Wewenang Perizinan KEK Mandalika Dilimpahkan ke Administrator KEK

Wewenang perizinan investasi dan pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika, Lombok Tengah, NTB,  mulai dilimpahkan ke pihak Administrator KEK Mandalika.

LOMBOK TENGAH.lombokjournal.com — Semula wewenang dan perizinan yang berkaitan dengan investasi dan pembangunan di kawasan Mandalika ada di BKPM RI, Pemerintah Provinsi NTB, dan Pemda Lombok Tengah. Untuk mempermudah pembangunan dan investasi di kawasan pariwisata itu, mulai saat ini ditangani Administrator KEK Pariwisata Lombok Tengah.

“Dengan pelimpahan ini, maka semua urusan perizinan investasi di Mandalika akan menjadi lebih mudah karena cukup dilakukan melalui satu pintu yaitu Administrator KEK Pariwisata Mandalika,” kata Menteri Koordinator Perekonomian RI, Darmin Nasution, kepada wartawan, Sabtu (11/2) usai meninjau progres pembangunan KEK Mandalika di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB.

Menurutnya, Administrator KEK Pariwisata Mandalika yang dibentuk  terdiri dari 30 orang anggota dari unsur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTB, serta unsur Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Lombok Tengah.

Selain pelayanan yang lebih terfokus di satu tepat, menurut Darmin, Administrator KEK juga memberikan fasilitas dan kemudahan yang  bagi para investor.

Kemudahan dan fasilitas itu antara lain fasilitas PPh Badan, Pembebasan PPh  Pasal 22 Impor, fasilitas PPN dan PPnBM, fasilitas Bea Masuk dan Cukai, fasilitas Kegiatan Utama Pariwisata, fasilitas Lalu Lintas Barang, fasilitas Ketenagakerjaan, fasilitas Keimigrasian, Fasilitas Pertanahan, serta fasilitas Perizinan dan Non Perizinan. “Hal itu tentunya memberikan kemudahan bagi investor, sehingga berdampak positif  terhadap upaya percepatan pembangunan kawasan Mandalika,” katanya.

Menko Perekonomian Darmin Nasution, Sabtu (11/2) meninjau progres pembangunan kawasan KEK Pariwisata Mandalika di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, didampingi Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin, Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Fathul Bahri, Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaedah, dan Dirut PT ITDC, Abdulbar M Mansoer.

Sejumlah lokasi pembangunan di kawasan yang dikelola ITDC yang sempat dikunjungi antara lain sarana pengolahan air dan air minum dengan proses desalinasi air laut menggunakan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO), lokasi pembangunan Masjid Agung Mandalika, dan lokasi pembangunan Hotel Pullman Mandalika.

“Pemerintah sangat serius mengembangkan Mandalika. KEK Pariwisata Mandalika harus segera menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi wilayah dan perwujudan daya saing di wilayah ini dan Indonesia secara keseluruhan,” kata Darmin.

Tahun 2019, 1200 Kamar

Sementara itu Wagub NTB, Muhammad Amin mengatakan, Pemprov NTB mengapresiasi perhatian pemerintah pusat yang sudah berupaya melakukan akselerasi percepatan pembangunan KEK Mandalika.

Dengan pelimpahan kewenangan kepada Administrator KEK Mandalika, papar Amin, Pemprov NTB akan melimpahkan kewenangan di bidang perizinan di kawasan itu.

“Kami limpahkan sebagian kewenangan Pemerintah Provinsi, terutama kewenangan dalam pemberian izin di kawasan,” katanya.

Direktur Utama PT ITDC, Abdulbar M Mansoer mengatakan, saat ini sejumlah proses pembangunan infrastruktur dasar dan sarana pendukung kawasan, serta pembangunan sejumlah hotel tengah berjalan di kawasan Mandalika.

“Ada lima hotel yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan di kawasan. Kami menargetkan pada 2019 setidaknya sudah tersedia sekitar 1.200 kamar di kawasan KEK Pariwisata Mandalika ini,” katanya.

