66 Lembaga Penyiaran Ikut Bimtek Proses Perizinan

Memudahkan lembag penyiaran jika sudah mendaftar melalui OSS,  karena bisa mengirim data melalui sistem tanpa harus bersurat

MATARAM.lombokjournal.com — Komisi penyiaran indonesia Daserah (KPID) NTB mengelar Bimbingan tehnik (bimtek)  sistem informasi manajemen perizinan penyelenggaraan (Simpe3)  Terintegrasi Online single submission (OSS).

Kegiatan yang dihadiri oleh 66 Lembaga penyiaran dan LPPL tersebut dilaksanakan bertujuan agar lembaga penyiaran di NTB dapat terfasilitasi dalam proses perizinan dibidang Penyiaran di NTB.

“Tujuan acara ini bagaimana agar teman- teman terfasilistasi memiliki jalur komunikasi untuk segera memiliki akun OSS,” ujar Kepala KPID NTB, Yusron Saudi, Kamis (02/05)

Yusron menambahkan, jika dengan memiliki OSS ini pemilik lembaga penyiaran  dengan mudah memberikan laporan tahunan kepada pemerintah pusat, yakni di Kementrian Komunikasi .

“jika semua sudah mendaftar di OSS , kita di KPID bisa dengan cepat memonitoringnya ,karen data sudah tersmbung langsunh  ke sisitem kita di KPID,” terangnya.

Hal ini akan memudahkan a pihak lembag penyiaran jika sudah mendaftar melalui OSS,  karena kita bisa mengirim data melalui sistem tanpa harus bersurat, tambah Yusron

AYA




Transportasi NTB Bulan Maret, Penumpang  Datang Lewat Penerbangan Domestik Naik  15 Persen

Jumlah penumpang yang datang melalui penerbangan internasional naik 19,05 persen menjadi sebanyak 8.212 orang

MATARAM.lombokjournal.com – Jumlah penumpang yang datang melalui angkutan laut ke NTB, pada bulan Maret 2019 naik sebesar 26,32 persen dibandingkan bulan Februari 2019.

Sedangkan jumlah penumpang berangkat naik sebesar 28,01  persen.

Badan pusat statistik (BPS) NTB merilis, barang yang dibongkar melalui pelabuhan laut pada bulan Maret 2019 naik 55,82 persen.

“Jumlah barang yang dibongkar melalui pelabuhan laut pada bulan Maret 2019 naik 55,82 persen dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan barang yang dimuat naik sebesar 19,69  persen”Ungkap Kepala BPS NTB, Suntono, Kamis (02/05).

Dijelaskan Suntono,  jumlah penumpang yang datang melalui penerbangan domestik pada bulan Maret 2019 sebanyak 110.839 orang, naik sebesar 15,32 persen dibanding bulan Februari 2019.

Jumlah penumpang yang datang melalui penerbangan internasional naik 19,05 persen menjadi sebanyak 8.212 orang.

“Jumlah penumpang yang berangkat pada bulan Maret 2019 melalui penerbangan domestik 112.428 orang, naik sebesar 19,37 persen dibandingkan bulan Februari 2019. Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat melalui penerbangan internasional naik sebesar 20,45 persen dari 6.552 orang menjadi 7.892 orang,” ungkapnya.

Jumlah barang yang dibongkar pada bulan Maret 2019 melalui penerbangan domestik sebesar 508.225 Kg, naik 0,34 persen dibanding bulan Februari 2019.

Barang yang dibongkar di terminal internasional pada bulan Maret 2019 turun 4,58 persen dibanding bulan sebelumnya.

Barang yang dimuat di terminal dosmetik pada bulan Maret 2019 naik 33,49 persen dari bulan sebelumnya. Barang yang dimuat di terminal  internasional sebanyak 1.562 Kg.

AYA




Bulan Maret, Ekspor NTB Naik, Impor Juga Mengalami Kenaikan

 Jenis barang ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada bulan Maret 2019 adalah Barang Galian/ Tambang Non Migas senilai US$ 13.697.029 (84,45 persen)

Kepala BPS NTB, Suntono (kedua dari kiri)

MATARAM.lombokjournal.com – Nilai ekspor Provinsi Nusa Tenggara Barat bulan Maret  2019 sebesar US$ 16.219.947, mengalami kenaikan sebesar 1.162,32  persen jika dibandingkan dengan ekspor  bulan Februari 2019 yang bernilai US$ 1.284.931.

Badan Pusat statistik (BPS) NTB merilis, kenaikan ekspo r ini  karena pada bulan ini ada ekspor tambang.

