Gubernur Zul Pesan Pencegahan Virus Corona Saat Peringatan Isra Mi’raj
“Kita tidak harus takut, namun kita harus hati-hati dan waspada untuk menghindari bencana yang lebih buruk datang menghampiri kita”
LOBAR.lombokjournal.com — Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menghadiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1441 H bertempat di Masjid Miftahurrahmah Lingkungan Perigi, Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat, Minggu (15/03/2020).
Mengusung tema “Meningkatkan Ibadah dengan Penuh Cinta dan Ketakwaan” kegiatan yang digagas oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) diikuti pula oleh sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemprov NTB dan Pemda Lombok Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas sambutan masyarakat yang hangat dan penuh rasa kekeluargaan.
Di hadapan para jama’ah, Gubernur Zul juga menyinggung masalah virus Corona atau Covid -19 yang belakangan ini mewabah ke seluruh belahan dunia.
Proses penularannya yang relatif cepat memang harus mampu disikapi dengan baik oleh masyarakat.
Gubernur Zul menerangkan, Minggu (15/03), Pemerintah Provinsi NTB telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh Bupati dan Walikota se-NTB.
Sejumlah antisipasi dilakukan demi mencegah penularan pandemi tersebut ke daerah-daerah di NTB. Ia kemudian mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menjaga kesehatan serta mengenali gejala-gejala Corona tersebut.
“Kita tidak harus takut, namun kita harus hati-hati dan waspada untuk menghindari bencana yang lebih buruk datang menghampiri kita,” imbaunya.
Salah satu hasil rapat koordinasi yang dilakukan dengan Bupati/Walikota se NTB yaitu siswa diliburkan selama dua pekan atau 14 hari untuk mencegah potensi penularan virus ini. Terkecuali untuk siswa kelas 12 yang akan mengikuti UN.
Selain itu pemerintah daerah juga memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk NTB.
Sementara itu, Lurah Gerung Selatan Mursali mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur yang memang dikenal akrab dan dekat dengan masyarakat tersebut.
Ia berharap momen peringatan Isra Mi’raj tahun ini dapat memberi banyak keberkahan bagi masyarakat NTB.
“Seluruh masyarakat kami menghaturkan banyak-banyak terima kasih, baru kali ini pak Gubernur bersilaturahim ke lingkungan kami,” tuturnya.
AYA/HmsNTB
Waspada Corona, Akses Masuk Gili Trawangan, Gili Meno Dan Gili Air Ditutup Dua Pekan
“Pemerintah akan makin memperkuat dan memperketat pemeriksaan di bandara dan pelabuhan”
MATARAM.lombokjournal.com – Akses pintu masuk menuju Gili Trawangan, Gili Meno Dan Gili Air di Lombok Utara ditutup Selama 14 hari, untuk mewaspadai penyebaran Coronavirus COVID-19.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfotik NTB, I Putu Gede Aryadi usai rapat terbatas yang digelar Pemerintah Nusa Tenggara Barat guna mengantisipasi penyebaran Coronavirus COVID-19, di Kota Mataram, Minggu (15/03/20).
Menurut Gede Aryadi yang tergabung dalam Posko Waspada Virus Corona NTB, hasil rapat juga meliburkan sekolah dan kampus selama dua pekan, kecuali bagi sekolah yang tengah mengadakan ujian nasional.
“Pemerintah NTB juga resmi menutup sementara akses pintu masuk wisatawan di tiga Gili di Kabupaten Lombok Utara selama 14 hari. Yaitu Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno,” katanya.
Penutupan juga termasuk di Gili lainnya di NTB tempat masuknya wisatawan.
“Termasuk sejumlah Gili lainnya yang dijadikan akses wisatawan luar negeri,” katanya.
Selain itu, bandara dan pelabuhan juga akan diperketat untuk mengantisipasi adanya penumpang yang terpapar Corona.
“Pemerintah akan makin memperkuat dan memperketat pemeriksaan di bandara dan pelabuhan,” ujarnya.
