HBK Antar Putrinya Beri Sumbangan Gempa

Bencana di Lombok dan Sumbawa telah memunculkan keprihatinan dan solidaritas yang meluas

Diterima , H. Ridwan Hidayat

lombokjournal.com —

MATARAM.lombokjournal.com — Rannya Agustyra Kristiono, pelajar Mander Portman Woodward (MPW) College, London, Inggris, Rabu (23/10) di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Prov. NTB.

Rannya tak datang sendirian, dia datang didampingi ayahnya, tak lain adalah H. Bambang Kristiono (HBK), Caleg Partai Gerindra Nomor Urut 1, dari Dapil NTB-2/P. Lombok.

“Saya hanya mengantarkan, semua donasi yang dikumpulkan di sekolahnya di Inggris, itu Rannya dan teman-temannya yang himpun,” kata HBK kepada jajaran pengurus PMI Prov. NTB.

Kedatangan Rannya menunjukkan kepedulian pada korban gempa Lombok dan Sumbawa terus berjalan.

Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua PMI Prov. NTB, H. Ridwan Hidayat bersama beberapa pengurus PMI Prov. NTB seperti dr. Nurhandini Eka Dewi serta H. Saptadi Akbar.

“Rannya, ceritakan langsung saja seperti apa sumbangan ini dikumpulkan,” lanjut HBK.

Rannya yang tengah menimba ilmu di Inggris terketuk hatinya dengan bencana yang terjadi di P. Lombok dan Sumbawa, kemudian menyusul di Palu, Sulawesi Tengah.

Ia kemudian membuat kegiatan charity (donasi) dengan berjualan kue kepada rekan-rekannya dan guru-gurunya di sekolah Mander Portman Woodward (MPW) College, London, Inggris.

Tak hanya dari siswa dan guru, ternyata kegiatan ini juga mendapat dukungan dari para orang-tua murid disana.

“Uang yang di kotak ini langsung saya bawa dari Inggris. Saya belum buka dan tidak tahu isinya berapa, tapi yang jelas semuanya uang poundsterling,” bebernya.

Selain sumbangan dari Inggris, secara khusus Rannya juga telah menyisihkan uang tabungannya. Harapannya, PMI Prov. NTB bisa menyalurkan bantuan tersebut kepada para korban gempa yang membutuhkan.

“Mudah-mudahan bisa membantu saudara-saudara kita disini. Saya menitipkan bantuan ini lewat PMI,” imbuhnya.

Ditambahkan, kepedulian kepada korban gempa bukan yang terakhir. Pada kesempatan liburan berikutnya, Rannya menyebut akan kembali ke Lombok.

Bencana yang terjadi di Indonesia telah memunculkan keprihatinan dan solidaritas di dunia.

“Ya, banyak yang ikut sedih. Semua ingin ikut peduli,” kata Rannya.

Ketua PMI Prov. NTB H. Ridwan Hidayat cukup terkejut dengan inisiatif Rannya yang dilakukan di Inggris. Bukti kalau bencana di Lombok dan Sumbawa telah memunculkan keprihatinan dan solidaritas yang meluas.

“Ternyata anak-anak kita (Indonesia) di luar negeri sangat peduli dengan negaranya. Meski mereka jauh dan tidak di Indonesia,” katanya.

Diungkapkan, PMI Prov. NTB memang menjadi salah satu lembaga yang menyalurkan bantuan gempa. Sumbangan dari berbagai lembaga negeri, swasta maupun perorangan.

Sebagaimana prosedur yang ada, maka Rannya juga telah menanda-tangani berita acara penyerahan bantuan.

“Nanti mata uang asing ini akan kami tukarkan, untuk selanjutnya disumbangkan,” sambungnya.

Tidak lupa, H. Ridwan Hidayat turut memberi ucapan terima kasih kepada HBK, politisi Partai Gerindra tersebut yang telah memfasilitasi dan mempercayakan sumbangan pada PMI Prov. NTB.

Apa yang dilakukan Rannya bisa memotivasi para pemuda lain yang ada di luar negeri.

“Mudah-mudahan apa yang dilakukan Rannya ini akan membawa banyak kebaikan,” imbuhnya.

