SAMOTA Jadi Pusat Pengembangan Kelautan

MATARAM – lombokjournal.com

Delegasi University of Rhode Island (URI) Amerika Serikat, menjajaki kerjasama di bidang Ec-Tourism, Perikanan, Kelautan, Hukum Laut, Manajemen Lingkungan, Pendidikan dan Sumber Daya Manusia.  Kehadiran delegasi tersebut diterima Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH.M.Si di ruang kerjanya, Senin (31/10).

wagub-pusat-perikanan31okto1

Dalam pertemuan dengan deiegasi tersebut Wagub mengatakan, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi pusat pengembangan potensi perikanan dan kelautan, khususnya di wilayah Teluk Saleh, Moyo dan Tambora (SAMOTA). Kelautan menjadi salah satu pilar pembangunan Pemerintah Provinsi NTB.

“Sebagai akuarium raksasa, Samota menyimpan potensi yang sangat besar, yang mencapai kurang 11 triliun per tahun,” kata Wagub, H Muhammad Amin kepada Perwakilan URI yang terdiri dari Dekan Lingkungan dan Ilmu Pengetahuan, Dr. John Kirby, Ketua Departemen Kelautan, Dr. Robert Thompson dan Perwakilan URI di Indonesia, Mr. Brook Williams Ross. Kerjasama ini juga dilakukan dengan Universitas Mataram.

Dalam kesempatan itu, Dr. Robert Thompson mengungkapkan, pihaknnya sedang menyusun program kerjasama yang produktif, berkelanjutan bersama Pemerintah Provinsi NTB. “Kami sudah bekerjasama dengan Indonesia kurang lebih 45 tahun,” kata Thompson.

Wagub menyambut baik dan menilai kerjasama tersebut merupakan sesuatu yang sangat berharga. Beberapa SKPD terkait diminta Wagub segera mengongkritkan kerjasama tersebut.

“Sumber daya alam kita di NTB ini sangat besar dan melimpah. Tentunya untuk mengekplore semua potensi itu butuh kerjasama dengan berbagai pihak. Secara teknis, segera ditindaklanjuti secara serius,” jelas wagub di hadapan Kepala Bappeda, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Wakil Rektor 4 Universitas Mataram serta beberapa pejabat di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi NTB.

Wagub juga minta pihak URI mengembangkan kerjasama di bidang sumber daya manusia, berupa penyediaan beasiswa untuk mahasiswa dan masyarakat NTB.

Fokus Pengembangan SAMOTA

Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Ridwansyah menjelaskan, ke depan selain mengandal sektor pertanian dan pariwisata, sektor kelautan dan perikanan menjadi pilar pembangunan ekonomi.

“Untuk dimaklumi, di dalam RPJMD kami, bahwa potensi-potensi di 16 kawasan strategis itu tertumpu pada potensi kelautan,” jelasnya.

Ridwansyah berharap, Pemerintah Provinsi lebih fokus dan detail menguatkan komitmen pengembangan Samota. Hal ini berlaku baik investasi, kelembagaan maupun kebutuhan infrastruktur.

“Apa yang sudah kami miliki sekarang, NTB sedang menyusun rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Ini kira-kira hampir final untuk dijadikan bahan analisis tim ini dalam mengembangkan kerjasama,” pungkasnya.

Ka-eS

 

 




DUG DAG, Kaos Lombok ‘Cinta Rinjani’

MATARAM – lombokjournal.com

Kalau di Jogja ada kaos DAGADU, di Lombok juga punya kaos DUG DAG.  “DUG DAG” merek kaos khas Lombok, sebab itu mengarahkan kita ke bunyi salah satu seni tradisi Lombok yang kondang Gendang Bele. Yang juga menarik, Kaos DUG DAG diproduksi dengan brand kekayaan alam Lombok, Rinjani.

Andi Haris

dug-dag17oktober1dug-dag17oktober2

Seiring pesatnya perkembangan pariwisata di NTB, khususnya Lombok, produksi kaos Lombok sebagai salah satu ole-ole khas juga berkembang pesat. Di berbagai tempat, banyak dijual kaos bergambar Lombok namun umumnya diproduksi di luar daerah.

