Pillkada BIMA, Mi6 Nilai Dukungan Paslon Nomor 2 Meningkat

Calon Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, sudah lama membangun komunikasi dengan masyarakat, bahkan setahun sebelum  pendaftaran dan penetapan pasangan calon sudah bergerilya

lombokjournl.com —

BIMA ; Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi – Fersi Sofiyan, SH, terus menunjukkan grafik peningkatan dukungan. Penantang petahana ini, makin  agresif dan Trengginas dalam menjaring basis di tingkat bawah.

Dengan sembilan partai politik pengusung, yakni Golkar, PAN, PPP, PKB, PKPI, Nasdem, Gerindra, PBB, serta  Hanura, makin memperkuat posisi dukungan terhadap pasangan Nomor Urut 2 ini.

Calon Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, sendiri sudah lama membangun komunikasi dengan masyarakat. Bahkan setahun sebelum  pendaftaran dan penetapan pasangan calon, sudah bergerilya.

Lutfi juga dikenal sebagai sosok yang selalu menyupport berbagai kegiatan kemasyarakatan. Termasuk bagi anak-anak muda, sehingga ketika maju menjadi calon, maka dukungan cepat mengalir.

Bambang Mei Finarwanto

Penilaian itu disampaikan Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto , SH melalui siaran pers, Sabtu (24/03).

Bambang Mei Finarwanto yang akrab disapa Didu menilai, kemampuan komunikasi politik Lutfi harus diakui, karena tidak hanya di level arus bawah, namun juga di elit politik.

“Buktinya banyaknya parpol yang mampu digaet dan menjadi kendaraan politiknya,” ujarnya

Selain itu, kemampuan LutFer mengambil hati Ketua Partai NasDem, Mutmainah, keponakan Petahanan, H A Rahman patutlah diacungi jempol. Hal ini tentu bukan pekerjaan yang mudah dilakukan , jika tidak ada trust politik yang kuat.

“Disinilah unique nya konfigurasi bloking politik dalam Pilkada kota Bima,” tambahnya.

Bagi Didu Modal penting lain yang dimiliki  Lutfi, sudah dua periode menjadi anggota  DPR RI dapil NTB. Sehingga  untuk tingkat pengenalan, tidak diragukan lagi. Apalagi Lutfi dianggap sosok yang tidak terlalu protokoler.

“Sering nimbrung dan ngobrol dengan masyarakat  di pinggir-pinggir jalan.  Sikap merakyat inilah yang membuat  dukungan terhadapnya terus bertambah,” ujar didu .

Di mata Mi6,  Feri Sofiyan, sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Kota Bima. Juga menjadi Ketua DPD PAN Kota Bima. Partai yang selalu solid dan memiliki jejaring hingga tingkat bawah.

“Perpaduan dua kekuatan politik ini mampu menggetarkan pasangan calon lainnya. Setiap kampanye tatap muka, dialogis, selalu riuh dengan masyarakat yang menghadirinya,” tandas Didu yang juga Mantan Eksekutif Daerah WALHI NTB dua periode .

Dengan mengusung jargon “Perubahan” menjadikan Paslon LutFer sebagai figur yang didambakan.  Dukungan dari tokoh agama, tokoh masyarakat pun semakin mengalir.  Termasuk dukungan kelompok muda melalui barisan “Pemuda Lutfi”.

Pasangan ini juga tidak mengenal lelah dan tidak takut memasuki wilayah yang diklaim sebagai basis rival politiknya. Di kantong yang dianggap sulit, justru sambutan meriah.

Me




Dr Zul Disambut Shalawatan dan Hadrah Di Desa Telaga Waru

Untuk pertama kali dusun dusun yang ada di Desa Telaga Waru disambangi langsung oleh calon gubernur

lombokjournal.com —

LOMBOK BARAT ;  Doktor Zulkieflimansyah disambut hangat warga dengan shalawatan dan hadrah di Desa Telaga Waru kecamatan Labu Api, Lombbok Barat, Jumat (23/03).