Waspada Corona, Sekolah dan Kampus di NTB Diliburkan Dua Pekan
MATARAM.lombokjournal.com — Pemerintah Nusa Tenggara Barat resmi meliburkan sekolah dan kampus di NTB selama dua pekan untuk menghindari wabah Corona.
Hal itu ditetapkan dalam rapat terbatas mengantisipasi penyebaran Coronavirus COVID-19, Minggu (15/03/20).
Kepala Dinas Kominfotik NTB, I Putu Gede Aryadi, yang tergabung dalam Posko Waspada Virus Corona NTB, mengatakan meliburkan sekolah dan kampus selama dua pekan kecuali yang tengah mengadakan ujian nasional.
“Meliburkan sekolah dan perguruan tinggi di NTB selama dua pekan, kecuali yang sedang mengadakan ujian nasional,” kata Gede Aryadi.
Pengumuman libur akan diputuskan oleh Gubernur untuk SMA dan SMK. SD dan SMP diputuskan Bupati atau Walikota.
Sementara untuk MI/MTS/MA dan dan Pondok diputuskan Kementerian Agama. Sedangkan untuk perguruan tinggi diputuskan masing-masing rektor.
“Surat edaran akan diumumkan besok Senin,” ujarnya.
Gubernur Dan Wagub NTB Bersama Bupati/Walikota Gelar Rapat Antisipasi Virus Corona
MATARAM.lombokjournal.com — Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Wakil Gubernur, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Ketua DPRD NTB dan Sekda menggelar rapat bersama para bupati/walikota se-NTB di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Minggu (15/03/20) siang.
Rapat ini digelar sebagai keseriusan pemerintah provinsi dan kabupaten / kota untuk mengambil langkah-langkah kongkrit guna melindungi masyarakat dari penyebaran Virus Corona.
Bagaimana cara mengambil keputusan darurat? Bukan. Meminta Kepala Daerah/bupati/walikota untuk menggelar sosialisasi dan mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.
Selanjutkanya menyemprotkan disinfektan di lokasi yang rawan menyebarkan virus corona atau covid-19. Meliburkan sekolah dan kampus selama dua minggu kecuali untuk siswa yang melakukan ujian.
Tidak memberi izin kepada kapal pesiar untuk masuk ke NTB dan menutup lokasi wisata khusus seperti tiga gili dari wisatawan mancanegara, serta menutup lokasi tambang dan tidak mengizinkan pekerja WNA berada di AMNT.
Memperketat pengawasan untuk membangunkan barang yang masuk ke NTB. Kapal di izinkan bersandar karena untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Memperkuat pelibatan komunitas, tokoh agama, tokoh agama, dan semua elemen untuk ikut mensosialisasikan covid-19 sehingga tidak menimbulkan kepanikan.
Untuk mengatur secara terstruktur akan di bentuk gugus tugas terpadu.
Kepala Dinas Kominfotik I Gede Aryadi mengatakan hasil keputusan rapat tersebut berlaku awal. Sekolah, kampus, pembukaan tiga gili akan dimulai.
“Semua hasil akan di berlakuka mulai hari Senin (16/03,red) besok,” tandas Gede Aryadi.
Gubernur Zul; Peran PKK Akselerasi Pembangunan Di NTB
Dasa Wisma merupakan ujung tombak gerakan PKK di NTB. Terutama membantu program-program pemerintah salah satunya adalah revitalisasi posyandu menjadi posyandu keluarga
MATARAM.lombokjournal.com — Banyak program-program pembangunan di NTB yang membutuhkan campur tangan perempuan. Terutama mengakselerasi visi-misi NTB gemilang yang sedang giat digencarkan oleh pemerintah saat ini.
Sinergitas itu dapat dilihat dari peran ibu-ibu Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga Sejahtera (TP-PKK) Provinsi NTB.
Hal itu disampaikan Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah pada pembukaan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-48 dan kegiatan jambore PKK tingkat Provinsi NTB tahun 2020 yang dihadiri ratusan pengurus PKK se-NTB di Bazar Mandalika, Lombok Tengah, Jumat (14/03/20) malam.
