NTB Jadi Pusat Pelatihan Barang Jasa Berstandar Nasional

Sangat membanggakan, Pusat Pelatihan Unggulan Pengadaan Barang Jasa dikelola oleh putra-putra daerah

MATARAM.lombokjournal — Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) salah satu daerah di Kawasan Pndonesia Timur yang saat ini telah memiliki Pusat Pelatihan Unggulan Pengadaan Barang/Jasa yang berstandar nasional.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi NTB mendapatkan amanah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI, sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipercaya memberikan pelatihan pengadaan barang/jasa kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP) se Indonesia.

Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH. M.Si meresmikan BPSDM Prov. NTB sebagai Pusat Pelatihan Unggulan Pengadaan Barang/jasa, di Aula Rinjani Kantor BPSDM NTB, Jum’at (02/02).

Wagub menegaskan, ini akan mampu menghasilkan aparatur yang berkompeten dalam bidang pengadaan barang/jasa di Indonesia, khususnya di NTB.

“Dengan adanya aparatur pengendali yang profesional, akan mampu meminimalisir potensi-potensi pelanggaran yang akan berisiko terhadap sangkutan hukum, baik perdata maupun pidana terhadap proses pegadaan barang jasa di daerah,” harap M. Amin.

Wagub menghimbau kepada pemangku amanah di NTB, untuk tidak perlu takut dalam mengambil kebijakan pembangunan terutama dalam proses pengadaan barang/jasa, apabila telah sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada.

Ke depan sistim elektronik dalam proses pengadan barang jasa harus terus disampurnakan. Dengan sistim pengadaan elektronik yang telah berjalan saat ini, mampu menghindari praktek Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam proses pengadaan barang/jasa.

Selain pengadaan sistim elektronik, ke depan juga perlu di tingkatkan proses pengurusan administrasi.

“Tidak boleh lagi pengurusan administrasi yang berkaitan dengan pengadaan barang jasa yang berbelit-belit, terutama di NTB sebagai pusat pelatihan unggulan pengadaan barang/jasa di Indonesia,” pungkasnya.

Deputy Executive Bidang Program Millennium Challenge Account Indonesia (MCAI) Lukas Laksono Adhyaks mengaku, sangat bangga dengan diresmikan BPSDM NTB sebagai pusat pelatihan unggulan pengadaan barang/jasa di kawasan Indonesia Timur.

Di hadapan para peserta yang berasal dari ULP seluruh Indonesia, ia menjelaskan bahwa tenaga pendidik yang ada di BPSDM NTB saat ini berasal dari dalam dan luar negeri.

Selain itu, ia juga mengaku sangat bangga karena BPSDM NTB sebagai pusat pelatihan unggulan pengadaan barang jasa dikelola oleh putra-putra daerah.

Menurut Lukas keberadaan MCAI telah banyak mendukung pemerintah terutama dalam proses pengadaan barang /jasa.

Ke depan BPSDM NTB akan menjadi Center Exellent untuk ditularkan ke daerah-daerah lain di Indonesia. Kata Lukas, NTB akan menjadi garis terdepan dalam hal pendidikan pengadaan barang / jasa.

Acara tersebut dihadiri Deputy Executive Bidang Program Millennium Challenge Account Indonesia (MCAI)  Lukas Laksono Adhyaks, President Country Director, Millennium Challenge Corporation (MCC) Troy Ray, Sekretaris Utama LKPP RI, Salusra Widya dan Kepala BPSDM NTB H. Rusman, SH., M.H.

AYA




Dipecat Dari Ketua DPC Hanura, Subuhunnuri Tak Akui Syamsu Rizal

Subuhunnuri melakukan perlawanan, tidak mengakui DPD Hanura hasil Musdalub karena melanggar AD/ART partai.

MATARAM.lombokjournal.com —  Ketua DPC Kota Mataram Subuhunnuri dinyatakan sudah dinonjob oleh Ketua DPD Partai Hanura NTB, hasil Musda, H Syamsu Rizal beberapa waktu lalu.