Calon Gubernur NTB nomor urut 3 itu menjelajah beberapa dusun  antara lain dengan berbagai ragam kegiatan seperti  kampanye dialogis. Untuk pertama kali dusun dusun yang ada di Desa Telaga Waru disambangi langsung oleh calon gubernur.

“Dari dulu kami tidak pernah disambangi seperti yang pak Zul lakukan. Ini yang pertama kalinya, kami doakan semoga menang,” ujar Inaq Renah, warga Dusun Terong Tawah.

Bang Zul kemudian menggelar acara diskusi dengan warga dan mempersilahkan warga untuk mengeluarkan unek unek yang selama ini dipendam. Spontan, warga meminta untuk memperbaiki Surau yang ada di dusun tersebut.

Sebab, kondisi surau yang berada di tengah dusun tersebut saat ini ini dinilai sangat tidak layak pakai. Banyak atapnya yang jebol karena termakan usia.

“Santren (Surau) ini, selain tempat kami sholat berjamaah juga tempat anak anak mengaji, dan juga pengajian. Kami berdoa semoga Santren kami diperbaiki,” kata Inaq Renah dan ibu ibu lainnya.

Selain itu, warga juga berharap agar pemerintah segera memberikan mereka air bersih dari PDAM  karena selama ini mereka hidup dari air sumur yang terkadang kotor dan kering kalau musim kemarau atau musim hujan.

Usai berdialog bersama warga, Dr. Zul kemudian menggelar sholat ashar berjamaah di Surau tersebut. Kemudian bertolak menuju ke kediaman TGH Abdul Hafiz, pemilik yayasan Pondok Pesantren Putri Darul Aytam Al- Istiqomah, Telaga Waru.

Kunjungi  Pasar  Tradisional  Telaga  Waru

Setelah bertemu dengan TGH Abdul Hafiz, Dr Zul kemudian bergerilya ke pasar tradisional Telaga Waru dan menyapa para pedagang serta pengunjung pasar tersebut.

Lagi lagi, antusiasme pedagang dan pengunjung pasar terlihat jelas, para pengunjung dan pedagang berlomba lomba bersalaman dengan calon gubernur yang diusung PKS dan Demokrat ini.

Saking antusiasnya, kalender dan stiker Zul- Rohmi ludes diserbu pengunjung pasar. Bahkan beberapa pengendara yang sempt melintas di depan pasar tersebut ikut berhenti sekedar meminta Kalender dan stiker pasangan calon Nomor Urut 3 ini.

Tak hanya berkeliling dan menyapa pedagang, Dr Zul juga membeli beberapa sayuran seperti Kacang panjang, turi, dan juga aneka lauk seperti ikan, ayam dan juga beberapa buah buahan dari para pedagang.#

Me




TGB Sampaikan Prinsip Tasawuf Pada Jama’ah Shalat Jum’at

Sifat Rasulullah penuh dengan cinta kasih, tidak senang melihat umat tertimpa kesulitan dan kehadirannya selalu mencarikan solusi

lombokjournal.com –

LAMPUNG : Dalam kunjungan ke Lamppung, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi didaulat menjadi khotib pada shalat Jumat di Masjid Agung Al-Furqon Bandar Lampung, Jum’at (23/03/2018).

Di hadapan ribuan jamaah shalat jumat, TGB membahas materi terkait dengan prinsip-prinsip yang ada dalam ilmu tasawuf.

Prinsip pertama tasawuf, berbicara tentang kebersihan hati bagi diri seseorang.  Memastikan agar hatinya dilingkupi dengan kebaikan.

“Yang penting apa yang keluar dari mulut kita. Agar hati menjadi mulia,” ujar gubernur..

Prinsip ilmu tasawuf Kedua, apa yang  kita kerjakan diorientasikan hanya  mencari ridho Allah SWT.

“Mari kita oreintasikan apa yang kita lakukan hanya berharap ridho Allah,” Ajak TGB.