Me




BPPD NTB Fokus Promosi Untuk Gaet Wisatawan Timur Tengah

Hal yang dilakukan untuk menambah minat wisatawan Timur Tengah, antara lain dengan direct fligh dari Timur Tengah menuju Lombok

MATARAM.lombokjournal.com – Badan Pusat Promosi Daerah (BPPD) NTB terus melakukan kiat menggaet wisatawan asing, dan saat ini difokuskan ke turis Timur Tengah.

Pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebelumnya diminati wisatawan Macannegara, sempat meredup dengan adanya bencana gempa bumi 3 bulan lalu.

Ketua BPPD NTB, TGH Fauzan Zakaria mengatakan, tugas dari BPPD adalah membranding kemudian adversiting dan selling (Penjualan ) dalam membangkitkan kembali pariwisata di NTB ini.

Brandingnya diperkuat sebagai pusat wisata halal dunia. untuk advertasing diperkuat melalui media, agar Lombok dan Sumbawa makin dikenal mancanegara.

“NTB khususnya Lombok ini kan terkenal dengan branding wisata halal dan honeymoon,” tutur TGH Fauzan Zakaria, Jumat (26/10).

Dikatakannya, sellingnya ( Penjualan ) pun ditingkatkan dengan transaksi paket jual beli wisata. Wisata di Lombok dan Sumbawa ini banyak sekali yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. sedangkan untuk selling di Timur Tengah sangat difokuskan.

“Terutama di tahun 2019 sangat banyak sekali, aktifitas Selling di Timur Tengah, seperti aktifitas promosi,” ujarnya.

Ia menambahkan, Gubernur NTB sudah memandatakan BPPD membuat fantrip meja internasional.

“Jadi banyak media Timur Tengah akan kami undang untuk datang ke lombok melihat secara langsung keindahan Lombok,” imbuhnya.

Hal yang dilakukan untuk menambah minat wisatawan Timur Tengah, antara lain dengan direct fligh dari Timur Tengah menuju Lombok

Karena saat ini yang ada direct flight ke  jakarta dan Bali, wisman Timur Tengah itu berkunjung ke Jakarta kemudian ke Bali barulah ke Lombok.

Faozan berharap ke depan bidang-bidang terkait terutama bidang struktur, kemudian perusahaan penerbangan dapat mendorong banyaknya dIrect flight.

“Ada upaya kita untuk terus berkomunikasi dengan maskapai penerbangan, jadi kita berharap secepatnya. Apalagi dengan  gubernur kita yang memiliki jaringan bisnis yang luar biasa,” cetusnya.

Tentunya hal ini menjadi faktor mempercepat berbagai sektor kegiatan yang dapat mendorong pertumbuhan wisata NTB.

Target untuk mencapai kunjungan wisatawan,  saat ini membuka pasar-pasar potensial sesuai dengan pasar. Karena branding NTB itu wisata halal, tentunya jelas market wisatanya itu wisatawan muslim.

“Tapi bukan berarti non muslin diabaikan, makanya kita sebut juga wisata halal itu wisata yang ramah untuk wisata muslim,” pungkasnya.

AYA




Produk IKM Dikenal Di Luar, Tak Dilirik Di Lokal

Produk kopi Lombok pun dapat mencapai hingga keluar, namun untuk di daerah sendiri masih belum banyak dikenal

MATARAM.lombokjournal.com — Produk-produk Industri Kecil Menengah (IKM) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini sudah tak banyak dilirik oleh lokal, bahkan produk IKM NTB lebih banyak diminati orang luar.

Karenanya, perlu dikembangkannya kembali sosialisasi pada masyarakat sekitar, serta meningkatkan kualitas produk.

Hal ini dinyatakan Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Baiq Eva Nurcahyaningsih, Jumat (26/10)

Eva menuturkan, banyak harapan dari pelaku IKM yang menginginkan lebih berkembang lagi. Saat ini kondisinya  meredup, dan tak ada geliat berkembangannya.

Apalagi banyak IKM-IKM yang terdampak gempa bumi beberapa waktu lalu.

“Ya kasarnya itu, produk kita tidak dikenal di daerah sendiri. Contoh kopi Lombok itu, coba cari kopi Lombok dicafe-cafe pasti tidak ada,” ujar Eva

Bahkan Eva mencontohkan, kalau produk kopi Lombok pun dapat mencapai hingga keluar, namun untuk di daerah sendiri masih belum banyak dikenal.