“Kenaikan yang sangat tinggi ini karena pada bulan ini ada ekspor tambang, sedangkan pada bulan Februari 2019 tidak ada ekspor tambang,” ujar Kepala BPS NTB,  Suntono,  Kamis (02/04)

Suntono menyatakan, ekspor bulan Maret 2019 yang terbesar ditujukan ke Filipina yaitu sebesar 84,46 persen, disusul ke Amerika Serikat sebesar 10,79 persen dan  Australia 1,90 persen.

“Jenis barang ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada bulan Maret 2019 adalah Barang Galian/ Tambang Non Migas senilai US$ 13.697.029 (84,45 persen); Ikan dan Udang senilai US$ 1.426.272 (8,79 persen), serta Perhiasan/ Permata sebesar US$ 396.045 (2,44 persen),” tuturnya

Suntono menambahkan, jika nilai impor pada bulan Maret 2019 senilai US$ 28.568.795. Ini berarti impor mengalami kenaikan sebesar 83,45 persen dibandingkan dengan impor bulan Februari 2019 sebesar US$ 15.573.488.

Sebagian besar Impor berasal dari negara Finlandia (28,97 persen), Jepang (19,05 persen), Amerika Serikat (16,58 persen), dan dan Perancis (10,88 persen).

“Jenis barang impor dengan nilai terbesar adalah Mesin-mesin/ Pesawat Mekanik (57,50 persen), Karet dan Barang dari Karet (19,23 persen) serta Gula dan Kembang Gula (9,78 persen),” katanya.

AYA




Perempuan Dan Kaum Disabilitas Didorong Terus Berkarya Dan Membangun NTB

Wagub mengingatkan, untuk selalu mengedepankan pelayanan terbaik bagi kaum disabilitas

Hj Sitti Rohmi Djalilah

MATARAM.lombokjournal.com – Perempuan dan kaum disabilitas didorong terus berkarya dan bergerak dalam memajukan pembangunan di Nusa Tenggara Barat.

Wakil Gubernur,  Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, berbicara berbagai bidang, ujung tombaknya adalah perempuan.

“Driver pembangunan ini, yang memberikan efek besar pada pembangunan kita adalah perempuan. Tidak hanya infrastruktur, berbicara mengenai pendidikan, kesehatan, apapun itu, ujung tombaknya adalah perempuan,” kata  Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd.

Hal itu disampaikan saat membuka Lokakarya Penutupan Hibah Kemitraan Indonesia Australia Untuk Infrastruktur (KIAT) Dalam Penguatan Organisasi Masyarakat Sipil Bidang Kesetaraan Gender dan Induksi Sosial, di Mandalika Ballroom Hotel Lombok Astoria, Kamis (02/05).

Wagub NTB Hj. Rohmi juga mengingatkan, seluruh yang hadir untuk selalu mengedepankan pelayanan terbaik bagi kaum disabilitas.

“Jangan pernah tidak menganggap keberadaan perempuan dan kaum disabilitas, karena bisa jadi sesungguhnya mereka adalah aktor yang sangat menentukan pembangunan di NTB ini,” ujar Hj. Rohmi.

Pada kesempatan tersebut, Hj. Rohmi juga menyinggung salah satu visi misi NTB Gemilang, yaitu Bersih dan Melayani. Ia mengajak agar seluruh elemen masyarakat ikut ambil bagian dalam mewujudkan NTB yang bersih serta mampu mengelola sampah yang ada dengan baik.

Ir. Sudirman, MM, staf ahli bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, di kesempatan yang sama juga menyampaikan beberapa program yang telah dihasilkan oleh KIAT.

Ia juga berpesan kepada Pemerintah daerah agar terus bersinergi dalam menyusun program kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Deputy Director KIAT Gender Equality, Social Inclusion and Civil Society Engagement (GESI-CSE), Dr. Zan Edward mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan mitra-mitra kerjasama, yang telah membantu serta memberikan dukungan pada program-program KIAT di Nusa Tenggara Barat.

AYA/Hms Pemprov NTB

 




Masukan masyarakat, Modal Penting Pembangunan NTB

Sikap keterbukaan dan menjadi pendengar, serta responsif  terhadap berbagai aduan dan masukan  oleh Pemerintah Provinsi,  merupakan perubahan iklim demokrasi yang positif

MATARAM.lombokjournal.com —  Wagub NTB, Dr.Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd, saat menghadiri Workshop Pelaksanaan Pendampingan Unit Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik di Pemerintah Provinsi NTB menegaskan, pendampingan bagi masyarakat merupakan hal penting yang harus terus diupayakan.