Berbeda dengan lainnya, kaos DUG DAG diproduksi di Kota Mataram, Lombok.  Produksi kaos Lombok itu melengkapi kebutuhan wisatawan yang datang ke Lombok untuk membawa ole-ole khas. Di berbagai tempat di kota Mataram, termasuk di resor wisata, akan dijumpai produk DUG DAG dengan desain Gunung Rinjani.

“Saya cinta Rinjani, kaos yang saya produksi bermaksud menyebarluaskan simbol kekayaan alam Lombok, Gunung Rinjani,” kata Andi Haris, produsen kaos DUG DAG sejak tahun 2010, Kamis (27/10)

Andi Haris mengatakan, gagasan memproduksi kaos bergambar Rinjani karena gunung tersebut mempunyai arti sangat penting tidak hanya bagi Lombok, tapi juga memberi kebanggaan seluruh masyarakat NTB. “Wisatawan yang ingat Rinjani, juga akan ingat NTB, khususnya Lombok,” kata Haris.

Karenanya, menurut Andi Haris, Rinjani sebagai aset berharga harus benar-benar dijaga, khususnya kebersihan dan kelestarian lingkungan gunung tertinggi kedua di Indonesia itu. Selain pihak pemerintah yang berwenang, wisatawan maupun masyarakat Lombok yang memperoleh manfaat ekonomi.  Tiap tamu yang datang dan mendaki Rinjani selalu mengagumi keindahaannya. Sayangnya, kebersihan Rinjani belum ditangani optimal.

dug-dag17oktober5dug-dag17oktober3

Haris mengakui berkepentingan mengkampanyekan pentingnya menjaga kelestarian Rinjani. Sebab dengan beredarnya kaos DUG DAG bergambar Rinjani yang dibawa ke luar daerah, makin banyak wisatawan datang dan berminat ke Rinjani. Secara berkala Haris banyak membantu mengorganisir kebutuhan wisatawan yang hendak mendaki Rinjani.

Jadi kalau berkunjung ke Lombok, jangan lupa bawa ole-ole kaos DUG DAG. Kalau di Mataram, bisa langsung kontak ANDI HARIS. Pasti dapat kaos dengan harga ‘bersahabat’.  Soal kaos DUG DAG tak usah diragukan kualitasnya, sebab kaos tersebut didesain oleh lulusan Seni Rupa dari ISI (Institut Seni Indonesia) Jogja. Pasti top.

Rr

 

KONTAK ANDI HARIS : 

081805752211  

 




Wagub: Pemuda Garda Terdepan Lawan Narkoba

MATARAM – lombokjournal.com

Pemuda diharapkan menjadi garda terdepan memerangi penyalahgunaan Narkoba. Peredaran narkoba sudah merambah ke berbagai lapisan masyarakat. “Sekitar 50 orang mati sia-sia tiap harinya akibat narkoba,” kata Wagub NTB, H Muh Amin.

Wakil Gubernur menyampaikan itu saat Pengukuhan Barisan Anti Narkoba dan Pelatihan Kader Lanjutan, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor, di Pondok Pesantren Al-Mansyuriah Ta’limussibyan NU, Desa Bonder, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Kamis (27/10).

wagub-narkoba27okt3

Kegiatan itu merupakan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional, sebagai komitmen pemuda Ansor menjaga dan merawat kehidupan berbangsa dan bernegara. .

Menurut Wakil Gubernur, apa pun status sosial seseorang, apakah pejabat, kaya atau miskin tidak menjamin bebas dari bahaya Narkoba. Penyalahgunaan Narkoba menurut Wagub telah merambah ke berbagai kalangan di masyarakat. “Itu harus diantisipasi oleh berbagai kalangan, terutama pemuda,” kata Wagub.

“Narkoba merusak generasi muda. Saya berharap teman-teman pemuda Anshor ini bekerjasama dan berkoordinasi dengan BNN untuk melawan penyalahgunaan narkoba,” tutur Wagub saat itu.

Kegiatan yang digelar Gerakan Pemuda Ansor Wilayah Provinsi NTB tersebut dihadiri Kepala BNN Provinsi NTB, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan anggota TNI/Polri. Hadir juga seluruh pengurus daerah GP Ansor dari seluruh kota/kabupaten di NTB.