Prinsip ketiga, menggantungkan seluruh hidup hanya kepada Allah. Kita tidak akan pernah tenang dan senang kecuali kemurahan Allah.

“Kalau anda ingin mendapatkan ketenangan, maka bersandar hanya kepada Allah,” kata gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) itu.

Keempat, tanamkan dalam diri kita, cinta dan kasih sayang hanya kepada Allah. Mari kita teladani apa yang dicontohkan oleh Rasulullah.

“Sifat Rasulullah penuh dengan cinta kasih. Tidak senang melihat umat tertimpa kesulitan. Hadir untuk mencarikan solusi. Di dalam hatinya penuh dengan benih kasih sayang,” ujar TGB.

Prinsip kelima, berislam tidak hanya berkomitmen dalam kata, tidak hanya mengikhlaskan lidah kita dengan istighfar.

“Namun tercermin dalam perilaku dalam kehidupan kita,” tegas TGB.

AYA/Hms




Nenek Tunanetra Berusia 60 Tahun Akhirnya Dapat Bantuan Rumah

Banyaknya rumah kumuh diharapkan mendorong keterlibatan seluruh elemen masyarakat bersama-sama membantu pemerintah dalam membangun rumah yang layak bagi masyarakat

LOMBOKUTARA.lombokjournal.com — Pemerintah Daerah Lombok Utara akhirnya memulai proses pembangunan rumah milik Inaq Naritep (60), warga Dusun Busur, Desa Rempek, Kecamatan Gangga, Lombok Utara, Jumat (23/3).

Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar, yang hadir langsung melakukan peletakan batu pertama didampingi Kadis Pengendalian Penduduk KB dan PMD, Asisten III, Kasatpol PP, Kepala Desa, Kapolsek Gangga dan Koramil Kecamatan Gangga.

“Bantuan Jubah ini merupakan usulan temen-temen awak media di KLU. Kita prioritaskan karna kondisi pemilik rumah sangat memprihatinkan, tua dan tunanetra,” ungkap Najmul, di hadapan seluruh awak media usia acara.

Anggarannya, kata Najmul, sudah diserahkan ke Kepala Dusun setempat sebesar Rp10 juta, yang bersumber dari Dinas P2KB PMD dan Baznas Lombok Utara.

“Saya juga berharap dukungan penuh dari pihak desa dan warga di sini untuk membantu proses pembangunan rumah inaq Naritep,” paparnya.

Masih tingginya jumlah warga yang tinggal di rumah kumuh di Lombok Utara, menurut Najmul, diharapkan dapat mendorong keterlibatan seluruh eleman masyarakat, baik NGO, organisasi pemuda, BUMD dan BUMN untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam membangun rumah yang layak bagi masyarakat.

Salah seorang warga setempat, Wadi, menargetkan pembangunan rumah inaq Naritep selesai dalam dua minggu ke depan.

“Saya dan warga siap gotong royong. Kita bangunkan MCK juga. Beberapa material sudah dipesan, kemungkinan besok datang. Desa dan Camat siap membantu jika ada kekurangan,” tegasnya.

Inaq Naritep sejak lama tinggal bersama anak dan cucunya di rumah reot miliknya. Selain tidak layak huni, rumah Inaq Naritep juga hanya memanfaatkan aliran listrik dari rumah tetangga.

Bahkan beberapa minggu terakhir Inaq Naritep dan keluarganya hidup tanpa penerangan karna kabel listrik putus.

Program Jubah ke-13 ini merupakan usulan awak media Lombok Utara sekaligus menjadi rangkaian dari acara Hari Pers Nasional (HPN) yang di selenggarakan beberapa waktu lalu.

DNU




Bekraf Seleksi 100 Pengusaha Startup Kuliner Indonesia Untuk Ikuti FSI

Bekraf menggelar sosialisasi FSI 2018 di sepuluh kota untuk menyebarluaskan informasi serta memberikan peluang yang sama kepada talenta-talenta startup kuliner daerah

MATARAM.lombokjournal.com – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyelenggarakan Food Startup Indonesia (FSI) untuk menyatukan ekosistem kuliner Indonesia. Sekaligus juga meningkatkan kontribusi kuliner pada PDB ekraf.

