Radio Komunitas Desa Gemilang NTB akan Dibangun KPID

Radio Komunitas Desa Gemilang yang akan dibangun di NTB bisa menjadi media alternatif menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, menyatakan dukungan terhadap rencana Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) membangun Radio Komunitas Desa Gemilang, saat menerima silaturahmi Ketua dan komisioner KPID, di ruang kerjanya, Rabu (7/9).

“Radio komunitas atau radio sosial ini dikelola langsung oleh masyarakat desa,” ujar Zulkieflimansyah.

Menurut Zulkieflimansyah, di era digitalisasi serta teknologi informasi dan komunikasi, radio komunitas juga dapat memanfaatkan media sosial untuk menyiarkan siaran radionya, sehingga semua informasi dapat tersampaikan di semua kanal media. Semua potensi dan persoalan di tingkat RT, dusun hingga desa dapat tersampaikan juga melalui Radio Komunitas Desa Gemilang.

BACA JUGALiterasi Digital Harus Diperkuat di Masyarakat oleh KPID

Literasi Digital Radio Komunitas

Ketua KPID NTB, Ajeng Rosalinda Motimori, menyampaikan bahwa rencana pembangunan radio komunitas ini berawal dari kunjungan kerja ke Balai Monitoring Frekuensi (Balmon) Kemenkominfo di Mataram. Sehingga inovasi yang akan menjadi program kerja KPID pada tahun 2022, salah satu

nya mendorong masyarakat untuk membangun radio komunitas di desa-desa.

Untuk kanal frekuensi, hanya Kota Mataram saja yang sudah penuh terpakai, sedangkan pulau Sumbawa serta kabupaten masih belum terpakai, sehingga menjadi peluang membangun radio komunitas.

“Kami melihat masih banyak kanal frekuensi radio komunitas belum dimanfaatkan di NTB,” kata Ajeng.

Untuk 1 kanal frekuensi, cakupan jangkuannya 2,5 km. Jadi untuk yang area wilayahnya tidak begitu luas, 2 desa bisa mengelola 1 kanal atau 1 radio komunitas. Biaya pembangunan radio komunitas pun terbilang murah dibanding radio komersil. Dengan standar SNI membutuhkan biaya sebesar Rp. 25 juta, sudah lengkap dan jadi, termasuk izinnya.

Radio komunitas desa Gemilang selain menyampaikan informasi capian dan progres program pembangunan di NTB dapat menjadi media edukasi dan peningkatan kemampuan potensi dan bakat masyarakat desa di semua sektor. Apalagi saat ini pemerintah desa sudah mengelola APBDesa

“Radio Komunitas Desa Gemilang akan menjadi media pemberdayaan masyarakat, yang bertujuan untuk pendidikan dan peningkatan kapasitas masyarakat,” ujar Ajeng.

edy




Desa Bentek Bangun Tempat Pengolahan Sampah, untuk Kurangi Sampah

Dalam upaya mengurangi volume sampah rumah tangga di Desa Bentek, setelah dibangun tempat pengolahan sampah maka masyarakat pun diajak memilah sampah

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Lombok Utara meresmikan Tempah Pengolahan Sampah TPS 3R (Reuse Reduce Resicyle) Gemaripah, sebagai upaya mengurangi volume sampah rumah tangga.

Tempat Pengolahan Sampah itu dibangun dengan anggaran Rp 600 juta dari Kementerian PU PR Pusat, melalui Pemda Provinsi Nusa Tenggara Barat TA-2021.

Peninjauan Bupati Djohan ke temmpat pengolahan sampah di Desa Bentek

Saat peressmian, Kepala Desa Bentek, Warna Wijaya, S.AP mengatakan, terus mendorong kesadaran masyarakat pentingnya kebersihan dan pengolahan sampah.

BACA JUGA: Pengurus MUI Lombok Utara Periode 2020-2025 Dikukuhkan

“Karena (persoalan) sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab kita semua,” ungkap Warna Wijaya.