Maka dari itu, diperlukan sosialisasikan lebih ke dalam, agar produk IKM NTB tidak hanya menjadi tuan rumah saja.

“Saya baru mencari regulasinya, dan sudah ketemu, itu tadi Instruksi  Gubernur no 3 tahun 2010 itu tentang penggunaan prodUk pangan lokal,” jelasnya.

Ia akan mencari cara bagaimana mengoptimalkan pelakasana dari Instruksi Gubernur tersebut.

Produk IKM yang banyak tidak dikenal masyarakat bukan karena tidak tertarik, tetapi yang perlu dilakukan adalah bagaimana memasarkannya ke hotel-hotek yang ada.

“Tapi kalau ke hotel hotel kan harus ada standarisasinya, nah itu yang harus kita penuhi yaitu strandarisasi khusus itu. Karenanya peningkatan kualitas mutu itu tetap akan kita lakukan,” kata Eva.

AYA

 




KH Ma’ruf Amin Harapkan Santri  Mengambil Bagian Seperti Ulama

Ma’ruf menyampaikan pergerakan para ulama untuk merebut kemerdekan, salah satunya peran yang diemban pendiri dari organisasi NW di NTB

LOMBOK TIMUR.lombokjournal.com — K.H. Ma’ruf Amin, mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlatul Wathan (NW) Pancor, di Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Jum’at (26/10) sekitar pukul 09.00 Wita.

Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI, nomor urut 01 dan mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menghadiri Pengajian Silaturrahim di Aula Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdlatain (YPH PPD) NW Pancor.

Selain ke Pancor, Ma’ruf juga dijadwalkan mengunjungi Ponpes NW Anjani, di Desa Anjani Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur.

Di depan ratusan santri dan warga Ponpes NW Pancor, Ma’aruf menyebut pentingnya peran santri dalam mengambil bagian seperti para Ulama.

“Santri dituntut untuk mebgambil bagiaan seperti ulama. Membangun kemaslahatan, menghilangkan kerusakan dan kemudaratan,” ujar Kyai Ma’ruf.

Dalam kesempatan itu, Ma’ruf mengatakan, santri harus bisa membaca situasi dan berbagai kondisi kebangsaan, baik politik, ekonomi, sosial budaya dan sebagianya.

Bahkan, menurut nya, santri harus bisa mneguraikan dan memecahkan berbagai masalah kebangsaan ditengah modernitas sekarang ini.

“Santri zaman now harus lebih siap menyikapi berbagai permasalahan. Hingga kedepan memiliki kade- kader handal,” jelas Cawapres yang berpasangan dengan Jokowi ini.

Menyinggung peran santri dalam mengambil bagian seperti Ulama, Ma’ruf menyampaikan pergerakan para ulama untuk merebut kemerdekan. Salah satunya peran pendiri dari organisasi NW di NTB.

“Pendiri NW ( TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid) memiliki perhatian dan tanggung jawab kenegaraan dan kebangsaan, sehingga membentuk yang namanya Nahdlatul Wathan,” bebernya.

Pada akhir abad ke- 19 terjadi pemberontakan – pemberontakan untuk mengusir penjajah dari tanah air.

“Yang memberontak di Indonesiq adalah orang-orang yang belajar di tanah suci (Makkah). Dengan mendirikan pesantren dan madrasah-masdrasah,” terang Ma’ruf.

“Bersama santri membangun pergerakan. Sehingga peran ulama di Indonesia dalam membangun negeri sangat penting,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakannya, negara Indonesia dibangun atas dasar kesepakatan yaitu Pancasila. Pancasila merupakan kesepakatan dan titik temu.

“Begitu juga UUD 45 merupakan kesepakatan. Sehingga Indonesia adalah negara kesepakatan,” cetusnya.

Razak




Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Lewat Jalur Lama

Kegiatan pendakian hanya sampai Pelawangan Aik Berik dan tidak diizinkan untuk turun ke Danau Segara Anak. Paket pendakian yang direkomendasikan minimal 2 hari 1 malam

Terdampak longsor

MATARAM.lombokjournal.com — Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) hingga akhir tahun ini mempertimbangkan akan membuka trek jalur pendakian alternatif ke Gunung Rinjani.

Kepala BTNGR, Sudiyono, melalui rilis tanggal 24 Oktober 2018, menyebutkan hasil kajian dan survei yang melibatkan beberapa pihak terkait hasil pantauan langsung di lapangan, ditemukan kondisi satu jalur pendakian lama melalalui Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.

