin cepat dan banyak masyarakat yang divaksin maka semakin meningkatkan kepercayaan diri untuk tetap produktif dan hidup normal dengan tatanan baru. Karena hanya dengan vaksin dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), Covid-19 dapat diputus mata rantai penyebarannya, sehingga masyarakat sudah siap saat perhelatan even internasional World Superbike (WSBK) di bulan November nanti.

“Walaupun sudah divaksin masyarakat harus tetap terapkan 3M,” pesan Niken Saptarini.

BACA JUGA:

Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemprov yang melalui LKKS turur langsung terjun ke lapangan guna mendukung dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi. Sesuai target pemerintah, sebanyak 41 ribu dosis vaksin harus disuntikkan perharinya, sementara di Lombok Tengah baru mencapai 43.66 persen vaksinasi dari target seharusnya yang 70 persen.

“Bersinergi dan kolaborasi, baik itu pemprov melalui LKKS, pemda, TNI/Polri, nakes, pesantren dan seluruh masyarakat kompak bekerjasama,” ujar Lalu Pathul.

Kerjasama dan kolaborasi ini guna mewujudkan daerah zona hijau hingga 70 persen, sehingga hajatan even dunia Word Super Bike di bulan November ini dan MotoGP di awal 2022, dapat terselenggara di sirkuit Mandalika. Lalu Pathul menyatakan bahwa komitmen gubernur untuk mensejahterakan masyarakat dengan adanya multiefek dari event internasional tersebut sangat didukung dan diapresiasi.

“Jadi, tujuannya jelas. Selain itu yang terpenting adalah kekebalan imun masyarakat terpenuhi demi menjaga penyebaran dan penularan Covid-19,” tuturnya.

edy




Wisuda Perdana STP Mataram, SDM Pariwisata Siap Kerja

Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram NTB menggelar wisuda perdana bagi 356 mahasiswanya yang menyelesaikan studi strata-1 (S1).

MATARAM.lombokjournal.com ~ 71 Sarjana (S1) Pariwisata di antaranya siap berkiprah di event World Superbike (WSBK) 2021 di sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain berbekal ilmu pengetahuan dan keterampilan, para wisudawan STP juga sarat dengan pengalaman sehingga siap kerja.

“Saya jamin, lulusan STP Mataram siap menghadapi dunia kerja. Kami sudah membekali mahasiswa kami dengan ilmu dan wawasan. Keterampilan, sikap, sigap dan kaya akan pengalaman. Bekal ilmu dan pengalaman ini, menjadikan mahasiswa kami terampil di bidangnya masing-masing,” ujar Ketua STP Mataram, Halus Mandala.

Dalam wisuda perdana STP Mataram yang digelar di Hotel Lombok Raya, Sabtu (25/9), ini, terdapat 356 wisudawan yang terdiri dari 71 mahasiswa S-1 Pariwisata, 34 mahasiswa program 1 tahun, D-3 Perhotelan sejumlah 224 orang dan 27 mahasiswa D-3 Usaha Perjalanan Wisata (UPW).

Wisuda
Putri Ayu Marta Tila’a

Tampil sebagai wisudawan terbaik S-1 Pariwisata, Putri Ayu Marta Tila’ar, dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3, 94 atau predikat cumlaude. Putri adalah mahasiswa berprestasi yang pernah meraih juara 1 memasak tingkat nasional di Istana Negara-Jakarta. Putri berharap bisa memanfaatkan ilmu dan pengalamannya untuk kemajuan pariwisata NTB.

“Menjadi kebanggaan tersendiri. Saya pernah tampil dalam lomba memasak di Istana Kepresidenan, disaksikan dan dicicipi Presiden RI Joko Widodo,” tutur Putri.

Selain itu terdapat wisudawan terbaik lainnya dari D-3 UPW yang bernama Joni Fitrianto. Joni mengambil perhatian banyak hadirin berkat prestasi dalam program studinya yang berhasil meraih nilai IPK tertinggi, yaitu 4,00.

Wisuda perdana S1 pariwisata STP Mataram digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Panitia membatasi kehadiran pengantar para wisudawan ke dalam ruangan di mana acara wisuda berlangsung. Pihak hotel menyediakan fasilitas zoom meeting bagi para keluarga para wisudawan yang ada di luar lokasi, agar dapat mengikuti acara wisuda.

01