Abdulbar menjelaskan, resort dengan luas lahan mencapai 1.175 hektare dengan panjang garis pantai sekitar 16 Km itu akan dibangun dengan konsep eco tourism dan green infrastructure yaitu dengan menyediakan suplai air bersih dan air minum bagi resort dengan proses desalinasi air laut menggunakan teknologi SWRO. “Demikian pula dengan suplai tenaga listrik yang dirancang melalui pembangkitan energi tenaga surya,” katanya.

Kawasan Mandalika juga merupakan salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata RI, selain Candi Borobudur (JawaTengah), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Danau Toba (Sumatera Utara), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Tanjung Lesung (Banten), Morotai (Maluku Utara) dan Tanjung Kelayang (Belitung). Gra




Biaya Pengobatan Bukan Beban Lagi Bagi Semua Karyawan NETRAL

NETRAL Mendapat penghargaan ‘Top 2 Company’ Dari BPJS Cabang Mataram

CV Harum Manis yang memproduksi air minum kemasan NETRAL, tahun 2016 menjadi salah satu perusahaan yang menerima penghargaan terbaik mengelola jaminan  kesehatan karyawannya.

Ahmad Lutfi, Wakil Kepala Bagian Personalia NETRAL

MATARAM.lombokjournal.com – Produktivitas karyawan bisa diukur dari tingkat kesehatan karyawannya. Karena itu, jaminan layanan kesehatan yang memadai harus menjadi prioritas perhatian perusahaan.

“Semua karyawan, tak terkecuali karyawan borongan (karyawan lepas), masuk menjadi peserta BPJS Kesehatan,” kata Ahmad Lutfi, Wakil Kepala Bagian Personalia NETRAL, salah satu perusahaan air minum kemasan di Kota Mataram, Sabtu (11/2).

Menurut Lutfi, perusahaan NETRAL menyadari pentingnya jaminan kesehatan bagi karyawannya termasuk keluarganya. Salah satu alasan penting, biaya untuk perawatan kesehatan termasuk item pengeluaran yang besar dalam belanja keluarga karyawannya.

Dengan adanya program BPJS Kesehatan, masalah yang selama ini menjadi momok bila seorang karyawan sakit, bisa teratasi.  Dengan menjadikan karyawannya sebagai peserta BJS Kesehatan, minan bila karyawan sakit pihak perusahaan maupun karyawan tidak perlu memikirkan biaya pengobatan.

“Memang benar, kalau karyawan sakit masih memikirkan biaya pengobatan, sakitnya bisa bertambah,” tutur Lutfi.

Pihak BPJS Kesehatan Cabang Mataram, mengapresiasi perusahaan air minum kemasan NETRAL yang sangat peduli memperhatikan sekaligus memenuhi kewajiban kepesertaan karyawannya dalam rogram jaminan kesehatan. Sekitar 250 karyawan, mulai karyawan tetap, pekerja borongan maupun sales, sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Tahun 2016, BPJS Kesehatan Cabang Mataram memberi penghargaan “ “Top 2 Best Company” atas kepeduliannya pada jaminan kesehatan karyawannya. Penghargaan itu diberikan pada bulan Agustus 2016. Kriteria penerima penghargaan itu meliputi konsistensinya dalam membayar iuran jaminan kesehatan, dan jumlah peserta.

Tiap karyawan hanya membayar 1 persen yang dipotong dari gajinya.  Bagi yang menerima gaji mulai dari ketentuan UMP (Upah Minimum Provinsi) sampai Rp4 juta menjadi peserta kelas II.  Dan untuk yang menerima gaji Rp4 juta ke atas masuk peserta kelas I.  Perusahaan mensubsidi sebesar 4 persen yang dibayarkan ke BPJS Cabang Mataram.