Bekraf menyeleksi 100 pengusaha rintisan (startup) kuliner Indonesia untuk mengikuti FSI 2018 secara langsung pada demoday.

“Kami menyempurnakan kegiatan ini supaya lebih baik dari dua tahun sebelumnya,” tutur Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo dalam pembukaan sosialisasi FSI Bekraf di Hotel Santika Mataram, Jumat( 23/3)

Tahun 2016 lalu, kuliner menyumbang 41,40 persen pada PDB ekonomi kreatif (ekraf), atau sebesar sebesar Rp 382 triliun dari total Rp 922,59 triliun berdasarkan data statistik ekraf oleh BPS.

Bekraf menggelar sosialisasi FSI 2018 di sepuluh kota untuk menyebarluaskan informasi serta memberikan peluang yang sama kepada talenta-talenta startup kuliner daerah. Mataram menjadi kota kesembilan penyelenggaraan sosialisasi tersebut.

Fadjar Hutomo menuturkan,  Startup kuliner Indonesia bisa mengikuti demoday FSI dengan mendaftar online pada www.foodstartupindonesia.com yang ditutup 26 Juni mendatang.

Ia mengatakan, startup kuliner bisa mendaftar demoday FSI untuk mendapatkan fasilitas expo, mentoring, dan pitching di hadapan investor.  Sedangkan bagi yang belum terpilih, masih tetap bisa tergabung pada ekosistem startup kuliner melalui platform foodstartupindonesia.com.

Demoday FSI 2018 diselenggarakan di Surabaya pada akhir Juli mendatang. 100 startup kuliner Indonesia terpilih berkesempatan memperlihatkan produk mereka pada masyarakat luas saat expo.

Selain itu juga mendapatkan ilmu peningkatan produk dan pitch desk saat mentoring dengan mentor ahli di bidang kuliner.

Sementara 30 startup kuliner terpilih dari 100 startup berhak pitching di depan investor. Mereka juga berpeluang menjadi top three FSI 2018. Bekraf memfasilitasi 30 startup kuliner ini mendapatkan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Top three FSI 2018 mendapatkan dukungan penuh Bekraf untuk pameran di dalam dan luar negeri

“Menjadi pemenang bukan satu-satunya hal yang bisa diraih oleh startup kuliner yang mengikuti demoday FSI. Tetapi, mereka juga berpeluang meningkatkan network dan berkolaborasi dengan startup kuliner lainnya,” jelasnya.

Dalam sosialisasi tersebut, ia menekankan era ekonomi berbasis ilmu pengetahuan, inovasi dan kreativitas SDM. Ia berharap ekraf menjadi tulang punggung perekonomian nasional masa depan.

“Tulang punggung ekonomi yang tidak bertumpu pada SDA yang bisa habis,” katanya.

Sementara itu, Direktur Akses Non Perbankan Bekraf, Syaifullah, didampingi oleh Kasubdit Dana Masyarakat Bekraf Hanifah Makarim, memberikan penjelasan FSI, demoday, dan pitch desk. Bekraf memberikan mini class mentoring bertema food safety dengan menghadirkan Chef Hugo dari Universitas Ciputra.

Selain itu, Perwakilan Foodlab Indonesia, Bonnie Susilo, juga diundang Bekraf untuk memberikan materi bertema investasi.

Bekraf melengkapi sosialisasi dengan menghadirkan perwakilan top three FSI 2017. Di antaranya founder produk Matchamu Lintang Wuriantari untuk menceritakan pengalamannya mengikuti FSI 2017.

