Bupati Najmul Resmikan Dermaga Gili Air

Keberadaan Dermaga tidak hanya menarik pendapatan daerah melalui retribusi, tapi juga mempermudah penjagaan keamanan, khususnya terhadap peredaran narkoba di tiga gili

LOMBOKUTARA.lombokjournal.com — Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, meresmikan dermaga penyebrangan di Dusun Gili Air Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kamis (25/1).

Hadir juga dalam peresmian yang dilangsungkan sekitar pukul 08.00 Wita itu, Kapolres Lombok Utara, AKBP Afriadi Lesmana, Sekda KLU, Drs. H. Suardi, MH., Asisten I, II dan III, Staf Ahli, sejumlah Kepala SKPD, Camat Pemenang, Kepala Bidang lingkup Pemkab Lombok Utara, dan Kepala.Desa Gili Indah.

“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan dermaga ini. Khususnya kepada pemerintah Desa Gili Indah, yang trus mengawal proses pembangunannya,” kata Najmul, dalam sambutannya.

Ke depan, lanjut Najmul, dermaga ini tentunya butuh pemeliharaan, tidak hanya oleh pemerintah, tapi juga masyarakat agar bersama-sama menjaga dan merawatnya.

“Bila perlu ke depan Dinas terkait mengusulkan anggaran perawatan. Itu untuk antisipasi ketika ada kerusakan, jadi bisa langsung diperbaiki,” paparnya.

Keberadaan Dermaga, kata Najmul, tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk menarik pendapatan daerah melalui retribusi, tapi juga dapat mempermudah penjagaan keamanan, khususnya terhadap peredaran narkoba di tiga gili.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dishublutkan KLU, Agus Tisno, berharap keberadaan dermaga Gili Air dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat maupun pengusaha transportasi.

“Meski cuaca sempat menggangu jalannya proses pembangun, tapi alhamdulillah bisa rampung 100 persen. Kini kita berharap dermaga ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat,” katanya.

Pembangunan dermaga gili air, bersumber dari DAK afirmasi transportasi Kementerian Perhubungan tahun 2017 lalu. Dari total pagu yang dianggarkan sebesar Rp 6,6 miliar, proyek ini direalisasikan dengan nilai kontrak Rp 6,3 miliar.

DNU

 

 

 




Festival Indonesia, Dorong Pemasaran Event Daerah

Di NTB ada empat event yang masuk dalam 100 Wonderfull Event tahun 2018.

MATARAM.lombokjournal.com — Festival Indonesia 2018 akan digelar Kementerian Pariwisata R di Jakarta, 30-31 Januari, untuk mendorong pemasaran event di daerah.

Tahun 2018 ini Kementerian Pariwisata (Kemenpa) sudah menetapkan 100 event pariwisata di daerah sebagai “100 Wonderfull Event Indonesia”.

Hal itu dijelaskan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenpar, Esthy Reko Astuty. Event-event parwisata daerah itu tersebar di 34 Provinsi di Indonesia sepanjang 2018 ini.

“Untuk membantu promosi dan pemasaran event daerah itu, kami akan menggelar Festival Indonesia, 30-31 Januari di kantor Kemenpar RI,” kata Esthy, usai rapat koordinasi pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB), di Hotel Golden Palace Mataram, Kamis sore (25/1).

Menurut Esthy, Festival Indonesia akan menjadi wahana bertukar informasi dan promosi bagi daerah- daerah penyelenggara event.

Festival juga menjadi sarana informasi kebijakan-kebijakan Kemenpar bagi daerah.

Dalam kegiatan Festival Indonesia juga akan dilakukan kegiatan table top bisnis to bisnis (B to B).

“Setiap daerah akan diundang sebagai seller, dan kami dari Kementerian akan menyediakan mitra-mitra buyers baik nasional maupun mancanegara,”katanya.

Esthy berharap Dinas Pariwisata dan stakeholders terkait di daerah bisa menyiapkan paket-paket wisata yang menarik yang bisa dipromosikan dalam Festival Indonesia.

Menurutnya, paket-paket wisata sebagai pendukung event Festival di daerah harus terus ditumbuhkan agar daya tarik event memiliki nilai tambah bagi wisatawan.

“Kalau hanya Festival saja yang dijual, so what?. Wisatawan datang bukan hanya ingin lihat Festival saja, jadi daerah harus ada inovasi membuat paket pendukungnya,” katanya.