“NETRAL konsisten memenuhi kewajiban program jaminan kesehatan karyawan. Lumayan besar yang mengikuti program BPJS, sekitar 250 karyawan  kami masukkan sebagai peserta,” ujar Lutfi.  Kalau karyawan sakit, BPJS Kesehatan menanggung seluruh biaya.

Memang, kadang-kadang dikeluhkan ada dokter mitra BPJS yang sering tidak praktik, atau libur pada hari dan jam yang mestinya melayani pasiennya.

“Keluhan ini sudah disampaikan ke pihak BPJS. Dan respon BPJS sangat bagus, langsung menyurati dokter atau rumah sakit yang menjadi mitranya,” jelas Lutfi.

Rr (Adv)




Mengerti Manfaat Sebagai Peserta BPJS Kesehatan?

BPJS Kesehatan saat ini marak dibahas dan dibicarakan masyarakat. Program penjamin kesehatan masyarakat yang berasal dari pemerintah ini memang dinilai memberikan alternatif atau solusi lain bagi masyarakat agar bisa hidup sehat selalu.

MATARAM.lombokjournal.com

BPJS Kesehatan yang hadir sejak 1 Januari 2014, diluncurkan pemerintah untuk membawa angin segar bagi masyarakat, khusunya dalam penanganan kesehatan. Sejak pertama hadir, BPJS Kesehatan langsung menjadi pilihan favorit masyarakat. Beberapa hari setelah peluncuran, kantor BPJS langsung kebanjiran pendaftar.

Dalam mengantisipasi animo masyarakat yang luar biasa ini, maka kemudian pemerintah membuka beberapa kantor cabang BPJS di beberapa kota besar di Indonesia.

Animo yang besar itu bisa dipahami. Selama ini, biaya terbesar yang dikeluarkan masyarakat (dan sering tak terduga) adalah biaya perawatan kesehatan. Hadirnya BPJS memberi solusi untuk mengatasi kecemasan masyarakat (terutama bagi masyarakat yang secara ekonomi masih lemah) selama ini, sebab ketika sakit masyarakat menganggap biaya pengobatan sering tak terjangkau.

Apa Manfaat Peserta BPJS Kesehatan?

Biaya kesehatan yang melambung membuat kesehatan menjadi hal yang ‘mewah’. Asuransi kesehatan yang ditawarkan perusahaan swasta tentu terlalu mahal untuk ukuran masyarakat Indonesia. Saat BPJS Kesehatan hadir, masyarakat menemukan jalan keluar.

Mari kita memahami, apa saja kelebihan BPJS Kesehatan.

  • Murah
    BPJS Kesehatan adalah biaya atau iuran yang murah meriah. Meskipun murah, bukan berarti layanan bagi peserta jadi ‘murahan’. Iuran pada BPJS Kesehatan terbilang murah (informasi biaya atau iuran peserta bisa diperoleh dari kantor Cabang BPJS Kesehatan terdekat). Dengan iuran yang terjangkau rata-rata  masyarakat seseorang bisa mendapat layanan atau perlindungan kesehatan dari pemeriksaan, rawat inap, pembedahan, obat dan lain sebagainya secara cuma-cuma. Bahkan cuci darah dan biaya persalinan bisa didapat oleh peserta dengan gratis.
  • Wajib
    BPJS Kesehatan yang diselenggarakan langsung dari pemerintah atau negara ini memang sebuah program yang diwajibkan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kenapa wajib? Karena ini Undang-Undang dan peraturan pemerintah mengatur kewajiban ini. Seseorang ikut asuransi swasta maka Anda juga diharuskan juga mendaftar asuransi BPJS kesehatan.
  • Tanpa Medical Check Up
    Bila mendaftar pada asuransi kesehatan swasta, Anda dikenai medical check up terlebih dahulu. Bila terkena penyakit kritis dan sudah berumur di atas 40 tahun, maka premi Anda makin mahal. Kemungkinan terburuk, pengajuan polis yang ditolak sangat mungkin terjadi. Namun, bila mendaftar BPJS, di umur berapa pun Anda boleh mendaftar dan tanpa adanya medical check up bahkan bayi yang masih dalam kandungan saja bisa di daftarkan.
  • Dijamin Seumur Hidup
    Hanya BPJS yang berani menanggung proteksi peserta hingga seumur hidup. Sedang asuransi swasta hanya bisa melindungi pesertanya maksimal pada usia 100 tahun, itu pun belum ada orang yang memberikan testimoni atau kabar ada asuransi yang berani menanggung hingga umur 100 tahun.
  • Tidak Ada Pengecualian
    BPJS Kesehatan adalah tidak adanya pengecualian. Dalam pendaftaran asuransi swasta, seseorang yang terkena penyakit kronis akan ditolak. Kalaupun diterima, premi yang dibebankan sangat mahal. Klaim dana bisa jadi sangat sulit ketika Anda dianggap melakukan pembohongan saat mendaftar. Nah, di BPJS Anda bisa mendaftar tanpa ada ditanyakan penyakit yang tengah diderita.
  • Saat ini, dengan maraknya para pendaftar BPJS Kesehatan, menjadi bukti bahwa BPJS menyimpan banyak kelebihan.

