Cuaca Buruk, Harga Ikan Melonjak

Kalau kenaikan ikan tawar karena pengaruh Tahun Baru, biasanya banyak orang buat acara bakar ikan

MATARAM.lombokjournal – Harga ikan melonjak di sejumlah pasar tradisional dan kolam penjualan ikan segar jelang tahun baru. Kenaikan terjadi pada harga ikan laut maupun ikan air tawar.

Namun Kepala  Dinas Perdagangan NTB, Hj Putu Selly Andayani mengatakan, kenaikan ini terjadi akibat pengaruh cuaca buruk.

“Sekarang kan cuaca sedang tidak bersahabat,” ujarnya

Ia membenarkan adanya kenaikan harga ikan di pasar. Namun hal tersebut dinilainya sudah lumrah tiap kali saat cuaca buruk.

Cuaca buruk membuat hasil tangkapan nelayan sedikit. Bahkan banyak di antara mereka yang tidak berani melaut.

“Jumlah ikan sedikit dan harganya pun naik,” sambungnya.

Menurut Selly, kondisi itu tidak berlangsung lama. Setelah cuaca kembali normal, harga juga akan kembali normal.

Kalau cuaca normal, nelayan bisa kembali melaut dan mendapatkan hasil tangkapan yang banyak.  Sementara ini Selly meminta masyarakat untuk berhemat atau mengalihkan konsumsi ke selain ikan.

“Kalau Sementara ini ganti saja pakai tahu tempe atau lauk lainnya,” ungkap Selly.

Terkait juga melonjaknya harga ikan air tawar, menurut Selly ini diperkirakan mendekati pergantian tahun baru 2018. Puncaknya diperkirakan pada malam pergantian tahun baru 2018.

Sudah menjadi tradisi masyarakat banyak untuk bakar ikan pada malam tersebut.

” Paling kenaikannya sampai Malam Tahun baru, karena banyak yang dipake untuk Bakar ikan, karena itu merupakan tradisi Tahunan” pungkasnya

AYA




Subuhunuri Direkomendasikan PPP NTB Kubu Djan Faridz Sebagai Wagub

Kata Muhammad, belum ada SK DPP yang diterbitkan mendukung pasangan Suhaili-Amin

MATARAM.lombokjournal.com —  Upaya Subuhunuri untuk mendapatkan dukungan maju sebagai bakal calon wakil gubernur NTB 2018 akhirnya memberikan hasil.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz mengusulkan rekomendasi ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP untuk memberikan SK dukungan ke Subuhunuri sebagai bakal Calon Wakil Gubernur.

Penyerahan surat usulan rekomendasi di serahkan oleh Ketua DPW PPP NTB kubu Djan Faridz H. Muhammad SH di kantornya di Mataram,  Kamis (28/12).

Kepada awak media usai penyerahan usulan rekomendasi tersebut Muhammad mengatakan, DPW PPP NTB siap mengusukan sosok muda untuk maju pada pilgub nanti. Lebih jauh Muhammad mengatakan sosok Bung Nuri sebagai muda di anggap mampu memimpin NTB.

Di singgung PPP kubu Djan Faridz telah memberikan SK dukungan ke pasangan Suhaili-Amin, Muhammad berkilah bahwa belum ada sk dari DPP yang di terbitkan untuk mendukung calon gubernur maupun wakil gubernur.

Yang di terbitkan ke pasangan Suhaili-Amin tersebut jelas Muhammad adalah rekomendasi dan tidak berbentuk SK. Meski demikian Muhamamd tidak menampik bila DPW PPP NTB kubu Djan Faridz juga merekomendasi pasangan Suhaili-Amin ke DPP.

Ia menegaskan DPW PPP yang di pimpinnya hanya bertugas mengusulkan rekomendasi, keputusan pusat tetap berada di DPP.

“Surat yang ke Suhaili-Amin itu sama seperti yang di rekomendasikan ke Subuhunuri, nanti DPP yang memutuskan akan memilih siapa, tugas kami hanya mengusulkan rekomendasi dan DPP menindak lanjuti dengan SK mengusung,” paparnya.

Sementara Subuhunuri, mengucapkan terima kasih karena direkomendasikan ke DPP untuk di usung sebagai calon wakil gubernur NTB. Di singgung apakah ada partai lain yang menjadi bidikan selanjutnya, Bung Nuri optimis akan ada partai lainnya yang siap mengusung dia menjadi cawagub pada pilkada nanti.