Sejumlah program digalakkan dalam mengajak masyarakat berpartisipasi mengurangi sampah, salah satunya dengan memaksimalkan keberadaan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce,  Resicyle (TPS-3R), yang dinilai sebagai solusi mengatasi krisis sampah.

Pekerjaan konstruksi TPS yang selesai pada tanggal 18 September 2021, menjadikan Desa Bentek satu satunya yang paling cepat di antara lima (5) tempat TPS 3R di NTB.

Hal itu disampaikan Wrna Wijaya di depan sejumlah undangan, yakni Bupati Lombok Utara, H Djohan Syamsu, Kepala Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Pemukiman Provinsi NTB, Aprialely Nirmala, ST, MT, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB, Kepala Dinas Lingkungan Hidup KLU , Camat Gangga, BPD dan para Tokoh masyarakat Desa Bentek, Rabu (08/09/21).

Warna Wijaya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, sekaligus pada warganya yang antusias dalam pelaksanaan pembangunan sarana prasarana TPS 3R tersebut.

Ditempat sama, Kepala Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Pemukiman Provinsi NTB, Aprialely Nirmala, ST, MT mengatakan, lima Kabupaten yang mendapatkan bantuan anggaran TPS 3R masing masing mendapat bantuan Rp600 juta.

“Desa Bentek KLU yang pertama selesai,” kata Aprialely.

Ia juga merinci penggunaan anggaran, termasuk untuk kelengkapan sarana penunjang lainnya, hingga biaya transportasi roda tiga untuk pengangkutan sampah dari lima dusun yang ada di Desa Bentek.

Menurut Aprialely, melalui program ini terbukti efektif mampu mengurangi beban atau volume sampah rumah tangga, dan dapat mengurangi pembuangan yang terkirim di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Selain itu yang tidak kalah pentingnya, masyarakat tergugah kesadarannya dalam mengelola sampah,” tutup Aprialely.

Bernilai ekonomis

Bupati Lombok Utara, H Djohan Syamsu, SH, mengatakan, sampah berkonotasi kotor, busuk, bau dan mengundang penyakit.

“Padahal sampah bisa bernilai ekonomis, jika dikelola dengan baik,” kata bupati.

Djohan mencoba merubah paradigma berpikir masyarakat terkait sampah, agar tidak dibuang sembarangan dan bisa dimanfaatkan untuk menjadi pupuk organik.

BACA JUGA; NTB Akan Menjadi Kawasan Pembangunan Industri Halal

Bupati juga menyinggung agar Dinas Lingkungan Hidup KLU harus lebih inten dan aktif memberikan penyuluhan dalam gerakan hidup bersih. Salah satunya pembinaan mengolah sampah menjadi pupuk organik, paparnya.

“Kalau sudah menjadi pupuk organik ini kan bisa dipasarkan alias dijual dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar desa masing masing, khususnya ke petani dan masyarakat untuk tanaman halaman rumah,” tutur Bupati Djohan.

Bupati menambahkan, gerakan pilah sampah dari rumah bisa mulai digencarkan untuk membangun kesadaran masyarakat memilah sampah rumah tangga.

Sampah organik dan yang bisa didaur ulang, yakni sampah yang sudah dipilah, akan dikumpulkan dan dibawa ketempat pengolahan ini, kata Bupati Djohan Sjamsu.

@ng




Optimis Tetebatu akan Menjadi Desa Wisata Terbaik Dunia

Pemerintah optimis Tetebatu akan menjadi desa terbaik dunia dalam ajang Best Tourism Village yang digelar UNWTO.

LOTIM.lombokjournal.comWakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah menyatakan hal tersebut saat memberi arahan kepada sejumlah pihak dalam rangka persiapan desa wisata Tetebatu menyambut ajang best tourism village, di kantor desa Tetebatu, Rabu (8/9).

Optimis“Optimis itu dilihat dari berbagai aspek yang disajikan oleh masyarakat Tetebatu baik budaya, kuliner, alam dan masyarakatnya yang terlihat asri dan lestari, terlebih dengan ciri khasnya yang memikat wisatawan,” ungkap Sitti Rohmi.