Ia memaparkan, tahun 2018 ini pemerintah menargetkan 17 juta kunjungan wisatawan ke Indonesia.

100 Wonderfull Event Indonesia diharapkan mampu mendorong pencapaian target tersebut.

“Untuk tiap event daerah yang masuk dalam 100 Wonderfull Event, akan dibantu dana rata-rata Rp1,5 Miliar untuk promosinya,” katanya.

Event di NTB Masuk 100 Wonderfull Event

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal mengatakan, di NTB ada empat event yang masuk dalam 100 Wonderfull Event tahun 2018.

Empat event itu antara lain, Festival Bau Nyale, Festival Tambora, Festival Lombok Sumbawa, dan Festival Moyo.

Rakor Pariwisata NTB, Kamis (25/1) digelar untuk pemantapan event Festival Bau Nyale yang akan digelar puncaknya pada 6-7 Maret 2018 di pantai Seger, kawasan KEK Mandalika, di Lombok Tengah.

“Tahun ini merupakan tahun pertama di mana event Bau Nyale menjadi event nasional. Tentu event akan kami garap dengan maksimal untuk menarik wisatawan,” katanya.

Festival Bau Nyale akan diisi dengan 12 rangkaian kegiatan yang akan dimulai sejak 20 Februari mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Lalu Putria menjelaskan, Bau Nyale merupakan tradisi masyarakat Lombok berburu cacing laut jenis Wawo atau yang secara lokal disebut Nyale, yang muncul sekali setahun.

Tradisi berburu Nyale secara massal ini, erat kaitannya dengan legenda Putri Mandalika.

Konon, Nyale dipercaya sebagai sosok lain sang putri yang hadir kembali untuk menyapa masyarakat Lombok.

“Bagi masyarakat Lombok, substansi bukan pada cacing Nyale tapi menyambut janji putri Mandalika untuk hadir setiap tanggal 20 bulan 10 kalender Sasak, yang tahun ini jatuh pada 6-7 Maret 2018,” katanya.

AYA (*)

BACA JUGA : Event Bau Nyale Dimulai 20 Februari




Event Bau Nyale Dimulai 20 Februari

Akan dimeriahkan dengan pawai budaya, seminar kelautan dan pariwisata, pameran budaya, lomba kuliner, dan Mandalika Fashion

MATARAM.lombokjournal.com —  Festival Bau Nyale 2018 yang akan diselenggarakan di Pantai Seger, Kabupaten Lombok Tengah, 6-7 Maret,. akan dimeriahkan  delapan kegiatan.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB ) melalui Dinas Pariwisata NTB, antara lain akan menyelenggarakan pawai budaya, seminar kelautan dan pariwisata, pameran budaya, lomba kuliner, dan Mandalika Fashion.

“Total Acara yang akan memeriahkan event Bau nyale nantinya sebanyak 12 kegiatan ini yang akan dimulai dari tanggal 20 Februari 2018 ,” ujar Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal di Mataram, Kamis  (25 /01)

Puncaknya tanggal 6-7 Maret, di pantai Seger, masyarakat secara massal berburu cacing Nyale.

Penetapan tanggal Festival Bau Nyale tahun ini berdasarkan musyawarah Sangkep Warige—ketua suku adat, yang dilaksanakan terbuka di Pantai Seger.

Seperti diketahui, Bau Nyale diadakan setiap tahun pada hari ke 20 bulan ke 10 dalam Kalender Suku Sasak tiap tahunnya.

‘Bau’ dalam bahasa Lombok berarti menangkap, dan ‘Nyale’ adalah sejenis cacing laut yang muncul sekali setahun. Makhluk tersebut juga dipercaya sebagai penampakan Putri Mandalika.

Bau Nyale menjadi meriah karena masyarakat lokal sudah lama menanti kemunculan cacing laut tersebut.

AYA

BACA JUGA : Festival Indonesia, Dorong Pemasaran Event Daerah

 

 

 

 

 

 




6 Perusahaan Korsel Siap Investasi Di Lombok Utara

Investor Negeri Ginseng itusamgat antusias berinvestasi di Lombok Utara, 6 perusahaan itu mengagendakan kunjungan ke KLU, bulan Februari mendatang

LOMBOKUTARA.lombokjournal.com– Kabupaten Lombok Utara seakan menjadi primadona bagi para investor dunia.  Setelah menjalin kerjasama dengan pemerintah China dan Selandia Baru di sektor pertanian dan pendidikan, kini investor Korea Selatan siap-siap berinvestasi di Lombok Utara.

