Relawan Gempa Lombok Protes Surat Edaran Bupati

Plt Kabag Humas dan Protokol Setda Lombok Utara, Mujaddid Muhas, membenarkan adanya Surat Edaran itu, namun dikatakannya, selama ini pihak pemerintah daerah tidak memiliki persoalan dengan para relawan

LOMBOK BARAT.lombokjournal.com  — Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar yang bermaksud mengawasi keberadaan relawan yang membantu penanganan warga terdampak pasca gempa bumi, menuai protes di media sosial (medsos).

Pasalnya, Bupati Najmul menerbitkan Surat Edaran nomor: /00/33/Kesbangpol/2018 tentang pengawasan terhadap keberadaan relawan bencana gempa bumi Lombok di Kabupaten Lombok Utara.

Edaran tertanggal 19 September 2018, yang ditujukan Kepala BPBD KLU, Kepala Dinsos PP dan PA KLU, Kepala Dinas PUPR KLU, Kasat Pol PP dan Damkar KLU, Kepala Dinas LHPKP KLU, Camat se-KLU, dan Kepala Desa se-KLU.

“Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi kebencanaan, Camat, Kades se-KLU bersama pihak berwenang lainnya untuk memantau situasi, melakukan pengawasan, mengambil langkah-langkah yang relevan terhadap keberadaan relawan,  baik dalam negeri maupun orang asing yang sedang melakukan aktivitas kemanusiaan di Kabupaten Lombok Utara,” demikian salah satu poin isi surat edaran yang ditandatangani Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar.

Edaran itu sontak membuat para relawan yang tengah melakukan program aktivitas kemanusiaan bereaksi.

“Seharusnya pemerintah bersyukur terhadap keberadaan relawan dan NGO. Dengan keberadaan mereka bisa membantu percepatan perbaikan pasca gempa,” tulis Feri EF di laman facebooknya, . , Sabtu (22/09), sembari memposting dua foto SE Bupati KLU.

Feri beranggapan, selama ini warga di Lombok Utara bisa merasakan manfaat keberadaan relawan, dan menilai lebih efektif dibandingkan pemerintah.

“Keberadaan relawan dan NGO lebih sigap dan berkontribusi besar selama ini. Terlebih lagi dengan mekanisme pencairan bantuan yang rumit,” tulisnya.

Lebih lanjut, protes lainya menyar ke arah lain.

“Kalau Bupati seperti itu, saya berharap juga beberapa kontraktor dari luar yang dapat jatah menangani rumah untuk masyarakat terdampak gempa keluar dari KLU,” timpal Hadi Mubaroq.

Saat dikonfirmasi, Plt Kabag Humas dan Protokol Setda Lombok Utara, Mujaddid Muhas, membenarkan adanya Surat Edaran itu. Ia mengatakan, selama ini pihak pemerintah daerah tidak memiliki persoalan dengan para relawan.

“Relatif tidak ada, malah relawannya membantu kelancaran dari pengungsi. Mungkin karena yang kemarin itu saja, saat ada relawan luar negeri yang tidak melaporkan diri ke posko utama dan langsung terjun ke masyarakat, membantu evakuasi puing bangunan. Kakinya patah akibat tertimpa beton,” jelas Mujaddid.

Namun lebih jauh tak dijelaskan, tentang Organisasi Perangkat Daerah  yang diminta “melakukan pengawasan, mengambil langkah-langkah yang relevan” terhadap keberadaan relawan.

Harry




Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019, Bebas Hoax, Politik Uang dan SARA

Pemilu justru untuk melembagakan perbedaan yang dimulai dari komitmen bersama

MATARAM.lombokjournal.com — Pemilihan umum Presiden dan Anggota Legislatif tahun 2019 mendatang, hiharapkan menjadi pesta demokrasi yang menyenangkan, jauh dari hoax, jauh dari politik uang dan SARA dapat terwujud

Pemerintah Provinsi NTB bersama KPUD dan seluruh anggota FKPD NTB menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Umum Serentak 2019,  di Tugu Bumi Gora Mataram, Minggu (23/09).