Jalur itu bisa dijadikan jalur alternatif pendakian.

Jalur pendakian Aik Berik sampai Pelawangan dimungkinkan untuk dibuka sebagai jalur alternatif pendakian Gunung Rinjani. Kegiatan pendakian bisa dimulai pada 7 November hingga 31 Desember 2018.

Kegiatan pendakian hanya sampai Pelawangan Aik Berik dan tidak diizinkan untuk turun ke Danau Segara Anak. Paket pendakian yang direkomendasikan minimal 2 hari 1 malam.

Lokasi camping area yang bisa digunakan adalah Pos IV, Pondok Amaq Kros. Pembelian tiket booking pendakian dilakukan dengan sistem online, dengan kuota pendakian 150 orang/hari.

“Kegiatan penataan jalur termasuk, perbaikan, pembersihan, pemasangan papan petunjuk arah, papan larangan, dan papan peringatan, direncanakan akan dilakukan pada 30 Oktober sampai 4 November 2018 mendatang, dengan melibatkan berbagai pihak,” kata Sudiyono dalam keterangannya, Kamis (25/10).

Kegiatan survei yang dilakukan BTNGR pascagempa bumi telah dilakukan sebanyak 2 kali. Periode I dilakukan pada 3-5 Oktober lalu di tiga jalur pendakian, yaitu di jalur Senaru, Sembalun, dan jalur budaya Torean.

Sementara survei tahap II dilakukan pada 15-17 Oktober lalu di tiga jalur lama, yakni di Aik Berik, jalur Timbanuh, dan jalur Sembalun.

Kegiatan survei yang telah dilakukan BTNGR melibatkan beberapa pihak, yaitu Basarnas, TNI, Polri, Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Dispar dan BPBD Lombok Utara , Dispar dan BPBD Lombok Timur, perwakilan Trek Organizer,  guide dan porter serta Edelweis Medical Help Center.

Harry




Gubernur Minta Pada Wakil Dubes Australia, Penerbangan Langsung Australia – Lombok

Zulkifliemansyah dan Allester Cox

Sebelumnya sempat ada penerbangan langsung dari   Australia ke Lombok, namun saat ini sudah tidak lagi

MATARAM,lombokjournal.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah saat bertemu Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Allester Cox, mengungkapkan wacana dibukanya penerbangan langsung Australia-Lombok.

“Tadi belum sempat dibicarakan, tapi untuk memajukan pariwisata kita Pak Wakil Dubes, kita ingin sekali punya penerbangan langsung, bukan hanya ke Bali karena saya pikir banyak turis dari Australia,” ujarnya di Kantor Gubernur NTB, Jumat (26/10).

Keduanya bertemu membicarakan kelanjutan sejumlah kerja sama yang telah dibangun antara Australia dengan NTB selama ini, mulai dari sektor pendidikan, pelayanan sosial, hingga pariwisata.

Salah satu yang menjadi perhatian ialah tentang belum adanya penerbangan langsung dari Australia ke Lombok, NTB.  Zul mengaku belum sempat membahas secara detail tentang penerbangan langsung.

Sebelumnya sempat ada penerbangan langsung dari Australia ke Lombok, namun saat ini sudah tidak lagi.

“Kita punya penerbangan langsung sebelumnya,” lanjutnya.

Allaster Cox, mengatakan akan menindaklanjuti permintaan Zul. Dia menilai, Lombok memiliki potensi besar dari sektor pariwisata, termasuk menggaet wisatawan dari Australia.

“Seperti (dari) Darwin, mudah-mudahan kami ada kesempatan bicara dengan maskapai seperti Jetstar untuk membawa turis dari Australia ke Lombok. Mudah-mudahan begitu karena saya rasa dari Australia ada beberapa maskapai yang tertarik membuka kesempatan ke sini,” kata Allaster.

AYA




Bupati Lotim Sampaikan Empat Modal Membangun Pariwisata

Sukiman memberikan apresiasi dan menyambut baik acara Lombok KidS Festival di Desa Kembang Kuning

lombokjournal.com — Bupati Lombok Timur (Lotim), H.M. Sukiman Azmy, MM, membuka acara Lombok Kids Festival di Desa Kembang Kuning Kecamatan Sikur, Kamis (25/10) pukul 16.30 Wita.