Masyarakat perlu memahami kelebihan atau manfaat menjadi peserta BPJS. Meski demikian, masyarakat juga perlu mengetahui beberapa hal terkait pengobatan selaku peserta BPJS.

Berikut beberapa hal yang kadang-kadang masyarakat merasa ‘kurang nyaman’ bila berobat selaku peserta BPJS Kesehatan, misalnya;

  • Metode Berjenjang
    Di BPJS, di luar keadaan darurat, peserta diharuskan memeriksakan penyakitnya ke faskes 1 terlebih dahulu. Faskes 1 ini sendiri berupa puskesmas atau klinik. Setelah dari di faskes 1 dan pasien memang dirasa harus ke rumah sakit, maka pasien atau peserta BPJS baru bisa ke rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS. Di asuransi lain, Anda bisa langsung memeriksakan sakit ke rumah sakit yang sudah bekerja sama.
  • Hanya Indonesia
    Layanan kesehatan BPJS memang hanya bisa melindungi diri di wilayah Indonesia saja. Berbeda dengan asuransi swasta yang bisa memproteksi kesehatan pesertanya di rumah sakit yang bekerja sama hingga di seluruh dunia.
  • Antri
    Untuk mendaftar atau melakukan pengubahan data di kantor BPJS, harus bersiap antri. Selain melakukan perubahan data, ketika peserta berobat ke rumah sakit, peserta juga harus antri.

Selain yang disebutkan itu, kadang-kadang masyarakat mengeluh karena jarang dapat kesempatan fasilitas kelas 1, meski menjadi peserta kelas 1.

Namun dari tahun ke tahun, BPJS Kesehatan terus menerus melakukan perbaikan sistem layanan bagi pesertanya. Dengan mengetahui informasi ini masyarakat bisa lebih bijak untuk menentukan pilihan asuransi yang akan Anda gunakan untuk melindungi atau memproteksi kesehatan diri sendiri dan keluarga.

Rr (Adv)

Sumber: BPJS Kesehatan




Lombok Sumbawa Great Sale, Hunian Hotel Kota Capai 80 Persen

Bulan diskon pariwisata, Lombok Sumbawa Great Sale 2017, yang sudah berjalan memasuki pekan kedua, ternyata mampu mendongkrak tingkat hunian kamar hotel di Nusa Tenggara Barat (NTB).

MATARAM.lombokjournal.com – Promosi yang dilakukann terkait Lombok Sumbawa Great Sale ternnyata berhasil  mendongkrak hunian hotel di Mataram.  “ini sudah mendongkrak tingkat hunian hotel khususnya di Kota,” kata Ketua Assosiasi Hotel Mataram (AHM) Ernanda Agung, dalam rapat evaluasi Lombok Sumbawa Great Sale 2017, Jumat (9/2) di Hotel Fave Mataram.