Tajuk dari kegiatan tersebut “Indonesia Menolak Hoax, Politisasi SARA dan Politik Uang”.

Doktor Zul

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan salah satu anomali jaman modern adalah manusia lebih susah menemukan sahabat sejati.

“Jangan sampai karena beda partai, beda calon, kita kehilangan kehangatan sebagai saudara,” harap gubernur.

Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul, mengajak seluruh eleman masyarakat untuk melaksanakan pesta demokrasi ini dengan santai, biasa-biasa saja dan menyenangkan.

Melpas merpati perdamaian

Seperti halnya pesta demokrasi pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur NTB lalu yang berlangsung sukses dan lancar.  Zul mengaku belum pernah menyaksikan pesta demokrasi yang aman, damai dan sukses seperti yang diadakan di NTB.

“Luar biasa KPUD kita. Mudah-mudahan kita bisa memaknai ini dengan hal yang positif,” ungkapnya seraya menyampaikan terima kasih kepada jajaran KPUD dan seluruh panitia pelaksana kegiatan.

Doktor Zul merasa optimis, apa pun partainya, siapa pun calonnya, Insya Allah NTB yang indah nyaman dan menyenangkan bagi semua, dapat segera terwujud.

Ketua KPU Provinsi NTB, Lalu Aksar Anshori menjelaskan, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018 merupakan modal kuat untuk pemilu 2019.

Katanya, NTB telah sukses menyelenggarakan pemilu dengan mulus, lancar, aman dan tidak ada gugatan dari masyarakat dan para calon.

“Nikmati pemilu ini dengan suka cita, riang gembira, memperbanyak silaturrahmi dan menjauhkan semua hal yg menimbulkan permusuhan, keretakan sesama masyarakat,” ungkapnya

Pemilu lanjutnya, justru untuk melembagakan perbedaan yang dimulai dari komitmen bersama.

“Tidak hanya sekedar omongan,” tegas  Aksar Anshori.

Deklarasi kampanye damai pemilu serentak 2019, dibacakan serentak oleh perwakilan partai dan calon anggota DPD RI.

Usai seremonial, Gubernur beserta FKPD Provinsi NTB, memberi cap lima jari sebagai tanda deklarasi kampanye damai pemilu 2019, diikuti dengan pelepasan burung merpati.

AYA/Hms




Menteri Yohana Beri Semangat Anak-Anak di Wanasaba, Lombok Timur

Anak-anak NTB harus tetap semangat meskipun dilanda musibah, Tidak boleh malas untuk belajar walaupun ditenda-tenda

LOMBOK TIMUR.lombokjournal.com — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Republik Indonesia, Yohana Yambise, mengunjungi korban gempa Lombok di Desa Beririjarak Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jum’at (21/09).

Didampingi Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Yohana Yambise atau akrab disapa Mama Yo ini, langsung mendatangi sekolah darurat yang ada di Desa Beririjarak. Anak anak terlihat sangat begitu antausias dan ceria karena bisa bertatap muka langsung dengan Menteri PP-PA.

Di tempat tersebut, Yohana bersama Rohmi menghibur anak-anak dan memberikan semangat kepada anak-anak dengan berdialog dan bernyanyi bersama. Percakapan atau dialog singkat pun terjadi di lokasi sekolah darurat.

Menteri: ” Siapa kita?

Anak-anak: “Anak Indonesia!

Menteri: “Anak Indonesia?

Anak-anak: “Seratus Persen Cinta Indonesia!”

Demikian percakapan singkat  Yohana bersama anak-anak Beririjarak, Wanasaba, Lombok Timur, dalam suasana ceria.

Yohana pun tak lupa menyampaikan salam dari anak-anak Indonesia kepada anak-anak Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kini dilanda gempa bumi bertubi-tubi.