Diberhentikannya Subuhunnuri dengan sudah dilayangkanya Surat Keputusan (SK) memecat ketua DPC Hanura Kota Mataram itu, lantaran  dianggap tidak mau diverifikasi faktual oleh KPU atau tidak loyal terhadap partai.

Saat dikonfirmaai  subunuri mengatakan, pemecatan tersebut tidak sah, lantaran sampai saat ini DPD Hanura NTB masih dua kepemimpinan, yaitu Kubu Mudahan Hazdi dan Samsu Rizal.

“Jadi memang kalau dia merasa memberhentikan saya, kan saya tidak merasa dia (Rizal) sebagai Ketua DPD saya. Karena ketua DPD saya itu pak Mudahan bukan bang Rizal,” terangnya

Namun disinggung terkait pemecatan lantaran Nuri tidak ikut dalam verifikasi parpol yang dilakukan KPU NTB tanngal 31/1 kemarin, Nuri mengatakan Pemecatan dilakukan satu hari sebelum verifikasi faktual parpol.

“Bagaimana saya mau verifkasi dia mengeluarkan pemecatan, tanggal 30 saya dipecat dan verifikasinya tanggal 31 terus dari mana saya dikatakan tidak loyal. Kalau dia memang misalnya lewat tanggal 31 mengeluarkan SK ya pasti saya ikut sih,” kata Nuri.

Namun sampai saat ini ia masih melakukan perlawanan dan tidak mengakui hasil Musdalub karena melanggar ADRT partai.

“Semua orang tahu ada polemik di tubuh Hanura dengan munculnya dua kubu yakni, H Mudahan dan H Syamsu Rizal. Tapi, saya lebih patuh ke H Mudahan, tidak mengakui kubu H Syamsu Rizal,” ungkapnya

Dikatakan Nuri, menghadiri proses Musdalub tersebut dan sangat mendukung jika dilaksanakan sesuai ADRT. Akan tetapi, dalam perjalanan, proses itu tidak sesuai ADRT alias main tunjuk apalagi mengatas namakan perintah Ketua Umum (Ketum).

“Tidak boleh dong main tunjuk, ada aturan sendiri dan sudah tertuang dalam  ADRT ( anggaran dasar Rumah tangga ) partai,” katanya.

Nuri menjelaskan, yang mempunyai hak suara dalam Musdalub itu adalah DPC, dengan kata lain 30 persen harus mendapat dukungan DPC. Setelah itu, baru masukkan calon sesuai usulan DPC.

“Jika dijalankan sesuai aturan, kenapa tidak kami taat. Ini main pecat segala, tidak ada main pecat,” cetusnya.

Kalaupun demikian lanjut Bung Nuri, semuanya masih proses, ada gugatan sedang dilakukan. Menkumham sendiri kembali ke internal partai.

“Saran saya, tidak boleh ke depan kepentingan pribadi yang merusak kepentingan organisasi, dan yang jelas jangan menepuk air di dulang, takutnya nanti kepercik air sendiri,” imbuhnya.

Ditemui terpisah,  Syamsu Rizal mengatakan, setelah pengurus DPC Kota Mataram tidak mau diverifikasi parpol oleh KPU kota Mataram kemarin, Ketua DPC Hanura Kota Mataram sudah digantikan oleh I Ketut Dastre, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kota Mataram.

“Sudah ada penggantinya, dan pada saaat verifikasi parpol pun yang di verifikasi pengurus baru,”ujarnya.

Ia mengaku, telah mengganti kepengurusan baru yang akan dan dilaporkan ke DPP.

AYA (*)

 

 




Paslon Ali-Sakti Maupun Suhaili-Amin, Berpeluang Memenangi Pilgub NTB

Pemilihan Gubernur NTB  2018 mendatang dipastikan akan menarik banyak animo masyarakat. Tingkat partisipasi politik rakyat untuk memilih calon pemimpin di daerah nya akan meningkat, seiring dengan membaiknya persepsi rakyat tentang figur figur yang mengikuti konstestasi pilkada ini.