Dalam sambutannya, Sukiman menyampaikan, pariwisata akan bisa berkembang pesat dengan baik apabila didukung oleh empat modal.

Pertama; alam yang mempesona. “Kita punya gunung, kita punya lembah, kita punya sawah, kita punya danau, kita punya pantai,” ungkapnya.

Kedua; daerah Lombok Timur memiliki makanan yang khas dan mengesankan bagi para pendatang dari luar.

“Dikesankan oleh orang dimana pun mereka (wisatawan) makan. Maka akan terasa enak,” ujarnya.

Ketiga; masyarakat harus menanamkam sikap keramah-tamahan dalam menyambut para tourism, wisatawan atau para pelancong. Sehingga mendapatkan kesan yang baik bagi para pendatang.

Keempat; harus menciptakan rasa kenyamanan dan keamanan bagi para wisatawan, pelancong maupun wisatawan lokal dan mencanegara.

“Jika mereka merasa aman tinggal disini (Desa Kembang Kuning) dan Lombok Timur secara umum. Mungkin rencananya tinggal satu hari, bisa bertambah jadi dua, tiga, lima hari,” jelasnya.

“Budaya adalah salah satu asset yang bisa mendatangkan para pelancong di negara kita. Khususnya di wilayah kita, Tete Batu, Kembang Kuning dan sekitarnya,” tambah Sukiman.

Dikatakan Sukiman, sejak dulu Desa Kembang Kuning dan sekitarnya merupakan tempat berkumpulnya dan berkembangnya para budayawan.

Sukiman memberikan apresiasi dan menyambut baik acara Lombok Kisd Festival di Desa Kembang Kuning tersebut.

“Mari kita lestarikan budaya ini, karena tidak semua orang tidak bisa melestarikannya,” pesannya.

Adapun yang dilombakan dalam festival yaitu permainan tradisioanl. Yakni, Mantoq celengan, Ngekeq Kepeng, Beselodoran,Tarik tambang, Enjang- Enjang.

Selanjutnya becetekan, lari 100 meter, mainan kreasi, lari karung, presean anak dan terakhir ngeson kerako.

Razak




Erwandi Menang Telak di Pilkades Lantan, Lombok Tengah

Jangan sampai perbedaan pilihan menjadikan pemicu perpecahan, justru harus sama sama membangun Desa Lantan

LOMBOK TENGAH.lombokjournal.com — Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Lantan Kecamatan Batukliang Utara, menetapkan rekapitulasi hasil perhitungan suara melalui rapat pleno di Kanto Desa Lantan, Kamis (25/10) siang.

Rapat Pleno di Kanto Desa itu menetapkan, nomor urut 1, Erwandi, S.Pd menempati urutan teratas.

Erwandi ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak dengan angka 1.617 suara. Angka tersebut menang telak dari dua rival politiknya pada kontestasi Pilkades Lantan yang digelar serentak di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2018, Rabu (24/10).

Selisihnya 531 suara dengan H. Ahmad Harun Zain, nomor urut 2, yang memperoleh 1.086 suara. Kemudian nomor urut 3, Ah, Sumaidi, menjadi yang terakhir dengan perolehan 177 suara.

Sebelumnya, Erwandi menyampaikan apresiasi dan ucapan  terimakasih kepada seluruh tim pemenangan, para relawan dan seluruh warga Desa Lantan.

“Kemenagan ini adalah milik semua. Milik warga Desa Lantan,” ungkapnya, di hadapan para pendukung, setelah perhitungan suara di delapan TPS, di kediamannya, Dusun Pemasir, Rabu (24/10) kemarin.

Erwandi mengatakan, Desa Lantan harus dibangun atas dasar kebersamaan, kegotong royongan demi mencapai perubahan ditengah-tengah masyarakat.

“Ini adalah kemenangan Desa Lantan. Saatnya kita membangun Desa Lantan secara kompak dan bersama sama,” jelasnya.

Dikatakannya, dalam membangun Desa Lantan, kekompakan masyarakat merupakan salah satu energi terbesar dalam proses kemajuan Desa.

“Warga  Desa Lantan menjadi sumber kekuatan untuk membangun masyarakat. Dari Dusun Kesah sampai Dusun Rerantik. Kemenangan ini adalah berkat izin Allah SWT,” ujarnya.