“Salah satu penentu utaman dalam membangun NTB ke depan adalah peran perempuan,” ungkap gubernur.
Bahkan dapat diapresiasi bahwa kemajuan pembagunan di NTB tidak terlepas dari peran wanita pengurus PKK yang bergerak dalam meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
Untuk itu, kata Bang Zul, semangat ibu-ibu PKK untuk mengakselerasi program pembangunan di NTB sangatlah besar menentukan arah pembangunan yang lebih baik ke depannya.
Orang momor satu di NTB itu berharap kerja sama dari anggota PKK dengan pemerintah dapat ditingkatkan demi menunjang percepatan segala program pembangunan.
Baik dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, kesehatan keluarga maupun meningkatkan taraf pendidikan untuk mengembangkan SDM generasi di masa yang akan datang.
“Karena dilakoni semangat bersama, insaallah NTB semakin maju di tangan wanita-wanita hebat PKK,” ujar Bang Zul.
Selain itu, gubernur juga mendorong ibu-ibu PKK berperan aktif untuk mensosialisasikan situasi yang sedang menggetarkan dunia saat ini termasuk Indonesia, yaitu penyebaran virus corona atau Covid-19.
Kalau gempa bumi masih ada guncangan, gunung meletus masih terdengar suaranya dan tsunami masih ada gemuruhnya. Tetapi penyebaran wabah corona tidak ada suaranya, gemuruhnya bahkan dentumannya.
Tapi kalau tidak hati-hati korban bisa jatuh lebih besar lagi.
Oleh karena itu, Provinsi NTB bukan salah satu provinsi yang khawatir secara berlebihan terhadap penyebaran virus corona.
Untuk itu, geburnur meminta kepada pengurus PKK melakukan simulasi dalam menghadapi situasi jika infeksi virus corona terjadi di NTB. Sehingga dapat disosialisasi kepada keluarga dan masyarakat untuk mengatisipasi sejak dini.
“Mudah-mudahan ibu-ibu PKK bukan panik dan takut. Tapi kita harus mengantisipasi dengan penuh kehati-hatian dan kewaspadaan. Sehingga kalau hal terburuk terjadi pada kita, sudah kesiapan untuk mengatasi korban dari virus corona tersebut.
Senada dengan itu, Wakil Bupati Lombok Tengah, H. L. Pathul Bahri mengapresiasi kepada pengurus PKK tingkat Provinsi NTB yang menjadikan Lombok Tengah sebagai tuan rumah untuk memperingati hari Kesatua Gerak PKK ke-48.
PKK sebagai unsur penting dalam membangun bangsa. Terutama mewujudkan visi-misi NTB gemilang. Karena PKK Memiliki visi-misi yang urgen dalam meningkatkan pembangunan kesejahteraan keluarga.
“Hal ini dalam meningkatkan SDM di NTB sangat diharapkan kepada ibu-ibu pengurus PKK. Semua itu demi kesejahteraan anak-anak kita di masa depan,” jelas Wabup Loteng.
Dalam kesempatan itu, Ketua TP-PKK Provindi NTB, Hj. Niken Saptarini Widiawati mengatakan pengurus PKK di NTB sangat membuka diri untuk berperan aktif membangun NTB ke depan.
Karena itu, ia berharap kepada pemerintah provinsi maupu kabupaten kota untuk memberi arahan serta bimbingan. Karena PKK ke depan akan menghadapi berbagai macam perkembangan baru.
“Kami berharap kepada bapak geburnur untuk terus membimbing kami ke depan. Semoga kader PKK meridhoi semua aktivitas dalam membangun keluarga yang lebih baik di masa yang akan datang,” harapnya.
Untuk mempercepat program pembangunan keluarga di NTB, Tim penggerak PKK NTB telah menjalin kerja sama dengan 13 ormas perempuan di NTB, kerja sama itu diperkuat dengan penandatanganan Mou.