Suhaili – Amin

MATARAM.lombokjournal.com — Sentimen positif dari rakyat karena pesona figur yang tampil di PilGub NTB memiliki magnet kuat,  dengan latar belakang maupun talenta yang dimilikinya.

Paslon Ali-Sakti diprediksi akan memenangi PilGub NTB. Ali B Dahlan mengikuti Pilkada Lotim 2013 silam lewat jalur independen, dan menang.

Selain itu, sebagai calon independen setidaknya Ali-Sakti memiliki loyalis votter 303 ribu  lebih suara by name by adress yang siap menjadi avant garde.

Sementara Paslon Suhaili-Amin yang diusung Golkar Nasdem dan PKB dengan 19 Kursi Parlemen, equavalen 700’ribuan suara, pasti tidak mudah dikalahkan oleh lawan politiknya.

Karena kekuatan mesin politik partai,  maupun dukungan jamaah Yatofa dan kaum Nahdliyin yang jumlahnya cukup signifikan, menambah pundi-pundi suara Suhaeli-Amin.

Baik Ali BD maupun Suhaili menyadari memiliki bargain politik kuat.  Maka sebagai  playmaker politik utama, publik akan disuguhi pesona manuver politik yang handal, oleh kedua figur tersebut dalam  mengatur dan menggerakan gerbongnya  meraih simpati dan dukungan rakyat.

Analisa kekuatan politik itu disampaikan Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, SH dalam siaran persnya kepada media, Jum’at (02/02) .

Baik paslon Ali-Sakti dan Suhaili- Amin  sudah mengkalkulasi dan  berhitung secara cermat soal  probabilitas maupun plus minus mengikuti perjudian politik ini.

“M mereka tidak ingin dipecundangi,” kata Bambang Mei yang didampingi Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fathullah,SE.

Bagi Ali-Sakti dan Suhaili-Amin,  konstestasi PilGub NTB merupakan lompatan titian karier politik ke jenjang lebih atas, sekaligus prestise politik tertinggi.

“Mereka  punya  track record bertarung di arena pilkada dan sama sama menang dua kali,” ujarnya sambil menambahkan wajar jika Pilgub NTB ini dijadikan final battle .

Menurut Didu — panggilan akrab Bambang Mei — sebagai gladiator politik yang mumpuni, kedua paslon tersebut saat ini terlihat masih saling menjajaki ketahanan gerakan politiknya dalam  memperebutkan simpati rakyat.

“Suhaili Amin itu ibarat burung Nazar yg tetap memantau dari kejauhan setiap pergerakan rival politiknya,”‘ tegas Didu

Sebaliknya, Cagub NTB, Ali BD nampak makin agresif lewat kontruksi manuver politik paradoks yang kerap kontroversial.

“Ali BD sengaja membangun opini  kontroversi politik sebagai upaya menaikkan citra posisi tawarnya,” lanjutnya .

Rangkaian kontroversi yang dicuatkan Ali BD sebagai bagian  mengedukasi dan memberikan  pencerahan politik.  “Rakyat harus dibangunkan kesadaran politiknya agar peduli terhadap realitas sekelilingnya,” ungkap Didu

Paslon Suhaili-Amin justru menjauhi politik konfrontasi, karena menjadi kontra produktif jika harus menambah lawan politik diluar ring. “Suhaili Amin terkesan low profile dan adem ayem dibalik gesekan politik yang ekskalasinya cenderung meningkat,” ujarnya lagi .

Kata Didu, yang jelas keduanya ingin menjadi is the best di mata konstituen. Semua media dipakai untuk membranding tampilannya agar makin perfect, tapi berbeda strategi taktiknya.

Peta Dukungan dan Taktik Strategi

Terkait peta dukungan, sambung Ddidu, dengan loyalis votter by name by adress tersebut, kerja politik paket Ali-Sakti di basis lebih mudah karena sudah tahu mapping suara pemilihnya.