“Ada salam dari anak-anak Indonesia kepada kalian anak-anak NTB. Kalian harus kuat, tetap semangat, belajar yang rajin supaya kalian bisa menjadi orang hebat di masa yang akan datang,” pesannya, dihadapan para anak-anak.

Selanjutnya Yohana  berharap, agar NTB  segera pulih kembali dan normal kembali supaya anak-anak kembali semangat untuk bisa bersekolah.

Begitu juga perempuan-perempuan terutama ibu-ibu sudah bisa kembali melaksanakan tugas baik sebagai ibu rumah tangga atau pekerjaan lainnya,

“Anak-anak menjadi fokus perhatian utama Kementerian PP-PA agar mendapatkan hak-hak mereka, tumbuh kembang dan perlindungan khusus. Karena mereka adalah masa depan bangsa Indonesia, generasi dan masa depan Provinsi NTB,” ungkapnya.

Wagub NTB, Rohmi mengatakan, anak-anak NTB harus tetap semangat meskipun dilanda musibah. Tidak boleh malas untuk belajar walaupun ditenda-tenda.

“Semoga kehadiran Mama Yo di NTB membawa manfaat untuk tetap mendorong anak-anak Indonesia untuk tetap bangkit, khususnya anak-anak NTB juga harus bangkit,” kata saudara TGB ini.

Sebagai gambaran, Desa Beririjarak merupakan salah satu desa yang terdampak gempa bumi cukup parah di Kecamatan Wanasaba, Lombom Timur. Bangunan rumah dan sekolah banyak yang mengalami rusak berat.

Razak




Lewat 4 Big Event, Pariwisata Lobar Siap Bangkit

Seluruh rangkaian event yang disiapkan Pemkab Lobar menjadi genderang kebangkitan pariwisata di NTB, khususnya Lombok Barat

LOMBOK BARAT.lombok Journal – Industri pariwisata Lombok khususnya di Senggigi Lombok Barat pasca gempa hampir sembilan puluh persen kolaps. S

Sebelumnya, Senggigi dinilai sebagai kawasan wisata yang sangat representatif dengan berbagai fasilitas, karenanya pelbagai event besar disiapkan untuk bangkit dari keterpurukan.

Untuk memulihkan dunia pariwisata pasca gempa, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat  (Lobar) sudah menyiapkan empat event wisata besar.

Event pertama yang digelar melalui Dinas Pariwisata Lobar yakni Festival Pesona Senggigi 2018. Festival bertema “Rowah Asuh Gumi” ini berlangsung pada hari Jum’at hingga Sabtu (21-22/09) di Pasar Seni Senggigi.

“Masyarakat NTB, khususnya Lombok Barat, dilanda gempa yang akibatnya industri pariwisata sempat mati suri. Dengan kegiatan ini kita siap bangkit kembali dan membangun industri pariwisata lebih maju lagi,” kata Bupati H. Fauzan Khalid, saat membuka Festival Pesona Senggigi 2018, Jum’at (21/09).

Pembukaan diawali dengan zikir dan doa. Harapannya untuk menghilangkan bala dengan harapan Lombok dapat segera pulih dan bangkit kembali.

Untuk menghibur masyarakat sekaligus sebagai trauma healing, Festival Senggigi dikemas dengan balutan budaya khas Lombok. Mulai dari Bazar, Festival Tari Daerah, aneka lomba, atraksi dan hiburan.

Lebih jauh Bupati Lobar menambahkan, event selanjutnya yang disiapkan Pemkab Lobar antara lain Mekaki Marathon yang akan digelar 28 Oktober 2018 mendatang.

Untuk Mekaki Marathon 2018 akan dilaunching bersama Menteri Pariwisata saat Car Free Day, tanggal 30 September mendatang di Jakarta. Soft launchingnya sendiri sudah dilakukan sejak bulan Juli lalu.

Saat ini ribuan runners sudah terdaftar dan siap kembali menaklukan Mekaki.

