Perang Suriah Dimulai Dari Corat-coret Grafiti Seorang remaja

Ini  kisah tentang Mouawiya Syasneh, anak laki-laki pembenci Assad, yang pertama membuat corat-coret grafiti yang memicu percikan perang yang melanda Suriah

lombokjournal.com

Perang sipil di Suriah meninggalkan bekas luka, yang mungkin tidak pernah sembuh. (foto; Reuter)

Mouawiya Syasneh baru berumur 14, saat itu bulan Februari 2011. Sebagaimana umumnya remaja yang merasakan kegetiran di bawah pemerintahan Bashar al-Assad, ia tak bisa menahan diri menyemprotkan tulisan slogan-slogan anti pemerintah di dinding sekolahnya di Deraa, Suriah. Sama sekali tak pernah dibayangkannya, aksi corat-coret grafiti kecil  itu memicu perang saudara besar-besaran.

Seorang produser (pembuat film) pemenang Emmy Award, Jamie Doran, menuturkan pertemuannya dengan Mouawiyah Syanes. Sekarang Mouawiyah Syasneh telah tumbuh menjadi seorang pemuda.

“Kami bertemu di Deraa. Dan bercakap-cakap seolah-olah menjalani kehidupan normal, di tengah kekacauan serta orang-orang yang mengangkat senjata melawan pasukan Assad,” cerita Doran

Kini Mouawiyah memilih berjuang di garis depan, bergabung untuk Tentara Pembebasan Suriah. Mouawiya mengakui, seandainya ia tahu apa konsekuensi dari corat-coret grafitinya saat itu, ia tidak akan pernah mengejek presiden negara itu, Bashar al-Assad.

Sebab akibat perang sipil Suriah, sedikitnya setengah juta orang tewas sejak awal perang. Kota tempat bermukim  Mouawiya dirusak oleh pertempuran jalanan, penembakan dan pemboman.  Perang itu meninggalkan bekas luka, yang mungkin tidak pernah sembuh.

Kini hidupnya telah berubah.  Ia telah kehilangan teman dan kerabat, termasuk ayahnya. Dan Suriah telah berubah untuk selama-lamanya. Pemuda itu berkisah sekilas tentang Perang Saudara Suriah, yang merubah kehidupannya di Deraa , sejak awal konflik.

Penuturan Jamie Doran

Doran tiba di Yordania, di sebuah pos perbatasan yang berhadapan dengan Suriah.  Ia bertemu dan bicara dengan banyak orang untuk mengumpulkan informasi lebih banyak.  Doran  baru tiba dari Moskow. Ngobrol dengan orang yang mungkin akan tahu lebih banyak tentang perang Suriah.

Ia ngobrol mulai dengan orang-orang kebanyakan, termasuk seorang wartawan berpengalaman. Saya mengajukan pertanyaan sederhana: bagaimana perang Suriah dimulai? Jawaban yang didengarnya umumnya seragam.

Jawaban yang sering didengarnya,  yang sekarang diyakini kalangan tertentu: “Yang memulai semuanya adalah teroris. ”

Namun faktanya,  ISIL (atau ISIS) dalam bentuk seperti sekarang belum ada di Suriah saat itu, atau al-Nusra belum muncul sampai berbulan-bulan setelah itu (permulaan perang). Fakta ini seolah-seolah mudah dilupakan, bukan hanya di Moskow tapi termasuk liputan media seluruh Dunia.

Idealisme untuk mengingatkan (dan menginformasikan) khalayak dunia tentang asal-usul dari perang sipil Suriah (Sumber: UN)

Dan wajah orang-orang benar-benar terkejut, ketika Doran mengeluarkan laptop dan menunjukkan trailer film terbaru yang baru dibuatnya untuk Al Jazeera, Remaja Pemicu Perang Suriah, seperti suatu yang ajaib untuk dilihat. Mereka seolah tidak mengetahui apa yang selama ini terjadi.

Mereka mengaku tidak pernah menyadari bagaimana, selama beberapa dekade, para penentang pemerintah tiap hari menghadapi ketakutan dari kejaran polisi rahasia, penyiksaan, penghilangan dan eksekusi di luar hukum.

Mereka tidak pernah mendengar bagaimana seorang ayah yang mengkhawatirkan anak perempuannya sendirian di jalanan karena takut penculikan, pemerkosaan dan pembunuhan di tangan milisi Shabiha, yang dikendalikan keluarga Assad.

Dan mereka benar-benar tidak menyadari, dan dianggapnya lelucon ada siswa sekolah yang nakal, dengan corat-coret grafitinya telah membakar perang sipil di Suriah.

Awal tahun 2016, Doran sedang duduk di sebuah kafe, tempat nongkrong di Jalan Al-Khattab, Amman, Yordania, dengan juru kamera dan pembuat film, Abo Bakr Al Haj Ali. Waktu itu ia berniat mengunjungi Deraa, kota yang melahirkan revolusi, yang hampir diabaikan media dalam beberapa tahun terakhir.