Guna memaksimalkan dan memperluas dukungan, Ali-Sakti cukup menugaskan 303 ribu loyalis vottersnya tersebut untuk merekrut dan merawat tiga orang pemilih saja secara intens, dipastikan memenangkan PilGub NTB.

“Maka dengan 1,2 juta pemilih Ali Sakti akan menjadi pemenang PilGub ntb dengan catatan tidak ada turbulensi politik yang mengganggu kinerja Ali Sakti dimata publik,” ungkap Didu yang juga mantan Direktur  Eksekutif Daerah Walhi NTB.

Paket Suhaili Amin, lanjut Didu tentu akan memaksimalkan kerja mesin politik parpol pengusung plus relawan loyalis nya, khususnya dari Jamaah Yatofa dan kaum Nahdliyin.

“Selain itu peran Cawagub Moh Amin dalam memback up perolehan suara pulau sumbawa tidak bisa dianggap remeh,” ujarnya.

Dalam kontek ini, paslon Suhaili-Amin untuk wilayah mBojo, perolehan suaranya kelak diprediksi cukup signifikan, khususnya di kota dan Kabupaten Bima.

“Ketua Golkar Kabupaten Bima yang juga Bupati kabupaten Bima tentu akan diinstruksikan memaksimalkan peran dan power politiknya,” sambung Didu. Untuk kota Bima , peran Cawalkot Bima, Lutfi yang diusung Golkar tentu tidak tinggal diam memenangkan Suhaili-Amin.

Untuk Lombok Barat dan Kota Mataram, mesin politik partai Golkar akan memainkan peran strategis untuk memenangkan Suhaili-Amin, karena dua wilayah ini lumbung  tradisional suara utama Golkar dari masa ke masa .

“Meskipun demikian tetap terbuka celah suara Golkar terbelah karena Faktor Ahyar Abduh,” cetus Didu

Kata Didu, dengan melihat kecendrungan politik yang mengemuka ke publik, agaknya PKB NTB perlu melakukan membuka dialog dengan NU, maupun sayap pemuda Nahdliyin lainnya terkait sejumlah putusan politik yang dianggap tidak elok.

“PKB NTB saat ini mengalami situasi yang dilematis terkait relationshipnya  dengan NU, maupun kaum muda NU lainnya yang mendukung paslon di luar Suharli Amin,” pungkasnya.

Me




Longsor Akibat Ujan Deras, Dusun Dompo Indah Kayangan Lumpuh

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KLU bersama warga melakukan evakuasi timbunan longsor secara manual.

LOMBOK UTARA.lombokjournal.com —Tanah longsor akibat hujan deras kembali terjadi di Lombok Utara. Kali ini terjadi di Dusun Dompo Indah, Desa Selengen, Kecamatan Kayangan, Kamis (1/2).

“Titik longsor berada di jalan yang penghubung Dusun Dompo Indah dengan Desa Gumantar. Kini arus transportasi warga lumpuh total,” kata Kepala Dusun Dompo Indah, Luji Hartono, Kamis (1/2).

Atas kondisi itu, Luji meminta agar pemerintah daerah melalui SKPD terkait segera menurunkan alat berat untuk mengangkut timbunan tanah yang menutup hampir seluruh badan jalan.

“Di titik longsor ini dulu memang pernah ditalud, itu dana swadaya warga. Tapi mungkin karna derasnya hujan sehingga memgakibatkan longsor,” sambungnya.

Tak ingin berdampak bagi warganya, Luji meminta pemerintah daerah untuk kembali melakukan pentaludan dititik yang sama, mengingat jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat guna mendukung aktivitas ekonomi dan aktivitas lainnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KLU, Iwan Maret Asmara ditemui terpisah mengatakan, pihaknya sudah turun langsung ke lokasi guna melakukan evakuasi timbunan longsor.

“Tim sudah turun langsung tadi melakukan evakuasi dengan sistem manual, warga juga ikut membantu,” cetusnya.