“Politik itu dinamis bisa berubah kapan saja, sebelum pendaftaran di KPU semua kemungkinan masih ada, saya yakin selain PPP ada partai lain yang mengusung,” ucapnya optimis.

Rekomendasi ini sendiri, kata Muhammad akan segera di tindak lanjuti oleh DPP dan paling lambat tanggal 8 Januari 2018 surat keputusan dari DPP turun.

Sementara dualisme yang terjadi di tubuh partai berlambang Ka’bah ini, Emo sapaan akrab Muhammad menegaskan bahwa keputusan Mahkamah Agung yang memenangkan Kubu Romahurmuzy adalah hoax. Muhammad yakin PPP yang sah adalah kubu Djan Faridz dan muktamar yang sah adalah Muktamar Jakarta.

“Keputusan MA yang katanya memenangkan Romahurmuzuy itu hoax, PPP yang sah itu tetap berada di kubu Djan Faridz, selain yang di Djan Faridz semua itu tidak sah,” tutupnya.

AYA




Sempat Alot, Pembayaran Lahan Sampah Terawangan Akhirnya Rampung

Adanya tempat pembuasan sampah diharapkan bisa menjadi solusi permasalahan sampah Di Terawangan

LOMBOKUTARA.lombokjournal.com –– Proses pembebasan lahan sampah di Gili Trawangan akhirnya rampung. Hal itu seiring ditandatanganinya pembayaran jual beli antara Pemkab Lombok Utara dan pemilik lahan, Kamis (28/12).

“Lahan seluas 60 are itu kita beli dengan anggaran Rp 4,6 miliar.  Angka ini lebih rendah dari anggaran yang disiapkan pemda sebesar Rp 6 miliar, yang bersumber dari APBDP 2017, ” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Lombok Utara. H Rusdi.

Rusdi menambahkan, proses pembebasan lahan Sampah di Terawangan terbilang alot. Salah satu faktornya karena perbedaan harga tanah di daratan dan di pulau (Terawangan-red).

“Sisa dari anggaran sebesar Rp. 6 miliar itu secara otomatis dikembalikan ke daerah dan menjadi SILPA,” tegasnya.

Dikatakan Rusdi, ketersediaan lahan di Terawangan sebagai syarat bagi pemerintah pusat untuk merealisasikan anggaran sarana prasarana TPST dan IPAL di Terawangan pada 2018 mendatang.

Sementara saat ditanya terkait besaran anggaran yang akan dialokasikan pemerintah pusat, Rusdi mengaku pihaknya belum bisa memastikan jumlahnya.

“Kami belum tau berapa besarannya. Kita tunggu saja,” tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Gili Indah, H. M. Taufik, berharap dengan adanya TPST itu diharapkan bisa menjadi solusi terhadap permasalahan sampah Di Terawangan.

“Persoalan sampah masih menjadi PR pemerintah daerah, khusuanya di tiga gili. Semoga dengan ini persoalan tersebut bisa teratasi,” cetusnya.

DNU

 




Minus Sokong, Lima Kades Terpilih Dilantik Bupati KLU

Masyarakat Lombok Utara mampu menjaga nilai-nilai demokrasi, sehingga Pilkades serentak berjalan sesuai yang diharapkan

LOMBOKUTARA.lombokjournal.com — Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar, pada Kamis (28/12), melantik lima Kepala Desa yang terpilih hasil Pilkades serentak se-KLU beberapa bulan lalu.

Pelantikan dipusatkan di Aula Bupati Lombok Utara, dihadiri Wakil Bupati KLU. Sarifudin, SH. MH, Asisten I, Asisten III disamping beberapa Unsur lapisan masyarakat.

“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada pejabat Kepala Desa yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik selama beberapa bulan terakhir. Dan bagi Kades terpilih, ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya,” kata Najmul.

Lebih jauh Najmul juga mengapresiasi keterlibatan masyarakat Lombok Utara, dalam mendukung suksesnya Pilkades serentak 2017, khususnya di lima desa yang menggelar Pilkades.

“Saya bangga masyarakat Lombok Utara mampu menjaga nilai-nilai demokrasi sehingga Pilkades serentak berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,” lanjutnya.

Kepala Desa Medana terpilih, H.Umar Kholil, mengatakan akan segera turun langsung ke masyarakat dalam waktu dekat ini. Disamping membenahi birokrasi yang dirasa kurang.