Yordania tidak membiarkan wartawan Barat menyeberang ke Deera. Satu-satunya pilihan adalah tur resmi ke daerah yang dikuasai pemerintah melalui Damaskus. Tentu perjalanan ‘resmi’ itu tidak menarik bagi Doran.

Ia menghabiskan minggu sebelumnya duduk di perbatasan. Hanya satu jam berkendara dari Deraa. Setelah menjalin kesepakatan dengan militer Yordania, ia berharap menjadi orang Barat pertama yang diizinkan untuk menyeberang dalam tiga tahun. Waktu itu ia berada di kompleks perbatasan dan akan meninggalkan tanah Yordania.

Tapi tiba-tiba panggilan datang ke pos. Beberapa saat kemudian,  dengan sangat sopan ia dibawa dengan mobil sedan … dan menuju ke Amman. Kemudian akhirnya mengetahui bahwa wakil dari badan intelijen Inggris, MI6, di Amman menyarankan pemerintah Yordania agar tak membiarkannya menyeberang ke Suriah!

Dengan kecewa ia kembali ke kafe, dan ngobrol bersama Abo Bakr. Dan ia masih mencari kesempatan, membuat film tentang Deraa. Ini kota asaln Abo Bakr, wilayah yang diketahuinya.

“Jadi, siapa yang Anda kenal disana?” tanya Doran.

“Aku tahu komandan, Marouf Abood, orang pertama yang mendirikan milisi setelah pasukan pemerintah menyerang desanya,” jawab Bakr.

“Menarik. Dan siapa lagi?”

Dia melanjutkan untuk menyodorkan setengah lusin nama; Komandan ini, komandan itu.

“Ayo, Bakr. Anda harus tahu orang lain, seseorang yang berbeda, yang masih segar,” kata Doran. Abo Bakr mengatakan bahwa tidak ada orang lain yang benar-benar sangat menarik.

Dan kemudian dia menambahkan: “Yah, saya kira ada anak yang menggoreskan grafiti anti-Assad di dinding sekolahnya yang memulai perang.”

Informasi itu merupakan momen yang seolah-olah mengetuk Doran  dengan benda seberat 90 kilo. Anak laki-laki yang memulai perang Suriah! Pikirkan tentang itu. Itu tidak ISIL, atau al-Nusra, maupun kelompok teroris lainnya.

Itu adalah tindakan pembangkangan, pemberontak muda, yang menyebabkan pemberontakan yang menggiring setengah juta orang tewas dan negara tercabik-cabik.

Itu, tentu saja, kesalahan anak yang baru berusia 14 tahun bersama tiga temannya yang bergabung dengannya.  Remaja  nakal itu tak pernah memahami bahwa tindakannya berakibat sangat besar. Itu sama sekali  di luar pemahaman mereka.  Mereka ditangkap polisi dan disiksa, pembangkangan remaja itu tidak ada jalan kembali.

Ketika orang tua dan keluarga mereka tiba di kantor polisi untuk memohon kebebasan anaknya yang belum mengetahui apa-apa itu, mereka dihardik: “Lupakan anak-anak ini. Pulanglah ke istri-istri kalian dan buat anak lebih banyak lagi. Jika kalian tidak bisa membuat anak lagi, kirim istrimu  kemari … ada yang senang  melakukannya untuk kalian. ”

Kemarahan tak bisa dicegah. Sekering telah dinyalakan dan, saat polisi mulai secara acak membunuh demonstran dan diikuti pembunuhan berikutnya, perlawanan bersenjata menjadi sebuah keniscayaan.

Bagi Doran pribadi, film ini dibuatnya di luar banyak kepentingan pribadi, seperti biasa ia membuatnya di masa lalu. Doran seperti didorong idealism untuk mengingatkan (dan menginformasikan) khalayak dunia tentang asal-usul dari perang sipil Suriah.

Bagi mereka yang terlibat langsung, film yang dibuatnya memberikan kesempatan semua pihak untuk melakukan refleksi. Begitu banyak pengorbaan dan penderitaan untuk sebuah revolusi, dengan perhitungan apapun, adalah dan tetap tidak lengkap tanpa menyampaikan informasi yang faktual.

Mouawiya Syasneh, Anak yang memulai Perang Suriah, sekarang seorang pemuda yang, seperti banyak pemuda lain di Deraa, selalu tampak menyandang Kalashnikov dalam kesehariannya. Keluarganya sendiri telah membayar harga yang mengerikan untuk peristiwa dan tindakannya pada bulan Februari 2011.