DNU

 




Masyarakat Lingkar Hutan Gunung Sasak Siap Menangkan Zul-Rohmi

Track Record Dr Zul yang menjadi anggota DPD RI selama tiga periode juga menjadi dasar kenapa Zul pantas menjadi Gubernur dan melanjutkan ikhtiar TGB

LOMBOK BARAT.lombokjournal.com —  Pasukan Militan Lingkar Hutan Guning Sasak Desa Kuripan, ,  Kecamatan Kuripan, Lombok Barat (Lobar), mendeklarasikan kesiapan memenangkan Dr Zulkiflimansyah dan Siti Rohmi Djalilah sebagai pasangan  bakal calon Gubernur dan Wakil gubernur NTB, Kamis (01/02).

Ketua Forum Deklarasi Pasukan Militan Lingkar Hutan Gunung Sasak, Abdul Hafidz mengatakan, dukungan tersebut merupakan deklarasi swadaya dari masyarakat,  tokoh pemuda. petani dan buruh siap  untuk memenangkan paket Zul-Rohmi diwilayah tersebut.

“Masyarakat militan lingkar hutan gunung sasak, Kuripan selatan menyatakan siap berjuang bersama-sama bersama Zul-Rohmi untuk menang di Pilkada NTB 2018,” ujar Abdul hafidz usai deklarasi di depan Ratusan masyarakat dan tokoh pemuda di Desa itu.

Masyarakat militan hutan lindung Gunung Sasak memilih paket Zul-Rohmi, karena masyarakat menilai paket tersebut adalah orang yang memiliki pengalaman luas,  bergaul dengan masyarakat,  merakyat serta dari latar belakang pendidikan yang kuat.

Masyarakat menganggap itu barometer  untuk memilih pemimpin yang tepat lima tahun ke depan.

“Karena itu kami sebagai penggagas dan inisiator mengajak masyarakat lebih fokus lagi kepada rencana perjuangan di pilkada 2018, bersama sama mendukung  Zul-Rohmi untuk jadi pemimpin di Pilkada 2018,” ucap Hafidz

Masyarakat Militan Lingkar Hutan Gunung Sasak akan memperjuangkan Kemenangan di Kabupaten Lobar.

“Insya Alloh untuk Lombok Barat kita akan terus berjuang menangkan Zul-Rohmi,”tegasnya.

Ia berharap Paket  Zul-Rohmi harus menang telak di Kecamatan Kuripan,  dan secara keseluruhan di Lobar. “Kita juga mohon doa supaya sama-sama di barisan Zul-Rohmi,  NTB gemilang rakyat senang,”imbuhnya

Sementara itu salah seorang Tokoh Pemuda Lingkar Hutan Gunung Sasak, Desa Kuripan Selatan Ruslan mengatakan tokoh pemuda di Desa Kuripan Selatan siap memenangkan paket Zul-Rohmi.

“Mari kita tanam Zul-Rohmi di dada kita, mari kita tanam Zul-Rohmi di mata kita, mari kita tanam Zul-Rohmi di fikiran kita. Untuk selajutnya tinggal kita berjuang habis-habisan bertarung habis habisan untuk memengkan Zul-Rohmi,” ujarnya

Alasan kenapa tokoh pemuda di Desa Kuripan Selatan memilih Zul-Rohmi, karena pasangan itu dianggap mampu akan meneruskan keberhasilan kepemimpinan Gubernur NTB TGH Zainul Majdi atau yang akrab di sapa Tuan Guru Bajang (TGB).

“Ibu Rohmi adalah kaka kandung TGB, beliau (TGB) adalah gubernur yang paling sukses yang kita dapatkan bahkan di tingkat nasional, beliau adalah orang orang sukses dan tidak mungkin beliau tidak akan mendukung kakaknya sendiri dan meneruskan kesuksesan kepemimpinan TGB,” ucapnya.