Selanjutnya, Pemda Lobar akan kembali menggelar Senggigi Jazz di bulan November dan ditutup dengan ritual budaya Perang Topat.

“Besok saya minta agar Perang Topat selain menyampaikan sinya, Lombok Barat aman damai dan kaya dengan budaya, kami ingin agar beri sinyal ke dunia luar bahwa Lombok Barat sangat mencintai dan menghormati kebhinekaan,” pungkasnya.

Seluruh rangkaian event yang disiapkan Pemkab Lobar menjadi genderang kebangkitan pariwisata di NTB, khususnya Lombok Barat.

Diharapkan juga masyarakat dapat membantu pemerintah bersama-sama membangun Lombok seperti sedia kala.

Harry




Gak Capek Fitnah TGB Terus

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sasak Lombok akan mengerahkan massa sebanyak mungkin untuk memberikan dukungan kepada TGB atas tudingan fitnah tersebut

lombokjournal.com —

JAKARTA ;   Laskar Perantau NTB dan Front Pembela TGB (FPT) berencana akan turun ke jalan menyikapi dugaan demo pesanan elit politik untuk menyerang Gubernur NTB periode 2013 – 2018 Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang, di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (24/09).

“Senin kita akan turun kejalan di Gedung KPK. Kami minta Agus Rahardjo cs tidak terpengaruh dengan demo pesanan yang memiliki motif politik untuk menyerang TGB. Demo pesanan bermuatan politis ini perlu diwaspadai,” tegas Jubir FPT Ahmad L, saat jumpa pers di Ibis Hotel, Cikini Menteng Jakarta Pusat, Jumat (21/09).

Lebih lanjut, Ahmad mengaku jelang Pilpres 2019 ini, aroma politik semakin memanas. Bahkan isu–isu untuk menyudutkan lawan politik pun dilakukan dengan menghalalkan segala cara.

Dia pun mencium dalam waktu dekat akan ada gerakan aksi demo pesanan untuk mendesak kasus dugaan korupsi divestasi saham PT Newmont di Nusa Tenggara Barat.

“Gak capek apa ya fitnah TGB terus, isu ini sengaja muncul dan digoreng oleh kubu lawan politiknya untuk mengkerdilkan para pendukung Jokowi. Ada udang di balik batu, dan ada maksud tertentu pastinya,” ujar dia.

Ahmad memastikan gerakan demo yang akan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu adalah bernuansa politis.

“Ini adalah permainan licik hanya ingin menghalalkan segala cara meraih kekuasaan,” ucap Ahmad.

Dia pun menyayangkan jika aksi yang dituding beraroma politik terlalu tinggi itu mencari-cari suatu yang tidak ada dan berpotensi memaksakan diri.

“Ingat KPK sendiri menyatakan bahwa pemeriksaan TGB masih dalam proses penyelidikan. Stop intervensi KPK untuk kepentingan politik, jangan sampai hukum jadi alat politisasi. Nanti malah jadi peradilan opini,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Ketua Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sasak Lombok Daud Gerung juga akan mengerahkan massa sebanyak mungkin untuk memberikan dukungan kepada TGB atas tudingan fitnah tersebut.

“Kami akan kerahkan massa sebanyak mungkin para perantau Sasak Lombok untuk ikut serta bersama Front Pembela TGB di Gedung KPK nanti. Kami sangat menyayangkan jika ada demo pesanan yang bermotif politik,” pungkasnya.

Me




Perizinan Terintegrasi Secara Elektronik Beri Dukungan Lombok Pasca Gempa

Bila investor sudah mengurus Amdal dan lain-lain, tidak ada pembatalan, paling hanya “slow down”

MATARAM.lombokjournal.Com — Penyelenggaraan sosialisasi Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (PBTSE) atau Online Single Submision (OSS) di Lombok, NTB, sejak Rabu (19/9) hingga Jumat (21/9), disambut positif.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, Lalu Gita Ariyadi, mengungkapkan, dua makna penting di balik acara tersebut, yakni Lombok sebagai tuan rumah dan juga program OSS itu sendiri.