Roman Emsyair  (Sumber:  Al Jazeera)

 




SBY Berakhir Pekan ke Tawangmangu

Setelah berbulan-bulan menyiapkan putranya di laga Pilkada DKI, mantan Presiden ke-6 Indonesia berakhir pekan ke Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

SOLO.lombokjournal.com – setelah perolehan suara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipastikan tak ikut putara kedua Pilkada DKI, keluarga mantan Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pergi rekreasi ke Tawangmangu, Karanganyar.

Saat turun di Stasiun Solo Balapan, Agus Harimurti menolak untuk memberikan komentar kepada wartawan. Tapi SBY sendiri dengan senyum khasnya masih sempat melayani pertanyaan wartawan.

“Ya hanya rekreasi bersama keluarga,” kata SBY sesaat setelah turun dari kereta.

Sabtu (18/2) sore, sekitar pukul 17.30,,calon penumpang Kereta Api Argo Dwipangga agak terkejut saat melihat SBY beserta keluarga besarnya. Mereka spontan mengabadikan momen tersebut dengan telepon genggam mereka.

Dalam rombongan itu, tidak tampak Edi Baskoro atau Ibas, hanya isterinya Aliya Radjasa. Puluhan kendaraan menjemputnya untuk mengantar rombongan keluarga besar SBY ke Tawangmangu, Karanganyar, untuk melewatkan akhir pekan.

Mengapa Agus Kalah

Dalam Pilkada DKI yang berlangsung 15 Februari, perolehan suara pasangan Agus-Sylvi tak sesuai harapan. Agus dengan tabah mengakui kekalahannya dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta. Meski demikian, saat AHY mengumumkan kekalahannya, para pendukungnya meneriakkan yel-yel “Agus presiden” sebanyak delapan kali.

Saat debat Cagub DKI, Agus tampak kewalahan dan ia limbung dalam pemilihan gubernur Jakarta yang paling sengit dan hanya bisa ditandingi  pemilihan presiden 2014 lalu.

Kekalahan Agus sudah mulai ditebak, menjelang kampanye berakhir. Sepanjang Januari 2017, elektabilitas pasangan Agus-Sylvi mengalami penurunan signifikan.

Meski dari survei yang sama sebelumnya, 7-15 Desember 2016, kandidat ini meraup 37,1 persen. Survei Lingkaran Survei Indonesia-nya Denny JA, 17 Januari, pasangan Agus-Sylvi menduduki posisi teratas, 36,70 persen.  Hasil survei Poltracking, sebesar 30,25 persen, yang dirilis pada 19 Januari.

Namun elektabilitas Agus-Sylvi, Siti Zuhro peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, merosot sejak ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono mencuit di Twitter. Merosotnya elektabilitas pasangan itu dikatakan “faktor Yudhoyono”.

Pasangan Agus-Sylvi sebenarnya memiliki potensi menang, tapi pengaruh Yudhoyono tak bisa dilepaskan dari turunnya suara Agus. “Pengaruh (cuitan) dari SBY, kemungkinan suaranya jadi mengecil,” ujar Zuhro.

Re

 

 




Awas, Rokok Elektronik Tak Mengurangi Bahaya Rokok.

Sekitar dua tahun lalu, The New England Journal of Medicine mempublikasikan, rokok elektronik melepaskan formaldehida. Zat tersebut bisa menjadi penyebab kanker (karsinogen) ketika dipanaskan dengan baterai yang diatur pada tegangan tinggi.

Karena itu, tidak lama setelah itu Departemen Kesehatan Masyarakat California, AS, merilis laporan yang menyatakan rokok elektronik merupakan ancaman bagi kesehatan dan menyerukan regulasi yang membatasinya.

Apa saja isinya?
Belum ada badan negara yang kusus mengawasi industri rokok ini. Itu berarti, belum ada standar yang ditetapkan. Label yang tertera pun tak menjabarkan bahan-bahannya secara akurat, bahkan satu merk akan berbeda dengan merk lainnya.

Tapi sebuah penelitian di AS terhadap 18 rokok elektrik berbeda, ditemukan racun dan zat karsinogenik pada beberapa merk. Semua rokok elektronik umumnya dilabeli ‘tanpa nikotin’, walau nyatanya mengandung nikotin.

Cairan elektrik
Cairan yang juga dikenal dengan e-juice ini merupakan nama cairan yang dipanaskan dan dikonversi menjadi aerosol, lalu dihirup oleh para pengguna rokok elektrik.

Berikut adalah bahan yang paling umum:
1. Nikotin
Bahan adiktif dalam rokok elektrik dan rokok biasa ini menstimulasi sistem saraf pusat dan meningkatkan tekanan darah, pernapasan, serta detak jantung. Orang-orang merokok karena nikotin. Meski adiktif, sebenarnya nikotin tak menyebabkan kanker, tapi yang perlu lebih diperhatikan yakni zat lain yang ada di dalam cairannya.

2. Perasa
Ada ratusan rasa pada cairan rokok elektik, seperti ceri, cheese cake, kayu manis, dan tembakau. Banyak zat perasa ini yang juga digunakan pada makanan. Kalau dimakan sih zat perasa itu aman, tapi tidak aman bila menghirupnya.