Sedangkan dari segi Track Record Dr Zulkiflipiansah yang menjadi anggota DPD RI selama tiga periode juga menjadi dasar kenapa Zul-Rohmi harus dipilih dan pantas menjadi Gubernur dan melanjutkan ikhtiar TGB.

“Dr Zul adalah anggota DPD Ri tiga periode kemampuan, beliau sudah internasional, banyak mahasiswa-mahasiswa beliau dari luar negri. Itu menandakan pasangan tersebut calon yang seharusnya dan pantas untuk kita jadikan acuan untuk kita berjuang,” pungkasnya..

Me (*)




NTB Mengalami Kenaikan Inflasi

Inflasi Nusa Tenggara Barat bulan Januari 2018 sebesar 0,47 persen terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 1,08 persen

MATARAM.lombokjournal.com– Badan Pusat statistik ( BPS ) NTB merilis, pada bulan Januari 2018, Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,47 persen. Atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 129,88 pada bulan Desember 2017 menjadi 130,49 pada bulan Januari 2018.

Angka inflasi ini berada di bawah angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,62 persen.

Hal ini disampakan Kepala BPS Provinsi NTB, Ibu Ir. Endang Tri Wahyuningsih. Endang menyatakan untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram mengalami inflasi sebesar 0,57 persen dan Kota Bima mengalami inflasi sebesar 0,09 persen.

Inflasi Nusa Tenggara Barat bulan Januari 2018 sebesar 0,47 persen terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 1,08 persen.

Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,83 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,24 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,2 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,16 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,14 persen.

“Sedangkan penurunan indeks terjadi pada Kelompok Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,37 persen,” terangnya

Laju inflasi Nusa Tenggara Barat tahun kalender Januari 2018 sebesar 0,47 persen lebih rendah dibandingkan inflasi tahun kalender Januari 2017 sebesar 1,49 persen.

Sedangkan laju inflasi “tahun ke tahun” Januari 2018 sebesar 2,65 persen lebih rendah dibandingkan dengan laju inflasi “tahun ke tahun” di bulan Januari 2017 sebesar 2,95 persen,” pungkasnya

AYA

 




Tingkat Hunian Hotel Di NTB, Bulan Desember Turun

Rata-rata lama menginap (RLM) tamu hotel bintang pada bulan Desember 2017 naik 0,17 hari dibandingkan RLM bulan November

MATARAM.lombokjournal.com — Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang pada bulan Desember 2017 mengalami penurunan dibandingkan bulan November 2017.

Badan pusat statistik ( BPS ) NTB merilis,  TPK bulan November 2017 mencapai sebesar 52,48 persen,  turun  2,43 poin pada bulan Desember 2017 dengan TPK  50,05 persen.

“Jika dibandingkan dengan TPK bulan Desember  2016 sebesar 50,09 persen, berarti sedikit mengalami penurunan sebesar 0,04 poin,” ungkap kepala BPS NTB, Endang Triwahyuningsih rabu (01/02).

Menurutnya, rata-rata lama menginap (RLM) tamu hotel bintang pada bulan Desember 2017 tercatat 2,14 hari. Ini naik 0,17 hari dibandingkan dengan RLM bulan November 2017 sebesar 1,97 hari.

“Jika dibandingkan dengan RLM bulan Desember  2016 yang hanya 1,75 berarti terjadi kenaikan 0,39 hari,” cetusnya

Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang pada bulan Desember 2017 tercatat 75.083 orang yang terdiri dari 63.730 orang tamu dalam negeri (84,88 persen) dan 11.353 orang tamu luar negeri (15,12  persen).

Sedangkan, TPK Hotel Non Bintang bulan Desember 2017 sebesar 27,76 persen mengalami kenaikan 1,93 poin dibanding bulan November 2017 dengan TPK sebesar 25,83  persen. Jika dibandingkan dengan bulan Desember 2016 juga mengalami kenaikan sebesar 1,70 poin dari 26,06 persen.

Rata-rata lama menginap (RLM) tamu di Hotel Non Bintang pada bulan Desember 2017 mencapai 1,70  hari, mengalami penurunan  sebesar 0,13 hari dibandingkan dengan RLM bulan November 2017.