Wakil Bupati KLU, Syarifudin, SH. MH. Selasa (16/01) lalu, terbanng ke Korea Selatan menghadiri undangan sekaligus menandatangani MoU dengan pemerintah serta 6 prusahaan negeri ginseng tersebut.

Lawatan Wakil Bupati KLU yang didampingi Kabag Administrasi dan Pembangunan ke Korsel itu, menjalin kerjasama di sektor infrastruktur, industri dan pariwisata.

“Kami berangkat tanggal 16-18 Januari lalu. Di sana saya berkesempatan memberikan presentasi tentang potensi yang kita miliki. Ssalah satunya tentang pariwisata tiga gili, Geopark Rinjani dan rencana investasi Global Hub Kayangan,” kata Wabup Syarifudin, dalam jumpa pers dI Tanjung, Rabu (24/1).

Kabag Administrasi dan Pembangunan, Lalu Majemuk bersama Kabag Humas Protokoler, Mujaddid Muhaz, MA ikut mendampingi dalam jumpa pers itu..

Baik pemerintah dan investor di Negeri Ginseng itu, lanjut Syarif, samgat antusias segera berinvestasi di Lombok Utara. Bahkan 6 perusahaan itu sudah mengagendakan rencana kunjungan ke KLU, bulan Februari mendatang.

“Dalam undagan ke Korsel itu, KLU tidak sendiri. Ada juga Pemkot Banjarmasin, Pemkab Tanah Bambu dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” tuturnya.

Di hadapan pemerintah dan para investor Korsel itu, Syarifudin menyampaikan beberapa hal terkait kebutuhan infrastruktur saat ini. Mulai fasilitas dermaga jetty untuk penyebrangan di tiga gili, hingga kebutuhan investasi di bidang kelistrikan.

Terhadap kebutuhan lahan dan perijinan investasi, Pemda tidak akan mempersulit proses izin. “Sepanjang ada investor yang serius untuk berinvestasi di KLU,” paparnya.

Keenam perusahaan itu, antara lain, BUM IL Electric. Ltd bidang usaha kelistrikan sistem tenaga surya, Donghae Machinary Co.Ltd yang bergerak di bodang tenaga listrik, minyak dan gas. Korean Ocean Tech Co.Ltd untuk proyek Kepelabuhanan, pabrik galangan Kapal, dan jasa konstruksi gas alam, Lino Co.Ltd untuk lampu listrik LED.

DNU

 




Apa itu Faskes BPJS Kesehatan

Faskes atau ‘fasilitas kesehatan’ penting dimengerti karena terkait prosedur layanan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan

lombokjournal.com

Bagi peserta baru BPJS Kesehatan,  atau yang hendak mendaftar sebagai peserta, tentu pernah mendengar istilah ‘Faskes’ terkait layanan BPJS Kesehatan.

Faskes merupakan kepanjangan dari ‘fasilitas kesehatan’.  Ini penting dimengerti karena terkait prosedur layanan bagi peserta BPJS Kesehatan. Nah, sebelum mendapat layanan berobat ke rumah sakit,  hendaknya peserta bpjs datang ke faskes tingkat pertama dahulu, yakni bisa dokter keluarga, puskesmas maupun klinik yang setara.

Jika nantinya anda perlu rujukan ke rumah sakit, maka faskes tingkat pertama yang akan memberikan rujukan yang bisa anda bawa ke rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Biasanya, faskes tingkat pertama sudah anda tentukan sendiri saat anda mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan. Namun jika anda sakit tapi sedang di luar kota, anda bisa datang faskes seperti puskesmas atau klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Jika mau ganti faskes atau perubahan data, bisa saja namun perlu menunggu hingga 3 bulan. Tentang ini perlu ditanyakan lagi, mungkin kebijakan bisa berubah.

