1,78 Triliun Untuk NTB Dari TKI
Remintansi atau uang gaji yang dikirimkan kembali ke daerah oleh para TKI asal NTB di luar negeri mencapai Rp1,78 Triliun sepanjang tahun 2016
MATARAM.lombokjournal.com — Sumbangan TKI bagi devisa negara yang masuk melalui Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) cukup besar. “Tahun 2016 remitansi TKI yang masuk ke NTB tercatat mencapai Rp1,78 Triliun lebih,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, Endang Tri Wahyuni, Rabu (1/2) di Mataram.
Remitansi sepanjang tahun 2016 itu dirangkum BPS berdasarkan laporan Bank Indonesia Perwakilan NTB dan PT Pos.
Dari jumlah Rp1,78 Triliun, sebanyak Rp1,4 Triliun lebih dikirim para TKI melalui fasilitas pengiriman dana luar negeri di Kantor Pos, dan sekitar Rp378 juta dikirim melalui Bank nasional, BRI, BNI, dan Mandiri.
Endang berharap, hal ini menjadi atensi pemerintah Provinsi NTB dan juga pemerintah daerah Kabupaten dan Kota asal TKI di NTB, agar nasib para TKI di luar negeri diperhatikan, terutama yang menyangkut jaminan keselamatan dan keamanan kerja para TKI.
Di sisi lain, upaya pembinaan dalam pengelolaan keuangan juga perlu dilakukan bagi para keluarga TKI yang ada di kampung halamannya, agar uang yang diterima dari jerih payah di luar negeri tidak habis begitu saja untuk kebutuhan konsumtif.
Endang menjelaskan, dari data itu bisa diketahui, jumlah penyumbang remitansi terbanyak di NTB berasal dari para TKI yang bekerja di Arab Saudi, disusul Uni Emirat Arab dan Malaysia, serta sejumlah negara Asia Tenggara.
TKI Wanita atau TKW termasuk masih banyak yang bekerja di Arab Saudi. “Kita bisa dapat gambaran bahwa masih banyak warga NTB yang menjadi TKI wanita di Arab Saudi, selain TKI di Malaysia,” katanya.
gra