Peran Masa Depan

Di bagian lain, Ketua PW GP Ansor NTB, H. Zamroni, S.Hi., M.H menyampaikan, pembentukan pengurus Barisan Anti Narkoba merupakan salah satu langkah menjaga generasi bangsa dari bahaya Narkoba. Menurutnya, peran pemuda harus menjadi bagian tak terpisahkan dengan masa depan bangsa. Peran itu tak kalah pentingnya seperti dilakukan pemuda-pemuda Ansor meraih kemerdekaan bangsa masa silam.

Pondok pesantren, santri merupakan bagian yang tak terpisahkan. “Dimana-mana kami sampaikan, kalau mau aman, kalau mau tentram, kalau mau damai, harus mendekati santri, apalagi untuk melawan bahaya narkoba ini,” tuturnya penuh semangat.

Dia berharap Narkoba menjadi musuh bersama, agar penyebaran barang haram tersebut tidak merambah ke masayarakat, apalagi di kalangan santri. “Kita tidak tahu, hari ini mungkin orang lain yang jadi korban. Mungkin besok anak-anak kita yang jadi korban,” pungkasnya.

Rr

(Foto : Biro Humas NTB)




‘Sesela Mengaji’; Mantan Menteri Agama Sayed Agil Memberi Pengajian Umum

MATARAM – lombokjournal.com

Menyambut haul ke 48 TGH Abdul Halim, Pendiri Ponpes Al Halimy, Sesela Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, sejak Subuh sampai Magrib hari ini (Sabtu, 22/10), masyarakat Desa Sesela mengaji 30 juz ayat Al Qur’an. Kegiatan ‘Sesela Mengaji’ itu berlangsung di semua masjid dan mushollah yang ada di Desa Sesela.

seselamengaji22okt-1

Kegiatan Sesela Mengaji sudah berlangsung sejak hari Sabtu tanggal 15 Oktober lalu, hingga acara puncak yang pada hari Minggu (23/10). “Ini sekaligus untuk memperkokoh silaturahmi khususnya para alumni ponpes Al Halimy,” kata Ketua Panitia Haul, Muhammad Husni Anwar.

Menurutnya, dengan kegiatan ini akan membangkitkan ghirah perjuangan dalam bidang dakwah dan pendidikan. Ini merefleksikan perjuangan perintis Ponpes Al Halimy. Sesela Mengaji diikuti seluruh Kadus di Desa Sesela, termasuk juga BPD, Karang Taruna, Babinsa, Staf Desa dan mahasiswa yang sedang KKN.

Kegiatan yang dihajadkan menjadi upaya membumikan al Qur’an itu, merupakan gagasan Kepala Desa Sesela, Asmuni. Sehingga Sesela Mengaji mendapat dukungan penuh dari aparat desa.

Pada puncak ‘Sesela Mengaji’ hari Minggu akan berlangsung pengajian umum yang akan disampaikan oleh Habib Sayed Agil Al Munawar, mantan Menteri Agama. Sayed Agil juga dikenal sebagai Qori’ yang bersuara indah.

Emas Farosy




Hari Santri Nasional, PWNU NTB Napak Tilas Perjuangan Ulama

MATARAM – lombokjournal.com

Menandai peringatan Hari Santri Nasional, Jajaran PWNU NTB, termasuk Badan Otonom (Banom), secara serentak melakukan Kirab Tapak Tilas perjuangan para Ulama, Sabtu (22/10).  Kegiatan napak tilas itu dilepas di Kantor PWNU NTB di Mataram menuju Ponpes Abhariyah,  Pagutan (Mataram), Dari Pagutan dilanjutkan menuju makam Tuan Guru Shaleh Hambali di Ponpes Darul Qur’an Bengkel (Lobar).

harisantri22okt

Kirab tersebut diakhiri di Ponpes Al Ishlahuddiny, Kediri. Kedatangan rombongan kirab yang diikuti ratusan peserta tersebut diterima pimpinan Ponpes Al Ishlahuddiny, TGH Muhlis Ibrahim, yang didampingi Ketua PCNU Lombok Barat, DR Nazar Naami, dan Wakil Ketua DPRD Lobar, Sulhan Muhlis, ST. Selain itu, juga ikut menyambut Dewan Perguruan dan ribuan Santriwan dan Santriwati.