Di Fasilitas Kesehatan (Faskes) tingkat pertama, akan mendapat pelayanan sebagai berikut:

  • Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis
  • Pelayanan gigi
  • Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non operatif
  • Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai, dan pemberian obat Program Rujuk Balik (PRB)
  • Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat pertama
  • Pemeriksaan ibu hamil, nifas, ibu menyusui dan bayi
  • Upaya penyembuhan terhadap efek samping kontrasepsi, termasuk penanganan komplikasi KB pasca persalinan
  • Rehabilitasi medik dasar
  • Pelayanan promotif preventif (kegiatan penyuluhan kesehatan perorangan, imunisasi dasar, KB, skrining kesehatan tertentu, dan Program Pengelolaan Penyakit Kronis/Prolanis)
  • Rawat inap sesuai indikasi medis (tidak atas permintaan pasien itu sendiri)
  • Pelayanan darah sesuai indikasi medis
  • Pemberian rujukan sesuai indikasi medis

Namun dalam situasi darurat, misalnya sakit berat yang bisa menyebabkan kematian maupun cacat, bisa langsung ke rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Mudaha-mudahan tulisan ini menambah pemahaman tentang apa itu Faskes BPJS Kesehatan.

(Sumber: Informasi BPJS Kesehatan)




Wagub; Santri Penghafal Al Qur’an Miliki Ilmu Dunia dan Agama Seimbang

Nilai-nilai budaya, agama serta tradisi kita harus tetap dipertahankan dan tetap menjadi filter bagi tamu-tamu asing yang datang ke NTB

PRAYA.lombokjournal.com –  233 santri yang  berhasil menghafal Al-Qur’an sebanyak 30 Juz, diharapkan merubah para santri menjadi pribadi yang memiliki pemahaman ilmu dunia dan ilmu agama yang seimbang.

“Yang terpenting dalam membaca Al-Qur’an adalah dapat mengerti,  memahami serta mengamalkan isi dan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, S.H., M.Si.

Wagub menyampaikan sambutan di Sidang Terbuka Wisuda yang ke-3 Tahfidz Qur’an Yayasan Pondok Pesantren Nurul Qur’an di Ponpes Nurul Qur’an Desa Mertak Tombok, Praya-Lombok Tengah, Rabu (24/01).

Apresiasi disampaikan pada jajaran Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah yang sukses bersinergi dengan seluruh masyarakat. Program belajar mengajar di Pondok Pesantren Nurul Qur’an dan hari ini telah berhasil mewisuda 233 orang santrinya.

Menurut Wagub,  ini prestasi yang luar biasa di bidang SDM di NTB. Selain pertumbuhan di bidang industri pariwisata, sektor pertanian dan berhasil membuka lapangan pekerjaan.

“Kita sambut baik kedatangan tamu-tamu asing ke NTB ini, namun nilai-nilai budaya, agama serta tradisi kita harus tetap dipertahankan dan tetap menjadi filter bagi tamu-tamu asing yang datang ke NTB,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Yayasan Ponpes Nurul Qur’an Sekaligus Wakil Bupati Lombok Tengah Fathul Bahri, S.IP menyampaikan, para santri di Ponpes Nurul Qur’an telah menghapal 30 Juz dalam Al-Qur’an selama 1 tahun kurang 7 hari.

Fathul berharap, ke depan Ponpes Nurul Qur’an mendapatkan support dan dukungan yang lebih besar dari pemerintah.

Hadir Wilgo Zaenar, Anggota DPR RI Komisi XI untuk Dapil NTB, dan jajaran pimpinan Forkopimda Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Lombok Tengah, serta pimpinan BUMN dan BUMD.

AYA

 




Empat Pelaku Curanmor di KLU Diringkus Polisi

KLU dinilai relatif aman dan angka curanmornya rendah, namun warga diminta tetap waspada

 LOMBOKUTARA.lombokjournal.com– Empat komplotan pelaku Pencurian Bermotor (Curanmor) masing-masing berinisial PH (23), KW (23), FL (20), dan DN (16). berhasil diringkus jajaran Reskrim Polres Lombok Utara, Rabu dinihari lalu.

Ke-empat pelaku masing-masing diamankan di rumahnya di Desa Santong, dengan waktu yang berbeda. PH, KW dan DN yang bertugas sebagai eksekutor diringkus pada tanggal (19/1), sementara FL selaku penadah ditangkap tanggal (23/1).

“Dari lima kasus, 4 diantaranya terjadi di Kecamatan Tanjung, sementara 1 lagi dengan TKP di Kediri. Khusus untuk TKP Kediri, Barang buktinya diamankan di Polsek Tanjung, selebihnya kita amankan di Polres,” kata Kasat Reskrim Polres Lotara, AKP Kadek Metria, dalam jumpa pers di Gangga, Rabu (24/1).