AYA (*)




Relawan Zul-Rohmi Gencar “Serbu” Mataram

Mataram menjadi salah satu basis pemilih potensial  yang akan  diprioritaskan sebagai wilayah perolehan suara  Zul Rohmi

lombokjournal.com

MATARAM;  Relawan pasangan calon (Paslon) No. 3 Zul – Rohmi makin gencar mendatangi basis-basis potensial,  mengkampanyekan Paslon yang diusung Koalisi Partai PKS-Demokrat.

Kota Mataram saat ini jadi fokus perolehan suara. Kamis  (23/03), relawan NTB Gemilang di bawah koordinator Samsul Hadi, melakukan sosialisasi di wilayah kelurahan Jempong kota Mataram. Ratusan warga masyarakat menghadiri acara tersebut. dan diakhiri dengan foto bareng.

Menurut Sansul Hadi,  politisi Partai Demokrat Kota Mataram ini,  Wilayah Kota Mataram menjadi salah satu basis pemilih potensial  yang akan  di prioritaskan sebagai wilayah perolehan suara  Zul Rohmi.

“Antusiasme warga  masyarakat Jempong menyambut  rombongan relawan Gerakan NTB Gemilang  mensosialisasikan Paslon  No 3, membuktikan Zul-Rohmi diatensi  secara baik ,” kata Samsul Hadi, meskipun Dr Zul dan Sitti Rohmi tidak hadir  dalam acara tersebut.

Salah satu perwakilan warga  masyarakat di kelurahan Jempong yakni Sahnan,  menginginkan keberlanjutan kepemimpinan yang tepat sebagai pengganti Tuan Guru Bajang (TGB). Salah satu kriteria yang mereka inginkan adalah calon yang mendapat restu dari Gubernur TGH M Zainul Majdi yang akrab disapa TGB.

“Masyarakat  menyadari dan merasakan betul selama kepemimpinan Tuan Guru Bajang, soal  kenyamanan seperti akses jalan – jalan yang yang bagus,  kerukunan serta kedamaian antar warga masyarakat,” lanjutnya .

Senada dengan Sahnan, Inaq Irah salah seorang ibu rumah tangga menyampaikan kebanggaanya terhadap pasangan Zul-Rohmi, Inaq Irah merasa bangga karena ada sosok perempuan yang bisa jadi calon pemimpin NTB.

“Karena selama ini biasanya banyak yang mau jadi kepala daerah itu dari kalangan bapak – bapak,”  ungkapnya.

Dengan majunya Siti Rohmi sebagai wakil dari DR Zul,  Inaq Sanirah berharap nasib inaq-inaq ke depan minimal bisa diperjuangkan,  sehingga kaum perempuan tidak mesti harus jadi Ibu Rumah tangga saja sembari mengangkat Jari 3.

“InsyaAllah kami do’akan semoga pasangan Zul – Rohmi menang. “ingat inaq – inaq kendek de lupak pilek jilbab ijo,” imbuhnya”

Samsul Hadi beserta relawan Gerakan NTB Gemilang berjanji akan menyampikan baik kepada DR Zul atau Sitti  Rohmi, apa harapan dan masukan dari warga Jempong ini, seraya menegaskan kembali bahwa pasangan Zul – Rohmilah yang didukung TGB. #

Me




Garuda Travel Fair, Mengoptimalkan Pasar Potensial Di Lombok

 Travel Fair memberikan berbagai macam penawaran menarik yang dapat dinikmati, antara lain harga-harga terbaik, waktu liburan yang tepat dan paket yang lebih menarik

MATARAM.lombokjournal.com — Travel Fair di Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali diselenggarakan Garuda Indonesia Cabang Lombok bersama partnernya BCA, bertempat di Lombok Epicentrum Mall, tanggal 23-25 Maret 2018.

Penyelenggaraan Garuda Indonesia Travel Fair  2018 untuk menberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pariwisata di NTB, sehingga mengoptimalkan pasar potensial khususnya yang berada di wilayah Lombok dan sekitarnya.

Rudy Tinton Soeprapto selaku Kepala Cabang Utama BCA, sangat mengapresiasi Garuda Indonesia Travel Fair dan mendukung program ini.