Gita menyampaikan, kehadiran 500 peserta sosialiasi dari seluruh Indonesia memberikan dukungan moril yang sangat besar bagi percepatan pemulihan Lombok pascagempa.

“Kita tidak selamanya larut dalam duka, untuk percepatan recovery ya kita gerakan sektor seperti ini (MICE). Menpar (Menteri Pariwisata) sudah berkutat ke kementerian/lembaga bantu Lombok dengan adakan acara seperti ini,” ujar Gita.

Selama tiga hari di Lombok, para peserta tak sekadar mengikuti sosialisasi di hotel, melainkan juga berkunjung ke destinasi wisata, restoran, bahkan ke lokasi terdampak gempa untuk menyalurkan bantuan.

Dari sisi sistem OSS sendiri, NTB mengaku gembira adanya sistem satu pintu dalam hal perizinan yang lebih terintegrasi.

“Bagi kita, ketika ada regulasi-regulasi yang menekan kementerian/lembaga untuk memberikan kemudahan berinvestasi tentu kami samgat senang dan itu yang kita harapkan sehingga kemudahan berinvestasi ini insentif yang baik bagi para investor,” katanya.

Gita menyampaikan, sasaran para investor untuk menanamkan modalnya di NTB sangat banyak dan terbuka lebar.

Selain kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, di Lombok Tengah, NTB juga membuka keran investor untuk berinvetasi di Sumbawa Barat yang telah terbangun smelter, Global Hub Bandar Kayangan di Lombok Utara, dan Sangeang, Komodo, Sape (Sakosa) serta Teluk Saleh-Moyo-Tambora (Samota) di Pulau Sumbawa yang menawarkan potensi sumberdaya laut dan juga pariwisata.

“Kawasan smelter itu menjadi kawasan industri sangat potensial karena membangun smleter berarti akan diikuti pembangunan pabrik-pabrik lainnya. Kita bisa prediksi selain processing konsentrat smelter, akan ada juga industri ikutan lainnya seperti pabrik pupuk, pabrik semen, dan pabrik kabel,” jelas Gita.

Gita menyampaikan, proses perizinan akan jauh lebih mudah jika daerah membuat kawasan ekonomi khusus atau kawasan industri.

Dia mencontohkan KEK Mandalika yang memiliki sistem administrator sendiri dalam memberikan kemudahan bagi para investor.

Tak sekadar memberikan kemudahan perizinan, Mandalika juga sudah mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang dalam menyambut kehadiran investor.

Dengan lahan seluas 1.175 hektarKEK Mandalika telah memiliki aksesibilitas yang baik karena berada tidak jauh dari Bandara Internasional Lombok

“Insentif dan kemudahan yang kami tawarkan terbukti menarik minat para investor di KEK Mandalika, apalagi kalau ditambah dengan OSS, makin mantap,” katanya.

Sembari menunggu penyempurnaan sistem OSS, NTB berupaya semaksimal mungkin menyiapkan sejumlah fasilitas yang bisa ditawarkan kepada para investor, dan juga memberikan iklim yang ramah pada setiap investasi.

Gita menyebutkan, realisasi pertumbuhan investasi di NTB masih terjaga dengan baik, meski sempat dilanda bencana gempa pada akhir Juli hingga Agustus.

BACA JUGA;

Sistem Online Sigle Submission, Mempermudah Perizinan

“Laju pertumbuhan postif, angka investasi terus bertumbuh, sampai triwulan II semester I kita masih optimis bagus, terlebih kan sudah beredar lagi Vincy BUMN Perancis yang Rp 14 triliun di KEK (Mandalika) sehingga ke depan cukup optimis,” kata Gita.

Sektor investasi tidak seperti sektor pariwisata yang mendapat dampak langsung dari bencana dengan banyaknya pembatalan kunjungan wisatawan. Untuk sektor investasi di NTB, tidak ada pembatalan investasi yang sudah berjalan.