Dikatakan Metria, Satu orang pelaku, yakni DN masih di bawah umur, dan sekarang sudah di bawa ke Yayasan Paramitha Mataram untuk diberikan pembinaan.

“PH dan KW dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 KUHP, dengan ancaman kurungan 7 tahun penjara, sementara FL dijerat dengan Pasal 480 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara,” katanya.

Pihaknya juga menghimbau agar warga lebih berhati-hati saat memarkir kendaraannya di tempat umum.

“Meski KLU dinilai relatif aman dan angka curanmornya rendah, namun warga mesti tetap waspada,” tutupnya.

 DNU

 




Bawaslu NTB Test Urine Seluruh Pegawainya.

Memasuki pesta demokrasi, Bawaslu NTB pastikan seluruh pegawainya bebas narkoba

MATARAM.lombokjournal.com — Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi NTB melakukan tes urin dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB.

Koordinator Divisi organisasi Sember daya manusia (SDM) Bawaslu NTB, Itratif mengatakan, tes urin ini merupakan komitmen Bawaslu NTB dalam memastikan seluruh stafnya terbebas dari narkoba. Menurut Itratif, Bawaslu NTB memiliki peran penting dalam menyukseskan pelaksanaan pilkada di NTB.

“Memasuki pesta demokrasi, kami jajaran Bawaslu harus memastikan kondisi terjaga kesehatannya dan yang paling penting bersih dari narkoba,” ujarnya.

Itratif menyampaikan, narkoba bisa memengaruhi siapa pun, tidak mengenal strata sosial, ekonomi, dan politik. Tes urin ini dilakukan terhadap 37 orang staf Bawaslu NTB.

Bagi Itratif, pemeriksaan tes urin merupakan bagian pencegahan terhadap penggunaan narkoba. Bawaslu NTB meminta setiap staf tidak menggunakan narkoba.

“Karena ini pencegahan maka kita mencegah sejak dini, staf kita jangan main-main dengan narkoba,” ujarnya

Bawaslu NTB juga akan memberikan sanksi bagi petugasnya yang semisal kedapatan menggunakan narkoba. Itratif menjelaskan, Bawaslu NTB akan melakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan (pegawai) apakah benar sebagai pemakai atau karena ada pengaruh obat-obatan di bawah resep dokter.

Sementara itu Plt Kabid pemberdayaan masyarakat dan pencegahan BNNP NTB, Irfan sangat mengapresiasi langkah Bawaslu NTB yang meminta dilakukan tes urin.

Menurut Irfan, Bawaslu NTB telah memberikan contoh yang baik dan diharapkan diikuti oleh lembaga yang lain. Pasalnya, kondisi narkoba di Indonesia sudah pada tahap mengkhawatirkan.

“Kita tidak bisa menutup mata bahwa kondisi persoalan narkoba sudah sangat meluas, kita sudah dalam darurat narkoba,” tegasnya.

Irfan berharap, pelaksanaan tes urin mampu memastikan agar lingkungan kerja di pemerintah, dan swasta terhindar dari narkoba, sehingga pelaksanaan tugas bisa berjalan dengan baik.

AYA




BPJS Kesehatan dan Asuransi Kesehatan, Apa Bedanya?

Hingga kini, animo masyarakat dalam kepesertaan BPJS Kesehatan tetap tinggi.  Sejak BPJS Kesehatan dibuka di awal Januari 2014, masyarakat yang mendaftar sangat tinggi

Mengapa demikian? Karena BPJS Kesehatan mampu menjadi angin segar bagi masyarakat Indonesia, dalam memberi jaminan sosial di bidang kesehatan.

Harus diakui, hingga kini masih muncul ketidakpuasan terkait layanannya. Namun di sisi lain, BPJS Kesehatan terus melakukan pembenahan dan memajukan sistem agar tercipta kepuasan.

Manusia hidup tidak bisa dijamin selamanya sehat. Tanpa kita duga, tiba-tiba musibah sakit datang, dan pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Apakah kita berpikir paling baik menjadi peserta asuransi kesehatan?