“Dibandingkan dengan bulan Desember 2016 juga sedikit turun sebesar 0,05 hari,” pungkanya

AYA

 

 

 

 




Lombok Utara Capai Prestasi SAKIP B

Predikat B ini menunjukkan pertanggungjawaban publik yang semakin baik, pembangunan semakin fokus sesuai indikator yang dicanangkan RPJMD

LOMBOK UTARA,lombokjournal.com — Wakil Bupati Lombok Utara Sarifuddin SH MH, menerima penyerahan Laporan Hasil Akuntabilitas Kinerja Pemda Wilayah II (Lampung, Jatim, Bali, NTB, Kalimantan dan NTT) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, di Nusa Dua Bali, Rabu (31/1).

Dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kementerian PAN RB tahun 2018, Kabupaten Lombok Utara menorehkan predikat B.

Dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Nusa Tenggara Barat, Pemda KLU berada di peringkat atas bersama Pemda Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram dan Kota Bima yang juga memeroleh predikat B.

Kepala Inspektorat KLU, Drs Zaenal Idrus menyampaikan, predikat B dengan nilai berkisar 70-80, adanya perbaikan dan pemantapan.

“Predikat B ini menunjukkan pertanggungjawaban publik yang semakin baik, pembangunan semakin fokus sesuai indikator yang dicanangkan RPJMD, tinggal perbaikan layanan publik. Harapannya tahun depan bisa naik ke predikat AA atau bahkan predikat A,” jelas Zaemal. (

Hadir dalam pennyerahan itu, Menteri PAN RB, Dr Asman Abnur SE MSi, Deputi Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan M Yusuf Ateh Ak MBA, para gubernur, parabupati/walikota, unsur Bappeda dan Inspektorat yang ada di wilayah II.

Turut mendampingi Wakil Bupati Lombok Utara Sarifuddin SH MH pada acara itu Kepala Inspektorat Drs Zaenal Idrus, Sekretaris Bappeda Dr Fauzan, Kabag Organisasi Setda KLU Hairul Anwar SKom.

Dalam kesempatan itu, Menteri PAN RB menekankan dengan adanya SAKIP, perencanaan pelaksanaan dan pengukuran kinerja dapat terpantau, dan pembangunan menjadi terarah efektif dan efisien.

Dalam kesempatan itu, Menteri PAN RB pada masa mendatang, memperjuangkan Aparatur Sipil Negara (AS mendapatkan rumah gratis dengan kualitas layak, dengan catatan Sumber Daya Manusia (SDM) ASN sudah baik.

“Kepada seluruh pimpinan daerah, untuk mengelola kearsipan pelaporan SAKIP di wilayah masing-masing. Seluruh ASN harus mempunyai target kerja/kinerja agar pemerintahan kita efektif dan efisien,” kata  Dr Asman Abnur SE MSi yang pernah menjabat Wakil Walikota Batam itu.

Re/Hms




BPKP Minta Pemprov NTB Tingkatkan Layanan Pendidikan dan Kesehatan

Diharapkan pada tahun anggaran 2018, NTB juga mendapatkan predikat WTP

MATARAM.lombokjournal.com —  Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ayi Riyanto meminta kepada Pemerintah Provinsi NTB terus meningkatkan perbaikan pengelolaan pembangunan, terutama bidang pendidikan dan kesehatan

Peningkatan pengelolaan pelayanan bidang pendidikan dan kesehatan itu, rupanya mendapat perhatian khusus, .