Sulit untuk mendata semua bahan kimia perasa, namun salah satunya bernama ‘diacetyl’,  yang biasanya digunakan menambah rasa pada popcorn. Zat tersebut dikaitkan dengan penyakit paru-paru yang mematikan jika dihirup.  Zat kimia lainnya yang menambah rasa seperti butter (mentega) juga berbahaya.

3. Propylene glycol (PG)

Merupakan cairan buatan laboratorium yang dianggap aman dalam makanan, obat-obatan, dan kosmetik, digunakan dalam membuat asap atau kabut buatan untuk konser dan pertunjukan lainnya. Namun asapnya bisa mengiritasi paru-paru dan mata, serta berbahaya bagi orang-orang dengan penyakit paru-paru kronis, seperti asma dan emfisema.

4. Glyserin atau gliserol
Merupakan senyawa tak berbau dan tak berwarna, namun memiliki rasa sedikit manis. Senyawa ini ditemui di banyak produk, termasuk maknan dan obat-obatan, baik dalam resep mau pun yang dijual bebas.

Meskipun PG dan gliserol aman dalam makanan dan obat-obatan, efeknya bagi tubuh jika dihirup masih belum diketahui. Belum diketahui, apa yang terjadi jika seseorang menghirup zat kimia tersebut dalam jangka waktu lama.

Proses pemanasan
Zat kimia beracun terbentuk dari cairan elektrik yang dipanaskan untuk membentuk aerosol yang dihirup oleh pengguna rokok elektronik. Zat tersebut termasuk formaldehida (karsinogen), acetaldehyde (penyebab karsinogen), dan acrolein (terbentuk dari gliserol yang dipanaskan, dapat merusak paru-paru dan menyebabkan penyakit jantung pada perokok).

Ketiganya terlepas dalam jumlah yang terus meningkat seiring dengan peningkatan suhu cairan elektronik. Perokok bisa tergoda untuk makin meningkatkan suhunya.

Semakin panas cairan itu, nikotin akan semakin banyak diperoleh. Orang yang ingin mendapat nikotin berdosis besar dapat menggunakan baterai tegangan baterai sangat tinggi, atau baterai dengan tegangan yang bisa disesuaikan. Zat perasa akan menutupi rasa tidak enak yang muncul ketika perokok memanaskan rokok elektriknya, hingga formaldehida terbentuk.

Logam beracun seperti timah, nikel, kadmium, timbal, dan merkuri pun telah ditemukan dalam aerosol rokok elektronik. Sebuah penelitian pada tahun 2013 membuktikan bahwa beberapa logam seperti nikel terjadi pada konsentrasi 2 hingga 100 kali lipat dari rokok.

Jadi, apakah rokok elektrik sebenarnya rokok elektronik lebih berbahaya dari rokok biasa.

Rr

(PSPratiwi)




Berhentilah Merokok, Kalau Tak Mau Jadi Penderita Kanker Paru

Lebih dari 86 persen pengidap kanker paru bukan hanya orang yang aktif merokok, tapi juga menyerang perokok pasif

lombokjournal.com

Inilah fakta terkait rokok dan kanker paru yang perlu diketahui :

Perokok pasif juga beresiko terkena kanker paru. Orang yang tinggal dengan perokok atau terpapar asap rokok dari lingkungannya memiliki peningkatan risiko 20-30 persen dibandingkan dengan yang terbebas dari asap rokok.

Bukan berapa banyak rokok yang Anda hisap setiap hari, tapi lamanya waktu yang Anda habiskan sebagai perokok lebih penting sebagai faktor risiko kanker.

Mulai merokok di usia muda lebih berbahaya dibanding orang yang baru merokok saat sudah dewasa.

Berhenti merokok akan mengurangi risiko kanker. Makin cepat Anda berhenti, makin baik kualitas kesehatan Anda. Tidak ada kata terlambat untuk berhenti.

Merokok konvensional (tembakau) merupakan penyebab utama kanker paru, tetapi merokok cangklong atau cerutu, termasuk juga rokok elektronik juga berbahaya bagi kesehatan paru. Selain kanker paru, mereka juga rentan terkena kanker mulut atau bibir.

Dahulu, kanker paru lebih sering dialami pria namun semakin banyaknya wanita yang merokok, pasien kanker paru wanita juga meningkat.

Re.

Sumber : WebMD




Banyak Orang Tahu Bahaya merokok, Tapi Tetap Merokok

Bukan hanya masyarakat umumnya, bahkan banyak dokter yang secara keilmuan tahu bahaya merokok, tapi tetap merokok

Lombokjournal.com

Merokok itu katanya mengurangi ketegangan, mendatangkan inspirasi, pendeknya merokok itu untuk mengejar ‘kesenangan’. Karena itu banyak para perokok mengatakan, betapa sulitnya berhenti merokok. Lepas dari rokok berarti mengurangi rasa senang.