Tampak dalam penyambutan itu  Ormas Pemuda Pancasila Kecamatan Kediri, HMI Kediri, Karang Taruna dan Forum remaja Masjid se Kecamatan Kediri. Meski saat penyambutan berlangsung di tengah hujan lebat, namun tak mengurangi antusiasme para santri yang menyambut.

“Salut pada perjuangan tokoh-tokoh ulama dan pesantren, sehingga keluar keputusan pemerintah tentang penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional,” kata TGH Muhlis Ibrahim usai acara penyambutan.

Menurutnya, lahirnya Hari Santri Nasional merupakan hasil perjuangan tokoh-tokoh NU di pusat. Patut bagi santri dan pesantren seluruh Indonesia, sebagai tempat tumbuh dan  berkembangnya santri dan tafaqquh fiddin. menyambut dengan semarak peringatan Hari Samtri.  “Seperti roadshow yang juga dilakukan pengurus Cabang NU Lobar,” kata TGH Muhlis Ibrahim.

Emas Farosy.

 

 

 




MAPABA PMII Komisariat IKIP Mataram

MATARAM – lombokjournal.com

PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) mengharapkapkan para anggota barunya mengetahui peran penting dan tanggung jawab sosialnya. “Agar mahasiswa menjadi bagian yang berperan bagi kemajuan bangsa,” ujar Ketua PMII Komisariat IKIP Mataram, Baharudin mengatakan, para anggota baru PMII, Minggu (16/10) malam.

 

pmii18oktober4Baharudin mengatakan itu saat menutup kegiatan MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru), yang diselenggarakan PMII Komisariat IKIP Mataram, yang diikuti 34 mahasiswa, di Ponpes Assulamy Desa Langko, Lingsar, Lombok Barat (14-16 oktober). Kegiatan tersebut sekaligus dimaksudkan untuk mensyiarkan Islam An Nahdliyah Ahlussunah wal Jamaah (NU) kepada anggota baru PMII.

Penyelenggaraan MAPABA di Ponpes Assulamy di Desa Langko itu juga diharapkan bisa membangun mentalitas mahasiswa, membentuk karakter serta kepribadian dan berilmu cakap. Selain itu, juga menguatkan ketaqwaan dan intelektualitas peserta, agar mahasiswa menjadi profesional dalam bidang yang digelutinya.

Secara terpisah Ponpes assulamy, TGH Zamhur mengatakan sangat mendukung kegiatan anak muda atau mahasiswa di bawah naungan NU. Kegiatan tersebut diakuinya murni program Komisariat PMII IKIP Mataram, tanpa muatan unsur politis. Selama kegiatan berlangsung, komunitas pengaman lingkungan Lang Lang Desa Langko berpartisipasi dalam pengamanan, mendampingi Banser NU Lombok Barat sebagai Badan otonom NU.

Dalam acara penutupan MAPABA tersebut dihadiri Pimpinan Yayasan Assulamy, TGH DRS.  H Zamhur, Kepala Desa Langko, dan jajaran pengurus PC GP Ansor Lombok Barat. Selain itu juga tampak hadir para senior PMII Kota Mataram.

Emas Farosy




Sosialisasikan Program PKK Melalui KUIS TV

MATARAM – lombokjournal.com

Upaya meningkatkan peran sebagai  mitra pemerintah,  dalam mensukseskan berbagai program pembangunan,TPPKK (Tim Penggerak PKK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menarik minat masyarakat luas melalui program ‘’Kuis Wanita  Serba Bisa Wanita Memang Luar Biasa.’’ Program itu dilaksanakan di Studio Televisi Republik Indonesia  NTB Mataram, Senin (17/10/)

pkk17-oktober2

Program kuis yang akan ditayangkan Rabu mendatang itu dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ibu. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua I TP PKK NTB Hj. Syamsiah M. Amin. Ini merupakan kuis yang pertama diikuti  TP PKK Lombok Barat dan Kota Mataram.