Ada baiknya kita mengetahui kelebihan BPJS Kesehatan dibanding asuransi swasta. Uraian sedikit ini agar masyarakat lebih gamblang atau transparan dan mempunya wawasan terkait keunggulan BPJS Kesehatan:

Murah

Murah bukan berarti murahan. Hanya dengan membayar premi atau iuran per bulan yang relatif muurah, baik untuk peserta kelas 1, kelas 2 dan kelas 3, peserta bpjs Kesehatan sudah bisa dicover puluhan penyakit, rawat inap, pembedahan, obat dan lain sebagainya.

Kita banyak mendengar kisah masyarakat yang harus sering cuci darah puas karena gratis. Ada juga cerita seseorang yang istrinya melahirkan, tanpa mengeluarkan biaya alias gratis. Bahkan ada terkena musibah kecelakaan, kaki patah, tak ada mengeluarkan biaya sepeser pun karena sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan.

No Medical check up

Jika mendaftar di asuransi kesehatan swasta, akan kena medical cek up. Jika seseorang terkena penyakit kritis dan sudah berumur di atas 40 tahun, maka premi akan menjadi mahal bahkan malah pengajuan polis anda bisa di tolak.

Sedang di bpjs Kesehatan di umur berapa pun boleh mendaftar dan tanpa medical cek up, bahkan bayi yang masih dalam kandungan saja bisa di daftarkan.

Berani jamin seumur hidup

Hanya BPJS Kesehatan yang berani menanggung proteksi peserta hingga seumur hidup. Adakah asuransi swasta yang berani menanggung seumur hidup?

No Pre Existing

Di asuransi swasta jika seseorang sudah terkena penyakit kronis tapi tetap mendaftar bisa ditolak. Kalaupun tidak, pasti preminya mahal, bahkan polis kemunngkinan ditolak. Di BPJS Kesehatan , seseorang yang sedang sakit jantung pun bisa daftar BPJS Kesehatan.

Wajib

Pada awal tahun 2019, diharapkan seluruh masyarakat sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan.  Menjadi peserta BPJS Kesehatan merupakan kewajiban, karena Undang- undang sudah mengaturnya. Jika  seseorang ikut asuransi swasta, maka juga harus menjadi peserta BPJS Kesehatan

 

Inilah sekilas informasi tentang BPJS Kesehatan dibanding asuransi swasta. Yang jelas, BPJS Kesehatan selalu memperbaiki dan membuat terobosan yang membantu masyarakat dengan prinsip gotong royong. Mereka yang sehat menolong yang sakit, hanya dengan membayar iuran yang terjangkau.

(Sumber: Info BPJS Kesehatan)




Rest Area Pusuk Lombok Utara, Rusak Akibat Longsor

Dihimbau agar masyarakat atau wisatawan tidak mendekat ke lokasi rest area, dikhawatirkan terjadi longsor susulan

 LOMBOKUTARA.lombokjournal.com — Hujan lebat yang terjadi di hampir seluruh wilayah Lombok Utara. sejak Senin malam (23/1), mengakibatkan longsornya bangunan Rest area atau gardu pandang yang berada di kawasan pusuk pass, Desa persiapan Manggala Kecamatan Pemenang.

“Tidak ada korban jiwa. Kejadiannya sekitar jam 2 dinihari,” kata Kasat Lantas Polres Lombok Utara, Iptu Agus Pujianto, Selasa (23/1).

Paska longsor, pihaknya juga menghimbau agar masyarakat atau wisatawan tidak mendekat ke lokasi rest area. Dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan akibat kontur tanah yang masih labil.

“Kita khawatir, karena tidak tahu ada wisatawan mendekat ke titik longsor, makanya kita pasangkan police line,” paparnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) KLU, H. Muhammad mengatakan, longsornya kawasan rest area pusuk murni akibat faktor alam.

“Saya sudah intruksikan Sekdis turun langsung bersama kontraktor untuk mengecek lokasi,” katanya.

Oleh karena masa pemeliharaannya sudah habis, lanjut Muhammad, kemungkinan pihaknya akan kembali menganggarkan biaya perbaikan pada APBD Perubahan mendatang.

“Kita ajukan lagi nanti biaya perbaikannya pada APBD-P. Ini kan faktor alam, jadi kita tidak bisa berbuat apa-apa,” tutupnya.

Rest area pusuk pass merupakan proyek Dinas Kebudayaan dan Pariwisata KLU yang bersumber dari dana APBD 2017.

DNU