Banyak orang tahu akan informasi bahaya merokok, informasi itu bertebaran di mana-mana, namun meski para perokok tidak peduli betapa bahaya bagi perokok. Dan sungguh menakjubkan, jumlah perokok kelompok usia produktif di Indonesia terus bertambah!

Bagi yang sudah kecanduan,  akan sulit melihat bahaya rokok. Ada istilahnya kita tahu secara kognitif, tapi perilaku kita tidak tahu. “Banyak juga dokter yang secara keilmuan sudah tahu bahayanya, tetapi tetap merokok,” kata dr Andri SpKJ,.

Seorang psikiater mengatakan, rokok bekerja di sistem saraf pusat, berkaitan dengan dopamin dan pusat rasa kesenangan (pleasure). Daerah di otak itu biasanya sudah terpengaruh jika seseorang sudah kecanduan, jadi sulit lepas.

Anda harus percaya, sebenarnya kebanyakan perokok sudah lama ingin menghentikan kebiasaan buruknya tapi itu tidak mudah. Bisa juha hal ini karena kebanyakan kelompoknya perokok, atau saat ingin berhenti timbul efek samping seperti gemuk atau gejala putus nikotin.

Gejala putus nikotin yang akan dirasakan perokok saat berusaha berhenti merokok antara lain merasa tidak nyaman, tidak bisa berkonsentrasi, tidak bergairah, atau nafsu makan bertambah. Pada orang yang tidak bisa melewati fase tersebut, mereka umumnya akan menyerah dan mulai merokok lagi.

“Berhenti merokok bisa berhasil kalau ada niat dan motivasi yang besar,” ujar Andri.

Sebenarnya, perokok yang ingin mengehentikan kebiasaannya merokok bisa meminta pertolongan pada klinik henti rokok.  Bisa tersedia di rumah sakit besar, atau dokter praktik yang sering kita kunjungi.

BACA :  Berhentilah Merokok, Kalau Tak Mau Jadi penderita Kanker Paru

BACAAwas, Rokok Elektronik Tak Mengurangi Bahaya Rokok

Re

(Sumber : MeD)

 




Pengobatan Anak Yang Kepalanya Membesar (Penderita Hydrocepallus), Gratis Pakai Kartu BPJS

Sering kita merasa tak tega, di rumah sakit kita saksikan orang tua yang terbilang tidak mampu, anak bayinya penderita  Hydrocepallus.  Penderita penyakit ini ditandai membesarnya kepala anak akibat cairan. Tentu membutuhkan biaya besar untuk biaya perawatannya

Lombokjournal.com

Tapi ada pengalaman warga Labuhan Maringgai Lampung, Lampung Timur, Bandar Lampung, bernama Supriana. Ia merasa sangat menderita ketika harus membawa anaknya yang menderita Hydrocepallus berobat ke rumah sakit. Yang membayang di kepalannya, berapa besar biaya yang harus dikeluarkannya. Padahal untuk hidup sehari-hari saja sudah pas-pasan.

Tapi kemudian Supriana merasa terbantu dengan kehadiran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Sebab, dia tidak perlu mengeluarkan biaya selama bayinya yang mengidap penyakit hydrocepallus dirawat di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).

“Saya berobat dengan menggunakan (kartu) BPJS. Saya terbantu karena biaya pengobatan anak saya gratis,” kata Supriana di RSUAM, Bandar Lampung.

Supriana merupakan ibu dari Caca Handika. Bayi laki-laki yang berusia 40 hari itu menjalani perawatan di RSUAM karena menderita penyakit hydrocepallus. Selama berobat, pasien pemegang kartu BPJS tersebut menempati ruang perawatan kelas III.

“Saya pakai (ruang perawatan) kelas III dengan iuran Rp25 ribu per bulan. Kalau tidak pakai BPJS saya tidak tahu harus membayar biaya pengobatan anak saya dengan apa,” ujar Supriana.

Supriana pun berpendapat, bahwa program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan adalah program yang mulia. Dengan semangat gotong royong, biaya pelayanan kesehatan yang sangat mahal bisa diatasi. Supriana pun ikhlas membayar premi seumur hidup.

“Apabila tidak digunakan, kan bisa dipakai oleh orang lain yang membutuhkan,” tuturnya.

(sumber: KASKUS)




Penggantian Kacamata Bagi Peserta BPJS Kesehatan

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah berjalan dan — meski sering muncul pro dan kontra — tak dapat dipungkiri bahwa program ini telah membantu banyak jiwa. Berhasil menolong pasien sembuh dari penyakit dan menolong banyak keluarga dari potensi gangguan ekonomi karena tingginya biaya kesehatan.

lombokjournal.com

Pengakuan dari Dicky Adrian menjadi salah satu contoh. Pria asal Manado yang sehari-hari bekerja sebagai manajer personalia (Human Resources Manager) di Hotel Aston Mataram, mengaku cukup puas dengan pelayanan JKN yang dikelola BPJS Kesehatan Cabang Mataram.