Dan masukan, aduan dan informasi dari masyarakat yang diterima langsung oleh para pemangku kepentingan di pemerintahan, akan menjadi bagian terpenting dalam membangun NTB ke depan.

“Jangan takut menerima kritik, masukan, jangan takut untuk mendengar, Insyallah segala sesuatu tidak ada yang sulit, yang menjadi sulit ketika kita takut untuk dikritik,” kata wagub

Workshop tersebut digagas oleh Ombudsman RI Perwakilan NTB, berlangsung di hotel Santika, Kamis (02/05) pagi.

Hj. Rohmi juga menyampaikan, untuk layanan pengaduan masyarakat, NTB kini memiliki aplikasi NTB Care. Aplikasi itu merupakan Mobile App yang menjadi mata telinga dan tangan Pemerintah Daerah di NTB.

Aplikasi itu dimaksudkan untuk menangkap, memahami dan merespon pengaduan masyarakat kepada Pemerintah secara langsung (real time) tanpa melalui prosedur protokoler yang dapat menghemat waktu.

“Pemerintah NTB sendiri dapat melihat dan mendengar dan menanggapi secara langsung,  persoalan dan pengaduan di tengah masyarakat, dengan melihat postingan foto yang telah di unggah di aplikasi NTB Care. Selain itu, pemerintah juga dapat memperoleh pencapaian penyelesaian masalah, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat NTB,” ujar Hj. Rohmi.

Sikap keterbukaan dan menjadi pendengar, serta responsif  terhadap berbagai aduan dan masukan  oleh Pemerintah Provinsi,  merupakan perubahan iklim demokrasi yang positif, yang sangat diharapkan oleh masyarakat.

Masyarakat sangat membutuhkan wadah yang nyaman dan tepat sasaran untuk menyampaikan masukan, aduan dan harapan-harapannya.

“Mudah-mudahan Workshop ini, mampu menjawab harapan masyarakat, dan menghasilkan output yang tepat, dalam membangun masa depan NTB gemilang kedepannya. Jangan sampai NTB Care isinya hanya aduan saja, tapi follow up nya tidak ada,”  tegas Hj Rohmi.

Wakil Ketua Ombudsman RI, Lely Pelitasari Soebekty, yang s membuka acara tersebutmenyampaikan, ada empat hal yang menjadi pilar tujuan kita dalam bernegara, satu di antaranya adalah melayani publik, sebab negara memang hadir untuk melayani masyarakat.

“Ombudsman ditugaskan untuk mengawasi, dan saya sangat berharap NTB Care efektif menjadi saluran bagi masyarakat NTB,” ucap Lely.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI NTB, Adhar Hakim, S. H., MH mengatakan, acara ini ditujukan bagi operator pengelola kelompok pengaduan.

Pengelolaan pengaduan adalah kesempatan kedua memperbaiki pelayanan publik, jika pada pelayanan pertama tidak bisa dikelola dengan baik.

Acara ini diikuti tiga puluh lima (35) operator pengelola. Turut hadir, Prof. Dr Gatot Dwi Hendro, S. H., M.Hum selaku Guru Besar Fakultas Hukum Unram, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda. Prov. NTB dan Kepala Dinas Kominfotik Prov. NTB.

AYA/Hms Pemprov NTB




Dialog Hari Pendidikan Nasional, Gubernur Zul Langsung Respon Keluhan Siswa Dan Guru

Gubernur NTB selaku pembina kepegawaian menegaskan Pemprov NTB telah menyiapkan anggaran kesejahteraan Guru Honorer

Wagub Hj Rohmi bercanda dengan siswa

MATARAM.lombokjournal.com – Siswa SMA Negeri 2 Donggo, Nurjannah, mengeluhkan kondisi sarana belajar merekayang ruang belajarnya masih mengalami kerusakan akibat bencana angin putting beliung, tahun lalu.

Keluhan tu terungkap, saat  Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Sekretaris Daerah Provinsi NTB Ir. H. Rosiady Sayuti, M.Sc., Ph.D melakukan dialog dengan perwakilan Ketua Osis SMA, SMK dan SLB se-NTB.

Dialog itu berlangsung usai upacara peringatan  Hari Pendidikan Nasional, di Halaman Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Kamis, (02/05).

Tujuan dialog tersebut untuk membangun semangat anak-anak sebagai motivasi meraih sukses di masa yang akan datang.

Selain itu juga untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan yang tentunya akan lebih banyak tantangannya.

Menanggapi keluhan siswa itu, Gubernur Zul melalui penjelasan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H. Muhamad Suruji, mengatakan akan segera melakukan pembangunan, karena anggaran telah tersedia pada APBD tahun ini.