“Semoga di tahun 2018 ini dapat menjadikan angka-angka penjualan menjadi lebih baik. Peningkatan pariwisata NTB di tahun ini semakin membaik, dulu saya harus mengundang orang untuk datang, namun beberapa tahun terakhir banyak tamu yang datang tanpa diundang” ungkapnya.

Dalam kesempatan sama Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda NTB, Drs. H. Imhal, MM mengapresiasi Garuda Indonesia telah ikut memajukan NTB dalam peningkatan  wisatawan.

Melalui kegiatan travel fair ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif untuk NTB. Pada tahun 2018 target Pemerintah NTB menghadirkan sampai 4 juta wisatawan.

“Garuda Indonesia Travel Fair merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dan akan mempercepat tercapainya wisatawan di NTB” tuturnya.

Melalui Travel Fair ini, pelanggan mendapat berbagai macam penawaran menarik yang dapat dinikmati. Antara lain harga-harga terbaik, waktu liburan yang tepat dan paket yang lebih menarik.

Garuda Indonesia Travel Fair selain menjual tiket penerbangan, juga memberikan penawaran hotel, paket tour, dan perlengkapan liburan lainnya.

Sementara itu , Nina Sulistyowati selaku Direktur  Marketing dan Tekhnologi dari PT . Garuda Indonesia menyatakan, target transaksi Garuda Travel Fair terus bertambah.

Tahun lalu target transaksi sekitar Rp 2 miliar dan berhasil tercapai

“Tahun ini target kita Rp 5 miliar dan kami juga menggandeng bank BCA untuk transaksi,” jelasnya

Garuda indonesia Travel Fair akan terus diselenggarakan, agar para pelanggan mendapatkan harg-harga terbaik, waktu liburan yang tepat, serta paket yang lebih menarik,

Karena dalam GATF kali ini merupakan One Stop Shoping bagi para pelanggan, karena selain menjual tiket penerbangan, juga ada penawaran hotel, paket Tour hingga barang perlengkapan liburan lainnya.

AYA




Gerilya Ala Rohmi, Agar Pemilih Tak Tersesat Saat Di Bilik Suara

LANGKAH GERILYA ala Cawagub NTB  No. 3, Siti Rohmi Djalilah (SRD) makin intensif dan masif  melakukan sosialisasi dan menyapa masya rakat,  mulai dari Mataram , Lombok Tengah, Lombok Barat dan Lombok Timur. Kecepatan gerak Jilbab ijo didasari semangat menjadi yang terbaik dalam konstestasi Pilgub NTB di tengah persaingan ketat dengan Paslon lainnya

lombokjournal.com —

MATARAM; Siti Rohmi bersama tim jilbaber ijonya menyadari, rakyat harus didatangi dan ditegur agar mereka tersadarkan oleh pilihan politik yang benar dan tidak tersesat saat di bililk suara, tanggal 27 Juni 2018.

Bagi Rohmi, keluar masuk kampung-kampung menemui konstituennya merupakan kewajiban moralnya, agar pemilih setianya tetap di sisinya. Selain itu sebagai  pendatang baru dalam Pilgub NTB, SRD terus giat melakukan  sosialisasi dan bersilaturrohmi bersama  rakyat dari berbagai strata sosial  memperkenalkan program – program NTB Gemilang.

Demikian catatan Ketua Pemuda NTB-Jakarta,  Dian Sandi Utama dan Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fadullah mengamati pergerakan yang cepat dan taktis  Cawagub NTB, Sitti Rohmi melalui pers release kepada Media, Jumat (23/03).

Menurut Dian Sandi, tindakan  cerdik yang dilakukan oleh SRD saat  mengunjungi basis basis konstituennya, nampak jelas tersirat ekspektasi kaum perempuan dan ibu-ibu  banyak menaruh harapan kepada SRD untuk memajukan dan membawa perubahan buat kepentingan  kaum perempuan.