Sitti Rohmi meminta untuk mewujudkan rasa optimis itu harus dibarengi dengan persiapan-persiapan yang matang, terutama sinergi semua pihak dalam menyiapkan potensi Tetebatu agar layak menyabet predikat terbaik desa wisata yang mewakili NTB dan Indonesia.

BACA JUGAJelang Lomba Best Tourism Village, Tetebatu Gerak Cepat

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, mengungkapkan, terpilihnya desa wisata Tetebatu bersama dua desa wisata lainnya di Yogjakarta dan NTT merupakan kebanggaan bagi masyarakat NTB dan Indonesia. Dalam indikator penilaian, pihak penyelenggara tidak menilai hanya dari sisi keindahan destinasinya namun yang terpenting adalah bagaimana aktivitas desa wisata dapat mendukung kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.

“Artinya orientasi penilaian akan lebih banyak kepada dampak ekonomi dan sosial masyarakat,” jelas Yusron.

manikp@kominfo




Jelang Lomba Best Tourism Village, Tetebatu Gerak Cepat

Jelang Lomba Best Tourism Village segala persiapan desa Tetebatu, baik infrastruktur dan sarana pendukunnya harus segera diselesaikan.

LOTIM.lombokjournal.com ~ Hal ini dinyatakan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah, dalam rangka mempersiapkan Tetebatu sebagai salah satu desa wisata yang mewakili NTB dan Indonesia di ajang lomba Best Tourism Village yang diselenggarakan Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO).

Jelang
Sitti Rohmi Djalilah

“Saya minta semua OPD terkait lingkup pemprov untuk bergerak cepat dan segera menyelesaikan apa yang diperlukan desa wisata Tetebatu,” ungkap Sitti Rohmi saat mengunjungi persiapan desa wisata Tetebatu di kantor desa setempat, Rabu (8/9).

Sitti Rohmi menegaskan, pemprov akan terus bersinergi dengan pemerintah kabupaten Lombok Timur guna memastikan indikator yang mendukung penilaian desa wisata. Termasuk kesiapan masyarakat desa untuk bahu membahu dalam mewujudkan lingkungan desa yang bersih dan lestari, karena penilaian lomba desa wisata akan dimulai pada Oktober 2021 mendatang.

“Kita harus optimis bahwa desa wisata Tetebatu akan menjadi desa wisata terbaik dunia. Untuk itu, kita tingkatkan sinergi semua pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan desa wisata yang terbaik,” ujarnya.

BACA JUGA:

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Timur, Rumaksi, mengatakan, kerja sama pemerintah Lombok Timur dan pemprov adalah salah satu faktor penting untuk menopang desa wisata Tetebatu dalam mengikuti pentas di tingkat dunia.

“Dengan begitu, harapan untuk menjadikan Tetebatu sebagai desa wisata terbaik dunia akan terwujud,” tutur Rumaksi.

manikp@kominfo




Literasi Digital Harus Diperkuat di Masyarakat oleh KPID

Literasi Digital harus diperkuat di lembaga penyiaran dan masyarakat oleh KPID, terutama menjelang transformasi TV analog ke digital di tahun depan.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) adalah lembaga independen strategis di daerah yang menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi sehat dan layak serta ikut membantu pengaturan infrastruktur bidang penyiaran. Transformasi dari TV analog ke digital harus benar-benar dikawal dan didorong sosialisasinya agar lembaga penyiaran dan masyarakat memahaminya.

Literasi Digital“Literasi digital harus diperkuat,” ujar Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, saat menerima silaturahmi Ketua dan komisioner KPID, di ruang kerjanya, Rabu (7/9).

Gubernur mengatakan di era digitalisasi ini banyak konten-konten informasi yang melenceng. Jadi peran KPID harus betul-betul optimal menjaga dan mengawal informasi di daerah.

“Agar hak masyarakat mendapatkan informasi dari TV maupun radio benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Zulkieflimansyah.