Kalau investasi, bila investor sudah mengurus Amdal dan lain-lain, tidak ada pembatalan, paling hanya “slow down”

AYA/hms

 




Sistem Online Single Submission, Mempermudah Perizinan

Dengan memudahkan perizinan diharapkan agar investor merasa lebih nyaman, lebih jelas, dan lebih pasti dalam soal perizinan berusaha

MATARAM,lombokjournal.com — KementerianKoordinator BidangPerekonomian menyelenggarakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Sistem Online Single Submission (OSS) di Lombok, selama tiga hari sejak tanggal 19 September 2018 hingga 21 September 2018, di Hotel Lombok Raya Mataram.

Kegiatan ini merupakan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (PBTSE) atau yang lebih sering disebut Online Single Submision (OSS).

Selain itu, diselenggarakan sebagai tindak lanjut surat Menteri Pariwisata perihal permohonan dukungan penyelenggaraan acara di Nusa Tenggara Barat (NTB) pasca gempa.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pada hari terakhir Jumat (21/9), untuk mendorong investasi maka perizinan harus mudah.

Apalagi di era digital seperti ini perizinan usaha dapat diproses secara elektronik.

“Kalau yang sebelumnya mengurus perizinan usaha secara offline, izinnya terlalu banyak dan memakan waktu yang lama, hingga 3 sampai 5 tahun. Kalau begitu caranya maka perizinan akan lama keluarnya,” terang Darmin.

Darmin menjelaskan, dengan memudahkan perizinan diharapkan agar investor merasa lebih nyaman, lebih jelas, dan lebih pasti dalam soal perizinan berusaha.

Ada banyak sekali sistem berjalan dan saling nge-link seperti Administrasi Hukum Umum (AHU) di Kementerian Hukum dan HAM, Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) di BKPM, Dukcapil di Kemendagri, Pajak serta si cantik milik Kementerian Komunikasi dan Informatika.

”Saya dapat katakan ini yang pertama  kali di Indonesia,” jelas Darmin.

Sebagai informasi, sampai dengan tanggal 12 September 2018, sistem OSS telah melayani 71.914 registrasi dan menerbitkan 38.835 Nomor Induk Berusaha (NIB), sejak diluncurkan pada tanggal 9 Juli 2018.

Sistem OSS ini rata – rata per hari melayani lebih dari 1000 registrasi dan menerbitkan NIB lebih dari 500. Sistem OSS pun memberikan layanan 24 jam, dan tetap menerbitkan perizinan berusaha pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur.

Menko Perekonomian berpesan agar pelaksanaan OSS ini menyesuaikan perizinan yang sudah dicantumkan dalam PP No 24 Tahun 2018.

BACA JUGA ;

Perizinan Terintegrasi Secara Elektronik, Beri Dukungan Lombok Pasca Gempa

Di hari ketiga, acara ini dihadiri Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Kamar Dagang dan Industri (KADIN), serta Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dari seluruh wilayah Indonesia.

AYA/Hms




Serah Terima Jabatan Dari TGB Ke DR Zul

Meski tidak menjabat secara formal, TGB dan Muh. Amin akan diminta tetap memberikan saran, inspirasi dan gagasan untuk kemajuan NTB ke depan

MATARAM.lombokjournal.com — Gubernur dan Wakil NTB periode 2013-2018, Dr. TGH. M. Zainul Majdi dan H. Muh. Amin., S.H., M.Si, melakukan serah terima jabatan (Sertijab), kepada Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan 2018-2023, Dr. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc ., dan Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalillah.

Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Utama (RRU), Kantor Gubernur NTB, Jum’at (21/09).

Disaksikan sejumlah Bupati/Walikota se-NTB, Sertijab diawali dengan Pembacaan petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang Pengesahan Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2013-2018 dan  Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan tahun 2018-2023.

Penandatanganan berita acara Sertijab dilanjutkan dengan penyerahan memori jabatan, oleh Dr. TGH. M. Zainul Majd yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) kepada Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah yang dikenal dengan panggilan DR Zul.