“Hal ini karena SRD memahami betul kondisi psikologis kaum perempuan melalui pendekatan door to door yang saling memanusiakan ini,” lanjut Dian Sandi .

Dian Sandi menambahkan, jika kelak Zul Rohmi ditakdirkan menang dalam Pilgub NTB,  Paslon dengan Jargon NTB Gemilang ini dipastikan memenuhi janji-janji politiknya.

“Termasuk  memperjuangkan kaum ibu-ibu dan perempuan, baik di sektor wirausaha dan lapangan pekrjaan,  sehingga perempuan NTB bisa bersaing dalam mewujudkan NTB yang lebih baik,” tambahnya.

Door to door Jilbab Ijo

Secara terpisah, Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fadlullah, SE menggarisbawahi, semangat antusiasme warga menyambut hangat kehadiran Sitti Rohmi  dan tim jilbab ijonya, dengan suasana  kekeluargaan tersebut menunjukkan tingkat keberterimaan yang tinggi dan rasa empati yang kuat dari kaum perempuan, meskipun  jamuannya  ditempat yang sederhana.

“Bagi Sitti Rohmi yang memahami kultur dan budaya masyarakat setempat, sikap baik dan legowo yang ditunjukkan konstituennya merupakan energizer dan spirit yg kuat bagi Zul Rohmi ,” ulas Athar

Dalam pandangan Sekretaris Mi6 ini, setiap  sosialisasinya di wilayah pemilihnya, Sitti  Rohmi, selain menyampikan Visi-Misi Zul Rohmi secara gamblang dan mudah dipahami, tak lupa  mengajak masyarakat untuk selalu santun dan tidak menjelek-jelekan paslon lain.

“Seraya mengajak dan mengingatkan konstituennya pada tanggal  27 Juni nanti memilih perempuan yang  memakai  Jilbab Ijo,” kata Athar .

Hal lain yang menarik pada setiap gerakan SRD, menurut Athar, Sitti Rohmi maupun Dr Zul tetap mendatangi door to door setiap pemilihnya tidak dengan cara cara formal dan penuh protokoler.

“Semangat budaya kekeluargaan yang apa adanya inilah yang justru memperkuat ikatan emosional yang tak lekang oleh waktu dan kepentingan,” pungkas Athar.  #

Me




Bea Cukai Tak Bisa Bendung Pakaian Bekas Luar Negeri

Pihak Bea Cukai beberapa kali melakukan pemeriksaan pakaian Bekas yang masuk ke NTB, namun tiap ada kapal yang datang ditanyakan barangnya dari mana, dibilang barang itu dari Sulawesi, Kalimantam atau  wilayah Indonesia lainnya

I Wayan Tapamuka

MATARAM.lombokjournal.com — -Sejak tahun 2009 pakaian bekas impor sudah dinyatakan sebagai barang ilegal dan dilarang masuk ke Indonesia. Namun, penyelundupan pakaian bekas buatan luar negeri tidak bisa terbendung karena tingginya permintaan domestik.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Perbendaharaan dan Pelaksana harian Bea Cukai Mataram I Wayan Tapamuka saat mengadakan media gethering dikantor bea cukai ( 22/3).

Ia mengatakan bawa selama ini Bea cukai susah untuk membuktikan bawa pakain bekas tersebut dikirim Dari luar negri.

“Kalau kita periksa selalu pengakuannya datang dari indonesia bukan dari Luar negeri  kami tidak bisa membuktikan  bahwa itu dari Luar negeri,”ujarnya

Ia menjelaskan selama ini, Bea cukai sudah beberapa kali melakukan pemeriksaa terhadap pakaian Bekas yang masuk ke NTB, namun setiap ada kapal yang datang yang ditanyakan barangnya dari mana dibilang barang itu dari Sulawesi, Kalimantam atau  lain di wilayah Indonesia .