Menurut Ernanda, pengaruh positif dengan Great Sale ini dirasakan pada tingkat hunian di akhir pekan, untuk city hotel di Mataram. Tingkat hunian yang biasanya 40-50 persen di musim low season, tapi sejak Great Sale menjadi 80-85 persen.

“Jadi event Great Sale ini cukup membantu city hotel, terutama di saat musim low season seperti bulan-bulan ini,”katanya.

Rapat evaluasi Great Sale Lombok Sumbawa 2017, dihadiri Assisten Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Budaya Kemenpar RI, Lokot Ahmad Enda, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal, Ketua Badan Promosi Pariwisata NTB, Affan Ahmad, Ketua PHRI NTB Lalu Abdul Hadi Faisal, dan GM Lombok City Center Mall, Daniel B Kristiawan.

Dalam rapat itu terungkap, event Lombok Sumbawa Great Sale yang digelar 1-28 Februari ini, juga mampu meningkatkan omzet rumah makan dan outlet souvenir di Lombok, NTB hingga 25 persen.

“Dalam sepekan terakhir, unit usaha yang ada di Lombok City Center (LCC) Mall, juga merasakan dampak great sale ini,” kata  GM Lombok City Center Mall, Daniel B Kristiawan.

Menurut Daniel, event Great Sale cukup membantu di saat low season seperti sekarang ini untuk menarik kunjungan wisata ke NTB.

“Analisa kami, setiap tahun itu ada dua kali musim low season, yakni di bulanFebruari dan di bulan Agustus.Februari biasanya paling parah, namun dengan Great Sale ini saya pikir cukup membantu,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal mengatakan, rapat evaluasi dilakukan untuk mengetahui dampak positif Great Sale yang sudah berjalan memasuki pekan kedua ini.

“Target kita selama great sale ini, bisa mendatangkan minimal 3 juta wisatawan, dengan target uang berputar yang dibelanjakan minimal Rp18 Miliar. Dan baru satu pekan lebih berjalan ternyata sambutannya positif, sehingga kami yakin bisa mencapai target,” katanya.

Gra

 




24 Kapal Pesiar akan Singgah di Lombok

Sedikitnya 24 unit kapal pesiar jenis cruise akan singgah di Lombok melalui pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB, sepanjang tahun 2017 ini. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2016 lalu yang tercatat sebanyak 18 cruise.

MATARAM.lombokjournal.com —  Sepanjang tahun 2017  sebanyak 24 kapal pesiar jenis cruise sudah konfirm  akan singgah di Lombok lewat pelabuhan Lembar.  “Penumpangnya akan menikmati one day trip di sejumlah destinasi di Lombok khususnya,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal, Jumat (10/2) di Mataram.

Faozal mengatakan, cruise dari negara-negara eropa dan juga singapura itu umumnya berkapasitas 3000-5000 penumpang, sehingga potensi kunjungan wisatawan mancanegara yang tercatat melalui kedatangan cruise tersebut bisa mencapai lebih dari 50 ribu wisatawan.

Selain berwisata sehari menggunakan fasilitas paket wisata yang dikelola travel agent di Lombok, para wisatawan penumpang kapal juga akan disuguhi berbagai atraksi seni dan budaya yang disediakan Dinas Pariwisata NTB di sejumlah lokasi.

“Wisatawan akan dijamu dengan atraksi musik dan tari tradisional, kami sediakan di Museum Negeri NTB dan Taman Budaya NTB di Mataram,” katanya.

Sementara itu, GM PT Pelindo III Pelabuhan Lembar, Baharuddin membenarkan adanya jadwal 24 kapal pesiar itu singgah di Lombok melalui pelabuhan Lembar, Lombok Barat.

“Iya, tahun ini ada sekitar 24 call yang sudah konfirmasi. Dibanding tahun lalu, ini meningkat karena tahun 2016 hanya ada 18 call,”katanya.