“Yang penting kegiatan ini menjalin silahturrahmi, sehingga akan mampu memperkuat rasa persatuan dan persaudaraan diantara anggota  TP PKK Kabupaten/Kota,” katanya.

Selain memasyarakatkan sepuluh program PKK, kuis tersebut dimaksudkan menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi kader PKK. Tujuannya  agar  lebih mampu melaksanakan tugasnya dalam memasyarakatkan sepuluh program  PKK di daerah masing-masing.Untuk tahun 2017, kegiatan ini melibatkan organisasi selain PKK, seperti  BKOW dan Dharma Wanita.

‘’Kuis Wanita  Serba Bisa Wanita Memang Luar Biasa’’  selain menyambung kata juga diisi dengan menjawab beberapa pertanyaan dari host terkait sepuluh program PKK.  Pertanyaan itu disampaiakan dalam dua sesi, antara lain tentang proritas program POKJA mengenai PAUD, UP2K, Koperasi, pemanfaatan pekarangan dan Hatinya PKK. Lomba pada dua sesi acara ini dimenngkan TP PKK Kota Mataram.

(Biro Humas NTB)

 




Kontroversi Bob Dylan, Tapi Ia ‘Mengubah’ Dunia

lombokjournal.com

Minggu ini Bob Dylan dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Sastra. Musisi paling berpengaruh era 1960-an itu dinilai telah “menciptakan bentuk baru ekspresi puitis” dalam penulisan lagu. Tentang ini  tidak diragukan telah dilakukannya.  Hampir seorang diri Dylan membawa musik populer ke perspektif baru, mengeksplorasi intelektualitas pengalaman manusia.

Saat John Lennon usai mendengar lirik Freewheelin ‘Di Bulan Juni’, Dylan adalah musisi yang membuat musik pop berkembang menggairahkan,  Bob kecil tumbuh menjadi dewasa muda yang menarik. Untuk itu dia layak memperoleh penghargaan?

Bob Dylan; membuat musik pop menjadi menggairahkan

Namun, kita tidak bisa berpura-pura bahwa keputusan Akademi Swedia (The Swedish Academy) menuai kontroversi. Apakah kisah-kisah dalam lirik lagu Dylan sebagus Steinbeck? Tidak. Apakah keahliannya sebagai ahli menyamai TS Eliot? Tidak.  Jauh dari itu, sebenarnya.

Tapi Bob Dylan mengubah dunia.   Dylan merupakan sosok paling berpengaruh yang pernah memenangkan penghargaan sastra paling terhormat. Pertanyaannya kemudian, apakah Dylan benar-benar menampilkan daya tarik kuat dalam karya-karyanya? Mungkin soal ini masih layak diperdebatkan. Dylan, bagaimana pun telah menulis tiga karya ‘omong kosong masuk akal’ yang terbesar di abad ke-20, dengan Bringing It All Back Home (1965), Highway 61 Revisited (1965), dan Blonde on Blonde (1966). Ini omong kosong yang bernilai?

Ya, Ini tentang bagaimana mengajar suatu generasi mengekspresikan diri. Dan lagu-lagunya pernah begitu lama mengisi acara radio, dan tentang ini Dylan mengatakan, “Saya dibayar karena kata.” Jadi, dengan demikian Dylan dianggap orang paling tepat menerima penghargaan Nobel Sastra?  Ya, Dylan mungkin dinilai paling layak dari siapa pun dalam sejarah hadiah Nobel. Dan itu memang suatu kontradiksi.

Tapi, sementara banyak orang terus berdebat tentang penganugerahan itu — apakah benar Dylan memang layak menjadi pemenang Hadiah Nobel —  ada playlist favorit khusus dari Dylan untuk mengendapkan saling silang argumen (kita tahu Dylan tidak menulis “Baby, Let Me Follow You Down”).

Rayne Qu

(Sumber : WALESARTS Review)




Musim “Plintir” Media Menyasar TGB

MATARAM – lombokjournal.com

Musim Pilkada serentak jadi musim media memlintir pernyataan sumber beritanya. Gubernur NTB. Dr.TGH.M.Zainul Majdi, kecipratan musim “plintir” yang mendiskreditkannya sebagai ulama. Media Radar Mandalika dalam rubrik “Lombok Ekspres” (Kamis, 13/10) menulis berita berjudul; TGB AJAK “Perangi” AHOK.