“Untuk awal-awal saya akan langsung turun ke masyarakat guna mendengar sekaligus menyerap langsung aspirasi masyarakat,” paparnya.

Lima Kepala Desa yang dilantik di antaranya, Kepala Desa Loloan Mahyudin, SH. Kepala Desa Medana , H.Umar Khalid, Kepala Desa Akar-akar, Akarman, S.Sos, Kepala Desa Teniga , Maswandi. Kepala Desa  Sambik bangkol, Jamaludin, S.Sos sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Lombok Utara tahun 2017.

Awalnya terdapat 6 Desa yang menggelar Pilkades serentak pada bulan Oktober lalu. Namun Satu Kepala Desa dianulir dan harus menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) akibat tersandung kasus hukum.

DNU

 

 

 




Dinas Kominfo Prioritaskan Bangun Base Transceiver Station

Jangankan Sumbawa, di Lombok pun banyak area juga yang masih blind spot

MATARAM.lombokjournal.com  — Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Nusa Tenggara Barat (NTB) memproritaskan pembangunan Base Transceiver Station (BTS). BTS merupakan infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator, di lokasi-lokasi yang terdapat pergerakan ekonomi masyarakat sekitar.

Salah satu yang mendapat perhatian lebih adalah kawasan pariwisata. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik NTB, Tribudi Prayitno, Rabu (27/12)  di Mataram

Ia mengatakan, hingga saat ini masih terdapat blind spot di beberapa titik di sejumlah destinasi wisata yang ada di NTB.

Tribudi menyebutkan, sejumlah areal di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika yang digadang-gadang akan menjadi sebuah kawasan wisata kelas dunia, masih terdapat titik yang masuk kategori blind spot

“(BTS) kita utamakan di titik-titik terjadi kegiatan ekonomi produktif masyarakat. Jangankan Sumbawa, di Mandalika, Lingsar, Narmada (Lombok) ada juga yang masih blind spot,” ujarnya

Tribudi menyampaikan, pembangunan BTS sendiri merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB sendiri tidak memiliki alokasi anggaran dan juga kewenangan dalam pembangunan BTS.

Namun, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB berupaya penuh mendorong pemerintah pusat mengalokasikan anggaran untuk pembangunan BTS di NTB. Dan  telah mengajukan usulan pembangunan 32 BTS di NTB kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Tahun ini ada beberapa titik blind spot yang dapat intervensi pemerintah pusat untuk dipasang BTS, sudah ada belasan (BTS). Sisanya akan dipasang pada 2018,” tutur Tri Budi.

AYA




PLN Jelaskan Warga Yang Tersengat Listrik Di Desa Pijot, Lotim

Bapak dan anak mau menolong, akhirnya meninggal juga tersengat listrik

EVAKUASI empat orang korban aliran listrik, di Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Senin (25/12) lalu (Foto: IST)

MATARAM.lombokjournal.com — Empat orang meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik, di Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Senin (25/12) lalu, pihak PLN memaparkan kronologis hasil investigasi timnya.

Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan pohon mahoni tumbang dan mengenai kabel sambungan rumah di sekitar lokasi kejadian. Hal itu menyebabkan kabel sambungan rumah terkelupas dan diduga menjadi sumber aliran listrik.

Juru Bicara PLN Wilayah NTB, Deddy Hidayat menjelaskan, kabel itu tidak putus tapi isolator pengaman antara kabel alumunium dengan luar itu terbuka. Itu akibat gesekan dengan tiang penyangga galvanis milik warga, karena kabel sambungan rumah tertimpa pohon.

“Arusnya masih bisa keluar dan mengalir ke tiang galvanis tersebut. Ditambah lagi kondisi hujan dan pohon basah akibatkan aliran listrik keluar sehingga tidak aman,” terang Deddy Hidayat.

Kejadian bermula, saat Ibu Sanah berangkat ke sawah untuk mengumpulkan siput sekitar pukul 08.00 WITA. Ibu Sanah ditemukan tidur telentang di pematang sawah, dengan ember mengapung di dekatnya.

Melihat itu, Bapak Sanah beserta dua anaknya, Hikmatullah dan Haeriah langsung menuju ke tempat kejadian. Haeriah dan Hikmatullah yang berniat menolong sang Ibu tiba-tiba ikut terjatuh dan tidak bergerak. Begitu juga dengan sang suami, Bapak Sanah yang ikut turun ke sawah untuk membantu.