“Tiap dua tahun saya bisa mengganti kacamata saya dengan plafon Rp300 ribu,” akunya yang menjadi peserta kelas 1.

Dicky yang mengaku menjadi peserta BPJS Kesehatan sejak tahun 2014, pada bulan saat ia mendaftar itu sudah bisa dipakainya berobat ke spesialis mata. Menurutnya, yang penting pasien menempuh prosedur pengobatan yang ditentukan.

“Kalau harga kacamata yang kita perlukan itu Rp500 ribu, ya kita tinggal bayar sisanya berapa,” cerita Dicky.

Ternyata pengakuan Dicky Adrian sama dengan yang dialami seorang pasien di Medan, M. Ricky Rivai. Pengakuan itu ditulisnya dalam artikel Kompasiana di media online Kompas dengan juudul “Pengalaman dengan JKN, dari Kacamata ‘Gratis’ sampai Operasi Abses Liver”.

Ricky Rivai yang berobat ke Spesialis Mata di RS Swasta di Medan, Martha Friska Hospital, juga memperoleh kacamata dengan plafon Rp 300.000,- (kelas 1).

Memang ia sempat ditolak BPJS Kesehatan Center gara-gara surat rujukan tidak memuat diagnosa.  Ricky sempat ke puskesmas minta rujukan, tapi ia tidak bisa ketemu langsung dengan dokter. Perawat puskesmas hanya menuliskan keluhan mata gatal, berair dan rabun.

Ternyata itu belum merupakan diagnose yang cukup. Petugas BPJS Kesehatan Center, di era JKN ini dokter primer harus sudah menegakkan diagnosa awal sekurangnya untuk 144 jenis penyakit.

Waktu kembali ke puskesmas dan menemui dokter, barulah dokter menuliskan surat rujukan yang baru dan menulis diagnosa “kelainan refraksi”.  Setelah dapat rujukan baru, dan diserahkan rujukan, kartu dan ktp, semua harus asli. Petugas mengecek di komputer, tak lama kemudian petugas mencetak Surat Eligibilitas Peserta (SEP).

Surat ini dan surat rujukan saya dibawanya ke admission. “Saya diberikan nomor antri di Poli Mata. Sampai disini saya cukup terkesan dengan pelayanan JKN dan petugas rumah sakit,” tulisnya.

Dokter memeriksanya dengan baik dan sangat ramah. Tidak ada keraguan meski ia pasien JKN. Sekitar 15 menit saya diperiksa, dokter menuliskan resep, dokter menganjurkan pakai kacamata. “Saya buatkan resepnya. Obatnya diambil di apotik, resep kacamata nanti diantar mbak perawat ini,” kata dr. Ayu N. Qomaryati, Sp.M dengan sangat ramah.

Setelah menunggu di apotik, seorang perawat keluar dari ruang poli mata dan menghampirinya, memberikan beberapa jenis surat dan resep kacamata. Surat-surat itu masih berlogo Askes, semua dibawanya ke kantor. Dari apotik itu diberikan 1 salep dan 1 obat tetes berlogo “khusus Askes”, 1 strip Vitamin C, 12 kapsul Vitamin A, semuanya gratis tanpa biaya.

Esoknya Ricky menceritakan pergi ke kantor BPJS Kesehatan, mengutarakan maksudnya ke security mengenai resep kacamata. Disana ia diterima dengan ramah, dan menyerahkan semua surat-surat dari RS kemarin, KTP dan kartu BPJS Kesehatan, kemudian petugas menuliskan satu surat yang ditujukan ke optik rekanan BPJS Kesehatan, di pojok surat ditulis kode “Kelas 1″.

Kemudian ia menuju ke optik yang dimaksud yang memang melayani peserta BPJS Kesehatan. Disitu tersedia koleksi kacamata tidak terlalu bervariasi. Kacamata disana sudah dibagi menjadi 3 kelas. Kelas I dengan pilihan merk-merk kw dari rayban, oakley, porsche design, dan lain-lain. Kelas II di bawah itu, dan kelas III di bawahnya lagi.

“Saya tidak bisa upgrade ke kacamata yang lebih bagus meski nambah biaya karena kelas 1 sudah yang paling bagus di optik itu. Tapi tak apalah, mutu frame dan lensanya juga cukup bagus,” tulis Ricky.

Mengurai pengalaman dengan JKN yang merupakan pengalamannya sendiri, mengungkapkan JKN memberi harapan baru bagi segenap bangsa in. “Memberikan jaminan kesehatan semesta bagi seluruh rakyat Indonesia,” harapnya.