Adapun ormas-ormas wanita tersebut adalah diantaranya, Dharma Wanita Persatuan NTB, Muslimat NW, Muslimat NU, Wanita Hindu Dharma, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia dan ormas wanita lainnya di NTB.
“Saya merasa bangga karena PKK memiliki kemitraan baru dengan kumpulan ormas perempuan di NTB,” tutur bunda Niken.
Istri gubernur NTB yang juga dikenal Bunda Paud berprestasi tingkat Nasional itu mengatakan, penandatanganan MoU tersebut dalam rangka mempercepat program revitalisasi Dasa Wisma.
Dasa Wisma merupakan ujung tombak gerakan PKK di NTB. Terutama membantu program-program pemerintah salah satunya adalah revitalisasi posyandu menjadi posyandu keluarga.
“Mudahan ini sebuah langkah dan terobosan baru bagi Tim PKK di seluruh NTB,” ujar Bunda Paud Nasional itu.
AYA/HmsNTB
Perempuan Pesisir di KLU Diberdayakan dalam Budidaya Udang Vaname
Budi daya udang itu memang dikhususkan untuk dikelola seratus persen perempuan
KLU.lombokjournal.com –
Perempuan di kawasan pesisir di Kabupaten Lombok Utara dilibatkan dalam budidaya udang Vaname di KLU. Para perempuan itu tengah menjadi perhatian publik, karena semua pembudidaya yang tergabung di 10 kelompok itu merupakan kelommpok ibu-ibu yang tinggal di daerah pesisir.
Dipilihnya perempuan yang tinggal di pesisir sebagai pembudidaya, karena tujuan dari program tersebut yang salah satunya menjadikan perempuan pesisir sebagai penggerak ekonomi keluarga.
Kepada wartawan, Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan (Dishublutkan) Iwan Maret Asmara mengatakan, program tersebut dikhususkan untuk dikelola seratus persen perempuan.
Dijelaskan, lelaki pesisir secara historis memiliki kemampuan mencari ikan di laut lepas, hal yang jarang dilakukan perempuan karena bertugas menjaga rumah.
“Semua laut sampai samudera itu wilayah laki-laki. Perempuan kita siapkan yang di dekat rumah,” ungkap Iwan, beberapa waktu lalu.
Rasinten, salah seorang pembudidaya asal Dusun Lingkok Kengkang Desa Sukadana Kecamatan Bayan mengaku senang dengan adanya program pembudidayaan udang vaname di lingkungannya.
Dari kegiatan tersebut, ia bersama anggota kelompoknya bisa menambah penghasilan guna memenuhi kebutuhan rumah tangga dan tambahan biaya sekolah anak.
“Bangga, senang, bisa dapat bantuan dari pemerintah. Hasilnya bagus,” katanya.
Hal senada disampaikan salah seorang anggota kelompok Rasinten yang mengaku bisa menambah sumber pendapatan dari hasil panen udang vaname guna membantu suami.
“Isin paon lah koto. Arak sik tulung tau mama, (Mengisi dapur lah gitu. Ada untuk membantu suami),” ungkap salah seorang anggota dalam Bahasa Sasak.
Terkait dengan tantangan pemerintah agar kedepan, kelompoknya harus mandiri dalam menjalankan kegiatan budidaya, mereka mengaku siap.
Setiap panen, mereka selalu menyisihkan sejumlah keuntungan guna dijadikan kas kelompok yang nantinya dipakai untuk pengadaan benih dan penyediaan pakan.
Saat ini, para pembudidaya udang Vaname KLU telah memasuki musim panen tahap dua. Untuk selanjutnya, semua kelompok pembudidaya akan dilepas Dishublutkan guna menjadi kelompok mandiri.
Sebelum dilepas, beberapa aspek penunjang seperti sumber pembiayaan dan pasar udang vaname akan tetap menjadi tanggung jawab pemerintah.
“Harapan kita, siklus yang terakhir (tahap tiga) adalah mandiri. Ini sudah kita siapkan masyarakat untuk mandiri. Mereka juga sudah dilirik oleh mitra,” terang Iwan.
Ast.