Doktor Zul mengatakan, dirinya bersama seluruh parangkat pemerintah yang ada, akan langsung bekerja. Sebab, tugas dan pekerjaan yang akan dihadapi kedepan ini tidak mudah.

Terutama menyangkut proses rehabiltasi dan rekonstruksi masyarakat terdampak gempa. Bahkan, diprediksikan pertumbuhan ekonomi NTB akibat bencana gempa ini paling tinggi nol persen.

“Kalau kita tidak cepat merespon pekerjaan ini, maka pertumbuhan ekonomi NTB bisa minus,” ungkap Gubernur.

Gubernur kelahiran Sumbawa itu mangajak semua pihak menunjukkan kebersamaan dan kekompakan demi memulihkan keadaan masyarakat NTB pasca gempa.

Bahkan, dirinya akan menggelar silaturrahim dengan Bupati/Walikota Se-NTB. Hal ini dilakukan untuk menyatukan kekuatan dan kebersamaan untuk membangun daerah.

Meski tidak menjabat secara formal, TGB dan Muh. Amin akan diminta tetap memberikan saran, inspirasi dan gagasan untuk kemajuan NTB ke depan.

Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang baru dilantik Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, hari Rabu tanggal 19 September 2018 lalu, di Istana Negara.

Dalam Sertijab itu hadir Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaedah, SH., MH, Anggota Forkopimda NTB dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemprov NTB.

AYA/Hms




Perindag Lombok Barat Gelar Bazar Jum’at Berkah

Kegiatan bazar pada hari ini akan berlanjut pada hari Jum’at di minggu pertama tiap bulan

LOMBOK BARAT.lombokjournal.com  –  Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lobar menggelar kegiatan pasar murah (bazar) di halaman kantor Disperindag Lobar, sejak Jumat (21/09) pagi.

Kegiatan tersebut, tidak hanya bertujuan menstabilkan harga, tetapi secara khusus ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak langsung terhadap musibah gempa yang melanda Lobar. Kegiatan bazar berlangsung.

Kepala Disperindag Lobar, Agus Gunawan menjelaskan, pihaknya menggelar bazar diperuntukkan bagi masyarakat Gerung dan Lembar, untuk memenuhi kebutuhan pangan pasca gempa.

“Kalau di wilayah Narmada dan Gunungsari ya kita hajatkan untuk memberi bantuan,” katanya.

Dijelaskannya, kegiatan bazar ini diberi label ‘Bazar Jum’at Berkah’. Selain karena digelar pada hari Jum’at, tetapi juga semua yang dibeli masyarakat diharapkan bermanfaat dan membawa berkah.

“Insya Allah semua yang dibeli masyarakat kita ini akan berkah di hari Jum’at yang juga berkah ini,” bebernya.

Dirinci Agus, kegiatan bazar ini berkerja sama dengan Dinas Perindag Kota Mataram. Distributor asal daerah ini menghadirkan belasan distributor selain distributor lokal yang ada di Lombok Barat.

Karena memiliki konsep berkah, bazar ini kata Agus akan digelar di sepuluh kecamatan se-Lobar. Alasannya, selain mendapat sambutan dan animo masyarakat, maka kegiatan bazar pada hari ini akan berlanjut pada hari Jum’at di minggu pertama tiap bulan.

Salah satu distributor lokal asal Desa Mekar Sari Kecamatan Narmada, menilai gelaran bazar hari ini sungguh memberi manfaat.

Distributor yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Sari ini menyediakan paket beras. Per paket diisi dengan berat 5 Kg dengan harga Rp. 43 ribu per paket.

“Alhamdulillah animo masyarakat untuk membeli beras cukup tinggi,” papar H. Jumahir.

Mantan anggota DPRD Lobar ini menjelaskan, pada gelaran bazar hari ini pihaknya menyediakan beras sebanyak 700 Kg. Belum berjalan satu jam, serbuan pembeli berjuben untuk mendapatkan paket beras dengan jenis C.Herang, P.Inpare 32 dan 64.