Ia berharap kepada semua masyarakat dan khususnya kepada pendukung nomor 1, agar tetap menjaga kekompakan dan keamanan bersama.

“Kita terima kemennagan ini dengan tawadduk dan rendah hati. Kemenangan ini merupakan kemenangna semua. Bukan hanya untuk pribadi namun kemenangan bersama,” sebutnya.

Ia kembali menegaskan, jangan sampai perbedaan pilihan menjadikan pemicu perpecahan. Namun sama sama membangun Desa Lantan.

“Semua kita harus bersatu untuk mewujudkan Desa Lantan menuju perubahan. Perkembangan desa dan kemajuan desa, benar benar menciptakan perubahan untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.

Razak




Lombok Reborn, KWN Gelar “Open Trip 1000pax – Lombok Begawe Beleq”

Konsorsium ini merupakan gerakan solidaritas para pelaku wisata dari berbagai provinsi di Indonesia yang memiliki visi yang sama, yaitu meningkatkan animo wisatawan domestik agar mau menikmati dan mencintai destinasi dalam negeri

MATARAM.lombokjournal.com – Gempa bumi berkekuatan 7 SR yang mengguncang Lombok pada tanggal 5 Agustus  2018, tidak hanya merusak infrastruktur,  juga berpengaruh tidak menguntungkan bagi industri pariwisata.

Lombok sebagai  destinasi wisata yang banyak diminati baik wisatawan asing maupun lokal,  akibat bencana alam tersebut membuat geliat pariwisatanya nyaris lumpuh.

Upaya mengatasi situsi tak menguntungkan itu, Konsorsium Wisata Nusantara (KWN)  mengadakan program “Open Trip BEGAWE BELEQ (Pesta Besar) 1000 pax Lombok Bangkit”. Demikian dikatakan Ketua Panitia Pelaksana Lokal Afdoalul Fitrah di Mataram, Kamis (25/10).

Hal itu dikatakan Ketua Panitia Pelaksana Lokal Afdoalul Fitrah di Mataram, Kamis (25/10).

KWN  sebagai oganisasi berbasis bisnis pariwisata, melaksanakannya bekerja sama dengan lebih dari 150 travel agent di seluruh Indonesia, dengan dukungan lebih dari 20 travel agent serta stake holder pariwisata lokal sebagai pelaksana lapangan.

“KWN melibatkan semua Stake Holder pariwisata lokal semisal Hotel, rumah makan,  transportasi, guide, toko oleh oleh dan suvenir, sebagai wujud dukungan dan kepedulian terhadap pariwisata Lombokemua kebagianlah,” kata pengusaha Alfamedia Tour & Travel yang beralamat di Pagutan Regency 1/16 ini.

Fitrahmemaparkan,periode program ini diselenggarakan pada tanggal 7 – 9 Desember 2018 dengan mekanisme menjual paket wisata yang dikemas menjadi Paket Open Trip 3 hari 2 malam, dengan harga yang sangat terjangkau. Dengan harga 30% lebih murah dari harga biasanya.

Konsorsium ini juga gerakan solidaritas para pelaku wisata dari berbagai provinsi di Indonesia yang memiliki visi yang sama, yaitu meningkatkan animo wisatawan domestik agar mau menikmati dan mencintai destinasi dalam negeri.

Berawal dari ide beberapa pelaku pariwisata yang mewakili daerah asalnya masing-masing yaitu Banten, Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur, Bali, Lombok, Makassar dan Belitung berkumpul membentuk konsorsium paket wisata yang hanya fokus ke destinasi wisata dalam negeri, kini KWN telah memiliki lebih dari 160 travel agent yang terdaftar sebagai Agent Partner Resmi KWN.

Setelah sukses mengadakan acara Travel Gathering pada bulan Agustus 2018 di Banjarmasin yang dihadiri oleh lebih dari 50 pelaku pariwisata lokal, KWN berharap akan lebih banyak lagi destinasi-destinasi dalam negeri yang bisa diperkenalkan dengan harga yang relatif terjangkau untuk wisatawan bisa menikmati keindahan Indonesia.

Keterlibatan para stake holder pariwisata mulai dari pemerintah daerah hingga para pelaku wisata itu diharapkan dapat menjadi salah satu wujud dukungan terhadap pemerintah dalam rangka memenuhi target 20 juta wisatawan asing pada tahun 2019.