Selain itu, siswa dan Kepala Sekolah juga meminta kepada Pemerintah Provinsi NTB untuk meningkatkan pemerataan guru berkualitas di tiap sekolah yang ada di Kabupaten Kota.

Tak kalah pentingnya yang disampaikan Kepala Sekolah adalah perhatian pemerintah terhadap peningkatan kesejahteraan guru, terutama guru yang masih berstatus Honorer.

Terkait dengan ini, Gubernur NTB selaku pembina kepegawaian menegaskan Pemprov telah menyiapkan anggaran kesejahteraan Guru Honorer. Dan Surat Keputusan (SK) Gubernur NTB yang berkaitan dengan kesejahteraan guru di Kabupaten Kota  tersebut,  dipastikan akan segera ditandatangani.

“Kalau sudah semuanya sudah aman, tidak ada kendala, SK-nya segera naikkan biar saya tandatangani,” kata gubernur yang disambut tepuk tangan meriah para guru.

AYA/Hms Pemprov NTB




Tingkatkan Penguasaan Bahasa Asing Yang Hendak Belajar Di Luar Negeri, Gubernur Launching Rumah Bahasa

Lokasi kegiatan belajar Rumah Bahasa akan di Pusatkan di Giri Putri, tepat di depan lapangan Sangkareang, Kota Mataram, untuk memudahkan akses bagi peserta didik dan tenaga pengajar

MATARAM.lombokjournal.com —  Saat ini telah disiapkan Rumah Bahasa Provnsi NTB, sebagai sarana pembelajaran bagi anak-anak muda NTB yang ingin memperdalam penguasaan bahasa asing.

Terutama bagi generasi muda NTB yang berkeinginan melanjutkan pendidikan di Luar Negeri.

Rumah Bahasa itu dilaunching Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Sekretaris Daerah Provinsi NTB Ir. H. Rosiady Sayuti, M.Sc., Ph.D , pada peringatan Hari Pendidikan Nasional, di halaman Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Kamis, (02/05).

“Kehadiran Rumah Bahasa ini sebagai sarana belajar bahasa bagi anak-anak muda NTB sebelum sekolah ke luar negeri,” ujar Gubernur Zul.

Rumah Bahasa ini akan menampung anak-anak muda NTB untuk belajar bahasa asing, bukan hanya untuk Kota Mataram saja, tapi dihajatkan untuk seluruh anak muda NTB yang ada di Kabupaten Kota di NTB.

Minat anak-anak muda NTB untuk belajar bahasa asing cukup besar. Terbukti dengan tingginya angka pendaftaran di Rumah Bahasa mencapai 9.000 orang dari semua kabupaten kota di NTB.

Namun setelah dilakukan seleksi, yang dinyatakan lulus dan memenuhi syarat sebanyak 600 orang.

Lokasi kegiatan belajar Rumah Bahasa akan di Pusatkan di Giri Putri, tepat di depangan Sangkareang, Kota Mataram. Hal ini untuk memudahkan akses bagi peserta didik dan tenaga pengajar.

Saat ini masing-masing negara tujuan beasiswa, telah mengirimkan tenaga pendidiknya untuk mengajarkan anak-anak muda NTB bahasanya sebelum melanjutkan pendidikannya ke luar negeri.

AYA/Hms Pemprov NTB

 

 

 

 

 

 

 




Lepas Pelari ‘Kompas Tambora Challenge 2019’, Gubernur Harapkan Lahirnya Bibit Atlet Lari

Banyak atlet dari NTB dalam bidang lari, NTB adalah gudangnya atlet, termasuk jarak menengah dan jauh

SUMBAWA.lombokjournal.com — Gubernur Zulkieflimansya  berharap, dengan maraknya event lari dan Tambora Challenge 2019 ini, dapat melecut generasi muda NTB untuk lebih berprestasi dan lahir bibit – bibit baru dalam olahraga lari.

Hal itu dikatakan Gubernu Zul saat melepas para pelari ‘Kompas Tambora Challenge 2019’ di Desa Tambak Sari, Kabupaten Sumbawa Barat, Rabu (01/05) 2019.

Selain itu, gubernur juga berharap event ini bisa memberikan inspirasi bagi msyarakat.

“Kami dari pihak Pemerintah Provinsi NTB akan mendukung penuh apa yang sudah diretas oleh Kompas ini. Mudah-mudahan para pelari ini dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat. Terima kasih kompas,” pesan Gubernur Zul kepada hadirin sebelum melepas para pelari.

Gubernur juga mengharapkan agar aparat keamanan bisa mengamankan acara ini.