BACA : Pengobatan Anak Yang Kepalanya Membesar (Penderita Hydrocepallus),  Gratis Pakai Kartu BPJS

Rr

 

 




Program Kredit Rumah Murah Tanpa DP Menyalahi Aturan

Warga Jakarta yang belum mampu kredit rumah, sempat bertanya-tanya tentang program calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang berjanji  memberi  solusi kredit rumah dengan down payment (DP) nol persen.

 JAKARTA .lombokjournal.com – Solusi pemberian pinjaman kredit rumah murah dengan skema uang muka atau down payment (DP) nol persen, ditanggapi oleh Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo.  Program uang DP nol persen kalau direalisasikan otoritas akan memberikan teguran.

Anies-Sandi

Karena itu, sebaiknya program itu tidak dilakukan. “Nanti akan akan ditegur dari otoritas,” jelas Agus.

Solusi pada warga yang sulit mendapatkan rumah karena terbentur membayar DP oleh Anies-Sandi, akan direalisasikan jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dan akan menggandeng Bank DKI.

Seperti terungkap dalam debat kandidat  Cagub-Vawagub DKI Jakarta sebelumnya, Anies berjanji menyiapkan fasilitas kredit. Diungkapkannya, Jakarta punya Bank DKI yang total asetnya Rp1.000 triliun. “Dibagi penduduk Jakarta, sekitar 100 juta per orang,” ucap Anies

Menurut  Gubernur  BI,  bank sentral mempunyai aturan khusus terkait loan to value (LTV) untuk pembiayaan properti. Sudah ada aturan terkait besaran uang DP untuk penyaluran kredit properti.

“Harus ada minimum DP untuk penyaluran kredit properti. Kalau seandainya nol persen itu menyalahi (aturan),” ucap Agus, ditemui di komplek perkantoran BI, Jakarta, Jumat (17/2) ‎.

Bukan Nol Persen, Tapi Nol Rupiah

Terkait program kredit rumah tanpa DP, pasangan yang selalu menyerukan “Jakarta butuh Gubernur Baru” itu menganggap banyak pihak salah paham. Padahal maksudnya, mencicil rumah dengan uang nol Rupiah.

“Bukan nol persen, tapi DP-nya nol Rupiah. Makanya, itu si debitur harus mengumpulkan dana sekitar enam bulan untuk DP tersebut,” kata Anies di Jakarta, Jumat malam.

Anies justru menganggap pihak yang mengkhawatirkan bahwa program itu menyalahi aturan Loan to Value (LTV), salah memahami sebab diyakininya program ini tidak melakukan pelanggaran apapun.

Bank Indonesia (BI) menyebut aturan LTV minimal 15 persen dari harga rumah. Aturan itu bahkan tertuang dalam Peraturan BI (PBI) Pasal 17 Nomor 18/16/PBI/2016 tentang Rasio Loan to Value untuk kredit properti. Tetapi, bagi Anies aturan itu tetap sah bila masuk dalam program pemerintah daerah (Pemda).

“Tidak menyalahi aturan, jika itu termasuk dalam program pemerintah daerah,” tegas Anies.

Rr

 




Penyaluran BPNT Direncanakan Di 44 Kota

Uji coba penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) direncanakan pelaksanaannya di 44 Kota di Indonesia.

Jakarta – lombokjournal.com

Demi kelancaran penyaluran oleh Perum Bulog, Menko PMK, Puan Maharani, memanggil jajaran Perum Bulog dalam forum audiensi. Menko Maharani ingin memastikan detil persiapan penyaluran BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai—red) lancar, terutama terkait urusan Bulog

“Jangan sampai bantuan beras dan atau gula dari Pemerintah yang didistribusikan lewat e-Warong tidak tersedia,” kata Menko Maharani, pagi tadi, yang didampingi oleh Staf Khusus Menko PMK, Dolfie OFP; Deputi bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial, Tb. Achmad Choesni; Staf Ahli Menko PMK bidang Kependudukan, Sonny Harry B Harmadi.

“Masyarakat harus dilayani dengan baik, jangan terjadi penolakan kepada masyarakat yang ingin membeli kebutuhan dasar tersebut,” ungkap Menko PMK.di Jakarta.

Audiensi ini Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Karyawan Gunarso; Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri, Imam Subowo; dan Direktur Komersial, Febriyanto.

Uji coba penyaluran BPNT akan dilaksanakan mulai 23 Februari 2017. Seluruh kesiapan uji coba akan dilaporkan lebih dulu kepada Presiden untuk mendapatkan arahan dan persetujuan. Selanjutnya, hal-hal teknis nantinya dilaksanakan oleh Kementerian Sosial dan dioperasikan Perum Bulog.

Semua yang terlibat penyaluran Program BPNT diharapkan commit dengan tugas dan peran masing-masing, berkoordinasi dan bersinergi untuk minimalkan kesalahan-kesalahan.