“Mungkin itu bisa ditingkatkan. Sudah bagus sebenarnya, hanya saja perlu terus ditingkatkan,” ungkap Riyanto usai menghadap Gubernur,  Rabu (31/01)

Secara umum semua sudah bagus, seperti laporan keuangan, NTB selalu mendapat predikat WTP, artinya goverment sistemnya sudah bagus

Dari sisi pertumbuhan ekonomi NTB, selama ini cukup menggembirakan, termasuk dari sisi gini rasio juga semakin bagus. Artinya ada pemerataan pembangunan yang sudah bagus

Secara umum NTB dinilai sangat kondusif dari kepemimpinan Gubernur TGH M Zainul Majdi. “Dan kami tentu sangat mengapresiasi,” katanya

Terkait masalah aset juga semua sudah tercatat dengan baik, termasuk dalam hal pengelolaanya sudah dan itu bisa dibuktikan dengan predikat WTP yang diperoleh NTB selama lima kali berturut – turut

“Harapan kita, capaian baik yang telah ada bisa terus dipertahankan, supaya pada tahun anggaran 2018 juga bisa mendapatkan predikat WTP kembali,” kata Riyanto.

AYA

 

 




TGB Ingatkan, Pentingnya Semangat Saling Memaafkan

Kalau tidak membangun persaudaraan, semegah apa pun rumah kita, sebanyak apa pun kekayaan kita miliki dan setinggi apa pun jabatan kita, maka kehidupan akan terasa kering

Tuan Guru Bajang

MATARAM.lombokjournal.com — Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi atau yang lebih dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) mengingatkan seluruh masyarakat mengenai pentingnya semangat saling memaafkan.

Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia itu, menyampaikan hal tersebut saat silaturrahim yang diawali sholat Subuh berjama’ah di Masjid Nurul Yaqin, Monjok Culik Bangket, Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Rabu (31/01).

Gubernur NTB yang akrab disapa Tuan Guru Bajang atau TGB itu menyampaikan, saling memaafkan kemudian diikuti dengan kebaikan-kebaikan di tengah masyarat, serta menumbuhkan sifat kasih sayang angtar sesama.

“Maka sebanyak apa pun kesalahan, kekeliruan dan kenangan tidak baik dari saudara yang lain, lambat laun akan terhapus dengan sendirinya,” kata TGB di hadapan ratusan jama’ah,

Dengan saling memaafkan lanjut TGB, kehidupan akan lebih berkah, keamanan terjamin serta rezeki akan selalu tercurah dari Allah SWT.

TGB mengajak masyarakat terus mengokohkan persaudaraan, dan memperbanyak kesempatan menyatukan. Tidak hanya ketika berada di tempat-tempat ibadah, seperti masjid. Namun juga di tempat-tempat dimana masyarakat dapat membangun hubungan baik dan silaturrahim.

Dikatakannya, mengokohkan persaudaraan dan membangun hubungan baik, tidak hanya kepada saudara yang memiliki ikatan darah, atau karena memiliki kesamaan iman. “Membangun persaudaraan juga berlaku kepada seluruh umat manusia,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan, kalau lahir batin satu maka kita akan kuat, kokoh dan berkah. Rezeki itu datang, tidak hanya ditentukan oleh seberapa besar kita punya kekayaan, atau seberapa keras kita bekerja.

“Namun juga, ditentukan oleh sejauh mana kita membangun hubungan baik dengan sesama,” tegas Gubernur NTB dua periode tersebut.

Salah satu jalan untuk membangun hubungan silaturrahim dan mengokohkan persaudaraan adalah dengan senantiasa berbuat baik kepada sesama.

“Kalau kita tidak membangun persaudaraan, semegah apapun rumah kita, sebanyak apapun kekayaan kita miliki dan setinggi apa pun jabatan kita, maka kehidupan akan terasa kering,” kataya.

Di akhir tausyiahnya, Gubernur TGB mengajak para orang tua untuk menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka.

“Kita contohkan untuk taat kepada Allah dan Rasul-Nya, kita contohkan untuk selalu membangun silaturrahim, berbuat baik, tanpa panjang nasehat, insya Allah, mereka akan menjadi orang baik,” ungkap TGB.

Memberi contoh berbuat baik bagi anak-anak kita, secara tidak langsung anak membentuk karakter dan jiwa yang kuat bagi mereka, tambahnya.

AYA/Hms