Dinas PUPR NTB Diperintahkan Perbaiki Jalan Putus Kuta-Awang
Hujan deras yang mengguyur Kuta Mandalika sejak Jumat malam, 13 Maret 2020 lalu, menyebabkan deuker saluran drinase air selebar empat meter yang di lintasi jalur hotmix jalan provinsi tersebut ambrol
MATARAM.lombokjourna.com — Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera memperbaiki putusnya jalan dari dan menuju jembatan Ngolang, lintas Desa Kuta-Awang, di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah pagi tadi, Sabtu (14/03/20).
Langkah itu dilakukan dengan mengerahkan tim teknis dan alat berat ke lokasi ruas jalan yang longsor akibat terjangan banjir pada, Sabtu, 14 Maret 2020 sekitar pukul 03.00 Wita, dini hari.
“Kita laksanakan prosedur darurat dengan mengalihkan lalulintas ke jalan kabupaten Desa Pongos, Kecamatan Pujut. Tim survey berada di lokasi pagi ini dan melakukan langkah perbaikan yang diperlukan sementara,” kata, Kadis PUPR NTB, Ir. H. Azhar, MM, Sabtu pagi.
Ashar menegaskan kembali, arahan dan perintah Gubernur dan Wakil Gubernur jelas. Yakni, sesegera mungkin mengatasi kerusakan jalur jalan Provinsi itu dalam waktu yang singkat, agar aktivitas lalu lintas masyarakat dari dan menuju Kuta-Awang, segera normal kembali.
Hujan deras yang mengguyur Kuta Mandalika sejak Jumat malam, 13 Maret 2020 lalu, menyebabkan deuker saluran drinase air selebar empat meter yang di lintasi jalur hotmix jalan provinsi tersebut ambrol.
Ambrolnya ruas jalan tersebut, mengaibatkaan satu mobil jenis minibus kijang dan satu unit sepeda motor ikut tersungkur. Menyebabkan satu orang menderita luka-luka.
Dinas PU NTB melaporkan, ruas jalan longsor adalah jalan provinsi yang menghubungkan Desa Kuta dan Awang Kecamatan Pujut, Loteng. Sekitar 500 meter dari lokasi proyek pembangunan Sirkuit MotoGP, Mandalika.
Pemerintah Provinsi berkomitmen melakukan langkah cepat, darurat serta penanganan jangka panjang terhadap seluruh infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana alam. Guna memastikan infrastruktur jalan NTB mantap dan tangguh bencana.
AYA/HmsNTB
Bupati Lombok Utara Terima Kunker Kasum TNI
PEMENANG.lombokjournal.com — Bupati Dr. H. Najmul Akhyar, SH, MH menerima kunjungan kerja (Kunker) Kepala Staf Umum TNI Letjen Joni Suprianto, didampingi Danrem 162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal.
Kunjungan rombongan Kasum itu dalam rangka melihat langsung proses pembangunan rumah tahan gempa (RTG) di Dusun Telaga Wareng dan Dusun Trengan Kecamatan Pemenang.
Bupati Najmul menyampaikan, kunjungan itu menyenangkan hati warga Lombok Utara, karena pembangunan rumah masyarakat hingga kini terus berlanjut.
Bahkan pembangunan rumah tahap kedua telah dimulai. Hal ini bisa berlangsung didukung peran aktif TNI, Polri, fasilitator dan pihak terkait lainnya.
Kepala Staf Umum TNI Letjen Joni Suprianto usai peresmian salah satu RTG menyampaikan progres pembangunan rumah berjalan dengan lancar, meskipun sebenarnya terdapat beberapa rumah belum dibangun lantaran masih menunggu SK dari BNPB.
“Kita tahu Lombok Utara ini daerah yang paling parah mengalami kerusakan. Kami juga memohon dukungan dan doa agar pekerjaan ini bisa selesai dan berhasil nantinya sehingga masyarakat terdampak gempa bisa kembali ke rumah dengan nyaman. Kami di Lombok Utara ini menurunkan pasukan TNI untuk ikut membantu sebanyak 700 Personil dengan kita target 2 bulan selsai. Pada akhir tahun nanti semua masyarakat terkena dampak semua selesai,” ujar Letjen Joni.