“Pemerintah berupaya agar program ini tepat sasaran,” kata Menko PMK lagi.

Pihak Bulog memastikan seluruh barang dapat terdistribusi dengan baik sesuai target lokasi yang telah ditetapkan. Bulog siap mendistribusikan barang bantuan baik berupa beras ataupun gula di 36 titik distribusi yang tersebar di 51 Kab/Kota menggunakan 248 armada unit angkut (truk).

“Terdapat beberapa lokasi yang cukup sulit jika diakses menggunakan truk, karenanya kami bekerjasama dengan dua BUMN yang memiliki moda transportasi roda dua dan luas sebarannya,” papar Kepala Perum Bulog, Djarot Kusumayakti.

Rr

(sumber: Kemenko PMK)




Masyarakat Penerima Bantuan Beras, Akan Terima BPNT Bulan Ini

Penerima bantuan beras masyarakat sejahtera (Rastra) akan mulai menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mulai bulan Februari 2017 ini.

MATARAM.lombokjournal.com – –  Beras untuk program BPNT akan diluncurkan secara masif dan serentak tanggal 23 Februari 2017  mendatang.  “Presiden Joko Widodo sudah memberikan sinyal akan adanya peluncuran beras secara masif dan serentak program BPNT pada tanggal 23 Februari 2017 mendatang,” kata Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, Kamis petang (16/2).

Menteri Sosial mengatakan itu  dalam pertemuan bersama Walikota Mataram, TGH Ahyar Abduh dan jajaran Dinas Sosial Kota Mataram, di Pendopo Walikota.

Walikota Mataram, H Ahyar Abduh

Dalam pertemuan membahas sosialisasi rencana penyaluran BPNT itu, Khofifah menjelaskan, BPNT merupakan program bantuan pangan pengganti pola Raskin atau Rastra yang sampai saat ini telah berjalan hampir selama 20 tahun.

BNPT disalurkan sebagai pengganti penyaluran Raskin/Rastra. Bantuan ini sebelumnya kerap kali diberitakan bermasalah dengan enam ketidaktepatan. Baik tidak tepat sasaran, tidak tepat jumlah, tidak tepat harga, tidak tepat waktu, tidak tepat kualitas dan tidak tepat administrasi,” katanya.

Melalui program BPNT ini, jumlah raskin atau rastra yang diterima masyarakat yang berhak menerima akan dikonversi dalam bentuk uang non tunai, yang bisa dicairkan di perbankan nasional yang ditunjuk atau pun di kedai Elektronik Warung (E-Warong) yang ada di tiap daerah.

BACA : Penyaluran BPNT Direncanakan di 44 kota/kabupaten

Jumlah BNPT sebesar Rp110 ribu per bulan. “Dengan program ini, memungkinkan warga penerima manfaat dapat lebih leluasa mendapatkan dua jenis bahan makanan berupa beras dan gula sebagai prioritas, dengan kualitas yang diinginkan,” katanya.

Sebab, terdapat beberapa varian kualitas beras yang disediakan Bulog yang dapat dipilih dan disalurkan khusus bagi penerima manfaat BPNT.

Khofifah mengatakan, dengan rencana penyaluran BPNT bulan ini pihaknya berharap para ujung tombak dalam hal ini Camat, Lurah, dan para petugas pendamping BPNT untuk siap siaga. Program BPNT ini merupakan program dengan format baru yang membutuhkan kerja keras dan sinergitas seluruh pihak terkait, katanya.

Khofifah berharap masing-masing pendamping program agar terus memantau informasi terbaru melalui group aplikasi Whatsapp yang disediakan untuk mempermudah update informasi.

“Pada posisi ini saya juga minta Camat-Lurah bisa membantu menyampaikan info ini pada warga masing-masing penerima Rastra”, ujarnya. Di Kota Mataram, papar Khofifah, akan ada 111 unit E-Warong yang disiapkan beroperasi melayani peserta program BPNT.

Sementara itu, Walikota Mataram, TGHAhyar Abduh memaparkan,  penerima program BPNT di Kota Mataram adalah penerima Raskin dan Rastra dengan jumlah 35.721 Kepala Keluarga.

Sedangkan peserta program e-Warong di Kota Mataram yang juga merupakan peserta Program Keluarga Harapan (PKH) berjumlah 10.342 orang.

Untuk program E-Warong, Wali Kota juga mengingatkan Menteri Sosial RI yang telah meluncurkan program tersebut di Kota Mataram pada bulan Desember 2016 yang direncanakan mulai beroperasi di awal tahun 2017 ini.

“Tentunya ini menjadi tindak lanjut dari program e-Warong yang pernah di-launching Ibu Menteri,” kata walikota yang mennegaskan, Pemerintah Kota Mataram hingga jajaran pemerintah Kecamatan dan Kelurahan telah siap melaksanakan program BPNT

Hms/Gra