Baharuddin mengatakan, sejak Januari hingga Februari ini tercatat sudah masuk tiga kapal pesiar. Yang terbaru pada Selasa (7/2) lalu, kapal pesiar Volendam berbendera Belanda yang mengangkut sekitar 1.968 orang penumpang dan awak kapal.

“Volendam berbendera Belanda singgah di Lembar Selasa pagi hingga malam. Jadi ribuan penumpang yang merupakan wisatawan dari eropa itu sempat mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Lombok,” Baharuddin.

Gra




Gubernur Imbau Ikuti Amnest Pajak

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. TGH.M.Zainul Majdi menggunakan haknya sebagai wajib pajak, dengan mengikuti program tax amnesty.

MATARAM.lommbokjournal.com – Gubernur saat menerima Kepala Bidang Kanwil Pajak, Ketut Suardana, yang berkunjung ke ruang kerjanya, Kamis, (9/2), juga menyampaikan Surat Pernyataan Harta (SPH) serta membayar uang tebusan tambahan langsung melalui

Gubernur menghimbau, seluruh pejabat dan ASN lingkup Pemprov NTB mengikuti program Tax Amnesty (TA), untuk menghindari sanksi pajak di kemudian hari. “Mensukseskan program TA berarti turut mensukseskan program pembangunan ekonomi nasional,” katanya.

Seluruh masyarakat, pengusaha dan pejabat publik yang belum melaporkan harta dan kekayaannya dihimbau untuk segera melapor melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara negara (LHKPN) atau SPT tahunan. “Masih ada batas waktu  beberapa bulan kedepan,” katanya.

Seperti diketahui, tahun ini merupakan periode ketiga pelaksanaan program tax amnesty. Dan periode ini akan berakhir dalam kurun waktu dua bulan kedepan, tepatnya 31 maret 2017 mendatang.

Rr/Biro Humas NTB

 

 




KPID Diminta Fokus Soroti Hoax

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTB diminta terus mengawal media lokal, untuk menjamin masyarakat memperoleh informasi dari lembaga yang baik.

MATARAM.lombokkjournal..com — Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. TGH.M.Zainul Majdi Gubernur berpesan, agar di tahun 2017 ini KPID harus lebih fokus menyorot konten siaran, seperti pornografi dan hoax yang akhir-akhir ini semakin marak dan bebas di akses di masyarakat.

“Konten siaran sangat perlu dipantau, karena dapat membentuk sikap dan perilaku manusia,” jelas Gubernur saat menerima Ketua KPID, Sukri Aruman dan komisioner KPID NTB di ruang kerjanya, Kamis, (9/2)

Menurut Gubernur, KPID yang sejatinya merupakan lembaga independen yang diberi kewenangan, ruang dan kesempatan sesuai amanat Undang-Undang, harus benar-benar berikhtiar maksimal. “Agar apa yang menjadi tanggung jawabnya dapat terwujud,” katanya.

Kebebasan mengakses media saat ini sangat rentan menimbulkan dampak yang tidak diharapkan, terutama bagi anak-anak. Padahal, untuk membangun karakter bangsa, harus diikuti dengan penanaman nilai dan budaya yang luhur. KPID diminta harus lebih masif berkampanye melalui media massa.

“KPID merupakan instrument vital yang baik untuk mensuarakan pentingnya pemanfaatan sarana komunikasi dan informasi dengan baik,” kata Gubernur.

Selain itu, Gubernur mengajak KPID -sama mengkampanyekan gerakan satu hari tanpa menonton televisi. Ia menilai, saat ini terpaan media, baik media social maupun siaran televisi telah memberikan efek adiktif bagi audiensnya.

“Anak- anak sekarang kalau tidak mengakses medsos, pasti akan gelisah. Cenderung mencari “layar”, karena sudah kecanduan,” katanya. Adiksi inilah yang menimbulkan kekhawatirannya, sehingga orang tua juga dituntut lebih cerdas membimbing dan memantau putra putrinya dalam mengakses media.