Kata Jumahir, penjualan eceran beras pada hari-hari biasa, dijual dengan harga Rp.45 ribu per paket. “Sambil bertujuan membantu, kami menjual dengan harga distributor sebesar Rp.43 ribu,” jelasnya.

Demikian pula dengan salah satu distributor asal Kota Mataram, H. Rahman. Distributor dari PT. Shinta Agro Mandiri ini menyediakan telur ayam.

Dari 9 ribu butir stok yang disediakan, 75 persennya sudah laku terjual. Harga per trai (30 butir) dilepas seharga Rp.33 ribu, Sementara di hari-hari biasa dijual seharga Rp.39 ribu baik dipasar maupun di gudang.

Sasaran pembeli tidak saja menyasar warga tradisional, tetapi juga turut serta para PNS, Polisi, TNI yang nampak membeli kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, sabun, dan makanan ringan.

Harry




Gubernur Sholat Jum’at Bersama Menko Perekonomian, Mengupas Cara Hidup Bahagia

Untuk menjamin kebahagiaan dan ketenangan hidup adalah selalu bersyukur atas apa yang ada dan terjadi dalam hidup ini

MATARAM.lombokjournal.com — Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah sholat Jum’at bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution serta ribuan masyarakat NTB di Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center NTB, Jum’at (21/09/).

Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul itu juga didaulat untuk menjadi Khotib.

Dalam khotbah singkatnya, Doktor Zul mengupas sebuah buku yang berjudul Life is Beautiful. Buku karangan Arvan Pradiansyah itu, mengungkap tiga hal untuk meraih ketenangan dan kebahagiaan hidup.

Pertama, kebahagiaan dapat dirasakan dan diraih apabila ada kemauan dan keikhlasan untuk saling memaafkan atau the ability to forgive.

Doktor Zul menceritakan, ada seorang sahabat nabi yang telah dijamin masuk surga oleh Allah SWT. Sahabat nabi yang dijamin masuk surgaini  bukan karena rajinnya beribadah. Namun setiap hendak tidur, ia selalu memaafkan semua kesalahan orang pada hari itu.

“Kita selalu mengucapkan Subhanallah, maha suci Allah. Allah yang suci. Kita manusia tidak luput dari kesalahan dan kelemahan,” jelas Gubernur di atas mimbar.

Hal kedua, untuk menjamin kebahagiaan dan ketenangan hidup adalah selalu bersyukur atas apa yang ada dan terjadi dalam hidup ini. Kesyukuran ini lanjut Gubernur merupakan makna dari mengucapkan kalimat ‘Alhamdulillah’.

Gubernur mengilustrasikan dengan cerita seorang petani miskin, yang hanya memiliki seekor kuda. Suatu hari, kudanya itu hilang.

Namun, petani tersebut tetap mengucapkan Alhamdulillah. Beberapa hari kemudian kudanya itu kembali pulang dengan membawa segerombolan kuda lain. Petani itupun mengucapkan Alhamdulillah.

“Apapun musibah yang kita alami, kita harus tetap mengucapkan Alhamdulillah. Sebab, yang baik  belum tentu baik dan yang buruk tentu buruk bagi kita,” jelasnya.

Hal ketiga, senantiasa membesarkan Allah dalam hidup ini. Tidak boleh sesuatu dalam hidup ini kita besarkan, kita agungkan selain Allah SWT.

Cara membesarkan Allah lanjutnya, senantiasa mengucapkan ‘Allahuakbar’. Ia menjelaskan, di dunia ini semuanya kecil. Hanya Allah beserta seluruh kukuasa-Nyalah yang besar.

Karena itu, Gubernur kelahiran Sumbawa itu mengajak seluruh jamaah untuk memaknai hidup ini dengan tiga cara tersebut, agar memiliki hidup yang bahagia dan tenang.

AYA/hms