Kegiatan diakhiri dengan peninjauan rumah yang telah proses pembangunan di Dusun Telaga Wareng dan Dusun Trengan Pemenang.
sid/humaspro
Pesan Bupati Lombok Utara Saat Buka Musrenbang PAPPMLD
Musrenbang perempuan, anak, pemuda, pelajar, mahasiswa, dan penyandang disabilitas merupakan salah satu langkah strategis dan penting, pihaknya tidak ingin musrenbang hanya menjadi agenda formalitas semata
PEMENANG.lombokjournal.com – Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH, MH membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Perempuan, Anak, Pelajar, Pemuda, Mahasiswa, Lansia dan Pemyandang Disabilitas (Musrenbang PAPPMLD), Kamis (12/03/2020).
Kegiatan Musrenbang yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) itu mengusung tema “Tidak Seorangpun Ditinggalkan Dalam Pembangunan” .
Bupati Najmul dalam sambutannya mengapresiasi seluruh OPD yang bahu membahu dalam satu ritme pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Lombok Utara.
Khususnya bersama simpul-simpul seperti PKK, GOW, Dharma Wanita Persatuan serta seluruh NGO yang telah berpartisipasi mendukung dinamika dan biduk pembangunan di daerah Tioq Tata Tunaq.
Menurut bupati, peristiwa-peristiwa yang terjadi di Lombok Utara seluruhnya menjadi bahan evaluasi bagi semua pemangku daerah. Sebagai ruang melihat kembali Lombok Utara secara holistik dengan daya dukung data statistik dan data-data internal.
Semua data itu menunjukkan ikhtiar pemerintah dan seluruh stakeholder yang seirama dalam membangun Lombok Utara dengan prinsip “read on the break”, sesuai dengan pagu dana yang dianggarkan.
Menurut bupati, Lombok Utara adalah daerah yang unik lantaran angka kemiskinannya tinggi tetapi angka penganggurannya rendah.
Dari sisi keamanan misalnya, logikanya jika angka kemiskinan tinggi tentu angka kriminalnya tinggi.
Kondisi justru bertolak belakang, karena masyarakat masih menjaga harkat dan martabat dengan baik. Masyarakat Lombok Utara tetap teguh menjaga harga dirinya.
“Mereka juga sangat akomodatif diajak guyub bersama melakukan proses akselarasi pembangunan daerah,” kata Bupati Najmul.
Menurut bupati penerima penghargaan inovasi terbaik dalam mitigasi bencana ini, musrenbang perempuan, anak, pemuda, pelajar, mahasiswa, dan penyandang disabilitas merupakan salah satu langkah strategis dan penting, pihaknya tidak ingin musrenbang hanya menjadi agenda formalitas semata.
Namun yang paling penting tentu harus ada prioritas program atau kegiatan pembangunan daerah yang diutamakan untuk direalisasikan pada setiap tahun anggaran.
“Bagaimana kita melibatkan seluruh unsur dalam proses menginisiasi pembangunan ini. Semua bisa berperan dan bisa berpartisipasi, sehingga dalam kontek Musrenbang ini jika kita mengajak lebih banyak orang untuk berpikir maka hasilnya pun akan lebih baik,” tegas bupati.
Menurutnya, perempuan merupakan simpul yang wajib kita ajak komunikasi. Karena aspek-aspek yang berdampak dari proses pembangunan lebih banyak dipikirkan oeh perempuan.
“Itulah alasan logisnya perempuan juga harus diperhatikan dalam konteks pembangunan,” ketanya.
Percepatan IPM
Ketua Pelaksana Musrenbang PAPPMLD, Yuni Kurniati, S.Pt dalam laporannya menyampaikan, di tengah perjalanan usia KLU yang baru 11 tahun masih dihadapkan pada masalah yang cukup krusial, walaupun masalah itu berbasis data BPS.