Terkait beralihnya kewenangan pengelolaan sekolah menengah atas/sederajat dari pemerintah kabupaten kepada pemerintah provinsi, melalui Dinas Pendidikan, Gubernur akan mengeluarkan larangan membawa handphone bagi siswa sekolah menengah ke atas. Maksudnya, selama (­+) 8 jam berada di sekolah, siswa dapat sepenuhnya berkonsentrasi menerima pelajaran.

Ketua KPID NTB, Sukri Aruman mengungkap persaingan media yang semakin ketat membuat lembaga penyiaran terutama TV sering lebih mementingkan aspek bisnis. Karena itu dituntut kesadaran masyarakat untuk turut memantau isi siaran. Partisipasi masyarakat bisa dilakukan dengan melaporkan tayangan tv atau siaran radio yang dinilai melanggar aturan KPI, imbuhnya.

Rr/Biro Humas NTB




PLN Padamkan Listrik di Empang Karena Banjir

Demi keamanan warga, PLN terpaksa melakukan pemadaman aliran listrik di Empang, Sumbawa

MATARAM.lombokjournal.com – – Banjir akibat hujan dan angin kencang menerjang kawasan timur Sumbawa, Rabu (8/2), antara lain Kecamatan Empang dan Kecamatan Tarano.

Banjir menerjang beberapa desa seperti Empang Atas, Bunga Eja, Ongko, Jotang Beru, Labu Bontang dan Jotang.

Menurut Manajer PLN Area Sumbawa, Ahmad Syauki, Kamis (9/2), sejak banjir melanda Empang, langkah preventif yang dilakukan PLN yaitu dengan melalukan pemadaman listrik.

Ia menjelaskan pemadaman listrik terjadi mulai Rabu (8/2), pukul 10 pagi. Sekitar 13.700 pelanggan di wilayah itu mengalami pemadaman.

“Kami mohon maaf kepada pelanggan. Listrik terpaksa kami padamkan demi keselamatan warga dan keamanan instalasi listrik.” terang Syauki.

Dalam menghadapi banjir di Kecamatan Empang ini, PLN menyiagakan 60 personil yang diterjunkan untuk mempercepat pemulihan. Listrik mulai kembali menyala menjelang petang, seiring surutnya air.

“Namun saat ini pemadaman masih terjadi di daerah Labu Bontang, akibat ketinggian air belum memungkinkan untuk dilakukan penyalaan,”katanya.

Total 312 pelanggan di wilayah tersebut masih mengalami pemadaman hingga Kamis pagi (9/2).

Menurutnya, dalam menghadapi banjir, PLN membutuhkan partisipasi aktif masyarakat untuk segera memadamkan listrik.

Instalasi listrik perlu diamankan agar tidak menimbulkan akibat yang fatal bagi masyarakat ketika air mulai meninggi (banjir) dan aliran listrik masih menyala.

Syauki memaparkan, hal-hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat yang dilanda bencana banjir adalah:

  1. Mematikan instalasi listrik di dalam rumah
  2. Mencabut peralatan listrik di rumah yang masih tersambung dengan stop kontak
  3. Memindahkan alat-alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi agar tidak terendam banjir
  4. Apabila aliran listrik di lokasi yang banjir belum padam dapat segera menghubungi Contact Center 123
  1. Segera mengungsi ke daerah aman

“Ini demi keamanan masyarakat juga,” tukasnya.

Hms PLN/Gra




Banjir Juga Melanda Sambelia, Lombok Timur

Bencana banjir melanda Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB),  akibat hujan deras disertai angin kencang.

MATARAM.lombokjournal.com — Hingga Rabu (8/2) kemarin, kondisi Dusun Batu Sele saat ini masih terisolir karena dua jalan pengubung ke Dusun Batu Sele terputus,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) NTB, Muhammad Rum di Mataram, Kamis (9/2).