AYA




 HMS : Mendengar Rakyat Harus Bersentuhan Langsung dengan Mereka

Bagi HMS, dipercaya dan dipilih oleh masyarakat sebagai wakil rakyat adalah sebuah amanah dengan tanggungjawab yang berat yang harus dipikul

lombokjournal.com —

SUMBAWA BARAT —  Wakil rakyat harus dekat dengan rakyat yang diwakili, dan harus bisa mengejawantahkan harapan-harapan dan aspirasi mereka.

Hal itu yang terpatri dalam pribadi H Muhammad Syafrudin (HMS), anggota DPR RI dari PAN.

Sosok HMS bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) cukup dikenal luas.

Bukan saja dari baliho dan spanduk yang tersebar, tapi juga dari berbagai kegiatannya yang langsung menyentuh masyarakat.

Meski berkantor di Senayan, Jakarta, HMS selalu menyempatkan diri blusukan di NTB, saat libur dan juga ketika kegiatan reses.

Dalam periode pertamanya sebagai Wakil Rakyat setidaknya sekitar 885 Desa/Kelurahan dia sambangi, dari total 1.135 Desa/Kelurahan di NTB.

HMS juga dikenal sebagai sosok anggota dewan yang sangat peduli dengan pendidikan.

Selama menjadi wakil rakyat, HMS rutin menyalurkan paket kursi  di sejumlah Desa/Kelurahan yang ia kunjungi, khususnya di daerah-daerah pelosok yang kurang dapat perhatian Pemda.

“Saya rasa sebagai wakil rakyat kita memang harus bisa menjadi representasi kehendak rakyat itu sendiri. Cara satu-satunya adalah berupaya selalu bersama mereka dan menyerap apa saja aspirasinya,” kata HMS di sela blusukannya di Sumbawa Barat, Selasa (22/10)

Bagi HMS, dipercaya dan dipilih oleh masyarakat sebagai wakil rakyat adalah sebuah amanah dengan tanggungjawab yang berat yang harus dipikul.

Namun ada kebahagiaan tak tenilai, ketika bisa benar-benar menjadi penyambung lidah rakyat, penyampai aspirasi-aspirasi masyarakat yang memilihnya.

Rajin blusukan dan menyapa masyarakat NTB sebagai basis suara dapilnya, HMS juga ingin  memberikan teladan pada masyarakat tentang arti kesetiakawanan nasional antar anak bangsa.

Modernisasi dan kemajuan teknologi saat ini, sudah merubah banyak perilaku masyarakat yang cenderung melunturkan nilai-nilai baik dari budaya ketimuran dahulu.

“Kesetiakawanan nasional itu berakar dari hal sederhana, saling mengunjungi, silahrurahmi, mendengar kabar dan peduli dengan keadaan sekitar untuk membantu,” kata dia.

Menurut HMS, jika pola silahturahmi rutin, kepedulian akan sesama di sekitar, dan budaya saling membantu terbangun kembali seperti dulu, maka Indonesia akan menjadi bangsa yang semakin kuat persatuan dan kesatuannya.

Selain itu, banyak permasalahan sosial yang bisa diatasi dan diberi solusi dengan lebih banyak bersilahturahmi dan saling memahami.

“Konsep Kesetiakawanan Nasional itu globalnya, sedangkan ejawantahnya di lapangan ya saling berjumpa, silahturahmi, dan juga gotong royong antar masyarakat,” katanya.

HMS mengatakan, tak jarang aspirasi masyarakat justru muncul dari masyarakat pelosok, kaum tani dan juga nelayan.

Kebutuhan-kebutuhan yang dianggap sepele oleh lainnya, ternyata justru menjadi kebutuhan masyarakat di pelosok ini.

Kembali maju sebagai Caleg DPR RI di Pemilu 2019 nanti, HMS menyatakan akan tetap fokus dengan cara-cara dia menyerap aspirasi masyarakat dengan langsung turun menemui rakyat.

Dalam persiapan menuju kontestasi Caleg DPR RI pada Pemilu 2019 ini, HMS pun bertekad untuk menyambangi masyarakat di 539 Desa/Kelurahan yang ada di Pulau Sumbawa, sesuai Dapilnya.

AYA