“Ya mungkin itu modusnya dari sana. Terus dilanjutkan ke sini (NTB). kami tidak bisa bertindak disini  dengan mengatakan bahwa itu impor dari Luar negeri. Karena mereka juga menyertakan kwitansi dari indonesia, Jadi itu kelemahan kami,”tuturnya

Disinggung terkit apakah tidak upaya lain Bea Cukai untuk mengawasi masuknya pakaian bekas? Wayan menegaskan selalu selalu berkoordinasi dengan aparat terkait untuk penanganan itu.

“Kordinasi dengan kepolisian ya terus kita lakukan, tapi untuk membuktikan itu yang susah,”ucapnya.

Sementara itu untuk pengawasan masuknya pakaian bekas di pulau Sumbawa, Bea Cukai Sumbawa dan  Dinas Perdagangan Sumbawa sudah dilakukan pengawasan termasuk apalagi pulau Sumbawa tempat masuknya pakaian Bekas terbanyak.

“Kan aturannya tidak boleh impor barang bekas, Tetapi selalu alibinya bukan barang import. Jadi kita tidak bisa menindak.Karena mereka punya modus masuk dulu ketempat lain dimana yang dia bsa masuki setelah itu baru dioper ke indoneaia dengan transaksi yang  di dalam negeri,” pungkasnya.

AYA




Untuk Kemenangan Zul-Rohmi, Warga Kampung Banjar Ampenan “Rowah” dan Doa Bersama

Estafet kepemimpinan NTB ke depan pengganti TGB harus mampu melanjutkan prestasi dan pembangunan NTB lebih baik lagi

lombokjournal.com —

MATARAM;  Warga Banjar Ampenan Mataram rowah dan doa bersama, Selasa (20/03) malam, untuk kemenangan pasangan Zul Rohmi dalam Pilghub 2018

Doa bersama itu dihajatkan sebagai rasa syukur,  atas keberlanjutan kepemimpinan TGB, menjadi makin maju dan lebih baik oleh pemimpin baru hasil Pilgub NTB.

Rasa syukur dan bangga terhadap TGB, panggilan akrab Gubernur NTB, TGH. M Zainul Majdi, yang kini tengah mengunjungi  Masyarakat Indonesia dari Sabang Sampai Marauke, yang digadang-gadang akan jadi Capres atau Cawapres 2019.

“kami warga NTB merasa senang dan bangga dengan kiprah beliau, yang terus moncer di pentas nasional, sebagai seorang Tuan Guru/ulama dengan segudang prestasi dalam membangun NTB selama masa kepemimpinan beliau,”  kata Haji Sanah, tokoh agama di kampung banjar Ampenan, Selasa malam itu.

Haji Sanah  mengatakan, untuk estafet kepemimpinan NTB ke depan pengganti TGB harus mampu melanjutkan prestasi dan pembangunan NTB lebih baik lagi. Harapan itu  akan bisa dilanjutkan oleh paslon yang  memiliki pengalaman yang  baik secara Nasional.

Haji Sanah menambahkan,  pasangan  Zul-Rohmi lah yang tepat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan TGB lima tahun mendatang.

“Jika ditakdirkan menang, Paslon No Urut 3 ini selain muda,  kwalitas dan kapabilitasnya  hampir sama seperti TGB,” ujarnya.

Lebih jauh Haji Sanah menambahkan , pasangan dengan Jargon NTB Gemilang ini nerupakan pasangan yang komplit dengan hadirnya Ibu Rohmi sebagai satu – satunya calon perempuan  yang di harapkan mampu membawa aspiras perempuan NTB kedepan.

“Ciri Jilbab ijo ini yang akan menjadi magnet kuat dikalangan pemilih perempuan,” tambah Haji Sanah yang dihormati dikampung Banjar ini.

Selain itu Haji Sanah bersama warga kampung banjar lainnya berkomitmen  terus mensosialisasikan dan mengajak masyarakatnya   tanggal 27 Juni 2018 yang akan datang agar memilih pasangan Zul – Rohmi.

“Coblos perempuan  yang pakai Jilbab Ijo,” tandasnya.

Me