“Pak Dandim tolong dijaga para pelari agar senantiasa selamat dan menyelesaikan kegiatan ini,” tambahnya

Kegiatan ini dinilainya mendorong lahirnya atlet NTB. Banyak atlet dari NTB dalam bidang lari, NTB adalah gudangnya atlet, termasuk jarak menengah dan jauh.

“Kita sama-sama berharap dengan banyaknya event dan lomba, akan banyak lahir bibit – bibit yang baru dan tumbuh,” harapnya.

AFF/ Humas Pemprov NTB




Launching Kapal Cepat Badas-Moyo, Gubernur;  Rumus Kesejahteraan, Mobilitas Masyarakat Harus Lebih Sering

Peluncuran kapal cepat ini diharapkan membuat Badas makin lama makin maju. Kapal cepat ini bisa hadir dua atau tiga lagi, namun tergantung aktivitas ekonomi nya

SUMBAWA.lombokjournal.com –  Menghadirkan kesejahteraan rumusnya sederhana, mobilitas masyarakat harus lebiih sering.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan itu saat me-launching layar perdana kapal cepat rute Badas – Pulau Moyo, Rabu (01/05) di Sumbawa.

Kapal bermuatan 80 penumpang itu akan melayani rute pelayaran Badas – Moyo – Medang (PP).

” Sebenarnya untuk menghadirkan kesejahteraan rumusnya sederhana, mobilitas masyarakat harus lebih sering. Tidak mungkin Moyo, Medang akan makmur jika mobilitas nya kurang baik. Mudah-mudahan hari ini, walaupun proses nya panjang dan banyak kendala. Mudah-mudahan ini jadi catatan sejarah, dan langkah awal untuk kemajuan daerah kita ini,” ujar Gubernur  Zul.

Sebelumnya gubernur menegaskan, perjalanan panjang dimulai dengan langkah pertama. Tidak mungkin akan tuntas perjalanan panjang kalau kita tidak punya keberanian untuk langkah pertama, ujarnya  kepada seluruh hadirin

Gubernur Zul bersyukur , dengan diresmikankanya kapal cepat ini mampu menghadirkan kesejahteraan masyarakat.

Diharapkannya,  Pemerintah Kabupaten Sumbawa dapat mengambil peranan jika nantinya hadir Kapal Cepat selanjutnya.

Peluncuran kapal cepat ini diharapkan membuat Badas makin lama makin maju. Kapal cepat ini bisa hadir dua atau tiga lagi, namun tergantung aktivitas ekonomi nya.

“Kami dari Pemprov sudah memancing dengan memberikan subsidi, mudah-mudahan kapal kedua nanti bisa disubsidi oleh kabupaten Sumbawa,” ujar gubernur.

Gubernur menyampaikan, dalam waktu dekat NTB akan menerima penghargaan skala Internasional.

“Beberapa waktu lalu saya dihubungi bahwa Samota terpilih menjadi destinasi internasional dan memperoleh penghargaan International di Paris. Tidak mungkin pulau Moyo, Medang dan Tambora akan maju apabila tidak ada konektifitasnya. Ini harus ditindaklanjuti dengan serius,” harap gubernur

Gubernur Zul  diminta datang ke paris, bersama Bupati Sumbawa, Bima dan Dompu untuk menerima penghargaan itu,” lanjutnya

Terakhir, Gubernur sempat menyinggung tentang industri jagung di NTB.  Menurutnya,  jangan terlalu bangga dengan Jagung di kirim keluar daerah,  sebaiknya jagung diolah disini.

“Tentang teluk Santong, Pelindo III akan membuat pelabuhan yang bagus di teluk Santong. Disana akan dipusatkan untuk mengirimkan olahan jagung dari NTB. inshaAllah Sumbawa akan sejahtera, Sehingga masyarakatnya bisa nonton motoGP,” tutup gubernur sambil tersenyum.

Bupati Sumbawa, H.M Husni Djibril  sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian dan kerjasama dari berbagai pihak hingga akhirnya Launching Kapal Cepat ii bisa terlaksana.

“Terimakasih kepada Bapak Gubernur atas inisiasi yang telah dilakukan sehingga pelayaran perdana pagi ini bisa terlaksana. Ini adalah bentuk usaha dan perhatian pak Gubernur.” ujarnya

Turut hadir pada Launching layar perdana Kapal Cepat ini, Forkopimda Kabupaten Sumbawa, Kepala OPD Provinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa, Perwakilan Pelindo III, Perwakilan Jasa Raharja, berbagai stakeholders terkait dan tokoh masyarakat.

AFF/ Humas Pemprov NTB