BACA JUGA:

Ketua KPID NTB, Ajeng Rosalinda Motimori, mengatakan pertemuan ini selain silaturahmi memperkenalkan para komisioner baru juga sekaligus menyampaikan agenda dan program tahun 202I-2023. Termasuk melaporkan beberapa agenda koordinasi dengan Dinas Kominfotik NTB, Balai Monitoring Frekuensi (Balmon) Kemenkominfo di Mataram dan beberapa lembaga serta instansi terkait.

“Balmon merupakan mitra, yang perannya cukup strategis untuk mengatur frekuensi di NTB. Di tahun 2022 mendatang rencananya akan dibuat Radio Komunitas di desa-desa, dengan nama, Radio Komunitas Desa Gemilang. Sebagai salah satu kanal menyampaikan progres pembangunan daerah dan sebagai wahana edukasi literasi digital,” jelas Ajeng.

Sedangkan program lainnya, seperti literasi digital dan anugerah lembaga penyiaran, tetap akan diselenggarakan. KPID berharap dukungan pemprov untuk sarana prasarana guna mendukung lonjakan munculnya TV digital, pada saat tranformasi digital dari TV analog ke digital.

edy




NTB akan Jadi Lokasi Pembangunan Kawasan Industri Halal

Kementerian Perindustrian dan MUI merencanakan NTB menjadi lokasi pembangunan Kawasan Industri Halal (KIH) dengan pengelolaan Gerbang Esa.

LOBAR.lombokjournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah mengatakan, potensi pasar muslim, mayoritas penduduk dan program unggulan industrialisasi NTB diharapkan benar benar terwujud.

NTB
Zulkieflimansyah

“Rencana pembangunan KIH harus dipastikan benar benar berjalan dan berbeda dari kawasan industri yang ada,” ujar gubernur dalam acara bertema Membangun Sinergi Dalam Percepatan Kawasan Industri Halal, di Hotel Jayakarta, Senggigi, Rabu (8/9).

Seperti dikatakan Direktur Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito, bahwa selain menyongsong peluang dalam pasar ekonomi Muslim global, NTB juga memiliki industrialisasi yang dapat mendukung wilayah Timur Indonesia. Rencananya KIH akan dibangun di Lemer, Sekotong Lombok Barat atau di Tumpak Lombok Tengah, dengan anggaran 500 miliar mulai tahun depan dalam tiga tahap perencanaan.

“Setelah proses pendalaman struktur industri untuk menemukan produk apalagi yang dapat didukung oleh industri permesinan kita baru kemudian kawasan dibangun 2022 sampai 2023,” jelas Nuryanti, Kepala Dinas Perindustrian NTB.

BACA JUGAKamar Dagang Indonesia Bisa Maksimalkan Pulihkan Ekonomi NTB

Sementara itu, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Nuruzzaman, menjelaskan, kawasan industri ini jelas akan dikelola secara syariah dengan pembiayaan yang bersumber dari lembaga dana masyarakat. Begitu pula sentra industri pendukung yang akan dibangun berbasis mesjid dengan skema ekonomi modern, seperti penggunaan big data dan platform digital trade.

“Teknologi dan sumberdayanya akan disediakan oleh MUI. Ini momentum untuk menyelamatkan ekonomi umat karena pandemi dan praktek kapitalisme global,” sebut Nuruzzaman.

Gerakan Membangun Ekonomi Indonesia (Gerbang Esa) adalah gerakan kebangkitan ekonomi yang benar-benar menerapkan konsep Islam yang dapat diterima oleh semua orang sebab tidak menindas seperti kapitalisme yang hanya menguntungkan pemilik modal.

” Syaratnya kita harus mau berubah dulu dan berkomitmen agar berkah sesuai petunjuk (protokol) syariah yang benar,” tegasnya.

jm




Pengurus MUI Lombok Utara Periode 2020-2025 Dikukuhkan

Dengan dikukuhkannya pengurus MUI Lombok Utara, bisa bersinergi dan menjadi mitra dalam memajukan Lombok Utara terutama dalam masa pandemi Covid 19

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu SH menghadiri Pengukuhkan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) KLU Priode 2020-2025 oleh Ketua MUI Provinsi NTB Prof H Saiful Muslim, di Aula Kantor Bupati Lombok Utara (08/09/21).