Mendapat laporan atas kejadian tersebut, petugas PLN langsung menuju ke lokasi dan memadamkan aliran listrik di sekitar lokasi. Setelah listrik berhasil dipadamkan, masyarakat langsung mengevakuasi korban menuju Puskesmas Keruak, namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.

Petugas PLN telah memperbaiki tarikan sambungan rumah tersebut ke jaringan yang aman. PLN secara bertahap akan melakukan pengecekan dan perbaikan terhadap jaringan, baik di sekitar lokasi maupun daerah lainnya. Agar kejadian seperti ini agar tidak terulang kembali.

Demi keamanan bersama, PLN pun menghimbau masyarakat merabas pohon yang sudah mendekati jaringan PLN. Jika dirasa berbahaya, masyarakat dapat menghubungi PLN untuk membantu melakukan perabasan.

PLN meminta masyarakat agar melaporkan kepada PLN jika melihat jaringan PLN dalam kondisi tidak normal. Laporan dapat dilakukan melalui Contact Center PLN 123 atau 0370 123 jika menggunakan telepon genggam.

Untuk selanjutnya, terkait dengan kejadian ini, PLN akan bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan investigasi lebih lanjut.

Pasca kejadian, pihak PLN telah mengunjungi pihak keluarga untuk menyampaikan bela sungkawa dan pada hari Selasa (26/12) Manajemen PLN Wilayah NTB telah berdialog dengan Kapolda NTB dan Kurtubi, anggota Komisi VII DPR RI sesaat sebelum pemakaman korban.

PLN diharapkan menjaga keamanan instalasi kelistrikan.

AYA




Penghujung Tahun, Diprediksi Ada Gempa Berpotensi Tsunami

Saat air surut usai gempa bumi, masyarakat diminta segera menjauhi dan mencari lokasi yang lebih tinggi.

Muhammad Rum

MATARAM.lombokjournal.com –  Masyarakat NTB dihimbau mewaspadai cuaca ekstrem. Sejumlah potensi bencana yang harus diwaspadai masyarakat ialah tanah longsor, gempa bumi, banjir, dan tsunami.

Himbauan itu kembali disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Rum, Rabu (27/12).

Rum merujuk sebuah kajian, yang memprediksi akan terjadinya gempa bumi dengan skala cukup signifikan yang melanda sejumlah wilayah di Benua Asia penghujung tahun ini.

“Memang ada prediksi di penghujung tahun ini akan ada gempa bumi dan berpotensi tsunami. Mudah-mudahan ini tidak terjadi di wilayah kita,” katanya.

BPBD NTB mengajak masyarakat, khususnya yang berada di daerah pesisir mewaspadai pola-pola potensi tsunami. Rum mengimbau masyarakat melihat kondisi laut saat terjadi gempa bumi.

Saat air surut usai gempa bumi, masyarakat diminta segera menjauhi dan mencari lokasi yang lebih tinggi. “Kalau bisa menjauhi tempat potensi tsunami seperti Tanjung, Lunyuk, Kuta, kita waspadai tempat itu,” kata Rum.

Dijelaskannya, kalau ada gempa lalu air tiba-tiba surut, memang menarik karena kelihatan ikan-ikan, tapi itu potensi mendatangkan tsunami.

“Ketika ada gempa, warga di pesisir harus memahami melihat perilaku air, kalau air surut, lari ke tempat lebih tinggi,” jelasnya.

AYA

BACA JUGA:




Angin Kencang Disertai Petir dan Gelombang Tinggi Masih Akan Terjadi Di NTB

Masyarakat NTB yang berada di pesisir dihimbau mewaspadai cuaca ekstrem

MATARAM.lombokjournal.com – Musim hujan diprediksi akan berlangsung lebih lama, yakni hingga April 2018. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Rum mengatakan, Rum meminta masyarakat NTB selalu awas dan waspada menghadapi kondisi musim hujan.

“Diprediksi tahun ini musim hujan akan lebih panjang hingga April 2018,” katanya, Rabu (27/12)

Khusus masyarakat NTB yang berada di pesisir mewaspadai cuaca ekstrem.

Rum menyebutkan, angin kencang disertai petir, dan gelombang tinggi diprediksi masih akan terjadi di wilayah NTB, terutama yang berada di kawasan pesisir. Saat ini, ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter.