Judul berita yang bernada memprovokasi itu dibantah gubernur melalui akun facebook Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB. Bantahan resmi terhadap pemberitaan Radar Mandalika itu diposting hari Jum’at (14’10) malam.

gubernurhumasbantahberitaradarlombok1

Pihak Biro Humas menegaskan,TIDAK BENAR Gubernur NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi mengajak kita memerangi oknum tertentu dalam pernyataannya kepada awak media sebagaimana tertulis dalam berita yang disampaikan oleh Radar Mandalika pada Rubrik Lombok Exspres di atas.”

Lebih lanjut dijelaskan, Gubernur NTB mengajak umat Islam MENCINTAI AL-QUR’AN. Sebab menurutnya, Al-Quran adalah sesuatu yang paling mulia dalam kehidupan seorang mukmin.

“Beliau mengajak kita semua untuk jangan ada sekali-sekali ucapan atau ungkapan yang bisa di maknakan menistakan kitab suci,” tulis Humas.  Selanjutnya dikatakan, “ Membela Al-Qur’an itu bukan dengan berteriak-teriak, atau tidak perlu dengan cara anarkis.”

Pembelaan terhadap Al Qur’an, hendaklah dilakukan dengan cara menyiapkan diri sebagai seorang muslim yang kuat ilmunya dan kuat pemahamannya. “Kalau generasi muslim itu kuat pemahamannya terhadap Al-Quran, maka Negara kita insyaAllah akan kuat dimasa-masa yang akan datang,” tulis Humas.

Kecaman pun mengalir di media sosial atas penulisan berita yang bernada provokasi itu. Akun atas nama Giri menulis komentar,Jurnalis menulis spt ini menyedihkan, dan dibantah resmi dr humas, apa ga malu ya. ….”

Di akun Adam Gottar Para menulis komentar pendek ,”Ya. Kok buat fitnah.”

Re

 




Wagub Harapkan IWAPI Tingkatkan Produk NTB

MATARAM – lombokjournal.com

Di hadapan hampir 1200 pengusaha se-Indonesia yang menghadiri Rakernas  IWAPI XXVI, di Hotel Lombok Raya, Senin (10/10), yang bertema “41 Tahun IWAPI, Satukan Hati, Tingkatkan Inovasi dan Daya Saing Produk Bangsa Guna Memenangkan Pasar Global”, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Muh Amin, SH, M. Si berharap IWAPI tingkatkan produk NTB

Terus tingkatkan produk-produk kita, ini adalah tema yang sangat strategis,” harapnya saat memberi sambutannya di Rakernas IWAPI XXVI itu. Harapannya, Rakernas IWAPI menghasilkan keputusan-keputusan cerdas.

Rakernas IWAPI ini berlangsung tanggal 9-11 Oktober 2016 itu juga dihadiri oleh Perwakilan Kementerian Pariwisata, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) NTB, Ketua BKOW Provinsi NTB, Ketua Dharma Wanita Provinsi NTB, Direktur BPJS, Pimpinan Organisasi Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, General Manager Angkasa Pura I dan para peserta Rakernas Se-Indonesia.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) IWAPI NTB, Hj. Baiq Dyah Ratu Ganefi mengatakan, Rakernas kali ini merupakan Rakernas terbesar setelah yang pernah diadakan pada tahun 2001 silam. “IWAPI ini luar biasa sekali, banyak sekali yang ingin bergabung di IWAPI,” ungkap Hj. Baiq Dyah Ratu Ganefi.

Ia berharap, Rakernas ini menghasilkan keputusan atau kesimpulan bagaimana peran aktif wanita pengusaha di seluruh Indonesia. Dyah ratu Ganefi juga menekankan, sudah selayaknya wanita atau para ibu di Indonesia mahir menggunakan IT (Informasi dan Teknologi) guna keperluan bisnis di masa mendatang dan memenangkan pasar global.

RR 

(Foto : Biro Humas dan Protokol Setda Prov NTB)