TGH Abdul Karim Abdul Gafur ditetapkan oleh Ketua MUI NTB H Saiful Muslim sebagai Ketua umum berdasarkan SK Dewan Pimpinan MUI Provinsi NTB No: SK-06/DP-P-XXVIII/VII/2021.

Bupati Djphan saat pelantikan pengurus MUI  KLU Pelantikan pengurus MUI Lombok Utara

Bupati Djohan saat menyampaikan sambutan mengatakan, dengan dikukuhkannya pengurus MUI, diharapkan ke depan membawa kemajuan dan kebaikan untuk masyarakat lombok utara.

BACA JUGA: Bupati Djohan Sjamsu Buka Tes SKD CPNS Formasi 2021

Disamping itu, dengan adanya lembaga resmi MUI, Pemerintah KLU dapat bersinergi bersama untuk membangun KLU di era digitalisasi yang semakin maju.

“Dengan telah di kukuhkannya Pengurus MUI kita bisa bersinergi dan mitra bersama dalam memajukan KLU terutama dalam masa pandemi covid 19,” kata Bupati Djohan Sjamsu.

Dalam kesempatan sama, Ketua MUI Provinsi NTB H Saiful Muslim menyampaikan ucapan selamat kepada MUI KLU yang telah di kukuhkan pada hari ini.

“Saya berharap kepada Pengurus MUI yang baru dapat membawa angin segar untuk masyarakat serta memiliki peran dalam pembanguan dan kemajuan Lombok Utara kedepannya,” kata Saiful.

Hadir dalam kegiatan pengukuhan itu Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan ST MEng, Kapolres Lotara AKBP Fery Jaya Satriansyah SH, Pj Sekda KLU Drs H Raden Nurjati beserta undangan lainnya.

BACA JUGA: Wisata Halal akan Dibahas Dalam Global Tourism Forum 2021

Acara berjalan dengan lancar dan tetap menggunakan protokol kesehatan.

@ng




Kamar Dagang Indonesia Bisa Maksimalkan Pulihkan Ekonomi NTB

Kamar Dagang Indonesia (KADIN) NTB bisa maksimalkan perannya dalam pemulihan ekonomi, termasuk menghadapi event Word Superbike 2021 dan MotoGP 2022.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah menyatakan harapan tersebut saat menerima bantuan oksigen cair dari KADIN NTB, di kalaman kantor gubernur, Rabu (8/9).

Kamar
Zulkieflimansyah

“Kadin harus jadi agen, mengoptimalkan dan memaksimalkan perannya,” ujar Zulkieflimansyah.

Seperti perannya mendorong peningkatan produksi UMKM dan IKM, karena saat ini sektor ini yang mampu memberikan kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi. Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan oksigen cair, sebagai langkah antisipasi dan waspada terhadap persediaan pasokan oksigen untuk rumah sakit di NTB.

BACA JUGAPenerima Beasiswa NTB agar Jelajahi Dunia dengan Cinta

Sementara itu, Ketua KADIN NTB, Faurani, menyampaikan bahwa bantuan oksigen satu ISO tank dengan isi sekitar 20,5 ton oksigen cair akan didistribusikan secara bertahap. Selain bantuan oksigen, pihaknya juga akan membantu 1.000 vaksin dan 2 unit mobil untuk opersional Satgas Covid NTB.

“Selanjutnya bantuan ini akan kami serahkan ke Satgas Covid yang akan mengatur penyalurannya ke rumah sakit se-NTB,” tuturnya.

edy




Bupati Djohan Sjamsu Buka Tes SKD CPNS Formasi 2021

Saat membuka tes seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Bupati Djohan Sjamsu percaya seluruh panitia bisa berlaku adil objektif, dan transparan

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu SH membuka resmi pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2021 lingkup Kabupaten Lombok Utara di Aula RSUD Tanjung (08/09/21).

Tes CPNS yang dibuka Bupati Lombok Utara

Menurut Bupati Djohan menyampaikan, penerimaan CPNS dan PPPK di Daerah Lombok Utara itu merupakan awal babak baru.