Ia menyebutkan, terputusnya jalan tersebut mengatakan, aktivitas warga dan anak-anak sekolah lumpuh total dan kendaraan baik roda dua, maupun roda empat tidak dapat menuju lokasi.

Dampak banjir membuat 11 rumah di Dusun Penjarum, Desa Sugian, terendam air setinggi sekitar 50 cm, Dusun Sendang, Desa Dara Kunci, setinggi setinggi 50 cm. Sedangkan Dusun Batu Sele, Desa Dara Kunci sebanyak 115 kepala keluarga atau 368 jiwa terdampak.

“Warga sangat membutuhkan air bersih, air mineral, bahan pokok, obat-obatan dan tenaga medis,” lanjutnya.

Rum melanjutkan, BPBD Lombok Timur, Basarnar, Tagana, PMI dan CMT terus berkoordinasi dan memonitoring kondisi di lapangan. BPBD NTB, ia katakan, telah mengirimkan bantuan logistik berupa 250 dus mie instan dan 250 dus air mineral.

gra




Banjir Landa Sumbawa, 6000 KK Terdampak

Banjir dan angin puting beliung melanda sejumlah Kecamatan di Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB. Lebih dari 6000 keluarga dilaporkan terdampak, meski belum dilaporkan ada korban jiwa.

MATARAM.lomb kjournal.com — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, Muhammad Rum, Kamis (9/2) menjelaskan, banjir terjadi di Sumbawa sejak hujan lebat dan angin kencang pada, Selasa (7/2) malam.

“Kabupaten Sumbawa kembali dilanda banjir.Tidak hanya banjir, angin puting beliung dan tanah longsor juga melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sumbawa,” kata Rum.

Walaupun tidak menimbulkan korban jiwa, namun sebanyak 6.253 Kepala Keluarga (KK) terdiri dari 21.243 jiwa, terdampak  banjir di Sumbawa.

Mereka tersebar di Kelurahan Brangbara, 214 KK atau 584 jiwa, dengan ketinggian air mencapai ±100 cm. Kelurahan Brang Biji , 72 KK atau 288 jiwa, kemudian Kelurahan Pekat 35 KK atau 135 jiwa, Kelurahan Bugis 207 KK atau 966 jiwa dengan ketinggian air mencapai ± 100 cm, merendam rumah warga di sepanjang aliran sungai Brang Bara.

Selain itu, papar Rum, di Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, banir juga terjadi dengan ketinggian air ±50 cm, melanda Dusun Kali Baru dengan 560 KK atau 2.075 jiwa terdampak, kemudian Dusun Pasir 578 KK atau 2.261 jiwa, Dusun Padak 1.552 KK atau 5.715 Jiwa.

Di Kecamatan Empang banjir dirasakan oelh 1.885 KK atau 4.342 jiwa dengan ketinggian air mencapai ± 100 cm, juga di Kecamatan  Tarano 1.471 KK atau 5.884 jiwa dengan ketinggian air mencapai ± 100 cm.

Puting Beliung

Sementara pada hari yang sama, tambah Muhammad Rum, angin puting beliung melanda pemukiman warga di Desa Kelungkung, Kecamatan Batulanteh, Sumbawa.  “Akibatnya sejumlah rumah warga mengalami kerusakan,” katanya.

Sementara sepanjang ruas jalan Setonggo menuju Batu Dulang di Kecamatan Batulanteh terjadi longsor sebanyak 8 titik.

Rum mengatakan, hingga kini tim reaksi cepat Kabupaten Sumbawa, TNI/POLRI masyarakat dan BPBD NTB diturunkan ke titik-titik lokasi bencana, namun masih mengalami kendala karena minimnya sarana dan prasarana, terbatasnya dana dan terbatasnya personil.

“BPBD NTB sendiri telah mengirimkan bantuan logistik berupa 250 dus air mineral dan 300 dus mi instan,” kata Rum.

BACA : Banjir Juga Melanda Sambelia, Lombok Timur

Gra