Misalnya percepatan IPM dan kemiskinan KLU paling bagus di NTB. Selama kurun waktu 2010 sampai 2018, IPM meningkat paling cepat dan kemiskinan pun menurun paling cepat.
Menurut Sekban Bappeda ini, dari isu-isu itu masalah yang paling penting terkait dengan indeks pembangunan gender (IPG) berhasil ditingkatkan serta dikurangi tingkat kesenjangannya.
Rerata IPG NTB berada pada angka 90. KLU juga harus lebih keras berjuang memberi pelayanan kepada publik, paling tidak perempuan setara dengan laki-laki dalam konteks IPG dan IPM.
Menurutnya, perempuan Lombok Utara masih tertinggal dalam pendidikan dan ekonomi, tetapi pada bidang kesehatan umur perempuan lebih panjang daripada laki-laki. Sementara itu, usia harapan hidup perempuan sebesar 68 tahun serta laki-laki 64 tahun.
“Beberapa tahun terakhir kami membuat program khusus untuk perempuan melaui pendidikan kesetaraan dan juga program-program pemberdayaan ekonomi perempuan spesial program,” urainya.
Yuni kemuduan mencontohkan budidaya udang vaname yang dikelola oleh 400 perempuan istri nelayan miskin di wilayah pesisir, budidaya trigona dalam kelompok WUB dan kegiatan bernilai ekonomis lainnya.
“Kita berhasil menurunkan stunting secara signifikan dari 44,22 persen menjadi 33 persen di tahun 2018,” kata Yuni mengakhiri laporannya..
Musrenbang dihelat di hotel Amarsvati itu dihadiri oleh unsur-unsur Forkopimda, Kepala OPD, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua DWP, NGO, serta undangan lainnya.
api/humaspro
Gubernur Ajak Bangun Sinergitas Media Dan Pemerintah
MATARAM.lombokjournal.com — Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menyampaikan apresiasi atas dilantiknya pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) Provinsi NTB 2020-2023, Jum’at (13/03/20) di Fave Hotel Mataram.
Saat itu gubernur sekaligus menghadiri Sosialisasi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada Serentak Tahun 2020.
“Atas nama pemerintah daerah, saya sangat senang dengan momen ini, saya juga mengapresiasi keberlanjutan organisasi ini,” ungkap Gubernur.
Gubernur Zul mengungkapkan, Pemerintah Provinsi NTB berkomitmen mendukung organisasi yang positif, yang dapat bersinergi dengan pemerintah,
“Kalau ada kegiatan, kami selaku pemerintah provinsi pasti akan support, tentu dengan senang hati,” kata Gubernur Zul.
Sekjen MOI, H. Muhammad Jusuf Rizal menyampaikan apresiasi atas kehadiran orang nomor satu di NTB itu dalam pelantikan DPW MOI NTB.
Jusuf Rizal menyatakan, Gubernur NTB familiar dengan media.
“Pak Gubernur ini bukan orang baru di media, beliau akrab dengan media, tuturnya.
Dalam suasana penuh keakraban, Jusuf Rizal menyampaikan, NTB sebagai destinasi wisata halal menjadi salah satu dari sekian banyak alasan dipilihnya NTB sebagai tuan rumah acara-acara besar, baik acara Nasional maupun Internasional.
Lebih lanjut, Jusuf Rizal menuturkan, media adalah salah satu kekuatan untuk membangun pencitraan dan membangun opini. Media online memiliki pengaruh yang luas di era digital ini.
Ia menerangkan, lebih 40 ribu media online yang tersebar di Indonesia. Misalnya, jika semuanya mengirimkan berita hoaks, menyebarkan radikalisme, menyebarkan intoleransi, maka sudah bisa dibayangkan tidak akan ada kedamaian di dunia.
“Media bisa merusak tetapi juga bisa menjadi surga bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan media online se-NTB. Turut hadir pula mendampingi Gubernur, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov NTB Najamuddin Amy, S. Sos, MM dan Kadis Kominfotik NTB, I Gede Putu Aryadi S.Sos M.H.