Pelaksanaan tes CPNS dan PPPK berlangsung selama 15 hari, yang dimulai hari Rabu tanggal 8 September, terbagi empat sesi setiap harinya. Kecuali hari Jum’at hanya dua sesi berlagsung di aula RSUD Tanjung.

BACA JUGA: Penerima Beasiswa NTB Agar Jelajahi Dunia Dengan Cinta

Acara tes itu dihadiri Asisten Bidang Administrasi Umum Setda KLU, Anding Duwi Cahyadi SSTP MM, Plt.Kepada BKD PSDM KLU, Tri Darma Sudiana SSTP, Inspektur Inspektorat KLU H Zulkifli SE, Plt, Kasad Pol PP KLU, Totok Surya Saputra SH MH, perwakilan BKN RI dan seluruh peserta yang mengiuti tes SKD Gelombang pertama.

“Sebagai Kepala Daerah tentu mengharapkan pelaksanaan tes CPNS dan PPPK berjalan baik, tertib, dan untuk seluruh peserta agar disiplin waktu dan mematuhi segala peraturan yang ada,” tutur bupati.

Mengingat masih dalam situasi pandemi Covid 19, bupati minta seluruh peserta dan panitia tetap menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan.

“Agar kita menjaga diri dan peserta lainnya dari virus Covid 19,” kata Bupati Djohan.

Tahun ini KLU mendapatkan jatah 195 formasi, yang terbagi 73 formasi CPNS umum dan 122 PPPK Non Guru, dengan jumlah peserta yang mengikuti tes 2.247 orang.

Bupati mengapresiasi antusiasme peserta yang luar biasa, dan diharapkan para peserta mampu mengerjakan tes dengan baik.

BACA JUGA: Petani Bawang di Santong, Dapat Bantuan Bibit dari Bupati

“Sehingga setelah lulus mampu mengabdi di Lombok Utara dan menjadi CPNS yang mempuni dan cerdas, serta disiplin dalam bekerja, ujarnya.

Bupati Djohan mengaku mempercayai seluruh panitia bisa berlaku adil objektif, dan transparan serta bersih sesuai dengan amanat peraturan yang berlaku.

@ng




Penerima Beasiswa NTB agar Jelajahi Dunia dengan Cinta

Penerima beasiswa NTB agar menjelajahi dunia dengan rasa cinta dan takjub, sehingga prestasi yang diraih dapat menginspirasi banyak orang.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, menyampaikan pesan tersebut kepada penerima Beasiswa NTB dalam acara Pelatihan Kepemimpinan Awardee NTB, yang berlangsung di Gedung Graha Bakti Praja, kantor gubernur, Rabu (8/9).

Penerima

“Saya tidak mewajibkan suatu saat teman–teman kembali ke NTB, awardee yang menempuh pendidikan di Jakarta maupun di luar negeri. Jelajahi seluruh dunia dengan rasa cinta dan takjub, dan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya,” ujar Zulkieflimansyah.

Gubernur menuturkan bahwa yang dikirim ke luar negeri ini adalah mahasiswa pilihan yang kita siapkan bukan hanya menjadi pemimpin di NTB, tetapi juga pemimpin dunia. Pada tahun 2021 ini, sebanyak 89 orang awardee NTB yang akan berangkat pendidikan S2 ke Polandia, Ceko dan Malaysia. Sedangkan total keseluruhan awardee NTB sebanyak 595 awardee NTB sejak tahun 2018 – 2021.

Salah satu awardee NTB, Rani Farinda, mengatakan bahwa kesempatan yang diraih untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri menjadi pengalaman luar biasa yang akan dimanfaatkan secara maksimal. Mahasiswi yang akan melanjutkan S2 di Vistula University Polandia, ini berharap seluruh awardee NTB dapat terus berkontribusi untuk membangun NTB dan Indonesia dengan ilmu dan pengalaman yang didapat di tempat studi.

BACA JUGAAtasi Kemacetan, Jalan Raya Kediri akan Dibangun Dua Jalur

ser