Puncak angin kencang disertai petir dan gelombang tinggi di NTB terjadi pada akhir tahun ini dan awal 2018.

“Angin kencang dan gelombang tinggi puncaknya akhir tahun dan awal tahun 2018. Masyarakat tetap waspada dan awas,”

Rum juga mengimbau para nelayan untuk lebih waspada dalam kondisi seperti ini. Rum mengimbau para nelayan tidak memaksakan melaut jika kondisinya tidak cukup baik.

AYA

BACA JUGA;




Libur Natal, Jumlah Penumpang Di Lombok International Airport (LIA) Capai 77 Ribu

Pertanda baik, masih banyak wisatawan yang memilih liburan ke Lombok

Suasana LIA di musim Libur

PRAYA.lombokjournal.com -– Jumlah penumpang hingga H-1 (Minggu, 24/12) untuk arus liburan, dari tanggal 18 hingga 24 Desember 2017, sebanyak 77.757 pax. Sedangkan jumlah pesawat tercatat sebanyak 635 sejak dibukanya Posko Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 2018 di Lobby Lombok International Airport.

Jumlah penumpang pesawat Libur Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru Tahun 2018 itu untuk penerbangan menuju 10 kota yaitu Jakarta, Bali, Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bima, Sumbawa, Makasar dan Benete untuk domestik serta 2 penerbangan Internasional yaitu Singapura dan Kuala Lumpur.

Pada H-3 tercatat sebanyak 99 pesawat dengan membawa penumpang sebanyak 11.892 pax.

I Gusti Ngurah Ardita, General Manager LIA menuturkan, jika dilihat perbandingan penumpang yang berangkat dari Lombok dengan yang menuju Lombok, penumpang yang berangkat lebih sedikit dari yang datang.

“Hal ini merupakan hal yang baik untuk pariwisata Lombok, masih banyak wisatawan yang berlibur di Pulau Seribu Masjid ini. Kami akan terus meningkatkan fasilitas untuk antisipasi lonjakan penumpang pada arus libur Tahun Baru 2018 nanti,” ujar I Gusti Ngurah Ardita.

AYA




Temu Kangen Siswa-Guru Angkatan 88 SMPN 1 Tanjung Mengharukan

Mantan siswa Angkatan SMP 1 Tanjung banyak yang sudah jadi orang sukses

LOMBOKUTARA.lombokjournal.com — 80 Alumni Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) Negeri 1 Tanjung angkatan 1988 menghadiri reuni sekaligus temu kangen, di Tanjung. Minggu (24/12).

Tidak hanya para alumni,  juga dihadiri beberapa guru pengajar SMPN 1 Tanjung yang masih aktif mengajar hingga saat ini.

“Ini reuni pertama angkatan 88. Dan alhamdulillah banyak yang hadir. Saya mewakili teman-teman alumni menyampaikan banyak terimakasih kepada guru- guru yang sudah mendidik kami dengan penuh sabar,” kata Ardianto, dalam sambutannya sebagai perwakilan alumni.

Ardianto, yang kini juga menjabat sebagai anggota DPRD KLU menambahkan, reuni bertujuan sebagai media silaturahmi, tidak hanya antar alumni tapi juga dengan para guru. Diharapkan di tahun-tahun mendatang lebih banyak yang hadir.

Reun juga dihadiri beberapa alumni terbaik 88, salah satunya Suliarna.S.Ag. yang menjabat sebagai Bimas Agama Budha, Kanwil Kemenag NTB. Juga Dr. Sumiadi. ST. MT, dosen di Universitas Brawijaya.

“Ada juga alumni SMP 1 Tanjung yang jadi pengusaha sukses. Cukup lengkap. Tapi jika dulu kami pernah nakal, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya,” kelakar Ardianto diukuti riuh tepuk tengan seluruh alumni.

Salah seorang guru yang hadir, Drs. Sukasman, mengaku terharu karena hingga saat ini masih diingat oleh mantan siswa didiknya.

“Terharu sekaligus bangga. Ternyata kami masih diingat, Alhamdulillah banyak yang sudah sukses. Ini bisa menjadi inspirasi generasi muda saat ini,” ungkapnya.

Di akhir acara, para alumni memberikan cindramata sebagai rasa trimakasih kepada para guru yang hadir.

DNU